Salam kenal bro,
Komentar anda tepat sekali menikam jantung GRK bro !
GRK tidak mengkaitkan ajaran para Rasul didalam paham suksesi apostolik melainkan hanya pendekatan otoritas gereja belaka karena mereka yang haus kekuasaan mutlak hanya menekankan aspek organisatoris yang dicampur dengan kuasa politik didalam Vatican.
Pandangan GRK yang keliru soal jabatan Petrus akhirnya menghasilkan istilah suksesi apostolik sehingga ada pemimpin tunggal bagi semua gereja didunia selain Tuhan Yesus sendiri sebagai satu satunya Kepala Gereja yang sah.
suksesi apostolik bukan hanya ada di GRK tapi juga di Gereja Orthodox even mereka berpisah tapi diantara mereka saling mengakui suksesi apostolik masing2 Gereja.
Gereja katolik mengakui suksesi apostolik Gereja Orthodox begitu juga sebaliknya.
Cari tau dulu kalau anda tidak tau persoalannya.
Yesus sendiri didalam Alkitab tidak pernah mewariskan kepemimpinan tunggal seluruh gereja kepada manusia melainkan hanya jabatan gembala gembala,pengajar dan penginjil.
Klaim pemimpin tunggal inilah yang menyebabkan perpecahan gereja dengan gereja gereja Timur didalam sejarah karena menciptakan jabatan Paus sebagai kepala dari semua uskup dunia.
Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengenai suksesi apostolik ini karena tidak pernah ada jabatan rasul yang baru termasuk nabi sebab wahyu Allah sudah sempurna, lengkap dan selesai ditulis.
Para Rasul hanya mengajarkan satu kepala gereja yaitu Tuhan Yesus Kristus bukan Paus di Vatican,bahkan jabatan kepausan ini saja sangat asing didalam seluruh ajaran para Rasul.
tugas penggembalaan sebagai rasul diteruskan pada pengganti2nya itulah suksesi apostolik.
Tau dari mana ajaran nya benar itu ditelusuri dari pengganti2 para rasul.
siapa yang bilang kitab Yohanes itu pengarangnya Yohanes?
yah pengganti para rasul i.e Irenius..
GRK menurunkan ajaran suksesi apostolik ini sebagai pembenaran bagi otoritas mereka didalam menambah segala macam tradisi yang anti Alkitab,padahal tidak ada sama sekali otoritas manusia menambahi wahyu Tuhan yang sudah selesai ditulis.
Ulangan 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
Amsal 30:6Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Jadi bagi GRK ajaran para Rasul bukan hal pokok yang mereka perhatikan melainkan menggunakan istilah suksesi apostolik untuk membenarkan segala macam tradisi yang anti Alkitab tsb.
Satu satunya dasar gereja yang benar hanyalah semua tulisan para Rasul dan Nabi sebagaimana kata Alkitab sbb :
Efesus 2:19,20 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
GRK tidak pernah mengindahkan ayat tsb karena seringnya mereka mengkultuskan manusia yang haus kekuasaan dan hobinya menciptakan tradisi anti biblical sepanjang sejarah gereja.
Demikian sedikit komentar saya bro.
GBU
Kis 1:20
Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
KJV tahun 1611
For it is written in the booke of Psalmes, Let his habitation be desolate, and let no man dwell therein: And his
Bishopricke let another take.
Alkitab KJV milik protestan mengatakan bishop...ini istilah untuk uskup.
susksesi apostolik yang ada dalam GK dan GO tidak menambah ajaran Alkitab tapi melakukan persis seperti yang diminta Alkitab.
sekarang kembali ke topik semula apakah ada suksesi apostolik dalam Gereja protestan...kalau ada yang seperti apa modelnya....
silahkan fokus ke judul thread saja tidak usah OOT ke ajaran iman orang lain.
salam