Semua tulisan dan referensi sejarah,teori,tradisi,doktrin,ajaran atau apapun hasil bikinan manusia bukanlah kebenaran yang absolut melainkan harus lebih dahulu diuji kebenarannya sesuai dengan perintah Tuhan sendiri dan contoh yang diberikan oleh jemaat di Berea.
I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Mengujinya dengan apa? Apakah harus diuji dengan Alkitab? Silakan, dituliskan di sini ayat yg secara jelas, literally and exactly, huruf demi huruf, yg mengatakan bahwa pengujian itu harus dilakukan dengan Alkitab!
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.[/color]
Dan satu satunya alat ukur yang absolut hanyalah Firman Tuhan bukan isapan jempol bikinan manusia.
Pertanyaan untuk Anda, bro OSAS, mohon dijawab.
Dalam ayat 11, digunakan 2 istilah dan dibedakan secara jelas antara firman (yg diterima mereka) dengan Kitab Suci (yg setiap hari diselidiki mereka). Apa yg dimaksud dengan firman? Apa yg dimaksud dengan Kitab Suci?
Pertanyaan kedua, apakah Kitab Suci yg diacu dalam ayat 11 itu sama dengan Kitab Suci yg Anda pegang, i.e. 39 PL + 27 PB?
FYI, Paulus dipenggal kepalanya oleh kaisar Nero di tahun 67-68 AD, berarti Paulus tiba di Berea sebelum tahun 67. Sedangkan kitab Wahyu ditulis di akhir abad pertama, sekitar tahun 96 AD.
Nah lho… kalo yg dipelajari tiap hari oleh jemaat Berea bukan Kitab Suci yg sama dengan yang Anda pegang sekarang, atas dasar apa Anda mengatakan bahwa Alkitab 39+27 itu self sufficient?? Padahal ayat 11 jelas2 mengatakan ada firman dan ada Kitab Suci (yg bahkan berbeda dengan Alkitab 39+27), dan jemaat Berea dipuji karena menerima semuanya itu, bukan hanya mempelajari Kitab Suci (a.k.a. bersola scriptura).
Anda tidak memperhatikan apa yang saya katakan adanya “kekhususan” dari jabatan apolos bagi kedua belas Rasul yang tidak mungkin dijabat oleh orang lainnya.
Aku perhatikan kok, dan aku kebingungan, makanya aku bertanya, mana ayat yg mengatakan bahwa kerasulan ke12 rasul pertama itu berbeda (khusus) dibanding dengan kerasulan Matias, atau rasul2 seperti Yakobus adelphos, Timotius, dan Barnabas?
Anda mencampuradukkan suatu istilah dalam arti yang umum dengan khusus karena istilah “kurios” (tuan) juga misalnya bisa dipakai untuk manusia (master) tetapi didalam Alkitab Dia khusus dipakai untuk menyebut ketuhanan (lord) Yesus.
Jadi menggunakan istilah harus dalam konteks yang tepat bung!
Demikian juga istilah apostolos kalau dikaitkan dengan ke-12 orang tsb ,maksudnya khusus hanya bagi mereka saja tidak bagi yang lain.
Beda konteks?? Coba dilihat lagi perikop tentang pengangkatan Matias sebagai pengganti Yudas.
Jelas2 konteksnya Matias mengisi posisi Yudas, tidak disebut sama sekali, diindikasikan pun tidak, bahwa kerasulan Matias inferior dibanding Yudas.
Awalnya Anda meragukan bahwa Matias adalah benar2 rasul. Sekarang Anda mengatakan bahwa kerasulan Matias tidak sama dengan Yudas.
Kalau yg Anda jadikan landasan adalah benar2 Alkitab, dan bukan tafsiran Anda, silakan disampaikan di sini ayat Alkitab yg secara gamblang dan jelas, huruf per huruf, kata per kata, kalimat yg tidak dapat diperdebatkan, bahwa kerasulan Matias itu inferior dibanding rasul2 yg lain!
An apostle is a minister who is sent directly by God to do a specific work, in a specific place, to a specific group of people and for a specific time.
Lha… ini mau studi kata apostle berdasar definisi OSAS, atau mau berdasar Lexicon Yunani?
Jelas2 Lexicon Yunani mengatakan ada arti ketiga dari kata apostolos, dan bahkan Lexicon Yunani mengkonfirmasi bahwa Barnabas, Timotius, dan Salvanus juga disebut rasul.
Kembali aku tanyakan sebelum meneruskan diskusi ini, kita mau mendiskusikan secara objektif atau hanya berdasar tafsiran pribadi?
Terbukti tidak pernah istilah rasul didalam Alkitab digunakan bagi diluar yg 12 orang + Paulus tsb kecuali kalau anda karang sendiri.
Menjadikan orang lain sebagai Rasul diluar yang 12 orang tsb hanyalah tindakan yang spekulatif tanpa dukungan Alkitab sama sekali.
Baca sekali lagi perikop tentang pengangkata Matias sebagai pengganti Yudas.
Jelas2 Allkitab menuliskan bahwa Matias ditambahkan dalam bilangan para rasul. Logika mana yg menyangkal bahwa Matias ini disebut rasul??
Menambahi apa yang tidak diajarkan didalam Alkitab sekali lagi menurut saya hanyalah tindakan spekulatif belaka,dan oleh karena itulah lahir gerakan Reformasi sebab gereja sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab.
Menyimpang dari kebenaran Alkitab, atau menyimpang dari tafsiran pribadi seseorang akan ayat2 Alkitab? Harap dibedakan dan diperjelas!
Ajaran reformasi adalah bertentangan dengan tafsir Alkitab Gereja Katolik. Ajaran katolik tentu saja akan bertentangan dengan tafsiran Alkitab reformasi.
Ajaran siapa yg bertentangan dengan Alkitab? Tergantung siapa yg jawab. Yang pasti, Alkitab tidak dapat menghakimi karena Alkitab adalah rangkaian huruf2 dan kata2 yg harus dipahami dan ditafsirkan oleh orang yang membacanya.
Kekeliruan inilah sebagai pintu masuk GRK untuk menganggap Paus berwenang menambahi segala macam tradisi extra biblical dan merasa diri memegang otoritas layaknya para Rasul malah melebihinya karena adanya keistimewaan infallibilitas yang tidak dimiliki para Rasul.
Mengatakan para rasul tidak memiliki infallibility berarti Anda telah menyangkal
Mat 16 : 18 – 19, Mat 18 : 18!
Apalagi sejarah semua tradisi gereja yang dikarang hanya untuk meninggikan manusia dan diri sendiri secara extra-biblical dengan menghujat Tuhan,tentunya harus ditolak mentah mentah.
Apa definisi extra biblical? Harap dibedakan dengan contra-biblical.
Dan sebelum melangkah ke extra-biblical, bedakan pula dengan contradicting bible interpretation.
Sekarang, ajaran katolik itu extra biblical, contra biblical, ataukah
contradicting personal bible interpretation?
Kalau extra biblical, mungkin Anda benar, karena banyak sejarah yg tidak ditulis dalam Alkitab, jadi memang extra-biblical.
Kalau contra biblical, silakan disebutkan ayat yg dilanggar.
Kalau contra bible interpretation, sebutkan dulu interpretasi
SIAPA yg dilanggar, baru disebutkan pelanggarannya.