Author Topic: Jalur Suksesi Gereja Protestant  (Read 26046 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #240 on: February 04, 2014, 09:15:05 AM »
Anda kelihatannya enggan menjawab 3 pertanyaan saya tsb tetapi oke-lah saya tidak mendesak.

Thanks.
Mungkin di lain ksempatan saja.

Quote
Mengenai ajaran Karismatik memang bukan disini topiknya tetapi kalau anda berniat membahasnya ditopik khusus akan saya berikan sumbangan pemikiran.

Saya agak malas mbahasnya krn arahnya akan ksitu-situ juga dan hasilnya akan ksana-sana lagi.

Saya sudah bisa mnerima bhw ada pbedaan sudut pandang dlm mnafsirkan Alkitab antara golongan Protestan-Injili dan golongan Pentakosta-Karismatik.
Smua yg pernah diskusi dg saya akan tau bhw saya adalah sola-scriptura-ist. Bgitupun smua praktek dlm karismatik akan saya saring dg Alkitab juga.

Protestan dan Pentakosta pd dasarnya myakini fundamental doktrin yg sama. Yg mbedakan hanya bagian kecil dari seluruh kbenaran Alkitab yg mnyangkut karunia-karunia roh, dimana mreka yg telah mengecap bagian dalam karunia roh akan punya sudut pandang pnafsiran yg bbeda dari mreka yg belum mengecap karunia roh.
Namun toh karunia roh juga bukan syarat kselamatan. Maka itulah saya ngga tlalu antusias mdebatkannya.

Harap maklum.

Quote
Nasihat yang penting menurut saya adalah hati hatilah dengan semangat jaman karena sudah banyak peringatan didalam Alkitab akan bahaya ajaran ajaran extrabiblical diakhir jaman.

Ajaran extrabiblical pasti dihadapi oleh semua kalangan kristiani.
Saya mlihat bhw kalangan karismatik lebih banyak mhadapi ajaran intrabiblical yg ditafsirkan scara ekstrim.
Kl ajaran extrabiblical yang sudah melanggar doktrin fundamental gereja itu malah tidak ada hubungannya dg ajaran karunia-karunia roh.

Quote
Prinsip kebenaran Allah tetap berlaku kekal didalam situasional yang bagaimanapun.

Prinsip memang iya.
Ajaran Alkitab berlaku universal.
Tetapi Tuhan bisa juga brikan wahyu khusus utk mhadapi situasi ttentu yg juga brada dalam koridor prinsip itu.

Jadi tujuan saya mnulis ini hanya utk mbrikan pmahaman bhw definisi 'wahyu' dalam kalangan karismatik itu hanya situasional dan tidak bisa mlanggar prinsip sola-scriptura.

Quote
Setuju ,tetapi siapapun dia yang mengajarkan ajaran yang walaupun sesuai dengan Alkitab tidak dapat dianggap mempunyai jabatan gerejawi sebagai Nabi dan Rasul yang merupakan jabatan khusus untuk menerima wahyu dan inspirasi dari Tuhan.

Sbgmn tulisan saya sbelumnya, kita punya beda sudut pandang dlm mnafsirkan ayat ini.
Tp ya saya hargai pendapat teman-teman Protestan-Injili.
Saya pun jika belum diberikan anugerah utk mengecap karunia roh, maka saya hampir pasti akan punya pandangan spt teman-teman Protestan-Injili.
Skrg ini saya tetap sola-scriptura, tetap mnyakini doktrin fundamental gereja tentang Tritunggal, kselamatan dalam darah Kristus, justification by faith, namun juga mengalir dalam karunia-karunia roh sbgmn yg tertulis dalam scriptura.

Sekian.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #241 on: February 04, 2014, 10:48:27 AM »
Sejarah yg bertentangan dalam Alkitab = bidaah???
Okay, aku ikuti logika Anda, di mana pertentangan sejarah yg mengatakan bahwa Petrus pernah berada di Roma, mendirikan Gereja di Roma, dan wafat sebagai martir di Roma?
IMHO, sejarah bahwa Petrus mendirikan Gereja di Roma itu tidak bertentangan sama sekali dengan Alkitab, melainkan hanya sekedar tidak dicatat dalam Alkitab, karena seperti yg sudah ditulis dalam Yoh 21 : 25, jika hal2 yg dperbuat Yesus saja tidak semuanya dicatat dalam Alkitab, tidak perlu pula semua tindakan masing2 rasul dicatat dalam Alkitab, termasuk kisah Petrus.
Lalu… Apakah sejarah yg tidak tertulis di Alkitab = bertentangan dengan Alkitab?


Kalau bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab anda anggap bukan bidah ???

Apakah tradisi gereja anda lebih berotoritas ketimbang Alkitab sehingga hanya tradisi ajaran gereja anda satu satunya alat pengukur ajaran bidah ?

Tradisi gereja anda sendiri diukur pakai apa kebenarannya ?

Mengatakan Petrus (bukan Paulus) yg mendirikan jemaat di Roma sama sekali tidak ada hints didalam Alkitab dan tidak masuk akal,apalagi mengatakan Petrus sebagai Paus pertama,karena jabatan Paus sebagai pemimpin tunggal semua gereja itu sudah bertentangan dengan prinsip Alkitab dan hanyalah mencuri kemuliaan Yesus sebagai satu satunya Kepala Gereja yang syah dan benar sesuai ajaran Alkitab.

Semua apa yang dibutuhkan oleh kehidupan kristiani sudah tercatat lengkap didalam Alkitab :

2 Pet. 1:2,3 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib

Ayat tsb jelas sekali mengukuhkan self sufficiency dari Alkitab,tidak perlu ditambahan dengan segala macam ajaran manusia yang palsu.

Memang hal hal yang tidak urgent dan berkaitan dengan kebutuhan rohani buat apa harus dicatat karena itu memang tidak diinspirasikan oleh Roh Kudus untuk dicatat.

Tetapi dengan menggunakan ayat tsb untuk membuat segala macam tradisi yang bertentangan dengan Alkitab adalah tindakan yang sudah jelas jelas kebablasan dan menghina Roh Kudus yang sudah mewahyukan dan menginspirasikan penulisan Alkitab.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:40:56 PM
Setahu saya jabatan Rasul hanya mereka yang dipilih dan diangkat langsung sebagai Rasul oleh Tuhan sendiri yaitu ke-12 Rasul tersebut.

Wait a minute!!!
Kita mau mendiskusikan suksesi apostolic MENURUT SEPENGETAHUAN OSAS, atau mau didiskusikan secara objektif dengan referensi2??
Kalo referensi2 sejarah, referensi2 study para ahli, dsb mau dikesampingkan hanya karena tidak sesuai dengan “SETAHU OSAS”, IMO tidak ada gunanya lagi meneruskan diskusi ini.
Kesimpulan sudah jelas, selama tidak sesuai dengan yang Anda tahu, maka selamanya diskusi ini tidak akan selesai.

Wait a minute too !

Semua argumentasi saya hanya beradasarkan apa yang diajarkan oleh Alkitab Firman Tuhan bukan ajaran tradisi gereja bikinan manusia.

Semua tulisan dan referensi sejarah,teori,tradisi,doktrin,ajaran atau apapun hasil bikinan manusia bukanlah kebenaran yang absolut melainkan harus lebih dahulu diuji kebenarannya sesuai dengan perintah Tuhan sendiri dan contoh yang diberikan oleh jemaat di Berea.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Kisah Para Rasul 17:11   Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


Dan satu satunya alat ukur yang absolut hanyalah Firman Tuhan bukan isapan jempol bikinan manusia.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:40:56 PM
Kata "Rasul", dalam bahasa Yunani adalah αποστολος – apostolos, berarti "utusan, delegasi/ duta, seseorang yang diutus dengan perintah-perintah khusus", dan istilah ini khususnya diterapkan kepada dua belas murid Yesus Kristus. Sehubungan dengan kata "utus" diatas, kita mengenal ada kata "Rasul" yang adalah kata serapan dari bahasa Arab yang bermakna "utusan".
Wah… kalo mau study Lexicon Yunani, jangan disunat dong definisi kata “apostolov”
Definisi kata “apostolov”:
 1) a delegate, messenger, one sent forth with orders
    1a) specifically applied to the twelve apostles of Christ
    1b) in a broader sense applied to other eminent Christian teachers
        1b1) of Barnabas
        1b2) of Timothy and Silvanus

Lexicon Yunani bahkan mengkonfirmasi bahwa Barnabas, Timotius, dan Silvanus juga menyandang gelar rasul. Jadi tidak menutup kemungkinan dan tidak bertentangan sama sekali jika ada pemegang jabatan rasul selain 12 rasul pertama + Paulus.


Anda tidak memperhatikan apa yang saya katakan adanya “kekhususan” dari jabatan apolos bagi kedua belas Rasul yang tidak mungkin dijabat oleh orang lainnya.

Anda mencampuradukkan suatu istilah dalam arti yang umum dengan khusus karena istilah “kurios” (tuan) juga misalnya bisa dipakai untuk manusia (master) tetapi didalam Alkitab Dia khusus dipakai untuk menyebut ketuhanan (lord)  Yesus.

Jadi menggunakan istilah harus dalam konteks yang tepat bung !

Demikian juga istilah apostolos kalau dikaitkan dengan ke-12 orang tsb ,maksudnya khusus hanya bagi mereka saja tidak bagi yang lain.

An apostle is a minister who is sent directly by God to do a specific work, in a specific place, to a specific group of people and for a specific time.

Terbukti tidak pernah istilah rasul didalam Alkitab digunakan bagi diluar yg 12 orang + Paulus tsb kecuali kalau anda karang sendiri.

Menjadikan orang lain sebagai Rasul diluar yang 12 orang tsb hanyalah tindakan yang spekulatif tanpa dukungan Alkitab sama sekali.

Menambahi apa yang tidak diajarkan didalam Alkitab sekali lagi menurut saya hanyalah tindakan spekulatif belaka,dan oleh karena itulah lahir gerakan Reformasi sebab gereja sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab.

Kekeliruan inilah sebagai pintu masuk GRK untuk menganggap Paus berwenang menambahi segala macam tradisi extra biblical dan merasa diri memegang otoritas layaknya para Rasul malah melebihinya karena adanya keistimewaan infallibilitas yang tidak dimiliki para Rasul.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:40:56 PM
Penggantian Matias masih debatable apakah itu memang kehendak Allah sebab cara pemilihannya pakai undian (cara PL) bukan perintah Roh Kudus seperti biasanya didalam Kisah Para Rasul.

Wah.. kalau yg tertulis secara explicit dalam Alkitab saja masih diperdebatkan, tidak heran jika sejarah pun Anda sangkal habis2an…


Apalagi sejarah semua tradisi gereja yang dikarang hanya untuk meninggikan manusia dan diri sendiri secara extra-biblical dengan menghujat Tuhan,tentunya harus ditolak mentah mentah.



Bersambung

« Last Edit: February 04, 2014, 10:52:08 AM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #242 on: February 04, 2014, 10:48:46 AM »
@Jenova (Sambungan)


Quote
Kis 1 : 21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
Kis 1 : 26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

Katanya Alkitab itu Wahyu Tuhan? Jelas2 Alkitab mencatat bahwa bilangan para rasul harus ditambah untuk mengisi posisi Yudas, dan Matias pun secara jelas ditulis dimasukkan dalam bilangan para rasul.
Lha kok Anda berani2nya mengatakan masih diperdebatkan apakah Matias itu rasul??


Alkitab juga menyatakan Daud dan Sulaiman memiliki banyak istri apakah anda mengajarkan boleh banyak istri ?

Demikian juga misalnya dengan Abraham dan Yakub yang pernah membohong,apakah berarti mereka dibenarkan untuk berbohong ?

Malah gereja anda mengatur agar para imam untuk tidak memiliki istri sedangkan Petrus sendiri yang anda jadikan panutan itu memilikinya.

Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:40:56 PM
Demikian juga menganggap pengangkatan Matias sebagai pengganti Yudas yg sudah meninggal adalah kejadian insidentil bukan aturan baku dan umum yang harus dilakukan karena kematian para Rasul tidak berbarengan satu sama lain mengapa tidak pernah ada penggantian selanjutnya dari mereka yang sudah meninggal duluan ???

Silakan disebutkan ayat yg mengatakan bahwa pengangkatan Matias adalah kejadian insidentil dan bukan aturan baku dan umum!!
Tidak ada bukan?? Jadi jangan mengasumsikan bahwa aturan baku dan umum adalah tidak mengangkat penerus rasul.

Tidak pernah ada penggantian selanjutnya dari mereka yg sudah meninggal duluan??
Lha Anda kira Matius dan Yakobus penulis Surat Yakobus, juga Barnabas, Timotius, dan Silvanus itu diangkat menjadi pemegang jabatan rasul itu kapan? Setelah 12 rasul pertama meninggal semua??


Semua nama yang anda sebut itu hanya anda yang mengangkatnya menjadi Rasul bukan Tuhan Yesus dan itu tidak pernah diajarkan oleh Alkitab.

Tidak heran kalau Paus juga merasa dirinya sebagai Kepala Gereja menggantikan Tuhan Yesus padahal tidak pernah ada ajaran Yesus ada kekuasaan tunggal bagi seluruh gereja selain diri-Nya sendiri.

What Were The Proofs Of A True Apostle Of God ?

Many others have claimed to be an apostle during and since the time of the New Testament, even including some in our present time. Are they really apostles of God? Well, perhaps one way to begin to find out is to see how many of these Biblical precedents of a true apostle they have met:

•   They have seen The Lord:
"one of the men who have accompanied us during all the time that the Lord Jesus went in and out among us" (Acts 1:21 RSV)
"Am I not an apostle? Have I not seen Jesus our Lord?" (1 Corinthians 9:1 RSV)

•   They were called directly by Jesus Christ:
"And when it was day, He called His disciples, and chose from them twelve, whom He named apostles" (Luke 6:13 RSV)
"Paul an apostle - not from men nor through man, but through Jesus Christ and God the Father." (Galatians 1:1 RSV)

•   They have the Holy Spirit of God:
"But the Counselor, the Holy Spirit, whom The Father will send in My name, He will teach you all things, and bring to your remembrance all that I have said to you." (John 14:26 RSV)

•   They respect and teach The Word of God, not their own philosophy:
"And we also thank God constantly for this, that when you received the word of God which you heard from us, you accepted it not as the word of men but as what it really is, the word of God, which is at work in you believers." (1 Thessalonians 2:13 RSV)

"For whatever was written in former days was written for our instruction, that by steadfastness and by the encouragement of the scriptures we might have hope." (Romans 15:4 RSV)
"First of all you must understand this, that no prophecy of scripture is a matter of one's own interpretation, because no prophecy ever came by the impulse of man, but men moved by the Holy Spirit spoke from God." (2 Peter 1:20-21 RSV)

•   They have done miracles:
"And they went forth and preached everywhere, while the Lord worked with them and confirmed the message by the signs that attended it." (Mark 16:20 RSV)
"Now many signs and wonders were done among the people by the hands of the apostles." (Acts 5:12 RSV)
"The signs of a true apostle were performed among you in all patience, with signs and wonders and mighty works." (2 Corinthians 12:12 RSV)


Quote
Atau Anda mau  menyangkal bahwa Matius, Yakobus adelphos, Barnabas, Timotius dan Silvanus itu bukan rasul karena tidak tertulis di Alkitab bahwa mereka rasul? Aku minta pembuktian sebaliknya, buktikan bahwa Alkitab mengatakan bahwa mereka itu bukan rasul!!
Ingat, logika yg sama juga berlaku pada fakta bahwa Yusuf suami Maria telah meninggal ketika Yesus memulai karyaNya. Tapi tidak pernah tertulis di Alkitab bahwa Yusuf telah meninggal, dan hal ini hanya dapat diketemukan dalam catatan sejarah. Kalo Anda mau menggunakan logika di atas utk menyangkal bahwa mereka yg aku sebut di atas itu bukan rasul, maka dengan logika yg sama Anda harus menolak bahwa Yusuf telah meninggal ketika Yesus mulai mengajar. Silakan konsisten dengan logika yg Anda pakai!!


Anda berusaha menggunakan argument bahwa tidak ada tertulis berarti tidak ada larangan sehingga anda bebas mengangkat sendiri yang bukan Rasul menjadi Rasul,maka disitu anda sudah melakukan Fallacy Argumentum ex silentio.

Kalau Alkitab saja “silence” mengapa anda pandai-pandaian mendirikan doktrin yang spekulatif ?

Sedangkan larangan menambahi Firman Allah saja ada jelas tertulis secara explisit didalam Alkitab,tetapi gereja anda terus menambahi segala macam ajaran yang dianggap setara dengan wahyu Allah ???


Syalom

« Last Edit: February 04, 2014, 10:54:34 AM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #243 on: February 04, 2014, 11:10:54 AM »
Tidak ada yg memungkiri bahwa nama ke-12 rasul pertama lah yg tertulis di tembok kota Yerusalem surgawi.
Para penerus rasul pun tidak pernah mengandalkan nama mereka sendiri, karena memang mereka hanya meneruskan suksesi amanat agung dari Yesus kepada ke-12 rasul. Makanya, dalam suksesi Gereja - Gereja Apostolik seperti Gereja Roma, Gereja Yerusalem, Gereja Alexandria, dll, mereka (para uskup pemangku jabatan rasul) menyandarkan diri pada akar suksesi dari rasul generasi pertama, contoh: uskup Roma berasal dari Petrus, Uskup Alexandria dari Markus, dsb.


Tidak ada jabatan Rasul maupun Nabi setelah mereka meninggal dunia,yang ada adalah warisan ajaran mereka yang harus diteruskan oleh gereja.

Yang masih tersisa adalah jabatan yang bersifat majemuk (bukan tunggal) yaitu Gembala,Penginjil dan Pengajar yang sekarang memakai berbagai istilah yang setara tetapi tidak ada jabatan Kepala Gereja Sedunia karena itu bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Apalagi jabatan Paus,Archbishop,Kardinal dll adalah asing didalam ajaran Alkitab melainkan hanya tradisi bikinan manusia belaka.

Kesukaan GRK adalah selalu menciptakan “new class” sbg pengantara antara manusia dengan Tuhan padahal lambang pembatasan tsb sudah dirobek yaitu tirai Bait Suci Allah di Yerusalem,sebagai contoh :

1.   Antara Yesus dan orang percaya ada Maria sbg perantara

2.   Antara Alkitab dengan Orang percaya ada Magisterium sebagai pengantara

3.   Antara Roh Kudus dengan orang percaya ada Magisterium sbg satu satunya penafsir Alkitab

4.   Untuk pengampunan dosa ada para Imam sebagai pengantara.

Padahal Alkitab sendiri berkata :

Ibrani  4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Penciptaan kelas (hierachi) pengantara itu memisahkan Yesus sebagai Kepala Gereja dengan tubuhnya yaitu semua jemaat-Nya di gereja yang satu,kudus dan am :




Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:49:55 PM
Sekarang apakah jaminannya ajaran gereja anda benar dan dapat dijadikan sebagai alat ukur kalau ternyata misalnya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Kitab Suci ?
 
Landasannya adalah sabda dan janji Kristus sendiri, di antaranya: Mat 16 : 18-19, Mat 18:18, 1 Tim 3 : 15
Bagaimana dengan sejarah semua tradisi yang extra-biblical seperti yang pernah dikutip oleh bro Soli tersebut ?
http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm


Apakah semua tradisi gereja diluar Alkitab anda jadikan landasan juga walau sudah bertentangan dengan kebenaran Alkitab ?

Syalom

« Last Edit: February 04, 2014, 11:15:49 AM by OSAS »

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #244 on: February 04, 2014, 11:54:10 AM »
Damai bagimu OSAS.
Sangat nyambung karena jelas jelas disebutkan didalam ayat Efesus 2:19,20  bahwa dasar dari jemaat Allah adalah para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru,makanya Alkitablah dasar gereja yaitu hasil penulisan para Nabi dan Rasul.
Bagaimana nyambungnya?
OSAS bilang: “Alkitab satu-satunya dasar Gereja yang absolut.”
Husada bilang: “Yesus Kristuslah satu-satunya dasar Gereja.” Mengapa Husada menyatakan seperti itu? Karena Alkitab bilang, Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Karena Alkitab bukanlah Yesus Kristus, dan Alkitab adalah Firman Tuhan yang tertulis, serta dalam Alkitab belum dituliskan segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus, maka Alkitab belum cukup kalo hendak dijadikan sebagai satu-satunya dasar Gereja. Masih harus dilengkapi dengan ‘sesuatu’ yang dapat mengakomodir segala sesuatu yang telah diperbuat Yesus Kristus

Kalo Alkitab belum mencatat segala hal yang diperbuat Yesus Kristus, bagaimana OSAS menobatkan Dasar Gereja hanya Alkitab? Alias “Alkitab satu-satunya dasar Gereja yang absolut”? Kalo OSAS menobatkan “Alkitab satu-satunya dasar Gereja yang absolut,” artinya, Gereja OSAS itu didasari oleh sesuatu yang belum lengkap, sebab Alkitab sendiri belum mencatat segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus.

Karena Alkitab belum mencatat segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus, maka untuk bisa menjadi dasar Gereja, Alkitab itu harus dilengkapi dengan ‘sesuatu’ yang dapat menghadirkan segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus. Untuk menghadirkan segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus itu, maka para murid diberi kewenangan mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus Kristus.

Nah, bagaimana hal itu nyambung menurut akal sehat OSAS? Husada bilang, “Alkitab tidak cukup sebagai dasar Gereja,” dan OSAS bilang, “Alkitab satu-satunya dasar Gereja yang absolut.” Nyambungkah?

Dasar itu berarti landasan atau fondasi dimana sesuatu berdiri secara kokoh diatasnya,dan landasan yang paling kokoh bagi gereja hanyalah Alkitab karena Kitab Suci adalah Firman Allah yang merupakan kebenaran itu.
OSAS bilang: “Kitab Suci adalah Firman Allah yang merupakan kebenaran itu,” dan Kitab Suci dalam Yoh 21:25 dicatat bahwa Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Kesimpulannya, Gereja OSAS berdiri di atas fondasi yang belum mencatat segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus.

Institusi gereja maupun segala macam pimpinannya yang hanya manusia terbatas itu rentan akan dosa menambahi segala macam ajaran dan tradisi palsu kedalam jemaat Tuhan.
Pemikiran seperti pemikiran OSAS tersebut terjadi karena tidak percaya pada kemampuan Yesus Kristus menyertai Gereja sejak zaman awal sampai kepada akhir zaman, meskipun Yesus Kristus sendiri bilang, ”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Tuhan Yesus Kristus menyertai Gereja (dengan segala sesuatu perangkatnya) dari alpha sampai omega, dari awal sampai akhir, tetapi OSAS berpikir bahwa institusi Gereja menambahi ajaran Yesus Kristus.
Yesus dan para Rasul sudah tidak ada lagi didunia makanya apa yang mereka ajarkanlah yang wajib diteruskan oleh gereja apostolik bukan mengkhianati apa yang sudah diajarkan mereka.
Pemikiran OSAS itu adalah pemikiran dari orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus Kristus dan perkataanNya. Meskipun Tuhan Yesus Kristus telah menyatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus menyertai Gereja sampai kepada akhir zaman, OSAS tegar tengkuk menganggap Yesus Kristus tidak mampu menunaikan perkataanNya. Meskipun Tuhan Yesus Kristus sudah mengutus Roh Kudus untuk menjelaskan segala sesuatu, namun OSAS tegar tengkuk tidak percaya.

Absolut berarti sempurna dan tidak ada salahnya serta merupakan otoritas tertinggi selain dirinya Allah sendiri sebab Kitab Suci diwahyukan dan diinpirasikan oleh Allah Roh Kudus sendiri.
Dan di Yoh 21:25 dicatat bahwa belum semua yang diperbuat Yesus Kristus dicatat dalam Alkitab, namun OSAS tegar tengkuk menganggap bahwa Alkitab sudah cukup. Konyol, kan? Dalam Alkitab sendiri dicatat bahwa Alkitab belum mencatat segala sesuatu yang diperbuat Yesus Kristus, namun OSAS ‘memaksa’ Alkitab cukup.
Bersambung
« Last Edit: February 04, 2014, 12:01:52 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #245 on: February 04, 2014, 11:54:44 AM »
Sambungan
Sekarang Allah berbicara kepada umatnya melalui Kitab Suci bukan melalui segala macam penampakan roh roh gentayangan yang tidak jelas otoritas dan kebenarannya serta tradisi tradisi ajaran manusia yang Anti-Alkitab.
Dan OSAS  tidak percaya pada ayat Yoh 21:25 yang menyatakan belum semua yang diperbuat Yesus Kristus dicatata. OSAS tidak percaya bahwa Yesus Kristus menyertai para murid Yesus sampai kepada akhir zaman. OSAS tidak percaya bahwa Roh Kudus mampu menerangkan dan menjelaskan segala sesuatu yang masih samar.

Demikian juga tradisi buatan manusia macam apapun kalau bertentangan dengan Kitab Suci wajib dibuang kekeranjang sampah karena sangat berbahaya bagi iman orang percaya.
Betul. Sependapat.
Namun, betapa konyolnya kalau tanpa menguji sudah menyimpulkan. Menganggap akal sehat sendiri yang paling benar, dan akal sehat orang lain salah, menganggap diri sendiri disertai Roh Kudus meski tidak punya alasan logis, dan menganggap orang lain tidak disertai Roh Kudus walaupun di Kitab Suci dikatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus menyertai sampai kepada akhir zaman.
Berarti anda memang tidak menemukan satupun dasar atau fondasi yang kuat dari ajaran gereja anda sendiri tersebut.
Jika akal sehat OSAS tidak mampu menangkap ‘kebenaran’, bukan berarti ‘kebenaran’ itu tidak ada.

Itulah contoh dimana gereja yang mengaku sebagai suksesi apostolik tetapi ternyata isinya Anti Apostolik.
Banyak sekali arti dari suatu kosa kata yang OSAS artikan sendiri berbeda dari yang diartikan orang kebanyakan.

Baca lagi dong apa yang dikatakan Alkitab Firman Tuhan  :
2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran
Injil Yohanes diilhamkan Allah. Di Yoh 21:25 tertulis Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Ayat itu tidak OSAS terima sebagai bahan pengajaran, tidak OSAS terima sebagai hal yang menyatakan kesalahan, tidak OSAS gunakan sebagai pemicu perbaikan kelakuan, dan tidak OSAS terima sebagai sesuatu yang dididikkan  dalam kebenaran.

Tidak ada disebutkan perlunya apa yang tidak tertulis diayat tsb karena Tuhan sendiri memperingatkan sbb :
1 Korintus 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
Meski Injil Yoh 21:25 tertulis bahwa masih banyak hal yang diperbuat Yesus belum ditulis, tetapi ayat itu OSAS lampaui, OSAS tidak menggapnya, OSAS mengabaikannya, OSAS menganggap akal sehat OSAS lebih benar daripada ayat itu.

Lagi pula apa yang menurut anda tidak tertulis itu umumnya hanyalah ajaran isapan jempol belaka serta tidak ada dasar Kitab Suci yang mendukungnya selain hanya ambisi gereja untuk mengilahikan manusia belaka.
Pakai akal sehat OSAS itu secara benar. Uji pikiranmu itu, uji pula fakta yang terjadi, buktikan bahwa OSAS benar-benar memiliki akal sehat secara benar.
Kok komentar yang nggak nyambung ?????
Saya bicara soal penghakiman akhir jaman oleh Firman Kristus tapi anda nyerocos  soal ketidakcukupan  Alkitab ???
Baca lagi komentar saya jangan pikun bro,dan berikan argumentasi yang relevan jangan kececeran tidak jelas kemana arahnya.
Bagaimana pula OSAS bicara soal penghakiman akhir zaman di trit Jalur Suksesi Gereja Protestan? Apakah itu nyambung?
Dan kalau ada yang tidak OSAS mengerti, tanyakan. Kalau akal sehat OSAS itu tidak mampu menangkap yang dimaksud, bukan berarti tidak nyambung. Akal sehat OSAS yang tidak sehat, kenapa malah menuduh tidak nyambung?
Bersambung
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #246 on: February 04, 2014, 11:55:22 AM »
Sambungan
Ha,ha.ha apakah anda pernah tahu bahwa Alkitab tidak pernah mengajarkan Kitab Suci tidak bisa atau tidak cukup dipakai sebagai alat uji.
Tawamu sumbang OSAS.
Sudah pernahkah OSAS baca Yoh 21:25? Jika Alkitab sendiri menyatakan bahwa masih banyak hal yang diperbuat Yesus Kristus belum dicatat, apakah menurut akal sehat OSAS yang kurang sehat itu Alkitab sudah cukup? Cak Lontong bilang, “Pikir!”, sambil menunjuk dengkul. 
Saya memang sadar pola pikir anda yang sudah karatan itu karena anda yang hidup diabad 21 inipun tidak pernah menggunakan Alkitab sebagai alat uji walau Kitab Suci sudah sempurna dan self sufficient.
Pakai akal sehat yang kurang sehat itu, maknai Yoh 21:25.

Jadi janganlah hipokrkit mengalihkan soal “tindakan menguji” itu dengan berbagai macam alasan sehingga anda yang sekarang hidup diabad ini masih mencari cari alasan Alkitab tidak lengkap sehingga harus ditambah dengan semua tradisi isapan jempol ajaran manusia belaka.
Weh, kalo tidak memahami arti suatu kosa kata, OSAS jangan memaksakan diri menggunakannya. Akan menjadi aneh. Hipokrkit maksud OSAS itu, hipokritkah?
Kelihatannya, OSAS yang mengalihkan bahasan. Wong judul trit adalah Jalur Suksesi Gereja Protestan dan berulang kali OSAS diminta untuk memberikan reply sesuai judul, kenapa masih menampilkan berbagai kosa kata yang aneh-aneh? Bermaksud mengubah pembahasankah?

Tindakan menguji segala sesuatu itu jelas adalah perintah Tuhan yang tidak mungkin anda abaikan kalau masih mengaku gereja kristen :
Tesalonika 5:21   Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Boleh OSAS tunjukkan di 1 Tes 5:21 itu, di bagian mana dikatakannya bahwa alat uji adalah Alkitab? Mengapa 1 Tes 5:21 itu tidak menyatakan bahwa alat uji adalah Alkitab? Karena, masih banyak yang diperbuat Yesus Kristus belum dicatat.  Nangkap?
Quote
Mungkin komentar bro Soli benar bahwa anda tidak punya kalender dirumah sehingga lupa sekarang tahun berapa.
Hahhaa komentar yang menggunakan akal sehat yang kurang sehat.
1.   Makna Suksesi Apostolik adalah kesinambungan ajaran para Apostolik sampai sekarang
2.   Ajaran apostolik itu adalah sebagai alat uji bagi segala macam ajaran gereja
3.   Contohnya adalah apa yang sudah dilakukan oleh gereja perdana yang di Berea tsb
4.   Kalau ajaran gereja tidak sesuai dengan ajaran apostolik maka klaim sbg suksesi apostolik itu hanyalah omong kosong doang.
Hahhaa… arti suksesi sendiri di KBBI:
suksesi /suk•se•si/ /suksési/ n 1 penggantian (terutama di lingkungan pimpinan tertinggi negara) krn pewarisan; 2 proses pergantian kepemimpinan sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku.
Akal sehat OSAS yang kurang sehat itu terlalu banyak membuat pemaknaan sendiri, berbeda dari pemaknaan umum.
Dari arti suksesi itu, seharusnya suksesi apostolik dimaknai sebagai pergantian pucuk pimpinan para apostel; atau pergantian pucuk pimpinan kerasulan; atau pergantian pucuk pimpinan organisasi Gereja; atau yang lain yang searti dengan itu.
Hahhaa, pemahaman OSAS memang aneh.
Mudah  mudahan akal sehat anda bisa bekerja dengan baik sehingga memahami kaitannya semua point diatas.
Hahha, semoga akal sehat OSAS segera semakin sehat.
« Last Edit: February 04, 2014, 12:06:51 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #247 on: February 04, 2014, 12:28:07 PM »
Marilah kembali ke topik Suksesi sesuai definisi semula (Bapa Gereja Irenaeus) ataupun definisi kamus umum. Kalau memang di gereja masing-masing tidak ada suksesi semacam itu saya kira tidak tidak ada masalah. Topik di luar suksesi bisa didiskusikan di thread baru :)


Shalom

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #248 on: February 04, 2014, 12:33:10 PM »
OOT sedikit..

Kelihatannya Single Predestinasi dan Double Predestinasi harus diselesaikan dengan Konsili ya...   :D

Tapi pertanyaannya mengapa tidak dilakukan....


 :giggle:
OOT juga.

Benar, kalau masih memegang dokumen Calvinisme seharusnya dilakukan konsili, misalnya di antara gereja-gereja calvinis (GRII, GKI, GKJ/(W), GPIB, GKA, dll. Kalau memang masih merasa satu ajaran seharusnya tidak susah untuk bertemu dan bicara bersama, seperti di Kisah Rasul 15.


BTT..... :)


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #249 on: February 04, 2014, 05:10:49 PM »
Damai bagimu, Sol.
Kalau anda pakai akal sehat dan tidak dipenuhi oleh purbasangka yang kebablasan itu maka mengutip komentar orang lain dan memberikan argumentasinya sendiri adalah jamak didalam forum ini,seperti yang anda lakukan sendiri terhadap komentar orang lain yg tidak langsung ditujukan kepada anda.
Jadi janganlah meludah dan jatuh kemuka sendiri bro..
Kelihatannya, justru Soli yang menggunakan purbasangka. Sebab, berbagai informasi mengikuti ‘akal sehat’ atau ‘logika’ Soli, ternyata bila di-challenge, Soli tidak memberi tanggapan balik, sehingga arus diskusi terputus tanpa simpulan apakah berterima atau tidak.

Contoh, Soli bilang Soli menganut pikiran bahwa segala sesuatu pemaknaan atas yang tertulis di Alkitab adalah dasar iman Soli. Kemudian Husada tanyakan bagaimana pemaknaan Soli atas ayat Yoh 21:25, ternyata sampai saat ini Soli belum menguraikan pemaknaan Soli, sehingga Husada belum dapat memastikan apakah pemaknaan kita sama atau bagaimana atas ayat tersebut. Nah, kalau diskusi kita berlanjut, setiap menyangkut Yoh 21:25 itu, pemaknaan kita akan masing-masing. Jika pemaknaan kita masing-masing, tentu diskusi tidak akan mencapau titik temu. Debat kusir. Itu karena Soli menggunakan purbasangka.

Tentang mengomentari komentar orang lain yang begitu menarik untuk dikomentari, seingat Husada, belum pernah Husada lakukan tanpa tedeng aling-aling. Kalau suatu materi diskusi menarik hati Husada untuk dikomentari, setidaknya Husada akan memberi sinya permintaan izin, misalnya dengan kalimat pembuka, “Ikut nimbrung, ya?” begitu. Artinya, karakter Husada itu tidak sama dengan karakter Soli. 

Kalau berbicara suksesi kerasulan sudah pastilah hanya ajarannya yang disuksesikan karena jabatan Rasul sudah tidak ada lagi kecuali mereka yang haus dan gila kekuasaan sehingga mengangkat diri sendiri menjadi setara Rasul yang mengakibatkan perpecahan gereja seperti terjadi digereja Barat oleh Uskup Roma diabad 6.
Soli itu terlalu banyak berimajinasi untuk mendukung purbasangka di benak Soli.

Penjelasan dari beberapa partisipan di depan (seperti Jenova dan Siip) sudah menguraikan bahwa Alkitab menyatakan bahwa Gereja harus selalu memelihara atau menghidupkan rasul, lengkap dengan kutipan ayat pendukung. Sampai sekarang, Soli hanya bilang ”Jabatan rasul sudah tidak ada lagi” tanpa mengajukan ayat Alkitab untuk mendukung, padahal, Soli bilang bahwa Soli penganut Sola Scriptura. Yang memelihara purbasangka itu siapa?


Diatas sudah saya jelaskan apa maksudnya suksesi apostolik tsb.
Karena akar pemahaman GRK mengenai status kerasulan Petrus sudah keliru maka semua makna suksesi apostolik sudah tercemar dan menyimpang jauh dari apa yang sebenarnya harus dipahami oleh gereja.
Bagaimana mungkin?

Kerasulan Petrus, selalu dikemukakan dengan ayat-ayat Alkitab. Bagaimana caranya shingga Soli memandangnya sebagai sudah keliru? Hanya pernyataan keliru pula, tanpa argument atau ayat pendukung. Bagaimana hendak menerima pernyataan Soli?

Dalam mengartikan suksesi saja Soli berbeda dari arti yang dikemukakan kamus, bagaimana ceritanya kenapa Soli merasa benar sendiri mengartikan suksesi apostolik?
Jabatan Rasul sudah tidak ada lagi makanya janganlah menjadikan manusia biasa menjadi Rasul Palsu sebagaimana kata kitab Wahyu :
Wahyu  22:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Bagaimana alur pikir Soli sehingga Wah 2:2 itu Soli artikan sebagai penobatan rasul palsu?
Yang Husada maknai, Wah 2:2 itu merupakan peringatan Tuhan kepada Jemaat Efesus, dikatakanNya, Tuhan mengetahui jerih payah dan ketekunan Jemaat Efesus, Tuhan tahu bahwa Jemaat Efesus tidak sabar kepada orang jahat, Tuhan tahu Jemaat Efesus mencobai orang yang menyebut diri rasul padahal sebenarnya adalah pendusta. Mengapa Soli bisa memaknai Wah 2:2 itu sebagai penjadian rasul palsu?

Bersambung
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #250 on: February 04, 2014, 05:11:54 PM »
Sambungan
Siapa yang bilang ajaran Rasuliah berasal dari dirinya sendiri ?
Lhoh, apakah yang Soli maksudkan dengan yang bergaris bawah berikut ini:
Apa yang disuksesikan didalam Protestan adalah ajaran para Rasul, bukan jabatan gerejawi para Rasul sehingga itu dimanfaatkan menjadi pembenaran bagi GRK untuk memonopoli penafsiran dan menambahi ajaran Kitab Suci secara menyimpang jauh dari kebenarannya.
Apakah itu bukan berarti: Yang disuksesikan di Protestan adalah ajaran para rasul, begitu kan? Atau, lain yang dimaksudkan? Karena terdorong oleh purbasangka, maka menulis bukan seperti yang dimaksudkan?

Quote
Tuhan Yesus saja menyampaikan apa yang didengar-Nya dari Allah Bapa :
Yohanes 8:26
Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

Jadi :
1.   Yesus mendengar apa yang dikatakan Allah Bapa
2.   Yesus menyampaikannya kepada para Rasul
3.   Para Rasul menyampaikannya kepada gereja perdana
4.   Dan akhirnya gereja sekarang menyampaikahn lagi apa yang dikatakan para Rasul kepada jemaatnya.
O, karena purbasangka sehingga Soli kurang runtun menulis, ya? Ya sudah.
Jelas suksesinya dan apa yang disuksesikan bukan ?
Apa yang Soli artikan dengan suksesi? Sudah cari di kamus? Pastikan dulu deh.
Boleh dijelaskan dimana kesalahan saya,mengapa salah dan apa yang benar serta mengapa itu benar menurut anda bro ?
Soli tidak pernah belajar Mariologi, atau belajar Mariologi dari tidak memahami Mariologi, atau membaca materi Mariologi namun mengartikan sendiri, tetapi sudah mengambil kesimpulan tentang Bunda Maria. Anehnya, meski disampaikan pengertian Mariologi yang sebenarnya, Soli keukeuh dengan pemaknaan sendiri.
Semua argumentasi saya pasti berdasarkan apa yang diajarkan para Rasul karena hanya gereja Protestan yang setia memegang teguh ajaran para Rasul (suksesi apostolik).
Hahhaa, kalau tidak salah, di depan sudah berulang kali dikutipkan 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Sudahkah ayat itu solideogloria pedomani? Kalau belum, tidak perlu ngoceh.
Mengatakan gereja adalah suksesi apostolik tentunya setia kepada apa yang diajarkan oleh apostolik bukan hanya lips service belaka tapi isinya anti-apostolik.
Hahha, terlalu banyak kosa kata yang Soli tuliskan, tetapi solideogloria maknai hanya sesuai selera Soli saja, berbeda dari pengertian umum.
Inilah yang saya maksud ajaran yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran alkitabiahnya karena :
1.   Kunci itu diberikan kepada Rasul Petrus sedangkan Paus sama sekali bukan rasul melainkan jabatan yang dipertanyakan karena tidak pernah ada jabatan gerejawi demikian didalam Alkitab.
Sudah mengerti sejarah Gereja sejak ketika murid perdana Yesus Kristus masih hidup hingga sekarang? Kehidupan Gereja itu dinamis. Saking dinamisnya, meski Tuhan Yesus Kristus menginginkan domba yang satu kawanan satu gembala, tetapi pada abad XVI sempalan Gereja mengasingkan diri, terpisah dari kawanan yang ada. Merasa mendapat pencerahan dan mendapat otoritas menggembala.
2.   Petrus sudah melaksanakan funsgi kunci itu yaitu membuka penginjilan kepada bangsa lain (Kornelius dll) dan akhirnya diteruskan oleh Rasul Paulus karena Petrus memang dikhususkan hanya bagi bangsa Yahudi saja.
Poin itu, bisa juga dimengerti begitu. Tapi, maksud solideogloria, Petrus membaptis Kornelius adalah pelanggaran yang dimaafkan? Kornelius itu bukan Yahudi, lho. Dia itu Itali.
3.   Petrus tidak pernah menjadi Paus di Roma dan tidak pernah mengangkat siapapun menjadi Paus menggantikannya yang memang bukan penyandang jabatan yang asing tsb.
Duh, Sol. Baca saja postingan teman-teman yang punya referensi di atas.
4.   Kuasa mengikat didunia itu hanya khusus ada pada jabatan Rasuli bukan jabatan yang tidak pernah diajarkan didalam Alkitab.
Tapi di Alkitab dicatat bahwa hak mengikat dan melepas itu hanya diberikan kepada Petrus, lho.

Bersambung
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #251 on: February 04, 2014, 05:12:36 PM »
Sambungan
5.   Petrus saja yang Rasul itu sering keliru dan ditegur oleh Yesus dan Paulus,mengapa pula Paus yg hanya manusia biasa bisa infallible ?
Maksudnya, Soli ingin mengkoreksi perintah Yesus Kristus kepada Simon di Luk 22:32 Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu. Begitu?
6.   Petrus saja yang Rasul itu punyai istri mengapa pula Paus harus selibat ?
Itu bukan urusan solideogloria. Istilah sekarang, ”Masbulo”= Masalah buat lo?
Seperti yg sudah sering saya kemukakan maka pemahaman yang kebablasan mengenai status Petrus inilah yang menjadi biang kerok dari semua penyimpangan dari makna suksesi apostolik tsb.

Kalau menurut pengamatan saya yang disuksesikan oleh gereja anda adalah kecerobohan Petrus didalam memahami apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Duh, bahasa solideogloria aja masih belepotan, tapi gayanya selangit, ya? Mbok ya ngaca dulu.
Kalau disertai oleh Yesus tidak mungkin lahir segala macam ajaran dusta yang sudah mengkhianati ajaran Yesus sendiri.
solideogloria meragukan perkataan Tuhan Yesus Kristus? Begini kataNya: Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Alkitab mengatakan hanya Roh Kudus lah penafsir dan pengajar yang sempurna bagi orang percaya bukan manusia yang ambisius dan gila kuasa
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
1 Yohanes 2:27
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Jadi bersandar kepada manusia hanya kutukan Allah saja yang akan diperolehnya karena manusia rawan akan dosa penghujatan.
Betul. Penyertaan Yesus Kristus kepada para rasul dilaksanakan oleh Roh Kudus.
Galatia 1:8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Kalau di Alkitab terdapat ayat 2 Tes 2:15, tetapi pura-pura tidak dilihat, bagaimana, ya?
Kalau di Alkitab ada Yoh 21:25, apa harus dicuekin, ya?
Kalau di Alkitab Yesus Kristus dengan dialog dengan Simon memberi kunci Kerajaan Surga, harus mengkoreksi Tuhan Yesuskah?
Alkitab sekarang adalah hasil pekerjaan Roh Kudus yang mempimpin gereja didalam mengumpulkan semua tulisan Nabi dan Rasul,menyeleksinya dan memilih yang orisinil dan menentukan mana yang benar.
Betul. Gereja itu masih eksis sampai sekarang. Anehnya, banyak kumpulan yang eksis mulai abad XVI, tapi merasa sudah eksis sejak tahun 100 Masehi. Heran.
Sebelum ada gerejapun kitab kitab PL sudah lengkap dikanonisasi.
Oleh siapa? Informasi pendukungnya?
Gereja tidak menulis wahyu melainkan hanya Nabi dan Rasul saja.
Sependapat. Mengkanon, ya Gerejalah.
Yang tidak tertulis itu yang mana bro ?
Bagaimana pula solideogloria mencari yang tidak tertulis?
2 Tes 2:15 telah menyatakannya. Solideogloria percaya, tidak?
Bisa berikan mana ajaran yang tidak tertulis itu sepanjang sejarah gereja anda yang ribuan tahun itu  dan apa dasar kebenarannya ?
Dihimpun di Katekismus Gereja Katolik. Mau baca? Disitu sudah dicantumkan berbagai ayat Alkitab yang menjadi dasarnya. Cari saja lewat google.
Silahkan berikan dong contohnya apa apa saja menurut anda yang tidak tertulis dan anda anggap benar itu maka saya juga akan mempertanyakan banyak sekali yang tidak tertulis dari ajaran gereja anda.
Dengan akal sehat solideogloria, seharusnya sudah menangkap. Kalau belum juga, perlu mempertanyakan akal sehat Soli itu.

Bersambung
« Last Edit: February 04, 2014, 05:15:30 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #252 on: February 04, 2014, 05:13:07 PM »
Sambungan
Pertanyaan saya apakah hal hal lain yang anda maksudkan itu semua tradisi rekayasa gereja anda yang berjalan terus selama ribuan tahun itu ?
solideogloria tidak perlu menggunakan kosa kata yang aneh. Itu justru mempertontonkan akal sehat[/i]mu.
Apakah anda boleh seenak perut menambahkan hal hal lain yang ternyata bertentangan dengan apa yang sudah tertulis didalam Alkitab ?
Magisterium tidak pernah menambah Alkitab, juga tidak pernah mengajar seenak perut.
Baca lagi postingan saya sebelumnya karena anda mbulet terus diskusinya.
Baca judul trit.
Jelas sekali bahwa suksesi apostolik yang dipegang oleh gereja Protestan adalah apa yang sudah tertulis jelas didalam Alkitab hasil penulisan oleh Nabi dan Rasul bukan apa yang sudah dikarang karang hasil rekayasa gereja yang anti-rasuliah.
Kalau akal sehat Soli itu benar sehat, dari istilah protes saja seharusnya solideogloria mengerti bahwa itu sudah ada yang kurang beres. Bahkan perintah Yesus Kristus kepada Petrus untuk menguatkan saudara-saudaranya saja diprotes.
Tentunya anda merendahkan apa yang dikatakan didalam PL apabila anda selalu melanggar apa yang dilarang didalam PL yaitu :
Ulangan 4:2
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu
Amsal 30:6
Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Magisterium tidak menambah apa yang diperintahkan, melainkan hanya menyampaikan, sesuai dengan yang diterangkan dan dijelaskan oleh Yesus Kristus melalui Roh Kudus.
Jadi kalau larangan Tuhan anda terobos terus jelas sekali apa yang akan menanti anda kelak karena Firman Tuhan itu akan menjadi hakim anda kelak.
Entah apa upah bagi mereka yang mengkoreksi perintah Tuhan Yesus Kristus. Hanya Tuhanlah yang tahu.
Seperti sudah berulangkali saya jelaskan tetapi akal sehat anda masih tertutup nampaknya yaitu bahwa suksesi apostolik didalam Protestan adalah Back to Bible seperti apa yang dilakukan oleh gereja perdana di Berea tersebut.
Entah dari pengertian mana suksesi seperti itu yang solideogloria dapatkan.
Tidak mungkin gereja Protestan menerima warisan ajaran GRK karena ajarannya sama sekali berbeda total makanya gereja Protestan menganggap mereka adalah penerus gereja perdana yang taat kepada perintah Allah untuk menguji segala macam ajaran berdasarkan apa yang tertulis didalam Kitab Suci.
Kelihatannya Katolik tidak memasalahkan kalau ajaran Yesus Kristus diwariskan oleh kumpulan manapun. Namun, kalau ajaran itu dirubah melalui protes, artinya bahwa ajaran itu bukan lagi ajaran yang sesuai Injil.
Kalau anda menganggap suksesi hanya berdasarkan siapa yang ada lebih dahulu maka berarti anda juga menerima bahwa GRK adalah suksesi dari Yudaisme yang pakai Hukum Taurat yang ribuan tahun sudah ada lebih dahulu dari GRK ?
solideogloria bebas mengartikan bagaimana.
Apakah demikian ?
Dari namanya, suksesi apostolik, diartikan bahwa suksesi yang bersifat apostel (kerasulan). Apostel itu ada setelah Tuhan Yesus Kristus melayani, mengabarkan kabar keselamatan. Bahkan ketika dilahirkan Bunda Maria, Yesus Kristus belum ada apostel.

Akal sehat solideogloria itu perlu disehatkan.
Damai bagimu.
« Last Edit: February 04, 2014, 05:14:45 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #253 on: February 04, 2014, 11:28:04 PM »
Kalau bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab anda anggap bukan bidah ???

Pertanyaan pertama utk Anda klarifikasi, jika tidak terdapat di Alkitab apakah otomatis menjadikan hal tersebut bidaah?
Pertanyaan kedua untuk Anda jawab: tafsiran siapa yg dijadikan landasan untuk menyatakan suatu ajaran bertentangan dgn Alkitab?

Apakah tradisi gereja anda lebih berotoritas ketimbang Alkitab sehingga hanya tradisi ajaran gereja anda satu satunya alat pengukur ajaran bidah ?
Tradisi gereja anda sendiri diukur pakai apa kebenarannya ?

Tradisi Suci adalah setara dan selaras dengan Alkitab, keduanya adalah Firman Allah yang mutlak dan infallible, dan tidak dapat dan tidak pernah berubah dari yang diterima oleh para rasul generasi pertama dari Yesus sendiri.
Tradisi Suci dan Alkitab diukur kebenarannya pakai apa? Ya pakai tafsir dari Tradisi Suci dan Alkitab yg diterima dari Yesus dan diwariskan oleh para rasul dan penerus2nya.
Siapa yg menyimpan dan menjaga tafsir dari Tradisi Suci dan Alkitab, yg mutlak, infallible, tidak dapat dan tidak akan pernah berubah dari pertama diterima para rasul sampai saat ini? Jawab: Magisterium!!
Dengan kuasa apa Magisterium menjamin infallibility dari ajaran tersebut? Dari perlindungan yang dijanjikan oleh Kristus sendiri (Mat 16 : 18-19, Mat 18-18)!

Sekarang aku balik bertanya pada Anda!
Tulisan Alkitab dan tafsiran akan Alkitab lebih berotoritas mana?
Kalo tulisan Alkitab tidak melarang penerusan jabatan rasul, malah mencontohkan ada rasul2 yang dipilih menggantikan rasul2 sebelumnya, lalu ada tafsiran yg melarang penerusan jabatan rasul, mana yang lebih berotoritas?

Mengatakan Petrus (bukan Paulus) yg mendirikan jemaat di Roma sama sekali tidak ada hints didalam Alkitab dan tidak masuk akal,

Siapa yg mengatakan bahwa Petrus dan bukan Paulus yg mendirikan jemaat di Roma?? Hanya orang yg mengingkari sejarah yg mengatakan demikian!
Gereja Katolik menerima dan menjaga kebenaran ini, bahwa Gereja Roma didirikan oleh dua rasul yang agung, yaitu Petrus dan Paulus!!

Tidak ada hint nya di Alkitab? Ya jelas!! Lihat kembali penjelasanku sebelumnya, segala tindakan Yesus saja tidak dituliskan di Alkitab, apa anehnya kalau tidak semua tindakan2 Petrus dan Paulus dicatat di Alkitab?

Tidak masuk akal?? Di mana tidak masuk akalnya? Apa yang membuat mustahil bagi Petrus dan Paulus utk datang ke Roma? Apa yg membuat mustahil bagi Petrus dan Paulus untuk mendirikan Gereja di Roma?

apalagi mengatakan Petrus sebagai Paus pertama,karena jabatan Paus sebagai pemimpin tunggal semua gereja itu sudah bertentangan dengan prinsip Alkitab dan hanyalah mencuri kemuliaan Yesus sebagai satu satunya Kepala Gereja yang syah dan benar sesuai ajaran Alkitab.

Paus, atau pope, artinya adalah bapa, digunakan di kalangan Gereja mula2 untuk menyebut semua rasul yang adalah bapa Gereja.
Di Gereja Roma, kata paus memang dalam perkembangannya dijadikan gelar khusus untuk penerus Petrus sebagai batu karang Gereja, dan ini adalah murni masalah semantik karena hakekat dan makna kedudukan Petrus tidak berubah. Jangan lalu masalah semantik dipermasalahkan.
Anda justru mengingkari Alkitab jika mengatakan Petrus tidak ditunjuk sebagai paus.
Apakah Petrus itu bukan bapa Gereja? Apakah Petrus itu bukan batu karang? Kalau dalam perkembangan semantik nantinya penerus2 Petrus disebut sebagai paus, mosok Petrusnya sendiri malah tidak disebut paus?

Semua apa yang dibutuhkan oleh kehidupan kristiani sudah tercatat lengkap didalam Alkitab :

2 Pet. 1:2,3 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib

Ayat tsb jelas sekali mengukuhkan self sufficiency dari Alkitab,tidak perlu ditambahan dengan segala macam ajaran manusia yang palsu.

Memang hal hal yang tidak urgent dan berkaitan dengan kebutuhan rohani buat apa harus dicatat karena itu memang tidak diinspirasikan oleh Roh Kudus untuk dicatat.
 

Nope, self sufficiency Alkitab adalah tafsiran Anda sendiri.
Ayat di atas secara jelas menyatakan bahwa kuasa ilahi Allah telah menganugerahkan kepada kita segala yg berguna utk hidup saleh dan pengenalan akan Dia. SAMA SEKALI TIDAK DISEBUTKAN BAHWA KUASA ILAHI ITU HANYA DIMUAT DALAM Alkitab, APALAGI Alkitab = 39 PL + 27 PB!!

Tetapi dengan menggunakan ayat tsb untuk membuat segala macam tradisi yang bertentangan dengan Alkitab adalah tindakan yang sudah jelas jelas kebablasan dan menghina Roh Kudus yang sudah mewahyukan dan menginspirasikan penulisan Alkitab.

Nope, jangan samakan kami dengan Anda.
Kami tidak perlu menggunakan ayat2 Alkitab untuk membenarkan diri, karena kami memang tidak melakukan kesalahan.
Magisterium telah menjaga dan meneruskan ajaran2 yg sama dari para rasul generasi pertama yang diterima dari Yesus sendiri.
Alkitab yang digunakan oleh Gereja, terutama PB, lahir dari ajaran2 yang diterima para rasul generasi pertama tersebut.
Otomatis ajaran2 yang orthodox yg dilestarikan oleh Magisterium itu tidak mungkin dapat dan tidak akan pernah bertentangan dengan Alkitab.
Kalau kami ragu akan ke-orthodox-an ajaran2 Magisterium, kami selalu dapat meng-cross check dengan catatan2 sejarah dan tulisan2 bapa2 Gereja yang hidup di jaman para rasul generasi pertama.

Wait a minute too !

Semua argumentasi saya hanya beradasarkan apa yang diajarkan oleh Alkitab Firman Tuhan bukan ajaran tradisi gereja bikinan manusia.

Nope, argument Anda berdasarkan pada tafsir Anda akan Alkitab, dan seperti tulisan Anda sendiri di post #219: ”Setahu saya...

Ingat, Alkitab adalah tulisan, berupa rangkaian huruf2 yang membentuk kalimat. Sesuai Alkitab, artinya adalah sesuai dan persis seperti rangkaian huruf dan kata2 atau kalimat dalam Alkitab. Kalau tidak exactly seperti yg tertulis, itu artinya adalah tafsiran.
Kalo benar argument Anda berdasar yg diajarkan Alkitab, dan bukan berdasar tafsir Alkitab, silakan disampaikan di sini ayat yg menuliskan bahwa jabatan rasul tidak diwariskan!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #254 on: February 04, 2014, 11:29:45 PM »
Semua tulisan dan referensi sejarah,teori,tradisi,doktrin,ajaran atau apapun hasil bikinan manusia bukanlah kebenaran yang absolut melainkan harus lebih dahulu diuji kebenarannya sesuai dengan perintah Tuhan sendiri dan contoh yang diberikan oleh jemaat di Berea.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Mengujinya dengan apa? Apakah harus diuji dengan Alkitab? Silakan, dituliskan di sini ayat yg secara jelas, literally and exactly, huruf demi  huruf, yg mengatakan bahwa pengujian itu harus dilakukan dengan Alkitab!

Kisah Para Rasul 17:11   Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.[/color]

Dan satu satunya alat ukur yang absolut hanyalah Firman Tuhan bukan isapan jempol bikinan manusia.

Pertanyaan untuk Anda, bro OSAS, mohon dijawab.
Dalam ayat 11, digunakan 2 istilah dan dibedakan secara jelas antara firman (yg diterima mereka) dengan Kitab Suci (yg setiap hari diselidiki mereka). Apa yg dimaksud dengan firman? Apa yg dimaksud dengan Kitab Suci?

Pertanyaan kedua, apakah Kitab Suci yg diacu dalam ayat 11 itu sama dengan Kitab Suci yg Anda pegang, i.e. 39 PL + 27 PB?
FYI, Paulus dipenggal kepalanya oleh kaisar Nero di tahun 67-68 AD, berarti Paulus tiba di Berea sebelum tahun 67. Sedangkan kitab Wahyu ditulis di akhir abad pertama, sekitar tahun 96 AD.
Nah lho… kalo yg dipelajari tiap hari oleh jemaat Berea bukan Kitab Suci yg sama dengan yang Anda pegang sekarang, atas dasar apa Anda mengatakan bahwa Alkitab 39+27 itu self sufficient?? Padahal ayat 11 jelas2 mengatakan ada firman dan ada Kitab Suci (yg bahkan berbeda dengan Alkitab 39+27), dan jemaat Berea dipuji karena menerima semuanya itu, bukan hanya mempelajari Kitab Suci (a.k.a. bersola scriptura). :grining:

Anda tidak memperhatikan apa yang saya katakan adanya “kekhususan” dari jabatan apolos bagi kedua belas Rasul yang tidak mungkin dijabat oleh orang lainnya.

Aku perhatikan kok, dan aku kebingungan, makanya aku bertanya, mana ayat yg mengatakan bahwa kerasulan ke12 rasul pertama itu berbeda (khusus) dibanding dengan kerasulan Matias, atau rasul2 seperti Yakobus adelphos, Timotius, dan Barnabas?

Anda mencampuradukkan suatu istilah dalam arti yang umum dengan khusus karena istilah “kurios” (tuan) juga misalnya bisa dipakai untuk manusia (master) tetapi didalam Alkitab Dia khusus dipakai untuk menyebut ketuhanan (lord)  Yesus.

Jadi menggunakan istilah harus dalam konteks yang tepat bung!

Demikian juga istilah apostolos kalau dikaitkan dengan ke-12 orang tsb ,maksudnya khusus hanya bagi mereka saja tidak bagi yang lain.

Beda konteks?? Coba dilihat lagi perikop tentang pengangkatan Matias sebagai pengganti Yudas.
Jelas2 konteksnya Matias mengisi posisi Yudas, tidak disebut sama sekali, diindikasikan pun tidak, bahwa kerasulan Matias inferior dibanding Yudas.
Awalnya Anda meragukan bahwa Matias adalah benar2 rasul. Sekarang Anda mengatakan bahwa kerasulan Matias tidak sama dengan Yudas.
Kalau yg Anda jadikan landasan adalah benar2 Alkitab, dan bukan tafsiran Anda, silakan disampaikan di sini ayat Alkitab yg secara gamblang dan jelas, huruf per huruf, kata per kata, kalimat yg tidak dapat diperdebatkan, bahwa kerasulan Matias itu inferior dibanding rasul2 yg lain!

An apostle is a minister who is sent directly by God to do a specific work, in a specific place, to a specific group of people and for a specific time.

Lha… ini mau studi kata apostle berdasar definisi OSAS, atau mau berdasar Lexicon Yunani?
Jelas2 Lexicon Yunani mengatakan ada arti ketiga dari kata apostolos, dan bahkan Lexicon Yunani mengkonfirmasi bahwa Barnabas, Timotius, dan Salvanus juga disebut rasul.
Kembali aku tanyakan sebelum meneruskan diskusi ini, kita mau mendiskusikan secara objektif atau hanya berdasar tafsiran pribadi?

Terbukti tidak pernah istilah rasul didalam Alkitab digunakan bagi diluar yg 12 orang + Paulus tsb kecuali kalau anda karang sendiri.

Menjadikan orang lain sebagai Rasul diluar yang 12 orang tsb hanyalah tindakan yang spekulatif tanpa dukungan Alkitab sama sekali.

Baca sekali lagi perikop tentang pengangkata Matias sebagai pengganti Yudas.
Jelas2 Allkitab menuliskan bahwa Matias ditambahkan dalam bilangan para rasul. Logika mana yg menyangkal bahwa Matias ini disebut rasul??

Menambahi apa yang tidak diajarkan didalam Alkitab sekali lagi menurut saya hanyalah tindakan spekulatif belaka,dan oleh karena itulah lahir gerakan Reformasi sebab gereja sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab.

Menyimpang dari kebenaran Alkitab, atau  menyimpang dari tafsiran pribadi seseorang akan ayat2 Alkitab? Harap dibedakan dan diperjelas!
Ajaran reformasi adalah bertentangan dengan tafsir Alkitab Gereja Katolik. Ajaran katolik tentu saja akan bertentangan dengan tafsiran Alkitab reformasi.
Ajaran siapa yg bertentangan dengan Alkitab? Tergantung siapa yg jawab. Yang pasti, Alkitab tidak dapat menghakimi karena Alkitab adalah rangkaian huruf2 dan kata2 yg harus dipahami dan ditafsirkan oleh orang yang membacanya.

Kekeliruan inilah sebagai pintu masuk GRK untuk menganggap Paus berwenang menambahi segala macam tradisi extra biblical dan merasa diri memegang otoritas layaknya para Rasul malah melebihinya karena adanya keistimewaan infallibilitas yang tidak dimiliki para Rasul.

Mengatakan para rasul tidak memiliki infallibility berarti Anda telah menyangkal Mat 16 : 18 – 19, Mat 18 : 18!

Apalagi sejarah semua tradisi gereja yang dikarang hanya untuk meninggikan manusia dan diri sendiri secara extra-biblical dengan menghujat Tuhan,tentunya harus ditolak mentah mentah.
 

Apa definisi extra biblical? Harap dibedakan dengan contra-biblical.
Dan sebelum melangkah ke extra-biblical, bedakan pula dengan contradicting bible interpretation.

Sekarang, ajaran katolik itu extra biblical, contra biblical, ataukah contradicting personal bible interpretation? :grining:
Kalau extra biblical, mungkin Anda benar, karena banyak sejarah yg tidak ditulis dalam Alkitab, jadi memang extra-biblical.
Kalau contra biblical, silakan disebutkan ayat yg dilanggar.
Kalau contra bible interpretation, sebutkan dulu interpretasi SIAPA yg dilanggar, baru disebutkan pelanggarannya.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)