Manusia modern hadir di bumi 200 ribu tahun lalu

[Phooey]

Kalo 209.000 tahun lalu sudah ada laki-laki, dan itu dipandang identik dengan awal eksistensi 'Adam', maka akan terpaut jauh dari kisah penciptaan di PL. Sebab, kalo ditaksir usia bumi menurut versi penciptaan, sampai sekarang, usia bumi baru 74.000 tahun (2000 setelah Masehi + 72 generasi @ 1.000 tahun=usia Adam), ato bulatkan saja menjadi 100.000 tahun. Itu masih jauh dari 209.000 tahun.

Tapi okkelah, anggap saja penciptaan laki-laki terjadi 209.000 tahun silam. Pertanyaannya, apakah 'tangan Tuhan' sendiri yang mengadon, mengaduk, membentuk tanah lempung menjadikan fisik 'Adam'?

IMHO
Kejadian 1 s/d 11 jgn dipandang sebagai buku sejarah Om Council.

 

[Husada]

jangan lupa mas husa...
"menyebul" nya juga lho.....
hehe.....

Bisa diperjelas, apa yang Cadang maksudkan?

Damai bagimu.

[Husada]

IMHO
Kejadian 1 s/d 11 jgn dipandang sebagai buku sejarah Om Council.
 

Sependapat Phooey.
Tetapi, mau nggak mau, suka nggak suka, harus nyerempet-nyerempet juga. Paling sedikit, urut-urutan keterjadiannya harus sama dong? Misal, dikatakannya sel laki-laki  9.000 tahun lebih dahulu dari sel perempuan, hal itu memenuhi, sebab di Kitab Kejadian juga dikatakannya bahwa laki-laki lebih dahulu diciptakan, kan? Perempuan diciptakan dari rusuk lelaki, artinya, laki-laki lebih dahulu, kan? Nah, saya menyinggung angka tahun di depan, bukan menekankan ke sejarahnya, justru ingin menyampaikan bahwa kisah penciptaan di Kitab Kejadian itu tidak identik seperti itu.

Damai, damai, damai.

[salt]

Sependapat Phooey.
Tetapi, mau nggak mau, suka nggak suka, harus nyerempet-nyerempet juga. Paling sedikit, urut-urutan keterjadiannya harus sama dong? Misal, dikatakannya sel laki-laki  9.000 tahun lebih dahulu dari sel perempuan, hal itu memenuhi, sebab di Kitab Kejadian juga dikatakannya bahwa laki-laki lebih dahulu diciptakan, kan? Perempuan diciptakan dari rusuk lelaki, artinya, laki-laki lebih dahulu, kan? Nah, saya menyinggung angka tahun di depan, bukan menekankan ke sejarahnya, justru ingin menyampaikan bahwa kisah penciptaan di Kitab Kejadian itu tidak identik seperti itu.

Damai, damai, damai.

Bagaimana ceritanya bayi lahir tanpa ada mahluk perempuan, om?
Lahir dari dan lewat mana?

[Husada]

Bagaimana ceritanya bayi lahir tanpa ada mahluk perempuan, om?
Lahir dari dan lewat mana?

Lhoh, sudah sampai ke proses lahir? Ingin menyampaikan, perbiakan bukan hanya melalui kawin, kan? Ada juga perbiakan dengan membelah diri?

Ngomong-ngomong, kenapa sudah sampai di kelahiran? Kisah yang Salt kutip di depan, juga tidak bicara tentang kelahiran, kan? Ato, Husada salah memaknai?

Damai, damai, damai.

[siip]

Soalnya bgini para kawan,
Kita bisa mcoba mmaksakan agar asumsi science mjd selaras dg Alkitab, tp namanya 'memaksakan' maka akan kliatan 'pmaksaannya'.
Lalu kita coba tutup sbelah mata dan mmaksakannya, tp orang scientific (yg beneran scientific, bukan yg hibrida) akan mnertawakan upaya pmaksaannya dg mbrikan label 'dasar elo pada pseudo-science'.

[odading]

IMO, perbedaan jarak durasi waktu yang jauh antara keberadaan laki2 dengan perempuan masih didalam teori - berdasarkan hasil penelitian dan penemuan "bukti" yg ada.

Tidak mengherankan, apabila besok atopun ribuan tahun kemudian - ketika diketemukan "cara" penelitian yg lebih advanced dan penemuan "bukti" yg lebih komplit/banyak ... teori itu bisa berubah menjadi : tidak adanya perbedaan jarak durasi yg jauh antara keberadaan laki2 dengan perempuan ---- ato malah bisa bisa menjadi : keberadaan wanita jauh lebih dulu drpd pria... .


salam.

[Husada]

Baiklah.

Menurut pemahamanan saya, dengan mendengar kata-kata konselebran pemakaman yang bilang, "Engkau berasal dari tanah, dan kembalilah ke tanah" atau kalimat serupa itu, maka sangat berterima di akal saya bahwa raga manusia berasal dari tanah. Tanah yang unsur haranya diserap oleh tumbuhan menjadi buah dan daun dan segala yang dapat dipetik dari tumbuhan. Tumbuhan itu dimakan oleh hewan, metabolismenya merubah tumbuhan tadi menjadi tenaga dan fisik hewan. Hewan buas memakan hewan lain, dengan metabolisme tubuhnya, menjadikan tenaga dan fisik. Demikian juga manusia, memakan tumbuhan dan hewan, melalui metabolisme tubuh, jadilah raga manusia. Sumber raganya, sungguh dari tanah, yang sudah melalui rantai makanan, menjadikan raga manusia. Ketika raga manusia itu mati, diingatkan kepada yang ditinggal, manusia itu berasal dari tanah, dan kembali ke tanah.

Proses metabolisme tubuh manusia itulah yang digambarkan oleh Kitab Kejadian, dimana 'tangan Tuhan' mengambil tanah lempung, mengadonnya, dan membentuk tubuh 'Adam". Pembentukan oleh Tuhan terhadap 'Adam' itulah yang merupakan ringkasan dari proses [tanah-->tumbuhan&hewan-->raga manusia 'Adam']. Tapi sayang, tidak ada referensinya.  Rentang waktu yang sedemikian lama^{proses evolusi} itu, diringkas hanya beberapa saat di hari keenam menurut Kitab Kejadian, Tuhan mencipta 'Adam' dan 'Hawa'.

Pertanyaan di benak saya sekarang, mengapa harus 'Adam' ditidurkan lebih dahulu, kemudian diambil rusuknya, untuk menjadikan 'Hawa' (ibu semua yang hidup, Kej 3:20)?

Damai, damai, damai.

[siip]

IMO, perbedaan jarak durasi waktu yang jauh antara keberadaan laki2 dengan perempuan masih didalam teori - berdasarkan hasil penelitian dan penemuan "bukti" yg ada.

Tidak mengherankan, apabila besok atopun ribuan tahun kemudian - ketika diketemukan "cara" penelitian yg lebih advanced dan penemuan "bukti" yg lebih komplit/banyak ... teori itu bisa berubah menjadi : tidak adanya perbedaan jarak durasi yg jauh antara keberadaan laki2 dengan perempuan ---- ato malah bisa bisa menjadi : keberadaan wanita jauh lebih dulu drpd pria... .


salam.

Dan kemudian para 'hybrid' ini tpaksa mrubah argumennya. Lalu para pure-scientist mnertawakan mreka lagi dg bkata: tuh kan galau.

[salt]

Dan kemudian para 'hybrid' ini tpaksa mrubah argumennya. Lalu para pure-scientist mnertawakan mreka lagi dg bkata: tuh kan galau.

Tetapi, kalau bicara science atau fakta fakta ilmiah di dunia, saya lebih percaya science dibanding 'tafsiran' Alkitab lho, om.

 

[cadangdata]

Bisa diperjelas, apa yang Cadang maksudkan?

Damai bagimu.

menyebul lempung terus wuzzzzz.... jadi adam... hehe...

[cadangdata]

Baiklah.

Menurut pemahamanan saya, dengan mendengar kata-kata konselebran pemakaman yang bilang, "Engkau berasal dari tanah, dan kembalilah ke tanah" atau kalimat serupa itu, maka sangat berterima di akal saya bahwa raga manusia berasal dari tanah. Tanah yang unsur haranya diserap oleh tumbuhan menjadi buah dan daun dan segala yang dapat dipetik dari tumbuhan. Tumbuhan itu dimakan oleh hewan, metabolismenya merubah tumbuhan tadi menjadi tenaga dan fisik hewan. Hewan buas memakan hewan lain, dengan metabolisme tubuhnya, menjadikan tenaga dan fisik. Demikian juga manusia, memakan tumbuhan dan hewan, melalui metabolisme tubuh, jadilah raga manusia. Sumber raganya, sungguh dari tanah, yang sudah melalui rantai makanan, menjadikan raga manusia. Ketika raga manusia itu mati, diingatkan kepada yang ditinggal, manusia itu berasal dari tanah, dan kembali ke tanah.

Proses metabolisme tubuh manusia itulah yang digambarkan oleh Kitab Kejadian, dimana 'tangan Tuhan' mengambil tanah lempung, mengadonnya, dan membentuk tubuh 'Adam". Pembentukan oleh Tuhan terhadap 'Adam' itulah yang merupakan ringkasan dari proses [tanah-->tumbuhan&hewan-->raga manusia 'Adam']. Tapi sayang, tidak ada referensinya.  Rentang waktu yang sedemikian lama^{proses evolusi} itu, diringkas hanya beberapa saat di hari keenam menurut Kitab Kejadian, Tuhan mencipta 'Adam' dan 'Hawa'.

Pertanyaan di benak saya sekarang, mengapa harus 'Adam' ditidurkan lebih dahulu, kemudian diambil rusuknya, untuk menjadikan 'Hawa' (ibu semua yang hidup, Kej 3:20)?

Damai, damai, damai.

barangkali om...
si adam ini tukang ngeyel....

dia engga tahu kalo tulang rusuknya diambil... terus jadi hawa...
padahal nanti dia bakal bisa "uenaakk" dengan si Hawa ini..

jadi di-anestesi dulu aja si adam ini.. nah... waktu Hawa udah jadi..
Tuhan bilang: "mangkane le... ojo ngeyel.... piye.. saiki penak jamanku tho..."
ehehe

[Gavin Tuturuga]

'alur logika' lho bro.

A=A itu sbuah persamaan.

1+1=2 adalah persamaan yg tidak akan brubah kcuali kl tjadi prubahan definisi 1 dan +.

Tp kl alur logika itu bisa sangat variatif dan bgantung pmahaman manusia.

contohnya gimana tuh Om?

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertai FIKkers sekalian.

Sekedar info tambahan, tadi pagi, saya mendengar berita dari suatu siaran TV Nasional, bahwa Gunung Toba meletus sudah tiga kali. Kalo tidak salah tangkap, letusaan terakhir terjadi sekitar 700.000 tahun nan silam. Itulah yang membentuk Danau Toba. Dan kalau benar sel laki-laki 'muncul' pada 209.000 tahun yang silam, berarti ketika letusan Gunung Toba itu, belum ada manusia laki-laki di bumi.

Damai, damai, damai.

[salt]

Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertai FIKkers sekalian.

Sekedar info tambahan, tadi pagi, saya mendengar berita dari suatu siaran TV Nasional, bahwa Gunung Toba meletus sudah tiga kali. Kalo tidak salah tangkap, letusaan terakhir terjadi sekitar 700.000 tahun nan silam. Itulah yang membentuk Danau Toba. Dan kalau benar sel laki-laki 'muncul' pada 209.000 tahun yang silam, berarti ketika letusan Gunung Toba itu, belum ada manusia laki-laki di bumi.

Damai, damai, damai.

Betul, om, gunung purba Toba, dan satu gunung lagi yang berada di Yellow stone park (US), adalah yang disebut super vulcan. Yakni gunung yang luar biasa besarnya, dan... konon meletus dalam masa 700000 tahun sekali. Dan katanya sekarang ini adalah masa dimana super vulcan akan kembali meletus. Apakah itu yang akan menjadikan akhir dunia? Walahualam bisawab.

Nah, saat supervulcan Toba meletus, sepertinya manusia modern belum muncul, om. Jadi belum ada nenek moyang yang minum tuak sambil nyayi lisoi-lisoi di Tarutung.