Kebetulan dan sayangnya, seorang famili saya adalah pengikut gereja tong ting tong ini.
Konon, kalau sang Pendeta maha hebat kotbah, sang istri Pendeta duduk diam terkadang menitikan airmata. Bukan karena terharu, tetapi karena setiap harinya sang istri mendapat perlakuan yang jauh berbeda dibanding kotbah sang Pendeta hebat itu. Lain di mulut lain di perbuatan, yang penting umatnya manggut manggut walau diomelin.
Itu kisah nyata, silahkan diusut kebenarannya.