Author Topic: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?  (Read 19942 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #225 on: November 09, 2014, 02:31:29 PM »
"Kan kalo masih tetep blekplek spt yg ditulis Musa ttg sembelihan binatang sebagai korban penghapus dosa (sin offering) ... ya artinya nggak berobah, kan ya ? "

IMHO semuanya sudah digenapi dalam Kristus.


Menyembah dalam Roh dan Kebenaran

Esensi nya tetap, Seremonialnya yang berubah.
dengan begitu tidak batal, melainkan berubah ya kan phooey ya ? :D.

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #226 on: November 09, 2014, 07:28:04 PM »
Thanx to bro Oda atas tanggapannya ya...  :afro:

Ya... saya emang berpendapat bold, nothingman. "Torah Musa itu dibuat bukan berdasarkan ketetapan Tuhan"
Namun tidak sertamerta artinya Hukum tsb dibuat oleh Musa SENDIRIAN.
Selama didalamnya mengandung God's Law (10P), maka tidak bisa dikatakan Moses Law itu murni dibuat Musa sendirian, hasil idea Musa sendirian.
jujur sy bingung dgn logika anda, yg bisa mengatakan Bold, tp pd hal anda jg tau klo dlm To'rah Musa itu jg mengandung 10P..  :think1:
anda sangat keliru jika menganggap bhw 10P itu diluar dr hukum Musa(600P), hanya karna 10P ditulis Tuhan, ditaroh dlm tabut, dan yg 600P ditulis ol Musa dan ditaroh diluar, lalu menyimpulkan bhw yg 10P = God's Law dan yg 600P = man made law.. IMO, Torah Musa itu = 10P + 600P itu bro, dan itu satu kesatuan yg tidak terpisahkan.. sy ada pertanyaan buat anda :
pernahkah ada manusia lain sblm Musa yg diberikan 10P..??
IYO, perintah manakah yg ada dlm 600P, namun anda anggap TIDAK mengandung 10P..?? (tolong sebutkan ayatnya di Alkitab bro, biar bisa kita tinjau bersama)

Saya terus terang tidak/belon bisa menyatakan-nya sekalipun saya berpikir keras kira2 apa yang possible berubah dari 10P dari awal s/d akhir jaman ?[/color] Tidak ada ... saya tidak ketemu  :blush:
dari 10P ke 2P apakah jg bukan diangap sbg perubahan bagi anda..?? ya klo anda anggep itu bukan perubahan, wajar jika anda sampe sekarang nda ketemu jg bro..  :D

Jujur saya nggak bisa plinplan utk berpendapat bhw :
1. Oh... karena kalo dulu itu Tuhan yang nyuruh, wajar di bakar ampe mati
2. sekarang Tuhan nggak nyuruh, so nggak wajar ditembak sampe mati

IMO, Pernyataan seperti point-1 dan point-2 ini KARENA orang membaca tulisan (yg berisi Tuhan yang nyuruh) di point-1 dan tidak ada tulisan (yg berisi Tuhan yang nyuruh) di point-2.
Tidak bro, IMO adanya yg bold itu karna sebagian orang(anda), hanya berfokus pd adanya hukuman(merah), bukan berfokus pd inti/maksud(esensi) dr adanya perintah/larangannya itu sendiri..
jika misal ada perintah "bagi siapapun yg menyembah berhala, maka harus di bakar ampe mati" apakah dgn begitu anda melihatnya bhw Tuhan sangat kejam dan begitu marahnya, sehingga Dia ingin melihat manusia yg menyembah berhala itu mati dgn cara yg begitu menyakitkan, bahkan melalui tanggan manusia..?
dan misal ada perintah "dilarang makan babi", apakah dgn begitu anda jg anggap bhw daging babi itu kotor, shg jika memakan dagingnya adlh suatu perbuatan yg keji dimata Tuhan..?
gimana menurut anda bro ttg hal ini bro Oda...

YA... karena membaca tulisan.
Tulisan2 Law sudah mengalami perubahan2 .... DAN pabila didalam tulisan Law ini berisi "Tuhan yang nyuruh"[/font] ... maka orang2 setuju bhw Tuhan sendiri yang merubah2NYA.
sy blum jelas ttg maksud anda yg bold itu bro..?
IMO, "Tulisan2 Law" ini ditulis dlm sebuah KITAB yg sampe sekarang diyakini orang2(termasuk sy) terjaga kebenarannya krn Tuhan sendiri yg menjaganya.. krn dlm Kitab yg diyakini kebenarannya, maka bila ada yg merah kemudian muncul yg biru akan masuk diakal sy.. TERKECUALI jika "tulisan2 law" ini tidak tertulis dlm Kitab yg tidak diakui kebenarannya sbg sebuah karya dan terjaga kebenarannya oleh dan dr Tuhan sendiri, maka walaupun ada merah yg biru jd tidak wajar..

sama spt analogi anda sblmnya, walaupun dlm Kitab UU negara Israel ada yg mengutip perintah yg ada di HT, maka jelas kita bisa bilang klo peraturan dlm Kitab UU Israel bukan God's Law tp cuma sekedar man made law.. krn kita bisa yakin klo Kitab UU tsb tidak dijaga kebenarannya ol Tuhan sendiri..

sekarang bagaimana utk menyatakan bhw 10P itupun possible dirubah Tuhan ?
10P itu sendiri adalah butir dari 2P.
Didalam 10P mengandung 2P, didalam 2P mengandung 10P.
analogi sy ttg "dirubah" atau "dibatalkan" itu spt begini bro:
Didalam 600P kan mengandung 10P, dan didalam 10P mengandung 2P.. jika sudah kerjakan 2P maka, yg 10P dan 600P tidak perlu dikerjakan lg, krn yg mjd inti/esensi dr 10P dan 600P adlh yg 2P..

Bersambung..............

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #227 on: November 09, 2014, 07:34:47 PM »
sambungan............
God's Law ini tidak menyertakan baik detail maupun model/jenis punishment badani/duniawinya.
inti/esensi dr 600P dlm Hukum Musa itu memang bukan tentang model/jenis hukuman ato adanya hukuman yg bersifat duniawi itu bro..
emang anda pikir ketika memberikan 600P, Tuhan itu ingin melihat manusia saling menghakimi dan saling membalas dendam..?? Tidak kan.. makanya pd postingan sblmnya sy bilang kita harus tau dulu apa maksud Tuhan dgn memberikan HT kpd Musa, apa gunanya, apa manfaatnya, dsb..
kenapa dlm HT Musa itu dipenuhi dgn segala perintah dan hukuman yg bersifat duniawi..?
Apa maksud dr adanya perintah "gigi ganti gigi, mata bayar mata"..??
ayoo bro, klo menurut anda bagaimana..

Apapun perubahan tertulis tsb, (imo) itu buatan manusia, nothingman. Coba deh nothingman perhatian Era XXX dan YYY ... disitu ditulis/dinyatakan "Tuhan yang nyuruh". Dengan demikian pembaca tertuntun ke pendapat bhw Tuhan itu sendiri merubah Law-NYA
Tidak bro ini bukan ttg adanya periode jaman/era,.. anda anggep itu buatan manusia karna anda tidak yakin/mempercayai dgn apa yg tertulis dlm Alkitab tsb sbg sebuah kebenaran.. Karna anda tidak yakin akan kebenaran yg ditulis di Alkitab, dan krn mengganggap krn 600P ditulis sendiri ol Musa, dan ditaroh diluar Tabut, maka menuntun anda ke pendapat bhw 600P itu adlh man made law..

gimana bisa dikatakan "membatalkan" sementara ayat Yehezkiel mengenai Bait Allah di masa nanti itu tertulis the meat offering, and the sin offering, and the trespass offering ?
Kalo literally batal, maka ayat Yehezkiel itu jadinya salah.
Setelah Yesus batalkan, kalimat merah tidak eksis lagi, batal s/d akhir jaman.
Tidak ada itu nanti di perform kalimat merah di Bait Allah di masa nanti, ya karena kan udah batal ...  :what:
IMO, ini jg sebenarnya keliru jika mengganggap bhw Nubuat dlm ayat Yehezkiel itu adlh tentang gambaran Bait Allah dimasa nanti ato dimasa setelah Yesus bangkit bro.. Nubuat tsb adlh ttg gambaran ttg pembangunan kembali Bait Allah setelah bangsa Israel mengalami masa pembuangan di Babel selama 40thn.. jd bukan ttg gambaran Bait Allah dimasa nanti setelah kematian Yesus ato setelah akhir jaman..

IMO, setelah kematian dan kebangkitan Yesus, Bait Allah bukan lagi soal tempat/bangunan bro.. Rasul Paulus pernah menyatakan bhw tubuh kita adlh "Bait Allah", maka sudah selayaknya kita hidup suci/kudus, jgn lagi dikotori dgn noda dosa.. dan bukankah Yesus sendiri pernah menubuatkan ttg hancurnya Bait Allah, dan dalam 3 hari Dia akan membangunnya kembali..??
silahkan anda cari sendiri ayat2 keterangan mengenai hal ini..

jd jelas IMO, kalimat merah yg dimaksud pd Yehezkiel tsb emang sudah tidak eksist lagi..  :D

IMO, munculnya pertanyaan bold adalah dikarenakan orang membaca tulisan "Tuhan yang nyuruh" di mengertikan literally blekplek demikian adanya ....sehingga : Moses Law blekplek = God's Law, God's Law = blekplek Moses Law.
lho bukankah anda bisa mengatakan Moses Law = man made law itu karna anda literally blekplek mengartikan hukuman2 yg bersifat duniawi dlm 600P, tanpa melihat inti/esensi dr perintah tsb..? dan literally blekplek mengartikan "10P ditaroh di tabut, dan 600P ditaroh disampingnya"..??  :think: :D

Syalom,  :peace:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #228 on: November 10, 2014, 08:56:36 AM »
dengan begitu tidak batal, melainkan berubah ya kan phooey ya ? :D.

Pake istilah Alkitab saja.

4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. (Rom 10:4 ITB)

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #229 on: November 10, 2014, 02:58:35 PM »
anda sangat keliru jika menganggap bhw 10P itu diluar dr hukum Musa(600P)
ehm... kayaknya nothingman yang keliru deh dalam "nangkep" tulisan2 saya sebelumnya.

Saya nggak buka post2 saya sebelumnya utk nge-quote... saya tulis ulang lagi aja deh ya :

Yang man made Law mengandung God's Law.
Yang God's Law impossible mengandung man made Law.

Saya ulang ilustrasi saya :
Law of gula = manis
Law of kue = manis
Yang Law of kue mengandung Law of gula
Namun tidak sertamerta artinya : Law of gula = Law of kue.
Juga : impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue.

Quote
pernahkah ada manusia lain sblm Musa yg diberikan 10P..??
secara corporeal (duniawi/jasmani) seperti yang ada di kisah Musa, tidak diketemukan kisah/ayatnya. So, pertanyaannya (imo) yang pas adalah : Adakah manusia manusia sebelum jaman Musa, TAU suatu perihal yg secara tidak blekplek = isi dari 10P ?

Jawab saya : ADA
alesan saya :
1. Tidak pernah ada dikisahkan oleh ayat bhw KainHabil diperintahkan melakukan aksi persembahan.
2. Allah ada "warning" ke Kain mengenai dosa
3. Ayub ada menyatakan mengenai aksi mesum patut dihukum oleh hakim.
4. Abimelekh tau mengenai ngambil istri orang yg tadinya dikirain adik Abraham = kesalahan


Dilain sisi,
bbrp butir dari Moses Law itu tidak murni hanya BARULAH saat itu blekplek diketahui diketika event gn. Sinai ..., 
SEBELUM Torah Musa (tertulis) eksis :
1. [Sunat-menyunat] sudah eksis
2. [Ritual persembahan] sudah eksis
3. [memakan sesuatu yang tidak boleh] sudah eksis
4. [pembuatan "bangunan" utk tempat menyembah] sudah eksis


Quote
IYO, perintah manakah yg ada dlm 600P, namun anda anggap TIDAK mengandung 10P..?? (tolong sebutkan ayatnya di Alkitab bro, biar bisa kita tinjau bersama)
saya tidak mengerti kok nothingman menanyakan suatu hal (bold) yang padahal udah di bbrp post saya tulis : Law of Moses mengandung God's Law , yah ?

Sudah juga saya kasih ilustrasi jaman sekarang "jangan nonton blue-film" mengandung God's Law, dimana "jangan nonton blue-film" itu sendiri adalah man made Law, kan ?  :nod:

Quote
dari 10P ke 2P apakah jg bukan diangap sbg perubahan bagi anda..?? ya klo anda anggep itu bukan perubahan, wajar jika anda sampe sekarang nda ketemu jg bro..  :D
di pendapat saya :  nggak ada itu dari 10P ke 2P, nothingman.

Yang ada adalah pengetahuan yang tertunda.
Orang dulu taunya 10P, blakangan mendengar 2P.
Sehingga dipendapati dari 10P ke 2P itu event-nya eksis.

10P = 2P , 2P = 10P ---> ini God's Law.

TAPI,
Moses Law BUKAN = 10P = 2P

melainkan
Moses Law mengandung 10P / 2P.


Quote
Tidak bro, IMO adanya yg bold itu karna sebagian orang(anda), hanya berfokus pd adanya hukuman(merah), bukan berfokus pd inti/maksud(esensi) dr adanya perintah/larangannya itu sendiri..
Lalu kenapa sebagian orang (nothingman) tidak berfokus bhw 10P itu sendiri tidak menyertakan hukuman badani/duniawi ?


Quote
jika misal ada perintah "bagi siapapun yg menyembah berhala, maka harus di bakar ampe mati" apakah dgn begitu anda melihatnya bhw Tuhan sangat kejam dan begitu marahnya
pertanyaan bold nggak bisa diajukan ke saya, nothingman. Begimana ceritanya kok nothingman mengajukan pertanyaan seperti bold ?

Dari awal kan saya sudah bilang :
Law yang menyertakan hukuman badani/duniawi ---> ini adalah man made Law.

Q : Apakah orang yang membuat Law beserta hukuman bakar-hiduphidupnya tsb bisa dibilang kejam ?
A : tergantung era/jaman, sikon, sosbud, lokasi, dlsb.
Q : maksudnya ?
A : pencernaan pada [degree] dari kata "kejam" possible berbeda, terkait era/jaman, sikon, sosbud, lokasi, dlsb ---> so... di masa dulu, [bakar hidup2] di pov orang2nya mungkin saja  = layak ... di masa lain [bakar hidup2] di pov orang2nya mungkin saja = kejam.


Quote
dan misal ada perintah "dilarang makan babi", apakah dgn begitu anda jg anggap bhw daging babi itu kotor,
bold adalah man made Law. Idem di jaman sekarang ibaratnya "jangan nonton blue-film" ... atopun "jangan merokok" :D. Dengan demikian...

Quote
shg jika memakan dagingnya adlh suatu perbuatan yg keji dimata Tuhan..?
dengan demikian pertanyaan diatas tidak bisa diajukan donk ...  :whistle:  :)

IMO, apa yang keji dimata Tuhan tidak berubah.
Kalo dulu keji, ya sekarang - ampe kapanpun keji dimata Tuhan.
So, kalo DULU ada orang bilang [makan babi] adalah perbuatan keji dimata Tuhan... maka sampai kapanpun, orang2 yang sedang makan babi adalah orang2 yg sedang berbuat keji dimata Tuhan :D.


bersambung
« Last Edit: November 10, 2014, 03:00:58 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #230 on: November 10, 2014, 03:03:48 PM »
Quote
sy blum jelas ttg maksud anda yg bold itu bro..?
IMO, "Tulisan2 Law" ini ditulis dlm sebuah KITAB yg sampe sekarang diyakini orang2(termasuk sy) terjaga kebenarannya krn Tuhan sendiri yg menjaganya.. krn dlm Kitab yg diyakini kebenarannya, maka bila ada yg merah kemudian muncul yg biru akan masuk diakal sy..
begini nothingman .... saya ngliat secara "tahap"... ilustrasi :

Taroh kata film blue-movie untuk pertama kalinya di produksi dan beredar.
Lalu ada seseorang bernama Cuplis sebagai orang yang pertama kali bilang sbb ke orang2 : Tuhan bilang ke saya "jangan nonton blue-film, karena ini tidak baik" melalui malaikat yg semalem dateng kerumah saya

Nah, dari sekelompok orang2 yang mendengar disitu cuma ada dua posibilitas : ada yg percaya - ada yang gak percaya.
Kalo diteliti lebih jauh, kemungkinannya sbb :
A1. [jangan nonton blue-film, karena ini tidak baik] = benar di pov pendengar. So... disini pendengar percaya.
A2. [Tuhan bilang ke saya melalui malaikat yg semalem dtg kerumah saya ]= benar di pov pendengar yg di point-1. So... di point ini si pendengar juga percaya point-2.

dilain sisi, ada kemungkinan sbb :
B1. [jangan nonton blue-film, karena ini tidak baik] = benar di pov pendengar. So... disini pendengar percaya.
B2. [Tuhan bilang ke saya melalui malaikat yg semalem dtg kerumah saya] = tidak benar di pov pendengar yg di point-1. So... di point ini si pendengar menerima [jangan nonton blue-film, karena ini tidak baik] = kebenaran ... dilain sisi, [Tuhan bilang ke saya melalui malaikat yg semalem dtg kerumah saya] tidak diterima / diragukan / tidak diyakini oleh si pendengar = kebenaran.


Nah, kita aplikasikan ke diri kita sebagai pembaca Alkitab ... misal di Keluaran 32:27
Musa bilang : "Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."

bagi orang yg seperti type-A, Tuhan literally bilang ke Musa = benar ---> dipercayai/diyakini ... tidak diragukan.
Musa bilang : [Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya] = benar

bagi orang yg seperti type-B, Tuhan literally bilang ke Musa = tidak benar ---> tidak dipercayai/diyakini ... diragukan.
Musa bilang : [Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya] = benar ---> dipercayai.

Bagi orang yg seperti type-A memerlukan "rumusan" lagi utk menjawab pertanyaan yg diajukan pihak lain yg berupa : "mengapa Tuhan ampe tega menyuruh sesama Israel utk membunuh anak/sodara/teman/tetangga-nya ?"

Pertanyaan tsb tidak bisa diajukan ke orang yg type-B, karena orang type-B tidak sedang didalam keyakinan percaya bhw Tuhan literally bilang ke Musa = benar. Karena ini adalah Alkitab, maka possible orang type-B cenderung mengertikannya secara simbolis/metafora ataupun mengertikan secara lebih jauh mengacu ke Musa-nya ... BUKAN ke Tuhan-nya.


Quote
TERKECUALI jika "tulisan2 law" ini tidak tertulis dlm Kitab yg tidak diakui kebenarannya sbg sebuah karya dan terjaga kebenarannya oleh dan dr Tuhan sendiri, maka walaupun ada merah yg biru jd tidak wajar..
"problem"nya, nggak semua orang sama dalam mengertikan tiap kata/kalimat di Alkitab, nothingman. Pada kalimat yang sama, possible seseorang mengertikan secara berbeda dgn orang lain.... ada yg mengertikan secara simbolis/metafora/gayabahasa penyampaian ... ada yg mengertikan secara blekplek literal begitu adanya. Gak usah jauh2, 6 hari penciptaan - sebagai contohnya :D.


Quote
sama spt analogi anda sblmnya, walaupun dlm Kitab UU negara Israel ada yg mengutip perintah yg ada di HT, maka jelas kita bisa bilang klo peraturan dlm Kitab UU Israel bukan God's Law tp cuma sekedar man made law..
bold, pada asumsi Ayub hidup sblm jaman Musa ... Ayub mengutip dari mana, nothingman ? Kan di pov nothingman SEBELUM Moses Law tertulis eksis, tidak ada Law lain ?

Quote
krn kita bisa yakin klo Kitab UU tsb tidak dijaga kebenarannya ol Tuhan sendiri..
nah itu... seperti yg saya tulis diatas mengenai "tahap".

orang type-A YAKIN bhw semua yang tertulis di Alkitab = Firman Allah...
yakni blekplek Allah berkata bla3x, lalu ditulis manusia bla3x.
Dengan begitu otomatis krono logiknya berikutnya yang ada, adalah : semua isi tulisan di Alkitab ya literally blekplek = benar / kebenaran yg begitu adanya spt yg tertulis. contoh misal, 6 hari penciptaan ya literally blekplek = 6x24 jam :D.

dilain sisi,
orang type-B berpendapat Alkitab MENGANDUNG Firman Allah.
Dengan begitu otomatis krono logiknya berikutnya yang ada, adalah : tidak semua isi tulisan di Alkitab = literally blekplek benar / kebenaran yang begitu adanya spt yg tertulis. Ada yang simbolis/metafora/gaya bahasa penyampaian. contoh misal,  6 hari penciptaan tidak literally blekplek = 6x24 jam :D.


Quote
analogi sy ttg "dirubah" atau "dibatalkan" itu spt begini bro:
Didalam 600P kan mengandung 10P, dan didalam 10P mengandung 2P.. jika sudah kerjakan 2P maka, yg 10P dan 600P tidak perlu dikerjakan lg, krn yg mjd inti/esensi dr 10P dan 600P adlh yg 2P..
Ya... saya juga begitu pendapatnya nothingman... dari awal kan saya sudah tulis : Moses Law mengandung God's Law.

odading : tapi ini tidak sertamerta artinya Moses Law = God's Law ... God's Law = Moses Law
nothingman : ini otomatis artinya Moses Law = God's Law .... God's Law = Moses Law.

alesan odading : tidak bisa dilogik-kan yg God's Law mengandung Moses Law.
alesan nothingman : adalah logik yg God's Law mengandung Moses Law.

odading :
yang Moses Law (man made Law) possible berubah/bervariasi/berbeda tergantung era jaman sikon sosbud lokasi, dlsb s/d akhir jaman.
masuk kedalam topik : Moses Law tidak literally batal melainkan berubah.

nothingman :
yang Moses Law (God's Law) impossible berubah/bervariasi/berbeda s/d akhir jaman.
masuk kedalam topik : Moses Law impossible batal, kecuali Tuhan sendiri yang ngebatalin.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #231 on: November 10, 2014, 03:05:55 PM »
sambungan............inti/esensi dr 600P dlm Hukum Musa itu memang bukan tentang model/jenis hukuman ato adanya hukuman yg bersifat duniawi itu bro..
emang anda pikir ketika memberikan 600P, Tuhan itu ingin melihat manusia saling menghakimi dan saling membalas dendam..?? Tidak kan.. makanya pd postingan sblmnya sy bilang kita harus tau dulu apa maksud Tuhan dgn memberikan HT kpd Musa, apa gunanya, apa manfaatnya, dsb..
kenapa dlm HT Musa itu dipenuhi dgn segala perintah dan hukuman yg bersifat duniawi..?
Apa maksud dr adanya perintah "gigi ganti gigi, mata bayar mata"..??
begimana saya harus menjawab apa maksud Tuhan atas perintah "gigi ganti gigi, mata bayar mata" --- sementara saya sendiri sedang didalam pendapat "gigi ganti gigi, mata bayar mata" itu BUKAN literally blekplek audible corporeal omongan Tuhan ?

Yang dipendapat saya adalah :
"gigi ganti gigi, mata bayar mata" adalah omongan manusia :D.
Dan sebelum ADA tertulisnya di kronologi ayat tsb ... sudah ada Law "gigi ganti gigi, mata bayar mata" walopun tidak secara blekplek bunyinya "gigi ganti gigi, mata bayar mata" :).


Quote
Tidak bro ini bukan ttg adanya periode jaman/era,.. anda anggep itu buatan manusia karna anda tidak yakin/mempercayai dgn apa yg tertulis dlm Alkitab tsb sbg sebuah kebenaran..
sudah saya tulis di post atas mengenai hal ini, nothingman.

Saya ulangi tulisan sy di post sebelonnya yah....
secara contoh misal : 6 hari penciptaan.


Quote
Karna anda tidak yakin akan kebenaran yg ditulis di Alkitab, dan krn mengganggap krn 600P ditulis sendiri ol Musa, dan ditaroh diluar Tabut, maka menuntun anda ke pendapat bhw 600P itu adlh man made law..
tulisan di quote atas itu adalah dari salah nangkepnya tulisan2 saya sebelumnya ... hehehe...

saya tekankan dari yang di bold pada quote atas :
saya tidak berpendapat Moses Law itu ditulis sendiri oleh Musa.
Ini quote saya pada post sebelonnya :
Quote
Namun tidak sertamerta artinya Hukum tsb dibuat oleh Musa SENDIRIAN.
Selama didalamnya mengandung God's Law (10P), maka tidak bisa dikatakan Moses Law itu murni dibuat Musa sendirian, hasil idea Musa sendirian.

Begimana ceritanya dari quote saya tsb, nothingman berpendapat sbb yah ?
Quote
krn mengganggap krn 600P ditulis sendiri ol Musa

Saya ulang yaaaa....
Moses Law (man made Law) tidak bisa dikatakan bhw itu Musa total sendirian yang membuatnya. Didalamnya ADA mengandung God's Law. So, itu bukan semuanya murni idea dari Musa.

"jangan nonton bf karena tidak baik" = man made Law ---> tidak bisa dikatakan bhw itu Cuplis total sendirian yg membuatnya. Didalamnya ADA mengandung God's Law. So itu bukan murni idea dari Cuplis.


Quote
IMO, ini jg sebenarnya keliru jika mengganggap bhw Nubuat dlm ayat Yehezkiel itu adlh tentang gambaran Bait Allah dimasa nanti ato dimasa setelah Yesus bangkit bro.. Nubuat tsb adlh ttg gambaran ttg pembangunan kembali Bait Allah setelah bangsa Israel mengalami masa pembuangan di Babel selama 40thn..
nothingman bisa tolong kasih bukti akurat bhw Holy Temple tsb = blekplek percis bangunan seperti yang di detail-kan di Yehezkiel ?

Sepanjang yg saya ketahui, nubuat Yehezkiel itu mengacu ke suatu bangunan yang belon eksis s/d jaman sekarang ?
Dilain sisi, KALAU tulisan Yehezkiel itu adalah secara metafora/simbolis/gaya bahasa penyampaian ... maka, bangunan tsb BUKAN mengenai literal bangunan seperti yg nothingman bilang "pembangunan Bait Allah".

Namun barusan saya ngubek internet, nubuat Yehezkiel itu (ditulis oleh banyak artikel) "senada" dengan yang di kitab Wahyu 11. Dimana kitab Wahyu itu sendiri kan katanya mengenai nubuat YAD ... entah 5 menit kemudian, entah 1000 taon kemudian... pokok yang pasti setelah Yohanes menerima wahyu tsb ?

Quote
jd jelas IMO, kalimat merah yg dimaksud pd Yehezkiel tsb emang sudah tidak eksist lagi..  :D
Tidak jelas, nothingman. Silahkan nothingman search di gugel, banyak yang bilang itu ngerujuk ke Third Temple.

Quote
lho bukankah anda bisa mengatakan Moses Law = man made law itu karna anda literally blekplek mengartikan hukuman2 yg bersifat duniawi dlm 600P, tanpa melihat inti/esensi dr perintah tsb..?
begimana ceritanya nothingman berpendapat saya tidak melihat inti/esensi dr perintah tsb, sementara saya bilang bhw Moses Law mengandung God's Law, nothingman ?

Quote
dan literally blekplek mengartikan "10P ditaroh di tabut, dan 600P ditaroh disampingnya"..??  :think: :D
waduh... kacau.... saya justru TIDAK literally blekplek mengartikan [10P ditaroh di tabut, dan Buku Moses Law disampingnya], nothingman :D.

Itu saya mengertikan dalam makna secara simbolis, bahwa :
yg diluar tabut = man made Law ... possible berubah
yg didalem tabut = God's Law ... impossible berubah

yg didalem tabut : tidak menyertakan hukuman badani/jasmani
yg diluar tabut : menyertakan hukuman badani/jasmani


waktu saya tanya-in KENAPA ?
ada member yang jawab : supaya gak dicuri, makanya ditaruh didalem tabut.
Padahal jelas2 tabut-nya itu sendiri tidak ketahuan juntrungannya sekarang ada dimana.

Saya mengertikannya secara simbolis :
yg didalam tabut : impossible di "curi" dengan tanda petik.
yang impossible di"curi", impossible dirubah.

yg diluar tabut : possible di "curi" dengan tanda petik.
yang possible di"curi", possible berubah.

10P impossible berubah.
Kalo mau dinyatakan bhw 10P itu possible berubah, maka nothingman seyogyanya menyertakan contoh misal seperti apa berubahnya tsb dari posibilitas yang ada :D.

dilain sisi, dari pihak saya...
A. saya sudah menunjukan bbrp contoh bhw Moses Law itu sendiri sudah berubah.
Yang tadinya harus sunat-menyunat jasmani sekarang dinyatakan tidak harus lagi.
B. Dan saya tidak bisa menunjukan bhw 10P itu berubah atopun possible berubah.

YAAA.... saya ngerti, pada point-A dari pihak nothingman pendapatnya adalah : itu karena Tuhan sendiri sebagai pembuat Law yang ngerubah. ... nah kalo gitu saya tanyakan : "jangan merokok" itu God's Law ataukah man made Law ?

jawabannya dari pov nothingman tentunya adalah : God's Law.
Saya tanya : KAPAN itu Tuhan secara corporeal/audible literally blekplek bilang ke seseorang "jangan merokok" - dimana selanjutnya orang ini menyebarkan perkataan Tuhan ?

Sekarang "jangan merokok" itu kita terapkan pada kondisi suku pedalaman yg percaya roh dan suka melakukan aksi ngelinting klobot jagung dibakar dihisap. Ada orang tetua bilang disana : "semalem saya kedatengan roh berbentuk burung, dia bilang ke saya bhw menghisap asep klobot jagung dibakar gak baik" ... posibilitas apakah yang ada dari pov para pendengar ?
Pada asumsi ADA orang yang percaya dari para pendengar tsb, maka posibilitasnya adalah : probabilitas orang yang type-A cenderung lebih banyak drpd orang yg type-B  :nod:

sedangkan saya :
"jangan merokok" itu man made Law yang mengandung God's Law :D.

:)
salam.

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #232 on: November 10, 2014, 09:38:06 PM »
ehm... kayaknya nothingman yang keliru deh dalam "nangkep" tulisan2 saya sebelumnya.
Yang man made Law mengandung God's Law.
Yang God's Law impossible mengandung man made Law.
ini jg nih penyebab bingungnya sy bro (pd hal dipostingan awal sy sempet setuju jg krn blum ngerti)..  :P
IMO, jika dlm man law mengandung God's Law, maka dlm God's Law jg possible terdapat man Law..
jika man Law ini adlh himpunan (A)={1, 2, 3, 4, 5}, God's Law adlh himpunan (B)={4, 5} maka A ∩ B = B ∩ A = {4, 5}, dan A{1, 2, 3, 4, 5} == (A U B){1, 2, 3, 4, 5}  tapi B{4, 5} =/= (A U B){1, 2, 3, 4, 5}   

Saya ulang ilustrasi saya :
Law of gula = manis
Law of kue = manis
Yang Law of kue mengandung Law of gula
Namun tidak sertamerta artinya : Law of gula = Law of kue.
Juga : impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue.
ini jg sy sungguh bingung dgn logika anda yg Bold itu bro..  :think1:
sy coba jabarkan ke dlm teori logika aritmetik  dan himpunan ya (jd belajar matematik lg nih):
jika ada semesta(S) himpunan {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 9}, dan "gula"= himpunan A, "manis" = himpunan B, "kue" = himpunan C, dan anggota A("gula")={1, 2, 3, 4} maka :
Law gula = manis --> maka anggota himpunan B("manis") = {1, 2, 3, 4}, karna B = A
Law kue = manis -->  maka anggota himpunan C("kue") = {1, 2, 3, 4}, karna C = B
Yang Law of kue mengandung Law of gula --> pernyataan anda ini bernilai TRUE sebab C("kue") = B("manis") dan B("manis") = A("gula") = {1, 2, 3, 4}
Namun tidak sertamerta artinya : Law of gula = Law of kue. --> Naaah ini nih janggalnya bro...
bgmn mungkin anda bisa bilang yg bold merah tsb, pd hal jelas diatas menyatakan "kue"(C) = "manis"(B), dan "gula"(A) = "manis"(B)      :think1:   harusnya kata "TIDAK" itu anda hilangkan krn A = B dan C = B, maka dari itu A(gula) = C(kue)..
begitu pula dgn pernyataan anda yg ini:
Juga : impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue
bagaimana mungkin didalam himpunan A(gula) tidak mengandung himpunan C(kue) jika isi dr A(gula) dan C(kue) tsb adlh sama2 mengandung himpunan B(manis)..
:o  :drool:

Apakah sudah terbayangkan ttg "kejanggalan" yg ada dibenak sy thd pernyataan anda diatas..??

10P = 2P , 2P = 10P ---> ini God's Law.
TAPI,
Moses Law BUKAN = 10P = 2P
melainkan
Moses Law mengandung 10P / 2P.
hehehe.. ini jg janggal bro di 'otak' sy.. jika 10P = 2P = himpunan A{1, 2, 3, 4, 5}
bagaimana mungkin anda bisa Moses Law IS NOT A{1, 2, 3, 4, 5}, TAPI, KEMUDIAN, LALU, anda bilang Moses Law MENGANDUNG entah "irisan"(∩), atopun "gabungan"(U) dr A{1, 2, 3, 4, 5}....   
:drool:

Dari awal kan saya sudah bilang :
Law yang menyertakan hukuman badani/duniawi ---> ini adalah man made Law[/b].
Yaaa, disinilah letak perbedaan kita bro.. klo IMO, Law yg menyertakan hukuman badan dlm 600P, tsb adalah God's Law, bukan man made law.. tapii, dlm 600P itu fokusnya adlh bukan soal hukuman badan.. sehingga sy pun tidak setuju klo ada yg mengatakan bhw Tuhan sangat kejam krn memberikan hukuman badan tsb..

Ok, sy rasa cukup sampe disini dulu ya bro, sy nyicil nih diskusinya sambil nunggu ada kesempatan lg..

Syalom,  :peace:

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #233 on: November 10, 2014, 11:47:31 PM »
Ooh ada sedikit tambahan dr sy bro...

nothingman bisa tolong kasih bukti akurat bhw Holy Temple tsb = blekplek percis bangunan seperti yang di detail-kan di Yehezkiel ?
terlepas apakah bangunan Holy Temple yg dibangun kembali setelah pembuangan Yehuda ke Babel tsb blekplek percis spt yg ada pd detail gambaran pengelihatannya Yehezkiel.. IMO, nubuatan tsb, memang mengacu pd peristiwa yg terjadi pd masa itu (masa setelah pembuangan), bukan ttg gambaran Bait Allah dimasa YAD(yg akan datang) bro..

Sepanjang yg saya ketahui, nubuat Yehezkiel itu mengacu ke suatu bangunan yang belon eksis s/d jaman sekarang ?
Dilain sisi, KALAU tulisan Yehezkiel itu adalah secara metafora/simbolis/gaya bahasa penyampaian ... maka, bangunan tsb BUKAN mengenai literal bangunan seperti yg nothingman bilang "pembangunan Bait Allah".
ini kan krn anda terlalu 'liar' dlm menafsirkan  gaya bahasa yg bersifat metafora tsb bro... krn bangunan Bait Allah yg dibangun setelah pembuangan dr Babel TIDAK sama percis blekplek dgn yg digambarkan Yehezkiel, lalu menyimpulkan bhw bangunan Bait Allah tsb belon eksis s/d sekarang, dan kemungkinan baru dibangun nanti setelah kiamat.. begitu kan..?

Namun barusan saya ngubek internet, nubuat Yehezkiel itu (ditulis oleh banyak artikel) "senada" dengan yang di kitab Wahyu 11.
eeh iya sebelon kita jd makin salah tangkep, sy mo tanya dulu donk bro..
Ayat yg anda kutip dulu itu ada di ayat mana sih dlm kitab Yehezkiel..? sebab anda waktu itu cuma bilang klo itu dr kitab Yehezkiel (versi Inggris), tanpa menuliskan ada di Bab, dan ayat mana tuh... mungkin krn sy pakenya Alkitab TB Indo, ada kemungkinan ayat yg kita ributin itu ternyata beda.. hehehehe  :drool:
ini nih sy copas lg postingan anda :
Then said he to me, The north chambers and the south chambers, which are before the separate place, they be holy chambers, where the priests that approach to the LORD shall eat the most holy things: there shall they lay the most holy things, and the meat offering, and the sin offering, and the trespass offering; for the place is holy.

klo mnrut sy, yg tidak punya dan nda pernah baca Alkitab English version, dan karna kemampuan Bhs Inggris sy yg sangat pas-pasan dan minimalis, ayat tsb merujuk pd Kitab Yehezkiel 42:13 :
Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada Tuhan, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.

apakah kita mengacu pd ayat yg sama..??
klo sama, berarti benar spt kata sy sebelumnya bhw penglihatan Yehezkiel tsb, memang mengacu pd pembangunan kembali Bait Allah setelah masa pembuangan 40thn di Babel.. bukan pd masa yg nanti2, ato masa setelah akhir jaman..

Dimana kitab Wahyu itu sendiri kan katanya mengenai nubuat YAD ... entah 5 menit kemudian, entah 1000 taon kemudian... pokok yang pasti setelah Yohanes menerima wahyu tsb ?
weleeeh... anda salah klo mengira penglihatan Yohanes yg ada dlm Kitab Wahyu itu pasti dan selalu mengenai peristiwa yg belum terjadi ato terjadinya pd masa setelah Yohanes menerima wahyu tsb.. siapa yg ngajarin bro sampe anda bisa menyimpulkan demikian..??
IMO, nubuat dlm kitab Wahyu Yohanes tsb, bisa terjadi dimasa lalu (flashback) atopun terjadi dimasa YAD.. entah mengenai peristiwa yg sudah terjadi, maupun peristiwa yg belon terjadi stelah Yohanes menerima wahyu tsb..
makanya sy pernah bilang, klo Kitab Wahyu itu "terlalu berat" utk bisa sy pahami, ya karna masalah tsb bro... 
Oooh pantesan dlm diskusi kita sblmnya ttg adanya 'ular' pd kisah Adam itu, dan ketika sy kutip ayat dr Wahyu 12:12 ttg jatuhnya iblis dr sorga, anda jg mengira kejadian tsb terjadi di masa YAD..
klo kejatuhan iblis dr sorga itu terjadi nanti dimasa YAD, berarti sampe sekarang ato setidaknya sampe masa Yohanes, iblis masih tinggal di sorga dan kongkow2 bareng para malaikat dan Tuhan ya bro..?
hehehehehe  :D

Tidak jelas, nothingman. Silahkan nothingman search di gugel, banyak yang bilang itu ngerujuk ke Third Temple.
sy tidak perlu gugel2 utk nyari tau bhw nubuatan Yehezkiel itu memang merujuk pd peristiwa pembangunan kembali Bait Allah setelah masa pembuangan bro.. cukup lihat dr perikopnya aj di Alkitab..
tp ya sudahlah kita nda perlu berdebat ttg penafsiran ayat tsb, toh buktinya sama spt diskusi kita sebelumnya ttg masalah "ular" pd kisah Adam (Kej 3:1).. anda tetep yakin disana tidak ada pihak ke 3, walaupun di kitab Wahyu 12:12 dijelaskan, kenapa tiba2 si 'uler' bisa nongol di kisah Adam tsb.. dan yg jd faktor internal(own desire) adlh krn "debu tanah" yg dibentuk mjd tubuh(daging) manusia (Kej 2:7), spt penjelasan rasul Paulus di 1 Kor 15:45..

sy sebetulnya sama dgn anda, sama2 menafsirkan ayat dgn cara simbolik, tp sy tetap pake pegangan, ya salah satu pegangannya itu dgn melihat di perikopnya, bukan maen asal khayalan doank bro..  :)

Syalom,  :peace:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #234 on: November 11, 2014, 11:31:32 AM »
ini jg nih penyebab bingungnya sy bro (pd hal dipostingan awal sy sempet setuju jg krn blum ngerti)..  :P
IMO, jika dlm man law mengandung God's Law, maka dlm God's Law jg possible terdapat man Law..
jika man Law ini adlh himpunan (A)={1, 2, 3, 4, 5}, God's Law adlh himpunan (B)={4, 5} maka A ∩ B = B ∩ A = {4, 5}, dan A{1, 2, 3, 4, 5} == (A U B){1, 2, 3, 4, 5}  tapi B{4, 5} =/= (A U B){1, 2, 3, 4, 5}   
ini jg sy sungguh bingung dgn logika anda yg Bold itu bro..  :think1:
ini karena di man-made Law itu, nothingman menseparasi antara [1,2,3] dengan [4,5], nothingman.

nothingman bikin [1,2,3] sbg azas Law yg berdiri sendiri,
[4,5] sbg azas Law yg berdiri sendiri, dimana [123] ditambah [45] = [12345] = men's Law.

sedangkan saya tidak demikian.
yang dipikiran saya pada men's Law : [1,2,3] ngerujuk berdasarkan azas Law [4,5] BUKAN ditambahin azas Law [45]nya .

God's Law : jangan mencuri ---> ini azasnya.
Men's Law, berdasarkan God's Law bunyinya menjadi :
yang mencuri ayam, hukuman duniawi/badaninya bla3x
yang mencuri bank, hukuman duniawi/badaninya blu3x


God's Law : hormati ortu ---> ini azasnya
Men's Law, berdasarkan God's Law bunyinya menjadi :
yang nglawan bicara kami (sbg ortu) akan dijewer
yang menabok kami (sbg ortu) akan tak kurung di gudang.


Tidakkah keliatan perbedaannya, nothingman ?
bahwa ungu mengandung orange tanpa perlu literally berisi orange ?
sementara orange itu sendiri tidak pernah literally ada ungu ?



Quote
sy coba jabarkan ke dlm teori logika aritmetik  dan himpunan ya (jd belajar matematik lg nih):
jika ada semesta(S) himpunan {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 9}, dan "gula"= himpunan A, "manis" = himpunan B, "kue" = himpunan C, dan anggota A("gula")={1, 2, 3, 4} maka :
saya nggak mengerti kenapa bold yah ?

Maksud saya pada kata "manis" adalah azas Gula itu sendiri, nothingman.
gula is gula yang ya tentu manis (Law of gula).

Namun ketika manusia bikin kue, kue itu sendiri bisa bervariasi, berubah, berbeda SEKALIPUN didalam pake gula.
Manusia bikin kue martabak, pake gula.
bikin kue bika ambon, pake gula.

tapi ini tidak sertamerta artinya gula = kue martabak ... kue martabak = gula.
tidak sertamerta gula yang Law-nya manis = kue martabak yg Law-nya manis juga.
Keinginan kue martabak ber"Law" manis adalah sah sah saja... namun membuat martabak itu sendiri bisa kemungkinan gosong! :D. ini karena martabak itu sendiri ya bikinan manusia ---> di pov mr.X possible rasanya kemanisan ... di pov mr.Y rasanya pas ... di pov mr.Z rasanya kurang manis.

Pada pov mr.X Y Z, tidak memungkinkan utk bervariasi pendapat Gula itu kemanisan/pas/kurang manis  :'o  :D

ortu menampar anaknya karena si anak cerewet
di pov mr.X possible tidak setuju, mr.Y terserah, mr.Z emang patut.
Namun X Y Z tidak memungkinkan bervariasi pendapat spt demikian pada "hormati ortu"

mohon maap saya ngelewatin penjelasan2 secara matematis-nya nothingman.
Anyway, penjelasan saya diatas menurut nothingman bener (logical) ato kagak ?

Quote
Juga : impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue.
bagaimana mungkin didalam himpunan A(gula) tidak mengandung himpunan C(kue) jika isi dr A(gula) dan C(kue) tsb adlh sama2 mengandung himpunan B(manis)..
:o  :drool:
karena diketika sudah jadi kue, di pov orang lain itu bisa bervariasi pemikirannya SEKALIPUN didalam kue itu sendiri terdapat gula atopun rasa manis.

nothingman ngliat "manis"nya di kue tsb.
sedangkan yg saya maksudkan adalah "kue"nya :D.
kue manis itu sendiri bisa kue taart, bika ambon, dlsb.
Sementara kue taart itu sendiri memungkinkan bervariasi pendapat di pov orang, demikian pula di kue bika ambon itu sendiri memungkinkan bervariasi pendapat di pov orang.

pada contoh orange ungu diatas,
pada ungu itu memungkinkan orang bervariasi pendapat.
pada ungu, mohon jangan diliat cuma di akibatnya, namun secara keseluruhan bunyi Law itu sendiri, nothingman.
hal yang sama pada ilustrasi kue/gula ... mohon jangan diliat "manis"nya ... melainkan keseluruh Law (kue) itu sendiri.


Quote
Apakah sudah terbayangkan ttg "kejanggalan" yg ada dibenak sy thd pernyataan anda diatas..??
ya... mungkin janggal kalo dimasukin rumusan matematik nothingman. Saya terus terang gak mampu utk mencernanya... hehehe :D.

Anyway, apakah nothingman nangkep penjelasan saya diatas ?
kalo nangkep, logical ato kagak penjelasan saya tsb ?

possible ato kagak adanya variasi pendapat di pov orang pada ungu ?
possible ato kagak adanya variasi pendapat di pov orang pada martabak ?

kalo saya yang jawab : ya possible... tuh contohnya sudah saya kasih diatas  :nod:
saya tidak mengerti begimana nothingman kalo ampe berpendapat impossible, sementara contohnya sudah saya tuliskan :D.

:)
salam.

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #235 on: November 11, 2014, 03:07:01 PM »
ini karena di man-made Law itu, nothingman menseparasi antara [1,2,3] dengan [4,5], nothingman.
nothingman bikin [1,2,3] sbg azas Law yg berdiri sendiri,
[4,5] sbg azas Law yg berdiri sendiri, dimana [123] ditambah [45] = [12345] = men's Law.
sedangkan saya tidak demikian.
tidak bro sy sama sekali tidak bermaksud utk menseparasi/memisahkan an. men's law dgn God's law.. tp sy ingin nyatakan dlm man's law terdapat bagian dr God's law, begitu pula sebaliknya..
misal men's law(A) = {1, 2, 3, 4, 5} dan God's law(B) = {4, 5, 6, 7, 8}, maka didalam A ada dlm sebagian B, begitu jg sebaliknya ada sebagian B di dlm A yaitu {4, 5}..
sehingga TIDAK MUNGKIN BISA sy mengatakan bahwa didalam B(God's Law) TIDAK ADA A(man's law).. klo pendapat anda kan malah mengatakan sebaliknya, ini loh buktinya :
yang man made Law mengandung God's Law
tapi impossible yg God's Law mengandung man made Law.

apakah kejanggalan sy terhadap postingan anda diatas sudah dpt dimengerti..?

yang dipikiran saya pada men's Law : [1,2,3] ngerujuk berdasarkan azas Law [4,5] BUKAN ditambahin azas Law [45]nya .
Ok, supaya lebih jelas mengenai apa "azaz law" dr 600P Musa, 10P, dan 2P, sy coba narasikan melalui notasi matematik lg supaya "logika" kita ada standardnya..
jika dlm himpunan semesta S= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, dan dlm S tsb "gula" adl 600P(Torah Musa) = A terdiri dr {1, 2, 3, 4, 5, 6}, dan "kue" adlh 10P = B terdiri dr {4, 5, 6, 7} dan "manis" adlh 2P = C terdiri dr {6, 7, 8, 9} maka :
anda bilang : "gula"(A) = "manis"(C) --> nilainya TRUE sebab ada {6} yg ada pd A,  jg ada di C.
anda bilang : "kue"(B) = "manis"(C) --> nilainya TRUE sebab ada {6, 7} yg ada pd A,  jg ada di C.
anda bilang : Namun tidak sertamerta artinya : Law of gula = Law of kue.
jika "tidak serta merta" ini artinya adlh "tidak seluruh" bagian yg ada pd gula(A) ADA/EKSIST pd bagian yg kue(B) --> maka nilainya TRUE sebab A{1, 2, 3} TIDAK ADA di B.
TAPIII klo anda bilang : impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue --> ini jadi JANGGAL bro.. sebab sebelumnya anda bilang yg merah dan yg biru.. sebab dlm A ada yg C, dan dalam B jg ada yg C, jd manis(C)={6} adlh esensi/irisan yg menghubungkan antara A dan B..
tapi jika anda bilang : gula(A) = kue(B) = manis(C) --> maka nilainya TRUE, sebab ada {6} pd ketiganya. 

Okay, apakah contoh logic notasi matematik dr sy bisa anda mengerti bro..??

mohon maap saya ngelewatin penjelasan2 secara matematis-nya nothingman.
Anyway, penjelasan saya diatas menurut nothingman bener (logical) ato kagak ?
menurut sy pendapat anda yg mengatakan :
impossible didalam Law of gula mengandung Law of kue 
dan jg :
10P = 2P , 2P = 10P ---> ini God's Law.
TAPI,
Moses Law BUKAN = 10P = 2P
melainkan
Moses Law mengandung 10P / 2P.
dan jg :
yang man made Law mengandung God's Law
tapi impossible yg God's Law mengandung man made Law.


krn pendapat anda sangat janggal dan tidak dapat di terima dgn logika yg ada dikepala sy, maka penjelasan anda mengenai hal tsb jg mjd sangat aneeh bro..

ya... mungkin janggal kalo dimasukin rumusan matematik nothingman. Saya terus terang gak mampu utk mencernanya... hehehe :D.
Naah itu dia bro yg jd masalah, utk mengetahui logic seseorang bener atau tidak, kita butuh yg namanya "Standard" yg jd batasannya.. dlm hal ini sy mencoba pake rumusan matematik, krn matematik ini ilmu pasti, dan matematik merupakan dasar dr seluruh ilmu pengetahuan(science) yg ada.. sy bukannya ingin membawa persoalan (keyakinan)agama, kpd soal science bro.. yg sy ingin bawa adlh soal logika(cara pikir) yg kita gunakan dlm memahami ajaran agama..

Anyway, apakah nothingman nangkep penjelasan saya diatas ?
kalo nangkep, logical ato kagak penjelasan saya tsb ?

possible ato kagak adanya variasi pendapat di pov orang pada ungu ?
possible ato kagak adanya variasi pendapat di pov orang pada martabak ?

kalo saya yang jawab : ya possible... tuh contohnya sudah saya kasih diatas  :nod:
saya tidak mengerti begimana nothingman kalo ampe berpendapat impossible, sementara contohnya sudah saya tuliskan :D.
sy nangkep penjelasan anda bro, tapi sy pun jg tidak berpendapat yg bold.. klo anda ingin mengkaitkan masalah man's law vs God's Law ini ke soal adanya "variasi" dr sudut pandang sso, sy pun setuju dgn anda, dan IMO, penjelasan anda itu benar dan masuk diakal..
Ooh iya, sy jg belum sempet menjelaskan pendapat sy mengenai kaitan/hubungan antara 600P, 10P, dan 2P secara logika matematik, sehingga seolah diantara kita terjadi perbedaan pendapat.. oleh karna itu sy mohon kesabarannya ya bro, sy nunggu waktu luang dulu..

Syalom,  :peace:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #236 on: November 11, 2014, 04:13:20 PM »
klo mnrut sy, yg tidak punya dan nda pernah baca Alkitab English version, dan karna kemampuan Bhs Inggris sy yg sangat pas-pasan dan minimalis, ayat tsb merujuk pd Kitab Yehezkiel 42:13
iya betul, nothingman. Itu dari Yehezkiel 42.

Quote
klo sama, berarti benar spt kata sy sebelumnya bhw penglihatan Yehezkiel tsb, memang mengacu pd pembangunan kembali Bait Allah setelah masa pembuangan 40thn di Babel.. bukan pd masa yg nanti2, ato masa setelah akhir jaman..
seperti di post yang sebelumnya nothingman tulis "sudah jelas" ... saya bilang justru "nggak jelas" ... demikian juga bold diatas ... "belon tentu" ... karenaaaaa..... kalo emang sudah jelas, pasti dan benar - maka tidak akan bererot itu artikel2 mengenai nubuat Yehezkiel yg ngerujuk ke Bait Suci di masa yad, dimana sekarang belon eksis :D.

Nah, kalopun semisal dipendapati bhw nubuat Yehezkiel itu adalah mengenai BaitSuci dimasa setelah pembuangan ... maka ayat Yehezkiel mengenai BaitSuci itu begitu detail ttg bangunannya, ampe makan banyak pasal. Dengan demikian, pembuktiannya adalah melalui BaitSuci yg pernah eksis itu ukurannya = detail dari ayat Yehezkiel ---> ini dulu krono logiknya.

Setelah sudah didapati detail bangunan BaitSuci itu memang = detail yg di ayat Yehezkiel, barulah bisa dikatakan : sudah jelas, pasti dan benar ayat Yehezkiel lagi ngomongin BaitSuci setelah pembuangan ... wong ukurannya jelas2 blekplek sama seperti yg Yehezkiel. Baru ini tidak bisa dipungkiri :D.

Quote
IMO, nubuat dlm kitab Wahyu Yohanes tsb, bisa terjadi dimasa lalu (flashback) atopun terjadi dimasa YAD..
yang mana yang flashback ? yang mana yang telah terjadi ? yang mana yg akan terjadi, nothingman ?

So, Wahyu 11:1-2 itu flashback menurut keKristenan ya ?


Quote
Oooh pantesan dlm diskusi kita sblmnya ttg adanya 'ular' pd kisah Adam itu, dan ketika sy kutip ayat dr Wahyu 12:12 ttg jatuhnya iblis dr sorga, anda jg mengira kejadian tsb terjadi di masa YAD..
sekalipun saya ngikutin nothingman bhw kitab Wahyu ada flashback, telah terjadi dan akan terjadi .... (imo) Wahyu 12:12 itu nggak pas di aplikasikan bhw itu event-nya di masa sebelum AdamHawa makan buah, nothingman.

(9) Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. (10) Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

krono-nya kan sbb di pov yang melempar :
1. being exist
2a. being ini menyesatkan seluruh dunia
2b. being ini mendakwa sodara2 kita siang dan malam.
3. being dilempar

Nah, nothingman bilang ketiga krono tsb terjadi sebelum AdamHawa makan buah.
Pertanyaannya :
- dunia apa yang disesatkan oleh being tsb ?
- siapa2 aja isi dari seluruh dunia tsb ?
- Siapa "saudara saudara kita" yang disesatkan oleh si pendakwa ?


(11) Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Pertanyaannya : Siapa "mereka" yg berkata dan bersaksi di ayat atas ?

(12) Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

Iblis dilempar ke bumi sebelum AdamMakan buah.
Pertanyaannya : diketika kapankah bumi itu celaka ?
yang pasti diketika setelah bumi diciptakan.
Tapi KAPAN (antara hari kesatu s/d ke enam) bumi itu celaka ? sementara s/d penciptaan AdamHawa, tidak ada ayat di Kejadian 1 ada bilang bumi yang baru diciptakan itu celaka ? malah dibilang "baik" di pov Allah ?


Quote
klo kejatuhan iblis dr sorga itu terjadi nanti dimasa YAD, berarti sampe sekarang ato setidaknya sampe masa Yohanes, iblis masih tinggal di sorga dan kongkow2 bareng para malaikat dan Tuhan ya bro..?
Nah itu... coba deh kita cek kisah Ayub. Itu iblis yang masuk ke Kerajaan sorga ? ataukah Allah itu sendiri emang lagi gak di Kerajaan Sorga ?

terus kita masukin pendapat bhw sebelum AdamHawa makan buah iblis udah dilempar ke bumi, dilempar karena sebelum AdamHawa makan buah iblis telah menyesatkan seluruh dunia serta telah mendakwa "sodara2 kita" siang dan malam.

pertanyaannya :
setelah dilempar ke bumi, iblis itu masih diijinin turun naik pp bumi/sorga ? :D

Quote
sy tidak perlu gugel2 utk nyari tau bhw nubuatan Yehezkiel itu memang merujuk pd peristiwa pembangunan kembali Bait Allah setelah masa pembuangan bro.. cukup lihat dr perikopnya aj di Alkitab..
nggak masuk disini, nothingman :

Yehezkiel 43:7
And He said to me, “Son of man, this is the place of My throne and the place of the soles of My feet, where I will dwell among the sons of Israel forever. And the house of Israel will not again defile My holy name . . ."

ayat diatas pada asumsi itu BaitSuci setelah pembuangan, maka :
1. dibangunan itulah sampe sekarang His throne, dimana
2. He will dwell among the sons of Israel forever, dimana
3. the son's of Israel ini never again defile His holy name.

Masuk gak ketiga point tsb, baik di jaman bangunan BaitSuci setelah masa pembuangan - maupun s/d jaman sekarang ? Nggak kaaan ? :D.

tapi ini jangan diterusin kali yah nothingman.
Nanti saya bikin threadnya aja sendiri.
Tengkiuuuuu....

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #237 on: November 11, 2014, 04:37:03 PM »
tidak bro sy sama sekali tidak bermaksud utk menseparasi/memisahkan an. men's law dgn God's law.. tp sy ingin nyatakan dlm man's law terdapat bagian dr God's law, begitu pula sebaliknya..
misal men's law(A) = {1, 2, 3, 4, 5} dan God's law(B) = {4, 5, 6, 7, 8}, maka didalam A ada dlm sebagian B, begitu jg sebaliknya ada sebagian B di dlm A yaitu {4, 5}..

Yang saya tangkep dari nothingman punya matematik adl sbb :

Men's Law berisi 15 butir : (A)
1. melanggar lampu merah di tilang
2. membunuh secara gak sengaja hukuman penjara 3 hari
3. membunuh dengan sengaja hukuman mati
4. mencuri ayam hukuman push-up
5. mencuri bank hukuman cambuk
6. memukul ortu hukuman tidak makan
7. mencaci ortu hukuman tampar
8. ke gereja hari minggu pagi
9. ke gereja hari minggu sore
10. paskah dirayain tanggal sekian
11. natal dirayain tanggal sekian
12. memukul hukuman bakar
13. jangan mencuri
14. hormati ortu
15. jangan membunuh


God's Law berisi 5 butir : (B)
1. jangan mencuri
2. hormati ortu
3. jangan membunuh

4. jangan iri
5. kuduskanlah hari Sabat

bener gak paparan saya diatas  adalah begitu maksud nothingman pada matematik sbb :
Quote
misal men's law(A) = {1, 2, 3, 4, 5} dan God's law(B) = {4, 5, 6, 7, 8}


Ini dulu yah saya perlu tau dulu :D.

:)
salam.

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #238 on: November 11, 2014, 07:42:39 PM »
Yang saya tangkep dari nothingman punya matematik adl sbb :

Men's Law berisi 15 butir : (A)
1. melanggar lampu merah di tilang
2. membunuh secara gak sengaja hukuman penjara 3 hari
3. membunuh dengan sengaja hukuman mati
4. mencuri ayam hukuman push-up
5. mencuri bank hukuman cambuk
6. memukul ortu hukuman tidak makan
7. mencaci ortu hukuman tampar
8. ke gereja hari minggu pagi
9. ke gereja hari minggu sore
10. paskah dirayain tanggal sekian
11. natal dirayain tanggal sekian
12. memukul hukuman bakar
13. jangan mencuri
14. hormati ortu
15. jangan membunuh


God's Law berisi 5 butir : (B)
1. jangan mencuri
2. hormati ortu
3. jangan membunuh

4. jangan iri
5. kuduskanlah hari Sabat

bener gak paparan saya diatas  adalah begitu maksud nothingman pada matematik sbb :

Ini dulu yah saya perlu tau dulu :D.
huahahahahaha... kok yg anda tangkep dr paparan sy diatas itu, malah tentang ada banyak-dikitnya butir perintah/larangan sih bro.. pd hal bukan spt itu maksud sy, melainkan ttg adanya keterkaitan/hubungan diantara keduanya.. :D
sy buat narasi matematik itu pun krn mau ngikuti logic anda yg seolah memisahkan ada dua hukum yg berbeda yaitu man's law dan God's law.. klo dlm POV sy, kedua hukum tsb adlh satu bagian yaitu sama2 God's law.. jd dlm PoV sy tidak ada tuh yg namanya man's law..

Nah, jikalau sy ingin nuruti logic anda yg "seolah" memisahkan adanya hukum yg berbeda antara 2P, 10P dan 600P, maka logic matematik sy mjd :
2P = A {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, 10P = B {1, 2, 3, 4}, 600P = C {1, 2}
sehingga sy akan mengatakan bhw baik B dan C adlh bagian dr A, walaupun kenyataannya "terlihat" di dlm C ada lebih banyak butir hukum/perintah dr pd yg B dan A.

apakah sampe disini anda bisa mengerti ttg PoV sy bro..?

Syalom,  :peace:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #239 on: November 12, 2014, 01:13:08 PM »
huahahahahaha... kok yg anda tangkep dr paparan sy diatas itu, malah tentang ada banyak-dikitnya butir perintah/larangan sih bro.. pd hal bukan spt itu maksud sy, melainkan ttg adanya keterkaitan/hubungan diantara keduanya.. :D
wkwkwk.... :D ...  abis nothingman nulis angka2 sih...


Quote
sy buat narasi matematik itu pun krn mau ngikuti logic anda yg seolah memisahkan ada dua hukum yg berbeda yaitu man's law dan God's law.. klo dlm POV sy, kedua hukum tsb adlh satu bagian yaitu sama2 God's law.. jd dlm PoV sy tidak ada tuh yg namanya man's law..
tapi logic saya nggak seperti yg nothingman matematika-in itu....

Quote
Nah, jikalau sy ingin nuruti logic anda yg "seolah" memisahkan adanya hukum yg berbeda antara 2P, 10P dan 600P, maka logic matematik sy mjd :
2P = A {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, 10P = B {1, 2, 3, 4}, 600P = C {1, 2}
Nah itu daaah... saya nggak ngerti begimana itu nothingman maksudnya pada 2P = A {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} ? .

Quote
apakah sampe disini anda bisa mengerti ttg PoV sy bro..?
... jangankan ampe ke yang ijo, wong yang coklat-nya aja saya masih gak ngerti.... hehehe...  :what:

Sebenernya yang saya maksud itu mungkin kira kira begini :


Misal ada 3 butir yg dari God's Law ... yang Moses Law (misal) jadi 15 butir ngerujuk ketiga butir tsb (arah panah keatas).

Yang 3 butir itu Tuhan yg kasih, terlepas tertulis atopun gak tertulis, entah gimana, pokok sudah eksis sebelon event gn. Sinai.

Sedangkan yang 15 butir, terlepas apakah salah satunya sudah eksis ato kagak sebelumnya, pokok itu ceritanya tertulis setelah Musa tuliskan. Isi dari Moses Law possible berubah, possible tidak lagi blekplek percis seperti yang pertama kali dituliskan.

yang saya pingin tau, nothingman sependapat gak ama kalimat warna ungu diatas ?  :whistle:

:)
salam.
« Last Edit: November 12, 2014, 01:15:25 PM by odading »