LOL !
dan ini menuntun saya berspekulasi, bahwa "barangsiapapun" disitu : selain manusia2 selain Adam ... ada juga superbeing2 lainnya yg ada di bumi saat itu. Superbeing2 inilah yg "ngajarin" para manusia2 lain tsb ttg pengetahuan akan tanda tsb ...
Nah... tambah kacau kan jadinya ?
hahahaha ...
salam.
Saya pikir sih, bukan tambah kacau. Malah bagus, diskusi berkembang.
Ngomong-ngomong, tentang hadirnya 'ular tua' eh, tepatnya iblis deh, di Taman Eden di ayat mana sih? Sebab dari
Kejadian 1 sampai 2 tidak saya temukan kisah 'ular'. Kemudian pada Pasal 3 ayat 1,
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"Nah, yang terpikir di benak saya, apakah ular (dan spesiesnya) itu hanya ada di Taman Eden saja? Apakah di luar Taman Eden, tidak ada ular sejenis itu, hidup berdampingan, atau saling memangsa dengan 'barangsiapa' itu?
Tapi, jika menggunakan azas percaya, seperti saya gubris di
postingan mana itu, pada garis evolusi seangkatan dengan Adam, hanya Adam yang ditiupi 'nafas hidup', kemudian ditempatkan di Taman Eden. Implisitnya, kawan-kawan seangkatan Adam, tidak ditiupi nafas hidup, mereka tetap di luar Taman Eden. Mungkin, kawan-kawan seangkatan Adam inilah yang dimaksud dengan 'barangsiapa'.
Damai, damai, damai.