Author Topic: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan  (Read 8276 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #75 on: August 12, 2012, 05:28:03 PM »




@ Om Han.

Tetapi saya pribadi tetap tidak setuju, karena manusia sangat pandai.
Hingga suatu saat, jangan2 manusia dapat mengclone 1/2 badan manusia ditempatkan pada kuda (Centauri)
Tentunya menimbulkan persoalan etika moral.

GBU
 :)

lho malah bagian organ pentingnya  "lupa" dikloning ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #76 on: August 12, 2012, 05:37:14 PM »

Anda pasti pernah menonton film berjudul 'Island' ?

Jika belum, saya kisahkan sedikit. Di pulau itu berkumpul berbagai macam orang hidup nyaman walau terkurung, hingga secara berkala mereka sesuai nomornya akan dipanggil, dikatakan mendapat hadiah untuk berlibur di pulau tropis. Pada kenyataannya, kalau mereka dipanggil itu bukanlah di kirim berlibur, tetapi diambil organ tubuhnya yang dibutuhkan, kemudian sisanya dimusnahkan. Karena di dunia nyata, orang orang kaya rela membayar mahal untuk membeli 'asuransi' tubuh mereka itu, mereka yang di pulau itu adalah clonning dari manusia yang hidup di dunia nyata. Kisah berlanjut hingga ada clonning yang curiga dan justru mendatangi manusia 'asli' nya, dst...

ah, pertanyaannya kemudian akan menjadi, apakah manusia yang diclonning itu bukan manusia? Apakah ada hak kita membunuh clonningan hanya karena mereka adalah hasil rekayasa kita? Apakah kita berhak menggunakan tubuh mereka hanya karena tubuh mereka hasil rekayasa manusia? Mau sampai kemana perilaku manusia jika hal seperti ini dianggap kebenaran?

Kira kira seperti itu, om.

Syalom
kebetulan om belum nonton film itu,
tetapi  omyakin yang film itu bukan kisah nyata tapi imanjinasi/ilustrasi sipenulis skenario itu.
namun bila hal itu benar benar tejadi nyata maka tentulah "Tuhan telah turut bekerja" satidaknya meniup (jiwa ) kedalam kloningan.
nah jika Tuhan turut berkerja masakan "Gereja " menfatwa kerja sama itu haram ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #77 on: August 12, 2012, 05:44:39 PM »
kebetulan om belum nonton film itu,
tetapi  omyakin yang film itu bukan kisah nyata tapi imanjinasi/ilustrasi sipenulis skenario itu.
namun bila hal itu benar benar tejadi nyata maka tentulah "Tuhan telah turut bekerja" satidaknya meniup (jiwa ) kedalam kloningan.
nah jika Tuhan turut berkerja masakan "Gereja " menfatwa kerja sama itu haram ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Wa ha ha ha ha, maka akan terjadi seolah olah Tuhan di vait acompli ya om?
Tidak om, Tuhan tidak meniup nyawa satu persatu seperti pada awal, tetapi kisah Adam hanya simbolisasi bahwa Tuhan bekerja pada penciptaan manusia. Selebihnya Tuhan bekerja dengan sistem yang berlaku, Hukum Alam, yang adalah ciptaanNya.

Maka, dimanapun, kalau hukum alam memungkinkan tumbuhnya satu manusia, nyawa manusia hadir di dalamnya.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #78 on: August 12, 2012, 05:47:12 PM »
nah apakah nip bruce setuju jika kloningan bukan manusia utuh tapi bagian organ saja , misalnya organ telinga manusia pada tikus (seperti dalam gambar)
bukankah tidak ada yang terbuang , jika telinganya dipakai buat orang yang butuh ,dan sisa tikusnya dimakan  ?

Tuhan Yesus memberkati
Han
Ngomong-ngomong, apakah gambar tersebut sesuai dengan aslinya? Apakah itu bukan rekayasa hasil imajinasi manusia saja. Sungguhankan bahwa telinga seperti yang digambar tikus itu nyata dapat diproduksi seperti itu? Jika benar dapat, apakah dari segi volumenya cukup sepadan dengan manusia? Kemudian, bila benar dapat ('memproduksi' hanya bagian tertentu), untuk organ-organ luar yang tidak memiliki sistem sendiri yang cukup rumit, mungkin okke. Tetapi bagi organ yang mempunyai sitem yang rumit seperti hati, ginjal, dll, apa mungkin?

Baiklah, hal itu masih mustahil sekarang. Nanti, berkat perkembangan ilmu pengetahuan manusia, itu dimungkinkan terjadi. Akhirnya, akan ada 'pabrik-pabrik' organ tubuh manusia. Namun kalo kloning secara utuh untuk menggantikan sosok yang ingin dipertahankan, kok saya tidak setuju. Selain dari segi agama, dari segi kemanusiaanpun tidak cocok. Mosok manusia membunuh manusia lain demi mempertahankan 'kesempurnaan'-nya sendiri?

Entahlah, kalau kemudian hari manusia akan 'menemukan' sosok manusia yang seluruh organnya tumbuh lagi tumbuh lagi. Diambil ginjalnya sebuah, beberapa saat kemudian tumbuh yang baru menggantikan yang diambil tersebut. Diamputasi jantungnya, beberapa saat kemudian jantung tumbuh lagi. Tapi, sampai saat ini, kok terasa masih aneh, ya? Apa mungkin bisa sesosok manusia bertahan hidup tanpa jantung?

Ribet, ribet, ribet. Agak menjauh dari judul trit. :what:
« Last Edit: August 12, 2012, 05:55:31 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #79 on: August 12, 2012, 06:02:21 PM »
Ngomong-ngomong, apakah gambar tersebut sesuai dengan aslinya? Apakah itu bukan rekayasa hasil imajinasi manusia saja. Sungguhankan bahwa telinga seperti yang digambar tikus itu nyata dapat diproduksi seperti itu? Jika benar dapat, apakah dari segi volumenya cukup sepadan dengan manusia? Kemudian, bila benar dapat ('memproduksi' hanya bagian tertentu), untuk organ-organ luar yang tidak memiliki sistem sendiri yang cukup rumit, mungkin okke. Tetapi bagi organ yang mempunyai sitem yang rumit seperti hati, ginjal, dll, apa mungkin?

Baiklah, hal itu masih mustahil sekarang. Nanti, berkat perkembangan ilmu pengetahuan manusia, itu dimungkinkan terjadi. Akhirnya, akan ada 'pabrik-pabrik' organ tubuh manusia. Namun kalo kloning secara utuh untuk menggantikan sosok yang ingin dipertahankan, kok saya tidak setuju. Selain dari segi agama, dari segi kemanusiaanpun tidak cocok. Mosok manusia membunuh manusia lain demi mempertahankan 'kesempurnaan'-nya sendiri?

Entahlah, kalau kemudian hari manusia akan 'menemukan' sosok manusia yang seluruh organnya tumbuh lagi tumbuh lagi. Diambil ginjalnya sebuah, beberapa saat kemudian tumbuh yang baru menggantikan yang diambil tersebut. Diamputasi jantungnya, beberapa saat kemudian jantung tumbuh lagi. Tapi, sampai saat ini, kok terasa masih aneh, ya? Apa mungkin bisa sesosok manusia bertahan hidup tanpa jantung?

Ribet, ribet, ribet. Agak menjauh dari judul trit. :what:

Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.

Betul yang digambar itu adalah real, dalam percobaan, itulah mengapa tikusnya juga sudah direkayasa tidak berbulu. Dalam hal ini, si tikus sudah direkayasa genetikanya menjadi mendekati mirip dengan dna manusia, sehingga banyak dipakai untuk percobaan di lab.

Untuk organ dalam yang besar, sedang dikembangkan dengan inang babi, jadi bisa dibayangkan yang mengharamkan b2 pasti sudah menyatakan haram jauh jauh hari. Konon babi yang digunakan juga sudah direkayasa genetikanya sehingga mendekati dna manusia.

Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak

Mungkin bagus juga jika menengok situs ini :

http://online.sfsu.edu/~rone/GEessays/gedanger.htm

Syalom


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #80 on: August 12, 2012, 06:28:58 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Bruce.
Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.
:blush: Iya nih. :blush: Perlu ngapdet pengetahuan nih. Kurang lengkap kalo rosario mulu. :)
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #81 on: August 12, 2012, 07:07:07 PM »





lho malah bagian organ pentingnya  "lupa" dikloning ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Pemikiran saya seperti ini Om.

1. Bayi tabung.

Teori :
Untuk bayi tabung cukup diambil 1 sel telur dan 1 set sperma, kemudian di lakukan pembuahan diluar dan kemudian satu embryo yang terjadi dimasukkan kembali ke rahim. Sehingga tidak ada proses abortif.

Praktek:
Pelaksanaan bayi tabung menggunakan obat penyubur sehingga dihasilkan beberapa sel telur, kemudian dilakukan pembuahan diluar dan didapatkan beberapa embryo. Kemudian dipilih 1 atau 2 embryo yang paling bagus untuk dimasukkan ke rahim.
Yang lain dibuang. Yang dibuang ini merupakan tindakan abortif.


2. Cloning sebagian organ.

Teori :
Dicloning satu organ saja, misal telinga yang kemudian dicangkok kan pada tikus.
Kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Misal lain : Ginjal manusia dicloning pada babi kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.

Praktek :
Prakteknya pasti diambil jalan pintas yang murah dan meriah.
Misal, dicloning saja separuh manusia dicangkokkan pada kuda.
Organ yang didapat langsung banyak.
a. 1 set otak
b. 2 unit telinga
c. 1 unit hidung
d. 2 unit mata
e. 1 set paru2
f. 1 unit jantung
g. 2 unit ginjal
dst.

Pasti akan menimbulkan etika moral.
Karena bila ditransplantasikan, pasti harus dibunuh dulu subyeknya.
Nah kalo separuh kuda separuh manusia, ini termasuk manusia atau kuda ??

Oh iya, bagian mana yang lupa dicloning om ??
 :P


GBU
 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #82 on: August 13, 2012, 08:35:08 AM »
Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.

Betul yang digambar itu adalah real, dalam percobaan, itulah mengapa tikusnya juga sudah direkayasa tidak berbulu. Dalam hal ini, si tikus sudah direkayasa genetikanya menjadi mendekati mirip dengan dna manusia, sehingga banyak dipakai untuk percobaan di lab.

Untuk organ dalam yang besar, sedang dikembangkan dengan inang babi, jadi bisa dibayangkan yang mengharamkan b2 pasti sudah menyatakan haram jauh jauh hari. Konon babi yang digunakan juga sudah direkayasa genetikanya sehingga mendekati dna manusia.

Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak
Mungkin bagus juga jika menengok situs ini :

http://online.sfsu.edu/~rone/GEessays/gedanger.htm

Syalom

setuju ...keluhuran kodrat manusia tidak semata2...dari kodrat fisiknya semata tapi dari hatinya terlebih iman dan perbuatannya.

Orang yang cacat tidak berkurang keluhurannya begitu pula orang yang tubuhnya lengkap tidak berkurang tanggung jawabnya.

Imho Alkitab malah memberi ajaran ekstrem seperti potong tangan, cungkil mata jika itu semua malahan menjadi batu sandungan.

Ini bukan berarti teknologi kedokteran atau iptek harus ditinggalkan tetapi dikembangkan dengan tetap sesuai dengan etika dan moral manusia sebagai kodrat yang luhur dari Tuhan.

salam damai :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #83 on: August 13, 2012, 02:02:15 PM »
Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak
pada yang biru, sangat sependapat. Kalo saya nonton2 film dokumenter ttg IP, WOW ! bener2 kagum ampe terharu ... betapa luar biasa pinternya manusia2 berdedikasi tinggi ini

Dan yang menarik, kadang ada terdapat juga pesan yg merah dalam film tsb --- dan saya juga sependapat pada yg merah.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #84 on: August 13, 2012, 09:15:20 PM »
Pemikiran saya seperti ini Om.



2. Cloning sebagian organ.

Teori :
Dicloning satu organ saja, misal telinga yang kemudian dicangkok kan pada tikus.
Kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Misal lain : Ginjal manusia dicloning pada babi kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.

Praktek :
Prakteknya pasti diambil jalan pintas yang murah dan meriah.
Misal, dicloning saja separuh manusia dicangkokkan pada kuda.
Organ yang didapat langsung banyak.
a. 1 set otak
b. 2 unit telinga
c. 1 unit hidung
d. 2 unit mata
e. 1 set paru2
f. 1 unit jantung
g. 2 unit ginjal
dst.

Pasti akan menimbulkan etika moral.
Karena bila ditransplantasikan, pasti harus dibunuh dulu subyeknya.
Nah kalo separuh kuda separuh manusia, ini termasuk manusia atau kuda ??

Oh iya, bagian mana yang lupa dicloning om ??
 :P


GBU
 :D
supaya engga bersisa bagian yang berupa bagian manusia dicangkokan semua ke sipasien.
bagian yang berupa kuda dijadikan sate saja, kalau nip singgah ke bandung dijalan pajajaran ada penjual sate kuda, nip bisa cobain deh (rasanya lebih kesat kurang lemak dan texturnya lebih kasar katanya)

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #85 on: August 14, 2012, 12:53:14 PM »
Nah itu dia sekalipun taruhlah bukan Onan yang memulai pertama tetapi apakah bro Djo yakin Tuhan oke2 saja dengan cara itu...jadi imho kita juga tidak bisa berspekulasi demikian kan :)
Onan menikahi istri kakaknya. dia tidak mau punya keturunan, karena keturunannya akan dianggap keturunan kakaknya.
Jadi Onan menikah, tapi dlm pernikahannya itu dia tidak mau pro creation. Ini letak kesalahannya.

Kalo Onan dipandang salah krn membuang maninya, ini jadi rancu.  Apa salahnya membuang mani ? kita sudah sepakat bahwa mani bukanlah makhluk hidup.

Ketika kita hub sex saat tidak subur pun, kita pun sebenarnya "membuang" mani, dan tidak mengharapkan creation terjadi.

Planning agar anak2nya cukup biaya pendidikan, kesehatan dll..
Ya sama persis dgn planning mereka yg ber kb buatan.

Sehingga kalaupun teman2 yang sekalipun ber KB buatan tetapi jebol / alias hamil maka teman2 yang ber KB buatan tidak akan meng aborsi anaknya... :)
Ya tentu saja dong.
Mereka yg ber kb kan sadar penuh bahwa tidak ada jaminan 100% aman, sehingga tetap terbuka kesempatan utk creation.

Kalo sampai abortion, itu larinya sudah ke kriminal  :D

Salam.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #86 on: August 14, 2012, 01:18:54 PM »
Onan menikahi istri kakaknya. dia tidak mau punya keturunan, karena keturunannya akan dianggap keturunan kakaknya.
Jadi Onan menikah, tapi dlm pernikahannya itu dia tidak mau pro creation. Ini letak kesalahannya.

Kalo Onan dipandang salah krn membuang maninya, ini jadi rancu.  Apa salahnya membuang mani ? kita sudah sepakat bahwa mani bukanlah makhluk hidup.
niat salah , cara salah bro...hehe...kalau pandangan membuang mani bukan kesalahan berarti masturbasi bukan kesalahan cilaka 12 ini bro  :whistle:



Ketika kita hub sex saat tidak subur pun, kita pun sebenarnya "membuang" mani, dan tidak mengharapkan creation terjadi.
kalau niatnya semata2 anti creation maka KB alamiah pun berdosa...menurut GK, jadi ada niat tapi juga ada cara...

Untuk menghentikan perseteruan maka cara yang benar adalah dengan mengajak berunding, ngomong baik2 bukan dengan cara mengajak berkelahi  :afro1:


Ya sama persis dgn planning mereka yg ber kb buatan.
Ya tentu saja dong.
Mereka yg ber kb kan sadar penuh bahwa tidak ada jaminan 100% aman, sehingga tetap terbuka kesempatan utk creation.

Kalo sampai abortion, itu larinya sudah ke kriminal  :D

Salam.
berarti niatnya untuk planning kan bukan semata2 kontra conception...nah balik ke pengertian niat dan cara...bedanya dalam hal cara GK juga menerapkan definisi cara yang tetap procreation.

cara Kontrasepsi pada dasarnya sudah bertentangan dengan pro creation karena sudah membunuh bibit kehidupan bisa dengan membunuh sperma atau menghambat konsepsi seperti pada spiral atau suntik atatu mungkin pil KB.

salam damai :)
In Omnibus Caritas

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #87 on: August 14, 2012, 04:25:00 PM »
niat salah , cara salah bro...hehe...kalau pandangan membuang mani bukan kesalahan berarti masturbasi bukan kesalahan cilaka 12 ini bro  :whistle:
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.

Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.

kalau niatnya semata2 anti creation maka KB alamiah pun berdosa...menurut GK, jadi ada niat tapi juga ada cara...
Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.

Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.

Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.

cara Kontrasepsi pada dasarnya sudah bertentangan dengan pro creation karena sudah membunuh bibit kehidupan bisa dengan membunuh sperma atau menghambat konsepsi seperti pada spiral atau suntik atatu mungkin pil KB.

Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?

Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?

salam bro.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #88 on: August 14, 2012, 05:07:48 PM »
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.

Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.

Setelah melakukan mastrubasi, apakah ada rasa bersalah di dalam benak anda atau tidak bro?
 :whistle:

Quote
Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.

Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.

Berapa anak batasannya dikatakan sudah memenuhi syarat procreation itu?

Quote
Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.

Betul bro, lawan dari procreation adalah contraception
 
Quote
Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?

Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?

salam bro.

Tidak, tetapi sperm itu keluar karena 'usia'nya yag sudah waktunya atau karena ada perilaku manusianya? Dan kalau sudah menyangkut perilaku manusianya, adalah mustahil melakukannya tanpa melanggar 'pasal' inging berbuat cabul itu.

Syalom

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #89 on: August 14, 2012, 05:58:05 PM »
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.
Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.
Bro Djo,
imho pengertian masturbasi per se berbeda dengan mimpi basah...jadi kalau dibilang masturbasi berarti mengeluarkan dengan sengaja ....dan yes memang satu paket dengan niat2an tidak baik tersebut dan jelas dosa.

Sedangkan mimpi basah ataupun saya ambil dari yang perempuannya menstruasi sepakat dengan bro Djo itu tidak masalah karena terjadi secara alami (terjadi secara kodrat manusia).

Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.

Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.

Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.
Hubungan intim ini sakral bro...hanya boleh dilakukan oleh suami isteri...setuju kan...
Nah dengan dasar cinta yang sakral ini manusia diajak oleh Tuhan untuk berpatisipasi dalam proses procreation.

Jadi dalam hal ini setiap hubungan intim seharusnya pasangan terbuka pada procreation...caranya by kodrat manusia...apa adanya tanpa intervensi alat KB buatan. :)




 

Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?

Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?

salam bro.

Ok bro kita ganti dengan not pro creation...karena alat kB buatan menghambat terjadinya conception atau disebut contra conception. :)

sama seperti Kloning DNA ini juga creation tetapi tidak sesuai dengan keluhuran martabat manusia karena keluhuran martabat manusia dalam procreation adalah dengan hubungan cinta kasih 2 anak manusia yang telah dipersatukan oleh Tuhan. :)

salam damai :)
In Omnibus Caritas