lho malah bagian organ pentingnya "lupa" dikloning ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Pemikiran saya seperti ini Om.
1. Bayi tabung.
Teori :
Untuk bayi tabung cukup diambil 1 sel telur dan 1 set sperma, kemudian di lakukan pembuahan diluar dan kemudian satu embryo yang terjadi dimasukkan kembali ke rahim. Sehingga tidak ada proses abortif.
Praktek:
Pelaksanaan bayi tabung menggunakan obat penyubur sehingga dihasilkan beberapa sel telur, kemudian dilakukan pembuahan diluar dan didapatkan beberapa embryo. Kemudian dipilih 1 atau 2 embryo yang paling bagus untuk dimasukkan ke rahim.
Yang lain dibuang. Yang dibuang ini merupakan tindakan abortif.
2. Cloning sebagian organ.
Teori :
Dicloning satu organ saja, misal telinga yang kemudian dicangkok kan pada tikus.
Kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Misal lain : Ginjal manusia dicloning pada babi kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Praktek :
Prakteknya pasti diambil jalan pintas yang murah dan meriah.
Misal, dicloning saja separuh manusia dicangkokkan pada kuda.
Organ yang didapat langsung banyak.
a. 1 set otak
b. 2 unit telinga
c. 1 unit hidung
d. 2 unit mata
e. 1 set paru2
f. 1 unit jantung
g. 2 unit ginjal
dst.
Pasti akan menimbulkan etika moral.
Karena bila ditransplantasikan, pasti harus dibunuh dulu subyeknya.
Nah kalo separuh kuda separuh manusia, ini termasuk manusia atau kuda ??
Oh iya, bagian mana yang lupa dicloning om ??
GBU