Author Topic: Tentang efektifitas penebusan Kristus  (Read 12359 times)

0 Members and 14 Guests are viewing this topic.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Tentang efektifitas penebusan Kristus
« on: August 09, 2012, 02:13:27 AM »
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Kristus menebus dosa manusia. Sejauh apakah efektifitas penebusan dosa Kristus tsb? Apakah penebusan dosa tsb membuat orang masuk surga, atau mengundang orang masuk surga?

Catatan:
"membuat orang masuk surga" berarti pasti masuk surga.
"mengundang orang masuk surga" berarti bisa masuk surga dan bisa juga tidak.

Mari kita diskusikan.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #1 on: August 09, 2012, 02:44:15 AM »
Tambahan (karena nggak bisa diedit neh) ttg cara urun pendapat:

Bila Anda setuju dng "membuat orang masuk surga", tolong sertakan alasannya dan juga alasan mengapa Anda tidak setuju bahwa dng "mengundang orang masuk surga".

Bila Anda setuju dng "mengundang masuk surga", tolong sertakan alasannya dan juga alasan mengapa Anda tidak setuju dng "membuat orang masuk surga".

Bila Anda punya pendapat yg beda dari dua pendapat di atas, tolong kemukakan pendapat Anda pribadi dan sertakan alasan mengapa Anda tidak setuju dng dua pendapat di atas.



Salam


bruce

  • Guest
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #2 on: August 09, 2012, 07:00:23 AM »
Ibaratnya, sejak kejatuhan Adam dalam dosa, terjadi jurang yang sangat dalam antara Allah dan manusia yang tidak mungkin bisa dilewati. Manusia sebagai pihak yang jatuh tidak mampu menjangkau ataupun membuat jembatan untuk memperbaiki hubungan yang terputus itu. Maka Allah membuat jembatan penghubung yakni Jesus yang kembali menjembatani antara Allah dan Manusia. Jembatan sudah tersedia, tetapi tidak ada paksaan untuk digunakan, bagi yang ingin kembali membina hubungan harmonis dengan Allah, sarana sudah tersedia, bagi yang tetap lebih senang dengan dirinya sendiri dan mengabaikan jembatan itu juga tidak ada paksaan.

Kira kira seperti itu, bro.

Syalom

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #3 on: August 09, 2012, 07:11:05 AM »
Bila Anda setuju dng "mengundang masuk surga", tolong sertakan alasannya dan juga alasan mengapa Anda tidak setuju dng "membuat orang masuk surga".

saya setuju yang ini, Bro..
menambahkan jawaban Mr.Bruce, Tuhan menghargai kehendak bebas manusia, sehingga Dia menyediakan pilihan untuk kita. jembatan sudah disediakan, terserah kita mau menggunakan atau tidak. bila menggunakan jembatan, ada kemungkinan untuk masuk surga (bersatu dengan kekudusan Tuhan). bila tidak menggunakan jembatan, artinya kita harus menggunakan kekuatan sendiri untuk hidup kudus bila ingin masuk surga --> ini sangat susah, karena naluri daging manusia yang cenderung lemah :takethat: :takethat:



jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #4 on: August 09, 2012, 07:19:29 AM »
Tambahan (karena nggak bisa diedit neh) ttg cara urun pendapat:

Bila Anda setuju dng "membuat orang masuk surga", tolong sertakan alasannya dan juga alasan mengapa Anda tidak setuju bahwa dng "mengundang orang masuk surga".

Bila Anda setuju dng "mengundang masuk surga", tolong sertakan alasannya dan juga alasan mengapa Anda tidak setuju dng "membuat orang masuk surga".

Bila Anda punya pendapat yg beda dari dua pendapat di atas, tolong kemukakan pendapat Anda pribadi dan sertakan alasan mengapa Anda tidak setuju dng dua pendapat di atas.



Salam

Dengan asumsi :
Mengundang orang masuk surga : Allah mengikut-sertakan kehendak bebas manusia.
Membuat orang masuk surga : Allah tidak mengikut-sertakan kehendak bebas manusia.

 (Joh 14:6-11 ITB)
 6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
 7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
 8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

 (Joh 1:9-12 ITB)
 9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;


Semua ayat diatas menyatakan undangan yang meminta partisipasi aktif dari manusia.
Jalan : tentunya harus dilalui dengan berjalan atas dasar partisipasi manusia sendiri.
Percayalah : perkataan yang meminta partisipasi manusia.
Terang menerangi semua orang : tetapi kenyataan tidak semua selamat, berarti hanya yang berpartisipasi saja yang selamat
Mereka "yang" percaya : hanya yang percaya yang selamat.


Jadi saya berkesimpulan : "mengundang masuk surga"    :think:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #5 on: August 09, 2012, 11:54:59 AM »
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
IMO --- Kasih Allah telah dinyatakan (lagi dan lagi), terdapat di kalimat yg warna coklat.

Saya cenderung utk berpendapat : "mengundang" walo bukan literal blekplek begitu pengertiannya.

Selama manusia hidup di bumi, maka manusia pasti 'terkena' hukum alam ---> dan Law (rule-nya) ini biar bagaimanapun juga mesti dilewati/dipatuhi.

Analogi saya :
mr.X dermawan yg dateng ke rumah yatim piatu ---> memberikan coklat untuk semua anak2 yatim tsb. SEMUA anak mendapat coklat tsb.

Semisal seluruh anak yatim kondisinya saat itu mulutnya terasa pahit, maka hanya ngomong percaya doang bhw coklat itu manis rasanya tapi coklat cuma disimpen terus di kantong ampe belatungan - maka mulutnya tetep akan terasa pahit.

Apakah rasa coklat tsb sudah efektif disaat semua anak megang itu coklat ? Belum.... efektif hanya apabila si anak memakan coklat tsb .. :)

Dalam analogi ini,
tentu gak bisa disamain secara blekplek :
1. coklat = Yesus = jalan dan kebenaran dan hidup
2. Jeda durasi dari terima coklat ke 'usaha' masukin itu coklat ke mulut  = durasi manusia hidup sejak dia menerima & percaya Yesus.
3. Merasakan rasa manis coklat = Hidup Kekal

Law/rule yg 'mesti' dipatuhi adalah di point nomor 2.
Penebusan efektif disaat orang menerima, percaya dan nomor 2.

kira kira begitu menurut pengertian saya ...  :D

salam.
« Last Edit: August 09, 2012, 12:03:53 PM by odading »

Offline adhi darma wijaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 68
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #6 on: August 09, 2012, 01:12:44 PM »
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Kristus menebus dosa manusia. Sejauh apakah efektifitas penebusan dosa Kristus tsb? Apakah penebusan dosa tsb membuat orang masuk surga, atau mengundang orang masuk surga?

Catatan:
"membuat orang masuk surga" berarti pasti masuk surga.
"mengundang orang masuk surga" berarti bisa masuk surga dan bisa juga tidak.

Mari kita diskusikan.
Saya memilih yang: " membuat orang masuk surga ", istilah ini saya sejajarkan dg " menghidupkan orang mati ".
Alasan: seperti yg telah sering di jelaskan dlm diskusi2 , kita mulai dr peringatan Allah kpd mns:
Kej2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.".
Disini dikatakan pastilah engkau mati, tentu ini berbeda maknanya kalau dikatakan pastilah engkau dihukum, untuk kead dihukum , org msh hidup ( bisa mempunyai kemampuan memilih dll), ttp tdk pada kead mati , pd kead mati ini mau dipanggil, mau ditawari pastilah tdk dpt merespon, mk pada kead mati ini hrslah di Anugrahi Allah shg dpt hidup.
Hal ini bisa kita perdalam dr:
Kej3:22 Berfirmanlah Tuhan Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Allah mengusir mrk spy mrk tdk mati kekal (hidup selamalamanya dlm kondisi mati rohani= mati kekal ), spy Allah masih dpt menghidupkan mrk yg mati rohani itu dg AnugrahNya.
Di ay22 dikatakan tahu akan yg baik dan yg jahat ini tdk berarti tahu untuk memilih yang baik dan yang jahat, dlm kead mati rohani ini kecenderungan yg ada pd manusia adalah mengaktualisasikan matinya , ini bisa kita pelajari dr :
Rm3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
3:11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak
Maka Allah mengusir mrk dr Eden, krn Allah tahu mrk pasti akan memakan pula buah kehidupan di taman Eden shg mati kekal.

Seandainya mrk mempunyai kemampuan unt mencari Allah= memilih yang baik, logikanya tdklah perlu mrk diusir, sbb pastilah yg akan mencari Allah/mencari hidup tdk akan makan buah pohon kehidupan, hanya sebagian mrk yg tdk mencari Allah yg memakannya.


Yoh3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

ay ini kita telaah dr kata2 "setiap orang yang percaya kepadaNya ", orang bisa percaya kpdNya ini adalah Anugerah, bukan suatu upaya, atau krn seseorang mau.( review Rm3:10-12)
Yoh6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.Gby






Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #7 on: August 09, 2012, 03:01:55 PM »
adhi,

saya tertarik utk ngebahasnya --- hanya dalam lingkup peristiwa Adam saja.

Kej2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati
Lalu kenapa Adam jadi malah makan itu buah ?
Apakah kondisi Adam itu termasuk orang yg disebut di ayat sbb ini ? :

Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.

Ayat tsb tidak menyatakan : seorangpun tidak, KECUALI Adam... :)

Quote
pd kead mati ini mau dipanggil, mau ditawari pastilah tdk dpt merespon
maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.

Kalo berdasarkan ulasan adhi --- bukankah ini menuntun ke pengertian bahwa Adam ternyata masih mampu utk mengambil buah pohon kehidupan ?

Secara metafora, saya mengertikan 'Pohon Kehidupan (PK)' tsb adalah : Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Dan Allah tidak berkehendak disaat itu pula PK dimakan oleh Adam.

Lagian sudah dicanangkan, Adam mati - karena makan buah 'apel' tsb ... maka tentu logikanya, PK tidak di ijinkan lagi utk Adam makan --- caranya adalah  'ngumpetin' PK dan mengusir Adam.

Namun dari kalimat "jangan sampai" ---> bukankah menuntun ke pengertian, sekalipun Adam telah berdosa dan telah mati rohani, masih ada terbuka kemungkinan bahwa Adam melakukan aksi 'mengulurkan tangannya lalu makan' (baca : mau menerima & percaya & melakukan 'makan') PK tsb, apabila PK nggak 'diumpetin' dan apabila Adam gak di usir dari Eden ?

Quote
Kej3:22 Berfirmanlah Tuhan Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat;
Apakah sebelum terjadi kalimat tsb, Adam tidak tau ttg baik dan jahat ? Adam tidak tau ttg patuh / tidak patuh ?, Adam tidak tau ttg percaya / tidak percaya akan 'omongan' Allah ? :)

Quote
Allah mengusir mrk spy mrk tdk mati kekal (hidup selamalamanya dlm kondisi mati rohani= mati kekal )
Sepertinya, adhi berpendapat bhw pohon kehidupan tsb adalah literal manusia yang memakannya gak akan pernah literal mati jasmani ? please CMIIW.

Quote
Di ay22 dikatakan tahu akan yg baik dan yg jahat ini tdk berarti tahu untuk memilih yang baik dan yang jahat, dlm kead mati rohani ini kecenderungan yg ada pd manusia adalah mengaktualisasikan matinya
Bagaimana dengan Adam sebelum dia mati rohani (sblm makan buah) ? Bukankah Adam juga menunjukan kecenderungan mengaktualisasikan 'mati'nya sekalipun tidak mati rohani ? (ternyatakan dengan tidak patuhnya dia pada perintah Allah).

Quote
Maka Allah mengusir mrk dr Eden, krn Allah tahu mrk pasti akan memakan pula buah kehidupan di taman Eden shg mati kekal.
apakah maksud kalimat adhi diatas : shg mati kekal dalam keadaan literally hidup jasmani selamanya ? please CMIIW.

Quote
Seandainya mrk mempunyai kemampuan unt mencari Allah= memilih yang baik, logikanya tdklah perlu mrk diusir, sbb pastilah yg akan mencari Allah/mencari hidup tdk akan makan buah pohon kehidupan, hanya sebagian mrk yg tdk mencari Allah yg memakannya.
Loh ? tapi kan tadinya PK itu memang diperbolehkan utk dimakan Adam ?

Kan tidak diketahui, apakah Adam sempet makan PK - baru blakang2an setelah itu makan PBJ (BaikJahat) --- dan juga tidak diketahui, apakah Allah berFirman kepada Adam : "Jangan memakan PK" stlh Adam berdosa.

Bagaimana bisa menyimpulkan bhw mrk yg tdk mencari Allah yg memakan PK tsb ?

Quote
Yoh3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

ay ini kita telaah dr kata2 "setiap orang yang percaya kepadaNya ", orang bisa percaya kpdNya ini adalah Anugerah, bukan suatu upaya, atau krn seseorang mau.( review Rm3:10-12)
Jadi (kesimpulan saya berdasarkan quote diatas), Adam tidak bisa percaya Firman Allah (terbukti dgn dia melanggarnya) karena Adam memang nggak dapet Anugerah Allah ??? please CMIIW.

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #8 on: August 09, 2012, 06:58:52 PM »
Terima kasih atas urun pendapatnya.

Sepertinya sejauh ini lebih banyak yang sependapat dng "Penebusan Kristus mengundang (atau merupakan undangan untuk...) orang masuk surga". Sejauh ini ada bruce, hello kitty, phooey, odading di kelompok ini. Di kelompok yang satunya ("membuat orang masuk surga') ada bro adhi.


@bruce, hello kitty, phooey, odading

Mengapa Anda tidak setuju dengan "membuat orang masuk surga"? Menurut Anda, apakah yang salah dari pendapat yg mengatakan bahwa penebusan Kristus membuat orang masuk surga?


@adhi
Mengapa Anda tidak setuju dengan "mengundang orang masuk surga"? Menurut Anda, apakah yang salah dari pendapat yg mengatakan bahwa penebusan Kristus mengundang orang masuk surga?

bruce

  • Guest
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #9 on: August 09, 2012, 07:59:56 PM »
Quote
@bruce, hello kitty, phooey, odading

Mengapa Anda tidak setuju dengan "membuat orang masuk surga"? Menurut Anda, apakah yang salah dari pendapat yg mengatakan bahwa penebusan Kristus membuat orang masuk surga?

Apakah selama ini ada kisah di Alkitab tentang pemaksaan Tuhan kepada manusia untuk patuh kepadaNya, bro?

Tuhan hanya memberi jalan untuk dipatuhi, pilihannya patuh atau binasa, tidak ada yang diberikan paksaan untuk selamat.

Coba deh dicari kisah kisah di Alkitab.

Syalom

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #10 on: August 09, 2012, 09:03:57 PM »
Apakah selama ini ada kisah di Alkitab tentang pemaksaan Tuhan kepada manusia untuk patuh kepadaNya, bro?

Tuhan hanya memberi jalan untuk dipatuhi, pilihannya patuh atau binasa, tidak ada yang diberikan paksaan untuk selamat.

Coba deh dicari kisah kisah di Alkitab.

Syalom

Dari jawaban bro bruce, saya simpulkan bahwa pendapat "membuat org masuk surga" itu pasti salah karena kalau penebusan Kristus berefek membuat orang masuk surga berarti Allah telah melakukan pemaksaan kehendak kepada manusia, dan itu bertentangan dng Alkitab.

Begitu bro bruce?


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #11 on: August 09, 2012, 09:17:14 PM »
@bruce, hello kitty, phooey, odading

Mengapa Anda tidak setuju dengan "membuat orang masuk surga"? Menurut Anda, apakah yang salah dari pendapat yg mengatakan bahwa penebusan Kristus membuat orang masuk surga?
Sebenernya bukan ttg setuju ato tidak setuju atopun ttg salah/benar, pinoq :)

Quote from: odading
Saya cenderung utk berpendapat : "mengundang" walo bukan literal blekplek begitu pengertiannya

IMO ... ini mirip analogi buah duren.
Ada orang suka duren, bilang harum baunya, enak buahnya, sedap dlsb - namun ada juga orang yg gak suka buah duren.

Yang suka duren, gak bisa menyatakan tidak setuju apabila ada orang menyatakan buah duren itu baunya bukan maen, gak enak, dlsb --- demikian pula kebalikannya.

Sso yg gak suka buah duren, gak bisa menyatakan adalah salah kalo ada orang yg suka buah duren --- demikian pula kebalikannya.

Jadi singkatnya : "Apakah penebusan dosa tsb membuat orang masuk surga ?" ---> menurut pengertian saya pribadi, jawabannya TIDAK. (karena saya ber-azas-kan pengertian bhw Yesus memang sudah menebus SEMUA manusia).

Dan yg ber-azas-kan : Yesus menebus HANYA sebagian orang ---> pada pertanyaan yg ijo - maka ya otomatis jawabannya adalah YA, penebusan Yesus membuat orang masuk surga, dimana orang orang inilah yg memang dipilih untuk ditebus.

:)
salam.
« Last Edit: August 09, 2012, 09:25:18 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #12 on: August 09, 2012, 10:03:07 PM »
Dari jawaban bro bruce, saya simpulkan bahwa pendapat "membuat org masuk surga" itu pasti salah karena kalau penebusan Kristus berefek membuat orang masuk surga berarti Allah telah melakukan pemaksaan kehendak kepada manusia, dan itu bertentangan dng Alkitab.

Begitu bro bruce?

Begini, bro, dari kisah kisah di Alkitab, kita bisa melihat, bahwa sejak Nuh, Abraham, Musa, Yohanes pembabtis, Jesus, hingga para rasul, tidak sekalipun Allah menggunakan 'paksaan', tetapi selalu tawaran.

Begitu juga kisah kisah perumpamaan yang disampaikan Jesus, semua tentang undangan, tawaran, bukan keharusan.

Saya mengerti, bahwa mungkin maksud anda adalah keselamatan itu diberikan oleh Allah, begitu maksud anda? Betul saya setuju sekali, tetapi bukan kemudian tidak ada kemungkinan manusia 'menolak' pemberianNya.

Syalom

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #13 on: August 09, 2012, 10:46:35 PM »

Jadi singkatnya : "Apakah penebusan dosa tsb membuat orang masuk surga ?" ---> menurut pengertian saya pribadi, jawabannya TIDAK. (karena saya ber-azas-kan pengertian bhw Yesus memang sudah menebus SEMUA manusia).

Mmm sepertinya saya butuh penjelasan lebih jauh bro.

Yesus menebus semua orang tapi tidak membuat mereka masuk surga, melainkan hanya mengundang saja. begitu?
« Last Edit: August 09, 2012, 10:48:08 PM by pinoq »

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Tentang efektifitas penebusan Kristus
« Reply #14 on: August 09, 2012, 11:00:27 PM »
Begini, bro, dari kisah kisah di Alkitab, kita bisa melihat, bahwa sejak Nuh, Abraham, Musa, Yohanes pembabtis, Jesus, hingga para rasul, tidak sekalipun Allah menggunakan 'paksaan', tetapi selalu tawaran.

Begitu juga kisah kisah perumpamaan yang disampaikan Jesus, semua tentang undangan, tawaran, bukan keharusan.

Saya mengerti, bahwa mungkin maksud anda adalah keselamatan itu diberikan oleh Allah, begitu maksud anda? Betul saya setuju sekali, tetapi bukan kemudian tidak ada kemungkinan manusia 'menolak' pemberianNya.

Syalom

Yang saya ingat dari kisah-kisah itu, Allah memberikan perintah bro. Bukan tawaran, bukan juga paksaan, melainkan perintah (misal: perintah kepada Adam utk tidak makan buah itu, perintah kepada Nuh untuk buat bahtera, perintah kepada Abraham untuk pergi ke tanah perjanjian atau untuk mengorbankan Ishak, perintah2 kepada Musa dan perintah2 dalam Hukum Taurat, dst).

Anyway, bisakah saya menyimpulkan bahwa bagi bro bruce kalau penebusan Kristus bukan bersifat undangan, maka ia pasti bersifat paksaan?

Dan, benarkah bahwa menurut bro bruce manusia bisa menolak kuasa penebusan Allah? ataukah Allah yang membiarkan penebusanNya ditolak manusia?