Author Topic: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??  (Read 6471 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« on: August 30, 2012, 12:53:46 AM »
Pada beberapa ayat, saya menemukan istilah kata "domba".
Istilah ini sempet saya "ributin" di thread laen.
Sampe sekarangpun saya masih belon bisa ngambil kesimpulan ttg apa/siapa/bagaimana asal muasal "domba2" tsb.

Apakah ada temen2 yg bisa bantu menjelaskan dan secara sederhana dan LOGIS ttg "domba" ini ?

Di Yohanes 10 : Yesus menyatakan bahwa Dia adalah PINTU ---namun pada saat yg bersamaan--- Dia juga adalah Sang Gembala yg baik. Disini saya bingung... jadi Yesus itu Pintu atokah Gembala ? (lupakan  :giggle:)

saya akan fokus ke domba.
Quote
(14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Pada ayat diatas : Domba2 sudah ada, dan Yesus mengatakan bhw domba2 pasti akan mengenal Dia.

Quote
(15) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku].
---> disinipun terkesan bahwa Domba2 sudah ada --- dan sangat jelas, Yesus memberikan nyawaNYA HANYA kepada domba2NYA. (bukan utk seluruh dunia,  spt yg saya mengertikan sebelumnya !)

Jadi disitu, Yesus SUDAH memiliki domba2.
Siapakah domba2 ini? yang sudah bisa langsung mendengar suara Yesus - tanpa perlu di angon atopun diseret-seret ?

Teringat saya pada Yeremia 31:31 --- apakah benar kalo saya berpendapat bhw domba2 ini adalah bangsa Israel ?

Quote
Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel (I) dan kaum Yehuda (Y)...//cut//
---> Allah tidak menyatakan segala bangsa, melainkan spesifik spt di ayat tsb.

Quote
...//cut// Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. (34) Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, //cut//
---> dari kalimat2 di ayat atas, IMO --- cukup jelas Y dan I (domba2 ?) sudah tidak perlu di ajar ajar lagi ttg keTuhanan.

Dari situ, kesimpulan saya --- perkataan Yesus yang ini :
Quote
(26) tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
---> orang2 Yahudi tsb BUKAN termasuk dari keturunan Y dan I.

Karena HANYA yg keturunan Y dan I, maka perkataan Yesus menjadi bisa di aplikasikan :
Quote
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku
Dan perkataan Yesus itu konsisten pada perkataan bhw Dia memang datang utk domba2 Israel yg lagi pada kesasar. (jadi artinya saat Dia panggil, maka domba2 itu akan bisa langsung mendengarnya).

Apa yg selama ini saya mengertikan, sepertinya salah .... karena YA, Yesus mati HANYA utk domba2NYA.

Pertanyaan :
Mengapa para Rasul ada menyatakan di ayat bhw Yesus mati utk setiap umat dunia ? sementara jelas perkataan yg keluar dari mulut Yesus sendiri Dia mati utk domba2NYA ?

Quote
//cut// sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." //cut//
(36) Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman Tuhan, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu. (37) Beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel, karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman Tuhan

Apakah benar kesimpulan saya :
Apabila ternyata BENAR ... kalimat2 merah ditujukan kepada para manusia yg disebut domba2 --- maka IMO, logisnya adalah pengertian ttg OSAS itu juga benar. Please CMIIW.

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #1 on: August 30, 2012, 02:21:41 AM »
HI bro oda. Saya ke sini juga ga pa pa kan? :D


Siapakah yg dimaksud dengan "domba-dombaKu" (Ku = Yesus)?
Apakah "domba-dombaKu" hanya umat Israel?
Kita lihat di Yohanes 10:

14 "I am the good shepherd; I know my sheep and my sheep know me-- 15 just as the Father knows me and I know the Father--and I lay down my life for the sheep. 16 I have other sheep that are not of this sheep pen. I must bring them also. They too will listen to my voice, and there shall be one flock and one shepherd. 17 The reason my Father loves me is that I lay down my life--only to take it up again. 18 No one takes it from me, but I lay it down of my own accord. I have authority to lay it down and authority to take it up again. This command I received from my Father."


Dari kutipan di atas (terutama bagian yg saya bold), jelas bahwa domba-domba yg dimaksud Yesus adalah manusia yang diserahkan Bapa kepada Yesus untuk ditebus/diselamatkan dari tuntutan dosa. Hal ini akan terlihat lebih jelas bila kita membaca juga doa Yesus di Yohanes 17 berikut:

6 "I have revealed you to those whom you gave me out of the world. They were yours; you gave them to me and they have obeyed your word. 7 Now they know that everything you have given me comes from you. 8 For I gave them the words you gave me and they accepted them. They knew with certainty that I came from you, and they believed that you sent me. 9 I pray for them. I am not praying for the world, but for those you have given me, for they are yours. 10 All I have is yours, and all you have is mine.

14 I have given them your word and the world has hated them, for they are not of the world any more than I am of the world. 15 My prayer is not that you take them out of the world but that you protect them from the evil one. 16 They are not of the world, even as I am not of it. 17 Sanctify them by the truth; your word is truth. 18 As you sent me into the world, I have sent them into the world.

20 "My prayer is not for them alone. I pray also for those who will believe in me through their message, 21 that all of them may be one, Father, just as you are in me and I am in you.

Kita bisa melihat hal-hal yg paralel antara Yohanes 10 dan Yohanes 17:
1. Domba-domba Yesus adalah mereka yang ditarik Bapa dari dunia dan diberikan kepada Yesus (17:6, 17:9).
2. Domba-domba Yesus adalah mereka yang menjadi bukan dari dunia karena mereka menerima firman Bapa yang dikabarkan oleh Yesus.(17:14, 17:16) (jadi Bapa juga memakai Yesus untuk menarik domba-dombaNya untuk kemudian diberikan kepada Yesus)
3. Domba-domba Yesus adalah mereka yang beriman kepada Yesus melalui pekabaran yang dilakukan domba-domba di atas (no.2).

No.1 adalah definisi domba secara umum. No.2 adalah definisi domba-domba yg secara spesifik merujuk pada orang-orang tertentu (12 murid Tuhan Yesus). No.3 adalah definisi domba-domba yg secara spesifik merujuk pada orang-orang hasil pemuridan 12 murid Tuhan Yesus.

Apakah domba-domba hanya umat Israel saja? Tidak. Ada beberapa alasan:
1. Di doaNYa, Tuhan Yesus tidak menyebutkan secara tersurat "umatMu, bangsa Israel".
2. Di Yohanes 10 ada ayat 16, yg berparalel dng Yoh 17:20.
3. Bagian lain di Alkitab secara jelas bahwa orang percaya bukan bangsa Yahudi saja tapi juga non-Yahudi.


Salam


bruce

  • Guest
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #2 on: August 30, 2012, 07:04:56 AM »
Mt 25:31-34:

31 “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Dari ayat-ayat di atas, maka kita meliihat bahwa ayat-ayat tersebut merupakan kejadian yang akan dialami oleh seluruh manusia pada saat terjadi pengadilan terakhir (lih. ay. 31). Kita tahu bahwa pada saat itu, Tuhan akan memisahkan orang yang baik dan orang yang jahat. Pertanyaannya adalah mengapa orang yang baik digambaran sebagai domba sedangkan yang jahat digambarkan sebagai kambing dan yang sebelah kanan masuk Sorga dan sebelah kiri masuk neraka?

1) Domba dan kambing digembalakan oleh gembala yang sama, makan dari rumput yang sama. Namun, pada waktu masuk kandang atau dijual di pasar, mereka akan dipisahkan. Sama seperti semua manusia digembalakan oleh Gembala yang baik – Yesus -, hanya tidak semua manusia masuk dalam kawanan domba dan hanya domba-domba yang mendengarkan Sang Gembala akan masuk dalam Kerajaan Sorga. Domba adalah binatang yang cenderung untuk berkelompok dalam satu kawanan, sedangkan kambing lebih sendiri-sendiri. Oleh karena itu, domba-domba yang tetap berada dalam satu kawanan akan masuk dalam Kerajaan Sorga.

2) Domba memang banyak sekali dipakai di dalam Alkitab untuk menggambarkan sifatnya yang lemah lembut, sehingga menggambarkan Kristus yang mengatakan “Aku lemah lembut dan rendah hati” (Mt 11:29). Dan domba-domba juga sering dipakai untuk korban, sehingga merupakan imitasi Kristus, yang dituntun sebagai domba ke tempat pembantaian (lih. Yes 53:7). Hal ini juga menggambarkan bagaimana domba-domba adalah yang menghasilkan buah-buah yang limpah, karena domba-domba menghasilkan susu, wol, dll. Demikian juga orang-orang yang masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah orang-orang yang menghasilkan buah-buah yang limpah (silakan melihat perumpamaan talenta) dan buah-buah yang limpah ini hanya mungkin terjadi kalau orang-orang tersebut hidup di dalam Kristus, karena di luar Kristus, manusia tidak dapat berbuat apa-apa (lih. Yoh 15:5).

3) Mungkin alasan terkuat adalah karena Kristus sendiri disebut Anak Domba Allah (lih. Yoh 1:36; Why 7). Dengan demikian domba-domba menggambarkan orang-orang yang mengikuti Kristus. Jadi orang yang diselamatkan adalah orang-orang yang mengikuti Kristus, bukan hanya mengetahui ajaran-Nya, namun menjadi seperti Kristus, yaitu senantiasa melakukan kehendak Bapa. (Mt 7:21).

4) Tentang kanan dan kiri, memang terkesan bahwa kanan mempunyai konotasi lebih dipercayai dan lebih berkuasa. Dituliskan bahwa Anak Manusia duduk di sebelah kanan yang Mahakuasa (lih. Mt 26:64; Mk 14:62; Mk 16:19; Lk 22:69). Dengan demikian orang-orang yang berada di sebelah kanan mengikuti Kristus, Sang Gembala Agung masuk dalam Kerajaan Allah. Bahkan menurut tradisi, pencuri yang baik – yang bernama Dimas – disalibkan di sebelah kanan Yesus.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #3 on: August 30, 2012, 12:04:47 PM »
pinoq,

17 The reason my Father loves me is that I lay down my life--only to take it up again. 18 No one takes it from me, but I lay it down of my own accord. I have authority to lay it down and authority to take it up again. This command I received from my Father."

======OOT sebentar=======

Yang pinoq bold : This command I received from my Father.
Apa commandnya ?
Ini kan : "I have authority to lay it down and authority to take it up again" ?

versi liarnya :
Bapa : "Yesus, Kamu punya otoritas utk memberi nyawaMu bagi domba2KU dan punya otoritas utk mengambil nyawaMu.

Dan Yesus mempunyai kehendak : "I lay it down of my own accord"

Dan Bapa punya alasan : "The reason my Father loves me is that I lay down my life"

nggak usah dibahas, saya cuma mao njelasin - kenapa saya kekeuh di thread pinoq, bahwa Bapa punya/ada alasan ... :)

======OOT OFF=======

Quote
domba-domba yg dimaksud Yesus adalah manusia yang diserahkan Bapa

Ya... jadi domba sudah ada.
Domba adalah yg saat dipanggil Yesus --- cepat ato lambat - mendengar, menerima dan percaya.

Domba adalah : "they have obeyed your word"
---> secara spesifik, murid2 dan orang2 percaya semasa Yesus hidup
---> secara umum, keturunan Israel dimana Allah mengadakan perjanjian dimasa PL, yaitu mereka2 yg ditaruh "Taurat" di hati.

Quote
Kita bisa melihat hal-hal yg paralel antara Yohanes 10 dan Yohanes 17:
1. Domba-domba Yesus adalah mereka yang ditarik Bapa dari dunia dan diberikan kepada Yesus (17:6, 17:9).
yg di bold : there we go again ... hehehe :) (saya ngetik sambil senyam senyum sendiri nih).

versi pinoq : domba2 adalah yg ditarik Bapa ...
odad nanya : Kapan ? setelah ketauan ada orang menjadi percaya ?

versi odad : domba2 SUDAH ADA, ditentukan sejak jaman PL.
Domba2 adalah bangsa perjanjian, dimana agreementnya dinyatakan Allah di Yeremia 31 tsb. Dan --imo-- kalo mao dikatakan istilah "ditarik Bapa", ya disaat Yeremia 31 itulah nubuatannya.

Di jaman Yesus atopun setelahnya : ---imo--- domba tidak perlu ditarik2 lagi oleh Bapa ... karena domba PASTI (cepat atau lambat) akan mendengar & menerima Firman/Ajaran Yesus. Karena : "mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku" .... dan Yesus juga bilang : "They were Yours, and You gave them to Me, and they have obeyed and kept Your word." Oleh karena itulah "My own know and recognize Me".

versi liar :
Bapa : Yesus, domba2 Bapak pada tersesat tuh, perlu penolong. Bapak kasih otoritas ke kamu utk ngangon domba2 tsb yaa. Domba2 PASTI denger deh saat kamu panggil.  :giggle:

Dari paparan saya diatas, apakah pinoq bisa ketemu utk menyimpulkan bahwa "Bapa masih perlu narik narik lagi" ? :)

Quote
2. Domba-domba Yesus adalah mereka yang menjadi bukan dari dunia karena mereka menerima firman Bapa yang dikabarkan oleh Yesus.(17:14, 17:16)
Betul.... dari kacamata sudut pandang manusia : domba baru bisa ketauan setelah ADA yg ungu.

Tetapi istilah "domba" ---imo--- tidak tercipta setelah yg ungu. Bukan terjadi spt stlh orang di wisuda mendapat gelar SH. Justru karena mereka "domba"-lah ... maka bisa yang ungu.

Quote
3. Domba-domba Yesus adalah mereka yang beriman kepada Yesus melalui pekabaran yang dilakukan domba-domba di atas (no.2).
sependapat.

Dan ---imo--- diantara para kawanan domba2 perjanjian ini, ada domba2 yg di-adopsi. Mereka sudah domba, namun mereka bukan domba2 perjanjian. Mereka sudah anak2 Allah (who have obeyed Father's word), namun mereka belum anak2 Yesus.
Disaat mereka mendengar, menerima dan percaya Injil - maka mereka turut menjadi satu dgn domba2 Yesus yg asli yaitu domba2 perjanjian.

Dan apa yg pinoq paparkan di threadmu bhw Yesus mati hanya utk sebagian orang adalah benar. Karena Dia mati HANYA utk domba2NYA.

Walo saya sendiri "gak bisa terima" ... karena menurut saya : "apa hebatnya seorang gembala mati utk domba2 milik sendiri ? Kalo mati demi utk domba dan kambing yg lagi di keroyok serigala... itu baru wow!". --- namun kayaknya memang cukup jelas bhw Yesus mati HANYA utk domba2 BapakNYA ... plus domba2 yg di adopsi menjadi domba BapakNYA.

:)
salam.
« Last Edit: August 30, 2012, 12:12:05 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #4 on: August 30, 2012, 12:24:17 PM »
Bruce,
makasih atas penjelasan2nya.

Ada satu yang saya mau tanya :
hanya tidak semua manusia masuk dalam kawanan domba dan hanya domba-domba yang mendengarkan Sang Gembala akan masuk dalam Kerajaan Sorga
saya bingung disini : Kenapa "tidak semua manusia" ?
IMO, kalo manusia itu adalah domba - PASTI akan mendengarkan Gembalanya.

Di ayat : (14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
---> tidakkah menurut bruce yg coklat itu menunjukan bhw Domba2 Bapak Yesus (krn diserahkan kepada Yesus, maka menjadi domba2 Yesus) PASTI mengenal Gembalanya ?

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #5 on: August 30, 2012, 12:53:18 PM »
Bruce,
makasih atas penjelasan2nya.

Ada satu yang saya mau tanya :saya bingung disini : Kenapa "tidak semua manusia" ?
IMO, kalo manusia itu adalah domba - PASTI akan mendengarkan Gembalanya.

Di ayat : (14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
---> tidakkah menurut bruce yg coklat itu menunjukan bhw Domba2 Bapak Yesus (krn diserahkan kepada Yesus, maka menjadi domba2 Yesus) PASTI mengenal Gembalanya ?

:)
salam.

Saya konsekuen dengan freewill yang menyertai manusia, bro.
Maka hanya manusia yang memilih selamat saja yang akan menjadi domba.

Jangan artikan ada manusia yang memang domba, atau manusia yang memang kambing, tiak, doba dan kambing itu hanya untuk membedakan antara manusia yang MAU taat pada perintah Allah dan manusia yang MENOLAK untuk taat pada perintah Allah. Allah tidak menjaikan manusia menjadi domba atau kambing, tidak juga menentukan si A menjadi domba atau si B menjadi kambing. Allah ingin semua manusia selamat.

Tetapi, kalau atas pilihannya sendiri, manusia memilih untuk menolak Allah, maka ia menjadi kambing akibat pilihannya sendiri.

Nah, dengan pengertian itu, saya akan pakai pada analogi berikut :

Saya berkata kepada murid murid saya, domba akan lulus ujian dan kambing akan tinggal kelas. Saya mengatakan bahwa saya mengenal siapa domba saya, dan para domba saya mengenal saya. Saya tidak menentukan siapa saja murid saya yang menjadi domba, dan tidak pula menentukan siapa murid saya yang jadi kambing.
Tetapi persamaannya adalah ini :
domba = taat aturan dan mau belajar
kambng = tidak tertib dan tidak mau belajar.

Syalom
« Last Edit: August 30, 2012, 12:55:29 PM by bruce »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #6 on: August 30, 2012, 01:19:44 PM »
Quote from: pinoq
Karena pribadi masing-masing manusia sudah jatuh dalam dosa. Artinya, tidak ada sesuatu yang cukup baik dalam pribadi manusia itu sendiri di mata Allah sehingga Allah tergerak untuk menyelamatkannya.
BETUL.

Tapi --imo-- itu sudah sejak dulu Dia tetapkan di Yeremia 31 tsb. Bahwa bangsa perjanjian akan diselamatkan dgn cara membuat "mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku".

Disitulah perjanjiannya, disitulah saat Allah mengetahui bahwa bangsa Israel tidak akan mampu utk melaksanakan Taurat.

Quote from: pinoq
Alasan yang ada adalah karena Allah mengasihi domba-dombaNya
Sependapat ... dan domba2 itu adalah domba2 perjanjianNYA.

Dan ---imo--- pernyataan pinoq dibawah ini kurang tepat utk di aplikasikan di jaman sekarang :
Quote from: pinoq
Manusia yg sejak kekekalan memang tidak pernah dikehendakiNya untuk musnah
. Karena yg logis, bangsa pilihan Allah memang tidak pernah dikehendakiNYA utk musnah.

Dan dari PL kita bisa tau, bhw bangsa pilihan itu adalah bangsa Israel, bangsa perjanjian ---> Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda .

Allah tidak berkata perjanjian tsb dgn kaum Babilon, Mesir, dlsb.

Dengan demikian pendapat pinoq bahwa :
Quote
Orang yang berdosa adalah orang yang mati di hadapan Allah. Apapun yg dilakukan orang yang mati di hadapan Allah tidak akan membuahkan hasil apapun yg baik dan yg benar di hadapan Allah
---imo--- juga kurang tepat utk di aplikasikan jaman sekarang.

Karena diantara umat manusia di bumi ini, ADA orang2 (bangsa) perjanjian. Dimana dosa2 mereka sudah bukan hal yg diperhitungkan lagi : Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

Jadi kalo pinoq sekarang adalah orang Kristen, ---imo--- itu bukan karena pinoq nggak mampu sbg manusia yg berdosa warisan sehingga Allah masih perlu tarik2 lagi. Tetapi karena pinoq adalah domba ... dimana domba SUDAH dimampukan utk mendengar suara Gembala sesuai digulirkannya NewCovenant di PL tsb.

Quote
Manusia keturunan Adam dan Hawa dilahirkan dalam kondisi berdosa. Artinya, ia adalah budak dosa.
Tidak semua, KHUSUS bagi domba perjanjian - mereka sudah bukan budak dosa lagi, baik bagi yg belon sempet denger Injil maupun yg sudah denger Injil dan menerimanya.

Apakah pinoq sekarang sependapat dgn saya ? :)
BTW, apakah pinoq pribadi - juga memegang azas OSAS ?

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #7 on: August 30, 2012, 01:44:26 PM »
domba dan kambing itu hanya untuk membedakan antara manusia yang MAU taat pada perintah Allah dan manusia yang MENOLAK untuk taat pada perintah Allah.
ngerti.. ngerti saya, bruce :)
Toh bruce sendiri kan juga tau "riwayat" saya dan seperti apa pandangan saya.

Quote
Allah tidak menjaikan manusia menjadi domba atau kambing, tidak juga menentukan si A menjadi domba atau si B menjadi kambing. Allah ingin semua manusia selamat.
saya cuma menempatkan kemungkinan2 yang ada, pada yg di bold diatas sbb :

The House of Israel & Judah di Yeremia 31 itu apabila dimengertikan :
A. Semua umat manusia, maka Allah memang ingin semua manusia selamat.
B. Spesifik literally bangsa Israel, maka Allah yg sebagai The God of Israel, memang hanya ingin milikNYA saja yang selamat ---> yaitu bangsa Israel, bangsa yg sudah ingkar pada hukum Taurat yg tertulis saat itu... inilah bangsa yg Allah ingin selamatkan. Bukan bangsa Mesir, Babilon, dlsb.

Dimana point A, semua manusia adalah milik Yesus.... sementara di point B, hanya sebagian manusia adalah milik Yesus.

Sementara ini, atas kebingungan saya ... saya bisanya cuma ngambil jalan keluar dgn bepengertian :

Disaat Yesus masih hidup (belum mati) aplikasinya adalah pada point B (the lost sheep of the house of Israel), setelah mati/bangkit/naik --- maka aplikasinya adalah pada kedua point tsb.

Tapi apa pengertian saya tsb Alkitabiah ato nggak yah ?
Kok perasaan saya nggak konsisten ? hehehe :)

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #8 on: August 30, 2012, 04:07:27 PM »

======OOT OFF=======

Ya... jadi domba sudah ada.
Domba adalah yg saat dipanggil Yesus --- cepat ato lambat - mendengar, menerima dan percaya.

Domba adalah : "they have obeyed your word"
---> secara spesifik, murid2 dan orang2 percaya semasa Yesus hidup
---> secara umum, keturunan Israel dimana Allah mengadakan perjanjian dimasa PL, yaitu mereka2 yg ditaruh "Taurat" di hati.

Ya begitu.

 
Quote
versi pinoq : domba2 adalah yg ditarik Bapa ...
odad nanya : Kapan ? setelah ketauan ada orang menjadi percaya ?

versi odad : domba2 SUDAH ADA, ditentukan sejak jaman PL.
Domba2 adalah bangsa perjanjian, dimana agreementnya dinyatakan Allah di Yeremia 31 tsb. Dan --imo-- kalo mao dikatakan istilah "ditarik Bapa", ya disaat Yeremia 31 itulah nubuatannya.

Di jaman Yesus atopun setelahnya : ---imo--- domba tidak perlu ditarik2 lagi oleh Bapa ... karena domba PASTI (cepat atau lambat) akan mendengar & menerima Firman/Ajaran Yesus. Karena : "mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku" .... dan Yesus juga bilang : "They were Yours, and You gave them to Me, and they have obeyed and kept Your word." Oleh karena itulah "My own know and recognize Me".

versi liar :
Bapa : Yesus, domba2 Bapak pada tersesat tuh, perlu penolong. Bapak kasih otoritas ke kamu utk ngangon domba2 tsb yaa. Domba2 PASTI denger deh saat kamu panggil.  :giggle:

Ya memang begitu yang saya sampaikan selama ini.Di trhead saya itu, kalo bro oda masih ingat, saya pernah bilang bahwa domba2 = mereka yang "telah mendengar dan menerima pengajaran Bapa" = manusia yang dikehendaki Allah sejak sebelum dunia dijadikan. Jadi, domba2 sudah ada sejak kekekalan, atau dengan kata lain, sejak kekekalan manusia yang dikehendaki Allah adalah manusia yang kemudian (setelah peristiwa Taman eden) disebut domba.

Tapi, tentunya di kekekalan tsb istilahnya bukan domba, karena di kekekalan tidak ada kambing. Allah tidak menciptakan kambing.

Quote
Dari paparan saya diatas, apakah pinoq bisa ketemu utk menyimpulkan bahwa "Bapa masih perlu narik narik lagi" ? :)
Lah, saya tidak pernah berkesimpulan seperti itu kok. Saya bilang, domba-domba adalah mereka yg ditarik Bapa. Saya tidak pernah bilang Bapa masih perlu menarik-narik lagi.

Quote
Tetapi istilah "domba" ---imo--- tidak tercipta setelah yg ungu. Bukan terjadi spt stlh orang di wisuda mendapat gelar SH. Justru karena mereka "domba"-lah ... maka bisa yang ungu.

Yak, dan saya pun tidak pernah mengatakan bahwa istilah domba tercipta setelah yg ungu. Di thread saya itu, saya pernah bilang bahwa istilah domba dan kambing muncul setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Quote
Dan apa yg pinoq paparkan di threadmu bhw Yesus mati hanya utk sebagian orang adalah benar. Karena Dia mati HANYA utk domba2NYA.

Walo saya sendiri "gak bisa terima" ... karena menurut saya : "apa hebatnya seorang gembala mati utk domba2 milik sendiri ? Kalo mati demi utk domba dan kambing yg lagi di keroyok serigala... itu baru wow!". --- namun kayaknya memang cukup jelas bhw Yesus mati HANYA utk domba2 BapakNYA ... plus domba2 yg di adopsi menjadi domba BapakNYA.

Baiklah, saya menerima itu sebagai posisi bro oda. Mengerti memang belum tentu menerima. :)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #9 on: August 30, 2012, 05:14:31 PM »
pinoq,
sabar yach... saya belon kelar nih.... :D

Jadi, domba2 sudah ada sejak kekekalan, atau dengan kata lain, sejak kekekalan manusia yang dikehendaki Allah adalah manusia yang kemudian (setelah peristiwa Taman eden) disebut domba.
pinoq, menurut saya setelah tragedi Edenpun ... masih belum ada domba.

Karena dosa warisan AdamHawa... bangsa Israel masih Allah perhitungkan atas dosa dosa mereka. Masih perlu di"seret-seret", dikasih Taurat tertulis, bahkan ampe di "takut2"in akan hukuman2nya... dan semua itu tetep aja ternyata tidak merubah suasana jadi kondusif. Bangsa Israel tetep aja ngedableg .... ibarat Allah udah putus asa - akhirnya Dia ambil keputusan utk menggulirkan NewCovenant ... dimana bangsa Israel itu tidak akan Dia perhitungkan lagi akan dosa dosa mereka.

IMO --- disinilah baru logis istilah "domba" --- yaitu manusia2 yang Allah taruh Taurat di hati mereka masing2 yg dgn sendirinya PASTI akan mengenal Dia.
Sebelum NewCovenant, tidak ada satupun manusia yg bisa selamat karena Allah masih memperhitungkan dosa warisan AdamHawa serta dosa2 yg mereka perbuat.

Jadi peristiwa "penarikan" tsb BUKAN dijaman AdamHawa, KainHabil atopun para Nabi PL.
"Penarikan" adalah suatu istilah yg setara dgn : Allah menaruh Taurat di hati di bangsa Israel pada masa NewCovenant.

Quote
saya pernah bilang bahwa istilah domba dan kambing muncul setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.
YA, setelah AdamHawa ... NAMUN bukan se-segera setelah AdamHawa, KainHabil, nabi2 PL --- melainkan setelahnya itu.

Apakah pinoq sependapat dgn paparan saya diatas ?
Saya mau akurin dulu sampe disini, sebelum nanya yg laen :)

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #10 on: August 30, 2012, 08:23:09 PM »
pinoq, menurut saya setelah tragedi Edenpun ... masih belum ada domba.

Karena dosa warisan AdamHawa... bangsa Israel masih Allah perhitungkan atas dosa dosa mereka. Masih perlu di"seret-seret", dikasih Taurat tertulis, bahkan ampe di "takut2"in akan hukuman2nya... dan semua itu tetep aja ternyata tidak merubah suasana jadi kondusif. Bangsa Israel tetep aja ngedableg .... ibarat Allah udah putus asa - akhirnya Dia ambil keputusan utk menggulirkan NewCovenant ... dimana bangsa Israel itu tidak akan Dia perhitungkan lagi akan dosa dosa mereka.

IMO --- disinilah baru logis istilah "domba" --- yaitu manusia2 yang Allah taruh Taurat di hati mereka masing2 yg dgn sendirinya PASTI akan mengenal Dia.
Sebelum NewCovenant, tidak ada satupun manusia yg bisa selamat karena Allah masih memperhitungkan dosa warisan AdamHawa serta dosa2 yg mereka perbuat.

Jadi peristiwa "penarikan" tsb BUKAN dijaman AdamHawa, KainHabil atopun para Nabi PL.
"Penarikan" adalah suatu istilah yg setara dgn : Allah menaruh Taurat di hati di bangsa Israel pada masa NewCovenant.
 YA, setelah AdamHawa ... NAMUN bukan se-segera setelah AdamHawa, KainHabil, nabi2 PL --- melainkan setelahnya itu.

Apakah pinoq sependapat dgn paparan saya diatas ?
Saya mau akurin dulu sampe disini, sebelum nanya yg laen :)

Saya sependapat, bro, bahwa New Covenant dalam Jer 31.

Tapi, saya tidak sependapat kalau dikatakan bahwa "penarikan" BELUM terjadi sebelum New Covenant diwujudkan dalam sejarah (sebelum Jer 31).

Secara prinsip, "penarikan" adalah "penulisan" Hukum Allah dalam diri manusia. Hukum Allah bersifat perjanjian (covenant). Dalam sejarah bangsa Yahudi, Hukum Allah itu tertuang secara formal sebagai Hukum Musa (Taurat). Dalam bangsa-bangsa non-Yahudi, Hukum Allah itu terekspresikan dalam kompas moral nurani mereka. Jadi, yang "ditarik" adalah bangsa Yahudi dan non-Yahudi (alias semua bangsa). Hukum ini membuat manusia tahu yang baik dan benar, dan akhirnya tahu bahwa mereka melanggarnya (Roma 1).

Allah memberikan Hukum itu kepada Adam dan Hawa. Hukum itu merupakan perjanjian jalan kehidupan (covenant of works). Begini bunyinya:

“You are free to eat from any tree in the garden; but you must not eat from the tree of the knowledge of good and evil, for when you eat from it you will certainly die.”. Dari hukum ini Adam dan Hawa tahu jalan kehidupan kekal(tidak makan buah itu). Dan, dari hukum ini pula Adam dan Hawa tahu apa konsekuensinya bila ia tidak menjalani jalan kehidupan yang dijanjikan Allah, kematian kekal.

Sesegera setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Allah kembali menegaskan HukumNya, yang juga bersifat perjanjian. Namun, perjanjianNya kali ini merupakan perjanjian anugerah (covenant of grace). Artinya, manusia telah mati dan Allah berjanji akan menyelamatkanNya sendiri. Begini bunyinya:

“Cursed are you above all livestock
    and all wild animals!
You will crawl on your belly
    and you will eat dust
    all the days of your life.
And I will put enmity
    between you and the woman,
    and between your offspring and hers;
he will crush your head,
    and you will strike his heel.”


Covenant of works dan covenant of grace tidak bertolak belakang (Allah tidak berubah). Bila ktia lihat dengan seksama, dua perjanjian tsb memiliki satu "blue print": perjanjian ttg jalan kehidupan kekal dan ttg jalan kematian kekal. Begini skemanya:

Di jaman sebelum Adam dan Hawa jatuh --> tidak makan buah (works) = kehidupan kekal, makan buah = kematian kekal
Di jaman setelah   Adam dan HAwa jatuh --> percaya Kristus (grace) = kehidupan kekal, tidak percaya Kristus = kematian kekal


Demikianlah penjelasan bagaimana saya melihat "penarikan Bapa" sudah sejak awal manusia diciptakan, BUKAN baru mulai di Jer 31.

Bila dikaitkan dengan masalah kambing/domba, kita tahu bahwa kambing adalah orang-orang yang tidak dikenal Allah (Mat 7:23). Mereka tidak dikenal Allah berarti mereka sejak awal tidak pernah dikehendaki Allah. Allah tidak pernah menciptakan mereka. Allah tidak pernah menginginkan mereka ada. Bahwa mereka sekarang ada di dunia ini, itu adalah karena Adam dan Hawa (yg telah jatuh dalam dosa) beranakcucu dan bertambah banyak, dan Allah membiarkan kambing-kambing terlahir karena Allah mau pakai mereka untuk menunjukan kemuliaanNya (Roma 9:14-29).


Salam

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #11 on: August 31, 2012, 12:37:04 PM »
Secara prinsip, "penarikan" adalah "penulisan" Hukum Allah dalam diri manusia. Hukum Allah bersifat perjanjian (covenant).
Allah memberikan Hukum itu kepada Adam dan Hawa. Hukum itu merupakan perjanjian jalan kehidupan (covenant of works).
Saya sempet mengemukakan pendapat spt quote diatas ke member lain disini.

Saya bilang : "penarikan" itu adalah salah satu Bentuk Kasih Allah yang berupa di "karuniakan"nya Firman. Pada AdamHawa berupa "nasehat/perintah/pemberi-tahuan" atopun apalah istilahnya --- di jaman Musa berupa 10P dan pernakpernik Taurat lainnya, dan di jaman setelah PL berupa Yesus.

Sementara pinoq berpendapat sama dengan saya, member lain (yg = pinoq menggunakan azas pandangan-2) justru bilang : "buat apa AdamHawa ditarik2 - mereka gak perlu ditarik2 Allah, karena kondisi mereka suci mulia, belon jatoh kedalam dosa"

Nah... bagaimana pendapat pinoq mengenai hal ini ?

Berdasarkan yang coklat itu-lah saya cuma ingin konsisten, makanya saya kemukakan ke pinoq ---penarikan itu (dimana ada domba dan kambing)--- TIDAK/BELUM terjadi di AdamHawa, KainHabil, Nabi2 PL, dlsb s/d digulirkannya NewCovenant tsb.

Quote
Bila dikaitkan dengan masalah kambing/domba, kita tahu bahwa kambing adalah orang-orang yang tidak dikenal Allah (Mat 7:23). Mereka tidak dikenal Allah berarti mereka sejak awal tidak pernah dikehendaki Allah
Mengapa Allah TIDAK MAU (tidak berkehendak) ama itu yang namanya kambing ? adakah alasannya ?

Quote
Allah tidak pernah menciptakan mereka
Lalu siapa pencipta kambing ??
Yang saya tau, bukankah SEMUA manusia itu ciptaan Allah ?

Quote
Bahwa mereka sekarang ada di dunia ini, itu adalah karena Adam dan Hawa (yg telah jatuh dalam dosa) beranakcucu dan bertambah banyak, dan Allah membiarkan kambing-kambing terlahir karena Allah mau pakai mereka untuk menunjukan kemuliaanNya (Roma 9:14-29).
Sementara SEMUA manusia setelah AdamHawa berdosa warisan .... bagaimana bisa, diantara mereka ada yg menjadi kambing dan ada yg menjadi domba ?

Pinoq, kita akan berkomedi-putar ria disini, sabar yah... :)

Jelas semua manusia diciptakan Allah.

versi pinoq :
SEMUA manusia setelah AdamHawa berdosa, mempunyai dosa turunan.
Namun dari semua yg telah berdosa turunan tsb, TANPA ALASAN Allah memilih yg mana yg domba, yg mana yg kambing. Tanpa alasan, Allah menarik yg domba, membiarkan yg kambing. (btw, pinoq belum menjawab pertanyaan saya pada KainHabil)

versi saya :
Ada Alasan, yang saya tidak bisa tau secara pasti. Saya cuma bisa menduga-duganya dan itupun juga gak tau mana yang duluan :

Dari sudut pandang Allah (keKekalan) :
Dari semua manusia yg telah berdosa warisan tsb, Allah menetapkan satu garis keturunan (GK) dimana dari GK ini akan lahir Penyelamat.

Dari sudut pandang manusia (dunia berkronologi) :
Dari semua manusia yg telah berdosa warisan tsb, Dia menetapkan Penyelamat akan lahir dari satu GK berdasarkan foreknowledgeNYA.

Nah, GK inilah yg disebut domba2 milik Allah. (GK = bangsa perjanjian, Israel).

btw, saya mau ulang pertanyaan ttg KainHabil :
KainHabil sama sama berdosa warisan.
Disaat Allah senang persembahan Habil dan tidak senang persembahan Kain, bagaimana penjelasana pinoq berkenaan dgn "penarikan Allah" ?

:)
salam.
« Last Edit: August 31, 2012, 12:42:20 PM by odading »

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #12 on: August 31, 2012, 05:01:51 PM »
Sementara pinoq berpendapat sama dengan saya, member lain (yg = pinoq menggunakan azas pandangan-2) justru bilang : "buat apa AdamHawa ditarik2 - mereka gak perlu ditarik2 Allah, karena kondisi mereka suci mulia, belon jatoh kedalam dosa"

Nah... bagaimana pendapat pinoq mengenai hal ini ?

Berdasarkan yang coklat itu-lah saya cuma ingin konsisten, makanya saya kemukakan ke pinoq ---penarikan itu (dimana ada domba dan kambing)--- TIDAK/BELUM terjadi di AdamHawa, KainHabil, Nabi2 PL, dlsb s/d digulirkannya NewCovenant tsb.

Ya betul juga kalo dibilang :"buat apa AdamHawa ditarik2 - mereka gak perlu ditarik2 Allah, karena kondisi mereka suci mulia, belon jatoh kedalam dosa"

Kalo kita melihat dari sisi sebelah "sono" (sisi sebelum jatuh), maka kata "penarikan" tidak ada artinya, dengan alasan "ditarik dari mana?". Jadi, seperti yg bro oda bilang, dan saya juga di thread saya, istilah 'ditarik' belum ada artinya di masa sebelum Kejatuhan, demikian juga dengan istilah 'domba/kambing'.  Tapi, kalo kita melihat dari sisi sebelah "sini" (sisi setelah Kejatuhan), maka istilah 'ditarik' jadi make sense (ditarik dari kematian), demikian juga dengan istilah 'domba/kambing'.

Jadi, apa yang di sisi sebelah "sini" disebut "penarikan" sebenarnya sudah terjadi juga di sisi sebelah "sono", yaitu "penulisan" atau "pengajaran" atau "penanaman" Hukum Allah. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Hukum Allah ini menunjukan bahwa manusia telah berada dalam posisi melanggar/mati. Nah, segera setelah Adam dan Hawa jatuh, Allah mengucapkan janji keselamatan.

Perlu dicatat: Janji keselamatan ini TIDAK MENGUBAH Hukum Allah. Ketika Allah mengucapkan janji keselamatan kepada Adam dan Hawa, Allah tidak sedang menghapus Hukum yg menunjukan bahwa manusia gagal dan menggantinya dengan Hukum baru yg membuat manusia bisa mulai dari awal lagi. Allah tidak plin-plan. Allah tidak berubah. Bro oda bisa kembali ke skema covenant di post saya di atas untuk melihat bahwa janji keselamatan tidak mengubah Hukum Allah, melainkan memenuhinya.

Quote
Mengapa Allah TIDAK MAU (tidak berkehendak) ama itu yang namanya kambing ? adakah alasannya ?

Alasannya logis:

Kita tahu bahwa manusia diciptakan menurut image-Nya. Kalo "kambing' juga diciptakan Allah, berarti sifat-sifat 'kambing' merupakan image Allah dong (tidak percaya bahwa Kristus adalah Allah dan Juruselamat, jahat, masuk neraka). Kalo 'kambing' dikehendaki Allah, berarti sifat kambing yang tidak percaya bahwa Kristus adalah Allah dan Juruselamat juga dikehendaki Allah dong. Dengan demikian, 'kambing' pastilah tidak pernah dikehendaki Allah untuk diciptakan.

Lagipula, ttg 'kambing', Allah (dalam pribadi Yesus) mengatakan bahwa Ia TIDAK KENAL mereka. Ia bukan hanya tidak suka, atau tidak menerima, tapi tidak kenal. Artinya, 'kambing' tidak dikenal Allah karena sejak kekekalan Allah memang tidak pernah berkehendak untuk menciptakan 'kambing'. Allah itu kan Kasih, Kebenaran, Keadilan. Sudah pasti bahwa sejak kekekalan Allah tidak pernah berkehendak untuk menciptakan manusia yg tidak kasih, tidak benar, tidak adil. Sudah pasti bahwa sejak kekekalan Allah tidak menghendaki manusia yg hanya untuk dilemparkanNya ke dalam neraka.

TAPI, manusia ternyata malah memilih untuk jadi 'kambing' (dalam peristiwa Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa). Jeggeeeerrrr!

Quote
Lalu siapa pencipta kambing ?? Yang saya tau, bukankah SEMUA manusia itu ciptaan Allah ?

Hmmm...sebelum saya jawab, saya perlu tahu dulu apa yang bro oda maksudkan dng : "SEMUA manusia itu ciptaan Allah" Apakah maksud bro oda Allah menciptakan orang per orang seperti yg terjadi di Kej 1?

Quote
Sementara SEMUA manusia setelah AdamHawa berdosa warisan .... bagaimana bisa, diantara mereka ada yg menjadi kambing dan ada yg menjadi domba ?

Kalo dalam pandangan saya, bukan "menjadi domba/kambing". tapi "menjadi disebut domba/kambing".
Bagaimana mereka menjadi disebut domba/kambing? Karena peristiwa Kejatuhan, Adam dan Hawa tidak hanya melahirkan keturunan yang domba saja (seperti kehendak Allah mula-mula), tapi juga yg kambing (karena pengaruh dosa). Oleh sebab itu, di Hari Penghakiman nanti, Allah akan memisahkan antara domba dan kambing.

Quote
Jelas semua manusia diciptakan Allah.

versi pinoq :
SEMUA manusia setelah AdamHawa berdosa, mempunyai dosa turunan.
Namun dari semua yg telah berdosa turunan tsb, TANPA ALASAN Allah memilih yg mana yg domba, yg mana yg kambing. Tanpa alasan, Allah menarik yg domba, membiarkan yg kambing. (btw, pinoq belum menjawab pertanyaan saya pada KainHabil)

Tidak. Versi saya bukan seperti itu. Ini versi saya (coba lihat bedanya dng apa yg bro oda tulis di atas):

Namun dari semua yg telah berdosa tsb, Allah menyelamatkan domba-dombaNya, yaitu mereka yang dipilihNya sejak kekekalan, karena Allah berbelas kasihan pada mereka, tidak mau mereka mati atas kesalahan mereka sendiri. Sementara yang kambing, well, Allah tidak pernah mengenal mereka.

Bisa bro oda lihat bedanya?

Jadi, dalam pandangan saya, pemilihan Allah BUKAN seperti memilih dari kerumunan manusia yang sudah ada duluan. Kalo pemilihan Allah seperti itu, wajarlah kita katakan bahwa Allah itu kejam. Pemilihan Allah adalah pemilihan di masa sebelum dunia dijadikan (belum ada kerumunan manusia). Pemilihan Allah adalah pemilihan yang berdasarkan kehendakNya.

Analogi:
Bro oda mau menciptakan cookies karena bro oda suka cookies. Bro oda berkehendak untuk menciptakan cookies yang bro oda suka. Akhirnya, bro oda pun melakukan penciptaan tsb.

Dengan menggunakan analogi di atas, pemilihan Allah adalah seperti pemilihan bro oda "untuk menciptakan cookies yang bro oda suka". (pemilihan berdasakan kehendak)

(note: analogi diatas tidak sempurna, jadi jangan ditarik-tarik keluar dari konteks analogi tsb ya...)

Quote
btw, saya mau ulang pertanyaan ttg KainHabil :
KainHabil sama sama berdosa warisan.
Disaat Allah senang persembahan Habil dan tidak senang persembahan Kain, bagaimana penjelasana pinoq berkenaan dgn "penarikan Allah" ?

Sampai pada titik ini, bro oda sudah tahu pemahaman saya ttg "penarikan Allah" ya. Sewaktu membaca jawaban saya di bawah, tolong referensikan ke pemahaman saya.

Dari Alkitab saya tahu bahwa Allah menerima kurban Habil. Dengan demikian, saya tahu bahwa cara Habil berkurban sesuai kehendakNya. Sementara, dari Alkitab juga saya tahu bahwa Allah tidak menerima kurban Kain. Dengan demikian, saya tahu bahwa cara Kain berkurban tidak sesuai kehendakNya.

Habil tahu dan melakukan cara berkurban yg benar. Dari situ saya tahu bahwa Habil adalah domba. Karena Habil adalah milikNya, Allah mengenal dia dan dia mengenal Allah.

Kain tahu tapi tidak melakukan cara berkurban yg benar. Dari situ saya tahu bahwa Kain bukan domba, melainkan kambing. Allah tidak mengenalnya karena ia bukan milikNya.

Apakah logika saya tsb biblical? Kita cek:

By faith Abel brought God a better offering than Cain did. By faith he was commended as righteous, when God spoke well of his offerings. And by faith Abel still speaks, even though he is dead. (Ibrani 11:4)

Do not be like Cain, who belonged to the evil one and murdered his brother. And why did he murder him? Because his own actions were evil and his brother’s were righteous. (1 Yoh 3:12)

Habil adalah domba <--> “by faith he was commended as righteous…”
Kain adalah kambing <--> “..Cain, who belonged to the evil one…”

Jadi, Habil adalah orang yang ditarik Allah karena ia memang milikNya. Kain bukan orang yang ditarik Allah karena ia memang bukan milikNya.


Salam

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #13 on: August 31, 2012, 05:48:16 PM »
(14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Di Yohanes 10 : Yesus menyatakan bahwa Dia adalah PINTU ---namun pada saat yg bersamaan--- Dia juga adalah Sang Gembala yg baik. Disini saya bingung... jadi Yesus itu Pintu atokah Gembala ? (lupakan  :giggle:)

saya akan fokus ke domba.Pada ayat diatas : Domba2 sudah ada, dan Yesus mengatakan bhw domba2 pasti akan mengenal Dia.
---> disinipun terkesan bahwa Domba2 sudah ada --- dan sangat jelas, Yesus memberikan nyawaNYA HANYA kepada domba2NYA. (bukan utk seluruh dunia,  spt yg saya mengertikan sebelumnya !)

Jadi disitu, Yesus SUDAH memiliki domba2.
Siapakah domba2 ini? yang sudah bisa langsung mendengar suara Yesus - tanpa perlu di angon atopun diseret-seret ?

Teringat saya pada Yeremia 31:31 --- apakah benar kalo saya berpendapat bhw domba2 ini adalah bangsa Israel ?
---> Allah tidak menyatakan segala bangsa, melainkan spesifik spt di ayat tsb.
---> dari kalimat2 di ayat atas, IMO --- cukup jelas Y dan I (domba2 ?) sudah tidak perlu di ajar ajar lagi ttg keTuhanan.

Dari situ, kesimpulan saya --- perkataan Yesus yang ini :---> orang2 Yahudi tsb BUKAN termasuk dari keturunan Y dan I.

Karena HANYA yg keturunan Y dan I, maka perkataan Yesus menjadi bisa di aplikasikan :Dan perkataan Yesus itu konsisten pada perkataan bhw Dia memang datang utk domba2 Israel yg lagi pada kesasar. (jadi artinya saat Dia panggil, maka domba2 itu akan bisa langsung mendengarnya).

Apa yg selama ini saya mengertikan, sepertinya salah .... karena YA, Yesus mati HANYA utk domba2NYA.

Pertanyaan :
Mengapa para Rasul ada menyatakan di ayat bhw Yesus mati utk setiap umat dunia ? sementara jelas perkataan yg keluar dari mulut Yesus sendiri Dia mati utk domba2NYA ?

Apakah benar kesimpulan saya :
Apabila ternyata BENAR ... kalimat2 merah ditujukan kepada para manusia yg disebut domba2 --- maka IMO, logisnya adalah pengertian ttg OSAS itu juga benar. Please CMIIW.

salam.
Domba-domba yg langsung mengenali Tuhan Yesus adalah kedua belas Rasul, itulah sebabnya ketika Tuhan Yesus memanggil dan memilih mereka, mereka tanpa bicara langsung mengikuti Tuhan Yesus.
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: keKristenan pada pengertian kata "domba" ??
« Reply #14 on: August 31, 2012, 06:42:37 PM »
Kalau saya boleh ikut nimbrung, mengapa istilah yg dipakai itu domba? bukan kuda, sapi atau kerbau?  :D