sebentar Mas..
bukankah Hagar itu diperistri? dia bukan budak yang -maaf- digauli begitu saja, tanpa status yang jelas
Kej 16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
sebenarnya saya agak keberatan dengan logika "Kalau Abraham saja boleh, mengapa kita tidak".
wauw..
nah tuh bisa berbicara begitu, koq berfikiran kalau "menggauli budak" dalam Islam tidak dengan harus status yang jelas?? dan sebenarnya ayat diatas bukanlah perkataan SIAPA2 (yang terlibat dalam peristiwa tsb, Ibrahim-Sarah-Hagar-Tuhan), melainkan pengarangnya saja.
sebenarnya sama saja mas ayat diatas dengan ketentuan menggauli budak, JIKA Hagar adalah sudah menjadi Istri Ibrahim kenapa status budaknya TIDAK HILANG, bahkan semakin DITINDAS??
16:5 Lalu
berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu;
akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; Tuhan kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau."
16:6
Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.
" Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
dan lihat juga apa Tuhan memakai kata Istri untuk menunjuk HAGAR??
Kejadian 25:12
Inilah keturunan a Ismael, anak Abraham, b yang telah dilahirkan baginya oleh
Hagar, c perempuan Mesir, hamba Sara itu.dan penikahan atau mengambil ISTRI otomatis menghapuskan STATUS BUDAKNYA, kenyataannya TIDAK bukan..
Korelasinya dengan ayat diatas sebenarnya adalah sama, makna Menggauli disini tentunya diperbolehkan menggauli dengan syarat yang sama. dalam sistem perbudakan orang2 arab dan sebelumnya. jangan memanipulasi sejarah demi cita2 yang luhur mas, kenyataanya baik Budak dari Jaman Ibrahim sampai Nabi Muhammad memang boleh digauli. pernah dengar perkawinan dengan cara Tassary? nah itulah juga yang berlaku pada keluarga Ibrahim.