Author Topic: Apakah Allah bisa mati??  (Read 5572 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #15 on: June 22, 2012, 10:48:25 AM »
Kalau orang Kristen sih percaya pada adanya kehidupan setelah mati (secara fisik), kematian hanya merupakan gerbang untuk mauk pada kehidupan selanjutnya, kehidupan yang justru adalah kekal.

Syalom

Offline sambal pete

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 103
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #16 on: June 22, 2012, 11:03:29 AM »
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?

konsep reinkarnasi ?  :laughing7:

Quote
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?

Islam dan Kristen kayaknya meyakini yang ini.

Quote
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

ini kayak keyakinan saksi yehowa yah ? :laughing7:

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #17 on: June 23, 2012, 09:38:20 PM »
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

A dong
B tidak mungkin karena tubuh fisik manusia sudah pasti mati
C ini hilang apanya dulu? Tubuh fisik ada yang hancur 100% ada yang tetap utuh tetapi pada konsepnya secara jasmani sudah mati. Jiwa manusia tidak akan musnah jadi tidak mungkin C

Quote
Mat 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Berarti hanya Tuhan yang bisa menghancurkan Jiwa manusia dan itu juga dalam Neraka, yang tidak atau belum masuk Neraka ya berarti Jiwanya masih diberi kesempatan agar selamat  :laughing11:

Menurut St. Agustinus:
http://www.newadvent.org/fathers/120113.htm

Quote
But I see I must speak a little more carefully of the nature of death. For although the human soul is truly affirmed to be immortal, yet it also has a certain death of its own. For it is therefore called immortal, because, in a sense, it does not cease to live and to feel; while the body is called mortal, because it can be forsaken of all life, and cannot by itself live at all. The death, then, of the soul takes place when God forsakes it, as the death of the body when the soul forsakes it. Therefore the death of both— that is, of the whole man— occurs when the soul, forsaken by God, forsakes the body. - The City of God (Book XIII), Chapter 2

Kematian tubuh adalah ketika Jiwa meninggalkan tubuh manusia, kematian Jiwa adalah ketika Tuhan mencampakkan Jiwa tersebut kedalam Neraka.
La vida comienza con el amor.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #18 on: June 25, 2012, 09:06:22 AM »
Nah, justru di sinilah pertanyaan berlanjut ke pertanyaan utama topik ini.
Kalau mati jawabannya A, tentu jawabannya ya, Allah memang mati (jasmani/tubuh manusianya) tapi Roh-Nya sebenarnya tidak benar-benar mati bukan, masih hidup walaupun entah dimana kita tidak tahu.

Kalau jawabnya B, jawabannya mungkin akan agak ambigu. Kalau sekedar seperti tertidur, ya mungkin saja Allah bisa mati (selama 3 hari), tapi pertanyaan selanjutnya, Allah kok tidur, kalau Allah tidur lalu siapa yang mengatur alam semesta?

Kalau jawabannya C, jelas Allah tidak mungkin mati. Bagaimana mungkin Allah hilang musnah seperti debu?

Atau adakah alternatif jawaban lain (yang bisa memberikan penjelasan memadai kepada non-kristen)..??

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #19 on: June 25, 2012, 07:46:18 PM »
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

Pertanyaan yang kritis,

Menurut saya, apa yang disebut kehidupan, dalam hal ini, manusia, merupakan hasil interaksi antara materi (otak) dan "diri", yang memungkinkan suatu fakultas kesadaran, kehendak, dan kecerdasan.

oleh sebab itu, jika materi musnah, dimana raga mengalami kematian otak, maka eksistensi  fakultas keasadaran, kehendak, dan kecerdasan, tidak lagi berlangsung, hingga "diri", menemukan materi untuk bersama sama berinteraksi kembali
(jawaban B)

namun hal itu tidak perlu menjadi ambigu jika dihadapkan pada kasus kematian Kristus,

jika konsisten dengan analogi saya di forum sebelah, dimana inkarnasi, pelahiran Allah yang kekal, tak ber - ruang dan immaterial ke dalam ruang waktu dan materi diilustrasikan dengan seorang pengarang yang menuliskan namanya sendiri dalam dunia novel ciptaannnya, maka kematian tokoh "aku" dalam dunia novel tersebut tidak menyentuh sama sekali sisi Ilahinya (sisinya sebagai Kreator dunia tersebut), sehingga si pengarang masih tetap dapat melanjutkan cerita karangannya,

demikian juga dalam kasus Kristus, sekalipun dalam ruang waktu materi energi, Kristus Yesus mati di kayu salib, namun kematian tersebut sama sekali tidak menyentuh sisi IlahiNYA yang "ada" di luar ruang waktu dan materi

Syalom

fides quaerens intellectum

bruce

  • Guest
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #20 on: June 25, 2012, 08:21:34 PM »
Pertanyaan yang kritis,

Menurut saya, apa yang disebut kehidupan, dalam hal ini, manusia, merupakan hasil interaksi antara materi (otak) dan "diri", yang memungkinkan suatu fakultas kesadaran, kehendak, dan kecerdasan.

oleh sebab itu, jika materi musnah, dimana raga mengalami kematian otak, maka eksistensi  fakultas keasadaran, kehendak, dan kecerdasan, tidak lagi berlangsung, hingga "diri", menemukan materi untuk bersama sama berinteraksi kembali
(jawaban B)

namun hal itu tidak perlu menjadi ambigu jika dihadapkan pada kasus kematian Kristus,

jika konsisten dengan analogi saya di forum sebelah, dimana inkarnasi, pelahiran Allah yang kekal, tak ber - ruang dan immaterial ke dalam ruang waktu dan materi diilustrasikan dengan seorang pengarang yang menuliskan namanya sendiri dalam dunia novel ciptaannnya, maka kematian tokoh "aku" dalam dunia novel tersebut tidak menyentuh sama sekali sisi Ilahinya (sisinya sebagai Kreator dunia tersebut), sehingga si pengarang masih tetap dapat melanjutkan cerita karangannya,

demikian juga dalam kasus Kristus, sekalipun dalam ruang waktu materi energi, Kristus Yesus mati di kayu salib, namun kematian tersebut sama sekali tidak menyentuh sisi IlahiNYA yang "ada" di luar ruang waktu dan materi

Syalom

Entah mengapa, saya koq menganggap bahwa saat manusia (real manusia, belum mengenai Tuhan) meninggal, memang secara materi manusia, mati, otak berhenti bekerja, seluruh diri dan pribadi si manusia mati. Tetapi, apa yang pernah dilakukan, karya, buah pikir, yang pernah dilakukan, tidak turut mati. Ibarat seseorang yang mengarang buku, si pengarang bisa mati, tetapi buku nya secara fisik tetap ada, buah pikirnya tertinggal.

Dengan menggunakan perumpamaan sebagai buku tadi, apa yang pernah kita lakukan, pikirkan, tetap hidup dalam keabadian. Apakah bentuk keabadian itu seperti roh dalam agama? Mungkin saja.

Jika menyentuh pada manusia yang adalah Tuhan, maka saya sependapat dengan tulisan anda di atas. Dimana si Manusia Jesus, dapat mengakhiri kisahnya tanpa berpengaruh kepada sang Tokoh Pengarang nya sendiri.

Syalom

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #21 on: June 26, 2012, 06:16:45 AM »
Entah mengapa, saya koq menganggap bahwa saat manusia (real manusia, belum mengenai Tuhan) meninggal, memang secara materi manusia, mati, otak berhenti bekerja, seluruh diri dan pribadi si manusia mati. Tetapi, apa yang pernah dilakukan, karya, buah pikir, yang pernah dilakukan, tidak turut mati. Ibarat seseorang yang mengarang buku, si pengarang bisa mati, tetapi buku nya secara fisik tetap ada, buah pikirnya tertinggal.

Dengan kata lain, Bro berpendapat bahwa memori seseorang selama hidup ter-"implan" di apa yang disebut sebagai "diri", ketimbang di bagian material, yakni otak.

Apabila, per impossible, seseorang mengalami kematian otak, dan kemudian melalui suatu mekanisme, "diri" orang tersebut digabungkan dengan otak yang baru, maka memori orang tersebut tidak akan hilang?

Jika menyentuh pada manusia yang adalah Tuhan, maka saya sependapat dengan tulisan anda di atas. Dimana si Manusia Jesus, dapat mengakhiri kisahnya tanpa berpengaruh kepada sang Tokoh Pengarang nya sendiri.

Dan seharusnya jawaban ini menjadi rerspon yang memadai bagi pertanyaan "bagaimana mungkin dunia tetap berjalan baik sementara Allah telah mati"

Syalom
fides quaerens intellectum

bruce

  • Guest
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #22 on: June 26, 2012, 12:11:36 PM »
Quote
Dengan kata lain, Bro berpendapat bahwa memori seseorang selama hidup ter-"implan" di apa yang disebut sebagai "diri", ketimbang di bagian material, yakni otak.

Apabila, per impossible, seseorang mengalami kematian otak, dan kemudian melalui suatu mekanisme, "diri" orang tersebut digabungkan dengan otak yang baru, maka memori orang tersebut tidak akan hilang?

Saya mengambil konsep hukum 'kekekalan energi' bro, dimana energi tidak dapat dihasilkan dan tidak dapat dimusnahkan. Begitu juga pikiran manusia (yang banyak menguras energi) seharusnya tidak dapat dimusnahkan/musnah hanya dengan kematiannya (otaknya), tetapi 'berubah' menjadi energi yang menyatu dengan 'roh / jiwa' nya.

;D

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #23 on: June 27, 2012, 08:48:32 PM »
Dalam Alkitab tidak pernah tertulis "Allah bisa mati'.
Sebaliknya pernyataan Yesus sudah mati bertebaran disana sini.
Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia mati di kayu salib.
« Last Edit: July 07, 2013, 01:53:50 PM by CosmicBoy94 »

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #24 on: June 28, 2012, 07:59:25 AM »
Dalam Alkitab tidak pernah tertulis "Allah bisa mati'.
Sebaliknya pernyataan Yesus sudah mati bertebaran disana sini.
Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 mati mati di kayu salib.

Jadi menurut anda yang mati siapa bro?
Yesus sebagai manusia (jasmaninya saja) atau Yesus sebagai manusia sekaligus Allah?

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #25 on: June 29, 2012, 06:16:07 PM »
Jadi menurut anda yang mati siapa bro?
Yesus sebagai manusia (jasmaninya saja) atau Yesus sebagai manusia sekaligus Allah?

Salam

Bro, ini saya copas, "Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia mati di kayu salib." yang juga searti dengan pernyataan " Yesus sebagai manusia sekaligus Allah."

Itulah iman Gereja Tuhan sepanjang zaman.

Salam.
« Last Edit: July 07, 2013, 01:54:36 PM by CosmicBoy94 »

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #26 on: July 02, 2012, 10:13:46 AM »
Bro, ini saya copas, "Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 mati mati di kayu salib." yang juga searti dengan pernyataan " Yesus sebagai manusia sekaligus Allah."

Itulah iman Gereja Tuhan sepanjang zaman.

Salam.

masih bingung gan, kenapa Allah bisa mati?
apa dikayu salib itu bukan Allah?


Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #27 on: July 02, 2012, 03:38:02 PM »
masih bingung gan, kenapa Allah bisa mati?
apa dikayu salib itu bukan Allah?

Baca tulisan saya sekali lagi. Jangan asal cuap. Kapan saya bilang Allah bisa mati, kapan?

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #28 on: July 03, 2012, 11:38:04 AM »
Baca tulisan saya sekali lagi. Jangan asal cuap. Kapan saya bilang Allah bisa mati, kapan?

yang bilang sprti itu siapa gan ?
Apa Yesus tidak pernah mati gan ?  :grin2:

Offline 2kasihsetiamu

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 1
  • Reputation Power:
  • Denominasi: BELIEVE OF JESUS
Re: Apakah Allah bisa mati??
« Reply #29 on: July 04, 2012, 06:20:59 PM »
Allah bisa mati? TIDAK. alasannya Yesus adalah firman Allah yg hidup , saat dia disalibkan hanya tubuh jasmani yg ditempatinya yg mati (jadi bentuk manusianya yg mati) tapi FIRMAN yg berasal dari Allah dan Roh Kudus yg berdiam didalamnya tetap kekal adanya.hal ini yg kadang sulit diterima oleh orang yg tidak percaya dan masih meragukan keILAHIAN dari Yesus  :angel11: