Author Topic: Kitab Perjanjian Baru  (Read 9015 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #75 on: January 28, 2014, 02:41:24 PM »
Btw, Septuagint itu PL bukan?
Kl codex vaticanus itu mmuat PL dan PB kan?
Benar, PL Katolik (dan juga PB) sewaktu Kanonisasi diambil dari Codex Vaticanus, PLnya disebut Septuaginta, PL Yahudi yang diterjemahkan oleh para Rasul kedalam bahasa Yunani.

Salam
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #76 on: January 28, 2014, 03:38:58 PM »
Kl dlihat, pbedaan (pbedaan, bukan kesalahan) yg tdapat di codex Vaticanus thd fragmen-fragmen yg lebih tua memang seputar PB, bukan PL.
Contoh yg saya sajikan tadi juga adalah surat Markus yg adalah surat PB.
Kl PL yg diambil dari Septuaginta sama skali tidak ada masalah.

Misalnya,
Codex Vaticanus tidak mcantumkan Markus 16:9-20, sdgkan versi Markus yg panjang dapat dtemukan pd fragmen-fragmen yg lebih tua.

Namun tentunya tidak otomatis CV pasti keliru/corrupt/salah, mlainkan saling mlengkapi.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #77 on: January 28, 2014, 04:18:05 PM »
Kl dlihat, pbedaan (pbedaan, bukan kesalahan) yg tdapat di codex Vaticanus thd fragmen-fragmen yg lebih tua memang seputar PB, bukan PL.
Contoh yg saya sajikan tadi juga adalah surat Markus yg adalah surat PB.
Kl PL yg diambil dari Septuaginta sama skali tidak ada masalah.

Misalnya,
Codex Vaticanus tidak mcantumkan Markus 16:9-20, sdgkan versi Markus yg panjang dapat dtemukan pd fragmen-fragmen yg lebih tua.

Namun tentunya tidak otomatis CV pasti keliru/corrupt/salah, mlainkan saling mlengkapi.

Imho yang satu melalui proses Konsili.
Yang lain tidak.

Kalo pendapat saya pribadi sih .... saling melengkapi.
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #78 on: January 28, 2014, 07:36:41 PM »
Kl dlihat, pbedaan (pbedaan, bukan kesalahan) yg tdapat di codex Vaticanus thd fragmen-fragmen yg lebih tua memang seputar PB, bukan PL.
Contoh yg saya sajikan tadi juga adalah surat Markus yg adalah surat PB.
Kl PL yg diambil dari Septuaginta sama skali tidak ada masalah.

Misalnya,
Codex Vaticanus tidak mcantumkan Markus 16:9-20, sdgkan versi Markus yg panjang dapat dtemukan pd fragmen-fragmen yg lebih tua.

Namun tentunya tidak otomatis CV pasti keliru/corrupt/salah, mlainkan saling mlengkapi.
Kalau sekarang, tentu saja, mana ada barang tua usia ribuan tahun yang rapuh masih utuh?

Yang masih utuh, dan memang kenyataannya begitu, adalah yang lebih muda usianya.

Ketika kanonisasi, CV dalam keadaan lengkap, dan semuanya tetap seperti sekarang, jadi bukan dari dulu ayat2 tersebut tidak ada...

Jadi, perhatikan bahwa kanonisasi sampai sekarang, tidak ada satu ayatpun yang berubah, dan jelas, pada saat itu CV yang dipakai untuk kanonisasi, bukan yang lain, apalagi TR yang ribuan tahun kemudian (namun ingat, semua naskah sampai dengan TR, adalah hasil karya putra putri Katolik)

Salam
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #79 on: January 29, 2014, 08:24:59 AM »
CV dan kanon Alkitab itu hasil karya putra putri Gereja, Bro.
Krn dahulu itu kita semua adalah Gereja Katolik (gereja universal).

Kl saya buat ilustrasi,
Maka dahulu Yakub (Israel) mengkanonisasikan Alkitab.
Kmudian sbagian kturunan Israel mbedakan diri= sbagian tetap mnyebut diri sbg Israel; sbagian mnyebut diri Yehuda.

Israel dan Yehuda sama-sama mnggunakan hasil karya Yakub, yaitu Kanon Alkitab.
Krn yg Israel tetap mnyebut diri Israel, maka mreka mnyebut diri sbg keturunan lahiriah yg sah dari Yakub
Krn yg Yehuda tidak stuju dg ajaran turunan ke-sekian dari Israel, maka mreka kembali mngacu pd Kanon Alkitab (hasil karya Yakub) dan mnyebut diri sbg penerus ajaran yg sah dari Yakub.

Hanya saja sayangnya, ada sbagian (mungkin sbagian besar) orang Yehuda yg tidak mhargai sama skali semua orang Israel, tidak ingat bahwa mreka brasal dari Israel dan akar mreka adalah Israel juga, malah ingin mbedakan diri sama skali.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #80 on: January 29, 2014, 11:43:40 AM »
CV dan kanon Alkitab itu hasil karya putra putri Gereja, Bro.
Krn dahulu itu kita semua adalah Gereja Katolik (gereja universal).

Kl saya buat ilustrasi,
Maka dahulu Yakub (Israel) mengkanonisasikan Alkitab.
Kmudian sbagian kturunan Israel mbedakan diri= sbagian tetap mnyebut diri sbg Israel; sbagian mnyebut diri Yehuda.

Israel dan Yehuda sama-sama mnggunakan hasil karya Yakub, yaitu Kanon Alkitab.
Krn yg Israel tetap mnyebut diri Israel, maka mreka mnyebut diri sbg keturunan lahiriah yg sah dari Yakub
Krn yg Yehuda tidak stuju dg ajaran turunan ke-sekian dari Israel, maka mreka kembali mngacu pd Kanon Alkitab (hasil karya Yakub) dan mnyebut diri sbg penerus ajaran yg sah dari Yakub.

Hanya saja sayangnya, ada sbagian (mungkin sbagian besar) orang Yehuda yg tidak mhargai sama skali semua orang Israel, tidak ingat bahwa mreka brasal dari Israel dan akar mreka adalah Israel juga, malah ingin mbedakan diri sama skali.
Karena tidak pernah ada kanon PL Yahudi kecuali oleh Gereja Katolik, mari saya sederhanakan analogynya:

Soekarno adalah Proklamator Indonesia dan bersama yang lain MENYUSUN dan MENG"KANON"KAN UUD 45, (silahkan tambahkan bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Rupiah, dll)

Sewaktu Timtim masih bagian dari Indonesia, mereka BERHAK dan WAJIB mengklaim bahwa Soekarno adalah Proklamator mereka dan Konstitusi adalah UUD 45 (dll seperti diatas).

Setelah Timtim memisahkan diri dari Indonesia, mereka TIDAK BERHAK mengklaim semuanya itu (tetapi masih BOLEH menggunakan bahasa Indonesia, Rupiah, menggunakan UU Indonesia dll, walaupun harusnya mereka malu dan tahu diri untuk TIDAK MENGGUNAKANNYA!!!).

Demikian dan salam

NB: Jamnia bukan sebuah Konsili, dan PL Yahudi tidak pernah dikanonkan selain oleh Gereja Katolik, dan kemudian abad pertengahan pihak protestan memisahkan diri dengan membuat konsili yang menghasilkan kanon PL (khusus PL sedangkan PB jiplak 100%) yang berbeda dengan Kanon Gereja Katolik.
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #81 on: January 29, 2014, 12:40:25 PM »
Karena tidak pernah ada kanon PL Yahudi kecuali oleh Gereja Katolik, mari saya sederhanakan analogynya:

Soekarno adalah Proklamator Indonesia dan bersama yang lain MENYUSUN dan MENG"KANON"KAN UUD 45, (silahkan tambahkan bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Rupiah, dll)

Sewaktu Timtim masih bagian dari Indonesia, mereka BERHAK dan WAJIB mengklaim bahwa Soekarno adalah Proklamator mereka dan Konstitusi adalah UUD 45 (dll seperti diatas).

Setelah Timtim memisahkan diri dari Indonesia, mereka TIDAK BERHAK mengklaim semuanya itu (tetapi masih BOLEH menggunakan bahasa Indonesia, Rupiah, menggunakan UU Indonesia dll, walaupun harusnya mereka malu dan tahu diri untuk TIDAK MENGGUNAKANNYA!!!).

Demikian dan salam

NB: Jamnia bukan sebuah Konsili, dan PL Yahudi tidak pernah dikanonkan selain oleh Gereja Katolik, dan kemudian abad pertengahan pihak protestan memisahkan diri dengan membuat konsili yang menghasilkan kanon PL (khusus PL sedangkan PB jiplak 100%) yang berbeda dengan Kanon Gereja Katolik.

Kalo saya sederhanakan........

Konsili Jamnia diadakan oleh para Rabbi.
Pihak2 yang menggunakan hasil dari konsili Jamnia ..... tetapi tidak terdaftar sebagai bagian dari para Rabbi, maka mereka ga boleh menggunakan hasil konsili tersebut.

Harus bikin konsili sendiri walaupun hasilnya sama

 :giggle: :lol:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #82 on: January 30, 2014, 08:27:13 AM »
Thanks Yopi.

Skali lagi nih, saya tidak mngatakan bhw Codex Vaticanus itu corrupt dlm artian 'menyesatkan'.
Kl pandangan saya, fragmen yg lebih tua maupun codex vaticanus itu saling melengkapi karena semuanya bdasarkan salinan.

Maaf kl saya post link dari situs lain (...hehehehe...) yg bisa mjelaskan maksud saya.

http://forumkristen.com/index.php?topic=24901.msg204867#msg204867

Jd ada fragmen yg lebih tua dari codex.
Tkadang apa yg ada di fragmen tidak ada di codex atau bbeda dari yg ada di codex.
Sklias tlihat spt kontradiksi minor tetapi sbetulnya tidak.

----sayang skali link oldtext tampaknya sudah tewas---
Saya juga berikan link ketika saya berdiskusi dengan Sarapan Pagi, saya memakai nick Harry Potter, awalnya panas, kemudian kami mencapai kata sepakat :)

http://forumkristen.com/index.php?topic=48823.msg873997#msg873997

Setelah St Yopi dibanned disana karena isu SARA (Katolik) :D kembali Harry Potter juga dibanned juga karena "terlalu berbau Katolik", walaupun Harry Potter tidak pernah mengaku sebagai Katolik :D

Salam
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #83 on: January 30, 2014, 10:17:33 AM »
Karena tidak pernah ada kanon PL Yahudi kecuali oleh Gereja Katolik, mari saya sederhanakan analogynya:

Soekarno adalah Proklamator Indonesia dan bersama yang lain MENYUSUN dan MENG"KANON"KAN UUD 45, (silahkan tambahkan bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Rupiah, dll)

Sewaktu Timtim masih bagian dari Indonesia, mereka BERHAK dan WAJIB mengklaim bahwa Soekarno adalah Proklamator mereka dan Konstitusi adalah UUD 45 (dll seperti diatas).

Setelah Timtim memisahkan diri dari Indonesia, mereka TIDAK BERHAK mengklaim semuanya itu (tetapi masih BOLEH menggunakan bahasa Indonesia, Rupiah, menggunakan UU Indonesia dll, walaupun harusnya mereka malu dan tahu diri untuk TIDAK MENGGUNAKANNYA!!!).

Demikian dan salam

NB: Jamnia bukan sebuah Konsili, dan PL Yahudi tidak pernah dikanonkan selain oleh Gereja Katolik, dan kemudian abad pertengahan pihak protestan memisahkan diri dengan membuat konsili yang menghasilkan kanon PL (khusus PL sedangkan PB jiplak 100%) yang berbeda dengan Kanon Gereja Katolik.

Problemnya adalah:
Mainstream dari kedua pihak mnganggap ini spt Indonesia vs Timtim.

Kl mnrt saya, ini spt PSSI dg tandingannya PSSI, tetapi sama-sama mngacu pd statuta FIFA
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #84 on: January 30, 2014, 10:58:59 AM »
Problemnya adalah:
Mainstream dari kedua pihak mnganggap ini spt Indonesia vs Timtim.

Kl mnrt saya, ini spt PSSI dg tandingannya PSSI, tetapi sama-sama mngacu pd statuta FIFA
Kalau Calvinis vs Luther bisa pakai analogy statuta FIFA, terbukti keduanya (akan) dipenalti AFC (anak buah FIFA) --- keduanya telah dipenalti Gereja Katolik--- :D
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #85 on: January 30, 2014, 12:47:54 PM »
Kadang spt air dan minyak, pdhl rooting-nya sama.

Ini yg karismatik juga jd sasaran tembak
hahahaha
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #86 on: January 30, 2014, 01:07:04 PM »
1. Ada organisasi (A) yang sudah terbentuk sangat jelas, ada pimpinannya, ada anggotanya, ada aturannya.
2. Setelah 1500 tahun, ada anggota dari organsasi A yang merasa tidak sesuai dengan pimpinan organisasinya, tidak sepemahaman dengan aturan organisasi, sebutlah B.
3. Karenanya, B, memisahkan diri, memberi kebebasan kepada anggota organisasi A yang sebagian sepemahaman dengannya.
4. Berpuluh tahun kemudian, bahkan beratus tahun kemudian, ada orang yang mengklaim sebagai organisasi yang asli, menerima sebagian aturan organisasi A tetapi menolak sebagian lainnya, menyangkal ketua organisasi A yang pertama, menyebut diri C, D, E, F, G H, I, J dst..
5. B, C, D, E, F, G, H, I, J dst merasa lebih tahu aturan organisasi A

Logis gak sih?

 :what: :idiot:


Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #87 on: January 30, 2014, 01:41:18 PM »
1. Ada organisasi (A) yang sudah terbentuk sangat jelas, ada pimpinannya, ada anggotanya, ada aturannya.
2. Setelah 1500 tahun, ada anggota dari organsasi A yang merasa tidak sesuai dengan pimpinan organisasinya, tidak sepemahaman dengan aturan organisasi, sebutlah B.
3. Karenanya, B, memisahkan diri, memberi kebebasan kepada anggota organisasi A yang sebagian sepemahaman dengannya.
4. Berpuluh tahun kemudian, bahkan beratus tahun kemudian, ada orang yang mengklaim sebagai organisasi yang asli, menerima sebagian aturan organisasi A tetapi menolak sebagian lainnya, menyangkal ketua organisasi A yang pertama, menyebut diri C, D, E, F, G H, I, J dst..
5. B, C, D, E, F, G, H, I, J dst merasa lebih tahu aturan organisasi A

Logis gak sih?

 :what: :idiot:
organisasi a mulanya tumbuh dan berkembang.. namun oleh karena gejolak politis,.. maka munculah faksi2 dalam organisasi itu... misalnya kubu loyalis anas dan cikeas...

lalu kemudian.. loyalis anas ini melakukan perlawanan.. dan akhirnya dipecat dari demokrat... atau organisasi a tadi..

kemudian.. membentuk organisasi sendiri namanya PPI.. si PPI ini merasa lebih nasionalis dari si demokrat, merasa lebih benar menjalankan demokrasi dan UUD 45.

itu kalau demokrat dan PPI, nah seandainya demokrat itulah yang menyusun UUD45, lalu kemudian PPI merasa lebih tau UUD45 itu juga sah2 saja... kita tinggal koreksi denan seksama.. mana sih yang lebih kredible..

masalahnya kalau protestan sama katolik itu jaraknya jauh banget.. dan yang tau segala seluk beluk pengkanonan KS dan kehidupan para rasul jaman dulu itu ya... Katolik.. dan sayangnya yang namanya seluk beluk dan cerita2 kehidupan para rasul dulu ini justru sengaja dilupakan oleh gerakan protestanisme.. sehingga hanya bermodalkan bentuk jadinya saja atau rangkuman nya saja.. ibarat film/buku itu hanya sinopsisnya saja..

kalau kita analisa secara obyektif, dengan teori propabilitas.. hehehe.... protestan lebih rentan miss understanding dibandingkan katolik yang secara lengkap mendokumentasikan sejarah pemikiran kekristenan sejak mulanya.. ya ga?

sejarah pemikiran kekristenan sejak jaman terbentuknya itu terdokumentasi dengan baik, dan dijadikan pijakan2 yang mantap untuk pertumbuhan dan perkembangan keberimanan umat kristen itu sendiri.. sedangkan protestan tidak, sehingga dalam dunia protestanisme mereka mempunyai ajaran yang tidak berpola, sporadis, dan susah ditelusur pola pikir theologisnya... tentu kita susah menjawab jka ditanya, ajaran protestan itu apa tentang moral ini, atau tentang iman itu..

trus yang kedua.. jujur deh, standarisasi pengajar protestan itu tidak ada... maka rentan juga pendeta2 mentah itu mengajar... ini bahaya... ada protestan yang manteb, namun tidak sedikit juga Pendeta protestan yang asal2lan... 
ini juga cuma analisa, tapi cukup reasonable juga lah.. menurut saya sih...

gitu kali ya...  :D
« Last Edit: January 30, 2014, 02:04:55 PM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #88 on: January 30, 2014, 03:02:34 PM »
Asik juga nih ilustrasian.

Nah, mari kita liat versi Protestan ya...

Awalnya Demokrat yg bersifat 'nasionalis' mnyusun AD/ART.
Lalu bjalanlah Demokrat selama 1000 tahun.
Pd tahun ke-1000, maka Asep (anggota Demokrat) kmudian mnganggap pimpinan Demokrat saat itu, yakni Rangga telah melenceng dari AD/ART yg dbuat 1000 tahun lalu.

Asep kmudian mmisahkan diri dan mnyebut golongannya sbg Demokrat Perjuangan yg kembali mengacu pada AD/ART Demokrat asal-mula.
Krn Asep mmisahkan diri, maka orang mnyebut Demokrat 'yg bukan Asep' sbg Demokrat Nasionalis.

Maka sejak itu dikenal oranglah Demokrat Nasionalis dan Demokrat Perjuangan.

Demokrat Nasionalis mengklaim bhw mreka tidak mlenceng dari AD/ART Demokrat asal-muasal.
Mengapa?
Krn para pimpinan Demokrat Nasionalis dianggap mmiliki kekuasaan mnetapkan UU-Demokrat.
Kekuasaan ini diperoleh akibat suksesi Munas Demokrat.

Demokrat Perjuangan tidak sepaham.
Demokrat Perjuangan mnganggap bhw UU-Demokrat yg ditetapkan pimpinan Demokrat tidak boleh btentangan dg AD/ART Demokrat asal-mula.

Kalangan Demokrat Nasionalis kmudian bkata bhw AD/ART Demokrat tidak dapat dgunakan utk mjelaskan seluruh perubahan jaman yg tjadi slama 1000 tahun stelahnya shg butuh UU-Demokrat yg lebih adaptif.

Demokrat Perjuangan tidak stuju.
1000 tahun setelah pemisahan itu, tjadilah:
- Anggota Demokrat Nasionalis yg klaim bhw Nasionalis-lah yg mbuat AD/ART pdhl pd saat itu belum ada Demokrat Nasionalis, yg ada Demokrat (doang) yg bersifat nasionalis
- Anggota Demokrat Nasionalis mnganggap Demokrat Perjuangan sbg kelompok ilegal krn tidak mengakui UU-Demokrat walau mngakui AD/ART Demokrat
- Anggota Demokrat Perjuangan tidak mau mngakui jasa-jasa Demokrat Nasionalis, ingin mbedakan diri sama-skali dg Demokrat Nasionalis padahal banyak praktek-praktek di Demokrat Perjuangan yg mlanjutkan saja dari UU-Demokrat
- Anggota Demokrat Perjuangan saling mbuat pnafsiran atas AD/ART shg ada beberapa variasi pmahaman dan tkadang yg di-klaim sbg 'ter-AD/ART' ternyata 'tidak-terlalu-AD/ART-amat'
- Kedua pihak btengkar-tengkar dan agaknya lupa dg kprihatinan Majelis Tinggi Demokrat Agung, yaitu SBY

wkwkwwkwkwkwk

« Last Edit: January 30, 2014, 03:09:07 PM by siip »
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kitab Perjanjian Baru
« Reply #89 on: January 30, 2014, 03:06:54 PM »
----tambahan----

Lalu datanglah Demokrat Terbaik yg berkembang pesat hingga berasimilasi ke kalangan Demokrat Nasionalis tanpa memisahkan diri dari Demokrat Nasionalis, dan mjaring penduduk Demokrat Perjuangan ke dalam denominasi baru.

Tnyata Demokrat Terbaik mklaim bhw mreka bisa berhubungan langsung dengan Majelis Tinggi Demokrat Agung (yg sampai skrg ternyata masih hidup), yaitu SBY.

Hmmmm...Demokrat Terbaik...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)