Author Topic: Gospel 'Istri Yesus' 2  (Read 9049 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Gospel 'Istri Yesus' 2
« on: October 02, 2012, 10:26:57 AM »
Gimana mau klarifikasi, kalau thread belum2 sdh di lock?

Buka halaman depan www.yahoo.com
dan anda akan mendapatkan informasi ini: http://id.berita.yahoo.com/apakah-gospel-istri-Yesus-hasil-pemalsuan.html

Apakah Gospel 'Istri Yesus' Hasil Pemalsuan?




Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #1 on: October 02, 2012, 10:35:06 AM »
Kalau link ini: http://id.berita.yahoo.com/apakah-gospel-istri-Yesus-hasil-pemalsuan.html, tdk bisa dibuka secara langsung dan terdapat tulisan:

Maaf, halaman yang Anda minta tidak ada atau saat ini tidak tersedia!
Periksa huruf besar dan ejaan yang benar pada URL. Jika Anda kesulitan dalam menemukan tujuan di situs Yahoo!, coba kunjungi halaman awal Yahoo! atau lihat daftar layanan online Yahoo!.
Coba kunjungi Pusat Bantuan Yahoo! jika Anda butuh bantuan lebih lanjut.

Maka ada baiknya melihat gambar2 dibawahnya, disana terdapat gambar seperti yg saya attached, dan dibawahnya terdapat tulisan:
Papyrus kontroversial, hasil pemalsuan?
klik saja gambar atau tulisan tersebut, maka anda akan mendapatkan info selengkapnya seperti yg saya postingkan di thread Gospel 'Istri Yesus' sebelumnya.

silahkan dicoba, monggo..  :)



Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #2 on: October 02, 2012, 10:38:44 AM »
berikut saya copas lagi infonya:

Apakah Gospel 'Istri Yesus' Hasil Pemalsuan?
Yahoo! News
Oleh Yahoo! News | Yahoo! News – 19 jam yang lalu

 
Natalie Wolchover | LiveScience.com

Potongan papyrus dari era awal Kristen yang merujuk pada keberadaan istri Yesus mendapat respons skeptis sejak pengumuman 11 hari lalu. Banyak ilmuwan menyebut papyrus tersebut sebagai sebuah pemalsuan modern -- mendahului novel 2003 karya Dan Brown, "The Da Vinci Code". Sementara ilmuwan lain menyatakan bahwa kesimpulan yang diambil terlalu cepat.

Apa saja argumen para pakar akan keaslian atau ketidakaslian papyrus tersebut? Dan apakah dunia akan mengetahui kebenaran artifak yang menghancurkan dogma ini?

Fragmen seukuran kartu nama yang robek ini mendapat ketenaran karena sejarawan Harvard Karen King mengumumkan penemuan tersebut pada 18 September lalu. Di situ tertulis kalimat yang mengejutkan, "Yesus mengatakan pada mereka, 'Istri saya...'" Manuskrip tersebut tertulis dalam bahasa Koptik, bahwa kaum Kristiani awal yang tinggal di Mesir. Meski awal dan akhir setiap kalimat hilang, namun kalimat tersebut bisa diinterpretasikan sebagai percakapan antara Yesus dan para muridnya di mana mereka mengatakan pada Yesus, "Maria (Magdalena) tidak pantas untuk itu," dan Yesus menjawab bahwa istrinya -- kemungkinan adalah Maria Magdalena -- "mampu menjadi salah satu muridnya".

King memprediksi kemungkinan asal artifak itu dari abad ke-4 dan kemungkinan adalah salinan dari gospel yang tertulis di Yunani dari abad ke-2, saat terjadi kontroversi antara kelompok Kristiani tentang status murid Maria Magdalena. Jika papyrus tersebut autentik, maka sebagian orang Kristiani awal percaya bahwa Yesus dan Maria Magdalena pernah menikah.


Tiruan ceroboh
Meski begitu, para pakar sudah menemukan beberapa keanehan yang membuat mereka percaya bahwa manuskrip tersebut palsu. Menurut mereka, teks itu dapat dengan mudah ditulis dalam 50 tahun terakhir, atau malah satu dekade terakhir, di atas lembar papyrus kuno yang dengan mudah diperoleh di pasar antik.

Pertama, tulisannya ceroboh. Jika dibandingkan dengan papyrus bertuliskan aksara Koptik yang autentik, surat-surat ditulis dengan beragam ketebalan dan kehalusan lekuk serta detail. Tulisan dalam gospel kontroversial ini ditulis dalam goresan kaku, lurus dan memiliki ketebalan sama. Dalam sebuah video YouTube yang diunggah 28 September lalu, Christian Askeland, pakar Koptik yang berbasis di Jerman menjelaskan bahwa huruf-huruf di situ terlihat tidak alami, seperti ditulis oleh seseorang dengan pengetahuan bahasa Koptik yang sangat terbatas.

Jika papyrus ini adalah tiruan, jelas bahwa bukan hasil kerja seorang profesional. Namun Askeland juga tidak berpikir bahwa tulisan ini ditulis oleh orang amatir soal abad ke-4. "Dia tidak menulis dengan cara yang formal, tapi dia juga tidak melakukan  hal-hal yang biasanya Anda lihat di penulisan informal atau teks semi-literer," kata dia.

Yang kedua, beberapa pakar lain sudah menyoroti bahwa teks tersebut tidak ditulis menggunakan instrumen penulisan yang awam pada masa itu: sebuah stylus (pena besi Romawi) atau calamus (pena kayu tajam Mesir). Noda-noda tinta dari huruf-huruf dan goresan kuas di satu titik menunjukkan bahwa si penulisnya kemungkinan menggunakan kuas cat -- alat menulis yang sangat tidak biasa di zaman Mesir Kuno. (Sementara ahli lain sudah mengajukan argumen balasan, bahwa pena kemungkinan sedang tumpul)

Yang ketiga, konteks tulisan tersebut mengajukan pertanyaan tersendiri. Meski sebagian besar manuskrip terpotong, artinya diartikan "terlalu mudah", kata Askeland. "Jika Anda melihat bagian manuskrip yang memiliki subjek dan kata kerja, itu adalah sebagian besar manuskrip." Pengaturan kata kunci di bagian tengah paragraf bukanlah hal yang biasa.

Askeland pun menyimpulkan, "Sangat mungkin papyrus ini palsu."

Selain itu, mengenai konteks papyrus tersebut, sejarawan Perjanjian Baru dari University of Durham menyoroti bahwa semua kutipan teks tersebut, kecuali bagian "istri saya", juga muncul di Gospel of Thomas, gospel Koptik autentik yang ditemukan di Mesir pada 1945. Kutipan dari gospel Thomas sudah ditataulang untuk menciptakan makna baru. Watson berpikir bahwa tidak mungkin teks kuno bisa saling menyalin satu sama lain. "Lebih mudah untuk melihat bagaimana seorang modern dengan kemampuan bahasa Koptik yang terbatas mengambil material yang sudah tersedia dari teks Koptik."

Terjemahan dari Gospel of Thomas diterjemahkan pada 1956. Watson berpikir bahwa papyrus yang berisi "istri Yesus" pasti dipalsukan sesudah itu. "Saya curiga bahwa mungkin saja ini berasal dari sesudah 2003. Itulah tahun saat "Da Vinci Code" diterbitkan, dan ini bisa menjadi inspirasi."

Jawaban tertulis di tinta
Tidak semua orang meragukan keaslian papyrus tersebut. "Meski ini semua adalah argumen menarik, saya tidak merasa sebagai kesimpulan akhir," kata Paul Dilley, pakar Kristen awal di University of Iowa yang biasa menangani literatur non-kanonikal dan Koptik, pada Life's Little Mysteries.

Setidaknya penulis gospel kontroversial tersebut bisa saja bukan penulis yang baik. Buat argumen bahwa frasa-frasa dalam gospel tersebut disalin dari Gospel of Thomas, Michael Peppard, asisten profesor teologi di Fordham University mengatakan bahwa frasa-frasa tersebut sangat awam dipakai, maka kemunculannya dalam kedua teks tersebut adalah kebetulan kecil yang tak mengejutkan.

Lebih jauh lagi, "ada satu kata lagi yang tidak cocok penggunaannya dengan Gospel of Thomas atau masukan pertama dalam kamus-kamus Koptik, dan kata itu yang penting dalam pembahasan, 'istri' (hime)," Peppard menulis di blognya. "Penulisan yang paling umum dari kata tersebut adalah 's-hime' (dengan 'h')," tulis dia.

Sangat aneh jika pemalsu modern malah memilih menggunakan versi yang tidak umum dari kata istri.

Selain itu, Peppard juga mengatakan bahwa aneh jika pemalsu berhasil memudarkan dan merobek-robek fragmen papyrus dengan sangat autentik sampai bisa meyakinkan Roger Bagnall, direktur Institut for the Study of the Ancient World di New York University dan salah satu ahli papyrus paling ternama dunia. Bagnall mengatakan bahwa serapan tinta dari papyrus tersebut, terutama di bagian yang pudar dan rusak, berhasil lulus tes. "Sulit membayangkan skenario yang memungkinkan orang membuat tiruan sesuatu seperti ini," katanya pada New York Times. "Dunia tidak penuh dengan ahli papyrus palsu."

Dengan argumen meyakinkan di kedua sisi, status pernikahan Yesus, atau setidaknya opini awal tentang subjek ini, tinggal bergantung pada unsur kimiawi. Komposisi kimiawi tinta manuskrip tersebut akan diuji di Harvard para pertengahan Oktober ini.

"Saya rasa hasil dari uji tinta nanti akan menjadi kesimpulan akhir," tulis Dilley dalam email. "Penanggalan karbon dari papyrus mungkin tidak bisa menyimpulkan apa-apa, karena jika itu adalah pemalsuan modern, maka si pemalsu bisa memperoleh lembar papyrus dengan dan menulis sesuatu di atasnya. Sementara lebih sulit mereproduksi tinta kuno secara akurat."

Manuskrip Koptik yang autentik kemungkinan ditulis dengan tinta karbon-gom, terbuat dari jelaga dan gom arab (terbuat dari sari pohon akasia). Namun jika uji tinta menemukan tinta yang tepat berasal dari zaman yang tepat pun, mereka yang menolak papyrus ini sudah mengajukan argumen bahwa seorang pemalsu yang cerdas membeli papyrus kuno, membakar sebagiannya untuk memproduksi jelaga, menggunakan jelaga untuk membuat tinta, kemudian menggunakan tinta trsebut untuk menulis gospel palsu di fragmen papyrus yang tersisa.
==================================================================================================

moga2 aja thread yg ini tdk buru2 dilock lagi  :)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #3 on: October 02, 2012, 10:53:41 AM »
Bro striker ,
Lah ini yang menulis siapa : Apakah para rasul atau uknown hehe...

Agama kristen jelas sejarahnya, selain Kitab Suci juga ada Tradisi sucinya diteruskan oleh para rasul dan para bapa Gereja...

Dan Injil Thomas as far as I know adalah injil palsu karena terpengaruh oleh ajaran gnostik....sama dengan injil barabas yang juga palsu hehe...

salam :)
In Omnibus Caritas

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #4 on: October 02, 2012, 11:18:26 AM »
Bro striker ,
Lah ini yang menulis siapa : Apakah para rasul atau uknown hehe...

Agama kristen jelas sejarahnya, selain Kitab Suci juga ada Tradisi sucinya diteruskan oleh para rasul dan para bapa Gereja...

Dan Injil Thomas as far as I know adalah injil palsu karena terpengaruh oleh ajaran gnostik....sama dengan injil barabas yang juga palsu hehe...

salam :)

hehe, thanks atas respondnya mas.

saya ya gak tahu to mas siapa penulis di papirus tsbnya, karena saya juga hanya baca di yahoo, dan kataya masih diadakan penilitian utk itu.

pertanyaan saya adalah:
apakah sebegitu bermasalahkah buat umat kristen, jikalau kelak diketahui / ditemukan bukti (mungkin bukan yg ini), bahwa Yesus ternyata menikah?

bukankah menikah itu bukan perbuatan jelek mas?  :)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #5 on: October 02, 2012, 11:50:40 AM »
@striker,

Damai sertamu striker.

Entah apa latar pikir striker sehingga sangat ingin mengemukakan hal-hal yang kurang jelas begini.

Justru memperkuat pendapat saya mengenai striker, bahwa sering sekali striker mengemukakan sesuatu yang striker tidak atau belum ketahui. Lebih gawat lagi, andaikan striker sudah tahu apa yang striker sajikan ini, yang substansi dasarnya penuh keraguan (karena masih dipertanyakan), yang cenderung pada kebohongan, tetapi striker tetap kemukakan juga. Pada posisi seperti itu, yaitu striker tahu substansi keraguan di situ, tetapi tetap striker sajikan, artinya striker ikut mendukung keraguan tersebut. Itu sebabnya, maka saya katakan lebih gawat daripada menyajikan sesuatu yang belum diketahui pasti.

Jika mengemukakan sesuatu yang belum diketahui pasti, bisa saja karena didorong oleh keingintahuan, meskipun kadang terkesan konyol.

striker, dalam berbagai interaksi kita, kalau saya tidak salah ingat, ada beberapa tips yang telah saya sampaikan kepada striker, baik sengaja atau tidak sengaja. Salah satunya ialah, hendaknya melakukan pengujian kecil-kecilan atas sebarang informasi yang striker peroleh dari dumay. Tidak semua informasi dumay layak kita sebarluaskan, karena banyak kabar bohong di dumay ini.

Kembali ke topik yang striker angkat, Apakah Gospel 'Istri Yesus' Hasil Pemalsuan? Sangat disayangkan, informasimu, yang striker katakan dari Yahoo! News tidak menyajikan seluruh informasi yang terkandung dalam carikan papyrus itu. striker ada memberikan 'gambar', yang menurut hemat saya, tulisan pada 'gambar' itu tidak hanya : "Yesus mengatakan pada mereka, 'Istri saya...'" dan "Maria (Magdalena) tidak pantas untuk itu," serta "mampu menjadi salah satu muridnya", yang saya salin dari postinganmu.

Pertanyaannya, mengapa dari bahagian tulisan di 'gambar' tersebut, hanya ketiga frasa terkutip itu yang disoroti, atau dihilite, atau diperhatikan? Untuk menguji papyrus itu benar atau palsu, apakah cukup dengan memperhatikan ketiga frasa tersebut? Nah, dengan demikian, mengingat tulisan di 'gambar' itu bukan hanya ketiga frase terkutip tersebut, tetapi menyoroti hanya ketiga frasa itu, maka jelas mengindikasikan bahwa target, atau tujuan penyajian informasi tersebut bukan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan papyrus tersebut, melainkan ingin mencapai opini bahwa Jesus Kristus seperti yang ditanyakan pada judul.

Informasi itu, sesuai postingan striker, hanya berasal dari secarik catatan, nggih? Mungkin dengan info secarik itu, striker merasa mendapat dasar pijakan untuk membela opini striker dan kelompok, mengenai Jesus Kristus selama ini, nggih? Selama ini, striker dan kelompokmu mempercayai bahwa Injil yang dipakai Kristen sekarang sudah tidak asli. Ketika diminta menunjukkan dimana Injil Asli, striker dan kelompok tidak dapat menunjukkan.

Sedikit berbeda dengan secarik info itu, bukan? Dengan secarik info itu, striker dan kelompok merasa memiliki sesuatu yang dapat ditunjukkan untuk mendukung pikiran, atau opini mengenai Jesus Kristus. Lepas dari asli tidaknya secarik informasi itu, dengan adanya carikan itu, striker dan kelompok merasa mempunyai sebarang bukti untuk mendukung pikiran kalian terhadap Jesus Kristus, bukan?

Sebelum membahasa lebih jauh, ingin rasanya mengetahui latar pikir striker mengemukakan trit ini.

Damai bagimu striker.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #6 on: October 02, 2012, 01:28:00 PM »
hehe, thanks atas respondnya mas.

saya ya gak tahu to mas siapa penulis di papirus tsbnya, karena saya juga hanya baca di yahoo, dan kataya masih diadakan penilitian utk itu.

pertanyaan saya adalah:
apakah sebegitu bermasalahkah buat umat kristen, jikalau kelak diketahui / ditemukan bukti (mungkin bukan yg ini), bahwa Yesus ternyata menikah?

bukankah menikah itu bukan perbuatan jelek mas?  :)

Masalahnya tidak ada ditemukan dalam Kitab Suci atau Tradisi suci dari para rasul dan pengganti para rasul : i.e para bapa gereja bahwa Yesus menikah. :)

Pernikahan direstui Gereja kok kan ada sakramennya hehe...malah lebih ketat dari muslim karena Gereja tidak merestui adanya peceraian...

Selibat itu baik agar pastor/ imam perhatiannya lebih fokus pada umatnya.

Kalau di Protestan tidak diharuskan selibat jadi para Pendeta boleh menikah walaupun tidak boleh berpoligami.


salam :)
In Omnibus Caritas

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #7 on: October 02, 2012, 01:38:35 PM »
apakah sebegitu bermasalahkah buat umat kristen, jikalau kelak diketahui / ditemukan bukti (mungkin bukan yg ini), bahwa Yesus ternyata menikah?
 

jawaban standar dari umat Kristen:

tentu saja bermasalah, Mas. dasar iman Kristen adalah keselamatan melalui Yesus, yang dipercayai sebagai Tuhan yang berinkarnasi menjadi manusia. tentunya akan sangat aneh bila Tuhan menikah dengan manusia :'o
menikah memang bukan hal buruk, selama itu dilakukan sepasang manusia yang saling mengasihi. kalau yang menikah adalah Tuhan dan manusia? hmmm...

FYI, sekarang saya jawab ini sebagai umat Kristen semi liberal :nod:

IMO- saya tidak pernah bertemu langsung dengan Yesus karena saya memang belum lahir saat itu. segala informasi tentang Dia hanya saya dapatkan dari Alkitab dan pengajaran dari Gereja.
apa semua informasi itu benar? saya tidak tahu pasti, saya hanya meyakininya sebagai kebenaran

tapi yang jelas saya kagum, hormat, dan menyembah Dia. Yesus itu sosok Tuhan yang penuh kasih, yang dekat dengan umat-Nya. Dia bukan Tuhan yang tidak dapat dijangkau, yang sulit dibayangkan dengan akal manusia. dari Dia-lah, saya belajar mengasihi orang lain. dari Dia jugalah, saya belajar mengampuni orang lain.

yang lebih hebat lagi, Yesus tidak pernah minta dibela kan? kalau Anda mau baca Alkitab, ada kisah Yesus akan ditangkap dan Petrus membela-Nya dengan menyerang salah satu pasukan.
ternyata Yesus malah menegur Petrus dan menyembuhkan si pasukan yang putus telinganya itu.
dari sini, cukup jelas bahwa Yesus bukan figur  Tuhan yang gila hormat, gila sanjungan, dan haus pembelaan dari murid-Nya. Dia adalah Tuhan yang berkuasa, yang tidak butuh dibela manusia lemah seperti kita.

terus terang saja, sulit buat saya untuk menerima figur "Tuhan" yang menuntut pembelaan dari umat, ketika  ada yang menghujat "nama-Nya" :'o :'o

andai benar Yesus memang menikah, saya pribadi tidak mempermasalahkan. toh itu hak Dia sebagai Tuhan (meski terasa aneh, karena Tuhan tidak dapat bersekutu dengan manusia yang penuh dosa). pernikahan itu tidak mengubah kekaguman dan rasa hormat saya pada-Nya. buat saya, Yesus adalah figur sempurna yang layak dijadikan panutan.  :)
« Last Edit: October 02, 2012, 01:41:01 PM by hello kitty »
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #8 on: October 02, 2012, 03:13:57 PM »
@striker,

Damai sertamu striker.

Entah apa latar pikir striker sehingga sangat ingin mengemukakan hal-hal yang kurang jelas begini.

Justru memperkuat pendapat saya mengenai striker, bahwa sering sekali striker mengemukakan sesuatu yang striker tidak atau belum ketahui. Lebih gawat lagi, andaikan striker sudah tahu apa yang striker sajikan ini, yang substansi dasarnya penuh keraguan (karena masih dipertanyakan), yang cenderung pada kebohongan, tetapi striker tetap kemukakan juga. Pada posisi seperti itu, yaitu striker tahu substansi keraguan di situ, tetapi tetap striker sajikan, artinya striker ikut mendukung keraguan tersebut. Itu sebabnya, maka saya katakan lebih gawat daripada menyajikan sesuatu yang belum diketahui pasti.

Jika mengemukakan sesuatu yang belum diketahui pasti, bisa saja karena didorong oleh keingintahuan, meskipun kadang terkesan konyol.

striker, dalam berbagai interaksi kita, kalau saya tidak salah ingat, ada beberapa tips yang telah saya sampaikan kepada striker, baik sengaja atau tidak sengaja. Salah satunya ialah, hendaknya melakukan pengujian kecil-kecilan atas sebarang informasi yang striker peroleh dari dumay. Tidak semua informasi dumay layak kita sebarluaskan, karena banyak kabar bohong di dumay ini.

Kembali ke topik yang striker angkat, Apakah Gospel 'Istri Yesus' Hasil Pemalsuan? Sangat disayangkan, informasimu, yang striker katakan dari Yahoo! News tidak menyajikan seluruh informasi yang terkandung dalam carikan papyrus itu. striker ada memberikan 'gambar', yang menurut hemat saya, tulisan pada 'gambar' itu tidak hanya : "Yesus mengatakan pada mereka, 'Istri saya...'" dan "Maria (Magdalena) tidak pantas untuk itu," serta "mampu menjadi salah satu muridnya", yang saya salin dari postinganmu.

Pertanyaannya, mengapa dari bahagian tulisan di 'gambar' tersebut, hanya ketiga frasa terkutip itu yang disoroti, atau dihilite, atau diperhatikan? Untuk menguji papyrus itu benar atau palsu, apakah cukup dengan memperhatikan ketiga frasa tersebut? Nah, dengan demikian, mengingat tulisan di 'gambar' itu bukan hanya ketiga frase terkutip tersebut, tetapi menyoroti hanya ketiga frasa itu, maka jelas mengindikasikan bahwa target, atau tujuan penyajian informasi tersebut bukan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan papyrus tersebut, melainkan ingin mencapai opini bahwa Jesus Kristus seperti yang ditanyakan pada judul.

Informasi itu, sesuai postingan striker, hanya berasal dari secarik catatan, nggih? Mungkin dengan info secarik itu, striker merasa mendapat dasar pijakan untuk membela opini striker dan kelompok, mengenai Jesus Kristus selama ini, nggih? Selama ini, striker dan kelompokmu mempercayai bahwa Injil yang dipakai Kristen sekarang sudah tidak asli. Ketika diminta menunjukkan dimana Injil Asli, striker dan kelompok tidak dapat menunjukkan.

Sedikit berbeda dengan secarik info itu, bukan? Dengan secarik info itu, striker dan kelompok merasa memiliki sesuatu yang dapat ditunjukkan untuk mendukung pikiran, atau opini mengenai Jesus Kristus. Lepas dari asli tidaknya secarik informasi itu, dengan adanya carikan itu, striker dan kelompok merasa mempunyai sebarang bukti untuk mendukung pikiran kalian terhadap Jesus Kristus, bukan?

Sebelum membahasa lebih jauh, ingin rasanya mengetahui latar pikir striker mengemukakan trit ini.

Damai bagimu striker.

sepertinya pertanyaan sederhana dari striker, menimbulkan pemikiran yg panjang kepada anda ya mas  :)

seharusnya anda cukup bertanya pada kalimat njenengan yg terakhir saja mas, gak perlu panjang lebar kamana2 yg lebih ke suudhon atas pertanyaan saya.

sepertinya anda selalu berfikir terlalu jauh atas pertanyaan saya, sehingga menimbulakan syak wasangka pada diri anda sendiri.

saya tdk ingin membuktikan apapun, karena baik Yesus menikah atau tdk, itu tdklah berpengaruh pada kepercayan saya.

pertanyaan ini timbul tentu saja yg melatar belakangi adalah artikel yg saya baca tersebut. setelah membaca artikel tersebut, dan terlihat para ilmuwan buru2 menyimpulkan itu adalah palsu dll, sehingga timbulah pertanyaan tsb.

utk apa saya menguji, bukankah sdh ada para ilmuwan yg mengujinya, dan saya tentu tdklah ahli dlm hal tersebut.

:)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #9 on: October 02, 2012, 03:18:19 PM »
jawaban standar dari umat Kristen:

tentu saja bermasalah, Mas. dasar iman Kristen adalah keselamatan melalui Yesus, yang dipercayai sebagai Tuhan yang berinkarnasi menjadi manusia. tentunya akan sangat aneh bila Tuhan menikah dengan manusia :'o
menikah memang bukan hal buruk, selama itu dilakukan sepasang manusia yang saling mengasihi. kalau yang menikah adalah Tuhan dan manusia? hmmm...

FYI, sekarang saya jawab ini sebagai umat Kristen semi liberal :nod:

IMO- saya tidak pernah bertemu langsung dengan Yesus karena saya memang belum lahir saat itu. segala informasi tentang Dia hanya saya dapatkan dari Alkitab dan pengajaran dari Gereja.
apa semua informasi itu benar? saya tidak tahu pasti, saya hanya meyakininya sebagai kebenaran

tapi yang jelas saya kagum, hormat, dan menyembah Dia. Yesus itu sosok Tuhan yang penuh kasih, yang dekat dengan umat-Nya. Dia bukan Tuhan yang tidak dapat dijangkau, yang sulit dibayangkan dengan akal manusia. dari Dia-lah, saya belajar mengasihi orang lain. dari Dia jugalah, saya belajar mengampuni orang lain.

yang lebih hebat lagi, Yesus tidak pernah minta dibela kan? kalau Anda mau baca Alkitab, ada kisah Yesus akan ditangkap dan Petrus membela-Nya dengan menyerang salah satu pasukan.
ternyata Yesus malah menegur Petrus dan menyembuhkan si pasukan yang putus telinganya itu.
dari sini, cukup jelas bahwa Yesus bukan figur  Tuhan yang gila hormat, gila sanjungan, dan haus pembelaan dari murid-Nya. Dia adalah Tuhan yang berkuasa, yang tidak butuh dibela manusia lemah seperti kita.

terus terang saja, sulit buat saya untuk menerima figur "Tuhan" yang menuntut pembelaan dari umat, ketika  ada yang menghujat "nama-Nya" :'o :'o

andai benar Yesus memang menikah, saya pribadi tidak mempermasalahkan. toh itu hak Dia sebagai Tuhan (meski terasa aneh, karena Tuhan tidak dapat bersekutu dengan manusia yang penuh dosa). pernikahan itu tidak mengubah kekaguman dan rasa hormat saya pada-Nya. buat saya, Yesus adalah figur sempurna yang layak dijadikan panutan.  :)

terima kasih atas jawabannya mbak.. mungkin ini jawaban yg bagus buat saya  :afro:  :deal:

menurut saya sebenarnya pembelaan kepada Tuhan bukanlah tunutan dari Tuhan itu sendiri, tapi dikarenakan rasa cinta umatnya kepada Tuhannya.. 

kalau istri kita atau orang tua kita dihujat dan dihina, tanpa permintaan merekapun pasti kita akan membela mereka to?  :)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #10 on: October 02, 2012, 03:32:07 PM »
Masalahnya tidak ada ditemukan dalam Kitab Suci atau Tradisi suci dari para rasul dan pengganti para rasul : i.e para bapa gereja bahwa Yesus menikah. :)

Pernikahan direstui Gereja kok kan ada sakramennya hehe...malah lebih ketat dari muslim karena Gereja tidak merestui adanya peceraian...

Selibat itu baik agar pastor/ imam perhatiannya lebih fokus pada umatnya.

Kalau di Protestan tidak diharuskan selibat jadi para Pendeta boleh menikah walaupun tidak boleh berpoligami.


salam :)

kan jaman Yesus dulu tdk / belum ada gereja mas  :)

para murid2 Yesus menikah gak mas? kalau menikah apakah dengan sakramen gereja juga?

berat juga jadi pastur ya mas, sdh di dunia tdk bisa menikmati hubungan suami istri, di surga dipercaya pula tdk kawin.
mungkin pastor juga tdk berani makan daging2an ya mas khusunya daging kambing, kan bisa menaikan libido.  :)

gereja tdk merestui perceraian, tapi banyak umat kristen yg bercerai kan mas, bagaimana bisa bercerai ya mas, dan bagaimana mereka kawin lagi setelah bercerai, apakah melalui gereja yg sama, ataukah mencari gereja lain? 

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #11 on: October 02, 2012, 03:43:10 PM »
Damai sertamu striker.
sepertinya pertanyaan sederhana dari striker, menimbulkan pemikiran yg panjang kepada anda ya mas  :)
Tanpa niatan mengkerdilkan striker, saya ragu pertanyaan seperti judul trit itu datang dari striker. Tapi, andaikan itu datang dari striker, Puji Tuhan. Banyak kemajuan bagi kita.
Quote
seharusnya anda cukup bertanya pada kalimat njenengan yg terakhir saja mas, gak perlu panjang lebar kamana2 yg lebih ke suudhon atas pertanyaan saya.
O, apakah 'langgam' postingku mengganggu? Maafkan. Saya hanya mencoba menyingkapkan sedikit hal yang dinamis di pikiran.
Quote
sepertinya anda selalu berfikir terlalu jauh atas pertanyaan saya, sehingga menimbulakan syak wasangka pada diri anda sendiri.
Atau mungkin striker yang statis pada doktrin yang telah striker peroleh?
Quote
saya tdk ingin membuktikan apapun, karena baik Yesus menikah atau tdk, itu tdklah berpengaruh pada kepercayan saya.
O begitu. Agak menyesal juga menanggapi striker. Sebab, dari titik ini, striker mempertegas maksud striker memasuki forum ini, pun kalau striker bertanya, jawaban pertanyaan striker itu sudah ada pada striker. Artinya, striker hanya mencoba menegaskan jawaban yang ada di benak striker, dan ketika jawaban yang datang tidak seperti yang striker inginkan, striker menolaknya.
Quote
pertanyaan ini timbul tentu saja yg melatar belakangi adalah artikel yg saya baca tersebut. setelah membaca artikel tersebut, dan terlihat para ilmuwan buru2 menyimpulkan itu adalah palsu dll, sehingga timbulah pertanyaan tsb.
Dari postingan striker ini, seolah-olah striker sangat mengapresiasi para ilmuwan itu, di sisi lain, striker 'memakan' pendapat yang menyatakan mereka terburu-buru. Apakah striker tidak merasakan konflik di situ? Satu sisi striker menghormati keilmuwanan mereka, di sisi lain striker menuduh mereka terburu-buru?
Quote
utk apa saya menguji, bukankah sdh ada para ilmuwan yg mengujinya, dan saya tentu tdklah ahli dlm hal tersebut. :)
Ketepatan, eh kebetulan, di posting striker itu, ada dua pandangan yang bertolak belakang. Apakah itu tidak perlu striker uji sebelum striker menentukan pandangan sendiri harus berpihak ke mana, tanpa dipengaruhi doktrin yang telah striker peroleh sebelumnya?

Damai bagimu.
« Last Edit: October 03, 2012, 12:39:04 AM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #12 on: October 02, 2012, 03:43:58 PM »
terima kasih atas jawabannya mbak.. mungkin ini jawaban yg bagus buat saya  :afro:  :deal:

menurut saya sebenarnya pembelaan kepada Tuhan bukanlah tunutan dari Tuhan itu sendiri, tapi dikarenakan rasa cinta umatnya kepada Tuhannya.. 

kalau istri kita atau orang tua kita dihujat dan dihina, tanpa permintaan merekapun pasti kita akan membela mereka to?  :)

loh..Tuhan kok di-analogikan dengan manusia, Mas?
hehehehe..

begini, terus terang saya sering membaca dan mendengar hujatan terhadap Yesus (yang saya imani sebagai Tuhan). tapi tak pernah terbersit keinginan untuk membela Dia, karena Dia adalah Tuhan yang Maha Kuasa.

untuk menunjukkan cinta saya kepada Yesus, saya memilih untuk bersikap tenang dan justru fokus pada pelayanan terhadap sesama. IMO- itu adalah cara yang lebih efektif daripada saya sibuk bela sana-sini. lagipula yang menghujat Yesus biasanya adalah para manusia yang belum begitu mengenal-Nya, Mas. jadi saya malas membuang waktu untuk meladeni hujatan mereka.  :walkman:

sekarang tentang ortu yang dihujat:

saya cermati dulu isi hujatan dan siapa yang menghujat. jadi tidak buru2 membela ortu, Mas.  :)

bagaimanapun, saya sadar ortu itu manusia juga yang bisa salah dan bisa mengecewakan orang lain. mungkin saja orang tersebut menghujat karena ortu saya memang salah kan?
melihat siapa yang menghujat juga penting. kalau yang menghujat ternyata (permisi) tidak waras, ya tidak saya ladeni.

untuk menunjukkan cinta kepada ortu, saya memilih untuk menjadi teman bicara yang baik, ikut membayar iuran bulanan, dan membelikan mereka roti. hehehehe..
cara yang lebih sederhana dan tidak terlalu menguras tenaga. :dance:

jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #13 on: October 02, 2012, 03:51:28 PM »
kan jaman Yesus dulu tdk / belum ada gereja mas  :)

para murid2 Yesus menikah gak mas? kalau menikah apakah dengan sakramen gereja juga?

Gereja adalah jemaat : umatnya bukan gedungnya ....dan apa yang dipersatukan oleh Tuhan janganlah diceraiberaikan oleh manusia  :)

Quote
berat juga jadi pastur ya mas, sdh di dunia tdk bisa menikmati hubungan suami istri, di surga dipercaya pula tdk kawin.
mungkin pastor juga tdk berani makan daging2an ya mas khusunya daging kambing, kan bisa menaikan libido.  :)
setau saya justru persyaratan jadi romo itu harus sehat jasmani dan rohani jadi seorang laki2 yang normal ...justru disitulah letak pengorbanannya ...dan semua itu hanya ditujukan untuk pelayanan kepada umat dan kemulian Tuhan...ad majoriem del Gloriam ... :)

Untuk itu bagi umat katolik sangat menghargai para romo kami yang sudah membaktikan diri dalam pelayanan.

Quote

gereja tdk merestui perceraian, tapi banyak umat kristen yg bercerai kan mas, bagaimana bisa bercerai ya mas, dan bagaimana mereka kawin lagi setelah bercerai, apakah melalui gereja yg sama, ataukah mencari gereja lain?
banyak bercerai tapi tidak dalam gereja...dan tidak direstui oleh gereja.

Kalau dalam gereja katolik ada penyelidikan kanonik tentang status yang bersangkutan biasanya diberikan pengumuman di gereja hingga 3 minggu berturut2...

sama juga banyak umat muslim yang menjadi koruptor tetapi ajaran islam sama sekali tidak merestui perbuatan tersebut...

Jadi pelanggaran yang dilakukan oleh manusia tidak bisa anda jadikan justifikasi untuk kesalahan ajaran dalam agama tersebut.  :)

salam damai :)
In Omnibus Caritas

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Gospel 'Istri Yesus' 2
« Reply #14 on: October 03, 2012, 01:08:23 AM »
Damai bagimu striker. Saya ingin mengulas ini lagi
saya tdk ingin membuktikan apapun, karena baik Yesus menikah atau tdk, itu tdklah berpengaruh pada kepercayan saya.

pertanyaan ini timbul tentu saja yg melatar belakangi adalah artikel yg saya baca tersebut. setelah membaca artikel tersebut, dan terlihat para ilmuwan buru2 menyimpulkan itu adalah palsu dll, sehingga timbulah pertanyaan tsb.

utk apa saya menguji, bukankah sdh ada para ilmuwan yg mengujinya, dan saya tentu tdklah ahli dlm hal tersebut.

:)
Menurut hemat saya, di sini juga striker memperlihatkan inkonsistensi, atau koflik dalam kerangka pikir striker. Mengapa?

striker bilang, "Saya tdk ingin membuktikan apapun, karena baik Yesus menikah atau tdk, itu tdklah berpengaruh pada kepercayan saya." Dari kalimat striker itu, seolah-olah benaran striker tidak ingin membuktikan apa-apa. Sangat saya sayangkan, pengertian seperti itu dikonter, atau dihilangkan, atau ditiadakan oleh striker hanya mengutip: "Yesus mengatakan pada mereka, 'Istri saya...'" dan "Maria (Magdalena) tidak pantas untuk itu," serta "mampu menjadi salah satu muridnya". Dengan striker hanya menyoroti frasa-frasa itu, tampak sudah target striker, bahwa striker ingin membuktikan atau setidaknya menyajikan pertimbangan, Jesus Kristus pernah menikah. Keinginan itu semakin dipertegas oleh judul trit. Nah, itu memperlihatkan pertentangan dalam batin striker.

Saya tidak meminta striker merubah kepercayaan striker. Itu dijamin konstitusi NKRI, juga termasuk Hak Azasi Manusia yang diberlakukan oleh PBB. Pegang dan imani dengan baik kepercayaanmu itu. Saya hanya berharap, buang jauh-jauh pertentangan, atau konflik, atau inkonsistensi dalam batinmu. Kembali saya minta, jika ingin membaca Alkitab, agar makna hakikinya dapat striker tangkap, kosongkan lebih dahulu benakmu dari doktrin yang pernah striker peroleh.

Tentang pertanyaan dalam tritmu ini, menurut hemat saya, sudah dijawab dengan baik oleh kawan-kawan. Yang ingin saya tambahkan ialah, periksa lagi pemahamanmu tentang Jesus Kristus. Bila striker memperoleh informasi mengenai Jesus Kristus yang sesuai dengan yang telah striker asosiasikan, jangan langsung ditelan bulat-bulat. Uji saja sedikit-sedikit, dengan nalar sehat.

Damai bagimu. 
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA