-lanjutan-
Maka jika keberadaan Petrus di Roma ditolak oleh sebagian orang, umumnya karena pandangan mereka yang menentang ajaran dan otoritas Gereja Katolik. Dengan menganggap Petrus tidak pernah ke Roma, maka mereka seolah dapat beranggapan bahwa tidak pernah ada keutamaan Petrus dan tahta suci/ keuskupan Roma. Anggapan ini memaksa banyak orang untuk menentang begitu banyaknya fakta sejarah, demi mendukung tradisi baru “Sola Scriptura” itu.
Namun sebagai penutup artikel bagian ke- 2 ini, mari kita membaca tulisan Oscar Cullman, seorang Protestant scholar, tentang hal ini,
“Kita tidak mempunyai bahkan sedikitpun jejak yang menunjukkan ke tempat yang lain yang dapat dianggap sebagai tempat kematian-nya [Petrus]…. Adalah hal lain yang penting di sini, bahwa di abad-abad kedua dan ketiga, ketika beberapa gereja berada dalam persaingan dengan Gereja Roma, tidak pernah terjadi satupun dari antara mereka yang menentang klaim bahwa Roma adalah tempat wafatnya Petrus sebagai martir.”[30]
CATATAN KAKI:
Eusebius, Church History 3, 36, NPNF2, 1:166 dan Origen, In Lucam, Homily 6, 938A: Petrus menunjuk Evodius untuk menggantikannya sebagai Uskup di Antiokhia, Evodius digantikan oleh Ignatius yang kemudian menjadi martir di Roma tahun 106 [↩]
sumber: Warren Carroll, The Founding of Christendom, A History of Christendom, vol.1., Front Royal, Va: Christendom College Press, 1985, p. 422 [↩]
lihat Orac, Sybil.5, 159-; 4 Esdras 3:1; Apoc. Baruch, vis. 2,1; Why 14:8; 16:19; 17:5; 18:2,10,21 [↩]
1 Klemens 5: 1-6. Klemens adalah murid rasul Petrus dan ditahbiskan oleh Petrus, mengisahkan peran Petrus dan kematiannya [↩]
Urutan ini diketahui dari tulisan St. Irenaeus, dalam Against Heresies, 3,3,3, ANF, 1:416 [↩]
Church History 2, 15, NPNF 2, 1:116 [↩]
lih. Origen, Against Celsus 2, 14, ANF 4:437, lih. NPNF 2, 1:129, n.7 [↩]
The Letter of Dionysius of Corinth to Soter of Rome, yang dikutip oleh Eusebius, History of the Church, 2, 25, 8 in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:45 [↩]
Bagian dari tulisan Disputation with Proclus, yang dikutip Eusebius, Church History 2, 25,5, NPNF2, 1:129-30 [↩]
St. Irenaeus, Against Heresies, 3,3,2-3, dalam ANF 1:415-16 [↩]
Sebelum Tertullian bergabung dengan bidaah Montanist, ia adalah seorang apologis Kristen yang handal. Maka Gereja Katolik memperhitungkan juga tulisan-tulisannya sebelum ia memisahkan diri dari kesatuan dengan Gereja Katolik [↩]
Tertullian, The Demurrer against the Heretics 32, 1, in Jurgens, Faith of the Early Fathers 1: 122 [↩]
Tertullian, Antidote against the Scorpion 15, 3, in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:152. [↩]
Origen, Commentary on Genesis, seperti dijabarkan oleh Eusebius, Church History 3, 1, NPNF 2, 1:132-33 [↩]
Eusebius, The Chronicle 42, 43, 68, Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1: 291 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 14, 6, Williamson trans, 49 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 15, Williamson trans, 49 [↩]
Peter of Alexandria, Penance, canon.9, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1:259 [↩]
Lactantius, The Deaths of the Persecutors 2, 5, ditulis 316 dan 320, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1: 272 [↩]
Catechetical Lectures 6, 14-15, NPNF 2, 7:37-38 [↩]
St. Damasus I, Decree of Damasus, 3, 382, dalam Jurgens, Faith of the Early Fathers 1:406 [↩]
Doctrine of Addai di Actholic Encyclopedia (New York: Robert Appleton Co., 1909), 5:88. [↩]
lihat James Shotwell and Louise Ropes Loomis, The See of Peter, (1927, reprint, New York: Columbia Univ. Press, 1991), 102-3 [↩]
Catalogus Liberianus, dalam Shotwell and Loomis, The See of Peter, 107, ini cukup sesuai dengan kerangka tahun yang dibuat oleh Warren Carroll dalam bukunya, Founding of Christendom. Selanjutnya Catalogus Liberianus juga menyebutkan tanggal dan tempat kemartiran Petrus dan Paulus, yaitu 29 Juni, Petrus di Katakombe dan Paulus di Jalan Ostian, menurut Feriale Ecclesiae Romanae [↩]
Optatus Milevis ditulis oleh Uskup Milevis dari Afrika, yang menuliskan Against Parmenian the Donatist, yang merupakan karya tulis yang menentang bidaah Donatism dan menjadi titik permulaan bagi karya St. Agustinus melawan bidaah yang sama [↩]
St. Augustinus, To Generosus, Letter 53, 2 Jurgens, Faith of the Early Fathers, 3:2 [↩]
St. Jerome, De Viris Illustribus 1 dan 5, dalam Shotwell and Loomis, See of Peter, 115- 116 [↩]
lihat. Philip Hughes, History of the Church, 1, New York: Sheed & Ward, 1947) 64 [↩]
Lihat Loraine Boettner, Roman Catholicism (Philadelphia: Presbyterian and Reformed Pub. Co., 1962), 117 [↩]
Oscar Cullmann, Peter: Disciple, Apostle, Martyr, trans. Floyd V. Filson (Philadelphia: Westminter Press, 1953), p. 114-15 [↩]
http://katolisitas.org/3782/keutamaan-Petrus-2-bukti-sejarah-tentang-keberadaan-rasul-Petrus-di-roma