Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 89286 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #975 on: August 03, 2013, 07:32:18 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Anda menambah istilah “kompeten” yang saya tidak paham apa definisi anda dengan istilah tsb karena saya tidak pernah menyebutkannya  ?

Jadi pemakaian istilah kompetensi itu hanya karangan anda dan tidak ada didalam Alkitab,sehingga saya tidak berkomentar atasnya.
Jika ada yang istilah yang tidak OSAS mengerti, silahkan tanya, atau cari tahu dari kamus, atau gugel. Banyak cara untuk mencari tahu. Namun, OSAS memelihara kekerdilan jiwa, meski tidak mengerti tetapi merasa mengerti, dan konyolnya, menuduh pihak lain tidak mengerti. Merasa lebih tahu tentang ajaran yang diterima dan diamalkan orang lain. Istilah zaman dulu, OSAS itu termasuk Londo Ireng yang merasa lebih Belanda daripada Belanda sendiri. OSAS yang tidak menerima ajaran Katolik dari sumber terpercaya, tapi merfasa lebih mengerti ajaran Katolik daripada pasangan diskusimu. Paham?


Kebiasaanmu mengarang ngarang istilah yang tidak ada di Alkitab adalah warisan gerejamu yang memang dari dulu selalu menambah nambah apa yang tidak pernah diajarkan oleh Alakitab

Sudah saya kasih buktinya malah sampai sekarang tidak mampu menyanggahnya sama sekali.

Makanya bukan saya tidak paham tetapi sama sekali istilah yang extra biblical untuk apa saya komentari sebab itu hanya karanganmu belaka,tidak ada dasar alkitabiahnya.

Sudah paham ?


Quote
Seikit clue untuk OSAS tentang kompetensi mengajar yang diberikan Tuhan Jesus Kristus, yang sudah berulang kali saya paparkan didepan, begini:
Mat 28:20, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Itu dikatakan Jesus Kristus kepada 11 murid perdanaNya. Padahal, pada saat itu, sudah banyak pengikut Kristus terbukti dari berduyun-duyunnya orang mengikut kemana Dia dan para muridNya pergi. Dan yang disebut namanya di Alkitab adalah Matias dan Barsabas, terbukti dari Kis 1:21-23 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.

Perhatikan, yang saya garis bawahi itu adalah nama orang yang sudah mengikuti pelayanan Jesus Kristus sejak baptisan Yohanes sampai Jesus Kristus naik ke sorga. Tetapi, pada saat pemberian kompetensi mengajar, Jesus Kristus hanya memberikan perintah mengajar itu kepada 11 muridNya, tidak termasuk kepada Barsabas dan Matias. Setelah 11 murid itu menimbang-nimbang, maka mereka mengusulkan Barsabas dan Matias menjadi kandidat pemegang komptensi mengajar, dan diimani sebagai petunjuk dari Tuhan, didapatlah Matias.

OSAS bisa nangkap? (Saya meragukan)

Sudah begitu banyak saya berikan ayatnya bahwa orang percaya juga boleh melakukan pengajaran sampai bosen mengulang ulangnya masih ada juga yang pakai teori kompeten segala macam.

Baca lagi semua ayat ayat Alkitab yang saya kutip mengenai orang percaya yang beroleh tugas mengajar sesuai dengan tugasnya sebagai imam imam bagi Allah.

Janganlah banyak mengarang apa yang tidak ada di Alkitab !

Kamu tidak pernah bisa membuktikan mana ayat yang melarang orang percaya untuk mengajar,malah sebaliknya disuruh mengajar banyak !

Silahkan buktikan teori karanganmu itu !

Teori “kompetensi mengajar” hanya warisan magisterium-mu yang merasa diri satu-satunya yang boleh menafsirkan Alkitab dan melarang jemaat menafsirkan sendiri adalah tindakan super arogansi karena tidak ada jaminan manusia bisa infallible,dan terbukti prakteknya didalam sejarah banyak ajaran dusta walau sudah berabad-abad misalnya seperti menjual Surat Pengampunan dosa untuk keluar dari api siksaan,serta daftar yang pernah saya kutip websitenya tsb.

Dan kamu yg memang hanya bergantung kerpada manusia sudah pastilah mind-setmu persis apa yang diajarkan katekismus bukannya Alkitab.


Quote
Quote
Yang saya katakan adalah :

1.   Semua orang percaya boleh mengajarkan Injil,bukan hanya ke 11 + Paulus yang Rasul itu.
Itu melampaui apa yang dimaksudkan oleh Tuhan Jesus Kristus, sebab ternyata yang diberi kompetensi mengajar adalah 11 murid. Kalau kemudian bertambah dari 11 itu, bukan hanya karena mereka dibaptis dalam nama Tritunggal.


Tidak ada satu ayatpun didalam Alkitab larangan mengajar bagi orang percaya dan istilah kompetensi segala macam kecuali karangan anda belaka.

Roh Kudus yang ada didalam diri orang percaya jauh lebih berotoritas mengajar ketimbang magisterium anda yang suka merekayasa ajaran dusta tsb.


Quote
Quote
Quote
Saya tidak pakai istilah “kompeten” karena maknanya bisa bias dan tidak alkitabiah tetapi “hak” untuk mengajar sesuai prinsip Scriptura :


Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Di Sumatera Barat, hidup pepatah Melayu yang bilang, "Kaki yang pincang, bilang lantai tidak rata", artinya kira-kira, seseorang yang tidak mampu tetapi menyalahkan pihak lain. Demikian juga, orang yang tidak mengerti tentang kompetensi dan hak, malah menyalahkan pasangan diskusinya.

Kompetensi mengajar sama sekali tidak ada ayatnya kecuali karangan anda belaka karena warisan dari ajaran gereja anda yang sama sekali tidak ada dukungan Alkitabnya.

Jadi memang kaki pincang jangan sok merasa jago berdansa,perbaiki dulu kakinya bung !

Bertobatlah dari ajaran dusta dan isapan jempol !


« Last Edit: August 03, 2013, 07:34:20 PM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #976 on: August 03, 2013, 07:37:30 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Anda yang sering menambahkan istilah karangan anda yang tidak pernah saya katakan,makanya jangan latah menambahi apa yang tidak dikatakan seperti tradisi gereja anda itu.
Heipsss... bagi saya ini ada gejala mengalihkan pemaknaan tentang /menambah/ yang dulu sering OSAS sampaikan. Yang dulu, OSAS selalu langsung bilang "menambah Firman Tuhan", sekarang mencoba dengan "menambahkan istilah". Saya bilang, "Audzubuneeengngng...".


Baca lagi bukti manipulasi anda terhadap komentar saya diatas !

Quote
Quote
Ada dua kata yang anda tambahkan yang tidak pernah saya sebut yaitu “setiap” dan “kompeten.”
Jika hanya perkataan OSAS saja yang dipakai dalam diskusi ini, silahkan OSAS membacakan pendapat OSAS di panggung sebagai puisi kek, pidato kek, ato apalah.


Makanya kalau mau mengarang teori kristen baca dulu Alkitab dengan baik jangan Cuma katekismus yang banyak dusta dan isapan jempolnya.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:04:16 PM
Memberitakan dan mengajarkan Injil adalah tugas semua orang percaya sebagai penyandang imamat yang rajani sesuai dengan kemampuan dan talenta yang mereka miliki masing masing,karena bagi setiap orang percaya dituntut supaya iman mereka bertumbuh menjadi dewasa seperti ayat Ibrani 5:12 yang saya kutip diatas.
Memberitakan dan mengajarkan Injil, adalah dua hal yang berbeda, meskipun didalamnya ada irisan, yaitu kandungan dalam mengabarkan ada yang sama  dengan kandungan mengajar. Semoga nangkap.


Memberitakan dan mengajar merupakan dua pekerjaan yang tidak terpisahkan bagi tugas orang percaya karena Petrus sendiri sudah mengatakan sbb :

I Petrus  3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

Memberitakan Injil tidak cukup hanya menyampaikannya saja tetapi juga menjelaskan dan mengajar apa yang dimaksud dengan berita tersebut.


Quote
Quote
Yang pas itu adalah pemahaman yang berdasarkan Scriptura (Sola Scriptura) bukan tradisi rekayasa gereja yang sudah menyimpang itu.
Dengan demikian OSAS mengingkari apa yang tertulis di Scriptura 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.


Anda kan bukan manusia tempo dulu sewaktu para Rasul masih hidup,ataus sedang bermimpi masih hidup dijaman dulu ???

Sekarang semau tulisan Rasul sudah selesai dikumpulkan kedalam satu kitab yang disebut Scriptura dan tidak ada sataaupun ketinggalan,sebab semua salinan manuscriptnya beribu terseimpan didalam perbendaharaan gereja.

Kalau anda merasa wahyu Tuhan yang berhikmat boleh ditambah tambah walau sudah dilarang maka inilah yang dikatakan Alkitab sbb :

Amsal  14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.


Quote
Quote
Saya tidak pernah menyebutkan pencatatan Alkitab sekaligus dan dijatuhkan begitu saja kepada manusia karena itu sekali lagi hanya karangan anda belaka.

Proses pencatatan Alkitab berjalan ribuan tahun sebelum Masehi dan berakhir sampai penulisan kitab Wahyu kira kira tahun 90 – 96 Masehi.
Dengan demikian, OSAS menyadari bahwa terbentuknya Kitab Suci (Alkitab) sampai seperti yang ada sekarang adalah hasil dari Tradisi Gereja. Puji Tuhan. 


Bukan tradisi gereja yang mengarang Alkitab tetapi Roh Kudus yang menggunakan orang orang kudus mengumpulkan – menyeleksi – dan memilih  semua tulisan para Nabi dan Rasul yang sejati.

Tradisi gereja harus berdasarklan Alkitab yang tertulis kalau tidak mau dikutuk oleh Tuhan :

Matius  15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?


Quote
Quote
Jadi semua tradisi gereja yang tetap berjalan berabad abad setelah itu hanyalah rekayasa belaka dan merupakan ajaran manusia bukan dinafaskan (diwahyukan) oleh Allah sehingga tidak perlu mengikat orang percaya karena bisa membahayakan iman seseorang.
Apakah menurut OSAS Tradisi Gereja itu berlangsung hanya sampai penetapan Kitab Suci (Alkitab)? Kalau demikian, kembali lagi OSAS mengingkari 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.


Anda hidup dijaman para Rasul atau dijaman sekarang atau bisa berpindah pindah jaman sehingga menganggap masih ada ajaran lisan yang belum tertulis ???

Apakah anda menganggap semua daftar ajaran dusta dan isapan jempol yang pernah saya berikan buktinya itu merupakan ajaran lisan yang Roh Kudus lupa menginspirasikan para Rasul untuk menulisnya ???

Otoritas darimana pula manusia yang bisa menambah nambah wahyu Tuhan ???




Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #977 on: August 03, 2013, 07:41:11 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Menurut saya yang lancang itu adalah yang menambahi semua perintah Tuhan dengan segala macam tradisi rekayasa manusia walaupun sudah dilarang keras oleh Tuhan.
Katolik, tidak pernah menambah Firman Tuhan (Alkitab) sejak dikanonkan. Kalo Protestan, pada abad XIX ada mengurangkan tujuh kitab dari Alkitab.

Baca lagi website terlampir akan daftar semua ajaran tambahan yang penuh dusta dan isapan jempol itu :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Kalau tidak bisa bantah maka terima sajalah dengan dada lapang.


Quote
Quote
Makanya rendah hatilah jangan lancang menambahi apa yang sudah ditulis oleh para Nabi dan Rasul itu.
Periksa lagi kemampuan bahasamu, OSAS.


Baca lagi komentar saya diatas !


Quote
Quote
Memang gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya  adalah gereja yang taat kepada ajaran Alkitab (Sola Scriptura) sebagaimana yang dipahami oleh gereja Protestan.
Pusat kekristenan perdana bukan hanya di Yerusalem. OSAS, pelajari lagi sejarah kekristenan yang benar. Periksa catatan-catatan Gereja sejak sepeninggal ragawi Jesus Kristus. Jangan ambil catatan abad XVI, dan abad XIX yang tidak valid. Itu akan membingungkanmu.


Gereja bermula di Yerusalem pada saat Pentakosta dan sekitarnya sedangkan yang namanya Gereja Katolik Roma itu inisialnya baru ada diabad ke-4 sejak Konstantinus masuk kristen dengan membawa semua kebudayaan pagannya masuk kedalam gereja kristen (sinkrtetisme).

Jadi baca sejarah yang obyektif jangan yang sudah dimanipulasi.

Kisah Para Rasul  11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.


Quote
Quote
Mereka selalu menguji setiap ajaran dengan kebenaran Scriptura bukan menerima ajaran secara membabi buta belaka tanpa mau mengujinya seperti peritah Tuhan.
Protes terbuka oleh Martin Luther pertama kali, yang dipakukan di gedung Gereja Wittenberg itu, ada tritnya di http://forumimankristen.com/index.php/topic,923.0.html. Sudah ikut OSAS uji? 


Martin Luther sudah ketinggalan jaman,karena daftar yang sudah saya berikan itu sampai tahun 1950,bahkan sampai 1965 ketika Paus Paulus VI mengumumkan Maria sebagai Ibu gereja.

Jadi jangan ketinggalan jaman melulu mas,sukanya mau hidup dijaman para Rasul terus sih  !


Quote
Quote
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Apakah oleh karena itu maka OSAS mengabaikan 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis?


Anda hidup dijaman para Rasul atau dijaman sekarang atau bisa berpindah pindah jaman sehingga menganggap masih ada ajaran lisan yang belum tertulis ???

Apakah anda menganggap semua daftar ajaran dusta dan isapan jempol yang pernah saya berikan buktinya itu merupakan ajaran lisan yang Roh Kudus lupa menginspirasikan para Rasul untuk menulisnya ???

Otoritas darimana pula manusia yang bisa menambah nambah wahyu Tuhan ???


Quote
Quote
Jadi prinsip Protestan adalah kembali ke Alkitab (Back to Bible) persis seperti praktek gereja perdana itu,karena gereja pada waktu itu sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab dengan mengajarkan segala macam kebohongan hanya untuk mencari untung belaka,misalnya praktek  penjualan “Surat Pengampunan Dosa” itu.
Back to Bible dengan memilih-milih ayat yang sesuai selera?


Semua ayat yang saya kutip menjadi dasar argumentasi saya,sayangnya kemampuan anda yang sangat terbatas dan tidak mampu menyanggahnya melainkan hanya mengeluarkan komentar kosong asal bunyi belaka seperti ini.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:38 PM
Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.
Periksa lagi kemampuan bahasa Indonesiamu, OSAS.


Jangan asbun melulu dong,inikan diskusi yang harus pakai dasar yang valid  !


Quote
Quote
Semua bukti sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan ajaran tradisi gereja anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang ngelindur ???
Kalau tidak salah, OSAS yang pernah bilang "Straw..." apa gitu. Bukti apa yang OSAS kemukakan? Link yang hanya berisi pernyataan-pernyataan itu? Sekali lagi, periksa kemampuan bahasa Indonesiamu, OSAS.


Bukan hanya pernyataan saja tetapi membandingkan semua ajaran tambahan yang penuh dusta dan isapan jempol itu dengan apa yang ada menurut Scriptura.

Kalau tidak paham bahasa Inggris ya ngaku sajalah jangan sok teu !


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #978 on: August 03, 2013, 07:43:40 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Justru semua pengajaran berdasarkan tradisi rekaya gereja itulah yang sudah menunjukkan bagaimana manusia sudah menyimpang jauh dari apa yang seharusnya diajarkan menurut perintah Tuhan bukan perintah institusi gereja itu.
Pemikiran dan pandangan OSAS kelihatannya sudah tertutup oleh pengajaran dari orang yang melepaskan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman, sehingga tidak mampu bernalar sehat lagi. Terkesan bagi saya, OSAS itu akan selalu menolak penjelasan dari pihak yang sudah OSAS stigma-kan dalam pikiran OSAS sebagai "SALAH", sehingga OSAS tidak bernalar sehat lagi. Padahal, OSAS sering bilang, "UJILAH LEBIH DAHULU". Apa yang OSAS uji? Atau, kemampuan OSAS hanya sebegitu saja, tetapi merasa sudah lebih mengetahui dari pasangan diskusimu? 


Sudah diuji didalam website yang saya kutip itu tetapi sayangnya ternyata anda kelihatannya mungkin gagap bahasa Inggris sehingga sampai sekarang tidak paham paham isinya.

Jadi kalau tidak bisa menyanggahnya tidak perlu komentarnya berputar putar tidak karuan.


Quote
Quote
Markus 7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kolose 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
Dan semua contoh ajaran manusia ini sudah saya berikan sebelumnya.
OSAS, ajaran Sola Scriptura itu yang ajaran manusia, tidak alkitabiah. Kalo memaksakan memaknai Sola Scriptura adalah Back to Bible menandakan penganut Sola Scriptura itu pernah meninggalkan Bible, dan kemudian Back to Bible dengan memilah-milah ayat Bible yang disukai, dan melupakan ayat yang tidak disukai seperti 2 Thes 2:15So then, brethren, stand firm and hold fast to the traditions and instructions which you were taught by us, whether by our word of mouth or by letter.


Kalau Tuhan Yesus dan para Rasul saja mengutip ratusan ayat ayat Scriptura di PL yang tertulis sebagai bahan pengajaran mereka (Sola Scriptura) siapa pula gerangan anda yang merasa diri lebih berotoritas ketimbang mereka ?

Apa sudah latah dengan praktek peninggian manusia seperti ilahi itu ?

Belajar lagi bagaimana Adam dan hawa jatuh pertama kalinya karena mau menjadi seperti Tuhan.


Quote
Quote
Yesus hanya menyertai mereka yang rendah hati yang mau setia dan taat menerima semua firman Tuhan dengan benar bukan menambahinya dengan segala macam ajaran manusia hanya untuk mencari untung belaka seperti yang sudah diperingatkan oleh Tuhan.

2 Korintus 2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Ternyata, selain mengingkari 2 Tes 2:15, OSAS juga mengingkari bagian dari Mat 28:20 "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Mengatakan Yesus menyertai gereja tetapi kerjanya menambahi ajaran dusta dan isapan jempol maka Yesus anda itu pasti bukan Yesus yang di-Alkitab karena memang ajaran gereja anda mengenai Yesus sama sekali berbeda dengan yang di Alkitab.

Bagaimana pula Yesus harus tunduk kepada “Ibu Suri” didalam Kerajaan Allah di Surga ???

1.   Ajaran mariology sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya pengantara dan penebus dosa manusia

2.   Ajaran papalogi sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya kepala gereja

3.   Ajaran mengenai peran magisterium sudah merampok peran Allah Roh Kudus sebagai pengajar Injil

4.   Ajaran tradisi sudah menggantikan kebenaran Kitab Suci

5.   Ajaran Infallible sudah menghujat haknya Allah sebagai oknum satu satunya yang tidak mungkin salah.

6.   Ajaran berdoa Rosario sudah menyalahi cara berdoa yang diajarkan Yesus

7.   Ajaran penjualan surat indulgensi sudah merampok haknya darah Yesus sebagai satu-satunya cara penghapusan dosa manusia.

Terlalu banyak lagi kalau harus saya tuliskan disini bukti bukti penyimpangan ajaran gereja.

Makanya saya tidak heran Martin Luther sampai memberontak thd gereja karena benar benar sudah kelewatan penyimpangannya.


Quote
Quote
Firman Tuhan yang murni itu sudah tercemar oleh segala macam tradisi hasil rekayasa manusia yang menyimpang jauh dari apa yang sudah ada didalam Alkitab.
Kemampuan OSAS yang sangat terbatas, tetapi menuduh telah terjadi pencemaran Firman Tuhan, saya bilang "Audzubuneeengng...". Teringat lagi pepatah Melayu, "Kaki yang pincang, menyatakan lantai tidak rata".


Karena anda tampaknya gagap bahasa Inggris maka saya berikan website bahasa Indonesianya agar bisa anda bantah sbb :

http://mendapat-laia.blogspot.com/

Kalau tidak bisa bantah maka terima sajalah dengan dada lapang.

Saya kutip sedikit komentarnya :

Kardinal (orang baru), dalam bukunya “perkembangan agama Kristen” halaman 369 mengakui pembakaran Dupa, pelita, persembahan untuk membayar nazar , air kudus, hari meditasi, barisan upacara, upacara pemberkatan bagi sawah dan kebun imam, sistem kebiaraan, ikonoklastik, itu berasal dari kebiasaan agama Asing.

Yesus memberitahukan kepada kita, jikalau kita menuruti tradisi yang diajarkan manusia, maka kita telah meniadakan Firman Allah, dan sia-sialah  ibadah kita (bandingkan Matius 15:6-9).

Jelas sekali campur aduk kekristenan dengan agama paganisme menurut komentar tsb,jadi saya memang tidak mengada ada.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #979 on: August 03, 2013, 07:47:08 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Semua petinggi gereja anda sama sekali tidak akan bisa membantu anda kelak didalam penghakiman akhir karena tanggungjawab manusia adalah secara individualistik dan yang menjadi hakimnya kelak adalah semua firman Kristus yang sudah dikhianati itu.
Percayakah OSAS dengan Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga," dan Mat 18;18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga? Di Scriptura yang saya gunakan dan sudah disetujui oleh LAI, tertulis begitu. Apakah di Alkitab yang OSAS pakai begitu juga? Percayakah OSAS pada kedua ayat itu?


Tuhan hanya terikat kepada apa yang diikat manusia yang juga terikat kepada kebenaran Scriptura mas,bukan berdasarkan teori yang dikarang karangnya sendiri,seperti yg anda contohkan diatas soal kompetensi mengajar.

Kalau manusia kerjanya melawan kebenaran Scriptura melulu mana mungkin Tuhan mau mengikatkan diri dengan pekerjaannya.

Emangnya Tuhan bisa berkontradiksi dengan Firman-Nya sendiri ???

Pakai logika dong memahaminya.


Quote
Quote
Yoh. 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Di kutipan-kutipan di depan, banyak perkataan Jesus seperti yang dicatat di Alkitab. Termasuk itukah yang OSAS maksudkan dengan mengutip Yoh 12:48 itu?


Ayat itu saya kutip sebagai peringatan bagi anda agar tetap setia dan taat kepada firman Tuhan ketimbang ajaran manusia seperti kata Petrus :

Kis.5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia


Quote
Quote
Semua orang percaya adalah murid Kristus dan mereka adalah imam imam yang boleh mengajarkan Injil sesuai kapasitas mereka.
Ternyata, pemilihan antara Barsabas dan Matias sebagai pemegang kompetensi mengajar membuktikan bahwa tidak semua pengikut Kristus memiliki kompetensi mengajar. Berapa kali lagi ini harus disampaikan? Masih adakah nalar normalmu, OSAS?


Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Titus 2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

1 Timotius 2:7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.

1 Korintus 14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.


Pakai logikamu Husada,dan baca surat surat kepada bangsa Yahudi/Ibrani,Titus,Timotius dan jemaat Korintus  diatas bahwa pekerjaan pengajaran itu adalah tugas orang orang percaya selain para Rasul tanpa perlu ada istilah ”kompetensi” yang kamu karang karang itu.

Jangan pakai aturan gereja yang tidak ada dasar Alkitabnya sama sekali,karena hanya menunjukkan arogansi belaka.


Quote
Quote
Mengajarkan Firman Allah haruslah oleh orang Kristen yang Sola Scriptura. Ada orang yang mencoba mengajarkan Alkitab, sedangkan ia belum menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dengan pemahaman yang benar,karenanya ia tidak ditolong oleh Roh Kudus untuk mengerti sepenuhnya ajaran-ajaran Allah.
Ini celotehanmu atau apa OSAS? Apakah OSAS yang memilih-milih ayat yang digemarinya menyimpulkan bahwa hanya OSAS yang dipenuhi Roh Kudus? Kelihatannya harus kembali ke pepatah, Padi hampa mendongak.


Kamu sudah memanipulasi komentar saya lagi dengan mengatakan seolah olah hanya saya yang dipenuhi Roh Kudus.

Berhentilah latah memanipulasi komentar orang Husada.

Kalau bukan berdasarkan Scriptura emangnya harus memakai segala macam tradisi yang isinya dusta dan isapan jempol itu didalam pengajaran kristen ?


Quote
Quote
Paulus berkata:

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah (I Korintus 2: 11).
Dari ayat kutipan OSAS ini, terkesan bahwa OSAS menyadari, kemanusiaan OSAS tidak akan pernah mengetahui secara sempurna apa yang terdapat di dalam diri Allah. Di lain waktu, OSAS bersikap seolah tahu apa yang terdapat di dalam diri Allah, sehingga OSAS bilang bahwa Tuhan sudah berhenti mengwahyukan diriNya. Ruar biasa. Inkonsisten.


Manusia hanya bisa memahami Allah sebatas apa yang sudah diwahyukan Allah mengenai dirinya didalan Scriptura.

Kalau ada komentar saya mengenai Allah yang tidak alkitabiah silahkan tunjukkan saja ketimbang “back to natur” menuduh sembarangan tanpa bukti.

Tetapi ada gereja yang membuat manusia sudah menjadi sama seperti Allah.

Mengatakan wahyu Allah tidak lengkap dan boleh ditambah tambah dengan segala macam ajaran dusta dan isapan jempol hanyalah menunjukkan arogansi yang sudah keblinger.

Atas otoritas darimana kamu menganggap wahyu berjalan terus sedangkan Nabi dan Rasul sudah tidak ada ???


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #980 on: August 03, 2013, 07:50:22 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Kita harus memahami bahwa Penolong kita, yaitu Roh Kudus,sebagian pekerjaan-Nya ialah memberi kita pengertian tentang Scriptura.
Dengan memutilasi ayat? Dengan memenggal sebagian dari ayat yang tertulis dalam Scriptura, atau malah mencueki ayat-ayat lain? Pikir OSAS, pikir.


Kembali lagi “back to natur” sifat anda didalam berdiskusi yaitu komentar “ straw-man argument “ hanya bisa menuduh tanpa dasar dan bukti bukti sehingga tidak bisa diberikan kontra argumentasinya.

Kalau mau berdiskusi secara sehat tunjukkan apa dasar dan alasan tuduhan tuduhan tsb bukan asal bunyi saja !


Quote
Quote
Kisah Para Rasul 15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.

Lho,anda sendiri menganggap bahwa otoritas mengajar hanya ke-11 Rasul (padahal Paulus juga Rasul),sedangkan barnabas juga dianggap pengajar walaupun bukan Rasul berdasarkan ayat diatas.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... OSAS, OSAS. Itu sengaja OSAS mutilasi atau sengaja menarik arti dari penggalan saja? Saya katakan, ketika kompetensi mengajar itu diberikan, hanya kepada 11 murid perdana Tuhan Jesus Kristus. Jika diartikan kompetensi mengajar itu hanya kepada mereka yang 11, yang seluruhnya kecuali Yohanes sudah dikabarkan martir, maka pengajaran sudah berhenti. Ooo... atau, begitukah pemahaman OSAS sehingga OSAS mengatakan bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diri? Jiyahhaahhaaahhaaaa...

OSAS, kompetensi mengajar pertama sekali diberikan kepada 11 murid perdana Jesus Kristus. Selanjutnya, pada pemilihan antara Barsabas dan Matias, diketahui bahwa pemegang kompetensi mengajar itu bukan lagi hanya yang 11 penerima perkataan Jesus Kristus langsung, tetapi termasuk orang yang diusulkan oleh ke-11 orang itu, dengan persetujuan atau pemilihan oleh Tuhan sendiri. OSAS nangkap?

Dengan cara seperti itu pula kompetensi mengajar itu diteruskan sampai sekarang, sehingga pengajar Alkitab bukan lagi hanya yang 11, dan pengajaran bisa berlangsung sampai hari ini. Dan, kumpulan orang yang memegang kompetensi mengajar itu, langsung dikatakan oleh Jesus Kristus bahwa Jesus Kristus menyertai sampai kepada akhir zaman. OSAS nagkap?


Tidak ada satupun ayat Alkitab yang melarang orang percaya mengajar kecuali aturan gereja yang merasa hanya dirinya saja yang boleh menafsirkan Alkitab dan mengajarkan kebenaran Alkitab padahal isinya banyak dusta dan isapan jempol.

Karangan teori anda mengenai kompetensi itu tidak ada sama sekali dasar Alkitabnya karena semua orang percaya mempunyai tugas mengajar karena ada Roh Kudus yang mengajari mereka apa yang harus mereka ajarkan :

1 Yohanes 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Jelas sekali otorita tertinggi didalam mengajar itu adalah Roh Kudus yang ada didalam diri semua orang percaya,bukan manusia bung !

Sadarilah itu karena katekismusmu sudah menghujat peran Roh Kudus didalam mengajar dan memimpin orang percaya didalam melayani Tuhan.

Bagaimana pulak gereja yang ajarannya banyak dusta bisa mengajar para pengajar mengajarkan kebenaran Scriptura ???

Itu persis orang buta yang menuntun orang buta seperti kata Alkitab.


Quote
Bagi mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu, saya tidak dapat memastikan apakah juga disertai oleh Jesus Kristus atau tidak. Tidak ada ayat Scriptura yang mengisahkan tentang mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu. OSAS nangkap?


Yang mengeluarkan diri dari gereja perdana di Yerusalem yang Sola Scriptura itu adalah gereja yang sudah terkontaminasi oleh ajaran paganisme penyembah berhala akibat Rajanya (Roman Pontiff) yang beriman palsu sehingga kemurnian Scriptura menjadi tercemar.


Quote
Quote
Jadi teori anda hanyalah kebohongan belaka.

Sebagai ilustrasi semua orang umumnya sudah pernah menjadi murid disekolahan tetapi didalam kehidupannya mereka juga bisa mengajar apa yang mereka sudah pernah diajarkan kepada anak anaknya atau orang lain tanpa perlu harus berprofesi sebagai guru secara full time.
Jiyahhahhaahhaaahhaaaa... ilustrasi konyol.
OSAS, pernahkan OSAS dengar "sertifikasi guru"? Itu ialah pemberian sertifikat kepada guru yang kompeten mengajar. Artinya, tidak semua lulusan sekolah, kompeten mengajar. Di Indonesia sekarang ini, bahkan lulusan sekolah keguruan, tidak serta merta kompeten mengajar kalau tidak memiliki sertifikat mengajar. OSAS nagkap?


Memang hanya otak kekonyolan yang tidak bisa memahami bahwa seorang bapak atau ibu berkewajiban mengajar anaknya dirumah sebagaimana orang percaya yang bertindak sebagai imam imam Allah mengajar Scriptura kepada orang yang belum percaya.

Guru mengajar disekolah tetapi kewajiban mengajar itu juga ada dirumah oleh kedua orang tua  yang bijaksana.

Kecuali kalau orang tuanya itu konyol alias tidak bertanggungjawab.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #981 on: August 03, 2013, 07:53:00 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Anda tentu bisa mengajar anak anda atau orang lain tetapi juga memang ada guru yang khusus tugasnya mengajar.

Demikian juga semua orang percaya adalah murid Kristus dan boleh mengajarkan Injil yang diketahuinya kepada orang lain karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang memberikan pengajaran yang berotoritas mutlak.
Dalam hal mengartikan ayat-ayat Alkitab, siapa saja merdeka mengartikannya, kalau hanya untuk dirinya. Tetapi kalau mengajarkan kepada orang lain, hanya, dan sekali lagi hanya (sola?) mereka yang mendapat terusan perintah mengajar.

1 Yohanes 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Jelas sekali otorita tertinggi didalam mengajar itu adalah Roh Kudus yang ada didalam diri semua orang percaya,bukan manusia bung !

Bagaimana pulak yang katanya warisan mengajar dari rasul tetapi ajaran penuh dusta dan isapan jempol ?
Itu hanyalah ajaran manusia belaka bukan Roh Kudus !


Quote
Saya mengajar anak saya? Itu adalah saya memberika pengertian kepada diri saya sendiri. Saya mengajar orang lain? Saya tidak kompeten. Namun, kalau saya sudah memberitahukan kepada orang lain itu bahwa saya tidak kompeten, dia tetap bersikukuh minta saya ajari, ya sudah, ajari saja semampunya.

Di sini, di sunia maya ini, saya mengartikan bahwa kita bukan mengajar, melainkan hanya berbagi pengertian. Diterima syukur, ndak diterima ya sudah. Kita orang-orang merdeka. Tetapi betapa elegannya kalau kita memiliki pengertian yang sama atas suatu istilah yang kita bicarakan. Jangan-jangan nanti kita sama-sama mengatakan merah, saya mengartikannya merah jambu, OSAS mengartikannya merah darah.


Kalau Orang Tua kepada anak anaknya namanya mengajar bung,jangan bersilat lidah tidak karuan tanpa dasar yang jelas.


Quote
Quote
Tetapi anehnya ada gereja yang menganggap tugas mengajar hanya ada pada mereka tetapi apa yang diajarkan sama sekali bertentangan dengan kebenaran Scriptura ???
Wadduh, ada satu ayat yang perlu OSAS renungkan, Mat 7:6 Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. Selain itu, ayat ini juga perlu OSAS renungkan, Mat 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

Bagaimana pula Yesus harus tunduk kepada “Ibu Suri” didalam Kerajaan Allah di Surga ???

1.   Ajaran mariology sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya pengantara dan penebus dosa manusia

2.   Ajaran papalogi sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya kepala gereja

3.   Ajaran mengenai peran magisterium sudah merampok peran Allah Roh Kudus sebagai pengajar Injil

4.   Ajaran tradisi sudah menggantikan kebenaran Kitab Suci

5.   Ajaran Infallible sudah menghujat haknya Allah sebagai oknum satu satunya yang tidak mungkin salah.

6.   Ajaran berdoa Rosario sudah menyalahi cara berdoa yang diajarkan Yesus

7.   Ajaran penjualan surat indulgensi sudah merampok haknya darah Yesus sebagai satu-satunya cara penghapusan dosa manusia.

Terlalu banyak lagi kalau harus saya tuliskan disini bukti bukti penyimpangan ajaran gereja.

Makanya saya tidak heran Martin Luther sampai memberontak thd gereja karena benar benar sudah kelewatan penyimpangannya.


Quote
Quote
Otoritas mengajar itu ada pada Roh Kudus bukan gereja dan Roh Kudus hadir didalam diri semua orang percaya.
Memang OSAS tidak akan mengerti kalau "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" sudah OSAS buang (kurangkan) dari Alkitabmu.


Yesus tidak pernah menyertai orang orang yang kerjanya hanya menambah nambah ajaran yang banyak dusta dan isapan jempolnya.


Quote
Quote
Jadi jangan anda merampok kemuliaan Roh Kudus didalam ajar mengajar.
OSAS yang melampaui apa yang diperintahkan Tuhan Jesus Kristus, dimana Tuhan Jesus Kristus tidak memberikan kompetensi mengajar kepada semua pengikutNya, tetapi OSAS dengan lancang mengatakan bahwa semua (setiap) Kristen berhak mengajarkan Injil. Kalau sebatas memberitakan, saya setuju, bahwa semua (setiap) Kristen wajib memberitakan Injil, yaitu menceritakan ulang kisah-kisah yang dikerjakan oleh Jesus Kristus. OSAS nangkap?


Baca lagi bukti bukti dan penjelasan saya diatas bahwa ajaran kompetensimu itu hanyalah warisan gereja yang arogan belaka padahal tidak ada jaminan apa yang diajarkannya merupakan kebenaran.

Hanya Roh Kuduslah pengajar yang sempurna bukan manusia yang sering arogan merasa diri sudah seperti Allah.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #982 on: August 03, 2013, 07:56:11 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Pahami Firman Tuhan itu !
OSAS jangan hanya memilih ayat yang OSAS sukai saja. Selaku penganut Sola Scriptura, OSAS seharusnya tidak mengabaikan suatu ayat, dan hanya memakai ayat yang OSAS sukai. Paham?


Silahkan bantah ayat yang sangat tegas dan kuat tersebut karena itu sudah menafikan semua ajaran tradisi gereja yang merasa diri paling benar sampai berani menghujat peranan Roh Kudus dalam mengajar orang orang percaya.

Gal.5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh

Jadi kalau ada orang yang kerjanya mencuri kemuliaan Roh Kudus dengan mengambil alih peranan-Nya didalam mengajar  pasti hidupnya tidak dipimpin oleh Roh Kudus atau tidak hidup oleh Roh !


Quote
Quote
Kelihatannya anda sudah kelimpungan dengan kebenaran ayat ayat Scriptura sehingga kelihatan semua teori anda gagal total karena tidak ada dukungan Alkitabnya.
Jika nalar OSAS hanya segitu saja, pembaca trit ini dapat mengetahui mana emas, mana loyang.


Yang emas adalah yang ada dasar Alkitabnya sedangkan yang loyang hanya berdasarkan tradisi manusia yang banyak dusta dan isapan jempolnya.


Quote
Quote
Baca lagi baik baik semua kutipan ayat diatas bahwa yang namanya murid Kristus adalah semua orang percaya bukan hanya para Rasul saja.
Ketahuilah bahwa perintah mengajar dari Jesus Kristus disampaikan hanya kepada 11 murid perdanaNya, walaupun pada masa itu sudah banyak pengikut Kristus lainnya.


Tidak pernah ada larangan mengajar bagi orang percaya kalau imannya sudah dewasa karena itu kewajibannya sebagai orang percaya :

Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.


Quote
Quote
Jangan membelokkan topik kepada soal “kasih” karena itu tidak relevan dan fokus dengan apa yang sedang dipersoalkan.
Saya mau ketawa, OSAS ikut?


Jangan biasakan diri berdiskusi seperti kutu loncat kalau lagi kepojok,tetapi fokuslah kepada apa yang sedang dibicarakan secara tuntas.


Quote
Quote
Tidak pernah ada kasih yang sejati tanpa didukung oleh kebenaran dan Firman Tuhan adalah kebenaran.
Dlam Alkitab banyak ayat, jangan OSAS pilih yang OSAS sukai saja. Jangan ikut mengurangkan ayat Alkitab. Kalau tuduhan OSAS tentang menambah Firman Tuhan (Alkitab), sudah berulang kali dijawab. Hanya saja, sayang jawaban itu seperti diberikan kepada orang bebal.


Jangan sembarangan menuduh orang kalau tidak bisa menunjukkan dan berargumantasi dimana kekeliruannya.

Saya bersola scriptura jadi jelas semua komentar saya berdasarkan Scriptura.

Husada ber sola tradisi sudah pasti bengong kalau berbicara pakai Scriptura.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:14:57 PM
Semua orang percaya adalah anak anak Allah yang Mahatinggi makanya jangan membuat hierarchi didalam gereja seolah olah mereka sudah seperti ilahi,karena mereka hanyalah manusia berdosa belaka dihadapan Tuhan.
OSAS sengaja membuang, atau kalau tidak membuang tapi mencueki perkataan Tuhan Jesus Kristus kepada Simon Petrus,  "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Petrus hanya menggembala sesuai dengan semua pemegang jabatan gerejawi “gembala”  dimana sajapun.

Tidak pernah Yesus mengangkat Petrus sebagai Paus atau Kepala Gereja apalagi Roman Pontif yang campuran kepala negara (politik) ditambah kepala agama (gereja).

Makanya kalau tidak ada dasar Alkitabnya jangan sembarangan membuat jabatan jabatan gerejawi yang tidak jelas dasar kebenarannya.


Quote
Quote
Dijaman ini semua perintah Allah sudah tertulis tidak ada yang belum tertulis berdasarkan salinan manuskrip yang masih ada ribuan banyaknya didalam perbendaharaan gereja.
Masih tertuliskah 2 Tes 2:15 di Alkitabmu OSAS? Begini katanya, Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Jangan dipenggal, OSAS, nanti organ tubuhmu dipenggal. 


Itu tertulis 2000 tahunan nyang lalu dimana saat ditulis itu proses penulisan para Rasul masih berjalan.

Sekarang semua ajaran lisan dan tradisi berasal dari Scriptura yang sudah tertulis lengkap dan sempurna 2000 tahunan yang lalu,diluar itu pasti hanya dusta dan isapan jempul belaka nilainya.

Kalau ada yang menganggap waktu tidak berjalan melainkan berhenti sejak 2000 tahunan yang lalu maka otaknya mungkin sudah terpenggal oleh kebingungan.




Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #983 on: August 03, 2013, 08:01:03 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Dan Allah sudah melarang keras agar jangan menambahi firman-Nya.
Hanya penjelasan ke orang bebal yang perlu diulang-ulang bahwa tidak ada pihak yang menambah Firman Tuhan. Tetapi yang mengurangkan 7 kitab dari Alkitab, terjadi di abad XIX.


Karena anda tampaknya gagap bahasa Inggris maka saya berikan website bahasa Indonesianya agar bisa anda bantah sbb :

http://mendapat-laia.blogspot.com/

Kalau tidak bisa bantah maka terima sajalah dengan dada lapang.

Saya kutip sedikit komentarnya :

Kardinal (orang baru), dalam bukunya “perkembangan agama Kristen” halaman 369 mengakui pembakaran Dupa, pelita, persembahan untuk membayar nazar , air kudus, hari meditasi, barisan upacara, upacara pemberkatan bagi sawah dan kebun imam, sistem kebiaraan, ikonoklastik, itu berasal dari kebiasaan agama Asing.

Yesus memberitahukan kepada kita, jikalau kita menuruti tradisi yang diajarkan manusia, maka kita telah meniadakan Firman Allah, dan sia-sialah  ibadah kita (bandingkan Matius 15:6-9).

Jelas sekali campur aduk kekristenan dengan agama paganisme menurut komentar tsb,jadi saya memang tidak mengada ada.


Quote
Quote
Saya tidak mendengar membaca ada orang kristen sejati yang mengaku Alkitab tidak lengkap ,tidak cukup dan tidak sempurna sehingga boleh ditambahi lagi dengan segala macam ajaran palsu manusia.
Alkitab Kristen yang dikanon bilang bahwa "Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini." Entahlah kalo di Alkitab yang dibuat sendiri untuk kalangan sendiri.


Memang apa yang tidak penting bagi dasar iman tidak perlu dicatat tetapi apa yang sudah tercatat cukup tanpa harus ditambahi legi dengan segala macam ajaran dustu dan isapan jempol.

Yoh. 20:30,31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Hanya manusia arogan yang merasa dirinya berotoritas  lebih tinggi dari Tuhan saja berani menambah nambah ajaran Scriptura walaupun sudah dilarang oleh Tuhan.

Tetapi kenyataannya semua ajaran tambahan hanya dusta dan isapan jempol belaka seperti kata Tuhan.


Quote
Quote
Hanya Nabi dan Rasul yang berotoritas menerima wahyu dari Tuhan dan mereka sudah tidak ada lagi didunia ini,diluar itu hanyalah isapan jempol belaka.
Di Scriptura mana dasar pernyataan itu? Jika itu pernyataan sendiri, artinya pihak yang menyatakan itu mengetahui diri Allah dengan sempurna. Siapa gerangan selain Allah?


Nabi itu artinya jurubicara Tuhan yang berbicara atas nama Tuhan.

Kalau bukan Nabi dan Rasul apakah petinggi gerejamu yang mempunyai otoritas bikin wahyu ?

Dimana pula dasar otoritasnya selain teori bikinan sendiri.


Quote
Quote
Mengatakan masih ada ajaran yang belum tertulis sama saja dengan dusta besar hanya karena ambisi untuk meninggikan diri sendiri dan mencari keuntungan dengan penuh arogansi.
Bukan sebaliknya? Mengatakan tidak ada ajaran yang belum tertulis sama saja dengan dusta besar, karena ambisi untuk meninggikan diri sendiri dan mencari keuntungan dengan penuh arogansi, sebab ayat yang dikutip berulang-ulang didepan sudah jelas mengatakan masih banyak hal yang diperbuat Tuhan Jesus Kristus yang belum ditulis, dan Tuhan Jesus Kristus sudah memerintahkan agar pemegang kompetensi mengajar harus mengajarkan seluruh yang diperintahkan oleh Jesus Kristus?


Memang apa yang tidak penting bagi dasar iman tidak perlu dicatat tetapi apa yang sudah tercatat cukup tanpa harus ditambahi legi dengan segala macam ajaran dustu dan isapan jempol.

Yoh. 20:30,31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya,
bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.


Hanya manusia arogan yang merasa dirinya berotoritas  lebih tinggi dari Tuhan saja berani menambah nambah ajaran Scriptura walaupun sudah dilarang oleh Tuhan.

Tetapi kenyataannya semua ajaran tambahan hanya dusta dan isapan jempol belaka seperti kata Tuhan.

Soal kompetensi mengajar hanyalah teori manusia yang tidak paham Alkitab yang sudah dibutakan hatinya oleh tradisi manusia yang arogan merasa dirinya sama dengan Tuhan.


Quote
Quote
Apa karena jabatan Paus itu dianggap setara dengan Tuhan yang bisa memberikan wahyu ?
Sabda Tuhan Jesus Kristus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku," masih terdapat di Alkitab yang dikanon, dan kumpulan orang yang mendengar sabda itu masih meneruskan itu kepada penerusnya, karena tidak ada perintah mengurangkan Firman Tuhan.


Jadi bedakan mana jabatan gembala dan mana jabatan karangan manusia yang arogan seperti Paus,Kepala Gereja,Roman Pontif,Vicar of Christ yang sama sekali hanya bikinan manusia bukan yang diajarkan oleh Tuhan.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #984 on: August 03, 2013, 08:04:08 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Tidak pernah ada perbedaan hierarchi baik dikalangan para Rasul maupun semua orang percaya kecuali ajaran gereja yang sudah kebablasan meninggikan manusia biasa yang sudah menjadi seperti ilahi saja layaknya.
Di Alkitab yang dikanon, masih tertulis, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." Setelah Simon Petrus martir (disalib terbalik kerna merasa tidak layak dipersamakan dengan Tuhan Jesus Kristus), tugas menguatkan saudara-saudaranya diteruskan oleh penerusnya.


Patut kesalahan kesalahan yang sering dilakukan Petrus diwarisi terus menerus sampai sekarang yaitu tidak pernah memahami apa yang dikatakan Yesus melainkan bikin teori sendiri dan munafik sehingga merupakan Rasul yang paling sering ditegur oleh Yesus.

Dan teori Petrus sebagai Paus hanyalah salah satu contoh dusta dan isapan jempol juga.

Herannya Petrus memilik istri tetapi penerusnya tidak mau mencontoh Petrus ???

Aneh bin hipokrit.


Quote
Quote
Tugas menguatkan iman itu adalah tugas semua orang percaya bukan monopoli seorang atau segolongan saja,dan iman bertumbuh hanya melalui pembelajaran firman Tuhan bukan tradisi manusia yang banyak dustanya.
Selaku penganut Sola Scriptura, kalau Scriptura yang OSAS gunakan adalah yang terkanon, seharusnya OSAS pernah membaca bahwa permintaan atau perintah untuk menguatkan saudara-saudaranya diberikan oleh Jesus Kristus kepada sola Simon Petrus. Jangan pelihara falsafah padi hampa, ah.


Jemaat yang di Yerusalem malah dipimpin oleh Yakobus bukan Petrus karena terlalu sering bikin kekeliruan yang terus diwarisi sampai sekarang oleh gereja yang sudah salah kaprah.

Paulus malah  jauh lebih berbobot dari Petrus yang pernah ,mengkhianati Yesus sampau 3 kali itu.

Yesus tidak pernah mengangkat Petrus sebagai Paus seperti ajaran dusta gereja atau pemimpin para Rasul,karena semua Rasul sama saja tingkatnya tidak ada bedanya.


Quote
Quote
Baca lagi yang anda bold itu bahwa disitu disebutkan “gembalakanlah” berarti jabatan gerejawi ada yang bernama “Gembala”.

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Jadi jabatan Paus sebagai kepala gereja dan dianggap sebagai pengganti Kristus (Vicar of Christ) itu sudah jelas sangat kebablasan dan penuh arogansi dengan mencuri kemuliaaan Kristus sendiri.

Tidak pernah ada jabatan Paus didalam Alkitab dan Petrus tidak pernah sekalipun menjadi Paus.

Tugas menggembalakan itu adalah tugas orang percaya yang mendapat karunia untuk menggembalakan bukan hanya Petrus saja tetapi semua murid Kristus yang memperoleh karunia tsb.

Jabatan “Gembala” adalah salah satu jabatan gerejawi bukan seperti jabatan kepausan yang berasal dari sinkretisme agama tsb.

Petrus mengalami kesukaran dalam melakukan hal yang benar dan pernah dituduh munafik oleh Paulus. Petrus telah mengatakan bahwa ia bersedia mati buat Yesus,namun, beberapa jam kemudian, ia tiga kali mengatakan kepada seorang budak perempuan bahwa dirinya tidak mengenal Yesus.

Ingatlah, Yesus memilih Petrus maupun yang lainnya menjadi pengajar orang-orang lain, sekalipun ia tidak sempurna. Tak seorang pun di antara orang-orang percaya yang sempurna. Kita semua telah berbuat dosa.

Akan tetapi Yesus memilih orang-orang percaya menjadi pengajar-pengajar bagi Dia, seperti halnya Ia memilih murid-murid-Nya yang kadang-kadang masih juga berbuat dosa.
Asah lagi kemampuan bahasa Indonesiamu OSAS! Apakah kepada semua murid perdana Jesus Kristus perintah menggembalakan itu diberikan? Kalau Simon Petrus membagikan hak penggembalaan itu kepada orang lain, itu terserah Simon Petrus. Wong kunci kerajaan sorga pun diberikan kepadaNya. Sebegitu rendahnya kemampuan bahasa OSAS sehingga tidak mampu menangkap yang tertulis itu di Scriptura itu?


Ya dong semua murid Yesus mendapat tugas yang sama karena mereka semua adalah Rasul bukan hanya Petrus saja.

Kebiasaan mengkultuskan manusia itulah yang sudah merusak teologimu sehingga selalu saja membuat hierarchi seperti tradisi gereja yang tidak ada dasar alkitabiahnya itu.

Jangankan Petrus malah para Penatua juga mendapat tugas gembala.

1 Petrus 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

Baca lagi ayat tsb diatas jangan mencari untung kata Petrus tetapi ada gereja yang katanya penerus Petrus mencari untung dengan menjual Surat Indulgensi.

Parraach.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #985 on: August 03, 2013, 08:07:43 PM »
@Husada,

Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:17:26 PM
Yang penuh arogansi adalah yang terang terangan melawan perintah Tuhan sendiri untuk tidak menambahi firman-Nya :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Apalagi semua tambahan tersebut sudah megkhianati kebenaran Firman Tuhan yang berotoritas penuh karena memang itu hanyalah dusta belaka seperti kata Tuhan sendiri.
Jangan demonstrasikan kebelanmu OSAS. Harus sampai berapa kali lagi dijelaskan kepada OSAS bahwa tidak ada penambahan kepada Firman Tuhan yang tertulis? Saya mulai mual berdiskusi dengan OSAS.


Komentar ngaco karena sudah diberikan buktinya tetapi pura pura tidak tau :

Baca website yang sudah berulang-kali saya kutip itu !


Quote
Quote
Sudah pula saya beberkan diatas,semua kekeliruan teori anda yang sama sekali tidak alkitabiah tsb
Apa yang telah OSAS beberkan itu? Ketidaktahuan OSAS? Kebebalan OSAS? Apakah jawaban dan penjelasan kepada OSAS harus diulang-ulang? Bangun OSAS, bangun!


Kalau tidak becus menyanggah bukti bukti tsb walaupun sudah saya berikan bahasa Indonesia-nya maka terima saja dengan lapang dada karena itu adalah fakta fakta otentik sejarah yang obyektif dan tidak mungkin kamu bantah lagi.


Quote
Quote
Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus dan boleh mengajar.
OSAS melampaui perintah Tuhan Jesus Kristus yang memerintahkan mengajar hanya kepada 11 murid perdana, bukan kepada semua ato setiap ato seluruh pengikut Kristus (Kristen). Pertambahan jumlah pengajar hanya berdasar pemilihan oleh pemegang kompetensi mengajar dan persetujuan Allah.


Ajaran kompetensi yang ngaco dan hanya karanganmu belaka dan tidak pernah diajarkan oleh Scriptura,kecuali dipaksa paksakan.


Quote
Quote
Kita tidak sempurna, tetapi kita dapat lebih menyerupai Yesus bila kita menurut Firman-Nya. Yesus tahu kita tidak bisa menjadi sempurna atas usaha kita sendiri. Akan tetapi Ia ingin agar kita menaati Dia dan tidak berbuat dosa. Itulah sebabnya Ia mengutus Roh Kudus untuk menolong kita.
Jika OSAS taat, seharusnya OSAS tidak melampaui apa yang diperintahNya. Diperintah mengajar hanya yang 11 dan mereka yang ditetapkan, kok malah OSAS mengatakan semua Kristen boleh mengajar? Jangan samakan mengajar dengan memberitakan.


Baca lagi semua ayat yang sudah saya kutip diatas jangan memaksakan teori yang dikarang sendiri hanya karena sudah dibutakan oleh tradisi yang banyak dusta dan isapan jempol itu.


Quote
Quote
Bila kita tahu dosa-dosa kita sudah diampuni, kita tahu Allah mengasihi kita. Inilah berita yang dapat diajarkan setiap orang Kristen kepada orang lain. Allah bisa mengampuni mereka juga dan Ia mengasihi mereka.
Jangan melampaui apa yang diperintahkan. Buktikan OSAS penganut Sola Scriptura. Jangan memelintir ayat, jangan memenggal ayat, jangan mencueki ayat Scriptura.


Komentar asal bunyi tanpa bukti persis “back to natur” mu !


Quote
Quote
Itu kutipan ayat yang membuktikan bahwa tidak perlu mencatat semua apa yang pernah dilakukan oleh Yesus melainkan apa yang sudah tercatat sudah cukup bagi kehidupan iman orang percaya.

Jangan membelokkan persoalan kepada masalah penafsiran lagi karena yang anda persoalkan disini adalah kecukupan Scriptura (the Sufficiency of Scripture).

Komentar anda itulah yang cocok disebut ngelindur,alias tidak fokus karena meloncat kesana sini tidak karuan.

Membaca tetapi tidak sekaligus menafsirkan hanya dikerjakan oleh orang yang otaknya tidak normal alias tidak bisa bekerja dengan bener.

Alkitab ditulis untuk dibaca dan membaca serta memahami / menafsir merupakan satu tindakan yang tidak terpisahkan satu sama lain kalau tidak mau dikatakan abnormal.
Kalau OSAS menambah tafsir, interpretasi, pemaknaan, dll, dll kepada Scriptura sebagai dasar OSAS menggerakkan kehidupan suatu persekutuan, itu artinya bukan lagi Sola Scriptura. Nangkap? Harus berapa kali lagi dijelaskan?


Pakai akal sehatmu Husada, bagaimana orang membaca dan memahami tanpa menafsir ?

Logikamu nyangkut dimana ?


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #986 on: August 03, 2013, 08:10:35 PM »
@Husada,

Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:21:19 PM
Kalau yang anda maksudkan tradisi maka itulah yang dikecam oleh Yesus yaitu ajaran turun temurun yang tidak pernah bisa memahami firman Allah dengan benar :

Matius  15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm


Baca lagi website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Jelas sekali semua penambahan ajaran yang berjalan berabad abad walau sejak abad pertama maesehi berakhir  sudah tidak ada lagi tulisan Rasul.
Dari kemampuan bahasa OSAS pada diskusi kita, saya tidak membaca link yang OSAS ajukan. Kalau OSAS merasa perlu didiskusikan di sini, ambil saja, bawa ke sini, agar kita diskusikan.


Kalau tidak mau baca makanya jangan komentar asal bunyi doang karena itulah bukti bukti yang obyektif dari fakta sejarah gereja.

Kalau ada kemampuan silahkan dibantah,kalau tidak terima sajalah dengan lapang dada karena itu adalah fakta sejarah yang obyektif.

Bahasa Indonesianya juga sudah saya berikan kalau kamu gagap Inggris.


Quote
Quote
Jadi semua ajaran baru setelah Rasul terakhir meninggal sudah pasti hanyalah ajaran manusia belaka dan kalau menganganggapnya sebagai wahyu sudah pasti hanya isapan jempol kata Tuhan.

2 Petrus 1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

2 Petrus 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Wadduh, apakah OSAS ingin meniadakan perintah-perintah Tuhan Jesus Kristus yang telah dicatat di Scriptura? Seluruh yang diperintahkan itu dikerjakan sejak semula sampai sekarang oleh kumpulan yang disertai oleh Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Pada abad XVI ada yang mengeluarkan diri dari kumpulan itu, dan domba yang diluar kandang itu berkembang biak sampai sejkarang, sudah ribuan kumpulan. Pada abad XIX, dengan lancang mengurangkan kitab Firman Tuhan, sembari melemparkan tuduhan bahwa kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus menambah-nambah Firman Tuhan. Bangun OSAS! Bangun!


Setahu saya gereja yang sudah menyimpang diabad ke 4 dari gereja perdana itulah yang sudah campur baur dengan segala macam ajaran paganisme yang berbau berhala sehingga banyak praktek praktek yang sudah jauh menyimpang dari Scriptura,misalnya patung yang diarak arak dan disembah dimana mana.

Gereja Protestan adalah warisan dari Gereja Perdana yang Sola Scriptura itu.


Quote
Quote
Jelas sekali kutukan Tuhan terhadap Injil yang palsu :

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Makanya hati hatilah dengan segala pengajaran gereja yangf bukan merupakan wahyu Tuhan.
Apa yang ingin OSAS kemukakan dengan mengutip ayat-ayat itu? Jaka Sembung naik ojek, nggak nyambung, Jek.


Makanya baca semua website yang sudah saya berikan itu supaya terbuka matamu akan semua praktek gereja yang menambahi ajaran penuh dusta dan isapan jempol itu.


Quote
Quote
Ada apa diabad XIX ???

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi dengan menambahi tradisi mereka terhadap Hukum Taurat itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Didalam website tsb jelas sekali perbandingan apa yang menurut Alkitab dan apa ajaran tambahan tradisi gereja sebagaimana dahulu bangsa Yahudi menambah nambah tradisi mereka dengan melawan Hukum Taurat.
Salin saja isinya, bawa ke sini, sebutkan dari mana OSAS salin, kita bahas disini.


Pertanyaan saya mengenai apa yg terjadi di abad XIX didalam komentarmu itu kok tidak jelas apa isinya ?

Apa sudah linglung ?

Kalau memang kamu mampu menyanggah semua ajaran dusta dan isapan jempol itu silahkan langsung saja disanggah tidak perlu harus mengutip lagi secara bertele-tele.

Kalau tidak sanggup menyanggahnya terima saja dengan lapang dada.

Iya kan ?


Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #987 on: August 03, 2013, 09:19:27 PM »
Kepada moderator FIK

Saya sebagai umat Katolik protes keras terhadap komen yang sangat kurang ajar Dan melecehkan seperti diatas. Yang diucapkan oleh member dari aliran tidak jelas.

Tolong berikan tindakan tegas yang layak.

Terima kasih.

lho... buat apa diprotes mas...

malah tambah seneng dia...

biasa aja ah...
mas osas dan teman sejenisnya itu kan sebenarnya BUKAN KRISTEN mas...

dia cuma MENGAKU-AKU dan MERASA DIRINYA KRISTEN, karena SUDAH MERASA HAPAL AKITAB dan bolak-balik MEMBATIN "Percaya"
sedangkan Dari Pola pIkir & Ucapannya sangat tampak bahwa memang BUKAN TINDAKAN dan PEMIKIRAN KRISTEN mas..

melainkan PEMIKIRAN yang MERASA DIRINYA SETARA Tuhan

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #988 on: August 03, 2013, 11:37:22 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Budi.Bud, yang saya garis bawahi itu kesimpulan Budi membaca posting OSAS ato kesimpulan oleh Budi sendiri?

Yang bro husada garis bawah itu saya kutip dari reply bro OSAS atas pertanyaan saya ttg bagaimana ia memahami sola scriptura.

Quote
Memang bisa saja kristalisasi ajaran Alkitab menjadi suatu tradisi. Tetapi, mengingat bahwa PB itu semula diajarkan secara verbal saja, kemudian setelah murid perdana Tuhan Jesus Kristus semakin sedikit karena martir, maka dirasa perlu menentukan ajaran tertulis (cikal bakal PB). Maka dihimpunlah seluruh kitab yang digunakan oleh berbagai jemaat di berbagai tempat, yang mereka gunakan sebagai landasan pengajaran dan pemberitaan kasih Kristus. kitab-kitab itu diuji, kitab mana yang layak sebagai bagian dari PB, selanjutnya dikanon. sejak itu pula jumlah kitab di PB tidak bertambah.

Yang ingin saya sampaikan, sebelum kristalisasi Alkitab menjadi suatu tradisi, Tradisi Suci sudah menghasilkan Alkitab, yaitu melalui kanonisasi. Kanonisasi itu sendiri dikatakannya memakan waktu yang lama.

Nah, post bro husada ini bisa jadi masukan bagi orang protestan ttg bagaimana seorang Katholik memaknai Tradisi Suci.
 
Quote
Saya pikir, kurang tepat kalau demikian itu pengandaiannya. Sebab, antara US dan UK mebicarakan aturan di 2 tempat yang berbeda, sementara yang dibahas pada diskusi ini adalah ajaran Tuhan Jesus Kristus.

Yah, kalau kurang tepat, mohon dimaafkan. Itu cuma pengandaian saja. Saya pribadi masih melihat pengandaian tsb sudah tepat. Ajaran Tuhan Yesus saya umpamakan keselamatan dalam berkendaraan di jalan raya. Dua tempat yg berbeda (US dan UK) saya umpamakan dua agama yg berbeda (Katholik dan Protestan).

Quote
Tuhan Jesus Kristus itu hanya satu. AjaranNya juga hanya satu, eh, hanya dua ding, kasihilah Tuhanmu, kasihilah sesamamu. Masalahnya, pada pengakuan terhadap eksistensi Alkitab, bukan? Penganut Sola Scriptura mengatakan ada yang inherent pada pengertian Sola Scriptura itu. Sementara yang mengartikan Sola Scriptura dari semantiknya, memandang bahwa kalau ada yang inherent itu menggugurkan sola. Dan yang tidak sola scriptura juga memandang, scriptura merupakan dasar iman tertulis, selain itu masih ada dasa iman lainnya yaitu Magisterium yaitu kewenangan mengajar dari rasul perdana yang diteruskan turun temurun berdasarkan Tradisi Suci.

Demikianlah perbedaan itu.

Quote
Husada tidak memakai Sola Scriptura, bagaimana bisa dipersalahkan? Pemaknaan Husada, ya berdasar arti katanya, bagaimana bisa dipersalahkan? Husada mengatakan pemaknaan OSAS atas Sola Scriptura salah, sebab mengatakan ada yang inheren pada yang sola.

Ya. Bro husada pasti melihat pemaknaan bro OSAS salah. DAn, juga bro OSAS pasti melihat pemaknaan bro Husada salah. KArena masing-masing berada "di dua tempat yg berbeda".

***

Quote
Terima kasih usulan yang baik dari Budi.Duh, saya berdosa, saya berdosa, saya sangat berdosa. Bukan niatan saya untuk menghakimi. Kalau partisipan forum melihat begitu, itu bukan maksud saya.

Tetapi betapa menjengkelkan (karena saya masih makan dan minum) kalau sudah saya sampaikan kemudian diulang lagi, diulang lagi. Jika mengajukan argumen yang baik, okelah. Ini, mengutip ayat tetapi sepenggal. Mengutip ayat utuh, tetapi di kesempatan lain mengingkari. Terus, merasa paling tahu Alkitab sampai mengatakan bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diriNya. Ruar biasa.

IMO, kalo bro husada sudah merasa bahwa komunikasi tidak berjalan, ya sudahi saja lah. Bro husada bisa menyudahinya dng menunjukan bagaimana perasaan bro husada dan bagaimana komunikasi sudah tidak berjalan. Bro husada juga bisa menunjukan bahwa lebih baik 'diskusi' dihentikan karena sudah tidak konstruktif, dsb.

Quote
Bud, saya kira saya sudah melakukan itu di tempat yang perlu. Jika saya sodorkan suatu dari pihak lain, misal pernyataan, atau kutipan, atau pendapat atau apapun, saya tidak akan menyakatan menurut saya. Kebiasaan saya, justru menanyakan kepada pasangan, "Jika tertulis atau pendapat A atau tulisan B atau pikiran C begini, menurutmu bagaimana?" Mungkin di sana-sini saya ada khilaf, tetapi kalau Budi cermati diskusi Husada dengan OSAS, saya kira Budi dapat mengetahui mana yang bernas dan mana yang hampa.

Ya, para pembaca di sini pasti bisa membuat kesimpulannya sendiri, kok.

Quote
Jika sudah sampai pada puncaknya, Husada itu akan ingat, "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

IMO, itu adalah prinsip yg baik sekali. Jangan sampai 'mutiara' kita malah akhirnya jadi sia-sia dan hancur, dan kita sendiri jadi kemakan amarah, kebencian, dsb, dsb.

Sebagai seorang guru, saya tidak jarang menerima respon negatif dari murid-murid saya. Mereka memperlakukan pengajaran saya seperti omong kosong (murid jaman memang benar-benar 'mandiri' pikirannya  :grining:) dan berusaha mengacaukan kelas. Saya bahkan pernah harus keluar dari ruang kelas beberapa menit untuk menenangkan diri saya supaya tidak 'meledak'. Pikir saya, kalo saya meneruskan ini dng keras (ngotot), saya akan menumbuhkan rasa benci di hati murid-murid saya. Akhirnya saya mengambil sikap, mungkin saya tidak bisa jadi orang yg tepat untuk murid-murid saya tsb, tapi paling nggak saya masih bisa untuk tidak jadi orang yg salah bagi murid-murid saya itu.

Salam


@cadangdata

Sudah saya cek PM saya, mas. Nggak ada PM dari siapa2 kok hehehe... :D
Jadi, ceritanya mas cadang 'membaptis' saya jadi protestan yg satu kubu dng bro OSAS ya...hehehe...ada-ada aja ah.

Nggak lah, mas. Saya pribadi masih berpendapat bahwa saya bukan tipe orang Kristen yg cocok dng kehidupan institusional/organisasional seperti gereja, kok.  :D

Dan, soal menjaga kemurnian, saya juga termasuk orang yg percaya bahwa "menjaga kemurnian" itu merupakan slogan retoris saja. Dng kata lain,"menjaga kemurnian" tidak pernah terjadi menurut arti harafiahnya.


Salam

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #989 on: August 04, 2013, 01:33:56 PM »
Sudah saya cek PM saya, mas. Nggak ada PM dari siapa2 kok hehehe... :D
Jadi, ceritanya mas cadang 'membaptis' saya jadi protestan yg satu kubu dng bro OSAS ya...hehehe...ada-ada aja ah.

Nggak lah, mas. Saya pribadi masih berpendapat bahwa saya bukan tipe orang Kristen yg cocok dng kehidupan institusional/organisasional seperti gereja, kok.  :D

Dan, soal menjaga kemurnian, saya juga termasuk orang yg percaya bahwa "menjaga kemurnian" itu merupakan slogan retoris saja. Dng kata lain,"menjaga kemurnian" tidak pernah terjadi menurut arti harafiahnya.


Salam
hehe... mas bud...

bukan mas bud nya yg saya duga demikian kok...

melainkan mas osas yang akan pro aktif ke mas bud.. ehehe..
yg "memurnikan domba-domba tersesaat" itu juga bukan mas bud lho... melainkan mas osas yang akan mengajak hehe...

Coba deh mas..
dicoba berdiskusi dengan mas osas ttg sola scriptura deh...
bebrapa pages saya rasa mencukupi untuk mas bud mengambil suatu konklusi atau mendapat insight yg lebih mendalam...

monggo mas...