Enggak membahas denom Om Bud ...
Seseorang menganggap Tuhan telah menyelamatkan umat manusia .... nahhh kan kalo berdoa memanggil Tuhan dengan gelar "Savior"
Demikian pula
Seseorang menganggap Tuhan telah mempredestinasikan umat manusia .... nahhh kan dengan logika yang sama memanggil Tuhan dengan gelar "Predestinator"
Kalo telah di predestinasikan sebagai orang pilihan SBJ kan pasti selamat.
Logikanya kan yakin sekali termasuk orang pilihan yang pasti selamat atau yang berdoa ragu2 apakah jangan2 tidak termasuk sudah dipredestinasikan sebagai orang pilihan?
Kog jadi kepikiran lebih lanjut.
Bagi teman2 yang percaya predestinasi untuk orang pilihan, bagaimana bisa tahu kalo seseorang dipilih atau tidak dipilih.
Kalo saya, bro phooey, saya percaya saya selamat. Darimana saya tahu itu? dari pengetahuan saya bahwa saya percaya Yesus adalah juruselamat saya.
Apakah saya termasuk orang pilihan? Ya, karena sepengetahuan saya, orang pilihan adalah orang yg slamat. JAdi, kalo mau dibaca pakai kacamata predestinasi calvin, saya ini termasuk orang yg dipredestinasikan untuk selamat. Kalo mau dibaca pakai kacamata freewill, saya ini termasuk orang yg memakai freewill utk milih selamat.
Jadi, yg bener mana: predestinasi atau freewill? Ya, terserah yg "pakai kacamata". Buat saya, "percaya kepada Yesus" adalah yg penting. Pengetahuan ttg "mana yg bener predestinasi atau freewill", sama sekali nggak penting (dalam wacana keselamatan).
Pengetahuan macam itu, IMO, hanya menghantarkan kepada "knowledge as power" --> mengukuhkan perbedaan group dan kekuasaan (group predestinasi calvin, group freewill, group predestinasi non-calvin, group I-dont-give-a-f**k, dll)
See. It is as useless as a ch****
Cheers