Author Topic: Jalur Suksesi Gereja Protestant  (Read 26368 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #45 on: December 23, 2013, 06:19:31 PM »
Utk itu silakan menengok ke definisi Bro Leonardo mengenai 'apostolik', yaitu mengarah ke 'sola scriptura'.
Dari situ maka bisa dilihat bhw pola 'suksesi apostolik'-nya akan beda drpd model GKR.
Terima kasih. Mengarah ke Sola Scriptura, tetapi bukan, ya? Bagaimana definisi pastinya? Apakah ada upacara suksesinya? Apakah suksesi itu berantai terus, tanpa ada yang dipandang sebagai yang utama? Semua apostel dipandang sebagai jemaat yang rajani?

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai kita.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #46 on: December 23, 2013, 06:42:10 PM »
@Husada,
Kl menengok ke Protestan, lebih baik ditanya sama yg jago dlm sudut pandang protestan.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #47 on: December 23, 2013, 07:57:40 PM »
Mungkin saya bisa tanggapi yang ini...

Suksesi apostolik secara jalur penerus itu tidak salah, malah banyak kita temukan di Alkitab.
Misalnya saja (contoh yg saya ambil ini bukan garis darah) dari Elia ke Elisa, dari Musa ke Yosua, dll.
Namun jalur suksesi tidak mutlak harus demikian.
Tidaklah otomatis jika terjadi penyerahan suksesi maka itu sudah pasti si suksesor itu sah dan benar.

Jika si suksesor tidak layak mnyandang suksesi (krn satu dan lain hal), maka jalur suksesi itu akan teralihkan ke pihak lain yg sejalan dg ajaran para rasul (yg sudah tertuang di Alkitab, yg jg otomatis sejalan dg magisterium terdahulu) dan suksesi itu bisa saja di luar institusi yg saat itu sedang berkuasa.

Makanya saya ngga anti GKR seolah semua GKR dlm sepanjang sejarah itu pasti keliru. Itu namanya spt mencela nenek moyang sendiri....

Mnrt saya pd suatu waktu terjadi pelencengan yg dilakukan oleh mreka yg mjd suksesor dan suksesornya dan suksesornya lagi.

Mngapa diskusi susah menemukan kesepakatan?
Krn di GKR dikenal suatu pngajaran yg mengindikasikan bhw jalur penerus yg dianut GKR sudah pasti sah, otomatis terlindungi dari kekeliruan dan juga kebijakan dari setiap pemegang suksesi itu tidak mungkin salah.

Gaya pmikiran GKR dan protestan itu beda disana.
Bagi para protestan, jemaat diajar utk membaca Alkitab dan bisa menilai sendiri ajaran pemimpin bdsk Alkitab itu.
Konsekuensinya, jika si pemimpinnya dianggap melenceng dari Alkitab, maka pemimpin itu akan ditinggalkan.
Konsekuensi lainnya (ini bisa dilihat sbg suatu kelemahan tp juga sbg suatu pembelajaran), banyak penafsiran bkembang dalam aliran protestan trutama utk perkara-perkara non-fundamental.

Bro Siip,
Aku tertarik menanggapi statement Anda mengenai keabsahan suatu suksesi.
Terlepas dari sudut pandang GKR atau protestant (kita tinggalkan dulu sudut pandang teologi), kita bahas saja yg namanya suksesi atau warisan.
Kita umpamakan kakek buyut saya mewariskan sepetak sawah, yang begitu indah, subur, dan sempurna dengan kelengkapan irigasi, pupuk, alat2 utk membajak, dsb. Sawah itu diamanatkan utk diwariskan, dan diwarisi oleh kakek dan ayah saya persis seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, tanpa ada perubahan di sepetak sawah itu baik fisik maupun non fisik. Lalu saya, katakanlah di-”disowned” oleh ayah, dianggap bukan anak lagi, sehingga saya tidak dapat mewarisi sawah tersebut secara legal.
Karena saya tidak mewarisi sawah tersebut secara legal, maka sepupu saya (misalkan Anda adalah sepupu saya) mengambil alih sawah tersebut. Tetapi Anda tidak lagi memakai kelengkapan sawah seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, karena Anda tidak mewarisi langsung dari ayah saya dan Anda tidak menerima instruksi atau estafet yg benar dari ayah saya. Irigasi, pupuk yg digunakan, alat2 untuk membajak tidak lagi sama seperti yang dipakai oleh kakek buyut, kakek, dan ayah saya.

Analogi yg sama, IMHO, bisa diaplikasikan kepada suksesi apostolik. CMIIW, kalo aku menganalogikan GKR sbg kakek dan ayah, bro sip menganalogikan protestant/karismatik sebagai sepupu.

Pertanyaannya sekarang, apakah Anda masih bisa dikatakan mewarisi sawah tersebut? IMHO, by fact, ya... Anda memiliki sepetak sawah tersebut. Tapi apakah Anda memiliki warisan / suksesi sawah tersebut? IMHO, tidak.
Apakah beras  yg dihasilkan oleh sawah Anda itu akan sama seperti sawah yg diwariskan oleh kakek buyut? Bisa  ya, bisa tidak. IMHO, kemungkinan bahwa berasnya sama seperti beras kakek buyut saya lebih kecil dibanding jika Anda memiliki sawah tersebut persis seperti jika Anda mewarisi sawah tersebut secara benar dan legal.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #48 on: December 23, 2013, 08:54:41 PM »
Pan GKR dibandingkan dg Protestan...
Krn saya karismatik, ada baiknya jika yg mrespons adl dari Protestan juga.

Oya, mengenai definisi protestant, benar bahwa awalnya protestantism hanya diasosiasikan dengan denominasi2 turunan dari Lutheran. Tapi dalam perkembangannya, dalam Gereja Barat (Roma), protestantism diasosiasikan dengan gerakan2 yang menolak tunduk di bawah otoritas paus roma, termasuk juga gerakan2 selain turunan Lutheran (http://en.wikipedia.org/wiki/Protestantism).
IMHO, methodist dan karismatik juga membawa semangat protestantism, jadi bagi rekan2 yg bukan dari gereja Lutheran atau Calvinist atau Baptist, selama berakar dari Gereja Barat (Roma) tetapi tidak tunduk pada otoritas paus, silakan ikut membagikan pandangannya karena IMO masih relevant dengan topik thread. :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #49 on: December 23, 2013, 09:45:51 PM »
Quote
, jadi bagi rekan2 yg bukan dari gereja Lutheran atau Calvinist atau Baptist, selama berakar dari Gereja Barat (Roma) tetapi tidak tunduk pada otoritas  paus

Hi hi hi hi

:D

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #50 on: December 24, 2013, 10:21:47 AM »
Bro Siip,
Aku tertarik menanggapi statement Anda mengenai keabsahan suatu suksesi.
Terlepas dari sudut pandang GKR atau protestant (kita tinggalkan dulu sudut pandang teologi), kita bahas saja yg namanya suksesi atau warisan.
Kita umpamakan kakek buyut saya mewariskan sepetak sawah, yang begitu indah, subur, dan sempurna dengan kelengkapan irigasi, pupuk, alat2 utk membajak, dsb. Sawah itu diamanatkan utk diwariskan, dan diwarisi oleh kakek dan ayah saya persis seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, tanpa ada perubahan di sepetak sawah itu baik fisik maupun non fisik. Lalu saya, katakanlah di-”disowned” oleh ayah, dianggap bukan anak lagi, sehingga saya tidak dapat mewarisi sawah tersebut secara legal.
Karena saya tidak mewarisi sawah tersebut secara legal, maka sepupu saya (misalkan Anda adalah sepupu saya) mengambil alih sawah tersebut. Tetapi Anda tidak lagi memakai kelengkapan sawah seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, karena Anda tidak mewarisi langsung dari ayah saya dan Anda tidak menerima instruksi atau estafet yg benar dari ayah saya. Irigasi, pupuk yg digunakan, alat2 untuk membajak tidak lagi sama seperti yang dipakai oleh kakek buyut, kakek, dan ayah saya.

Analogi yg sama, IMHO, bisa diaplikasikan kepada suksesi apostolik. CMIIW, kalo aku menganalogikan GKR sbg kakek dan ayah, bro sip menganalogikan protestant/karismatik sebagai sepupu.

Pertanyaannya sekarang, apakah Anda masih bisa dikatakan mewarisi sawah tersebut? IMHO, by fact, ya... Anda memiliki sepetak sawah tersebut. Tapi apakah Anda memiliki warisan / suksesi sawah tersebut? IMHO, tidak.
Apakah beras  yg dihasilkan oleh sawah Anda itu akan sama seperti sawah yg diwariskan oleh kakek buyut? Bisa  ya, bisa tidak. IMHO, kemungkinan bahwa berasnya sama seperti beras kakek buyut saya lebih kecil dibanding jika Anda memiliki sawah tersebut persis seperti jika Anda mewarisi sawah tersebut secara benar dan legal.

Kl dalam sudut pandang karismatik, kakek buyut masih hidup dan dia punya banyak ladang.
Si kakek buyut yg masih hidup tsb tidak hanya punya ladang 'yang itu' saja.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #51 on: December 24, 2013, 01:31:52 PM »
Bro Siip,
Aku tertarik menanggapi statement Anda mengenai keabsahan suatu suksesi.
Terlepas dari sudut pandang GKR atau protestant (kita tinggalkan dulu sudut pandang teologi), kita bahas saja yg namanya suksesi atau warisan.
Kita umpamakan kakek buyut saya mewariskan sepetak sawah, yang begitu indah, subur, dan sempurna dengan kelengkapan irigasi, pupuk, alat2 utk membajak, dsb. Sawah itu diamanatkan utk diwariskan, dan diwarisi oleh kakek dan ayah saya persis seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, tanpa ada perubahan di sepetak sawah itu baik fisik maupun non fisik. Lalu saya, katakanlah di-”disowned” oleh ayah, dianggap bukan anak lagi, sehingga saya tidak dapat mewarisi sawah tersebut secara legal.
Karena saya tidak mewarisi sawah tersebut secara legal, maka sepupu saya (misalkan Anda adalah sepupu saya) mengambil alih sawah tersebut. Tetapi Anda tidak lagi memakai kelengkapan sawah seperti yg diamanatkan oleh kakek buyut, karena Anda tidak mewarisi langsung dari ayah saya dan Anda tidak menerima instruksi atau estafet yg benar dari ayah saya. Irigasi, pupuk yg digunakan, alat2 untuk membajak tidak lagi sama seperti yang dipakai oleh kakek buyut, kakek, dan ayah saya.

Analogi yg sama, IMHO, bisa diaplikasikan kepada suksesi apostolik. CMIIW, kalo aku menganalogikan GKR sbg kakek dan ayah, bro sip menganalogikan protestant/karismatik sebagai sepupu.

Pertanyaannya sekarang, apakah Anda masih bisa dikatakan mewarisi sawah tersebut? IMHO, by fact, ya... Anda memiliki sepetak sawah tersebut. Tapi apakah Anda memiliki warisan / suksesi sawah tersebut? IMHO, tidak.
Apakah beras  yg dihasilkan oleh sawah Anda itu akan sama seperti sawah yg diwariskan oleh kakek buyut? Bisa  ya, bisa tidak. IMHO, kemungkinan bahwa berasnya sama seperti beras kakek buyut saya lebih kecil dibanding jika Anda memiliki sawah tersebut persis seperti jika Anda mewarisi sawah tersebut secara benar dan legal.
mohon ijin ikut mikir..

si kakek yang punya swah itu telah meninggal dunia.. mewariskan pada si anak.. lalu sianak ini punya anak lagi tidak hanya satu, dan diwariskan lagi pada anak yang ditunjuk (putra mahkota).. sampai pada suatu ketika... ada anak yang lain memperkarakan dan tidak mengakui hak waris dari dari si putra mahkota.. singkat kata si anak yang lain tadi keluar dari kerajaan dan tetap mengklaim warisan tersebut yang hingga kini tetap menjadi sengketa hingga anak cucu masing2..

OK,

yang saya ingin saya garis bawahi adalah bukan siapa yang sah.. namun dari konsepsi apostolik itu sendiri terkait dengan warisan ajaran..

ada dua hal yang menarik buat saya, yang pertama,

apakah ajaran yang apostolik itu boleh berupa2? kalau boleh lalu apa maknanya apostolik?
kedua, apakah ajaran apostolik hanya satu, namun berbagai pihak mengklaim sebagai yang apostolik itu?

jika apsotolik itu hanya satu, kita tinggal memilih, manakah yang benar2 apostolik..
jika apostolik itu banyak... maka apa artinya apostolik (warisan)?
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #52 on: December 24, 2013, 03:11:29 PM »
Hehm, kalau ibarat kecap, karena soal selera maka tidak ada masalah ketika semua claim sebagai nonor 1.

Pedagang sop kaki juga semua claim sebagai Pak Kumis Asli.

Kalau ajaran?

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #53 on: December 24, 2013, 04:00:33 PM »
Kl dalam sudut pandang karismatik, kakek buyut masih hidup dan dia punya banyak ladang.
Si kakek buyut yg masih hidup tsb tidak hanya punya ladang 'yang itu' saja.
Thanks buat response-nya, bro siip.
Hmm... berarti benar ya yg aku pahami, bahwa suksesi apostolik dalam pemahaman karismatik itu bisa dikatakan "mengambil alih" suksesi apostolik dari Gereja Katolik Roma (mengingat akar karismatik juga dari GKR) dikarenakan karismatik melihat GKR sudah tidak layak menyandang suksesi tersebut?

Btw, ini adalah pandangan karismatik secara general atau pandangan pribadi bro siip selaku bagian dari denominasi karismatik?
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #54 on: December 24, 2013, 04:02:56 PM »
Kl Gereja aliran karismatik itu agak beda para Bro...
Di dalam perkembangan Gereja aliran karismatik jaman skrg, kami meyakini bhw Tuhan masih mengangkat dan mentahbiskan rasul-rasul, nabi-nabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan guru-guru.

Krn jabatan 'apostle' masih aktif, maka itulah suksesi apostoliknya.

Saat ini aliran karismatik masih tersebar.
Kelak (dan saya sedang menunggu ini) para apostles di dalam berbagai Gereja karismatik di seluruh dunia akan berkumpul dan membentuk suatu jaringan (network - jala) dan mreka akan menjadi smacam magisterium.

Nah teman-teman, itu sudut pandang karismatik...
Kita bahasnya lain kali saja yach.

Skrg mari kembali ke GKR dan Lutheranism (Protestanism).

Cia yooooo!!!!

O ya, bro siip, aku jadi penasaran dengan struktur organisasi di karismatik.
Anda katakan bahwa jabatan apostle itu masih aktif di karismatik. Apakah definisi apostle di karismatik masih sama dengan definisi apostle di Gereja Katolik, Gereja Orthodox, Anglikan, dan Lutheran? Apakah karismatik memiliki pemimpin yang adalah seorang uskup (bishop)?
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #55 on: December 24, 2013, 04:18:27 PM »
OK,

yang saya ingin saya garis bawahi adalah bukan siapa yang sah.. namun dari konsepsi apostolik itu sendiri terkait dengan warisan ajaran..

ada dua hal yang menarik buat saya, yang pertama,

apakah ajaran yang apostolik itu boleh berupa2? kalau boleh lalu apa maknanya apostolik?
kedua, apakah ajaran apostolik hanya satu, namun berbagai pihak mengklaim sebagai yang apostolik itu?

jika apsotolik itu hanya satu, kita tinggal memilih, manakah yang benar2 apostolik..
jika apostolik itu banyak... maka apa artinya apostolik (warisan)?

Good point, bro onde...  :afro:
IMHO, ajaran apostolik itu menyangkut iman dasar, atau yang dalam GK kita kenal sebagai Deposit Iman. Ajaran apostolik pasti sama dan seragam, tetapi penyampaiannya (doktrin) bisa berupa2. IMHO, inilah sebabnya kita (GK) membedakan antara skisma dan heresy. Skisma adalah jika Gereja terpisah tetapi tetap memegang iman apostolik yang sama. Heresy adalah jika suatu kelompok memisahkan diri karena memperjuangkan iman yang berbeda dari iman apostolik.

Tapi aku juga masih kurang paham, dalam GKR, kita memiliki dogma mengenai "papal infallibility", yang berarti bahwa papal infalliblity adalah merupakan Deposit Iman apostolik.
Tetapi mengapa GKR masih memandang saudara2 dari GO sebagai skisma dan bukan heresy? Sementara GO (AFAIK) memandang GKR sebagai skisma sekaligus heresy. Mungkin bro onde atau rekan2 yg lain bisa membantu memberikan pencerahan?
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #56 on: December 26, 2013, 04:02:50 PM »
mohon ijin utk memberikan tanggapan thd statementnya bro Siip yg ini :

Gaya pmikiran GKR dan protestan itu beda disana.
Bagi para protestan, jemaat diajar utk membaca Alkitab dan bisa menilai sendiri ajaran pemimpin bdsk Alkitab itu.
Konsekuensinya, jika si pemimpinnya dianggap melenceng dari Alkitab, maka pemimpin itu akan ditinggalkan.

sepengetahuan sy, klo melihat berdasarkan apa yg ada di Alkitab para pemimpin2 yg ada, entah itu seorang Nabi spt Musa, Elia, Elisa, dll maupun seorang Raja spt Daud dan Salomo, tidak dipilih atas penilaian jemaat/para pengikutnya bro.. bahkan ketika Yesus memilih Rasul Petrus sbg 'pemimpin' utk meneruskan ajaranNya, bukan pula atas dasar penilaian / saran dr Murid2Nya yg lain, tp atas kehendak/penilaian Dia sendiri yg kita nda tau apa alasannya..

dan karna para pemimpin ini tidak dipilih ol 'rakyat' dgn menggunakan sistem Demokrasi spt pemilihan Pilkada, bagi pemimpin2 yg 'terpilih' ini sepertinya (IMO) tidak peduli ato tidak memikirkan apakah para jemaat/pengikutnya akan meninggalkannya ato tidak karna yg paling penting bagi mereka adlh mengemban tugas yg sudah diwariskan/diamanahkan ol 'pihak' yg mewarisi/memilihnya sebaik mungkin.. Jd Musa tidak peduli apakah bangsa Israel akan percaya dan mau menuruti ajarannya atau tidak, begitu pula dgn Rasul Petrus..

bagi kita yg hanya jemaat/pengikut biasa memang diberikan kebebasan utk menilai dan memilih para pemimpin tsb, tp apapun penilaian kita itu tidak bisa digunakan utk membenarkan ato menyalahkan pemimpin yg 'terpilih' itu karna bukan kita yg memberikan otoritas utk memilih mereka..
Dan tolong diingat bahwa benar atau salahnya penilaian kita itu sangatlah subyektif, beragam dan memiliki banyak keterbatasan apa lg klo cuma mengandalkan Alkitab, lha wong diantara kita aj bisa memiliki perbedaan dlm menafsirkan suatu ayat klo ngandelin pemahaman pribadi..

Konsekuensi lainnya (ini bisa dilihat sbg suatu kelemahan tp juga sbg suatu pembelajaran), banyak penafsiran bkembang dalam aliran protestan trutama utk perkara-perkara non-fundamental.
Naah, menurut sy ini lah kelemahan terbesar jika kita menggunakan penilaian berdasarkan pemikiran dr masing2 pribadi bro.. dan menurut sy hal ini yg menyebabkan terjadinya perpecahan, karna menggunakan pemahaman pribadi maka mjd tidak percaya thd otoritas yg dimiliki ol seorang pemimpin 'terpilih', setelah itu meninggalkan pemimpin 'terpilih' tsb kemudian membuat 'kelompok' baru dan menyatakan dirinya sbg pemimpin dlm kelompok baru tsb dan mengklaim bhw dirinya dan kelompoknya lah yg benar..

IMO, jika dlm hal2 yg non-fundamental aj terjadi banyak perbedaan dlm hal penafsiran apa lg dlm perkara2 yg fundamental bro, pasti akan terjadi banyak perbedaan pula, karna pedomannya cuma berdasarkan Alkitab dgn pemahaman masing2 pribadi.. CMIIW

Syalom,  :peace:

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #57 on: December 27, 2013, 09:38:03 AM »
Thanks buat response-nya, bro siip.
Hmm... berarti benar ya yg aku pahami, bahwa suksesi apostolik dalam pemahaman karismatik itu bisa dikatakan "mengambil alih" suksesi apostolik dari Gereja Katolik Roma (mengingat akar karismatik juga dari GKR) dikarenakan karismatik melihat GKR sudah tidak layak menyandang suksesi tersebut?

Btw, ini adalah pandangan karismatik secara general atau pandangan pribadi bro siip selaku bagian dari denominasi karismatik?

Tidak mengambil alih Bro.
Kl 'mengambil alih' brarti ladangnya hanya 'itu' saja.

Kl mengambil alih, brarti kebenaran hanya dipegang oleh kaum 'itu' saja.
Tidak begitu bro. Sama skali tidak.

Spt yg saya tuliskan, ladang Tuhan tidak hanya 'itu' saja.

Teman-teman GKR bpendapat bhw ladang hanyalah 'itu' saja shg pewarisnya hanya 'dia' saja.
Ya itu sebebasnya pemahaman rekan GKR.

Tp saya ngga bpendapat bgitu dan kaum Karismatik (stidaknya yg saya kenal) juga tidak bpendapat bgitu.

O ya, bro siip, aku jadi penasaran dengan struktur organisasi di karismatik.
Anda katakan bahwa jabatan apostle itu masih aktif di karismatik. Apakah definisi apostle di karismatik masih sama dengan definisi apostle di Gereja Katolik, Gereja Orthodox, Anglikan, dan Lutheran? Apakah karismatik memiliki pemimpin yang adalah seorang uskup (bishop)?

Kl Gereja karismatik di Indonesia belum ada yg meresmikan jabatan 'rasul' dan stau saya belum ada Pendeta yg diakui scr luas di Indonesia sbg 'rasul'.

Kl aliran karismatik di Amerika sudah ada.

---------

Prinsipnya simple saja Bro.
Kami meyakini bhw Tuhan tidak pernah mhentikan pemberian 5 jawatan pd Gereja, yaitu Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar.
Krn ada masa dimana Gereja 'kehilangan' jabatan Rasul dan Nabi, tidak brarti jabatan itu sudah stop.

Skrg ini bagi kaum karismatik adalah era restorasi jabatan Rasul dan Nabi.

Tentu saja pola dan fungsinya jangan dibayangkan spt di GKR Bro.
Para Apostle itu akan mempunyai karunia-karunia rasuli dan memiliki otoritas kerasulan.
Hanya saja mreka tidak akan mengubah-ubah Alkitab yg sudah ada skrg krn Alkitab itu adalah blue-print dasar kebenaran yg diwariskan oleh para Bapa Gereja.
« Last Edit: December 27, 2013, 09:40:14 AM by siip »
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline jesuit_dm

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Gereja Orthodox Oriental , Shyria Antiokhia
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #58 on: December 27, 2013, 03:09:31 PM »
Tidak mengambil alih Bro.
Kl 'mengambil alih' brarti ladangnya hanya 'itu' saja.

Kl mengambil alih, brarti kebenaran hanya dipegang oleh kaum 'itu' saja.
Tidak begitu bro. Sama skali tidak.

Spt yg saya tuliskan, ladang Tuhan tidak hanya 'itu' saja.

Teman-teman GKR bpendapat bhw ladang hanyalah 'itu' saja shg pewarisnya hanya 'dia' saja.
Ya itu sebebasnya pemahaman rekan GKR.

Tp saya ngga bpendapat bgitu dan kaum Karismatik (stidaknya yg saya kenal) juga tidak bpendapat bgitu.

Kl Gereja karismatik di Indonesia belum ada yg meresmikan jabatan 'rasul' dan stau saya belum ada Pendeta yg diakui scr luas di Indonesia sbg 'rasul'.

Kl aliran karismatik di Amerika sudah ada.

---------

Prinsipnya simple saja Bro.
Kami meyakini bhw Tuhan tidak pernah mhentikan pemberian 5 jawatan pd Gereja, yaitu Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar.
Krn ada masa dimana Gereja 'kehilangan' jabatan Rasul dan Nabi, tidak brarti jabatan itu sudah stop.

Skrg ini bagi kaum karismatik adalah era restorasi jabatan Rasul dan Nabi.

Tentu saja pola dan fungsinya jangan dibayangkan spt di GKR Bro.
Para Apostle itu akan mempunyai karunia-karunia rasuli dan memiliki otoritas kerasulan.
Hanya saja mreka tidak akan mengubah-ubah Alkitab yg sudah ada skrg krn Alkitab itu adalah blue-print dasar kebenaran yg diwariskan oleh para Bapa Gereja.

menurut hemat saya (maaf nimbrung lagi, hehehe..), apa yang anda diskusikan semua disini adalah benar, berdasarkan pandangan masing2, tetapi pada akhirnya akan terjadi berbenturan, pada saat 3 sudut pandang yang berbeda, dipaksakan memiliki pemahaman yang sama, sehingga terjadi kerancuan.

Jelas dinyatakan disana .. Gereja yang Kudus ( 1 ), Gereja Khatolik ( 2 ) dan Gereja yang Apostolik ( 3 )., jadi .. sudut pandang dalam ke-3 Gereja tersebut, tidak boleh dibenturkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena makna dan suksesi ke-3 Gereja tersebut adalah berbeda.

Jadi berdasarkan pandangan saya, tentang topik yang diangkat disini, maka Jalur Suksesi Protestan yang ada saat ini, berasal dan mengakar pada GKR, sebab Protestan itu lahir dari Katholik Roma., serta disini saya mau tegaskan adalah :"Tidak ada satupun Protestan di bumi ini yang merupakan suksesi kelanjutan dari Gereja Perdana atau Gereja mula-mula, sebab Gereja Perdana ataupun Gereja mula-mula, telah memiliki Garis Suksesinya sendiri dari dahulu hingga saat ini, seperti Katholik Roma, jika pun ada yang mengaku, bahwa Gerejanya adalah sejalan atau merupakan suksesi dari Gereja mula-mula, maka perlu dipertanyakan pada Gereja tersebut, dari Garis Gereja yang mana mereka atau dari Patriakh Mana mereka".


Salam ...

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #59 on: December 27, 2013, 04:13:48 PM »
Psoalannya, apakah untuk sekarang ini suksesi hanya melalui 'itu' saja?

Namun bgitu, saya bkeyakinan kelak semua jalur akan kembali menjadi 1.

Sbagian mnyatukan diri krn kemuliaan, sbagian mnyatukan diri dalam darah dan air mata.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)