so artinya di katolik juga ada kebangkitan daging yg kekal dan tdk bisa mati ya mas? The "resurrection of the flesh"
Jadi sama ya dengan Islam
Kalo di Islam juga mengimani demikian, ya berarti sama…
kelak waktu kebangkitan kita akan dibangkitkan dlm kaeadaan umur berapa mas, apakah kita akan dibangkitkan umurnya sama ketika kita mati (yg mati tua ya akan dibangkitkan tua) atau bagaimana mas?
Hmm… pertanyaan menarik…
Tapi tbh, aku tidak tahu jawabnya, dan jujur aku belum pernah menemukan ajaran Gereja yg menyatakan hal ini.
AFAIK, biarpun kita akan mendapatkan tubuh lagi, tapi kita telah meninggalkan kehidupan duniawi.
Jadi IMHO, penampilan2 duniawi seperti umur berapa, terlihat tua atau muda, terlihat ganteng atau tidak, gemuk atau kurus, dsb, hal2 ini tidak penting karena “tubuh kemuliaan” sudah melebihi semua kesempurnaan tubuh jasmani.
saya masih belum paham dengan kalimat ini mas (yg saya warnai biru).
Apakah maksudnya itu mereka yg diluar kristen atau diluar katolik? Islam, hindu, budha misalnya? apakah demikian, ataukah mereka yg dimaksud itu kristen tapi tdk pernah beribadah dan ke gereja?
Yang aku pahami, selama orang tersebut (tidak peduli dia itu Muslim, Hindu, Budha, bahkan atheis sekalipun), selama bukan karena kesalahannya sendiri dia tidak mengenal Kristus dan GerejaNya tapi dia sungguh2 mencari Allah dan menjalankan kehendakNya, melalui tuntunan suara hati orang tersebut, maka orang itu dapat diselamatkan.
Contoh konkret, jika Jenova adalah seorang penganut agama Shinto, dan tidak pernah mengenal ajaran Kristen, tapi dalam hidup sehari2nya Jenova mengasihi sesamanya, sering beramal, tidak berbuat jahat, dst, maka tentu saja Jenova dapat selamat.
Contoh lain, jika Jenova dibesarkan dalam lingkungan extreme atheis, bisa dikatakan sudah “dicuci otak” utk tidak menerima adanya Tuhan, bertemu dengan misionaris dan tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tetapi dalam hidup sehari2nya Jenova mengasihi sesamanya, sering beramal, tidak berbuat jahat, dst. Lalu sebelum sempat dia menerima anugrah utk menerima Yesus (e.g. mempelajari dgn sungguh2 ajaran Kristen) dan dia keburu meninggal, IMO dia masih dapat diselamatkan.
hehe kalau itu sih sama dengan saya mas, tapi setidaknya ada penjelasan sedikit dari gereja atau Pendeta tentang hal tersebut.
apa beda jiwa orang benar dengan jiwa terkutuk ini mas? apakah jiwa orang kristen adalah jiwa benar dan jiwa non kristen adalah jiwa terkutuk?
Bagaimana dengan orang kristen yg jahat (misal koruptor atau pezina sampai matinya) apakah jiwanya masih termasuk jiwa yg benar?
Perlu dipahami, tidak semua orang Kristen berarti diselamatkan. Seorang kristen yg telah dibaptis dan diberi tawaran keselamatan, masih harus berjuang keras utk tetap menyambut dan mempertahankan tawaran keselamatan itu. Bukan berarti setelah dibaptis seorang kristen otomatis selamat dan bisa seenaknya berbuat dosa.
Dilihat dari konsep pemurnian terakhir, jika dosa2 minor saja harus dibayar lunas di purgatory (utk katolik) sebelum dapat bersatu dengan Allah, apalagi jika seorang kristen berada dalam keadaan dosa2 berat ketika dia meninggal. Dia dapat kehilangan keselamatan tersebut.
Perlu dipahami bahwa tidak semua non-kristen / non-katolik pasti tidak selamat (terkutuk). Kita harus kembali ke ajaran GK di KGK #847 di atas...