Author Topic: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?  (Read 6598 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #60 on: October 02, 2012, 04:10:47 PM »
Kalo ada, bagaimana bruce menjelaskan/membuktikannya tanpa menggunakan apa apa sebagai patokan ?

Membuktikan tanpa pakai patokan?
Lantas mau pakai perasaan?

Quote

rotasi bumi, bruce ... :).

Kalau tiak tinggal di bumi?

 
Quote
Sayangnya saya nggak bisa bruce. Namun, utk berpengertian MahaTahu itu dikarenakan (sebab musababnya / ada sangkut pautnya) adalah karena MahaHadir --- saya merasa "kok kayaknya janggal, ya ?" ... :).

Kebetulan sepertinya pinoq mirip2 pendapatnya dgn saya ... mungkin pinoq bisa tolong bantu menjelaskannya ? (maap ... kalo ngrepotin ya gak usah gpp pinoq...  :blush:).
 Ya... Dia tau. Namun keMahaTahu-anNYA itu --imo-- bukan dikarenakan Dia hadir saat itu, sekarang (simultan).
 hehehe...ya nggak-lah bruce... :).

Begini bruce, dalam pandangan saya --- kalo manusia meng-istilahkan 3 Omni tsb, maka semua itu patokannya adalah di keKekalan.

Di bumi, dikatakan Allah berada secara simultan di past-present-future ---> dan disebut OmniPresent (sementara menurut saya, OmniPresent bukan ttg past-present-future - melainkan "sekarang" hadir dimana mana secara bersamaan ---> always present (now)).

Dgn pendapat spt yg coklat tsb ... bagi saya muncul "kendala".
Model istilah past-present-future itu kan aplikasinya di bumi --- di alamNYA tidak ada hal tsb. Nah apabila pada kondisi orang2 yg hidup setelah mati jasmani di alam sana --- bagaimana mau menerapkan pengertian yg coklat tsb, sementara di alam sana itu sendiri tidak ada past-present-future ---> bukankah ini jadi menuntun, karena di alam sana gak ada past-present-future --- istilah OmniPresent di alam sana sudah gak berlaku lagi ?

IMO - Selama ada ciptaanNYA yg "hidup" di alam sana --- maka OmniPresent-nya Dia tetep berlaku. OmniPresent tidak menyangkut past-present-future, melainkan per entitas (roh ? jiwa?) itu sendiri yg "hidup" dan menyadari keHadiranNYA di alam sana.

Begitulah mikir muter-nya saya bruce .. :).

salam.

Coba lepaskan dulu keterikatan anda pada kondisi anda sendiri, bro. Anda harus bisa memahami apa itu Mahatahu. Mahatahu bukanlah seperti tukang ramal yang membaca kartu kemudian meramalkan apa yang akan terjadi. Tetapi Mahatahu memiliki arti tahu sedetail detailnya karena Ia menyaksikan yang belum terjadi bagi manusia. Ia sudah menyaksikan yang bagi manusia belum terjadi, bagiNya sudah terjadi.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #61 on: October 02, 2012, 04:53:14 PM »
Membuktikan tanpa pakai patokan?
Lantas mau pakai perasaan?
Nah... dari sini kan bruce bisa juga mengambil kesimpulan. "Satu satunya jalan" utk menyatakan bahwa Waktu itu "ada" --- patokannya adalah yang hidup itu sendiri ---> benak manusia yg mempunyai kesadaran.

Bisa diketahui bhw sesuatu itu Panas, melibatkan "entitas" kedua (api/kompor/matahari) dimana "entitas" pertamanya adalah manusia itu sendiri.
Sedangkan bisa diketahuinya Waktu itu "ada", tidak melibatkan "entitas" lain --- melainkan patokannya dari manusia itu sendiri, yaitu dari jeda yg terjadi akibat adanya even ke even yg dilakukan manusia ---tidak memerlukan rotasi bumi, tidak tergantung dari apapun.

Quote
Kalau tiak tinggal di bumi?
Kok ditanya saya kalo nggak tinggal di bumi sih ? Kan saya udah kasih kesimpulan, Waktu itu "ada" nggak ada sangkut pautnya dgn tinggal di planet mana atopun cepat/lambat-nya rotasi/orbit bumi --- melainkan hanya apabila ada yang hidup atopun yg "hidup" --- karena patokan-nya adalah kesadaran (mind ?) makhluk hidup itu sendiri :).

Tanpa perlu suatu term yg disebut "kemarin" (24 jam yang lalu) --- manusia sudah bisa menyadari sequence mana yg sudah lewat tsb, dan ini semua cukup berpatokan pada dirinya sendiri.

Quote
Coba lepaskan dulu keterikatan anda pada kondisi anda sendiri, bro. Anda harus bisa memahami apa itu Mahatahu.
Ya... saya mengerti bruce sekarang.
Soalnya saya cuma ngebayangin/mencerna sendiri --- dan saya baru tahu, bhw ajaran bruce (keKatolikan) telah menjelaskan semuanya tentang hal ini ... :).

Quote
Mahatahu bukanlah seperti tukang ramal yang membaca kartu kemudian meramalkan apa yang akan terjadi.
Kan sudah saya jawab : "ya enggaklah begitu saya membayangkannya" ... :)

Quote
Tetapi Mahatahu memiliki arti tahu sedetail detailnya karena Ia menyaksikan yang belum terjadi bagi manusia. Ia sudah menyaksikan yang bagi manusia belum terjadi, bagiNya sudah terjadi.
Baiklah bruce, toh kan sekarang saya juga akhirnya jadi belajar dan tahu, bahwa dalam keKatolikan / keKristenan --- pengertian MahaHadir adalah spt yg bruce quote diatas atopun yang ignas jelaskan ... :).

Hanya saja, yg saya bold itu (bagi saya loooh... :)) --- saya merasa janggal. Karena dalam benak saya, Tuhan tidak perlu menyaksi2kan dulu utk menjadi MahaTahu ... pokok Dia Tahu aja. Seperti apa keMahaTahu-anNYA ? ya saya nggak tau juga siiii ... hehehe :).

salam.

Offline Ignas

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 451
  • Reputation Power:
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #62 on: October 02, 2012, 05:07:35 PM »
makasih ignas atas masukannya.

Kalo gitu saya minta maap, karena saya nggak tau bhw ada semacam doktrin khusus dari keKatolik-kan yg telah menetapkan/menjabarkan pengertian spt yg ungu tsb --- sungguh, saya nggak/belon tau dan baru tau sekarang ... :).

Anyway, di diri saya (kalo mau menghubung2-kan bhw ketiga Omni tsb saling berkaitan) --- perasaan kok : Karena OmniPotent, maka kedua Omni lainnya ya ?   :giggle:

:)
salam.

iya betul bro, kita sama.. dan ada Omni lain yang memang melekat pada Allah..

catatan,
menurut dogma GK : Kemahakuasaan, kemahatahuan dan kemahahadiran adalah mutlak sifat Allah (i.e tidak bisa salah)..
Dogma GK :
  • God possesses an infinite power of cognition. "Allah memiliki kekuatan yang tidak terukur"
  • God knows all real things in the past, the present and the future. "Allah mengetahui segala sesuatu di masa lalu, sekarang dan yang akan datang"
  • God is everywhere present in created space. "Allah hadir pada setiap ciptaannya"


sebetulnya tidak ada terjemaahan resmi dari keuskupan agung mengenai dogma GK, kamu bisa baca di bahasa aslinya http://www.theworkofgod.org/dogmas.htm
terjemahaan diatas adalah terjemahan saya sebagai org katolik awam tidak mewakili terjemahan resmi..

Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #63 on: October 02, 2012, 07:25:13 PM »
Hanya saja, yg saya bold itu (bagi saya loooh... :)) --- saya merasa janggal. Karena dalam benak saya, Tuhan tidak perlu menyaksi2kan dulu utk menjadi MahaTahu ... pokok Dia Tahu aja. Seperti apa keMahaTahu-anNYA ? ya saya nggak tau juga siiii ... hehehe :).

Saya sependapat dng bro oda.

IMO, berdasarkan ayat2 Alkitab yang sudah saya tunjukan di atas, Allah mengetahui tanpa proses perceiving. Pengetahuannya ttg past-present-future nya kehidupan manusia komplit dan komprehensif. Allah tidak perlu looking ahead dulu untuk tahu the futurenya manusia. Allah tidak perlu melihat apa-apa yang terjadi di masa depan dan baru membuat rencana. Allah juga tidak perlu semacam vision (seperti ahli nujum) dulu untuk tahu the future-nya manusia.

Kalau Allah perlu menilik ke depan dulu, maka ada suatu momen di mana Allah belum tahu ttg masa depan dan baru tahu setelah Ia menilik ke depan. Dengan demikian, Allah malah menjadi "terikat waktu" seperti manusia. Padahal menurut Alkitab,

"For in him we live and move and have our being"
dan
"Nothing in all creation is hidden from God’s sight. Everything is uncovered and laid bare before the eyes of him to whom we must give account"



Salam

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #64 on: October 02, 2012, 08:49:23 PM »
@Bro Oda

Saya tidak pernah bilang bahwa OP Allah berhubungan dengan sequence (dan anda juga tidak pernah menuduh saya demikian), dimana Allah harus mengintip ke masa depan untuk memprediksi,
Well, saya setuju dengan pinoq, bahkan saya setuju dengan para Molinist, sebelum diciptakan, Allah dengan pasti mengetahui dengan tepat apa yang akan terjadi, hmm, lebih tepatnya, seluruh even dalam kordinat ruang waktu dijadikan oleh Allah
(NB: Saya bukan Calvinist)

dan
Kembali pada problema anda,
ketika anda di kamar, disana Allah hadir, dan ketika anda meninggalkan kamar, Allah tetap hadir di kamar tersebut, sekaligus bersama anda, sekaligus ada di Lisabon juga Madrid,
kenapa?
karena seluruh kordinat ruang waktu hanyalah sebuah noktah bagiNYA
seluruh umur jagad raya adalah sekejap bagiNYA
dan
seluruh bentangan tahun cahaya alam semesta adalah titik

saya kira permsalahannya adalah, sebagaimana Bro Bruce ulang ulang katakan
anda masih menggunakan kacamata ruang waktu yang absolut
untuk memahami benda tiga dimensi
maka benda dua dimensi harus keluar dari cara berpikirnya

Pengertian mengenai redshift, kontraksi panjang, dilasi waktu, theory A, theory B, juga terminologi seperti "logically priority and temporally/chronologically priority" saya kira akan sangat membantu saya menjelaskan apa yang saya percayai

saya mundur dulu dari diskusi, mungkin sebaiknya dibuat thread lain mengenai relasi OMNI internal Allah,

Salam
fides quaerens intellectum

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #65 on: October 02, 2012, 10:34:23 PM »
catatan,
menurut dogma GK : Kemahakuasaan, kemahatahuan dan kemahahadiran adalah mutlak sifat Allah (i.e tidak bisa salah)..
Iyah ignas, saya juga berpendapat demikian :).

Quote
God is everywhere present in created space. "Allah hadir pada setiap ciptaannya"
sebenernya ttg MahaHadir ini kayaknya saya masih ngeganjel ... :)

keKristenan sepertinya mengertikan bhw yg ungu itu artinya dimana mana (everywhere) ?? Ibarat kondisi yg sempet saya post ke sword : saya di ruang tamu Dia hadir, dan saat bersamaan Dia juga hadir di kamar tidur serta tempat tempat lain yg tidak ada manusianya.

Sedangkan kalo menurut pengertian sendiri --- pada yang ungu itu pada kata "ciptaanNYA" ---> ciptaan yg dimaksud disitu adalah makhluk hidup --- dan kalo saya boleh lebih spesifik, makhluk hidup yg disebut manusia ---lebih spesifik lagi--- manusia yg berkesadaran akan Dia.

"kendala" ini karena saya sendiri sempet berpikir : "apakah Allah hadir (maap) di sebuah rumah bordir ?"

Pada ayat : Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. ---> saya abaikan jumlah orang di ayat tsb, dari situlah maka saya berpendapat yg orange diatas (yg lebih spesifik lagi).

Quote
kamu bisa baca di bahasa aslinya http://www.theworkofgod.org/dogmas.htm
Makasih ignas atas link-nya. Nanti saya akan baca baca, siapa tau "kendala" saya diatas bisa terjawab setelah membaca dan mengerti uraian2 dari link tsb.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #66 on: October 02, 2012, 10:39:15 PM »
Saya sependapat dng bro oda.

IMO, berdasarkan ayat2 Alkitab yang sudah saya tunjukan di atas, Allah mengetahui tanpa proses perceiving. Pengetahuannya ttg past-present-future nya kehidupan manusia komplit dan komprehensif. Allah tidak perlu looking ahead dulu untuk tahu the futurenya manusia. Allah tidak perlu melihat apa-apa yang terjadi di masa depan dan baru membuat rencana. Allah juga tidak perlu semacam vision (seperti ahli nujum) dulu untuk tahu the future-nya manusia.

Kalau Allah perlu menilik ke depan dulu, maka ada suatu momen di mana Allah belum tahu ttg masa depan dan baru tahu setelah Ia menilik ke depan. Dengan demikian, Allah malah menjadi "terikat waktu" seperti manusia. Padahal menurut Alkitab,

"For in him we live and move and have our being"
dan
"Nothing in all creation is hidden from God’s sight. Everything is uncovered and laid bare before the eyes of him to whom we must give account"

Makasih atas masukan2 dari pinoq.
Ya... sepertinya sayapun sependapat dgn quote pinoq diatas  :deal:  (walo belon ke-temu2 juga nih pada pengertian2 pinoq di thread yg kita berdua "rame"... hahaha :D).


:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #67 on: October 02, 2012, 10:55:06 PM »
Kembali pada problema anda, ketika anda di kamar, disana Allah hadir, dan ketika anda meninggalkan kamar, Allah tetap hadir di kamar tersebut, sekaligus bersama anda, sekaligus ada di Lisabon juga Madrid, kenapa?
karena seluruh kordinat ruang waktu hanyalah sebuah noktah bagiNYA
seluruh umur jagad raya adalah sekejap bagiNYA
dan
seluruh bentangan tahun cahaya alam semesta adalah titik
sword, nanti --pada akhir segalanya-- dimana tidak ada lagi kamar, Lisabon, Madrid, dsb --- dimanakah Allah Hadir ? Kalo itu yg disebut neraka tempat penyiksaan betul ada, Apakah Dia juga hadir disitu ?

Dan saya cuma mau mengajukan pertanyaan "polos" yg ada di benak saya sendiri : mau ngapain Allah hadir di tempat tempat seperti itu - apabila tidak ada seorang-pun yg berkesadaran akan Dia atopun menyebut namaNYA disitu ? untuk menyaksikan ?

Quote
saya kira permsalahannya adalah, sebagaimana Bro Bruce ulang ulang katakan
anda masih menggunakan kacamata ruang waktu yang absolut
saya nggak/belum tau sword (maklum...IPS...hehehe), pengertian yg di bold itu gimana ya (pada kata absolut) ?

Quote
Pengertian mengenai redshift, kontraksi panjang, dilasi waktu, theory A, theory B, juga terminologi seperti "logically priority and temporally/chronologically priority" saya kira akan sangat membantu saya menjelaskan apa yang saya percayai
  :o alamaaak... please please... jangan dooonnk... saya buta sama sekali ttg ungu tsb ... :D. (makanya saya sempet mohon bruce, utk mencoba ikut berpengertian secara IPS...hehehe).

Quote
saya mundur dulu dari diskusi, mungkin sebaiknya dibuat thread lain mengenai relasi OMNI internal Allah,
Iya deh... hati hati mundurnya yah sword, dibelakangmu ada bajaj tuh !.... :D.

Makasih sword atas masukan2nya.

:)
salam.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #68 on: October 03, 2012, 01:18:25 AM »
saya nggak/belum tau sword (maklum...IPS...hehehe)
Kayaknya, yang dalam kurung itu bakal diasah menjadi senjata pamungkas, ya? O Dad, apapun latar ilmumu dulu, yang pasti, saya banyak mendapat pencerahan darimu, disamping dari partisipan lainnya. :grining:

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #69 on: October 03, 2012, 01:36:03 AM »
sword, nanti --pada akhir segalanya-- dimana tidak ada lagi kamar, Lisabon, Madrid, dsb --- dimanakah Allah Hadir ? Kalo itu yg disebut neraka tempat penyiksaan betul ada, Apakah Dia juga hadir disitu ?

Dan saya cuma mau mengajukan pertanyaan "polos" yg ada di benak saya sendiri : mau ngapain Allah hadir di tempat tempat seperti itu - apabila tidak ada seorang-pun yg berkesadaran akan Dia atopun menyebut namaNYA disitu ? untuk menyaksikan ?

Bro oda, saya ijin nimbrung ya...

Kalo kita baca di mazmur Daud ini:

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; 139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. 139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. 139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. 139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. 139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. 139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? 139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. 139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, 139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. 139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," 139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

...,maka kita bisa tahu bahwa di neraka pun Allah hadir. Allah ternyata hadir juga di tempat-tempat yang orang pikir bakal nggak ada Allah (tempat2 kabur dari Allah). Ngapain Allah ada di situ? Ya, saya pikir Allah nggak perlu tujuan tertentu untuk hadir di suatu tempat. Namanya juga mahahadir :D


Salam

PS: Kalo bro oda anak IPS, saya anak Bahasa hehehe...Makanya saya akan menganalogikan kemahahadiran Allah, seperti kemahahadiran Bahasa. Bahasa ada di mana-mana kan? Mungkin di tempat2 yg gak ada orangnya (atau ga ada mahluk hidupnya) Bahasa tidak terucap atau tertulis (atau tersadari atau apalah), tapi Bahasa selalu ada di situ siap terucap, tertulis, tersadari, dll. Ketika terucap atau tertulis atau apapun, Bahasa muncul dalam struktur yg sama dari dulu dulu hingga besok besok (ada Subyek, ada Predikat, ada Obyek, dll). Ini analogi saja....analogi anak Bahasa  :D

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #70 on: October 03, 2012, 02:43:11 PM »
Kayaknya, yang dalam kurung itu bakal diasah menjadi senjata pamungkas, ya? O Dad, apapun latar ilmumu dulu, yang pasti, saya banyak mendapat pencerahan darimu, disamping dari partisipan lainnya. :grining:

Damai, damai, damai.
Iyah husada, makasih sama sama. Saya disini juga dpt banyak belajar darimu dan temen2 laen ... kalo gak dapet pelajarannnya, setidaknya pengetahuan/pengertian sso bisa saya ketahui dan coba mengerti ... hehehe :)

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #71 on: October 03, 2012, 03:14:02 PM »
Bro oda, saya ijin nimbrung ya...
selalu dgn senang hati, pinoq ... :)

Quote
Kalo kita baca di mazmur Daud ini:

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; 139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. 139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. 139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. 139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku , dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. 139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. 139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? 139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. 139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, 139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku , dan tangan kanan-Mu memegang aku. 139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," 139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
pinoq,

dari yg saya merah2in itu ---> disitulah yg saya anggap : "dimana seorang manusia berkesadaran akan Dia".

Betul.. terus terang saya cuma menilik dari kacamata manusia --- dan menurut saya, segala apa yg disampaikan pada ayat --- akan bisa dimengertikan sampai sejauh pengertian kita sanggup mengertikannya.

Misal seperti ayat yang tentang 2 ato 3 orang berkumpul tsb --- sejauh saya mengertikan, ayat tsb tidak meng-indikasikan untuk menuntun ke pengertian bahwa keHadiran Allah ada dimana mana, di tanah kosong yg tidak ada siapa siapa, (maap) di tempat judi atopun rumah bordir, dlsb.

Disaat kita menggunakan kacamata ke-Allah-an-lah ... maka kita membuat suatu konklusi bahwa Allah itu hadir dimana mana termasuk yg coklat diatas. Benarkah ini sebuah kepastian ? Saya pribadi tidak bisa menyebut demikian. Bagi saya... ya mungkin mungkin saja ... saya tentu tidak menampiknya, karena toh saya sendiri tidak akan pernah bisa mengukur secara pasti apabila dari sudut pandang ke-Allah-an.

Namun (setidaknya dari ayat ttg 2 ato 3 orang lebih tsb --- jadi saya terus terang gak tau apakah ada ayat lain yg eksplisit menyatakan Allah juga hadir (maap) di tempat judi/rumah bordir ato bahkan neraka) --imo-- ayat tsb tidak mengindikasikan pengertian yg demikian.

Quote
...,maka kita bisa tahu bahwa di neraka pun Allah hadir. Allah ternyata hadir juga di tempat-tempat yang orang pikir bakal nggak ada Allah (tempat2 kabur dari Allah).
Bagi saya, yang di bold itu --- tidak menjadi acuan saya. Saya cenderung lebih memilih apabila : "kita bisa menyimpulkan" --- "kemungkinan besar" ...:).

Karena, sekali lagi ---menurut saya--- , ayat Mazmur Daud itu diucapkan/ditulis/di benak oleh/dari sso yg berkesadaran akan Allah ---> si "aku" tsb.

Dan apabila (misal) di rumah bordir Allah hadir (maap), maka itu karena ada manusia disitu yg berseru ---ato apalah istilahnya--- kepadaNYA. Dgn demikian, seperti pada post saya sebelumnya --- kehadiran Allah itu selalu bersifat per-individu. Ada 1000 individu yg berkesadaran akan Dia atopun berseru kepadaNYA dalam detik yang sama, maka disitulah (yg saya mengertikan) maksud dari OmniPresent ---> Dia hadir di 1000 "tempat" dimana 1000 individu tsb berada. (dan saya sadar, rupanya bukan seperti demikian keKristenan mengertikannya :)).

Quote
PS: Kalo bro oda anak IPS, saya anak Bahasa hehehe.
waduh... jadi sekarang ada 3 jurusan donk nih ... anak IPA, IPS dan Bahasa... hehehe :D.

Makasih pinoq atas masukannya.

salam.
« Last Edit: October 03, 2012, 03:16:03 PM by odading »

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #72 on: October 04, 2012, 07:39:30 PM »
dari yg saya merah2in itu ---> disitulah yg saya anggap : "dimana seorang manusia berkesadaran akan Dia".

Saya nggak yakin kalo saya memahami maksud bro oda dengan benar.

Apakah bro oda sedang mengatakan bahwa Allah tidak hadir kalo tidak ada subyek yang berkesadaran akan Dia? Bisa beri contoh?

Quote
Disaat kita menggunakan kacamata ke-Allah-an-lah ... maka kita membuat suatu konklusi bahwa Allah itu hadir dimana mana termasuk yg coklat diatas. Benarkah ini sebuah kepastian ? Saya pribadi tidak bisa menyebut demikian. Bagi saya... ya mungkin mungkin saja ... saya tentu tidak menampiknya, karena toh saya sendiri tidak akan pernah bisa mengukur secara pasti apabila dari sudut pandang ke-Allah-an.

Sebenarnya, apa sih yang bro oda maksud dng "menggunakan kacamata ke-Allah-an"?

Apa yang bro maksud dengan "kepastian" dan "mengukur secara pasti"? Maksud saya, kondisi seperti apa sih "pasti" itu?

Salam


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #73 on: October 04, 2012, 10:15:03 PM »
Apakah bro oda sedang mengatakan bahwa Allah tidak hadir kalo tidak ada subyek yang berkesadaran akan Dia?
seperti yg pernah saya post sebelumnya, saya sempet menyatakan :
Quote from: odading
Karena menurut saya, MahaHadir itu ibarat bayang-bayang manusia DAN juga didalam manusia itu sendiri ---> setiap manusia diciptakan dgn "bekal" kedua hal ini ---> jadi MahaHadir itu bukan dalam pengertian dimana mana literally. (menurut saya)

Quote from: pinoq
Bisa beri contoh?
Ya maksud saya yg seperti di Matius 18:20 tsb, pinoq.
(20) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.".

Nah, apakah Yesus akan hadir ditengah tengah bbrp orang berkumpul yg TIDAK didalam NamaNYA ?

Kalo berdasarkan pengertian OmniPresent adalah hadir dimana mana --- tentu jawabannya :
YA - Yesus tetep hadir ditengah-tengah mereka (sekalipun yg berkumpul tsb TIDAK didalam namaNYA) --->maka bukankah itu menjadi kontradiksi dari ayat tsb ? yang padahal jelas2 Yesus menyatakan seperti apa/bagaimana Dia akan ada ditengah tengah mereka ?

Quote
Sebenarnya, apa sih yang bro oda maksud dng "menggunakan kacamata ke-Allah-an"?
begini loh pinoq maksud saya : (berdasarkan ayat ybs diatas)

manusia berpendapat dr sudut Allah (OmniPresent) : YA, Dia juga hadir disitu. (btw, Yesus itu OmniPresent juga kan ?  :blush:).

saya berpendapat dr sudut manusia nonK : Tidak, dari ayat (bagi saya sendiri yg membacanya) saya tidak menemukan kalimat yg menuntun saya untuk berpengertian demikian.

Sementara saya sendiri mencoba  mencari "jalan keluar" tsb, dgn berpendapat bhw ---OmniPresent--- pengertiannya itu bisa menyangkut ttg "kesadaran manusia akan Allah" ... namun ini kan saya sendiri gak tau apakah benar pengertian keKristenan juga spt demikian ? (karena saya nonK).

Coba deh, tolong pinoq baca ulang post saya yang buat ignas #65 (http://forumimankristen.com/index.php/topic,752.msg17998.html#msg17998).
Dari situ ada penjelasannya kok atas pertanyaan pinoq mengapa saya sampai berpendapat "kesadaran manusia akan Allah" berkaitan dgn OmniPresent.


Belum lagi cerita yg ttg "the absence of God" antara si murid (Einstein) dgn professornya --- tentu pinoq tau kan cerita ini dan memahami maksud saya mengemukakan-nya ? :)

Oleh karena itu saya sebagai nonK - kan disini saya ingin mendapat pencerahan dari temen2 Kristen, bagaimana "jalan keluar" dari yang saya liat seperti berkontradiksi tsb ? ---> yaitu pengertian OmniPresent (Dia berada dimana mana, di kamar kosong, di kuburan,  dlsb) vs Matius 18:20 tsb ?

Quote
kondisi seperti apa sih "pasti" itu?
TAU betul secara tepat dan benar ---  OmniPresent-nya Allah itu adl Allah berada dimana mana (di  kamar kosong, tempat dimana tidak ada yg hidup, dlsb)... :D.

:)
salam.
« Last Edit: October 04, 2012, 10:24:14 PM by odading »

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: ada yg bisa 100% yakin pada penjabaran pengertian-nya ttg MahaHadir ?
« Reply #74 on: October 05, 2012, 02:08:47 AM »
seperti yg pernah saya post sebelumnya, saya sempet menyatakan :  Ya maksud saya yg seperti di Matius 18:20 tsb, pinoq.
(20) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.".

Nah, apakah Yesus akan hadir ditengah tengah bbrp orang berkumpul yg TIDAK didalam NamaNYA ?

Kalo berdasarkan pengertian OmniPresent adalah hadir dimana mana --- tentu jawabannya :
YA - Yesus tetep hadir ditengah-tengah mereka (sekalipun yg berkumpul tsb TIDAK didalam namaNYA) --->maka bukankah itu menjadi kontradiksi dari ayat tsb ? yang padahal jelas2 Yesus menyatakan seperti apa/bagaimana Dia akan ada ditengah tengah mereka?

Hmm sepertinya saya mulai memahami pemikiran bro oda.

Ya, Allah memang hadir di tengah-tengah orang-orang yang berkesadaran akan Dia. Namun, apakah berarti Allah tidak hadir di tengah-tengah orang-orang yang tidak berkesadaran akan Dia? Well, menurut saya Allah tetap hadir. Misal: sewaktu Daud ngintip orang mandi. Tentunya, pada saat itu Daud tidak sedang berkesadaran akan Dia, kan? Tapi, Allah hadir di saat itu sebagai "saksi mata".

Bila kita membaca Yeremia 23:9-40, kita dapat melihat bahwa Allah pun hadir di antara orang-orang fasik. Di ayat ke 24, Allah sendiri menegaskan ttg ke-mahahadiran-Nya yang literal "Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman Tuhan. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman Tuhan."

Jadi, Allah tidak hanya hadir di antara orang-orang yang berkesadaran akan Dia, tetapi juga di antara orang-orang yang tidak berkesadaran akan Dia. Dalam bahasa mazmur 139, di dunia orang mati pun Allah hadir.

Contoh yang lebih gamblang: Yesus. Yesus adalah Allah, dan Yesus tidak hanya hadir di antara orang-orang yang percaya sama Dia, kan?

Quote
Sementara saya sendiri mencoba  mencari "jalan keluar" tsb, dgn berpendapat bhw ---OmniPresent--- pengertiannya itu bisa menyangkut ttg "kesadaran manusia akan Allah" ... namun ini kan saya sendiri gak tau apakah benar pengertian keKristenan juga spt demikian ? (karena saya nonK).

Apakah karena bro oda mengaku tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah lantas Allah (nonK itu maksudnya nonKristen,kan?) tidak hadir dalam diri bro oda? Tidak juga. Roh Allah tetap hadir dalam diri bro oda. Roh Allah lah yang nanti akan bersaksi kepada Sang Hakim di Penghakiman Terakhir. Makanya buruan gih bertobat bro :D


Salam