@Bro Oda
Saya tidak pernah bilang bahwa OP Allah berhubungan dengan sequence (dan anda juga tidak pernah menuduh saya demikian), dimana Allah harus mengintip ke masa depan untuk memprediksi,
Well, saya setuju dengan pinoq, bahkan saya setuju dengan para Molinist, sebelum diciptakan, Allah dengan pasti mengetahui dengan tepat apa yang akan terjadi, hmm, lebih tepatnya, seluruh even dalam kordinat ruang waktu dijadikan oleh Allah
(NB: Saya bukan Calvinist)
dan
Kembali pada problema anda,
ketika anda di kamar, disana Allah hadir, dan ketika anda meninggalkan kamar, Allah tetap hadir di kamar tersebut, sekaligus bersama anda, sekaligus ada di Lisabon juga Madrid,
kenapa?
karena seluruh kordinat ruang waktu hanyalah sebuah noktah bagiNYA
seluruh umur jagad raya adalah sekejap bagiNYA
dan
seluruh bentangan tahun cahaya alam semesta adalah titik
saya kira permsalahannya adalah, sebagaimana Bro Bruce ulang ulang katakan
anda masih menggunakan kacamata ruang waktu yang absolut
untuk memahami benda tiga dimensi
maka benda dua dimensi harus keluar dari cara berpikirnya
Pengertian mengenai redshift, kontraksi panjang, dilasi waktu, theory A, theory B, juga terminologi seperti "logically priority and temporally/chronologically priority" saya kira akan sangat membantu saya menjelaskan apa yang saya percayai
saya mundur dulu dari diskusi, mungkin sebaiknya dibuat thread lain mengenai relasi OMNI internal Allah,
Salam