Iman memang subjektif bro, kebenaran menurut saya harus objektif...
Dan apa yang kita jalani dalam hidup ini adalah pilihan...
salam
Saya setuju
Salam
Shakes,
Yang jadi pertanyaan kan begini loh:
Katolik percaya bahwa Ajaran yg keluar dari Paus dkk, adalah tidak mungkin salah.
Sedangkan, Protestan itu bagaimana ?
Apa Protestan juga percaya ajaran yang keluar dari para pengajar protestan, juga tidak mungkin salah...?
Kalau jawabannya YA, maka, pertanyaan lanjutannya "Lalu mengapa percaya pada mereka, tetapi MENOLAK percaya pada Paus dkk?" (ini dalam konteks ajaran yg di-filter oleh protestan)
Saya tidak percaya ada manusia yang tidak bisa salah, baik pengajar2, teolog2 Protestan, maupun Paus
Rom_3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Kami percaya Alkitab tidak bisa salah karena berdasarkan uji kanonitas yang diterapkan padanya, bisa dibuktikan bahwa "Alkitab adalah benar Firman Allah" Siapa yang telah menguji? Semua orang yang telah dipakai Tuhan.
Siapa yang membuktikan bahwa dia (kitab2) tsb adalah Firman Allah? Kitab2 tsb membuktikan dirinya sebagai Firman Allah (inilah yang kami sebut dengan istilah kewibawaan). Secara iman, kami percaya Roh Kudus bekerja untuk "memancarkan" kewibawaan tsb sehingga manusia (dengan iman) mampu mengenalinya sebagai Firman Allah.
Kaum Protestan bukan percaya kepada "Lembaga/Orang2" yang mengkanonkan, melainkan percaya kepada "Proses Historis" (dalam penyertaan Roh Kudus), dan proses historis tidak mungkin salah (= Roh Kudus tidak mungkin salah).
Bagaimana dengan doktrin, ajaran2, dll, apakah bisa salah? Jika tidak sesuai/selaras dengan Alkitab ya bisa saja salah. Termasuk ajaran Protestan, bisa saja salah (jika bertentangan dengan Alkitab).
Bagaimanapun ini faktor pilihan, seperti dikatakan Bro Leonardo. Protestan memilih untuk percaya "hanya" ajaran2 yang terdapat dalam Alkitab dan yang tidak bertentangan dengan Alkitab.
Ajaran Maria tetap perawan, Maria the theotokos, ajaran Maria dikandung tanpa noda, ajaran Maria diangkat ke surga (assumption of mary),.. itu adalah beberapa ajaran lisan dari para rasul.
Ajaran lisan (seperti namanya , lisan = tak tertulis di Alkitab),... bisa dirunut asal/historynya, tertulis di buku sejarah gereja awal.
Ajaran2 ini mentah2 ditolak oleh protestan, karena mereka menganggap ajaran2 ini tidak ada tertulis di Alkitab.
Aneh sekali, sebab "tidak ada tertulis" kok bisa diartikan "bertentangan".
Lalu mengapa protestan bisa PERCAYA / mengimani ajaran pengajar protestan (yg mengajarkan bahwa ajaran2 lisan di atas adalah salah),.. adalah ajaran yang benar...?
Mengapa shakes, misalnya, percaya bahwa Paus mengajar hal yg salah, tetapi pengajar protestan mengajar hal yg benar (yaitu mengatakan bahwa ajaran paus itu salah)......?
mengapa Shakes lebih percaya ke pengajar protestan daripada ke pengajar katolik (dalam hal ini paus dkk)..?
Pernah mengikuti permainan kata berantai? Satu orang membisikkan kalimat ke orang berikut, lalu orang tsb membisikkan ke temannya, begitu seterusnya. Peserta terakhir diminta menyampaikan kalimat yang diterimanya. Ternyata.....kalimat tsb sudah jauh berubah. Terutama karena adanya degradasi waktu, ruang, pengaruh lingkungan, dll....
Itulah lemahnya yang namanya "berita/ajaran lisan" Ketika telah melalui rentang waktu, ruang, adanya "noisy" budaya, sejarah, politik, dsb....maka berita lisan tsb semakin sulit dibuktikan kebenarannya. Seperti warisan, legalitasnya lebih mudah dibuktikan jika ada dokumen tertulis daripada sekedar "katanya...katanya...."
Kami tidak bilang bahwa ajaran di luar Alkitab (tradisi) adalah palsu, tetapi masalahnya kami tidak tahu ajaran itu benar2 asli atau bukan. Dan karena tidak tahu, kami memilih untuk percaya kepada pasti saja, yaitu berita Alkitab (yang telah diidentifikasi dan dibuktikan benar2 berasal dari para Rasul dan orang2 dekat Rasul).
Kami tidak memilih untuk lebih percaya pengajar Protestan atau Paus karena kedudukan mereka, kami memilih mana yang menurut kami "paling masuk akal dan hati" kami bahwa ajaran tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan Alkitab. Makanya kami percaya ajaran Tritunggal, meskipun dirumuskan oleh Bapa2 Gereja Katolik.
Kenapa ya sulit untuk menerima bahwa ada sebagian orang lebih percaya hanya kepada "dokumen tertulis" daripada ajaran lisan yang berumur ratusan/ribuan tahun..??
Salam