Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: hanhalim2 on February 19, 2013, 08:13:53 AM

Title: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 19, 2013, 08:13:53 AM
Didalam Alkitab serin dijumpai kata Bumi dan Dunia
pertanyaan nya apakah BUMI = Dunia   ???
lalu apakah bumi merujuk kepada Planet Bumi yang mengitari matahari  ??
juga, apakah bumi menjadi miliknya si Iblis setelah Dia di lempar ke bumi ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: Phooey on February 19, 2013, 09:25:24 AM
Salam Damai

Kalo baca2 di Alkitab versi Inggris


Bumi = Earth

Dunia = World


Mungkin bumi = benda saja.
Dunia = bumi berikut isinya (manusia dll)

CMIIW

GBU
 :)
Title: Re: BUMI
Post by: Shakespeare on February 20, 2013, 07:51:49 AM
Dalam konteks bahasa Alkitab, bumi dipertentangkan (sebagai antonim) dengan langit.

Langit adalah tempat kediaman Allah (surga).
Bumi adalah tempat kediaman manusia.

Dunia mengacu kepada seluruh manusia yang hidup di bumi.

Maka ketika ada kisah bahwa iblis dilemparkan dari langit ke bumi, bisa ditafsirkan bahwa iblis diusir dari surga untuk beroperasi di bumi. Iblis bukanlah penguasa bumi, karena "penguasa" bumi tetaplah Allah, tetapi memang bisa dikatakan bahwa iblis "menguasai" bumi. Perlu dibedakan istilah penguasa dan menguasai ini.

Sebagai analogi jika sekelompok preman beroperasi dan menguasai suatu daerah tertentu bukan berarti dia penguasa sebenarnya. Penguasa sesungguhnya adalah Pemerintah (Kepala negara dan aparat2nya). Tetapi karena aksi mereka yang menimbulkan teror dan intimidasi, maka kadang2 muncul pameo di antara masyarakat: "hati2, mereka (para preman) itu penguasa daerah sini lho..." Demikian juga para preman itu mungkin dengan sombong akan mengklaim: "gue penguasa sini.."

Begitu menurut saya,

Salam
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 20, 2013, 07:55:07 AM
Salam Damai

Kalo baca2 di Alkitab versi Inggris


Bumi = Earth

Dunia = World


Mungkin bumi = benda saja.
Dunia = bumi berikut isinya (manusia dll)

CMIIW

GBU
 :)

Dari ayat ini :
P. Baru: Matius: 5
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;


berarti Tuhan tidak berdiam disurga tapi menjejakan kakinya di Bumi   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: Shakespeare on February 20, 2013, 08:08:53 AM
Dari ayat ini :
P. Baru: Matius: 5
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;


berarti Tuhan tidak berdiam disurga tapi menjejakan kakinya di Bumi   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Hahaha...masak sih mau diartikan literal gitu om?  :giggle:
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 20, 2013, 08:53:30 AM
Hahaha...masak sih mau diartikan literal gitu om?  :giggle:

lho kan kalimat selanjutnya juga literal  ???

P. Baru: Matius: 5
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: Shakespeare on February 21, 2013, 08:45:40 AM
lho kan kalimat selanjutnya juga literal  ???

P. Baru: Matius: 5
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;


Tuhan Yesus memberkati

Han

Kalau begitu Om percaya kalau Allah, yang adalah Roh, punya kaki (harafiah) yang terus menginjak-injak bumi?   :giggle:
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 21, 2013, 09:58:14 AM
Kalau begitu Om percaya kalau Allah, yang adalah Roh, punya kaki (harafiah) yang terus menginjak-injak bumi?   :giggle:
+++++++

lho apa bro percaya kalau roh/ arwah kalau lagi gentayangan kakinya ngambang tidak kena tanah ??seperti cerita orang orang tua dulu  ??
waktu Yesus menampakan diri apa kakinya ngambang gitu ??
 apa orang katholik yang percaya pada penampakan maria juga meyakini kalau maria tidak menjejakan kakinya di bumi ????

dulu waktu belum ada bumi dan planet planet , memang roh Allah melayang layang karena blon ada pijakan (kejadian !) cuma itu juga engga tau melayang beneran atau tidak bukan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: Shakespeare on February 21, 2013, 10:25:04 AM
+++++++

lho apa bro percaya kalau roh/ arwah kalau lagi gentayangan kakinya ngambang tidak kena tanah ??seperti cerita orang orang tua dulu  ??
waktu Yesus menampakan diri apa kakinya ngambang gitu ??
 apa orang katholik yang percaya pada penampakan maria juga meyakini kalau maria tidak menjejakan kakinya di bumi ????

dulu waktu belum ada bumi dan planet planet , memang roh Allah melayang layang karena blon ada pijakan (kejadian !) cuma itu juga engga tau melayang beneran atau tidak bukan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Duh Om, masak sih anda masih percaya apa yang sering ditunjukkan di film-film, dimana roh gentayangan punya wujud fisik seperti manusia? Punya tangan, punya kaki, dsb.......  :giggle:

Terus ketika Roh Kudus berwujud lidah api dimana dong kakinya? Apa nginjak-injak kepalanya para rasul? atau malah membakar kepala mereka? hehe... ini kalau mau meliteralkan roh lho...

Saya kok tidak yakin Roh Allah itu wujud fisiknya seperti manusia, punya tangan punya kaki, mata, telinga, dst....... Kalaupun penulis Alkitab membahasakan Allah seakan-akan seperti manusia, punya tangan, kaki, maha melihat, maha mendengar, dst..itu semata-mata karena keterbatasan manusia dalam membahasakan hal-hal yang diluar kemampuan berpikirnya. Kalau bahasa kerennya, itu semata-mata bahasa personifikasi, mirip ungkapan "daun melambai-lambai tertiup angin..." (memangnya daun punya tangan bisa melambai?)

Jadi istilah "bumi adalah tumpuan kaki Allah" menurut saya mengandung arti bahwa bumi (dan manusia2nya) sebenarnya tidak berarti apa-apa di hadapan Allah, atau tunduk dalam kekuasaan Allah. Kalau melihat konteks historisnya, jaman dulu para tawanan perang, terutama raja-raja yang ditaklukkan akan dijadikan tumpuan kaki penakluk mereka, sebagai simbol takluk, tunduk, direndahkan.

Tapi kalau Om menggambarkan roh itu semacam Casper yang melayang-layang, ya sudah deh Om, saya menyerah, hehe....  :giggle:


Salam
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 24, 2013, 07:30:43 AM
Duh Om, masak sih anda masih percaya apa yang sering ditunjukkan di film-film, dimana roh gentayangan punya wujud fisik seperti manusia? Punya tangan, punya kaki, dsb.......  :giggle:


Roh /arwah adalah mahluk halus yang bisa menampakan diri ataupun menghilang dan Roh bisa menampakan diri dalam bentuk apapun
maka ketika arwah /roh menampakan diri  dalam bentuk manusia maka dia menjejakan kakinya dibumi bukan mengambang beberapa milimeter



Terus ketika Roh Kudus berwujud lidah api dimana dong kakinya? Apa nginjak-injak kepalanya para rasul? atau malah membakar kepala mereka? hehe... ini kalau mau meliteralkan roh lho...


ketika Roh Kudus  berwujud lidah api tentunya tidak perlu di buat kakinya ,karena memang lidah api tidak berkaki

Saya kok tidak yakin Roh Allah itu wujud fisiknya seperti manusia, punya tangan punya kaki, mata, telinga, dst....... Kalaupun penulis Alkitab membahasakan Allah seakan-akan seperti manusia, punya tangan, kaki, maha melihat, maha mendengar, dst..itu semata-mata karena keterbatasan manusia dalam membahasakan hal-hal yang diluar kemampuan berpikirnya.


Yah , kalau patokan anda bahwa kitab kejadian memang sebenarnya cerita fiktif, maka pengertian bro itu tidak salah.
karena manusia diciptakan serupa dengan gambar Allah menurut PL
jika itu fiktif maka adam pun tokoh fiktif
konsekwensinya Adam bukan manusia pertama




Jadi istilah "bumi adalah tumpuan kaki Allah" menurut saya mengandung arti bahwa bumi (dan manusia2nya) sebenarnya tidak berarti apa-apa di hadapan Allah,



kalau bro berpendapat  bahwa bumi (dan manusianya )tidak berarti apa apa dihadapan Allah maka apakah Ayat ini cinta/kasih  gombal ???

Yohanes  3
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Tuhan Yesus memberkati

 Han

Salam
[/quote]
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on February 27, 2013, 06:46:17 PM
Dari ayat ini :
P. Baru: Matius: 5
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;


berarti Tuhan tidak berdiam disurga tapi menjejakan kakinya di Bumi   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Sepertinya hanya di bumi ada kehidupan.

Di mana Bapa melalui Yesus menciptakan dunia dan seluruh isinya:

ILT:
Joh 1:10 Dia ada dalam dunia, dan oleh-Nya dunia telah jadi, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

LITV:
Joh 1:10  He was in the world, and the world came into being through Him, yet the world did not know Him.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on February 27, 2013, 09:33:40 PM
Didalam Alkitab serin dijumpai kata Bumi dan Dunia
pertanyaan nya apakah BUMI = Dunia   ???
lalu apakah bumi merujuk kepada Planet Bumi yang mengitari matahari  ??
kayaknya kira2 idem dgn jawaban phooey ...:)

Quote
juga, apakah bumi menjadi miliknya si Iblis setelah Dia di lempar ke bumi ???
IMO, Dunia yang menjadi "milik/dikuasai" (dgn tanda petik, jadi bukan harafiah) ... si "iblis" (dgn tanda petik, jadi juga bukan harafiah/literal) ... :).

Bumi ---secara literal : materi--- (imo) tetep dibawah kuasa Allah.

Dunia (imo) ngerujuk ke hal2 duniawi ... dan kehidupan manusia di bumi ini tidak akan pernah bisa terlepas dari hal2 yang "berbau" duniawi.
Ungu itulah (imo) secara metafora digunakan kata "dikuasai".
Sedangkan "iblis" (imo) kayaknya ya para manusia2 itu sendiri sebagai penghuninya :).

IMO, loh Oom... :D

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on February 27, 2013, 10:05:40 PM
1Jn 5:3 Sebab inilah kasih Tuhan, bahwa kita memelihara perintah-perintah-Nya, dan perintah-perintah-Nya itu tidaklah berat.
1Jn 5:4 Sebab semua yang dilahirkan dari Tuhan, ia menaklukkan dunia, dan inilah kemenangan yang telah menaklukkan dunia: iman kita.

1Jn 5:18 Kita mengetahui bahwa setiap orang yang dilahirkan dari Tuhan, ia tidak berbuat dosa, sebaliknya siapa yang lahir dari Tuhan, ia menjaga dirinya sendiri dan si jahat tidak menjamahnya.
1Jn 5:19 Kita mengetahui bahwa kita berasal dari Tuhan dan seluruh dunia terletak pada si jahat.


Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 28, 2013, 08:43:56 AM
kayaknya kira2 idem dgn jawaban phooey ...:)
 IMO, Dunia yang menjadi "milik/dikuasai" (dgn tanda petik, jadi bukan harafiah) ... si "iblis" (dgn tanda petik, jadi juga bukan harafiah/literal) ... :).

Bumi ---secara literal : materi--- (imo) tetep dibawah kuasa Allah.

Dunia (imo) ngerujuk ke hal2 duniawi ... dan kehidupan manusia di bumi ini tidak akan pernah bisa terlepas dari hal2 yang "berbau" duniawi.
Ungu itulah (imo) secara metafora digunakan kata "dikuasai".
Sedangkan "iblis" (imo) kayaknya ya para manusia2 itu sendiri sebagai penghuninya :).

IMO, loh Oom... :D

:)
salam.

ini yang jadi pertanyaan :
jika bumi masih menjadi milik/di kuasai Allah  , mengapa IBllis menjanjikan akan di berikan pada Yesus seandainya Yesus menurut padanya ????

Bukankah itu suatu Hal yang bodoh (Tipuan yang udah jelas jelas nipu  mana bisa di pakai buat nipu )  ????

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: odading on February 28, 2013, 10:32:37 AM
ini yang jadi pertanyaan :
jika bumi masih menjadi milik/di kuasai Allah
Oom, kalo menurut saya bukan BUMI literally (materi yg bulet itu) yg iblis tawarkan.

Quote
mengapa IBllis menjanjikan akan di berikan pada Yesus seandainya Yesus menurut padanya ????
karena kehidupan di dunia ini tidak lepas dari hal2 yang berbau duniawi :).

the devil took Him up on a very high mountain and showed Him all the kingdoms of the world

Disitu digunakan kata WORLD (bukan EARTH) :).

Saya yakin, sebenernya si Oom udah tau akan hal ini ... Oom cuma lagi mao nge-test saya kali nih yaaa.... ? hehehe :D.

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on February 28, 2013, 12:52:36 PM
Oom, kalo menurut saya bukan BUMI literally (materi yg bulet itu) yg iblis tawarkan.
 karena kehidupan di dunia ini tidak lepas dari hal2 yang berbau duniawi :).

the devil took Him up on a very high mountain and showed Him all the kingdoms of the world

Disitu digunakan kata WORLD (bukan EARTH) :).

Saya yakin, sebenernya si Oom udah tau akan hal ini ... Oom cuma lagi mao nge-test saya kali nih yaaa.... ? hehehe :D.

:)
salam.

Iblis mengajak /membawa Yesus ketempat bukit yang tinggi

Oom membayangkan seandainya Yesus puasa di Bandung,
Kemungkinan besar akan Dibawa Ke DAGO Tea House tempat yang sangat strategis di bandung untuk melihat keindahan kota bandung diwaktu malam dengan kelap kelipnya lampu disco/lampu reklame/ dan lampu gedung gedung Tinggi.
Iblis tidak akan membawa Yesus terlalu dekat pada Obyeknya sebab nanti akan kelihatan Bopengnya jalan Raya, dan banyaknya Sampah yang bertebaran di jalan karena tidak terangku padahal sudah bayar pajak.

Dan juga iblis tidak akan membawa Yesus terlalu tinggi  misalnya dari bulan, karena dari sana cuma kelihatan Bulatannya saja yang gundul.

Tapi yang jadi pertanyaannya sebenarnya :
Punya siapakah bumi dan keindahannya itu pada waktu itu ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 05, 2013, 12:14:40 AM
Tapi yang jadi pertanyaannya sebenarnya :
Punya siapakah bumi dan keindahannya itu pada waktu itu ???
bumi dan keindahannya punya Tuhan, dunia dan kemarukannya punya manusia :D.

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: sniperX on March 05, 2013, 07:48:16 AM
Quote
bumi dan keindahannya punya Tuhan, dunia dan kemarukannya punya manusia

Lantas yang ditawarin sama si devil sama Jesus yang mana dong? Kalo yang ada cuma punya Tuhan dan punya manusia, lantas yang mau dikasih separo yang punya siapa?

Title: Re: BUMI
Post by: Shakespeare on March 05, 2013, 07:53:11 AM
Roh /arwah adalah mahluk halus yang bisa menampakan diri ataupun menghilang dan Roh bisa menampakan diri dalam bentuk apapun
maka ketika arwah /roh menampakan diri  dalam bentuk manusia maka dia menjejakan kakinya dibumi bukan mengambang beberapa milimeter


Jadi, sudah pernah lihat roh ya om?  :grining:

ketika Roh Kudus  berwujud lidah api tentunya tidak perlu di buat kakinya ,karena memang lidah api tidak berkaki


lihat poin saya:
- ketika roh berwujud lidah api, kepala para rasul tidak terbakar. Lidah api adalah simbol penyucian
- ketika roh digambarkan seperti menggambarkan manusia, maka istilah menumpukan kaki juga hanyalah simbolis bukan literal


Yah , kalau patokan anda bahwa kitab kejadian memang sebenarnya cerita fiktif, maka pengertian bro itu tidak salah.
karena manusia diciptakan serupa dengan gambar Allah menurut PL
jika itu fiktif maka adam pun tokoh fiktif
konsekwensinya Adam bukan manusia pertama

Tidak ada yang bilang kalau Kejadian hanyalah fiktif. Anda sendiri yang menafsirkan begitu. Ungkapan serupa dan segambar bukan dalam artian serupa dalam fisik/jasmani, melainkan segambar dalam karakter. Manusia diciptakan serupa/segambar dengan Allah artinya diciptakan dengan karakter yang merupakan pantulan karakter Allah, memiliki mind (akal budi), emotion (perasaan) dan will (kemauan), yang merupakan gambaran karakter Allah.



kalau bro berpendapat  bahwa bumi (dan manusianya )tidak berarti apa apa dihadapan Allah maka apakah Ayat ini cinta/kasih  gombal ???

Yohanes  3
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Allah bisa mengambil berbagai peran, kadang sebagai Penguasa, kadang sebagai Bapa yang penuh kasih. Tergantung konteks apa yang sedang dibicarakan. Misal dalam konteks sebagai Penguasa dan Penakluk, maka segala sesuatu di bawah kuasaNya, tidak ada yang bisa melawan kehendakNya. Ingat ketika Allah menurunkan air bah untuk menenggelamkan bumi, apakah berarti cinta kasih Allah cuma gombal? Tentu saja tidak. Dia harus bertindak dalam keadilan, tetapi tanpa kehilangan sifat kasihNya, sehingga sebagian manusia diselamatkan.

Bahkan di dunia manusia, seorang Penguasa juga bisa timbul belas kasihan dan pengampunan terhadap lawan yang ditaklukkannya. Apalagi bagi Allah, meskipun sebenarnya manusia tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kuasaNya, namun Dia memilih untuk mengasihi dunia.

Salam
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 05, 2013, 06:32:04 PM
Lantas yang ditawarin sama si devil sama Jesus yang mana dong? Kalo yang ada cuma punya Tuhan dan punya manusia, lantas yang mau dikasih separo yang punya siapa?
IMO, yang di tawarin sama si "devil" (dgn tanda petik) adalah yang punya manusia :).

"Devil" dgn tanda petik = keinginan hati pada hal2 yg berbau duniawi :).

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: sniperX on March 05, 2013, 07:57:25 PM
IMO, yang di tawarin sama si "devil" (dgn tanda petik) adalah yang punya manusia :).

"Devil" dgn tanda petik = keinginan hati pada hal2 yg berbau duniawi :).

salam.

Itu berdasarkan 'pemikiran pribadi' atau punya referensi, bro?

 :D
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 05, 2013, 09:14:44 PM
Itu berdasarkan 'pemikiran pribadi' atau punya referensi, bro?

 :D
he-he-he.... mao gak mao mesti di-akuin : saya bold ungu :D.

Tapi se-enggaknya, kehidupan di bumi (kehidupan di bumi itu = dunia, jadi bukan benda bumi yg bulet itu :)) kan emang Allah serahkan kuasa kepada manusia ?

(26) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Itu berdasarkan 'pemikiran pribadi' atau punya referensi, bro?

 :D
kalo gitu tolong saya donk, sniperX punya referensi bahwa Allah memberi kuasa ke itu yang disebut iblis ?  :giggle:.

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: sniperX on March 05, 2013, 09:22:42 PM
Ngga, saya juga ngga punya referensi.

He he he
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 05, 2013, 09:48:44 PM
Ngga, saya juga ngga punya referensi.

He he he
kalo referensi dari "pemikiran pribadi" sniperX ? ... hehehe :D.
rumpi :scold: ya saya... "ngejar" terus... hahaha 

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: sniperX on March 05, 2013, 09:58:33 PM
Entah mengapa, saya koq memang percaya bahwa apa yang terjadi di gurun itu tidak berupa kejadian literal. Tetapi berupa pesan.

Pencobaan 1 – Merubah batu menjadi roti vs Firman Allah

Kita tahu bahwa dosa asal membawa “concupiscence” atau kecenderungan berbuat dosa. Dan ini diterangkan oleh rasul Yohanes “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1 Yoh 2:16) Agar manusia dapat menghadapi tiga hal ini, maka Yesus menunjukkan bagaimana untuk bertahan dari keinginan daging, mata dan keangkuhan hidup. Dan hal ini terungkap dalam tiga macam percobaan yang dialami oleh Yesus.

Kalau kita menghubungkan dengan 1 Yoh 2:16, maka percobaan pertama ini berhubungan dengan keinginan daging. Yesus mengingatkan kita bahwa manusia yang terdiri dari tubuh dan jiwa, mempunyai kebutuhan jasmani dan rohani. Dan kita harus mengingat bahwa kebutuhan jiwa mempunyai tempat yang lebih tinggi dari kebutuhan jasmani, karena jiwa bersifat selamanya sedangkan badan bersifat sementara. Dengan demikian, Iblis senantiasa mengingatkan kita akan kebutuhan jasmani, dan Yesus mengingatkan bahwa kita harus memperhatikan keadaan jiwa kita dengan bergantung pada Firman yang keluar dari mulut Allah. Dan jika Firman itu telah menjadi daging, maka untuk bertahan dari percobaan kedagingan kita harus bergantung pada Sang Firman, yaitu Yesus sendiri, yang adalah Firman (lih. Yoh 1:1).

Pencobaan 2 – Kerajaan dunia dengan sujud menyembah Iblis vs menyembah Allah

Disinilah Iblis memberikan percobaan keinginan mata atau kekuasaan, uang, kerajaan duniawi, yang pada akhirnya menjadi satu paket dengan sujud menyembah si iblis. Kita mengingat apa yang dikatakan oleh Yesus sendiri “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Mt 6:24) Dan pada percobaan ini, Yesus menegaskan “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Mt 4:10) Dan inilah yang menjadi perintah pertama dari 10 perintah Allah, dimana Gereja Katolik mengambil dari Kel. 20:2-5, yang diformulasikan oleh St. Agustinus “Akulah Tuhan, Allahmu: Jangan ada Allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit dan di bumi, dan jangan sujud menyembah kepadanya” Dengan demikian, di bagian terakhir ini, Yesus memberikan perintah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa, hati dan segenap akal budi (lih. Mt 22:37).


Pencobaan 3 – Jatuhkanlah Dirimu ke bawah vs Jangan mencobai Allah:

Pencobaan terakhir yang diberikan oleh Iblis kepada Yesus adalah pencobaan yang paling berbahaya, yang telah menjatuhkan Adam dan Hawa. Inilah pencobaan yang digambarkan oleh rasul Yohanes sebagai “keangkuhan hidup“. Keangkuhan atau kesombongan adalah ibu dari segala dosa. Untuk menangkal pencobaan ini, maka Yesus menjawab dengan “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”” (Mt 4:7). Kesombongan menggoda kita dengan mengatakan bahwa kita dapat melakukan semuanya sendiri, termasuk hidup tanpa Allah. Kesombongan membuat kita salah dalam menilai diri kita sendiri. Kesombongan membuat kita yang sebenarnya tidak dapat hidup tanpa Tuhan, berfikir bahwa kita dapat melakukan semuanya sendiri dan tidak perlu melibatkan Tuhan. Di dalam konteks inilah, kita diingatkan oleh Yesus untuk tidak mencobai Tuhan Allah-Mu, yaitu untuk tidak menganggap diri kita sama seperti Tuhan, yang dapat menentukan segala sesuatu sendiri. Kesombongan menghalangi rahmat Tuhan untuk dapat mengalir secara bebas kepada manusia, sehingga manusia yang pada dasarnya lemah akan semakin tidak berdaya tanpa rahmat Allah. Kesombongan ini hanya dapat ditangani dengan kerendahan hati, kebajikan yang menjadi dasar dari semua kebajikan. Kerendahan hati adalah mengakui bahwa kita bukanlah apa-apa dan Tuhan adalah segalanya. Lebih lanjut tentang kerendahan hati, silakan klik di sini. Bagi umat Katolik, salah satu manifestasi dari kerendahan hati adalah pada saat kita menerima Sakramen Tobat, dimana kita mengakui dosa-dosa kita secara terbuka, dengan penyesalan, dan dengan pertolongan rahmat Tuhan berjanji untuk tidak berbuat dosa lagi.

http://katolisitas.org/3718/mengapa-Yesus-dicobai-oleh-iblis-di-padang-gurun
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 05, 2013, 10:23:05 PM
Entah mengapa, saya koq memang percaya bahwa apa yang terjadi di gurun itu tidak berupa kejadian literal. Tetapi berupa pesan.
Idem .. sama, saya pun demikian :).

Masukan2 artikel pada post di-atas dari sniper menambah wawasan saya, setidaknya ibarat "mendukung" pengertian saya yg sudah ada yakni kisah Yesus dicobai iblis (tanpa tanda petik) BUKAN literal. Makasih sniperX atas masukan artikel tsb.

Saya belon sempet ngubek2 ayat, namun (imo) "Devil" adalah personifikasi dari own evil desire ---> "Devil" menjadi a person/being ... dan maaf kata ... menurut saya Pencobaan Yesus di gurun, saya cenderung mengertikan-nya bhw Yesus mengalahkan His evil desire ... bukan literal ada-nya entitas (outside being as a second person besides Jesus) lain yang mencobai Yesus.

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 06, 2013, 06:26:14 AM
Idem .. sama, saya pun demikian :).

Masukan2 artikel pada post di-atas dari sniper menambah wawasan saya, setidaknya ibarat "mendukung" pengertian saya yg sudah ada yakni kisah Yesus dicobai iblis (tanpa tanda petik) BUKAN literal. Makasih sniperX atas masukan artikel tsb.

Saya belon sempet ngubek2 ayat, namun (imo) "Devil" adalah personifikasi dari own evil desire ---> "Devil" menjadi a person/being ... dan maaf kata ... menurut saya Pencobaan Yesus di gurun, saya cenderung mengertikan-nya bhw Yesus mengalahkan His evil desire ... bukan literal ada-nya entitas (outside being as a second person besides Jesus) lain yang mencobai Yesus.

:)
salam.

saya sependapat dengan mas sniper dan mas oda..
 :afro:

hal demikian sekali lagi semakin men-substansiasi pendapat bahwa Alkitab BUKALAH DOKUMEN HISTORIS, melainkan suatu GUIDANCE hidup yang seharusnya lah di POSISI-kan PADA TEMPATNYA..

Hal ini cukup esensial, mengingat OVER-POSITIONING Alkitab itu dapat meng-cloud judgement kita terhadap daily decisions pada tataran practical life kita..
sementara, imho, Alkitab diposisikan sebagai ROOT yang mem-fondasi-kan CORE-VALUES nya.

Ibarat pada suatu sphere..
kalo imho, Alkitab berada di core-nya, sedangkan decision yang kita ambil pada layer-layer diatasnya hendaknya menggunakan dasar referensi kredibel lainnya yang sesuai positioning nya untuk hal-hal itu..
INSTEAD OF.. menggunakan Alkitab untuk Layer-Layer di Luar, which in my personal opinion is UN-APROPRIATE untuk Alkitab itu sendiri..
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 08:19:56 AM
Alkitab adalah standar hidup,
saya sependapat dengan mas sniper dan mas oda..
 :afro:

hal demikian sekali lagi semakin men-substansiasi pendapat bahwa Alkitab BUKALAH DOKUMEN HISTORIS, melainkan suatu GUIDANCE hidup yang seharusnya lah di POSISI-kan PADA TEMPATNYA..

Hal ini cukup esensial, mengingat OVER-POSITIONING Alkitab itu dapat meng-cloud judgement kita terhadap daily decisions pada tataran practical life kita..
sementara, imho, Alkitab diposisikan sebagai ROOT yang mem-fondasi-kan CORE-VALUES nya.

Ibarat pada suatu sphere..
kalo imho, Alkitab berada di core-nya, sedangkan decision yang kita ambil pada layer-layer diatasnya hendaknya menggunakan dasar referensi kredibel lainnya yang sesuai positioning nya untuk hal-hal itu..
INSTEAD OF.. menggunakan Alkitab untuk Layer-Layer di Luar, which in my personal opinion is UN-APROPRIATE untuk Alkitab itu sendiri..

Kalau menurut saya, Alkitab adalah dokumen histori yang dijadikan pegangan hidup; inilah posisi Alkitab bagi yang percaya.

Kalau Alkitab ditafsirkan secara obyektif (benar) maka tidak akan mengaburkan dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Kalau Alkitab diposisikan secara benar (tafsiran benar) maka tidak diperlukan lagi sumber2 luar (sebagai intinya); karena Alkitab adalah standar yang paling tinggi.

Justru kalau Alkitab diposisikan secara benar, maka Alkitab harus menjadi dasar dari semua standar kehidupan yang ada.
Memang boleh jadi kehidupan yang ada tidak sesuai Alkitab, karena hal ini adalah perlawanan dari setan.

Semoga berkenan Bro,

Tks.

Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 06, 2013, 11:51:03 AM
Alkitab adalah standar hidup,
Kalau menurut saya, Alkitab adalah dokumen histori yang dijadikan pegangan hidup; inilah posisi Alkitab bagi yang percaya.
saya mengerti, masing2 orang mempunyai cara pandang yang berbeda.

Saya cenderung kayak cadangdata :).
Yang bold, "dokumen historis" dalam pandangan saya adalah "layer2 luar" spt yg di term oleh cadangdata --- dimana CORE-nya (setidaknya bagi saya) tidak harus mutlak yang historis :).

Sekali lagi, ---setidaknya bagi saya--- menggunakan Alkitab sebagai dokumen historis utk dijadikan pegangan hidup ... menuntun saya ke kebingungan --- dimana semakin saya berfokus secara historis (yg menurut saya inilah yg dimaksudkan oleh cadang as layer2 luar), semakin dituntut pengetahuan yg lebih rumit.

Contoh sederhana, kisah Yesus dicobai di padang gurun.
Dikala saya tinjau itu literally historis, maka bertumpuk pertanyaan benak yg timbul.
Literal historis-kah Yesus berada di bubungan Bait Allah ? How ?
Literal historis-kah dari bubungan Bait Allah keliatan semua kerajaan2 dunia ? How ?
Literal historis-kah the second entity (iblis) appear as a person/being ?
dlsb.

Setidaknya bagi saya : CORE-nya bukan tentang mempercayai/meyakini/mengimani ungu ... melainkan Yesus "mengalahkan" inklinasi utk berbuat dosa, Yesus menguasai world's desire ---> dan inilah INTI-nya yang utk dipercayai/diyakini/di-imani :).

Quote
Kalau Alkitab ditafsirkan secara obyektif (benar) maka tidak akan mengaburkan dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Bold merah, (imo) sudah menyangkut individual (per-orangan). Ada orang yg menafsirkan ungu = literal historis, ada juga yang nggak demikian. Pertanyaannya : yang mana yang benar diantara kedua hal yg saya garis bawahi tsb ?

IMO, jawabannya : either BOTH bisa benar or either BOTH bisa salah - tanpa jadi mengaburkan praktek kehidupan sehari hari ybs :).

Quote
Kalau Alkitab diposisikan secara benar (tafsiran benar) maka tidak diperlukan lagi sumber2 luar (sebagai intinya); karena Alkitab adalah standar yang paling tinggi.
Menurut saya, nggak akan ada 1 orangpun membaca seluruh ayat2 Alkitab dan langsung bisa menafsir-nya sendiri dengan benar ... tetap diperlukan bimbingan sumber2 luar, misal : sekolah Alkitab, guru agama, pengetahuan/pengertian, hikmat, dlsb :).

Quote
Memang boleh jadi kehidupan yang ada tidak sesuai Alkitab, karena hal ini adalah perlawanan dari setan.
pertanyaannya : adakah seseorang yang bisa tau PASTI, kenapa entitas setan/iblis berbuat bold ? ---> yang dimana ini jadi menuntun saya utk menjawab sendiri dgn jawaban nyleneh : agar setan ada banyak temen di neraka ... hehehe :D.

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 06, 2013, 05:03:25 PM
saya mengerti, masing2 orang mempunyai cara pandang yang berbeda.

Saya cenderung kayak cadangdata :).
Yang bold, "dokumen historis" dalam pandangan saya adalah "layer2 luar" spt yg di term oleh cadangdata --- dimana CORE-nya (setidaknya bagi saya) tidak harus mutlak yang historis :).

Sekali lagi, ---setidaknya bagi saya--- menggunakan Alkitab sebagai dokumen historis utk dijadikan pegangan hidup ... menuntun saya ke kebingungan --- dimana semakin saya berfokus secara historis (yg menurut saya inilah yg dimaksudkan oleh cadang as layer2 luar), semakin dituntut pengetahuan yg lebih rumit.

Contoh sederhana, kisah Yesus dicobai di padang gurun.
Dikala saya tinjau itu literally historis, maka bertumpuk pertanyaan benak yg timbul.
Literal historis-kah Yesus berada di bubungan Bait Allah ? How ?
Literal historis-kah dari bubungan Bait Allah keliatan semua kerajaan2 dunia ? How ?
Literal historis-kah the second entity (iblis) appear as a person/being ?
dlsb.

Setidaknya bagi saya : CORE-nya bukan tentang mempercayai/meyakini/mengimani ungu ... melainkan Yesus "mengalahkan" inklinasi utk berbuat dosa, Yesus menguasai world's desire ---> dan inilah INTI-nya yang utk dipercayai/diyakini/di-imani :).
 Bold merah, (imo) sudah menyangkut individual (per-orangan). Ada orang yg menafsirkan ungu = literal historis, ada juga yang nggak demikian. Pertanyaannya : yang mana yang benar diantara kedua hal yg saya garis bawahi tsb ?

IMO, jawabannya : either BOTH bisa benar or either BOTH bisa salah - tanpa jadi mengaburkan praktek kehidupan sehari hari ybs :).
 Menurut saya, nggak akan ada 1 orangpun membaca seluruh ayat2 Alkitab dan langsung bisa menafsir-nya sendiri dengan benar ... tetap diperlukan bimbingan sumber2 luar, misal : sekolah Alkitab, guru agama, pengetahuan/pengertian, hikmat, dlsb :).
 pertanyaannya : adakah seseorang yang bisa tau PASTI, kenapa entitas setan/iblis berbuat bold ? ---> yang dimana ini jadi menuntun saya utk menjawab sendiri dgn jawaban nyleneh : agar setan ada banyak temen di neraka ... hehehe :D.

salam.

elaborasi yang sangat self explanatory mas..
keren... :afro:
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 07:28:27 PM
saya mengerti, masing2 orang mempunyai cara pandang yang berbeda.

Saya cenderung kayak cadangdata :).
Yang bold, "dokumen historis" dalam pandangan saya adalah "layer2 luar" spt yg di term oleh cadangdata --- dimana CORE-nya (setidaknya bagi saya) tidak harus mutlak yang historis :).

Sekali lagi, ---setidaknya bagi saya--- menggunakan Alkitab sebagai dokumen historis utk dijadikan pegangan hidup ... menuntun saya ke kebingungan --- dimana semakin saya berfokus secara historis (yg menurut saya inilah yg dimaksudkan oleh cadang as layer2 luar), semakin dituntut pengetahuan yg lebih rumit.

Contoh sederhana, kisah Yesus dicobai di padang gurun.
Dikala saya tinjau itu literally historis, maka bertumpuk pertanyaan benak yg timbul.
Literal historis-kah Yesus berada di bubungan Bait Allah ? How ?
Literal historis-kah dari bubungan Bait Allah keliatan semua kerajaan2 dunia ? How ?
Literal historis-kah the second entity (iblis) appear as a person/being ?
dlsb.

Setidaknya bagi saya : CORE-nya bukan tentang mempercayai/meyakini/mengimani ungu ... melainkan Yesus "mengalahkan" inklinasi utk berbuat dosa, Yesus menguasai world's desire ---> dan inilah INTI-nya yang utk dipercayai/diyakini/di-imani :).
 Bold merah, (imo) sudah menyangkut individual (per-orangan). Ada orang yg menafsirkan ungu = literal historis, ada juga yang nggak demikian. Pertanyaannya : yang mana yang benar diantara kedua hal yg saya garis bawahi tsb ?

IMO, jawabannya : either BOTH bisa benar or either BOTH bisa salah - tanpa jadi mengaburkan praktek kehidupan sehari hari ybs :).
 Menurut saya, nggak akan ada 1 orangpun membaca seluruh ayat2 Alkitab dan langsung bisa menafsir-nya sendiri dengan benar ... tetap diperlukan bimbingan sumber2 luar, misal : sekolah Alkitab, guru agama, pengetahuan/pengertian, hikmat, dlsb :).
 pertanyaannya : adakah seseorang yang bisa tau PASTI, kenapa entitas setan/iblis berbuat bold ? ---> yang dimana ini jadi menuntun saya utk menjawab sendiri dgn jawaban nyleneh : agar setan ada banyak temen di neraka ... hehehe :D.

salam.

Maksud saya dokumen histori yaitu fakta sesungguhnya.
Dan saya tidak mempelajari sejarahnya, tetapi hikmatnya.
Di mana hikmatnya seperti ayat yang anda ajukan, yaitu perlawanan terhadap tipu daya setan, dan juga secara literal memang terjadi demikian.

Yesus di bubungan bait Tuhan, melihat seluruh kerajaan dunia.
Ini jelas terjadi.

Setan dalam bentuk orang, ini juga jelas terjadi.

Kalau saya boleh kasih masukan, kalau kita mau mengikuti patokan ayat2 FT secara integral, maka ayat FT yang satu akan menjelaskan ayat FT yang lain.

Dan ayat FT itu adalah pekerjaan Roh Kudus yang memimpin kepada keseluruhan kebenaran.

Sumber luar dibutuhkan jika benar-benar sudah ayat ke ayat pun sulit dimengerti.

Namun, secara keseluiruhan dari ayat ke ayat sudah jelas.

Tks.

Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 06, 2013, 08:57:13 PM
Maksud saya dokumen histori yaitu fakta sesungguhnya.
Dan saya tidak mempelajari sejarahnya, tetapi hikmatnya.
Di mana hikmatnya seperti ayat yang anda ajukan, yaitu perlawanan terhadap tipu daya setan, dan juga secara literal memang terjadi demikian.

Yesus di bubungan bait Tuhan, melihat seluruh kerajaan dunia.
Ini jelas terjadi.

Setan dalam bentuk orang, ini juga jelas terjadi.

Kalau saya boleh kasih masukan, kalau kita mau mengikuti patokan ayat2 FT secara integral, maka ayat FT yang satu akan menjelaskan ayat FT yang lain.

Dan ayat FT itu adalah pekerjaan Roh Kudus yang memimpin kepada keseluruhan kebenaran.

Sumber luar dibutuhkan jika benar-benar sudah ayat ke ayat pun sulit dimengerti.

Namun, secara keseluiruhan dari ayat ke ayat sudah jelas.

Tks.

Mas lembut,
kalo saya boleh menambahi..

Sejauh pemahaman saya, Alkitab memang TIDAK DIBUAT untuk mejadi Dokumen Referensi Historis yang Akurasi-nya 100%.
Mengapa demikian?
1. Karena memang tahun segitu, di daerah situ, tidak lah mungkin semua kejadian dapat tercatat secara real-time sehingga menghasilkan akurasi yang sangat tinggi
2. Dokumen Referensi perlu dapat dibuktikan secara ilmiah, dan terus-menerus di challenge otherwise.
sedangkan mnrt saya, Alkitab TIDAK PERLU di challenge secara historis maupun saintifik, karena pasti gak akan bisa nyambung, dan memang bukan untuk itu tujuannya.

3. Keimanan terhadap keagungan Tuhan dan keteladanan Yesus TIDAK HARUS MENJADI GOYAH ketika ternyata detail-detail historisnya TIDAK AKURAT.
sebab, imo, yang Kita imani BUKANLAH bahwa Alkitab itu maha sempurna, melainkan Core Value yang diteladankan dan disampaikan Yesus dalam rangka Never-Ending Improvement for the betterment of quality of life.

Sehingga bagi saya, Bahwa ternyata Ular itu gak beneran ada --> TIDAK ADA RELEVANSI-nya dengan Keimanan saya..
atau kalo saya re-phrase..
Keimanan saya thd Yesus TIDAK AKAN GOYAH hanya GARA-GARA si Ular itu ternyata BUKAN ULAR atau GAK ADA..

Pada akhirnya, imo, Keimanan yang dibangun di-atas Fondasi bahwa Alkitab itu sedemikian Akuratnya titik dan komanya, menurut saya justru sering kali MENGABUR-kan ESENSI kekristenan yang hakiki, tetapi ter-clouded oleh Detail Remeh-Temeh..

Dan, pada akhirnya pun, kita jadi LEBIH SIBUK untuk bersikap Defensif dan mencari-cari pembenaran bolak-balik depan belakang Alkitab, ketika ada suatu detail yang aneh, hanya gara-gara kita KUATIR IMAN KITA GOYAH GARA-GARA udah terlanjur menganggap Detail Historis Alkitab sedemikian akurat-nya..

Bukankah itu berarti, kita jadinya terjebak baru muter-muter pada Layer Terluar (Superfisial) dari Iman Kekristenan..
sementara begitu sibuknya kita ber-defensif dan forced-justification agar mempertahankan Klaim Alkitab Sempurna titik-komanya,
sampai kita akhirnya TIDAK SEMPAT masuk ke layer yang lebih dalam, yaitu INTI dari KEKRISTENAN itu sendiri..

Betapa sia-sianya waktu yang dikaruniakan Tuhan kepada kita, kalau hanya dihabiskan muter-muter di layer superfisial aja mas..

demikian imho.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 09:04:29 PM
Bro cadangdata,

Justru Alkitab itu adalah sumber kebenaran.

Ilmu pengetahuan itu bagian dari Alkitab, dengan kata lain Alkitab itu lebih luas daripada ilmu pengetahuan.

Bukan Alkitabnya yang tidak benar, tetapi ilmu pengetahuan itu yang tidak benar.

Eph 3:19 untuk mengetahui kasih Kristus yang melampaui pengetahuan, sehingga kamu dipenuhkan ke dalam seluruh kepenuhan Elohim.

Tks.

Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 09:08:57 PM
Misal, menurut ilmu pengetahuan manusia berasal dari evolusi.
Apakah anda setuju?

Usia Adam dan Hawa kalau dihitung dengan ilmu pengetahuan minimal berusia sekitar 20.
Apakah anda setuju?

Dinosaurus sudah ada sejak 65 juta tahun yang lalu.
Apakah anda setuju?

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on March 06, 2013, 09:48:09 PM
bumi dan keindahannya punya Tuhan, dunia dan kemarukannya punya manusia :D.

:)
salam.
Lha kalu begitu sama sekali iblis engga punya saham di dunia (bumi )  ??
tapi berani beraninya dia  si iblis menawarkan Dunia dan keindahannya sama Yesus yang manusia (tapi dibilang 100 persen Tuhan oleh doktrin)

apa engga takut malu kalo nanti Yesus buka kartu dan bilang : Emangnya dunia itu loe yang punya ??

Tuhan Yesus memberkati
 Han
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 06, 2013, 10:23:01 PM
Maksud saya dokumen histori yaitu fakta sesungguhnya.
Entahlah, menurut saya sih Alkitab bukan buku sejarah yang menyajikan fakta sesungguhnya disetiap ayat2nya :).

Quote
Dan saya tidak mempelajari sejarahnya, tetapi hikmatnya.
Betul, dan itu-lah mengapa Alkitab bukan dokumen historis yg setiap kalimatnya adalah fakta sesungguhnya.

Dokumen historis (imo) tidak berfokus utk mengandung Hikmat, melainkan sebuah informasi.

Quote
Di mana hikmatnya seperti ayat yang anda ajukan, yaitu perlawanan terhadap tipu daya setan, dan juga secara literal memang terjadi demikian.

Yesus di bubungan bait Tuhan, melihat seluruh kerajaan dunia.
Ini jelas terjadi.

Setan dalam bentuk orang, ini juga jelas terjadi.
IMO, Hikmat itu meninjau secara keseluruhan dan mengertikan INTI-nya, lembut.

Apakah merah jelas literal terjadi atopun tidak, itu hanyalah layer2 luar ... namun secara INTI - setidaknya adalah yang biru :).

Quote
Sumber luar dibutuhkan jika benar-benar sudah ayat ke ayat pun sulit dimengerti.
Secara lembut mempercayai Alkitab = dokumen historis (literal kejadian disetiap kalimat2 ayatnya) --- maka tidak mungkin ada ayat yang sulit di-mengerti. Seperti yang saya katakan sebelumnya ... yang namanya dokumen historis itu adalah berisi informasi ... tidak ada kalimat2 di sebuah dokumen historis yang sulit dimengerti ... cukup dibaca, kalimat2nya juga jelas mengandung kejadian2 literal dan begitulah informasinya ... tinggal mau percaya ato kagak :).

Apabila lembut sendiri membuat statement "Sumber luar dibutuhkan" ... maka jelas juga... Alkitab itu BUKAN dokumen historis yg blekplek literal begitu adanya, begitu pula maksudnya :).

Contoh simpel adalah pertanyaan pada thread ini sendiri.
Quote
Didalam Alkitab serin dijumpai kata Bumi dan Dunia
pertanyaan nya apakah BUMI = Dunia   ???
lalu apakah bumi merujuk kepada Planet Bumi yang mengitari matahari  ??
juga, apakah bumi menjadi miliknya si Iblis setelah Dia di lempar ke bumi ???
Apabila setiap kalimat2 ayat di Alkitab memang literal begitu adanya --- maka saya rasa tidak-lah lagi perlu membuat topik ini. Toh sudah jelas : Bumi bukan = dunia. Toh sudah jelas info-nya (kalimat2 ayat yg adalah literal secara menurut lembut sebuah dokumen historis) bhw satan/iblis adalah the prince of the world - the ruler of this world.

Bagi lembut, tentu topik ini terlihat/terdengar jadi konyol atopun meng-ada-ada ... karena bagi lembut coklat ... tapi tentu tidak bagi TS dan termasuk tidak bagi saya ...

Ibarat suatu dokumen historis : sebuah info - Lady Diana adalah ratu kerajaan Inggris.
Apalagi yang perlu dipertanyakan ? :).

Justri karena ini Didalam Alkitab ... BUKAN didalam dokumen historis ... makanya jadi pertanyaan :).

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 06, 2013, 10:36:56 PM
Lha kalu begitu sama sekali iblis engga punya saham di dunia (bumi )  ??
Iblis gak punya saham obligasi bumi bulet - tapi kehidupan bumi (dunia), Oom :).

Quote
tapi berani beraninya dia  si iblis menawarkan Dunia dan keindahannya sama Yesus yang manusia (tapi dibilang 100 persen Tuhan oleh doktrin)
nah... pertanyaannya kan : SIAPA yg dikasih kuasa oleh Allah atas seluruh bumi ? :)

Quote
apa engga takut malu kalo nanti Yesus buka kartu dan bilang : "Emangnya dunia itu loe yang punya ?? "
Kalo memang sudah dikasih kuasa oleh Allah atas seluruh bumi, kenapa mesti malu ? hehehe :D.

Pertanyaan-nya kan jadi : Sekalipun dikasih kuasa oleh Allah ... masih tetep ada nggak Law/Batasan2 yang dicanangkan Allah ?

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 10:38:04 PM
Entahlah, menurut saya sih Alkitab bukan buku sejarah yang menyajikan fakta sesungguhnya disetiap ayat2nya :).
 Betul, dan itu-lah mengapa Alkitab bukan dokumen historis yg setiap kalimatnya adalah fakta sesungguhnya.

Dokumen historis (imo) tidak berfokus utk mengandung Hikmat, melainkan sebuah informasi.
IMO, Hikmat itu meninjau secara keseluruhan dan mengertikan INTI-nya, lembut.

Apakah merah jelas literal terjadi atopun tidak, itu hanyalah layer2 luar ... namun secara INTI - setidaknya adalah yang biru :).
 Secara lembut mempercayai Alkitab = dokumen historis (literal kejadian disetiap kalimat2 ayatnya) --- maka tidak mungkin ada ayat yang sulit di-mengerti. Seperti yang saya katakan sebelumnya ... yang namanya dokumen historis itu adalah berisi informasi ... tidak ada kalimat2 di sebuah dokumen historis yang sulit dimengerti ... cukup dibaca, kalimat2nya juga jelas mengandung kejadian2 literal dan begitulah informasinya ... tinggal mau percaya ato kagak :).

Apabila lembut sendiri membuat statement "Sumber luar dibutuhkan" ... maka jelas juga... Alkitab itu BUKAN dokumen historis yg blekplek literal begitu adanya, begitu pula maksudnya :).

Alkitab adalah catatan histori yang adalah kebenaran.
Alkitab bukanlah seperti catatan sejarah pada umumnya, tetapi catatan sejarah yang mengandung hikmat.
Di mana hikmat ini mungkin kurang anda mengerti, sehingga anda mengatakan yang dibold biru itu hikmat intinya dan yang merah bukan. Karena yang merah mungkin kurang anda mengerti artinya.

Tetapi baik yang bold biru maupun merah adalah sama2 pengertian inti; yang sebenarnya terjadi, dan masing2 mengandung hikmat tersendiri.

Kadang sumber luar dibutuhkan, tetapi hampir2 tidak dibutuhkan.
Karena penjabaran dari ayat ke ayat yang akan menjelaskan pengertian tsb.

bersambung..,
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 06, 2013, 10:48:22 PM
Mungkin antara saya dan anda memakai patokan yang tidak sama.

Kalau saya memakai patokan seluruhnya dari penilaian dari ayat FT menilai ayat FT.

Jadi bagi saya sudah jelas, mungkin bagi anda dan members yang tidak memakai patokan yang sama dengan saya, maka wajarlah pembicaraan akan menjadi panjang lebar.

Yang dari pengamatan saya, kadang sulit dimengerti karena masing2 bermain dengan logika sendiri2 yang saling berlawanan.
Apabila ditilik dari ayat FT akan semakin kurang menentu arahnya.

Maaf,

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 07, 2013, 01:00:43 AM
Karena yang merah mungkin kurang anda mengerti artinya.
Yang merah nggak perlu dimengerti kalo memang itu sebuah info literal kejadiannya. Cukup tinggal dibaca, lalu dipercayai bhw itu literal historis :).

Quote
Tetapi baik yang bold biru maupun merah adalah sama2 pengertian inti; yang sebenarnya terjadi
mengingat akan ke-konsistenan ... maka historis adalah kejadian hal2 literal yang sudah terjadi. Bagaimana dgn nubuat di Wahyu ?

Quote
Kadang sumber luar dibutuhkan, tetapi hampir2 tidak dibutuhkan.
mengingat akan ke-konsistenan bhw ayat menerangkan ayat, mengapa lembut masih statement-kan bold yah ?

btw, kebetulan saya juga lagi penasaran ... mohon pencerahan :

raja Tirus :
literal historis, seorang manusia yg sebagai raja disebuah negara literal bernama Tirus.

berada :
literal, sebuah eksistansi

Eden :
literal historis, suatu tempat dimana AdamHawa dulu tinggal.

Mengingat ke-konsistenan literal historis, mengapa raja Tirus bisa berada di Eden ?
Mungkin lembut bisa bantu jelaskan, koneksi hal2 literal historis Alkitab ini ?

:)
salam.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 07, 2013, 01:09:47 AM
Maaf,
Loh kok minta maaf ? Saya bukan sedang mengajukan "kebenaran" yang saya anggap saya miliki... justru karena saya merasa tidak memiliki "kebenaran" atopun pengetahuan yg benar atopun saya tidak tau saya ini bener ato salah ... makanya saya sharing di Forum sini.

Saya pingin tau dan belajar disini.
Misal dari pertanyaan saya ttg raja Tirus tsb :).

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 07, 2013, 07:54:50 AM
Misal, menurut ilmu pengetahuan manusia berasal dari evolusi.
Apakah anda setuju?

Usia Adam dan Hawa kalau dihitung dengan ilmu pengetahuan minimal berusia sekitar 20.
Apakah anda setuju?

Dinosaurus sudah ada sejak 65 juta tahun yang lalu.
Apakah anda setuju?

Tks.

mas, kebetulan ketiga topik itu ada somewhere di sub forum ini.. dan saya sudah sempat ikutan nimbrung pendapat saya ttg hal itu.
jadi mohon di search post saya sj mas... spy tidak redundant..

thanks
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 07, 2013, 08:05:21 AM
Bro cadangdata,

Justru Alkitab itu adalah sumber kebenaran.

Ilmu pengetahuan itu bagian dari Alkitab, dengan kata lain Alkitab itu lebih luas daripada ilmu pengetahuan.

Bukan Alkitabnya yang tidak benar, tetapi ilmu pengetahuan itu yang tidak benar.

Eph 3:19 untuk mengetahui kasih Kristus yang melampaui pengetahuan, sehingga kamu dipenuhkan ke dalam seluruh kepenuhan Elohim.

Tks.

1. Saya setuju bahwa Alkitab adalah SUMBER NILAI-NILAI KEBENARAN (Value and Virtues)

2. tetapi hal ini tidak lantas membuat saya harus DIPAKSA untuk menelan mentah-mentah bahwa Setiap Titik Koma yang ada di Alkitab adalah FENOMENA SEJARAH yang BENAR / FAKTA HISTORIS (FACTS)


Maaf mas, biar jelas:
di kalimat 1: Kebenaran lebih berarti VALUE and VIRTUES
di kalimat 2: Kebenaran suatu kejadian Sejarah berarti: FACTS

Jadi dalam bhs indonesianya sama-sama "BENAR", tapi sesungguhnya bermakna berbeda, imo.

Contoh lagi mas..

di kalimat mas: Ilmu Pengetahuan yang tidak BENAR --> itu berarti AGAINST VALUES and VIRTUES dari Alkitab --> itu saya setuju

tetapi bahwa Manusia diciptakan Wuss dari tanah liat & ditiup, apalagi diambil dari tulang rusuk.. ehehe..:
--> secara VALUE: menunjukkan simbolisasi bahwa ada kekuatan maha yang menguasai manusia, yaitu Tuhan
--> secara FACTS: belum tentu PERSIS DEMIKIAN kejadiannya, misalnya: Niupnya itu kecepatan anginnya berapa? berapa gram tanah liat yg dipakai? tanah liat jenis apa yg dipakai? dan pertanyaan remeh-temeh lainnya yang memang krusial, apabila Kitab Genesis itu di-POSISI-kan sebagai INFORMASI HISTORIS dan FAKTUAL.

--> nah masalahnya... setidaknya bagi saya...
a. VALUE-nya saya berusaha menangkap & coba pahami...
b. tapi FACTS-nya  rasanya tidak ada korelasinya dengan kadar keimanan saya, jadi saya gak ambil pusing apakah itu benar-benar literally wusss ditiup ataukah hanya sekedar gaya bahasa sastra saja..
(btw, saya sih merasa yg kedua.. ehehe.. soalnya last time i checked, DNA saya gak sama dgn DNA tanah liat.. ehehe..)
--> nah, masa kalo gitu terus saya menyalahkan tes DNA-nya, gara-gara tidak ada kemiripan DNA manusia & tanah liat, sementara Alkitab bilang manusia berasal dari tanah liat? ehehe.. kan enggak gitu-gitu banget kan mas?

demikian imho.
Title: Re: BUMI
Post by: hanhalim2 on March 07, 2013, 10:31:09 AM
Iblis gak punya saham obligasi bumi bulet - tapi kehidupan bumi (dunia), Oom :).
 nah... pertanyaannya kan : SIAPA yg dikasih kuasa oleh Allah atas seluruh bumi ? :)
Lha bukankah dalam kommentnya bro oda bilang bahwa bumi bulat punya Tuhan dan Dunia  +++ punya manusia
lalu sejak kapan Sham itu di Go publikkann
dansejak kapan , dan dengan apa Iblis membeli Saham dunia  ??
apakah dengan semangkuk kacang merah   ????
rasanya tidak imbng bange   !!!

Kalo memang sudah dikasih kuasa oleh Allah atas seluruh bumi, kenapa mesti malu ? hehehe :D.


Lha yang dikasih kuasa buat ngusahain kan Manusia, sedangkan iblis cuma faktor hokkie aja dilempar ke bumi , seharusnya beliau itu dilempar ke jupiter gitu (supaya engga sirik kemanusia dan supaya tidak jadi kambing hitam kalau manusia ketiban sial by the Takdir.

jadi sekalilagi 
Iblis seharus nya Malu kalau dia dibuka kartunya karena dia tidak punya saham sama sekali dan iblis telah dikondisikan Tolol sekali , karena mengoda Yesus yang notabene adalah Tuhan yang menjadi manusia.
atau mungkin Iblis benar benar tidak tau kalu yang di goda adalh Tuhan  ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 01:56:24 PM
Yang merah nggak perlu dimengerti kalo memang itu sebuah info literal kejadiannya. Cukup tinggal dibaca, lalu dipercayai bhw itu literal historis :).
 mengingat akan ke-konsistenan ... maka historis adalah kejadian hal2 literal yang sudah terjadi. Bagaimana dgn nubuat di Wahyu ?
 mengingat akan ke-konsistenan bhw ayat menerangkan ayat, mengapa lembut masih statement-kan bold yah ?

btw, kebetulan saya juga lagi penasaran ... mohon pencerahan :

raja Tirus :
literal historis, seorang manusia yg sebagai raja disebuah negara literal bernama Tirus.

berada :
literal, sebuah eksistansi

Eden :
literal historis, suatu tempat dimana AdamHawa dulu tinggal.

Mengingat ke-konsistenan literal historis, mengapa raja Tirus bisa berada di Eden ?
Mungkin lembut bisa bantu jelaskan, koneksi hal2 literal historis Alkitab ini ?

:)
salam.

Kitab Wahyu ada yang sudah terjadi dan ada yang belum.

Eden, menurut saya ada di tempat yang berbeda dengan nama yang sama.
Eden yang tidak sama.

Alkitab sebagian besar  adalah pengertian rohani/kiasan/perumpamaan/gambaran.

Sehingga dapat dipilah pengertiannya secara tepat/benar.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 02:02:28 PM
1. Saya setuju bahwa Alkitab adalah SUMBER NILAI-NILAI KEBENARAN (Value and Virtues)

2. tetapi hal ini tidak lantas membuat saya harus DIPAKSA untuk menelan mentah-mentah bahwa Setiap Titik Koma yang ada di Alkitab adalah FENOMENA SEJARAH yang BENAR / FAKTA HISTORIS (FACTS)


Maaf mas, biar jelas:
di kalimat 1: Kebenaran lebih berarti VALUE and VIRTUES
di kalimat 2: Kebenaran suatu kejadian Sejarah berarti: FACTS

Jadi dalam bhs indonesianya sama-sama "BENAR", tapi sesungguhnya bermakna berbeda, imo.

Contoh lagi mas..

di kalimat mas: Ilmu Pengetahuan yang tidak BENAR --> itu berarti AGAINST VALUES and VIRTUES dari Alkitab --> itu saya setuju

tetapi bahwa Manusia diciptakan Wuss dari tanah liat & ditiup, apalagi diambil dari tulang rusuk.. ehehe..:
--> secara VALUE: menunjukkan simbolisasi bahwa ada kekuatan maha yang menguasai manusia, yaitu Tuhan
--> secara FACTS: belum tentu PERSIS DEMIKIAN kejadiannya, misalnya: Niupnya itu kecepatan anginnya berapa? berapa gram tanah liat yg dipakai? tanah liat jenis apa yg dipakai? dan pertanyaan remeh-temeh lainnya yang memang krusial, apabila Kitab Genesis itu di-POSISI-kan sebagai INFORMASI HISTORIS dan FAKTUAL.

--> nah masalahnya... setidaknya bagi saya...
a. VALUE-nya saya berusaha menangkap & coba pahami...
b. tapi FACTS-nya  rasanya tidak ada korelasinya dengan kadar keimanan saya, jadi saya gak ambil pusing apakah itu benar-benar literally wusss ditiup ataukah hanya sekedar gaya bahasa sastra saja..
(btw, saya sih merasa yg kedua.. ehehe.. soalnya last time i checked, DNA saya gak sama dgn DNA tanah liat.. ehehe..)
--> nah, masa kalo gitu terus saya menyalahkan tes DNA-nya, gara-gara tidak ada kemiripan DNA manusia & tanah liat, sementara Alkitab bilang manusia berasal dari tanah liat? ehehe.. kan enggak gitu-gitu banget kan mas?

demikian imho.

Apa yang tertulis itu memang terjadi demikian, tidak ada dikurangi dan ditambahi.

Kalau soal ukuran dan yang lebih detil itu hal yang lain lagi.

Kalau anda hitung dengan ilmu pengetahuan, maka tidak akan nyampai.
Tetapi yang terjadi adalah fakta.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 07, 2013, 02:55:57 PM
Apa yang tertulis itu memang terjadi demikian, tidak ada dikurangi dan ditambahi.

Kalau soal ukuran dan yang lebih detil itu hal yang lain lagi.

Kalau anda hitung dengan ilmu pengetahuan, maka tidak akan nyampai.
Tetapi yang terjadi adalah fakta.

Tks.

Baiklah,
kalau mas Lembut memang hasil Interpretasi-nya atas Alkitab adalah sebagai FACTS.. ya silakan lho mas... tidak ada yang bisa melarang.

Cuma rada repot aja, sehingga sering kali bertindak DEFENSIF hanya gara-gara harus menge-pas-pas-kan suatu Fenomena Sejarah yang lain, tapi harus dipaksa sesuai dengan Tulisan di Alkitab, dalam rangka supaya kita tetap dianggap beriman Kristen.

Tapi anyway.. Tuhan juga barangkali memang tidak berkehendak bahwa SEMUA MANUSIA harus memiliki INTERPRETASI yang SERAGAM... nanti malah jadi ROBOT.. ehehe...
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 07, 2013, 04:20:17 PM
Lha bukankah dalam kommentnya bro oda bilang bahwa bumi bulat punya Tuhan dan Dunia  +++ punya manusia
lalu sejak kapan Sham itu di Go publikkann
dansejak kapan , dan dengan apa Iblis membeli Saham dunia  ??
apakah dengan semangkuk kacang merah   ????
rasanya tidak imbng bange   !!!
Lha yang dikasih kuasa buat ngusahain kan Manusia, sedangkan iblis cuma faktor hokkie aja dilempar ke bumi , seharusnya beliau itu dilempar ke jupiter gitu (supaya engga sirik kemanusia dan supaya tidak jadi kambing hitam kalau manusia ketiban sial by the Takdir.

jadi sekalilagi 
Iblis seharus nya Malu kalau dia dibuka kartunya karena dia tidak punya saham sama sekali dan iblis telah dikondisikan Tolol sekali , karena mengoda Yesus yang notabene adalah Tuhan yang menjadi manusia.
atau mungkin Iblis benar benar tidak tau kalu yang di goda adalh Tuhan  ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Oom... ini kita udah gak akan bisa nyambung. Karena :

Oom Han :
literally berpendapat ada pihak outside, supranatural being yg disebut iblis....

sedangkan odading :
yg disebut "iblis" adalah personifikasi dari human world's desire.
Jadi gak ada pihak outside yg berupa supranatural being ... melainkan ya manusia2 itu sendiri yg natur-nya adalah cenderung ke world's desire :).

Pengertian Oom berada di "kategori" = lembut, ada literally dua entitas being disaat Yesus dicobai : Yesus sebagai human being dan Iblis sebagai supranatural being :).

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 04:34:07 PM
Baiklah,
kalau mas Lembut memang hasil Interpretasi-nya atas Alkitab adalah sebagai FACTS.. ya silakan lho mas... tidak ada yang bisa melarang.

Cuma rada repot aja, sehingga sering kali bertindak DEFENSIF hanya gara-gara harus menge-pas-pas-kan suatu Fenomena Sejarah yang lain, tapi harus dipaksa sesuai dengan Tulisan di Alkitab, dalam rangka supaya kita tetap dianggap beriman Kristen.

Tapi anyway.. Tuhan juga barangkali memang tidak berkehendak bahwa SEMUA MANUSIA harus memiliki INTERPRETASI yang SERAGAM... nanti malah jadi ROBOT.. ehehe...

Penafsiran tetap satu, karena berasal dari Roh yang sama.
Tidak ada yang dipas2kan,

Semua dapat dijelaskan oleh Alkitab, tetapi sebaliknya tidak semua yang terjadi di Alkitab dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan yang terbatas.

Tidak ada yang dipaksa2kan supaya pas, karena kebenaran tetap kebenaran.

Maka kata Yesus kepada Nikodemus: kalau kamu tidak dilahirkan kembali dari Roh, maka kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.

Dan Paulus menulis, bahwa hal-hal rohani hanya dapat dinilai/dipahami dari hal-hal rohani.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 04:39:06 PM
Tuhan hanya berfirman, maka terjadi dari yang tidak ada menjadi ada.

Apakah menurut Bro, ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan?

Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa usia Adam dan Hawa ketika diciptakan minimal berusia 20 (usia dewasa),
nyatanya tidak sampai satu hari ketika mereka diciptakan.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 07, 2013, 04:39:15 PM
Kitab Wahyu ada yang sudah terjadi dan ada yang belum.
Penulisan kitab Wahyu adalah historis (sudah berlalu) --- tetapi ada isi kalimat2 ayat-nya yang BUKAN historis, karena menyangkut masa yad.

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)

Quote
Alkitab sebagian besar  adalah pengertian rohani/kiasan/perumpamaan/gambaran.
Dokumen historis, pemaparannya tidak berfokus utk mengandung Hikmat ... tidak juga menggunakan perumpamaan2/kiasan/gambaran ... melainkan plainly all about informations yg kejadiannya all about literal event.

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)

Quote
Sehingga dapat dipilah pengertiannya secara tepat/benar.
Dokumen historis tidak berfokus agar pembaca-nya memilah-milah secara tepat dan benar ... Lady Diana Ratu Inggris, Indonesia merdeka tahun 1945 ... Mahasiswa demo, Suharto lengser ... nah dari contoh2 info tsb kan cukup jelas bhw itu sebuah informasi literal historis ... tentu gak perlu dipilah2 lagi pengertiannya, kaan ? :).

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)

Quote
Eden, menurut saya ada di tempat yang berbeda dengan nama yang sama.
Eden yang tidak sama.
Nah... kalo sudah ada "menurut saya" ... no further question ... hehehe :).

Salam.
Title: Re: BUMI
Post by: sniperX on March 07, 2013, 04:40:14 PM
Quote
Dan Paulus menulis, bahwa hal-hal rohani hanya dapat dinilai/dipahami dari hal-hal rohani.

Betul bro, dan akan menjadi keliru jika anda menganggap yang tertulis di Alkitab semuanya bermakna literal, karena itu namanya memaksakan pengertian rohani ke jasmani.

Salam
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 04:48:00 PM
Penulisan kitab Wahyu adalah historis (sudah berlalu) --- tetapi ada isi kalimat2 ayat-nya yang BUKAN historis, karena menyangkut masa yad.

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)
 Dokumen historis, pemaparannya tidak berfokus utk mengandung Hikmat ... tidak juga menggunakan perumpamaan2/kiasan/gambaran ... melainkan plainly all about informations yg kejadiannya all about literal event.

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)
Dokumen historis tidak berfokus agar pembaca-nya memilah-milah secara tepat dan benar ... Lady Diana Ratu Inggris, Indonesia merdeka tahun 1945 ... Mahasiswa demo, Suharto lengser ... nah dari contoh2 info tsb kan cukup jelas bhw itu sebuah informasi literal historis ... tentu gak perlu dipilah2 lagi pengertiannya, kaan ? :).

Tidakkah dari sini bisa kita mengertikan bahwa Alkitab itu BUKAN dokumen historis ? :)
 Nah... kalo sudah ada "menurut saya" ... no further question ... hehehe :).

Salam.

Alkitab bukan sekedar dokumen histori tetapi mengandung hikmat kebenaran.

Dan kebenaran ini tidak tertulis secara harafiah pengertiannya, tetapi tersirat/tersembunyi/perumpamaan/kiasan pengertiannya.

Menurut saya (bukan berarti subyektif tetapi obyektif).
Menurut saya sesuai hikmat yang tertulis di Alkitab.

Kalau sudah terus terang begini, mungkinkah anda akan menjawab: itu sesuai Alkitab menurut anda saja?

Sekiranya saya tidak perlu kecapekan.

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: cadangdata on March 07, 2013, 05:11:08 PM
Dan Paulus menulis, bahwa hal-hal rohani hanya dapat dinilai/dipahami dari hal-hal rohani.

Saya sependapat dengan Paulus, mas...

oleh karenanya Alkitab yang merupakan DOKUMEN ROHANI hanya dapat dipahami secara ROHANIAH..
itu kalau gak salah artinya NON-JASMANIAH..

sehingga bila di Alkitab (dok Rohani) Tuhan mengatakan manusia diciptakan dari TANAH LIAT dan di TIUP wussss....
maka bukankah sebaiknya kita memaknai juga SECARA ROHANIAH?
Dan bukankah menjadi TIDAK DAPAT DIPAHAMI ketika kita me-makna-i nya secara JASMANI, yaitu Tanah Liat itu CLAY dan ditiup itu adalah HEMBUSAN ANGIN ?

Saya juga sepakat dengan istilah mas sniper..
yaitu dengan menganggap Alkitab adalah ENSKLIOPEDIA HISTORIA plus-plus...
maka kita telah men-JASMANI-kan dokumen ROHANI itu.... serta menempatkan Alkitab secara JASMANIAH atau FISIKAL.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 07:31:52 PM
Saya sependapat dengan Paulus, mas...

oleh karenanya Alkitab yang merupakan DOKUMEN ROHANI hanya dapat dipahami secara ROHANIAH..
itu kalau gak salah artinya NON-JASMANIAH..

sehingga bila di Alkitab (dok Rohani) Tuhan mengatakan manusia diciptakan dari TANAH LIAT dan di TIUP wussss....
maka bukankah sebaiknya kita memaknai juga SECARA ROHANIAH?
Dan bukankah menjadi TIDAK DAPAT DIPAHAMI ketika kita me-makna-i nya secara JASMANI, yaitu Tanah Liat itu CLAY dan ditiup itu adalah HEMBUSAN ANGIN ?

Saya juga sepakat dengan istilah mas sniper..
yaitu dengan menganggap Alkitab adalah ENSKLIOPEDIA HISTORIA plus-plus...
maka kita telah men-JASMANI-kan dokumen ROHANI itu.... serta menempatkan Alkitab secara JASMANIAH atau FISIKAL.

Yang rohani itu lebih tinggi standarnya daripada jasmani.

Yang jasmani itu lahir dari yang rohani.

Kalau manusia diciptakan dari debu tanah, pemikiran anda: tidak mungkin.
Dihembuskan napas kehidupan: tidak mungkin.

Apakah maksud anda demikian?

Padahal semua itu adalah fakta.

Gen 2:7 Dan YAHWEH, Elohim, membentuk manusia dari debu tanah dan mengembuskan napas kehidupan ke dalam lubang hidungnya; dan manusia itu menjadi suatu jiwa yang hidup.

Untuk simpelnya, ketika manusia mati:

Job_34:15 semua tubuh akan binasa bersama-sama, dan manusia akan kembali kepada debu.

Psa_90:3 Engkau mengembalikan manusia menjadi debu, dan berkata, “Kembalilah, hai anak manusia!”

Dan fakta apalagi yang menurut anda tidak masuk?

Tks.

Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 07:37:30 PM
Quote from: cadangdata on Today at 05:11:08 PM
Quote
Saya juga sepakat dengan istilah mas sniper..
yaitu dengan menganggap Alkitab adalah ENSKLIOPEDIA HISTORIA plus-plus...
maka kita telah men-JASMANI-kan dokumen ROHANI itu.... serta menempatkan Alkitab secara JASMANIAH atau FISIKAL.

Konsep demikian belum/tidak saya temukan hikmatnya di Alkitab.

Atau memang tidak saya mengerti.

Saya kesulitan untuk mengerti apa yang dimaksudkan konsepan demikian.

Apakah maksudnya adalah: - mengartikan Alkitab secara kedagingan/subyektif?

Tks.
Title: Re: BUMI
Post by: odading on March 07, 2013, 09:27:54 PM
@lembut,
saya utamakan dulu kalimat lembut yg menurut saya perlu saya luruskan :)

Kalau sudah terus terang begini, mungkinkah anda akan menjawab: itu sesuai Alkitab menurut anda saja?

Sekiranya saya tidak perlu kecapekan.
Jawabannya adalah tidak.
Saya nggak sedang berpendapat yang ibarat "ah itu mah cuma menurut elu aja" ... hehehe :D.

Tahapan saya adalah saya sedang belajar. Belajar mengerti, mengetahui perbedaan2 dan mencoba memahaminya.

Ada dibeberapa hal saya "berhasil" - setidaknya bisa sedikit memahaminya, ada pula di beberapa lain hal saya nggak "sukses sukses" utk mengertikan / memahaminya :).

Jadi disini saya tidak sedang "apa yg menjadi pengertian/pemahaman" saya adalah benar - dan nggak juga sedang "apa yg menjadi pengertian / pemahaman" teman2 Kristen adalah salah dikala ada perbedaan.

Quote
Alkitab bukan sekedar dokumen histori tetapi mengandung hikmat kebenaran.
setidaknya dgn adanya kalimat bold, saya sependapat :).

Quote
Dan kebenaran ini tidak tertulis secara harafiah pengertiannya, tetapi tersirat/tersembunyi/perumpamaan/kiasan pengertiannya.
IMO, dari yg bold itulah yang menjadi membuka kemungkinan adanya suatu perbedaan, dikarenakan masing2 orang berbeda-beda.

Satu ayat yang sama : ada yg mengertikannya itu tertulis secara harafiah (literal) ... ada juga yg mengertikannya itu tidak tertulis secara harafiah (metafora/kiasan/ibarat/vision in mind).

Quote
Menurut saya (bukan berarti subyektif tetapi obyektif).
Quote
Eden, menurut saya ada di tempat yang berbeda dengan nama yang sama.
Eden yang tidak sama.
Karena minimnya pengetahuan saya akan Alkitab, ---imo--- kalimat ungu adalah konklusi. Karena....

Quote
Menurut saya sesuai hikmat yang tertulis di Alkitab.
karena saya belum menemukan adanya ayat tertulis di Alkitab yg sesuai yang menuntun dan bermaksud memberikan pengertian pembacanya bhw Eden ada ditempat yg berbeda dgn nama yang sama :).

salam.
Title: Re: BUMI
Post by: donalbebek on March 07, 2013, 11:18:33 PM
@lembut,
saya utamakan dulu kalimat lembut yg menurut saya perlu saya luruskan :)
 Jawabannya adalah tidak.
Saya nggak sedang berpendapat yang ibarat "ah itu mah cuma menurut elu aja" ... hehehe :D.

Tahapan saya adalah saya sedang belajar. Belajar mengerti, mengetahui perbedaan2 dan mencoba memahaminya.

Ada dibeberapa hal saya "berhasil" - setidaknya bisa sedikit memahaminya, ada pula di beberapa lain hal saya nggak "sukses sukses" utk mengertikan / memahaminya :).

Jadi disini saya tidak sedang "apa yg menjadi pengertian/pemahaman" saya adalah benar - dan nggak juga sedang "apa yg menjadi pengertian / pemahaman" teman2 Kristen adalah salah dikala ada perbedaan.
 setidaknya dgn adanya kalimat bold, saya sependapat :).
IMO, dari yg bold itulah yang menjadi membuka kemungkinan adanya suatu perbedaan, dikarenakan masing2 orang berbeda-beda.

Satu ayat yang sama : ada yg mengertikannya itu tertulis secara harafiah (literal) ... ada juga yg mengertikannya itu tidak tertulis secara harafiah (metafora/kiasan/ibarat/vision in mind).

Terimakasih atas pengertian anda, berarti saya mungkin tidak perlu kecapekan.
Saya mengatakan bahwa pengertian Alkitab adalah rohani/tersirat, bukan harafiah (walaupun ada juga yang harafiah, tetapi sedikit dan itu hanya perbagian; bukan integral); dasarnya juga tertulis di Alkitab, bahwa:

Ayat FT menafsirkan ayat FT, jangan menafsirkan sendiri dengan nalar pribadi.
Satu ayat FT ada pasangannya yaitu ayat FT yang lain yang saling mendukung/sejajar artinya.

Pro 1:6 untuk mengerti amsal dan kiasan; perkataan hikmat, dan teka-teki.

Mat 13:34 Yesus mengatakan semua hal ini dalam perumpamaan kepada kerumunan orang itu, dan tanpa perumpamaan, Dia tidak berbicara kepada mereka,
Mat 13:35 sehingga tergenapilah apa yang telah difirmankan melalui nabi ketika berkata, “Aku akan membuka mulut-Ku dalam perumpamaan, Aku akan mengucapkan yang tersembunyi sejak permulaan dunia.”

1Co 2:13 Dan apa yang kami bicarakan, bukanlah berdasarkan perkataan yang diajarkan oleh hikmat manusia, tetapi berdasarkan apa yang diajarkan oleh Roh Kudus ketika membandingkan hal-hal yang rohani dengan hal-hal yang rohani.

Dengan tidak berpegang pada patokan ini (ayat2 di atas); maka akan timbul berbagai persepsi yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

Karena kalau mengaku dipimpin oleh Roh Kudus; Roh yang sama yang memimpin semua orang percaya; maka semestinya semua orang percaya berjalan dengan patokan yang sama.

Sehingga tidak ada lagi beda tafsiran, karena Roh yang sama sedang memimpin kepada keseluruhan kebenaran FT mencapai SATU PENGERTIAN YANG SAMA.

Quote
Karena minimnya pengetahuan saya akan Alkitab, ---imo--- kalimat ungu adalah konklusi. Karena....
 karena saya belum menemukan adanya ayat tertulis di Alkitab yg sesuai yang menuntun dan bermaksud memberikan pengertian pembacanya bhw Eden ada ditempat yg berbeda dgn nama yang sama :).

salam.

Silahkan anda uji lagi benar atau tidak.
Kalau salah, saya terbuka menerima kesalahan dan tidak akan berbantahan.

Terimakasih Bro, mohon anda bantu saya apakah pendapat saya benar; karena saya juga banyak kekurangan.


Title: Re: BUMI
Post by: Jenova on March 07, 2013, 11:41:05 PM
@bro lembut,

Anda secara jelas telah menyatakan tidak mengimani Yesus sebagai Allah (Tuhan) yg setara dengan Bapa dan Roh Kudus.
By forum definition, Anda adalah non-trinitarian dalam FIK ini.

Silakan diikuti aturan main FIK, bahwa Anda TIDAK diperkenankan ikut berdiskusi dalam board "Diskusi Kitab Suci" dan "Diskusi Kristen".
Jika Anda tertarik menanggapi diskusi dalam board2 tertutup ini, silakan Anda buka thread baru atau thread balasan dgn topik yg sama di board yg tersedia utk Anda, yaitu board "Diskusi non trinitarian".

Mohon diperhatikan, ini adalah "friendly reminder" terakhir utk Anda.
Mohon utk mematuhi aturan main FIK, utk menghindarkan peringatan resmi dan sanksi administratif utk Anda.

Terima kasih.