Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: hanhalim2 on June 21, 2013, 07:31:28 AM
-
Trit ini dibuat karena sudah OOT nya pembahasan dalm Trit MLM ke soal perpuluhan dan buah sulung
oleh karena itu oom mau minta ijin sama bro siip untuk memindahkan sebagian Quotenya ke sini sebagai pembukaan
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Silakaaaaan (ga usah bayarrrr)
-
Silakaaaaan (ga usah bayarrrr)
okelah kalo begitu ,
meskipun Perpuluhan dan persembahan buah sulung adalah aturan taurat yang sudah di batalkan Yesus dan sudah habis masa berlakunya akan ttapi Oom akan bahas sebagai sejarah dan bukan sebagai Aturan yang harus di taati oleh anak perjanjian baru yang hidup dibawah kasih karunia
berikut adalah postingan bro siip mengenai perpuluhan dan buah sulung, mungkin ada FIker lain yang punya pendapat lain ???
(sementara oom lagi mengingat ingat istilah dalam kotbah digereja itu ketika mau menerapkan buah sulung tiap tahun.)
Ya...jika memang ada yg dmikian, brarti saya emang kurang gaul.
Kl mnrt konteks ayat itu,
Jenis psepuluhan tsb adl psepuluhan yg dikirimkan ke Yerusalem utk dimakan bersama-sama seluruh jemaah Tuhan pd hari raya.
Lihat ayat 2 :
Di hadapan Tuhan, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan Tuhan, Allahmu.
Jd Tuhan memungut 10% dari hasil seluruh Israel (kecuali Lewi) utk dkumpulkan di rumah pbendaharaan Tuhan agar dimakan bsama-sama pd hari raya.
---------
Kmudian soal psembahan sulung, adalah salah kaprah jika psembahan sulung harus sluruh gaji bulan pertama.
Tp jika aturan itu mau dterapkan kpd gerejanya sendiri, itu hak si gembala (asal jangan dsebut sbg ketentuan wajib yg harus dlakukan semua gereja) dan tanggungjawabnya terbeban kpd si gembala di hadapan Tuhan.
Yg sesuai Taurat PL adalah, psembahan buah sulung itu hanya seberkas saja scr simbolik yg diunjuk di hadapan Tuhan, bukan semuanya.
Im 23:10
Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam,
---------
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Ya...jika memang ada yg dmikian, brarti saya emang kurang gaul.
Kmudian soal psembahan sulung, adalah salah kaprah jika psembahan sulung harus sluruh gaji bulan pertama.
Yg sesuai Taurat PL adalah, psembahan buah sulung itu hanya seberkas saja scr simbolik yg diunjuk di hadapan Tuhan, bukan semuanya.
Menurut Hamba Tuhan dari Gereja kharismatic (non Katholik) itu
Persembahan buah sulung haruslah seluruh nya bukan seberkas atau sejimpit
sebab yang seberkar dan sejimpit itu tidak merujuk kepada buah sulung tetapi buah Bungaran
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Trit ini dibuat karena sudah OOT nya pembahasan dalm Trit MLM ke soal perpuluhan dan buah sulung
oleh karena itu oom mau minta ijin sama bro siip untuk memindahkan sebagian Quotenya ke sini sebagai pembukaan
Tuhan Yesus memberkati
han
Kalo perpuluhan dan persembahan sulung menurut hukum taurat :
Karena Om Han punya pabrik elektronik yang menghasilkan radio.
1/10 hasil produksi nya yang berupa radio untuk diberikan kepada Gereja, fakir miskin dan janda2.
Dan jangan lupa karena persembahan sulung berarti diberikan yang terbaik.
hehehe
:D
-
Harusnya persembahan kasih ya ...
Seperti yang diajarkan Rasul Paulus.
Untuk perpuluhan dan buah sulung ... saya juga sependapat dng Om Han.
Sudah berakhir
:)
-
Harusnya persembahan kasih ya ...
Seperti yang diajarkan Rasul Paulus.
Untuk perpuluhan dan buah sulung ... saya juga sependapat dng Om Han.
Sudah berakhir
:)
:deal: :deal: :deal: :deal: :deal: :deal:
Buah ungaran juga dah berahir
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
okelah kalo begitu ,
meskipun Perpuluhan dan persembahan buah sulung adalah aturan taurat yang sudah di batalkan Yesus dan sudah habis masa berlakunya akan ttapi Oom akan bahas sebagai sejarah dan bukan sebagai Aturan yang harus di taati oleh anak perjanjian baru yang hidup dibawah kasih karunia
berikut adalah postingan bro siip mengenai perpuluhan dan buah sulung, mungkin ada FIker lain yang punya pendapat lain ???
(sementara oom lagi mengingat ingat istilah dalam kotbah digereja itu ketika mau menerapkan buah sulung tiap tahun.)
Tuhan Yesus memberkati
han
Om suka sekali dgn ayat : "taurat sudah dibatalkan oleh Yesus"
memang knp om dgn ayat itu ?
-
Menurut Hamba Tuhan dari Gereja kharismatic (non Katholik) itu
Persembahan buah sulung haruslah seluruh nya bukan seberkas atau sejimpit
sebab yang seberkar dan sejimpit itu tidak merujuk kepada buah sulung tetapi buah Bungaran
Tuhan Yesus memberkati
Han
Ketentuan soal buah sulung itu memang adalah buah bungaran.
Dlm Taurat,
Buah sulung itu hanya seberkas bagian terbaik dari seluruh hasil panen.
Jd jika dipadankan dg gaji bulanan, maka tidak usah semua gaji 1 bulan.
-
Trit ini dibuat karena sudah OOT nya pembahasan dalm Trit MLM ke soal perpuluhan dan buah sulung
oleh karena itu oom mau minta ijin sama bro siip untuk memindahkan sebagian Quotenya ke sini sebagai pembukaan
Tuhan Yesus memberkati
han
Om sendiri kalo persembahan Gereja, diatas perpuluhan atau dibawah perpuluhan ?
Mengingat Om kan sudah tidak memberlakukan hukum taurat. Jadi persembahan harus lebih kecil dari perpuluhan.
Minimal 1/5 penghasilan Om ... perlimaan :giggle:
-
Om sendiri kalo persembahan Gereja, diatas perpuluhan atau dibawah perpuluhan ?
Mengingat Om kan sudah tidak memberlakukan hukum taurat. Jadi persembahan harus lebih kecil dari perpuluhan.
Minimal 1/5 penghasilan Om ... perlimaan :giggle:
Kalo ikut PB malah lebih berat loh...
(Mat 19:21) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(Kis 4:36-37) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
:)
Salam
nb: rupanya ada yang kabur kesini X(
-
Nanti si om Han bilang gini :
Memang semua juga dikembalikan ke Tuhan. Cuma sementara om hidup, pinjem dulu.
He he he, gitu ya om Han?
-
Nanti si om Han bilang gini :
Memang semua juga dikembalikan ke Tuhan. Cuma sementara om hidup, pinjem dulu.
He he he, gitu ya om Han?
Hehehe...cara ngeles yang bagus... :m34:
-
He he he he
Sorry lho om Han.
He he he
-
Kalo ikut PB malah lebih berat loh...
(Mat 19:21) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(Kis 4:36-37) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
:)
Salam
nb: rupanya ada yang kabur kesini X(
Om Han pura2 enggak baca nih ..
:giggle:
-
Kalo ikut PB malah lebih berat loh...
(Mat 19:21) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(Kis 4:36-37) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
:)
Salam
nb: rupanya ada yang kabur kesini X(
Sampai jamannya Johannes .... boleh perpuluhan.
Setelah itu ..... harus menjual pabrik dan rumah untuk diberikan sebagai persembahan kasih :afro:
-
Buat para konglomerat?
Beraaaaaaaat
-
Buat para konglomerat?
Beraaaaaaaat
Bukan....
Buat Om Han ... wkwkwkwwkk :giggle:
-
wah om Han kena nih.....
kalo ayat PL, dia cepet banget ngelesnya..... kalo PB agak lama nih jawabnya..... :D
-
wah om Han kena nih.....
kalo ayat PL, dia cepet banget ngelesnya..... kalo PB agak lama nih jawabnya..... :D
Hahahhaaa
Om Han pasti pusing tujuh keliling.
:P
-
Gereja yang memunggut perpuluhan akan menuai kehancuran..
-
Gereja yang memunggut perpuluhan akan menuai kehancuran..
Bah, benerankah?
-
Gereja yang memunggut perpuluhan akan menuai kehancuran..
Bah, benerankah?
Apa ada dasar scriptura nya Bro ??
-
Om suka sekali dgn ayat : "taurat sudah dibatalkan oleh Yesus"
memang knp om dgn ayat itu ?
karena ayat itu merupakan kunci dari pembebasan/penebusan kristus
sebab taurat bukanlah hakekat dari keselamatan,karena tidak seorangpun dapat selamat kerena melakukan taurat,karena itulah taurat perlu dibatalkan dulu
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ketentuan soal buah sulung itu memang adalah buah bungaran.
Dlm Taurat,
Buah sulung itu hanya seberkas bagian terbaik dari seluruh hasil panen.
Jd jika dipadankan dg gaji bulanan, maka tidak usah semua gaji 1 bulan.
Menurut kotbah di gereja kharismatic (terkenal) yang oom dengar
Buah Sulung bukanlah buah bungaran
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Om sendiri kalo persembahan Gereja, diatas perpuluhan atau dibawah perpuluhan ?
Mengingat Om kan sudah tidak memberlakukan hukum taurat. Jadi persembahan harus lebih kecil dari perpuluhan.
Minimal 1/5 penghasilan Om ... perlimaan :giggle:
Kalo oom sih tidak tentu
kadang lebih kadang kurang dari 1/10
karena smuanya tergantung dari gerakan Roh
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalau ada gereja yang menolak pemberian perpuluhan, tolong beritahu saya nama gerejanya.
Emangnya gereja punya pohon emas?
-
Kalo ikut PB malah lebih berat loh...
(Mat 19:21) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(Kis 4:36-37) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
dalam konteknya ayat itu ditujukan kepada penganut taurat
jadi yang ikut kasih karunia tidak usah menjual rumahnya
hidup dalam kasih karunia adalah menurut gerakan roh han sihatnya sukarelajadi gak ada masalah dengan itu
nb: rupanya ada yang kabur kesini X(
Siapa kah dia ????
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Nanti si om Han bilang gini :
Memang semua juga dikembalikan ke Tuhan. Cuma sementara om hidup, pinjem dulu.
He he he, gitu ya om Han?
Ah kalu nurut oom, dan PB
apa yang udah Tuhan kasih ke Oom adalah milik oom ,
tidak ada istilah titip ato pinjem
istilah tiiipan alloh adalah paradigma agama tetangga
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Waduh, om, emangnya nanti kalo kita pulang, deposito dan perusahaan ikut dibawa pulang?
-
Om Han pura2 enggak baca nih ..
:giggle:
Bukannya pura pura engga baca tapi ada masalah dengan providernya (nge hang aja )
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
He he he he
Sorry lho om Han.
He he he
itu namanya sudzon , tapi ngaa apa apa ,oom kan pemaaf karena nurut ama Yesus
Tuhan Yesus memberkati
Han
14
-
Sampai jamannya Johannes .... boleh perpuluhan.
Setelah itu ..... harus menjual pabrik dan rumah untuk diberikan sebagai persembahan kasih :afro:
kalau yang harus menjual rumah dan pabrik adalah bagi para penganut taurat yang pengen tetep Lanjutkan tauratnya ( taurat tidak batal baginya)
karena dia ingin tetep dibawah taurat maka kalu mau sempurna haruslah dia menjual rumah dan pabriknya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Buat para konglomerat?
Beraaaaaaaat
Berat kalo dibawah taurat tapi mau sempurna
karena di intimidasi oleh M3:10
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Bukan....
Buat Om Han ... wkwkwkwwkk :giggle:
oom Han kan sudah Hidup dalam hukum kasih yang sudah Sempurna itu
maka ngga perlu nge jual rumah dan pabrik dan apapun juga yang sudah Tuhan kasih buat oom
nah kalo Nip phooey masih ntaurat dan pengen sempurna, maka adalh keharusan nip phooey buat jual rumah dan beri pada orang miskin
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Gereja yang memunggut perpuluhan akan menuai kehancuran..
Ya karena Hidup dari pekerjaan taurat mendatangkan kutuk
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalo gak mungut tetapi menerima perpuluhan. Apakah kena kutuk?
-
Bah, benerankah?
BENAR kok. coba baca ayat ini
Galatia 3
3:10a Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk.
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Apa ada dasar scriptura nya Bro ??
Dasar scripturanya ayat ini
Galatia 3
3:10a Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk.
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
wah om Han kena nih.....
kalo ayat PL, dia cepet banget ngelesnya..... kalo PB agak lama nih jawabnya..... :D
Kalo buat ayat PL kan udah ada rumusnya
P Baru: Efesus
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,
P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalau ada gereja yang menolak pemberian perpuluhan, tolong beritahu saya nama gerejanya.
Emangnya gereja punya pohon emas?
Biasanya klo di generalrisir orang gereja penganut perpuluhan malah berebut amplop yang tebal
Tuhan Yesus memberkati
Han
Han
-
Waduh, om, emangnya nanti kalo kita pulang, deposito dan perusahaan ikut dibawa pulang?
apa yang Bapa surgawi berikan pada oom sebagai anaknya,
jika seandainya oom pulang dan belum kepakai,
bakaln oom wariskan lagi sama anak oom , sebagaimana dicontohkan baya surgawi
jadi bukan di titipkan pada anak karena itu tidak oom minta balik lagi.tapi oom BERIKAN
dan kalo dia (sang anak) mau pakai buat amal ya silahkan saja tapi jangan mau di ikat perpuluhan ataupun aturan taurat lainnya
Karena oom tidak menganut paradigma "TITIPAN ALOH"
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalo gak mungut tetapi menerima perpuluhan. Apakah kena kutuk?
Maksud nya bagaimana ??? dengan contoh donk
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
apa yang Bapa surgawi berikan pada oom sebagai anaknya,
jika seandainya oom pulang dan belum kepakai,
bakaln oom wariskan lagi sama anak oom , sebagaimana dicontohkan baya surgawi
jadi bukan di titipkan pada anak karena itu tidak oom minta balik lagi.tapi oom BERIKAN
dan kalo dia (sang anak) mau pakai buat amal ya silahkan saja tapi jangan mau di ikat perpuluhan ataupun aturan taurat lainnya
Karena oom tidak menganut paradigma "TITIPAN ALOH"
Tuhan Yesus memberkati
Han
Lho.. emangnya kalau jemaat memberikan PERPULUHAN itu --> di-BERIKAN untuk Tuhan?????
waduh.. betapa MISLEADING nya kalau sampai tertanam dalam benak para domba, bahwa PERPULUHAN itu UNTUK Tuhan....
ckckck.. ngeri kali yah.....
Indoktrinasi & Brainwash bisa masuk ke Pembohongan Publik gak ya??
hmmm.... sampe kapan yah fenomena spt ini masih bakal terjadi... udah abad 21 & pake internet lho... masih aja.... ehehe...
-
Lho.. emangnya kalau jemaat memberikan PERPULUHAN itu --> di-BERIKAN untuk Tuhan?????
waduh.. betapa MISLEADING nya kalau sampai tertanam dalam benak para domba, bahwa PERPULUHAN itu UNTUK Tuhan....
ckckck.. ngeri kali yah.....
Indoktrinasi & Brainwash bisa masuk ke Pembohongan Publik gak ya??
hmmm.... sampe kapan yah fenomena spt ini masih bakal terjadi... udah abad 21 & pake internet lho... masih aja.... ehehe...
kalau bukan buat Tuhan, kira2 buat siapa dong bro ?? yg pake siapa ?
sementara Kita ganti perpuluhan dgn persembahan kolekte deh..... :D
Kalo persembahan kolekte itu kira2 buat siapa bro ?? yg pake siapa ?
----------------------------------
Btw, kata2 brainwash, indoktrinasi, pembohongan publik, bisa termasuk kata2 yg provokatif lho.
Sebaiknya dihindari bro.
Salam.
-
Gini lho maksud pernyataan Saya di atas itu.
Setiap gereja bisa dipastikan menerima persembahan dari jemaatnya. Karena tanpa persembahan jemaat mustahil gereja itu bisa bertahan.
Nah, Ada gereja yang mewajibkan Dan Ada yang tidak mewajibkan jumlah tertentu. Tetapi berapapun yang diberikan, sepenuhnya tergantung kerelaan pemberi. Tidak Ada gereja yang mengaudit penyumbang seperti dinas pajak.
Jadi yang mewajibkan Dan membebaskan jemaat, sebenarnya sih sama saja.
He he he
-
Gini lho maksud pernyataan Saya di atas itu.
Setiap gereja bisa dipastikan menerima persembahan dari jemaatnya. Karena tanpa persembahan jemaat mustahil gereja itu bisa bertahan.
Nah, Ada gereja yang mewajibkan Dan Ada yang tidak mewajibkan jumlah tertentu. Tetapi berapapun yang diberikan, sepenuhnya tergantung kerelaan pemberi. Tidak Ada gereja yang mengaudit penyumbang seperti dinas pajak.
Jadi yang mewajibkan Dan membebaskan jemaat, sebenarnya sih sama saja.
He he he
Persembahan untuk gereja itu oke oke saja, apalagi kalu memang gerejanya berterus trang. misalnya gereja mengumumkan bahwa perlu dana sekian buat membangun gereja, ato buat beli Alkitab dan lain lain keperluan gereja termasuk juga buat bayar listrik,pajak,dan tukang sapu
yang oom kritik adalah meng-atas namakan untuk Tuhan ,termasuk juga pemberlakuan taurat yang sudah batal bagi orang kristen ato mengaku kristen
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Tetapi tetap saja om, bahwa pemberi belum tentu jujur memberikan sejumlah persentasi yang diwajibkan.
-
kalau bukan buat Tuhan, kira2 buat siapa dong bro ?? yg pake siapa ?
sementara Kita ganti perpuluhan dgn persembahan kolekte deh..... :D
Kalo persembahan kolekte itu kira2 buat siapa bro ?? yg pake siapa ?
----------------------------------
Btw, kata2 brainwash, indoktrinasi, pembohongan publik, bisa termasuk kata2 yg provokatif lho.
Sebaiknya dihindari bro.
Salam.
wah.. mas djo..
mohon maaf kalo pemilihan katanya kurang pas..
btw.. mnrt saya: perpuluhan, kolekte, persembahan, atau apalah jenis sumbangan sejenisnya.. itu JELAS BUKAN UNTUK Tuhan kok mas...
Bukankah sebenernya amat jelas peruntukannya:
- buat dana operasional institusi (yg didalamnya termasuk segala macem), dan
- kalo kelebihan bisa buat kegiatan sosial bagi sesama manusia (bisa umatnya sendiri atau masyarakat yg lebih umum)
Dan, bukankah betapa MISLEADING serta agak-agak MEMBOHONGI serta MENAKUT-NAKUTI para domba, ketika MEMINJAM dan MENCOMOT NAMA Tuhan, supaya para domba lebih segan atau lebih rela untuk merogoh koceknya lebih dalam...
(which is not the case for myself sih mas...)
Kalo kebetulan saya mampir di suatu gereja di kota lain, dan ada keterangan bahwa mari mendonasi untuk korban bencana, atau fakir miskin atau apa gitu --> biasanya saya rela lebih banyak..
tapi kalo sudah mulai pake bumbu karena UNTUK Tuhan dan SESUAI PERINTAH Tuhan di AYAT SEKIAN-SEKIAN.. ah.. mendingan dikasih ke Tukang Parkir di luar.. karuan jelas yg menerima.. ehhe..
(tapi ini pendapat saya pribadi & yg saya pribadi lakukan selama ini lho mas...)
Kalo untuk EFEK NAKUT-NAKUTIN...
kalo saya sih lebih NGERI mengkorupsi bantuan korban bencana misalnya --> waduh.. bisa kualat lho.. --> karena saya cukup percaya karma/ tebar-tuai/ causalitas / apa lah istilahnya..
daripada di-TAKUT-TAKUTin pake Ayat.. yang SEKIAN PERSENNYA adalah HASIL INTERPRETASI dan DISTORSI PEMAKNAAN oleh yg ngomong di mimbar.. ehehe...
-
Maka kalau Ada kasus korupsi di gereja. Yang terjadi adalah pencurian uang milik bersama, atau mencuri uang milik Tuhan?
Seharusnya sih uang milik bersama (gereja), karena kalau mencuri milik Tuhan, akan sulit untuk mendatangkan saksi korban pada persidangan.
-
wah.. mas djo..
mohon maaf kalo pemilihan katanya kurang pas..
btw.. mnrt saya: perpuluhan, kolekte, persembahan, atau apalah jenis sumbangan sejenisnya.. itu JELAS BUKAN UNTUK Tuhan kok mas...
Bukankah sebenernya amat jelas peruntukannya:
- buat dana operasional institusi (yg didalamnya termasuk segala macem), dan
- kalo kelebihan bisa buat kegiatan sosial bagi sesama manusia (bisa umatnya sendiri atau masyarakat yg lebih umum)
Dan, bukankah betapa MISLEADING serta agak-agak MEMBOHONGI serta MENAKUT-NAKUTI para domba, ketika MEMINJAM dan MENCOMOT NAMA Tuhan, supaya para domba lebih segan atau lebih rela untuk merogoh koceknya lebih dalam...
(which is not the case for myself sih mas...)
Kalo kebetulan saya mampir di suatu gereja di kota lain, dan ada keterangan bahwa mari mendonasi untuk korban bencana, atau fakir miskin atau apa gitu --> biasanya saya rela lebih banyak..
tapi kalo sudah mulai pake bumbu karena UNTUK Tuhan dan SESUAI PERINTAH Tuhan di AYAT SEKIAN-SEKIAN.. ah.. mendingan dikasih ke Tukang Parkir di luar.. karuan jelas yg menerima.. ehhe..
(tapi ini pendapat saya pribadi & yg saya pribadi lakukan selama ini lho mas...)
Kalo untuk EFEK NAKUT-NAKUTIN...
kalo saya sih lebih NGERI mengkorupsi bantuan korban bencana misalnya --> waduh.. bisa kualat lho.. --> karena saya cukup percaya karma/ tebar-tuai/ causalitas / apa lah istilahnya..
daripada di-TAKUT-TAKUTin pake Ayat.. yang SEKIAN PERSENNYA adalah HASIL INTERPRETASI dan DISTORSI PEMAKNAAN oleh yg ngomong di mimbar.. ehehe...
Jadi esensi memberikan persembahan ketika kita datang beribadah itu buat apa ?
Kalo mau memberi sumbangan, kenapa nggak langsung kasih aja kpd yg bersangkutan ?
-
Sumbangan langsung masa dilarang? Boleh aja.
Cuma kalo semua nyumbang masing sendiri. Yang bayar listrik, air, Pendeta, perawatan gedung, siapa dong?
-
Sumbangan langsung masa dilarang? Boleh aja.
Cuma kalo semua nyumbang masing sendiri. Yang bayar listrik, air, Pendeta, perawatan gedung, siapa dong?
memang mestiya urunan bro snip.. tapi baiknya aset urunan itu juga berstatus milik bersama, bukan milik pribadi.. kalau bangunnya urunan, tapi penguasaan aset menjadi oleh pribadi.. itu rawan.. :D
kayak cara hidup jemaat pertama itu lho...
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
-
Jadi esensi memberikan persembahan ketika kita datang beribadah itu buat apa ?
Kalo mau memberi sumbangan, kenapa nggak langsung kasih aja kpd yg bersangkutan ?
lho.. masa mas djo pergi beribadah dengan tujuan agar bisa memberi persembahan??
enggak kan mas??
kalo saya sih..
beribadah ke gereja adalah karena saya ingin ngobrol dan berhubungan intim dengan pencipta saya sih mas..
nah.. karena tempat saya beribadah itu jelas perlu ada yg ngurusin dan perlu biaya buat tetep running well, sehingga saya & siapapun masih bisa tetep punya tempat untuk beribadah...
maka saya memberikan persembahan, perpuluhan, kolekte, atau apapun istilahnya, memang jelas untuk Dana Operasional Organisasi kok mas..
sekaligus sebagai SIMBOL UNGKAPAN RASA SYUKUR, yang cuma kita sneidri & Tuhan yg tahu... (makanya setahu saya amplopnya tertutup atau box nya juga bukan kaca bening)
saya kok belum pernah berniat men-SEDEKAH-i Tuhan ya?
setahu saya Tuhan enggak perlu duit atau udah kaya banget, sehingga tidak perlu di-SEDEKAH-i atau MEMUNGUT PAJAK 10% dari domba-domba nya..
Kalo dulu Yesus menggunakan nama Tuhan waktu menjelaskan sumbangan gereja --> tentu itu amat dapat dipahami mengingat latar belakang audiens-nya to mas..
nah.. masa tahun 2013, sudah banyak internet, orang udah pada sekolah... --> masa masih pake Jargon: me-NYEDEKAH-i Tuhan?? ehehe...
udah enggak apdol kali mas...
demikian imho...
btw.. maap sharing lagi ya... pengalaman pribadi hehe...
kalo saya mas..
waktu ke gereja yang gedong-nya bagussss banget, AC nya addeeeeemmmm banget, LCD projector-nya pluhan ribu lumensssss, sound sistem-nya BOSE.... ehhee...
yg dateng pada necis-necis, mobilnya kinclong-kinclong, wangi-wangi, sabuknya logo "H" semua.. ehehe..
maka saya sering malah kagak ngisi atau ala kadarnya aja..
tapi beberapa kali saya kebetulan berada di desa / kota kecil yang gerejanya amat sederhana...
tapi mas.. magically.. ekspresi para jemaatnya begitu indah & damai... jalannya misa/kebaktian begitu khusyuk.... sering membuat saya terharu lho mas...
kursi-nya tambal-tambalan... jangankan pake sound sistem.. ehehe.. dll....
entah kenapa saya terdorong untuk memberi lebih dari biasanya & toh saya pikir gak ada yg tahu ini.. gak papa ah.. agak banyakan dikit,...tapi saya gak jadi malu ketahuan..
nah, kalo dihitung, berapa persen yg saya kasih... embuhhh mas.... kagak pernah ngitung.. dan kaga pengen ngitung.. ehehe...
gak tau ya... itu cuma dorongan hati kecil saya sih....
takut mau pakai istilah "pimpinan Roh Kudus"... ehehe..... siapa tahu yg membimbng saya malahan Roh Wedhus atau Roh Pitik.. ehehe...
-
wah.. mas djo..
mohon maaf kalo pemilihan katanya kurang pas..
btw.. mnrt saya: perpuluhan, kolekte, persembahan, atau apalah jenis sumbangan sejenisnya.. itu JELAS BUKAN UNTUK Tuhan kok mas...
Bukankah sebenernya amat jelas peruntukannya:
- buat dana operasional institusi (yg didalamnya termasuk segala macem), dan
- kalo kelebihan bisa buat kegiatan sosial bagi sesama manusia (bisa umatnya sendiri atau masyarakat yg lebih umum)
Dan, bukankah betapa MISLEADING serta agak-agak MEMBOHONGI serta MENAKUT-NAKUTI para domba, ketika MEMINJAM dan MENCOMOT NAMA Tuhan, supaya para domba lebih segan atau lebih rela untuk merogoh koceknya lebih dalam...
(which is not the case for myself sih mas...)
Kalo kebetulan saya mampir di suatu gereja di kota lain, dan ada keterangan bahwa mari mendonasi untuk korban bencana, atau fakir miskin atau apa gitu --> biasanya saya rela lebih banyak..
tapi kalo sudah mulai pake bumbu karena UNTUK Tuhan dan SESUAI PERINTAH Tuhan di AYAT SEKIAN-SEKIAN.. ah.. mendingan dikasih ke Tukang Parkir di luar.. karuan jelas yg menerima.. ehhe..
(tapi ini pendapat saya pribadi & yg saya pribadi lakukan selama ini lho mas...)
Kalo untuk EFEK NAKUT-NAKUTIN...
kalo saya sih lebih NGERI mengkorupsi bantuan korban bencana misalnya --> waduh.. bisa kualat lho.. --> karena saya cukup percaya karma/ tebar-tuai/ causalitas / apa lah istilahnya..
daripada di-TAKUT-TAKUTin pake Ayat.. yang SEKIAN PERSENNYA adalah HASIL INTERPRETASI dan DISTORSI PEMAKNAAN oleh yg ngomong di mimbar.. ehehe...
Kebetulan tadi malam oom lihat ditvone ada bincang bincang Ustad mansur mengenai uang kolectif jemat yang dititipkan dan di belikan kan Hotel,
ada yang menyimak ??
Tuhan Yesus memberkati
han
-
kalo saya sih..
beribadah ke gereja adalah karena saya ingin ngobrol dan berhubungan intim dengan pencipta saya sih mas..
nah.. karena tempat saya beribadah itu jelas perlu ada yg ngurusin dan perlu biaya buat tetep running well, sehingga saya & siapapun masih bisa tetep punya tempat untuk beribadah...
IMO, cara berpikirnya salah mas.
Ketika anda memberikan persembahan, yg harus ada dipikiran anda adlah, anda memberikan persembahan yg terbaik sbg rasa ucapan syukur kpd Tuhan. Sebagaimana orang2 percaya sejak jaman dahulu memberikan korban bakaran bagi Allah.
Jadi ketika anda memberi, nggak usah anda berpikir : ehm ini untuk bayar listrik gereja, ini untuk tukang sapu gereja, ini buat bayar air pam gereja dll.
Makanya saya bilang, kalo anda berpikir seperti itu, langsung aja minta no rek gereja, anda nyumbang aja langsung. Jadi nggak usah ada liturgi persembahan lagi dalam ibadah.
Karena kalo anda memberikan persembahan tapi BUKAN buat Tuhan, maka persembahan itu jadi hilang esensinya.
maka saya memberikan persembahan, perpuluhan, kolekte, atau apapun istilahnya, memang jelas untuk Dana Operasional Organisasi kok mas..
sekaligus sebagai SIMBOL UNGKAPAN RASA SYUKUR, yang cuma kita sneidri & Tuhan yg tahu... (makanya setahu saya amplopnya tertutup atau box nya juga bukan kaca bening)
Terbalik mas. Rasa syukur kpd Tuhan itu yg utama dan terutama.
Sisanya, serahkan kpd gereja.
Setahu mas ? Lah kalo mas memberikan persembahan memang biasanya gimana ?? :D
saya kok belum pernah berniat men-SEDEKAH-i Tuhan ya?
setahu saya Tuhan enggak perlu duit atau udah kaya banget, sehingga tidak perlu di-SEDEKAH-i atau MEMUNGUT PAJAK 10% dari domba-domba nya..
Kalo dulu Yesus menggunakan nama Tuhan waktu menjelaskan sumbangan gereja --> tentu itu amat dapat dipahami mengingat latar belakang audiens-nya to mas..
nah.. masa tahun 2013, sudah banyak internet, orang udah pada sekolah... --> masa masih pake Jargon: me-NYEDEKAH-i Tuhan?? ehehe...
udah enggak apdol kali mas...
Lah memang yg bilang persembahan itu sama dgn menyedekahi Tuhan itu siapa ? :doh:
-
Jika dulu persembahan adalah mengorbankan anak domba Dan membakarnya, hingga habis cmiiw. Maka betul2 tidak diambil lagi.
Kalau sekarang bagaimana? Katanya persembahan untuk Tuhan. Tapi habis dipake untuk sekolah anak Pendeta di luar negeri? Untuk bikin gedung pertunjukan di sentul Dan juga kemayoran. Lhoh kalau untuk Tuhan koq diambil lagi?
-
Jika dulu persembahan adalah mengorbankan anak domba Dan membakarnya, hingga habis cmiiw. Maka betul2 tidak diambil lagi.
Kalau sekarang bagaimana? Katanya persembahan untuk Tuhan. Tapi habis dipake untuk sekolah anak Pendeta di luar negeri? Untuk bikin gedung pertunjukan di sentul Dan juga kemayoran. Lhoh kalau untuk Tuhan koq diambil lagi?
sebenernya yang diambil lagi adalah yang sudah tidak dipakai oleh Tuhan lagi mas....
salah satu caranya adalah:
- Semua uang persembahan ditaruh di nampan..
- Karena Tuhan ada di atas, maka semua uang itu dilempar ke atas...
- Silakan Tuhan ambil berapapun yang Tuhan mau...
- nah.. sisanya yang Tuhan sudah enggak mau lagi, bakalan jatuh di lantai...
nah.. itulah yang boleh dipakai buat beli aplhard / ferrari & hermes...
hehe....
-
IMO, cara berpikirnya salah mas.
Ketika anda memberikan persembahan, yg harus ada dipikiran anda adlah, anda memberikan persembahan yg terbaik sbg rasa ucapan syukur kpd Tuhan. Sebagaimana orang2 percaya sejak jaman dahulu memberikan korban bakaran bagi Allah.
Jadi ketika anda memberi, nggak usah anda berpikir : ehm ini untuk bayar listrik gereja, ini untuk tukang sapu gereja, ini buat bayar air pam gereja dll.
Makanya saya bilang, kalo anda berpikir seperti itu, langsung aja minta no rek gereja, anda nyumbang aja langsung. Jadi nggak usah ada liturgi persembahan lagi dalam ibadah.
Karena kalo anda memberikan persembahan tapi BUKAN buat Tuhan, maka persembahan itu jadi hilang esensinya.
Terbalik mas. Rasa syukur kpd Tuhan itu yg utama dan terutama.
Sisanya, serahkan kpd gereja.
Setahu mas ? Lah kalo mas memberikan persembahan memang biasanya gimana ?? :D
Lah memang yg bilang persembahan itu sama dgn menyedekahi Tuhan itu siapa ? :doh:
ooo gitu ya mas...
ya.. bisa juga sih....
saya rasa walaupun di transfer, selama hati kita memang niatnya NYUMBANG GEREJA dan SYUKUR PADA Tuhan... kalo imo sama aja sih mas...
tapi mungkin emang "kurang mantep" kali ya...
btw.. saya sebenernya pernah mikir..
di gereja yang umatnya banyak..
daripada ngider-in kotak persembahan..
sebenernya lebih efektif ngider-in mesin EDC atau NFC kan ya...
jadi.. gak usah ngitung lagi berapa yang terkumpul..
dan yang mau ngasih agak banyakan tidak merasa sungkan karena keliatan rada tebel gitu...
-
mestinya Gereja itu memang milik bersama (Umat) bukan milik pribadi.. mestinya menjadi seorang imam itu adalah panggilan, bukannya profesi.. jadi jangan hidup dari uang gereja..karena nanti resikonya bukan cuma hidup tapi juga makmur.. dan nanti semangat memenangkan jiwa bisa menjadi sangat kuat, karena juga dibarengin semangat mendapat 10% itu tadi.. :D
-
Kalo di gereja katolik, liturgi persembahan itu sprti apa ?
Apakah si pemimpin berkata :
a. Mari kita memberikan persembahan kepada Tuhan
b. Mari kita memberikan persembahan utk membayar keperluan gereja
a atau b ? atau bagaimana ?
-
Jika dulu persembahan adalah mengorbankan anak domba Dan membakarnya, hingga habis cmiiw. Maka betul2 tidak diambil lagi.
Kalau sekarang bagaimana? Katanya persembahan untuk Tuhan. Tapi habis dipake untuk sekolah anak Pendeta di luar negeri? Untuk bikin gedung pertunjukan di sentul Dan juga kemayoran. Lhoh kalau untuk Tuhan koq diambil lagi?
Yg dicari dari persembahan kan bukan materi asap harum atau uangnya..., tapi ketaatannya.
-
Ketaatannya terhadap apa?
Jika uang yang dipersembahkan dinilai dari kerelaan memberikan uang. Bagaimana jika uangnya dibakar samapi jadi abu, dengan rela. Apakah seperti itu?
Jika kita mengacu kepada PL, apakah boleh anak domba yang sikorbankan kemudian setelah masak dibagi bagi kepada umat israel spt umat tetangga idul adha sekarang ini?
-
Yg dicari dari persembahan kan bukan materi asap harum atau uangnya..., tapi ketaatannya.
Gimana kalo ketaatan memberikan perpuluhan pada batu tugu ???
Kejadian 28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalo di gereja katolik, liturgi persembahan itu sprti apa ?
Apakah si pemimpin berkata :
a. Mari kita memberikan persembahan kepada Tuhan
b. Mari kita memberikan persembahan utk membayar keperluan gereja
a atau b ? atau bagaimana ?
penggunaan majas alegori spt itu rasanya umum dimana mana mas..
tapi semua orang pun bisa paham maksud yang sebenernya...
nah... yang ngeri-nya, kalo majas alegori itu dimaknai secara denotatif... waduh...
misal di sekolahan:
- membayar uang sekolah ya untuk sekolahan...
- dan jelas kita tahu bahwa bayar uang sekolah itu buat gaji guru, bayar listrik, dll...
dan sudah jelas bahwa tidak perlu dijelaskan bahwa: "Anak-anak, jangan lupa membayar gaji guru mu setiap bulan sebelum tanggal 10" ??
Tapi yang ngeri mas..
kalo dibilang istilah Persembahan UNTUK Tuhan.. ternyata... saya juga baru tahu... ternyata.... MASIH BANYAK yang mengira: BETUL-BETUL untuk Tuhan & ATAS PERINTAH Tuhan sehingga KALO MELANGGAR DOSA...
jadi.. persis spt mas djo bilang soal "Ketaatan" itu..
maka meberikan persembahan alasannya karena "HARUS TAAT DENGAN PERINTAH Tuhan yg ADA DI Alkitab"
nah kan agak-agak misleading mas?
padahal kalo dijelaskan bahwa Persembahan ini untuk Gereja dan Komunitas kita bersama (yaitu orang-orang yang percaya Tuhan) ...
bukannya lebih fair?
tentu juga tidak perlu dijelaskan: "mari menyumbang persembahan untuk Uang Makan Harian Pendeta / Pastor dan membayar Rekening AC" ?
gitu sih mnrt saya mas..
-
Ini oom baru dapet suatu cerita dari gereja penganut perpuluhan
alkisah karena Taurat dibatalkan Yesus sudah mulai terasa gaungnya ,dimana mana
.dan orang orang mulai sadar dan mulai tau bahwa pekerjaan taurat mendatangkan kutuk, maka berimbas pada turun Drastisnya penerimaan perpuluhan disuatu gereja.
Hamba Tuhan , gereja tersebut mulai merasa kebingungan karena income berkurang padahal kebutuhan bertambah banyak seiring kenaikan harga BBM
sedang dia pusing ,pemain music andalan gerejanya mengundurkan diri , dan tidak bisa dibujuk lagi untuk bertahan beberapa bulan
maka diputuskanlah untuk mencari pemain music baru , untunglah ada seorang pemain music yang mau menerima job itu.
sebelum kebaktian perdananya ,pemain music bertanya pada si Hamba Tuhan ,tentang tugas dan lagu yang harus dibawakan dalam kebaktian itu
hamba Tuhan itu menyerahkan sepenuhnya kepada sipemain music untuk memilih lagu lagu sendiri , tapi dia minta agar lagunya bisa membawa mengerakan hati jemat ,untuk kembali memberikan sumbangannya demi keuangan gereja .
dan Ht meminta untuk focus pada lagu saat ahir kotbahnya
Kemudian Hamba Tuhan itu mulai mempersiapkan kotbah untuk menaikaan omzet perpuluhan , tentunya tak lupa disiapkan jurus yang biasanya Ampuh yaitu Malaikhi 3:10 lengkap dengan iming iming berkat bagi yang memberi dan ancaman kutuk bagi yang tak memberi
Alkisah, dimulailah kebaktiannya, dimulai dengan lagu lagu pujian dan penyembahan,lumayan baguslah si pemain music membawakan nya
Kemudian giliran kotbah si Hamba Tuhan dengan semangat tinggi menguraikan tentang berkat yang berlimpah jika memberi perpuluhan ( dibukanya tingkap tingkap langit ) tapi tak lupa pula si hamba Tuhan menuduh jemaat yang memberi perpuluhan kurang sebagai pencuri yang akan di kutuk dengan belalang pelahap.
selesai kotbah dengan berbinar binar (karena dia tau yang datang kali itu adalah jemat yang kaya dan para pengusha
HT itu berkata : nah saudara saudaraku yang di dikasihi Tuhan, apakah anda sekalian merasa tergerak untuk memberikan perpuluhan sesuai dengan apa yang di haruskan ???
dan apakah saudara juga mau memberikan Buah Sulungnya juga dan buah bungarannya ???
Yang merasa tergerak dan mau memberikan silahkan berdiri sebagai simbolis,
mengenai amplopnya bisa besok lusa diserahkannya
Ternyata bukan main main
hampir 99 persenjematnya berdiri semua hanya beberapa orang saja tetap duduk
Tahukah anda lagu yang begitu menyentuh hati ??
tahukah anda siapa dan mengapa orang yang tetap duduk ???
...
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
...............................................................................=>
==============================>
?????????????????????????
Jawabannya di episode Yang akan datang,ya !!!
sekarang silahkan mikir dulu lagu yang menyentuh hati iyu
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Kunci jawaban
Ternyata lagu yang menyentuh hati itu yang dimainkan di ahir kotbah adalah lagu INDONESIA RAYA
dan beberapa orang yang tidak berdiri adalah yangduduk di kursi roda
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
btw.. mnrt saya: perpuluhan, kolekte, persembahan, atau apalah jenis sumbangan sejenisnya.. itu JELAS BUKAN UNTUK Tuhan kok mas...
Mungkin begini maksudnya cadang :
"Untuk Tuhan" itu adalah karena Tuhan memerintahkan demikian - maka hal itu dilakukan "untuk Tuhan" (mungkin bisa digunakan kalimat lainnya "demi Tuhan").
Saya yg "orang luar" bingung ngeliat-nya ... :D.
IMO, kalo ada jemaat yang gerejanya menganut buah sulung / perpuluhan dan hatinya menyatakan "benar" --- ya biar saja toh jemaat ini melakukan buah sulung / perpuluhan selama dia memang rela memberikannya ?
Mengenai duit-nya entah lari kemana, ya itu nanti urusan gereja/HT HT itu sendiri dgn Tuhan, kaan ?
@ Oom Han,
IMO, belon tentu jemaat tsb TAU bhw perpuluhan/buah sulung itu adalah salah satu dari 613 butir Taurat Oom, jadi nggak bisa jugalah dia dituntut utk melaksanakan ke semua 613 butir tsb :D.
Nggak semua jemaat adalah anggota FIK/FK ato forum Kristen lainnya ato baca sendiri ampe ngjlimet ayat2 Alkitab loh Oom :D.
:)
salam.
-
Om Han kan ikut hukum kasih karunia.
Kalo salah satu perwujudan kasih karunia dengan memberikan persembahan sulung .... Om setuju enggak :drool:
-
@ Oom Han,
IMO, belon tentu jemaat tsb TAU bhw perpuluhan/buah sulung itu adalah salah satu dari 613 butir Taurat Oom, jadi nggak bisa jugalah dia dituntut utk melaksanakan ke semua 613 butir tsb :D.
Ya, belum tentu jemaat tau ke 613 HTM + 10 P itu udah batal, karena memang hal itu sengaja di sembunyikan/ tidak pernah di kotbahkan oleh Hamba Tuhan penganut perpuluhan , karena akan ber-imbas turunnya omzet perpuluhan.
karena itu Kita yang sudah tau-lah yang memberi tau kepada saudara saudara kita , akan hal hal apa saja yang udah tidak berlaku lagi
Nggak semua jemaat adalah anggota FIK/FK ato forum Kristen lainnya ato baca sendiri ampe ngjlimet ayat2 Alkitab loh Oom :D.
:)
salam.
Yah kewajibann yang tau lah untuk memberitakan "Kabar Baik" bahwa taurat telah dibatalkan Yesus melalui KEMATIANNYA
Dan Bahwa PL sudah experied alias sudah habis masa berlakunya
sehingga kita tidak usah lagi menganggap Tugu sebagai rumah Tuhan, untuk kemudian memberikan persembahan perpuluhan kepadanya
Tuhan Yeus memberkati
Han
-
Om Han kan ikut hukum kasih karunia.
Kalo salah satu perwujudan kasih karunia dengan memberikan persembahan sulung .... Om setuju enggak :drool:
Maksudnya ???
berikan kepada siapa dan untuk siapa ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
penggunaan majas alegori spt itu rasanya umum dimana mana mas..
tapi semua orang pun bisa paham maksud yang sebenernya...
nah... yang ngeri-nya, kalo majas alegori itu dimaknai secara denotatif... waduh...
misal di sekolahan:
- membayar uang sekolah ya untuk sekolahan...
- dan jelas kita tahu bahwa bayar uang sekolah itu buat gaji guru, bayar listrik, dll...
dan sudah jelas bahwa tidak perlu dijelaskan bahwa: "Anak-anak, jangan lupa membayar gaji guru mu setiap bulan sebelum tanggal 10" ??
Tapi yang ngeri mas..
kalo dibilang istilah Persembahan UNTUK Tuhan.. ternyata... saya juga baru tahu... ternyata.... MASIH BANYAK yang mengira: BETUL-BETUL untuk Tuhan & ATAS PERINTAH Tuhan sehingga KALO MELANGGAR DOSA...
jadi.. persis spt mas djo bilang soal "Ketaatan" itu..
maka meberikan persembahan alasannya karena "HARUS TAAT DENGAN PERINTAH Tuhan yg ADA DI Alkitab"
nah kan agak-agak misleading mas?
padahal kalo dijelaskan bahwa Persembahan ini untuk Gereja dan Komunitas kita bersama (yaitu orang-orang yang percaya Tuhan) ...
bukannya lebih fair?
tentu juga tidak perlu dijelaskan: "mari menyumbang persembahan untuk Uang Makan Harian Pendeta / Pastor dan membayar Rekening AC" ?
gitu sih mnrt saya mas..
Saya juga mengimani bahwa persembahan memang betul2 untuk Tuhan kok...? kenapa mesti ngeri ??
Makanya gak usah mikir macam2. Yg namanya persembahan ya pasti ditujukan buat Tuhan.
Masalah penggunaannya bagaimana, serahkan pada gereja.
Mau lebih fair gimana ?
Anda dapat berkat itu dari siapa ? Dari Tuhan atau dari manusia ?
Yg ngasih kita makan dan kebutuhan kita sampai skrg ini siapa ? Apa pernah tiba2 Tuhan kasih duit dan makanan jatuh gedebug dari langit ? Nggak pernah kan ? Pasti yg ngasih itu orang tua, saudara, rekan2 sesama manusia. Tapi kita percaya bahwa kita bisa makan dan hidup karena pemeliharaan Tuhan.
-
Jadi Pendeta berhak nuntut perpuluhan atas nama Tuhan, begitu bro.
Untung belum ada yang kebablasan bertindak Hadi debt collector Tuhan. Hiiii syerem.
:D
-
Jadi Pendeta berhak nuntut perpuluhan atas nama Tuhan, begitu bro.
Untung belum ada yang kebablasan bertindak Hadi debt collector Tuhan. Hiiii syerem.
:D
Nah kalo persembahan ke Batu TUGU apa buat Tuhan ato buat Kuncennya ?
Kejadian 28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Jadi Pendeta berhak nuntut perpuluhan atas nama Tuhan, begitu bro.
Untung belum ada yang kebablasan bertindak Hadi debt collector Tuhan. Hiiii syerem.
:D
Yg berhak menuntut itu Tuhan. Karena itu kan haknya Tuhan.
Pendeta cuma bisa menghimbau dan menasihati jemaat. Sama halnya seperti Pendeta cuma bisa menasihati jemaatnya utk berbuat baik, tanpa bisa menuntut jemaat utk hidup baik.
-
Maksudnya ???
berikan kepada siapa dan untuk siapa ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Berikan kepada Gereja dong Om.
:)
-
Yg berhak menuntut itu Tuhan. Karena itu kan haknya Tuhan.
Pendeta cuma bisa menghimbau dan menasihati jemaat. Sama halnya seperti Pendeta cuma bisa menasihati jemaatnya utk berbuat baik, tanpa bisa menuntut jemaat utk hidup baik.
wah... andaikan semua pemuka agama, Pendeta dll.. semuanya berpikiran seperti mas djo...
which unfortunately not, and their voices are usually louder than those who think like mas djo....
hehe...