Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Non-trinitarian => Topic started by: avila on June 18, 2012, 09:28:58 AM

Title: Apakah Allah bisa mati??
Post by: avila on June 18, 2012, 09:28:58 AM
banyak iman tetangga yang mempersoalkan kematian Yesus, apakah dimungkinkan Allah utk mati?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 18, 2012, 10:09:52 AM
Quote
banyak iman tetangga yang mempersoalkan kematian Yesus, apakah dimungkinkan Allah utk mati?

Gereja mengajarkan bahwa ketika lahir di dunia, Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh manusia. Ini adalah sesuatu misteri yang tidak akan pernah lagi terulangi terjadi dalam sejarah manusia, bahwa seseorang Pribadi adalah Allah 100% dan manusia 100%. Memang justru karena keunikan-Nya itu, di sepanjang sejarah banyak orang berusaha menyederhanakannya, namun malah akhirnya tidak konsisten dengan ajaran Alkitab itu sendiri.

Anda pasti setuju bahwa Allah tidak mungkin berhenti menjadi Allah, dan kalau Allah berhenti menjadi Allah maka Ia bukan Allah. Atau Allah tidak mungkin menjadi berkurang/ berubah menjadi tidak sempurna, sebab jika demikian itu tidak sesuai dengan sifat Allah yang tetap selamanya. Allah tidak bisa menyangkal Diri-Nya sendiri (lih. 2 Tim 2:13), seperti bahwa Ia adalah setia, penuh kasih, adil, sempurna, tetap selamanya dst, dan karena itu Dia tidak mungkin berubah untuk tidak menjadi Allah. “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibr 13:8). Maka “sama” di sini adalah dalam hakekatnya sebagai Allah.

 Maka dengan prinsip ini kita dapat mengetahui bahwa meskipun Yesus sang Sabda/Firman itu menjelma menjadi manusia, maka Ia tetaplah Allah. Alkitab mengatakan, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita, ….sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran.” (Yoh 1:14). Seseorang disebut anak jika ia mempunyai hakekat yang sama dengan bapanya. Maka karena Bapa-nya Kristus adalah Allah, maka Kristus adalah Allah, walaupun Ia mengambil rupa sebagai manusia, sebagai seorang hamba yang rela menderita sampai mati di salib (Fil 2:7-8). Justru korban salib-Nya itu menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya, karena yang disalibkan adalah Tuhan sendiri yang mengambil rupa sebagai manusia. Dan karena korban yang tak ternilai ini, maka korban Yesus ini dapat menjadi korban penebusan dosa bagi segenap umat manusia.

Dalam Teologi ada istilah yang disebut sebagai “Communicatio idiomatum“/ sharing of properties atau mungkin bisa diterjemahkan sebagai persekutuan predikat, yaitu predikat Allah dan predikat manusia di dalam Pribadi Yesus.

Berikut ini adalah contoh communicatio idiomatum dalam ayat Alkitab:

1. Mi 5:1: Mesias adalah seorang yang akan lahir di Betlehem (kemanusiaan Kristus) yang permulaannya sudah sejak purbakala (ke-Allahan Kristus)

2. Yes 9:5: Seorang anak laki-laki akan lahir (kemanusiaan Kristus) yang akan disebut sebagai Allah yang perkasa (ke-Allahan Kristus).

3. Yoh 8:58: Yesus berkata (dalam kemanusiaannya), bahwa sebelum Abraham jadi, Aku ada (ke-Allahan Kristus).

4. Yoh 14:6: Yesus berkata, “Aku adalah jalan (mengacu kepada kemanusiaan-Nya), Kebenaran dan Hidup” (mengacu kepada ke-Allahan-Nya).

5. Fil 2:5-11: Allah mengambil rupa seorang hamba, menjadi manusia dan wafat di kayu salib (kemanusiaan dan ke-Allahan Kristus).

6. 1 Kor 2:8, dikatakan “…kalau sekiranya mereka [penguasa dunia] mengenal-Nya, mereka tidak akan menyalibkan Tuhan yang mulia.” Kristus adalah Tuhan yang mulia dalam ke-Allahan-Nya, yang disalibkan dalam kemanusiaan-Nya. Jika dikatakan dalam Injil, “Yesus mati”, maka yang dikatakan mati di sini adalah Yesus dalam seluruh kepribadiaan-Nya, yang adalah Tuhan dan manusia. Memang secara hakikat, Tuhan tidak bisa mati, namun dalam Pribadi Yesus terdapat juga kodrat manusia selain dari kodrat Tuhan, maka Yesus dapat mati. Namun justru karena hakekat/ kodrat Yesus sebagai Allah, maka Ia dapat bangkit dari kematian-Nya, dan ini menjadi mukjizat yang terbesar yang dilakukan oleh-Nya.

7. Kol 1:15-20 Maka dasar teologis dari persekutuan predikat Allah dan predikat manusia adalah adanya “the hypostatic union”, dalam Pribadi Yesus, yaitu Satu Pribadi namun terdiri dari dua kodrat, yaitu Allah dan manusia. Maka Ia adalah Tuhan dan Penyelamat, namun juga Ia sengsara, wafat dan dikuburkan. Namun demikian kedua kodrat tidak tercampur baur. Ini terlihat jelas dalam ayat Kol 1:15-20, di mana dikatakan bahwa segala sesuatu diciptakan di dalam Kristus (mengacu kepada ke-Allahan-Nya) dan sebagai yang sulung yang bangkit dari antara orang mati (mengacu kepada kemanusiaan Yesus). Maka predikat-predikat yang sesuai dengan kedua kodrat tersebut dilakukan oleh Pribadi yang sama yaitu Yesus Kristus.


Semoga membantu.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on June 18, 2012, 10:55:21 AM
Yesus pernah blg kalau Dia akan menyerahkan nyawanya dan akan mengambilnya kembali, tapi gw lupa ayatnya..
cari sendirilah..
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 18, 2012, 11:14:57 AM
Yesus pernah blg kalau Dia akan menyerahkan nyawanya dan akan mengambilnya kembali, tapi gw lupa ayatnya..
cari sendirilah..

inikah ayat yang anda maksudkan?

Mrk 9:31   sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." 
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on June 18, 2012, 11:21:47 AM
inikah ayat yang anda maksudkan?

Mrk 9:31   sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."

bukan ayat itu yang gw maksud bro..
gw bener2 lupa, tapi pernah baca..  :icon_tongue:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Husada on June 18, 2012, 11:50:45 AM
Hehhehheee... jadi main tebak-tebakan nih.

Apa mungkin maksud Siganteng adalah ini? Yoh 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Hmmm... semoga ayatnya tepat, ya?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on June 18, 2012, 11:57:50 AM
Hehhehheee... jadi main tebak-tebakan nih.

Apa mungkin maksud Siganteng adalah ini? Yoh 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Hmmm... semoga ayatnya tepat, ya?

Damai, damai, damai.

iya ini yang gw maksud..  :icon_salut: :afro2:
thx bro husada..

kaya rumah sakit katolik aja di mangga besar namanya rumah sakit husada..
btw, artinya apa sih bro nama husada itu?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: odading on June 18, 2012, 03:09:42 PM
Yoh 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." Apakah ayah diatas bisa juga (boleh)  di implementasikan bagi para "gembala" Tuhan di jaman sekarang ?

Taro kata misal ....
misionaris yang nyawanya di ujung maut, siap di kanibal oleh org pedalaman.

salam.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: sambal pete on June 20, 2012, 10:29:19 PM
banyak iman tetangga yang mempersoalkan kematian Yesus, apakah dimungkinkan Allah utk mati?

masalah iman atw keyakinan sulit untuk didebatkan.

karena patokan yang jadi dasar keyakinannya aja udah beda. :)

kita pakai Alkitab untuk membuktikan kebenaran iman kita (seperti yang GM Bruce post diatas), sedangkan bagi mereka Alkitab gak bisa dipakai sebagai sumber pembuktian yang sahih.

apalagi untuk hal2 yang ada diluar jangkauan nalar manusia.
contoh mudah : Rasul Tomas aja gak percaya TY sudah bangkit, walaupun sudah mendengar kesaksian para murid Yesus yang lain.
selain itu kan doi juga pastinya sudah pernah mendengar perkataan2 TY tentang kebangkitan-Nya.

makanya kita pakai patokan yang ini saja :
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 20, 2012, 11:02:15 PM
masalah iman atw keyakinan sulit untuk didebatkan.

karena patokan yang jadi dasar keyakinannya aja udah beda. :)

kita pakai Alkitab untuk membuktikan kebenaran iman kita (seperti yang GM Bruce post diatas), sedangkan bagi mereka Alkitab gak bisa dipakai sebagai sumber pembuktian yang sahih.

apalagi untuk hal2 yang ada diluar jangkauan nalar manusia.
contoh mudah : Rasul Tomas aja gak percaya TY sudah bangkit, walaupun sudah mendengar kesaksian para murid Yesus yang lain.
selain itu kan doi juga pastinya sudah pernah mendengar perkataan2 TY tentang kebangkitan-Nya.

makanya kita pakai patokan yang ini saja :
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Betul sekali, bro.

Dasar iman sudah berbeda, dasar Alkitab sudah berbeda. Dan kalau mereka bertanya tentang Jesus berdasarkan Alkitab Kristen, maka jawaban yang diberikan juga 'wajib' menggunakan Alkitab Kristen. Ini yang sebenarnya tidak tepat kalau kita berikan jawaban kepada mereka. Karena bahkan Alkitab yang kita yakini sebagai kebenaran, bagi mereka justru dianggap sudah dipalsukan. Lantas darimana lagi kita berdiskusi?

Karenanya, kalau yang bertanya adalah orang non-Kristen, saya biasanya enggan menjawab dengan Alkitab. Karena sia sia (Di atas saya jawab dengan Alkitab, karena yang bertanya adalah Kristen). Tetapi saya pergunakan berbagai perumpamaan, atau sesuatu yan bisa sama sama bisa dijadikan pijakan. Kalau mereka bertanya tentang apa yang tertulis di ayat, dan menggunakan penafsiran mereka sendiri, biasanya tidak saya acuhkan. Karena bisa ipastikan pnanya hanya mencari keributan saja.

Sebaliknya, saya juga tidak mau mempertanyakan ayat ayat dari Kitab Suci mereka. Untuk apa, toh kita menganggap kitabsuci mereka adalah karangan manusia biasa, dari hasil jiplak kanan kiri. Untuk apa kita tanyakan ayat ayat itu. Kalau toh dijawab, kita pasti tidak percaya.

Contoh untuk menjawab pertanyaan seperti di atas (kalau yang bertanya adalah Muslim), saya akan balik bertanya. Apa yang mereka percaya tentang nabi Isa? Dimana dia sekarang? Karena menurut mereka, ada dua pendapat. Pertama bahwa nabi Isa tidak mati, tetapi diangkat ke sorga. Dan pendapat satu lagi adalah nabi Isa sekarang sudah mati, tapi nanti dibangkitkan saat akhir jaman untuk berperang dengan dajjal. Dari dua pendapat itu, yang manapun, menunjukan keistimewaan nabi Isa. Bahkan eolah nabi Isa berperan lebh penting dari nabi utama mereka sendiri. Jika kita padai mengatur kata kata dalam menyampaikan hal ini, mereka tidak dapat membantah apapun.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: sambal pete on June 20, 2012, 11:15:21 PM
Betul sekali, bro.

Dasar iman sudah berbeda, dasar Alkitab sudah berbeda. Dan kalau mereka bertanya tentang Jesus berdasarkan Alkitab Kristen, maka jawaban yang diberikan juga 'wajib' menggunakan Alkitab Kristen. Ini yang sebenarnya tidak tepat kalau kita berikan jawaban kepada mereka. Karena bahkan Alkitab yang kita yakini sebagai kebenaran, bagi mereka justru dianggap sudah dipalsukan. Lantas darimana lagi kita berdiskusi?

yup, sia2 aja jelasin sampai mulut berbusa juga.
salah2 kalau ketemu yang sumbu pendek malah ntar berabe.

Quote
Karenanya, kalau yang bertanya adalah orang non-Kristen, saya biasanya enggan menjawab dengan Alkitab. Karena sia sia (Di atas saya jawab dengan Alkitab, karena yang bertanya adalah Kristen). Tetapi saya pergunakan berbagai perumpamaan, atau sesuatu yan bisa sama sama bisa dijadikan pijakan. Kalau mereka bertanya tentang apa yang tertulis di ayat, dan menggunakan penafsiran mereka sendiri, biasanya tidak saya acuhkan. Karena bisa ipastikan pnanya hanya mencari keributan saja.

setuju, saya juga gak bilang gak boleh jelasin pakai Alkitab.
justru dasar2 keimanan itu harus dipunyai dulu sebelum mengaku kristen atw minimal sebelum dibaptis.  :)

Quote
Sebaliknya, saya juga tidak mau mempertanyakan ayat ayat dari Kitab Suci mereka. Untuk apa, toh kita menganggap kitabsuci mereka adalah karangan manusia biasa, dari hasil jiplak kanan kiri. Untuk apa kita tanyakan ayat ayat itu. Kalau toh dijawab, kita pasti tidak percaya.

hehehe
biarpun dijelasin pakai alasan yang paling logis sekalipun mereka gak bakal mengamini, sebab itu adalah kebenaran mutlak.

Quote
Contoh untuk menjawab pertanyaan seperti di atas (kalau yang bertanya adalah Muslim), saya akan balik bertanya. Apa yang mereka percaya tentang nabi Isa? Dimana dia sekarang? Karena menurut mereka, ada dua pendapat. Pertama bahwa nabi Isa tidak mati, tetapi diangkat ke sorga. Dan pendapat satu lagi adalah nabi Isa sekarang sudah mati, tapi nanti dibangkitkan saat akhir jaman untuk berperang dengan dajjal. Dari dua pendapat itu, yang manapun, menunjukan keistimewaan nabi Isa. Bahkan eolah nabi Isa berperan lebh penting dari nabi utama mereka sendiri. Jika kita padai mengatur kata kata dalam menyampaikan hal ini, mereka tidak dapat membantah apapun.

Syalom

ini kata kita, menurut mereka berbeda.
pernah ada muslim yang bilang peran Isa As lebih penting dari Muhammad Saw ?  :wink:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 20, 2012, 11:21:37 PM
Quote
ini kata kita, menurut mereka berbeda.
pernah ada muslim yang bilang peran Isa As lebih penting dari Muhammad Saw ? 

Betul, memang kata/pendapat/kesan yang kita peroleh dari keterangan yang mereka sampaikan itu. Tetapi tentu saja mereka akan mengatakan bahwa itu adalah tugas yang diemban oleh nabi Isa yang diperintah oleh Allah, karena tugas utama menyampaikan kebenaran sudah diemban oleh nabi utama mereka. He he he.

Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Husada on June 21, 2012, 08:38:53 AM
iya ini yang gw maksud..  :icon_salut: :afro2:
thx bro husada..

kaya rumah sakit katolik aja di mangga besar namanya rumah sakit husada..
btw, artinya apa sih bro nama husada itu?
Sama-sama, Siganteng.
Hehhehheee... iya, maksudnya sih agar seperti rumah sakit, memberi rangsangan untuk kesehatan, dan kalau sudah tidak mungkin, yahhh... game over deh.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Husada on June 21, 2012, 08:54:11 AM
Damai sejahtera bagimu odading.
Yoh 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Apakah ayah diatas bisa juga (boleh)  di implementasikan bagi para "gembala" Tuhan di jaman sekarang ?

Taro kata misal ....
misionaris yang nyawanya di ujung maut, siap di kanibal oleh org pedalaman.

salam.
Menurut saya, siapapun orangnya, tidak mungkin mampu mengimplementasikan ayat itu. Hanya Jesus Kristus satu-satunya yang mengimplementasikan ayat itu.

Sebab, misi kehadiran di dunia, antara Jesus Kristus dan murid-muridNya sudah beda. Jesus Kristus datang di dunia untuk menyelamatkan manusia, sementara para muridNya, atau gembala dombaNya, adalah untuk mengabarkan Injil, menjadikan segala bangsa menjadi murid Kristus. Bahkan, untuk memaksa pemuridan saja para gembala itu tidak punya kuasa.

Para gembala itu hanya menyebarkan kabar gembira, kabar suka cita, kabar keselamatan, yaitu Injil itu sendiri. Tentang berterima atau tidaknya pekabaran itu bagi pendengarnya, masih diperlukan kerelaan hati si pendengar, apakah dia mau menerima, atau apatis, atau menolak. Jadi, Yoh 10:17-18 itu, menurut saya, adalah deklarasi Jesus Kristus tentang diriNya. Tidak bisa diimplementasikan oleh orang lain.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Shakespeare on June 22, 2012, 09:42:41 AM
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 22, 2012, 10:48:25 AM
Kalau orang Kristen sih percaya pada adanya kehidupan setelah mati (secara fisik), kematian hanya merupakan gerbang untuk mauk pada kehidupan selanjutnya, kehidupan yang justru adalah kekal.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: sambal pete on June 22, 2012, 11:03:29 AM
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?

konsep reinkarnasi ?  :laughing7:

Quote
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?

Islam dan Kristen kayaknya meyakini yang ini.

Quote
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

ini kayak keyakinan saksi yehowa yah ? :laughing7:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Maria_Valentina on June 23, 2012, 09:38:20 PM
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

A dong
B tidak mungkin karena tubuh fisik manusia sudah pasti mati
C ini hilang apanya dulu? Tubuh fisik ada yang hancur 100% ada yang tetap utuh tetapi pada konsepnya secara jasmani sudah mati. Jiwa manusia tidak akan musnah jadi tidak mungkin C

Quote
Mat 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Berarti hanya Tuhan yang bisa menghancurkan Jiwa manusia dan itu juga dalam Neraka, yang tidak atau belum masuk Neraka ya berarti Jiwanya masih diberi kesempatan agar selamat  :laughing11:

Menurut St. Agustinus:
http://www.newadvent.org/fathers/120113.htm

Quote
But I see I must speak a little more carefully of the nature of death. For although the human soul is truly affirmed to be immortal, yet it also has a certain death of its own. For it is therefore called immortal, because, in a sense, it does not cease to live and to feel; while the body is called mortal, because it can be forsaken of all life, and cannot by itself live at all. The death, then, of the soul takes place when God forsakes it, as the death of the body when the soul forsakes it. Therefore the death of both— that is, of the whole man— occurs when the soul, forsaken by God, forsakes the body. - The City of God (Book XIII), Chapter 2

Kematian tubuh adalah ketika Jiwa meninggalkan tubuh manusia, kematian Jiwa adalah ketika Tuhan mencampakkan Jiwa tersebut kedalam Neraka.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Shakespeare on June 25, 2012, 09:06:22 AM
Nah, justru di sinilah pertanyaan berlanjut ke pertanyaan utama topik ini.
Kalau mati jawabannya A, tentu jawabannya ya, Allah memang mati (jasmani/tubuh manusianya) tapi Roh-Nya sebenarnya tidak benar-benar mati bukan, masih hidup walaupun entah dimana kita tidak tahu.

Kalau jawabnya B, jawabannya mungkin akan agak ambigu. Kalau sekedar seperti tertidur, ya mungkin saja Allah bisa mati (selama 3 hari), tapi pertanyaan selanjutnya, Allah kok tidur, kalau Allah tidur lalu siapa yang mengatur alam semesta?

Kalau jawabannya C, jelas Allah tidak mungkin mati. Bagaimana mungkin Allah hilang musnah seperti debu?

Atau adakah alternatif jawaban lain (yang bisa memberikan penjelasan memadai kepada non-kristen)..??

Salam
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: SworDPen on June 25, 2012, 07:46:18 PM
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

Pertanyaan yang kritis,

Menurut saya, apa yang disebut kehidupan, dalam hal ini, manusia, merupakan hasil interaksi antara materi (otak) dan "diri", yang memungkinkan suatu fakultas kesadaran, kehendak, dan kecerdasan.

oleh sebab itu, jika materi musnah, dimana raga mengalami kematian otak, maka eksistensi  fakultas keasadaran, kehendak, dan kecerdasan, tidak lagi berlangsung, hingga "diri", menemukan materi untuk bersama sama berinteraksi kembali
(jawaban B)

namun hal itu tidak perlu menjadi ambigu jika dihadapkan pada kasus kematian Kristus,

jika konsisten dengan analogi saya di forum sebelah, dimana inkarnasi, pelahiran Allah yang kekal, tak ber - ruang dan immaterial ke dalam ruang waktu dan materi diilustrasikan dengan seorang pengarang yang menuliskan namanya sendiri dalam dunia novel ciptaannnya, maka kematian tokoh "aku" dalam dunia novel tersebut tidak menyentuh sama sekali sisi Ilahinya (sisinya sebagai Kreator dunia tersebut), sehingga si pengarang masih tetap dapat melanjutkan cerita karangannya,

demikian juga dalam kasus Kristus, sekalipun dalam ruang waktu materi energi, Kristus Yesus mati di kayu salib, namun kematian tersebut sama sekali tidak menyentuh sisi IlahiNYA yang "ada" di luar ruang waktu dan materi

Syalom

Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 25, 2012, 08:21:34 PM
Pertanyaan yang kritis,

Menurut saya, apa yang disebut kehidupan, dalam hal ini, manusia, merupakan hasil interaksi antara materi (otak) dan "diri", yang memungkinkan suatu fakultas kesadaran, kehendak, dan kecerdasan.

oleh sebab itu, jika materi musnah, dimana raga mengalami kematian otak, maka eksistensi  fakultas keasadaran, kehendak, dan kecerdasan, tidak lagi berlangsung, hingga "diri", menemukan materi untuk bersama sama berinteraksi kembali
(jawaban B)

namun hal itu tidak perlu menjadi ambigu jika dihadapkan pada kasus kematian Kristus,

jika konsisten dengan analogi saya di forum sebelah, dimana inkarnasi, pelahiran Allah yang kekal, tak ber - ruang dan immaterial ke dalam ruang waktu dan materi diilustrasikan dengan seorang pengarang yang menuliskan namanya sendiri dalam dunia novel ciptaannnya, maka kematian tokoh "aku" dalam dunia novel tersebut tidak menyentuh sama sekali sisi Ilahinya (sisinya sebagai Kreator dunia tersebut), sehingga si pengarang masih tetap dapat melanjutkan cerita karangannya,

demikian juga dalam kasus Kristus, sekalipun dalam ruang waktu materi energi, Kristus Yesus mati di kayu salib, namun kematian tersebut sama sekali tidak menyentuh sisi IlahiNYA yang "ada" di luar ruang waktu dan materi

Syalom

Entah mengapa, saya koq menganggap bahwa saat manusia (real manusia, belum mengenai Tuhan) meninggal, memang secara materi manusia, mati, otak berhenti bekerja, seluruh diri dan pribadi si manusia mati. Tetapi, apa yang pernah dilakukan, karya, buah pikir, yang pernah dilakukan, tidak turut mati. Ibarat seseorang yang mengarang buku, si pengarang bisa mati, tetapi buku nya secara fisik tetap ada, buah pikirnya tertinggal.

Dengan menggunakan perumpamaan sebagai buku tadi, apa yang pernah kita lakukan, pikirkan, tetap hidup dalam keabadian. Apakah bentuk keabadian itu seperti roh dalam agama? Mungkin saja.

Jika menyentuh pada manusia yang adalah Tuhan, maka saya sependapat dengan tulisan anda di atas. Dimana si Manusia Jesus, dapat mengakhiri kisahnya tanpa berpengaruh kepada sang Tokoh Pengarang nya sendiri.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: SworDPen on June 26, 2012, 06:16:45 AM
Entah mengapa, saya koq menganggap bahwa saat manusia (real manusia, belum mengenai Tuhan) meninggal, memang secara materi manusia, mati, otak berhenti bekerja, seluruh diri dan pribadi si manusia mati. Tetapi, apa yang pernah dilakukan, karya, buah pikir, yang pernah dilakukan, tidak turut mati. Ibarat seseorang yang mengarang buku, si pengarang bisa mati, tetapi buku nya secara fisik tetap ada, buah pikirnya tertinggal.

Dengan kata lain, Bro berpendapat bahwa memori seseorang selama hidup ter-"implan" di apa yang disebut sebagai "diri", ketimbang di bagian material, yakni otak.

Apabila, per impossible, seseorang mengalami kematian otak, dan kemudian melalui suatu mekanisme, "diri" orang tersebut digabungkan dengan otak yang baru, maka memori orang tersebut tidak akan hilang?

Jika menyentuh pada manusia yang adalah Tuhan, maka saya sependapat dengan tulisan anda di atas. Dimana si Manusia Jesus, dapat mengakhiri kisahnya tanpa berpengaruh kepada sang Tokoh Pengarang nya sendiri.

Dan seharusnya jawaban ini menjadi rerspon yang memadai bagi pertanyaan "bagaimana mungkin dunia tetap berjalan baik sementara Allah telah mati"

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on June 26, 2012, 12:11:36 PM
Quote
Dengan kata lain, Bro berpendapat bahwa memori seseorang selama hidup ter-"implan" di apa yang disebut sebagai "diri", ketimbang di bagian material, yakni otak.

Apabila, per impossible, seseorang mengalami kematian otak, dan kemudian melalui suatu mekanisme, "diri" orang tersebut digabungkan dengan otak yang baru, maka memori orang tersebut tidak akan hilang?

Saya mengambil konsep hukum 'kekekalan energi' bro, dimana energi tidak dapat dihasilkan dan tidak dapat dimusnahkan. Begitu juga pikiran manusia (yang banyak menguras energi) seharusnya tidak dapat dimusnahkan/musnah hanya dengan kematiannya (otaknya), tetapi 'berubah' menjadi energi yang menyatu dengan 'roh / jiwa' nya.

;D
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on June 27, 2012, 08:48:32 PM
Dalam Alkitab tidak pernah tertulis "Allah bisa mati'.
Sebaliknya pernyataan Yesus sudah mati bertebaran disana sini.
Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia mati di kayu salib.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Shakespeare on June 28, 2012, 07:59:25 AM
Dalam Alkitab tidak pernah tertulis "Allah bisa mati'.
Sebaliknya pernyataan Yesus sudah mati bertebaran disana sini.
Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 mati mati di kayu salib.

Jadi menurut anda yang mati siapa bro?
Yesus sebagai manusia (jasmaninya saja) atau Yesus sebagai manusia sekaligus Allah?

Salam
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on June 29, 2012, 06:16:07 PM
Jadi menurut anda yang mati siapa bro?
Yesus sebagai manusia (jasmaninya saja) atau Yesus sebagai manusia sekaligus Allah?

Salam

Bro, ini saya copas, "Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia mati di kayu salib." yang juga searti dengan pernyataan " Yesus sebagai manusia sekaligus Allah."

Itulah iman Gereja Tuhan sepanjang zaman.

Salam.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: gelas bening on July 02, 2012, 10:13:46 AM
Bro, ini saya copas, "Dialah Yesus yang saya yakini, 1 pribadi yg sungguh2 Allah dan sungguh2 mati mati di kayu salib." yang juga searti dengan pernyataan " Yesus sebagai manusia sekaligus Allah."

Itulah iman Gereja Tuhan sepanjang zaman.

Salam.

masih bingung gan, kenapa Allah bisa mati?
apa dikayu salib itu bukan Allah?

Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 02, 2012, 03:38:02 PM
masih bingung gan, kenapa Allah bisa mati?
apa dikayu salib itu bukan Allah?

Baca tulisan saya sekali lagi. Jangan asal cuap. Kapan saya bilang Allah bisa mati, kapan?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: gelas bening on July 03, 2012, 11:38:04 AM
Baca tulisan saya sekali lagi. Jangan asal cuap. Kapan saya bilang Allah bisa mati, kapan?

yang bilang sprti itu siapa gan ?
Apa Yesus tidak pernah mati gan ?  :grin2:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: 2kasihsetiamu on July 04, 2012, 06:20:59 PM
Allah bisa mati? TIDAK. alasannya Yesus adalah firman Allah yg hidup , saat dia disalibkan hanya tubuh jasmani yg ditempatinya yg mati (jadi bentuk manusianya yg mati) tapi FIRMAN yg berasal dari Allah dan Roh Kudus yg berdiam didalamnya tetap kekal adanya.hal ini yg kadang sulit diterima oleh orang yg tidak percaya dan masih meragukan keILAHIAN dari Yesus  :angel11:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: avila on July 05, 2012, 02:01:35 PM
Allah bisa mati? TIDAK. alasannya Yesus adalah firman Allah yg hidup , saat dia disalibkan hanya tubuh jasmani yg ditempatinya yg mati (jadi bentuk manusianya yg mati) tapi FIRMAN yg berasal dari Allah dan Roh Kudus yg berdiam didalamnya tetap kekal adanya.hal ini yg kadang sulit diterima oleh orang yg tidak percaya dan masih meragukan keILAHIAN dari Yesus  :angel11:

yang dikayu salib bukan Allah bro ?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on July 05, 2012, 02:02:39 PM
Baru terbersit pertanyaan di pikiran saya, sebenarnya yang dimaksud dengan mati itu apa sih..??

A. Apakah jasmaninya mati, tetapi jiwa/rohnya masih hidup entah dimana?
B. Apakah seperti tertidur sementara, menunggu untuk dibangkitkan?
C. Atau apakah hilang musnah tak berbekas?

Salam

seperti makna rohani atau jasmani kali yah ?  :):)
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 05, 2012, 07:08:18 PM
yang bilang sprti itu siapa gan ?
Apa Yesus tidak pernah mati gan ?  :grin2:

Benar, Yesus pernah mati.
Yesus yang pernah mati itu sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia.
Bukan Allah-Nya mati bukan pula Manusia-Nya mati tetapi 1 pribadi, Allah yg menjadi manusia, Yesus, Dialah yang mati!

Salam.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Leonardo on July 06, 2012, 01:59:01 PM
Benar, Yesus pernah mati.
Yesus yang pernah mati itu sungguh2 Allah dan sungguh2 manusia.
Bukan Allah-Nya mati bukan pula Manusia-Nya mati tetapi 1 pribadi, Allah yg menjadi manusia, Yesus, Dialah yang mati!

Salam.
saya setuju dengan bro Cosmic marilah kita melihatnya secara utuh yaitu secara pribadi.

Allah Kristen ada 3 pribadi dan khusus untuk pribadi ke 2 yaitu Yesus punya 2 kodrat dalam 1 pribadi yaitu kodrat Ilahi dan kodrat manusia.....kalau hanya punya satu kodrat saja yaitu Ilahi saja maka Dia tidak bisa mati tapi karena Dia punya 2 kodrat , maka Dia bisa mati.

Dan Dia mati karena Dia taat dan dengan kesadaran sendiri karena kasihNya pada kita semua , Dia mau taat pada Bapa untuk menebus dosa2 manusia.  :afro2:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 07, 2012, 07:19:34 PM
saya setuju dengan bro Cosmic marilah kita melihatnya secara utuh yaitu secara pribadi.

Allah Kristen ada 3 pribadi dan khusus untuk pribadi ke 2 yaitu Yesus punya 2 kodrat dalam 1 pribadi yaitu kodrat Ilahi dan kodrat manusia.....kalau hanya punya satu kodrat saja yaitu Ilahi saja maka Dia tidak bisa mati tapi karena Dia punya 2 kodrat , maka Dia bisa mati.

Dan Dia mati karena Dia taat dan dengan kesadaran sendiri karena kasihNya pada kita semua , Dia mau taat pada Bapa untuk menebus dosa2 manusia.  :afro2:

Benar.
Allah tidak bisa mati.
Jadi bagaimana Allah bisa mati untuk menebus kita?
Allah mati dalam rupa manusia untuk menebus kita (Filipi 2:3-9).
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on July 09, 2012, 01:22:03 PM
Benar.
Allah tidak bisa mati.
Jadi bagaimana Allah bisa mati untuk menebus kita?
Allah mati dalam rupa manusia untuk menebus kita (Filipi 2:3-9).

rupa manusia yah bro..  :icon_thumright:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 09, 2012, 07:54:39 PM
rupa manusia yah bro..  :icon_thumright:

Rupa manusia tidak bisa dipisahkan dari rupa Allah.
Keduanya menyatu secara UTUH dalam 1 pribadi Yesus.
Salah mengatakan hakikat Allah-Nya yang mati.
Demikian juga salah mengatakan hakikat Manusia-Nya saja yang mati.
Yang mati 1 seluruh diri Yesus yang adalah sungguh Allah dan sungguh Manusia.

Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: avila on July 10, 2012, 03:21:16 PM
Rupa manusia tidak bisa dipisahkan dari rupa Allah.
Keduanya menyatu secara UTUH dalam 1 pribadi Yesus.
Salah mengatakan hakikat Allah-Nya yang mati.
Demikian juga salah mengatakan hakikat Manusia-Nya saja yang mati.
Yang mati 1 seluruh diri Yesus yang adalah sungguh Allah dan sungguh Manusia.

ini yang dipisahkan oleh nestorius, cmiiw..
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on July 10, 2012, 05:15:25 PM
ini yang dipisahkan oleh nestorius, cmiiw..

Betul sekali bro.

Lengkapnya para hrsy itu adalah seperti ini :

1. Docetism, Gnosticism, Manichaeism (abad ke- 1): menolak kemanusiaan Yesus: Penderitaan Yesus di salib dianggap sebagai “kepura-puraan”/ sham bukan sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi.

2. Adoptionism (abad ke- 3) menolak ke-Allahan Kristus. Kristus dianggap sebagai anak adopsi Allah Bapa, namun sebagai anak yang terbesar.

3. Arianism (abad ke 3 -4) menolak Allah Tritunggal. Kristus dianggap bukan Tuhan, namun sebagai malaikat yang tertinggi (super-angel).

4. Apollinarism (abad ke-4) yang menolak kemanusiaan Yesus dengan mengajarkan bahwa Yesus tidak mempunyai jiwa manusia; ke-Allahan-Nya menggantikan jiwa manusia itu.

5. Nestorianism (abad ke-4-5) yang menolak keutuhan Pribadi Yesus. Maka Maria dilihat hanya sebagai ibu Yesus sebagai manusia, bukan ibu Yesus yang adalah Tuhan. Yesus dikatakan sebagai hanya “Temple of the Logos” dan bukannya “Logos“/ Sabda itu sendiri.

6. Monophisitism (abad ke-5) yang menolak adanya kemanusiaan Kristus, dan adanya dua kodrat dalam diri Yesus (sebagai Allah dan manusia). Dikatakan oleh bidaah ini bahwa sebelum inkarnasi ada dua kodrat, namun setelah inkarnasi hanya satu, yaitu ke-Allahan-Nya.

7. Monothelitism (abad ke-7) yang menolak kemanusiaan Yesus dengan mengatakan bahwa di dalam diri Yesus hanya ada satu keinginan dan satu prinsip tingkah laku/ operasi, yaitu yang dari Allah saja.

8. Agnoetae (abad ke-6) yang menolak kepenuhan pengetahuan Yesus sebagai manusia sebagai akibat dari persekutuannya dengan Allah (sehubungan dengan akhir jaman Mrk 13:32).
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 12, 2012, 11:10:19 AM
ini yang dipisahkan oleh nestorius, cmiiw..

Saya pernah terbaca sebuah buku Sejarah Gereja, katanya, telah ditemui dokumen2 Nestorius yang membuktikan bahwa Nestorius tidak menolak keallahan Yesus. Gereja Barat karena tidak memahami istilah2 theologia Timur telah menuduh Nestorius heresy. Ada masukan?

@ Bruce,

Menurut kamu bagaimana?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on July 12, 2012, 11:25:08 AM
Saya pernah terbaca sebuah buku Sejarah Gereja, katanya, telah ditemui dokumen2 Nestorius yang membuktikan bahwa Nestorius tidak menolak keallahan Yesus. Gereja Barat karena tidak memahami istilah2 theologia Timur telah menuduh Nestorius heresy. Ada masukan?

@ Bruce,

Menurut kamu bagaimana?

Saya coba cari tahu dulu ya, bro

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: gelas bening on July 12, 2012, 12:00:41 PM
Saya pernah terbaca sebuah buku Sejarah Gereja, katanya, telah ditemui dokumen2 Nestorius yang membuktikan bahwa Nestorius tidak menolak keallahan Yesus. Gereja Barat karena tidak memahami istilah2 theologia Timur telah menuduh Nestorius heresy. Ada masukan?

@ Bruce,

Menurut kamu bagaimana?

Yesus kan Bapa, shg Yesus adalah Allah.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on July 12, 2012, 12:05:38 PM
Yesus kan Bapa, shg Yesus adalah Allah.

Bapa, Jesus dan Roh Kudus adalah pribadi Allah yang terpisah, bro, Mereka adalah Satu hakekat Allah, tetapi bukan satu pribadi.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 14, 2012, 10:32:47 AM
Yesus kan Bapa, shg Yesus adalah Allah.

Wah, maaf bro, sepertinya kamu keliru antara Trinitas Kristen (yg notabene diyakini Katolik, Ortodoks dan Protestan) dengan modalisme (yang diyakini Gereja Pentakosta Serikat/UPC yang dulunya termasuk aliran Pentocostal yang menyakini Trinitas).
Dulunya ajaran ini dirintis seorang pemuka gereja pada abad ke-3 bernama Sabbelius. Ajarannya dianathema (dikutuk) sebagai heresi (menyimpang).
Sebaiknya kamu baca ini dulu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellius
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellianism
http://carm.org/oneness-pentecostal-theology
http://www.letusreason.org/Trin6.htm
http://www.letusreason.org/Onenes7.htm

Tidak mungkin mengaku Protestan tetapi menyakini modalisme.
Tetapi memang saya maklumi, ada orang Kristen yg mengertikan Trinitas dalam bentuk modalisme.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: avila on July 16, 2012, 01:19:33 PM
Wah, maaf bro, sepertinya kamu keliru antara Trinitas Kristen (yg notabene diyakini Katolik, Ortodoks dan Protestan) dengan modalisme (yang diyakini Gereja Pentakosta Serikat/UPC yang dulunya termasuk aliran Pentocostal yang menyakini Trinitas).
Dulunya ajaran ini dirintis seorang pemuka gereja pada abad ke-3 bernama Sabbelius. Ajarannya dianathema (dikutuk) sebagai heresi (menyimpang).
Sebaiknya kamu baca ini dulu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellius
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellianism
http://carm.org/oneness-pentecostal-theology
http://www.letusreason.org/Trin6.htm
http://www.letusreason.org/Onenes7.htm

Tidak mungkin mengaku Protestan tetapi menyakini modalisme.
Tetapi memang saya maklumi, ada orang Kristen yg mengertikan Trinitas dalam bentuk modalisme.

berbobot..  :afro2:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: gelas bening on July 19, 2012, 01:27:43 PM
Wah, maaf bro, sepertinya kamu keliru antara Trinitas Kristen (yg notabene diyakini Katolik, Ortodoks dan Protestan) dengan modalisme (yang diyakini Gereja Pentakosta Serikat/UPC yang dulunya termasuk aliran Pentocostal yang menyakini Trinitas).
Dulunya ajaran ini dirintis seorang pemuka gereja pada abad ke-3 bernama Sabbelius. Ajarannya dianathema (dikutuk) sebagai heresi (menyimpang).
Sebaiknya kamu baca ini dulu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellius
http://en.wikipedia.org/wiki/Sabellianism
http://carm.org/oneness-pentecostal-theology
http://www.letusreason.org/Trin6.htm
http://www.letusreason.org/Onenes7.htm

Tidak mungkin mengaku Protestan tetapi menyakini modalisme.
Tetapi memang saya maklumi, ada orang Kristen yg mengertikan Trinitas dalam bentuk modalisme.

saya protestan bro.. tidak perlu meragukan
apa yang saya yakini d..  :):)
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 20, 2012, 06:19:41 AM
saya protestan bro.. tidak perlu meragukan
apa yang saya yakini d..  :):)

Terserah bro.
Tugas saya ialah meluruskan.
Tidak mungkin mengaku Protestan (atau Katolik atau Ortodoks) kalu menyakini modalisme.
Rekan2 dari denom lain sudah membantu.
Links yg saya cantumkan sudah menjadi bukti bahwa ajaran modalisme sudah menyimpang.
Mohon dicheck.

Salam.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Shakespeare on July 20, 2012, 12:41:27 PM
saya protestan bro.. tidak perlu meragukan
apa yang saya yakini d..  :):)

Sebenarnya tidak perlu malu untuk mengakui bahwa kadang2 pemahaman kita tentang Trinitas bisa saja salah kok bro.. Trinitas memang doktrin yang sangat sulit.
Banyak mereka yang (asli/tidak diragukan) protestan atau bahkan Kristen pada umumnya juga sulit untuk memahami Trinitas dan memahami Trinitas secara "modalisme" di atas, karena pemahaman tersebut yang paling gampang dinalar otak manusia.

Saya juga pernah mengalami masa2 ketika memiliki pemahaman seperti itu.... Makanya ayo kita sama2 belajar.....
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: gelas bening on July 20, 2012, 04:16:56 PM
Sebenarnya tidak perlu malu untuk mengakui bahwa kadang2 pemahaman kita tentang Trinitas bisa saja salah kok bro.. Trinitas memang doktrin yang sangat sulit.
Banyak mereka yang (asli/tidak diragukan) protestan atau bahkan Kristen pada umumnya juga sulit untuk memahami Trinitas dan memahami Trinitas secara "modalisme" di atas, karena pemahaman tersebut yang paling gampang dinalar otak manusia.

Saya juga pernah mengalami masa2 ketika memiliki pemahaman seperti itu.... Makanya ayo kita sama2 belajar.....

Yesus dan Bapa adalah satu yaitu Yesus..
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: bruce on July 20, 2012, 04:48:08 PM
Yesus dan Bapa adalah satu yaitu Yesus..

Wiiiiih, ngga bisa begitu dong, bro. Diskusi berkembang jika anda memaparkan apa yang menjadi dasar pemahaman anda, mengapa anda menarik kesimpulan itu. Selanjutnya ada yang bertanya dan anda menjawab. Naah, baru kita sama sama uji, pendapat yang mana yang lebih kuat argumentasinya.

Syalom
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: detik on July 24, 2012, 12:31:46 PM
Apakah Allah bisa mati ? hehehe..
pertanyaannya ngak ada yang lain..
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 25, 2012, 08:56:31 AM
Yesus dan Bapa adalah satu yaitu Yesus..

Kalu Yesus adalah Bapa seharusnya di Yoh 10:30, Yesus berkata: "Aku adalah Bapa."
Sayang, Yesus mengatakan "Aku dan Bapa adalah Satu."
Artinya Yesus adalah Allah sama seperti Bapa-Nya adalah Allah tetapi bukan sebagai dua Allah sebaliknya Esa adanya.
Hubungan Yesus dan Bapa-Nya tak terpisahkan dalam keAllahan. Bapa dan Anak secara alami adalah Allah.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Medice_curateipsum on July 25, 2012, 11:00:15 AM
Terserah bro.
Tugas saya ialah meluruskan.
Tidak mungkin mengaku Protestan (atau Katolik atau Ortodoks) kalu menyakini modalisme.
Rekan2 dari denom lain sudah membantu.
Links yg saya cantumkan sudah menjadi bukti bahwa ajaran modalisme sudah menyimpang.
Mohon dicheck.

Salam.

Saya jadi teringat dengan topik di FK soal format Baptisan.

Jadi, memang di Protestan (entah kalau yg main stream) disadari atau tidak terjerumus ke Modalisme.

Format Baptisan berikut diakui secara sah oleh GBI misalnya, saya quote contohnya (seperti pengakuan sdr. Roti hidup) berikut:

Quote
Kami di Gereja Bethel Indonesia (GBI), punya standar dalam pelaksanaan Baptisan maupun penulisan di Akta Baptis.

Baptisan dilakukan dalam nama BAPA, ANAK dan Roh Kudus yaitu dalam nama Tuhan Yesus KRISTUS.

Diakui atau tidak, tapi format Baptisan seperti di atas secara nyata menyiratkan Onenes, bahwa: Bapa adalah Yesus Kristus, Putera adalah Yesus Kristus, Roh Kudus adalah Yesus Kristus.

====

Salam,
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 25, 2012, 05:48:31 PM
Saya jadi teringat dengan topik di FK soal format Baptisan.

Jadi, memang di Protestan (entah kalau yg main stream) disadari atau tidak terjerumus ke Modalisme.

Format Baptisan berikut diakui secara sah oleh GBI misalnya, saya quote contohnya (seperti pengakuan sdr. Roti hidup) berikut:

Diakui atau tidak, tapi format Baptisan seperti di atas secara nyata menyiratkan Onenes, bahwa: Bapa adalah Yesus Kristus, Putera adalah Yesus Kristus, Roh Kudus adalah Yesus Kristus.

====

Salam,

Sebetulnya format baptisan sama ada dalam nama Bapa, Anak dan RK atau dalam nama Yesus tidak menjadi masalah.
Yang menjadi masalah ialah apabila kita mengertikan Bapa, Anak dan Roh Kudus sebagai Peran/Fungsi dari 1 pribadi Allah yg bernama Yesus.
Dogma modalisme/oneness dirumus untuk menghindari ajaran tritunggal yg disalahartikan sebagai penyembahan kepada 3 Allah dan untuk menegaskan dan mempertahankan kemurnian keesaan Allah.
 
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: detik on July 27, 2012, 03:19:39 PM
Sebetulnya format baptisan sama ada dalam nama Bapa, Anak dan RK atau dalam nama Yesus tidak menjadi masalah.
Yang menjadi masalah ialah apabila kita mengertikan Bapa, Anak dan Roh Kudus sebagai Peran/Fungsi dari 1 pribadi Allah yg bernama Yesus.
Dogma modalisme/oneness dirumus untuk menghindari ajaran tritunggal yg disalahartikan sebagai penyembahan kepada 3 Allah dan untuk menegaskan dan mempertahankan kemurnian keesaan Allah.

modalis itu gereja apa Om momod ?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: CosmicBoy94 on July 27, 2012, 06:47:23 PM
modalis itu gereja apa Om momod ?

Modalis berasal dari kata 'mode' atau Peran, Fungsi atau Cara Berada.
Pada abad ke-3, ada seorang pemuka gereja bernama Sabellis mengajar bahwa nama Allah yg esa ialah Yesus yang memainkan Peran sebagai Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Saya analogikan, misalnya Ali memainkan Peran sebagai seorang Bapa di rumah, seorang Suami bagi istrinya dan seorang Pengusaha Besar di kantornya. 3 peran dari satu sosok demikianlah Allah yg bernama Yesus.
Ajaran Sabellis bertujuan untuk mempertahankan keesaan Allah dalam menjelaskan hubungan Bapa, Anak dan RK tetapi sayang, pengajarannya meskipun mudah dicerna akal manusia tetapi tidak alkitabiah lalu dianathema/dikutuk Gereja sebagai heretik/menyimpang. Sejak itu ajarannya dilupakan.
Namun akhir2 ini ajarannya dihidupkan kembali dengan pelbagai nama baru, misalnya oneness, modalis dan Jesus Only.
Gereja Pentakosta Serikat (UPC) dan True Jesus Church berpegang kepada konsep modalis dalam memahami hubungan Bapa, Anak dan RK.
Sangat disayangkan juga ada beberapa netter khususnya dari kalangan Karismatika yg karena kurang pengetahuan Alkitab telah memahami tritunggal dalam pengertian modalis/oneness.
Mereka akan berkata, Bapa ialah Yesus. Bapalah yang menjelma menjadi manusia.

Semoga membantu.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Jenova on July 27, 2012, 07:13:33 PM
Yesus dan Bapa adalah satu yaitu Yesus..

Aku suka sekali dengan penjelasan bro medice di thread "Prosesi Roh Kudus", untuk menjelaskan maksud perkataan Yesus: "Aku dan Bapa adalah Satu".

Dengan menggunakan penjelasan bro medice, kita harus memahami bahwa Bapa dan Yesus (dan juga Roh Kudus) adalah Satu Principle (mengikuti penjelesan dari Konsili Lyon).
Dianalogikan dengan air: mata air-sungai-danau.
Bapa sebagai mata air (satu2nya sumber), Yesus sebagai sungai (yg diperanakkan / begotten), dan Roh Kudus sebagai danau (yang turun / proceed).
Bapa (mata air) dan Yesus (sungai) itu adalah Dua Pribadi yang berbeda dan terpisah dengan jelas (distinct), tetapi Keduanya adalah Satu, yaitu Satu Principle sebagai "Air".
Begitu juga dengan Roh Kudus (danau), bersama Bapa dan Putra, Ketiganya adalah Satu, yaitu Satu Principle sebagai "Air"
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: detik on July 30, 2012, 09:24:02 AM
Modalis berasal dari kata 'mode' atau Peran, Fungsi atau Cara Berada.
Pada abad ke-3, ada seorang pemuka gereja bernama Sabellis mengajar bahwa nama Allah yg esa ialah Yesus yang memainkan Peran sebagai Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Saya analogikan, misalnya Ali memainkan Peran sebagai seorang Bapa di rumah, seorang Suami bagi istrinya dan seorang Pengusaha Besar di kantornya. 3 peran dari satu sosok demikianlah Allah yg bernama Yesus.
Ajaran Sabellis bertujuan untuk mempertahankan keesaan Allah dalam menjelaskan hubungan Bapa, Anak dan RK tetapi sayang, pengajarannya meskipun mudah dicerna akal manusia tetapi tidak alkitabiah lalu dianathema/dikutuk Gereja sebagai heretik/menyimpang. Sejak itu ajarannya dilupakan.
Namun akhir2 ini ajarannya dihidupkan kembali dengan pelbagai nama baru, misalnya oneness, modalis dan Jesus Only.
Gereja Pentakosta Serikat (UPC) dan True Jesus Church berpegang kepada konsep modalis dalam memahami hubungan Bapa, Anak dan RK.
Sangat disayangkan juga ada beberapa netter khususnya dari kalangan Karismatika yg karena kurang pengetahuan Alkitab telah memahami tritunggal dalam pengertian modalis/oneness.
Mereka akan berkata, Bapa ialah Yesus. Bapalah yang menjelma menjadi manusia.

Semoga membantu.

makasih mod..  :afro1:
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: avila on September 18, 2012, 12:58:59 PM
Apakah Allah bisa mati??
kesimpulannya apa jadinya ??

:D
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: St Yopi on October 19, 2012, 02:01:53 PM
Apakah Allah bisa mati??
kesimpulannya apa jadinya ??

:D
Mati dalam Kesatuan Hipostatik
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on November 01, 2012, 03:19:27 PM
Hipostatik artinya apa bro yopi ?
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: striker on November 02, 2012, 10:23:50 AM
Asyik juga menyimak diskusi ini..


salam semuanya..  :)
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: John Paul III on November 02, 2012, 10:55:27 AM
banyak iman tetangga yang mempersoalkan kematian Yesus, apakah dimungkinkan Allah utk mati?

Kalau Allah mati,.. ya tidak mungkin...(meskipun BISA saja Allah membuat diriNYA menjadi bukanALLAH )
Tapi kalau Yesus (Manusia) itu mungkin saja mati. lah wong masih natureNYA Yesus itu ada manusianya.
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Siganteng on November 05, 2012, 10:38:21 AM
Kalau Allah mati,.. ya tidak mungkin...(meskipun BISA saja Allah membuat diriNYA menjadi bukanALLAH )
Tapi kalau Yesus (Manusia) itu mungkin saja mati. lah wong masih natureNYA Yesus itu ada manusianya.

ada istilah mati rohani dan jasmani bro..
yang dialami org kristen dan Yesus itu kematian apa ?

makasih bro..
Title: Re: Apakah Allah bisa mati??
Post by: Simon Says on February 11, 2013, 04:40:42 AM
banyak iman tetangga yang mempersoalkan kematian Yesus, apakah dimungkinkan Allah utk mati?

http://forumimankristen.com/index.php/topic,960.msg35604.html#msg35604

Allah itu predikat, substansi adalah roh, both tidak bisa mati. Yg mati selama 3 hari adalah "bait Allah"/tubuhnya.

Yoh 2:19  Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."


Salam