Author Topic: renungan harian BOM  (Read 6564 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #90 on: December 06, 2012, 08:06:15 AM »
Jenius tanpa sombong

Markus 7:27
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."


Bila ada seorang yang sakit jiwa atau gila lalu puliah dan menerima penghargaan Nobel, dialah John Forbes Nash, peraih Nobel dalam bidang ekonomi. Sejak kecil ia sudah menyadari keunggulan intelektualnya di banding teman sebayanya. Namun sayang, ia mengembangkan rasa bangga atas diri sendiri dan menjadi sombong atas kelebihannya itu.

Berbagi beasiswa diraihnya dengan mudah. Ia menyelesaikan pendidikan dalam waktu singkat dengan hasil yang sangat memuaskan. Padahal sering kali ia tidak menghadiri kelas kuliah, alasannya, pelajaran dapat merusak orisinilitas atau keaslian teori yang ia miliki. Ketika bekerja sebagai staf pengajar, ia kreap merasa diri elit dan banyak rekannya yang terganggu karena kesombongannya. Namun karena kejeniusannya, mereka bisa mentolerir hal tersebut, nash cepat membuat penemuan besar dalam matematika dalam bidang geometri dan persamaan diferensial parsial. Pada 1958, ia masuk dalam Fortune Magazine sebagai salah satu bintang cemerlang di bidang matematika.

Pro & Biz, kegilaan bagi seorang yang visioner bisa dimengerti. Karena ‘gila’ maka sesuatu disebut visi, jika tidak ‘gila’ maka itu hanya sebuah program biasa saja. Sejauh mana Anda memilki visi yang ‘gila’ untk berhasil dalam market place. Banyak orang yang arogansi dan kesombongannya melampaui kemampuannya. Sombong dan arogan, sementara prestasi mereka tidak terlihat. Namun bukan berarti , apabila kita berhasil dengan segudang prestasi, kita boleh menjadi sombong dan arogan sesuka hati. Berlakulah professional yang menjaga kualitas profesi. Teladani sikap Tuhan menghadapi perempuan Siro-Fenisia, dengan kasih Ia menunjukkan keilahianNya yang adil, meski sekilas kita melhatnya seperti arogansi, tetapi sebenarnya itu adalah kasih yang tak kepalang tanggung. (BM)

Talent is God given, be humble
Fame is man-given, be grateful
Conceit is self-given, be careful


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #91 on: December 07, 2012, 08:05:20 AM »
1 talenta = 1 kota

Lukas 19:17
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.


Michael Lydon mempunyai rumah kaca seluas seperempat hektar. Di dalamnya ditanami tomat. Saat panen tiba, Michael bisa meraup untung lebih besar dari pada petani yang menanm tomatnya di lahan pertanian biasa. Mengapa bisa demikian? Para petani sangat bergantung cuaca dan persediaan air. Mereka pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk memberantas serangga dan penyakit lainnya. Sementara Michael tidak pernah menghadapi masalah itu. Selain rumah kaca lebih produktif daripada pertanian tradisional selama musim tanam, Michael juga diuntungkan oleh usia tanaman yang lebih panjang karena tanamannya terlindung dari udara malam yang dingin. Tak seperti tomat lain yang dipanen sebelum matang agar tidak busuk saat tiba di tujuan, tomat Michael dipanen ketika telah matang, karena itu kualitasnya lebih bagus,lebih tahan lama.

Saat melihat lahan seperempat hektar, Michael memanfaatkannya dengan baik. Sayangnya, kebanyakan orang tidak seperti itu. Mereka justru mengeluh seperti hamba yang hanya diberi satu talenta, “Modal sekecil itu mana bisa digunakan untuk membangun usaha? Tempat sekecil itu mana dapat dipakai untuk bekerja?” tetapi Tuhan mengatakan orang yang dipercayakan sepulih talenta diberi kekuasaan 10 kota. Itu berarti bila kita diberi 1 talenta saja pun, kita sudah dianugerahi 1 kota. Bila kita diberi 1 kota, bisakah dibayangkan berap banyak SDA, SDM, yang kita miliki?

Pro & Biz, karena itu, syukurilah apa yang Tuhan percayakan pada kita saat ini, lalu kembangkan itu. Sebab, jika kita tidak bersyukur untuk hal yang kecil, kita pun jarang akan bersyukur untuk hal yang besar. (IS)

Untuk bisa meningkatkan potensi Anda ke tempat yang lebih tinggi
Bersyuku dengan potensi yang Anda miliki sekarang


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #92 on: December 11, 2012, 08:11:21 AM »
Tua tua keladi

1 korintus 1:9
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.


Daphne Selfe, seorang model wanita asal Inggris. Meski sekarang usianya 80 tahun, ia tetap bekerja sebagai model professional. Mungkin kita berpikir, siapa yang mau melihat nenek-nenek model yang berlenggak-lenggok? Pastilah ia sudah tidak cantik lagi. Namun itu kenyataan. Di usianya yang ke 80 tahun fisiknya tetap prima. Hingga kini ia masih dipekerjakan sebagai model oleh agen model ternama di Inggris. Penghasilannya mencapai 100 pounsterling perharinya.

Daphne Selfe dinobatkan sebagai model tertua se-Inggris Raya. Ia masih mampu untuk memodeli label top seperti: Dolce & Gabbana. Untuk menjaga kesehatan fisik tetap prima, ia rutin makan makanan yang sehat. Ketika ditanya sampai kapan ia akan menjadi model, jawabnya, sampai mereka, para agen berhenti memintanya menjadi model.

Pro & Biz, pekerjaan sebagai model adalah pekerjaan professional. Sama seperti seorang dokter dan pengacara. Berkarya dalam pekerjaan professional seperti itu, sangat dibutuhkan komitmen. Menjaga komitmen sangat penting untuk keberlangsungan karir. Komitmen manjaga fisik, bagi seorang model adalah salah satu yang paling sukar dilakukan. Karena makanan, kurang istirahat, sakit, kegemukan sehabis melahirkan, seorang model bisa saja kehilangan karir dan tidak lagi bisa bekerja dalam dunia model.

Jika tuntutan komitmen itu datang pada kita, apakah kita sudah siap untuk menerimanya? Komitmen berbicara kekuatan. Orang yang berkomitmen dan menepatinya, ia adalah orang yang kuat. Sikap permisif dan kelalaian akan merusak masa depan kita. Tuhan sendiri berkomitmen setiap pada kita, Ia berkomitmen untuk mati di salib bagi kita. Maka sekarang kita berkomitmen setia bahwa profesionalitas kita akan kita jaga karena di situ letak kemuliaan Tuhan dinyatakan bagi dunia. (BM)

The true strength of a man is not measured by his muscles but by his commitments
(Rick Joyner)


sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #93 on: December 17, 2012, 08:17:39 AM »
singkapkan tudungnya

kejadian 13:11
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.


seekor rubah lick mendatangi singa dan berkata,”Izinkanlah aku mendampingi kamu berburu.” Singa tahu kalau rubah sedang mencoba menipunya untuk mendapatkan makanan tanpa harus bekerja keras. Jadi ia ingin memberinya pelajaran. “Baiklah, aku setuju,” kata singa. Lalu keduanya berburu.tapi tentu saja, singa yang paling banyak bekerja. Akhirnya mereka mendapat mangsa seekor rusa. Singa membagi rusa itu menjadi tiga bagian.”Mengapa kau melakukannya?” tanya rubah. Singa menjawab “Bagian pertama untukku, karena aku raja hutan. Bagian kedua bagianku juga karena aku sudah bekerja keras. Bagian ketiga juga untukku. Kamu adalah rakyatku, dan rakyat harus membayar pajak kepada rajanya.”

Tahukah Anda kata Lot berarti Veil atau tudung, tabir, atau tirai? Saat gembala Abraham dan Lot bertengkar memperebutkan tanah, Lot memilih Lembah Yordan. Secara jasmani, daerah itu memang baik, namun penduduknya tidak bermoral, melakukan perzinahan. Tapi itulah Lot, mata rohaninya benar-benar sudah terhalangi, sehingga ia tidak bisa melihat mana yang benar. Di kemudian hari, Tuhan memusnahkan tanah itu-Sodom dan Gomora, Lot pun harus lari dari sana. Bahkan ujungnya tanpa disadari, ia melakukan perzinahan dengan kedua putrinya sendiri, sehingga melahirkan bani Moab dan bani Amon. Awalnya Lot berharap setelah memilih tanah yang subur dapat hidup makmur, tapi malah hancur. Itu seperti kisah rubah, berharap mencari keuntungan, malah kerugian yang didapat.

Pro & Biz, karena itu, jangan mudah tergiur dengan apa yang kita lihat. Tetapi berdoalah agar Tuhan menyingkapkan ‘tudung’ kita, sehingga kita bisa melihat apa itu berasal dari Tuhan atau tidak. (IS)

Kedekatan dengan Allah
Memampukan kita mengerti kehendakNya


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #94 on: December 18, 2012, 08:05:04 AM »
Efektif dan efisien

Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


Pernah melihat rubik, atau mencoba bermain rubik? Sebuah permainan teka-teki bangun ruang yang berbentuk kubus, disusun dari beberapa kubus-kubus lebih kecil dengan warna yang berbeda. Tantangannya, bagaimana menyusuun kubus kecil yang sudah tidak teratur warnanya agar bisa kembali menjadi satu warna yang sama di tiap sisinya. Caranya dengan merubah atau menggeser susunan kubus-kubus yang kecil tadi.

Permain rubik ini diciptakan oleh Erno Rubik, seorang professor Arsitektur yang bekerja sebagai pengajar di akademi seni terapan dan kerajinan. Di luar jam kerjanya, ia membangun model desain kubus tiga dimensi. Pada saat mengajar, Erno Rubik lebih menyukai menggunakan model nyata dari kertas, karton, kayu atau plastic untuk mengkomunikasikan idenya kepada mahasiswa, hal ini dilakukan agar penjelasannya dapat lebih dimengerti dan mudah diingat oleh mahasiswanya.

Pro & Biz di luar jam kerja, ketika rata-rata orang menghabiskan waktu ngobrol, menonton televisi atau mengisi wakru dengan aktivitas yang tidak jelas, Erno Rubik justru dengan santai mengembangkan model kubus yang dapat membantu mahasiswanya lebih memahami bangun ruang. Di tengah kegiatan itu, muncullah permainan teka-teki 3 dimensi yang secara tidak sengaja ia temukan. Kita memiliki waktu luang di tengah kesibukan. Bahkan jika Anda bekerja di pabrik dengan ban berjalan atau conveyor, Anda masih memiliki waktu break setiap harinya untuk berhenti dan istirahat sejenak manfaatkanlah waktu luang yang ada dengan kegiatan yang bernilai. Masih ingat 2 orang penebang kayu yang sama-sama menebang dan memiliki waktu istirahat yang sama, namun orang yang beristirahat sambil mengasah gergajinya dengan santai, akhirnya paling banyak menebang pohon. (BM)

Efficiency is doing thing right
Effectiveness is doing the right things


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #95 on: December 20, 2012, 08:16:08 AM »
Hacker


Amsal 6:30
Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?


Tahukah Anda terkadang, dosa dibeda-bedakan jenisnya. Ada dosa putih ada dosa hitam, bahkan ada istilah dosa demi kebaikan. Ada juga sebuah dosa yang dianggap lumrah. Aneh bukan? Pada dasarnya dosa yah dosa. Sehingga tidak dibenarkan adanya dosa kecil ataupun dosa besar yang dapat memicu terjadinya pemakluman sebuah dosa.

Sering kali orang berfikir bahwa pencurian hanya dilakukan oleh sekelompok ataupun orang yang hidup dalam kesulitan keuangan. Hingga banyak orang bersikap wadpada terhadap mereka golongan prasejahtera, dan lebih bersikap baik kepada mereka yang sepertinya berlebih soal materi. Tidak heran karena pada umunya hal seperti itu sangatlah realistis. Tetapi seandainya kita memperhatikan dengan cermat banukanya jumlah handuk yang hilang di hotel bintang lima, dan kebanyakan para pelakunya adalah mereka yang sanggup menginap di hotel tersebut bukankah ini lebih memperihatikan lagi. Tepatnya emreka yang mencuri handuk di hotel berbintang lima bukanlah orang yang kekurangan handuk, ataupun kekurangan materi untuk membeli sebuah handuk. Hal seperti ini bukanlah rahasia lagi, namun telah menjadi rahasia umum. Seperti hanya pesarn Bang Napi; kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya tetapi karena adanya kesempatan. Dari kalimat tersebut menunjukkan kriminalitas bukan soal kaya ataupun miskin, tetapi karena para pelaku sengaja mencuri dengan kesempatan yang ada.

Pro & Biz, mencuri atau tidak adalah soal mental. Karena mencuri bukan saja soal uang ataupun barang, bisa saja soal waktu. Karena mereka yang mencuri waktu biasanya bukanlah orang yang kekurangan penghasilan sehingga mereka harus cari obyekan di luar pekerjaan hingga mengorbankan jam kerja, namun hanyalah persoalan mental kedisiplinan belaka. Apapun Anda saat ini berlombalah menjadi teladan dalam pekerjaan dengan mental pantang mencuri apapun (SP)

Mencuri itu dosa
Mencuri itu dilarang agama


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #96 on: December 27, 2012, 08:17:12 AM »
Spionase by Facebook

Matius 7:20
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.


Peneliti di Amerika baru-baru ini mengadakan riset tentang hubungan profile di jejaring sosial seperti facebook dengan pekerjaan. Yang mengejutkan dari survey tersebut adalah foto profil dan laman pribadi seseorang bisa menyebabkan ia kehilangan pekerjaannya. Hal ini karena majikan dan agen pencari kerja menggunakan laman facebook seseorang untuk mengetahui kondisi pribadi orang tersebut. Baik agen penyedia lapangan pekerjaan maupun perusahaan yang merekrut tenaga kerja menggunakan facebook sebagai salah satu cara untuk menyaring para kandidat.

Sementara untuk di Indonesia, hal semacam ini mungkin belum tentu dilakukan. Tapi bisa saja pihak HRD perusahaan tertentu menggunakan cara melihat kepribadian seseorang dengan mengintip laman pribadi seseorang di facebooknya. Laman facebook biasa berisi hal-hal pribadi yang kita share ke teman-teman di facebook, tentu saja semua berkait dengan aktifitas harian atau hal-hal yang sedang dipikirkan. “What is on your mind” begitulah kira-kira kalimat facebook yang mengajak penggunanya untuk share sesuatu kepada temannya dan publik.

Beberapa memberikan posting yang baik berupa motivasi, ayat firman Tuhan, tetapi tidak sedikit yang menunjukkan rasa bosen, jenuh, keluhan dalam pekerjaan dan masalah pribadi lainnya.

Pro & Biz, buah pikiran adalah prilaku yang lahir dari respon akibat sebuah situasi. Situasi tersebut bisa menyenangkan atau sebaliknya. Namun yang pasti itu adalah buah yang bisa dilihat jelas oleh orang lain. Pergunakanlah jejaring sosial untuk sarana berbagi berkat dan motivasi yang membangun, karena itu merupakan bentuk pelayanan kita dan kesaksian kita. Hindari kata-kata negatif dan ucapan bernada putus asa. Karena kita adalah pohon-pohonan Allah yang berbuah manis. (BM)

In our response lies our growth and our freedom
(Victor E. Frankl)


sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #97 on: December 28, 2012, 08:51:41 AM »
mana bisa?

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


Tidak sedikit orang yang menyesali masa lalunya. Seolah mereka berharap bahwa mereka dapat melakukan yang lebih baik lagi jika waktu dapat kembali. Namun karena mereka sadar bahwa waktu tak mungkin dapat kembali lagi, biasanya mereka pasrah dan menghibur diri dengan berkata yang terjadi terjadilah buat apa disesali lagi.

Adalah seorang dosen yang melanjutkan kuliahnya di tingkat S3 di Jerman. Dalam perkuliahannya ada hal yang menarik diantar mahasiswa terkait soal tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang mengajar. Karena setiap dosen yang mengajar selalu tekun memberikan tugas, tentu hal ini sangat berdampak pada setiap mahasiswa harus pandai mengelola waktu yang ada. Pernah di sebuah kelas hampir semua mahasiswa dalam sebuah mata kuliah tidak mengerjakan tugas karena alasan yang sama, yakni karena tidak ada waktu! Namun ada hal yang menarik karena dosen tersebut satu-satunya mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Sang dosen bertanya kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan pertanyaan: apakah kamu punya banyak waktu sehingga kamu dapat menyelesaikan tugasmu? Dengan tenang mahasiswa tersebut menjawab, tidak kok, karena waktu yang saya miliki sama dengan teman-teman yang lain, yakni 1 hari 24 jam.

Pro & Biz, terkadang kita merasa bahwa waktu 1 hari 24 jam terasa kurang. Bahkan kalau bisa ditawar banyak orang yang menginginkan lebih untuk dapat menyelesaikan banyak hal. Seandainya Anda merasa demikian, cepatlah sadar bahwa waktu memang 1 hari 24 jam dan tidak bisa ditawar lagi. Permasalahannya bukanlah soal 1 hari 24 jam, namun pada pengelolaan waktu yang sering kali ada waktu yang terbuang hanyalah untuk hal-hal yang sama sekali tidak penting dan rutin dilakukan. (SP)

Hemat energi hemat biaya
Hemat waktu Anda sangatlah bijaksana


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #98 on: December 28, 2012, 08:52:17 AM »
mana bisa?

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


Tidak sedikit orang yang menyesali masa lalunya. Seolah mereka berharap bahwa mereka dapat melakukan yang lebih baik lagi jika waktu dapat kembali. Namun karena mereka sadar bahwa waktu tak mungkin dapat kembali lagi, biasanya mereka pasrah dan menghibur diri dengan berkata yang terjadi terjadilah buat apa disesali lagi.

Adalah seorang dosen yang melanjutkan kuliahnya di tingkat S3 di Jerman. Dalam perkuliahannya ada hal yang menarik diantar mahasiswa terkait soal tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang mengajar. Karena setiap dosen yang mengajar selalu tekun memberikan tugas, tentu hal ini sangat berdampak pada setiap mahasiswa harus pandai mengelola waktu yang ada. Pernah di sebuah kelas hampir semua mahasiswa dalam sebuah mata kuliah tidak mengerjakan tugas karena alasan yang sama, yakni karena tidak ada waktu! Namun ada hal yang menarik karena dosen tersebut satu-satunya mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Sang dosen bertanya kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan pertanyaan: apakah kamu punya banyak waktu sehingga kamu dapat menyelesaikan tugasmu? Dengan tenang mahasiswa tersebut menjawab, tidak kok, karena waktu yang saya miliki sama dengan teman-teman yang lain, yakni 1 hari 24 jam.

Pro & Biz, terkadang kita merasa bahwa waktu 1 hari 24 jam terasa kurang. Bahkan kalau bisa ditawar banyak orang yang menginginkan lebih untuk dapat menyelesaikan banyak hal. Seandainya Anda merasa demikian, cepatlah sadar bahwa waktu memang 1 hari 24 jam dan tidak bisa ditawar lagi. Permasalahannya bukanlah soal 1 hari 24 jam, namun pada pengelolaan waktu yang sering kali ada waktu yang terbuang hanyalah untuk hal-hal yang sama sekali tidak penting dan rutin dilakukan. (SP)

Hemat energi hemat biaya
Hemat waktu Anda sangatlah bijaksana


Sumber BOM