Author Topic: renungan harian BOM  (Read 6771 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #75 on: November 12, 2012, 08:20:06 AM »
Lupa password

Ulangan 8:19
Tetapi jika engkau sama sekali melupakan Tuhan, Allahmu, dan mengikuti Allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa;

Di Seoul, Korea, ada seorang pemulung yang kaya. Ia menyimpan kekayaannya itu dalam bentuk tabungan di sebuah bank. Besar uang tersebut adalah USD 135.000, atau jika dirupiahkan menjadi 1. 4 milyar rupiah, Na Hae Dong, namanya. Tahun 1993 ia membuka rekening di sebuah bank. Ia bekerja keras mengumpulkan besi dan barang-barang bekas, hasilnya ia tabung. Bertahun-tahun ia tinggal dalam sebuah kereta pedati berjalan dan tidur hanya beralaskan plastik demi mengumpulkan uang yang bisa digunakan untuk membeli rumah.

Namun suatu hari, pemerintah Korea membuat kebijakan, bahwa semua rekening bank yang dibuat dengan nama samaran akan dibekukan, hal ini untuk menekan angka korupsi. Nam Na Hae Dong, sebenarnya nama samaran, akibatnya ia terkena peraturan pemerintah tersebut.sebenarnya, ia bisa melakukan registrasi ulang dengan menggunakan nama dari akte kelahiran, sayangnya ia tidak dapat mengingat nama lahirnya tersebut. Hingga seumur hidup Na Hae Dong tidak akan pernah dapat mengambil tabungannya tersebut. Kasihan sekali.

Pro & Biz, berapa sering orang lupa password, pin ATM, bahkan lupa data-data penting dalam pekerjaan. Banyak kerugian akan kita tanggung bila kita melupakan dara pribadi tersebut. Satu-satunya cara untuk menghindari hal seperti ini adalah dengan selalu mengingat setiap hal penting dalam hidup kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan Allah kita. Setiap orang yang melupakan Tuhan dan menyembah Allah lain, bisa saja hobi atau sesuatu yang mengikat kita, kita bisa binasa. Mengingat Firman Tuhan adalah hal terpenting dalam hidup, sama dengan kita mengingat pin ATM, password computer dan kata kunci lainnya. Ketika kita mengingat Tuhan dan perbuatanNya yang ajaib, kita sedang memastikan bahwa perjalanan kita hari ini berhasil dan sukses. (BM)

The crime of loving is forgetting

Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #76 on: November 13, 2012, 08:00:54 AM »
Yang di dalam lebih penting


Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.


Gilbert Keith Chesterton adalah seorang murid yang hingga duduk di bangku kelas tiga masih belum mampu membaca. Karena kesal, gurunya sampai berkata, “Jika kami dapat membeda kepalamu, kami tidak akan mendapati otak di sana, yang kami temukan hanyalah segumpal lemak  seperti tubuhmu yang tumbun.” Setelah dewasa, ia sempat belajar di universitas pada tahun 1895, tetapi Chesterton tidak dapat menyelesaikan kuliahnya dan meninggalkan kampus tanpa gelar. Selain itu, ia juga seorang pelupa yang parah. Pernah suatu ketika di sebuah stasiun, ia lupa pergi ke mana dan akibatnya tertinggal kereta karena tidak tahu kereta mana yang ia tuju. Walaupun begitu lambat, pelupa dan tidak punya gelar, ternyata ia masih memiliki kelebihan-ia suka menulis. Chesterton telah menulis lebih dari 80 buah buku, menulis ratusan cerita pendek dan ratusan puisi. Ia merupakan kolumnis untuk harian Daily News, illustrator untuk London News bahkan ia memiliki surat kabar sendiri G.K.’s Weekly. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga menulis Ensiklopedia Britania. Dari kisah ini kita belajar bahwa keberhasilan bisa diraih siapa saja. Keberhasilan itu pun tidak dipengaruhi oleh keadaan di luar kita-masalah pendidikan, gelar, status ekonomi. Namun dituntukan oleh yang ada di dalam kita-sikpa hati, tekad, keberanian untuk melangkah, kerendahan hati.

Pro & Biz, tidak perduli betapa lemahnya otak kitaa saat ini. Tidak perduli minimnya keuangan kita hari ini, jika kita punya hati yang tulus, komitmen, tekad untuk berubah, percayalah suatu hari Tuhan akan mengangkat kita tinggi, bahkan lebih tinggi dari yang bisa kita bayangkan. Amin? (IS)

AKU BISA!
Lebih penting daripada IQ
(Clark Johnson)


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #77 on: November 14, 2012, 08:20:59 AM »
Best of the best

Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Pernahkah Anda membayangkan, jasa pencucian mobil dengan tariff 99 juta rupiah? Seorang pemuda bernama Gurcharn Sahota, memberi jasa pencucian mobil dengn tariff setinggi itu. Sahota menyulap garasi rumahnya menjadi seperti pit  atau tempat pemberhentian mobil F1. Di garasinya yang super canggih, ia mencuci dan merawat berbagai mobil terkuat dan tercepat di seluruh dunia. Waktu kerja untuk sebuah mobil adalah 250 jam, menggunakan 100 jenis pembersih dan wax yang harga pertabungnya mencapai 113 juta rupiah! Setiap inchi interior dan eksteriornya tidak lepas dari perawatan. Ia menggunakan computer mikroskop yang biasa digunakan forensik, untuk mengecek hasil perawatannya.

Ketika bercerita masa kecilnya, ia mengaku sangat senang mencuci mobil ayahnya, bahkan mobil tetangga pun dicucinya secara gratis dan senang hati, karena ia suka melakukan hal itu. Kini ia melayani ratusan mobil sport terbaik yang dimiliki artis terkenal dunia. Ia mengatakan bahwa mereka yang memiliki kendaraan dengan kualitas terbaik, berhal mendapatkan perawatan yang terbaik pula.

Pro & Biz, melihat uang sebanyak itu, tentu kita merasa saying bila digunakan hanya untuk mencuci mobil. Namun berbeda dengan Sahota. Setiap hal yang kita lakukan dengan gembira dan penghargaan tinggi, akan membuat orang lain juga berpandangan sama untuk itu. Jika mencuci mobil yang selama ini kita anggap remeh, bisa bernilai 99 juta rupiah sekali cuci, apalagi pekerjaan yang Anda tangani sekarang. Penghargaan itu dimulai dari kita. Tuhan memberikan setiap pekerjaan itu

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #78 on: November 16, 2012, 09:28:52 AM »
Siapa mengendalikan siapa

Lukas 6:32
Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.


Ada seorang bapak dan seorang pejabat minum teh di sebuah kedai. Pegawai kedai melayani si pejabat dengan istimewa, sementara orang tua yang bersamanya diperlakukan sekedarnya. Setelah selesai, bapak itu membayar minumannya dan memberika uang tip kepada pelayan tadi. Pejabat itu bingung, lalu bertanya:”Anda diperlakuan berbeda denganku tapi mengapa Anda masih memberi tip kepadany?” Ia menjawab, “Sikap pelayan itu memang tidak baik. Tetapi kalau memang dirinya seperti itu, mengapa harus ia yang menentukan sikap saya? Ia bebas memperlakukan saya dan saya pun bebas memperlakukan dirinya. Apa yang saya lakukan padanya menunjukkan siapa diri saya sebenarnya.”

Sebuah kata bijak mengatakan, “Perlakukan semua orang dengan baik, bahkan mereka yang kasar kepada Anda. Camkanlah bahwa Anda menunjukkan bahwa hal itu kepada orang lain bukan karena mereka orang-orang terhormat, tetapi karena Andalah yang bersikap demikian.” Memang sudah sudah selayaknya sikap kita terhadap orang lain tidak boleh dipengaruhi oleh sikap mereka-jika mereka baik, kita akan baik. Kalau mereka sopan, murah hati, kita pun akan berlaku sama pula. Tapi jika rekan kerja atau teman bersikap buruk, kita pun akan berlaku sama pula. Bila itu yang kita lakukan, kita sudah benar-benar dikendalikan oleh orang lain.

Pro & Biz, mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik dulu oleh orang lain? Tidak bisakah kita tetap berbuat baik, berkata yang positif, meskipun orang di sekeliling kita berlaku sebaliknya? Bisa! Ketahuilah, orang di luar sana tidak bisa mengatur sikap kita, jika kita tidak mengizinkannya. (IS)

Anda tidak dapat mengendalikan datangnya angin
Namun anda dapat mengendalikan arah kepadanya


sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #79 on: November 20, 2012, 08:30:59 AM »
Bermain aman

Pengkotbah 9:10a
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga


Zina Garrison, lahir di Houston Texas pada tanggal 16 November 1963. Pada usia remaja, ia sudah mengawali karir profesionalnya dalam olahraga tenis. Meski masih belia, banyak keberhasilan yang ia raih, antara lain dia mencapai sem final Australia Terbuka, juara indoor Eropa, semi final Wimbeldon tahun 1985 dan memenangkan Wimbeldon saat berpasangan dengan Gabriela Sabatini. Suatu ketika ia harus melawan Monica Seles, petenis yang belum setenar sekarang. Permainan yang ditunjukkan Seles sebenarnya bukanlah permainan terbaiknya. Karena Seles merasa dengan kemampuannya ia pasti bisa mengalahkan lawannya. Ia cenderung bermain aman, bahkan berharap bahwa lawannya Garrison akan melakukan kesalahan sendiri. Sebailknya Garrison yang sudah hampir kalah justru bermain tanpa beban. Dengan permainan yang rileks inilah, yang akhirnya membuat Garrison dapat mengejar ketertinggalan dan memenangkan pertandingan.

Acap kali tanpa sadar, dalam bekerja kita pun sering ‘bermain aman’. Kita tidak mau mengambil proyek besar, tidak mau mengambil risiko, enggan mencoba hal yang baru karena takut gagal. Dengan begitu. Mungkin kita memang tidak harus menderita kerugian apa-apa, tidak juga harus berpikir lebih dalam dari biasanya, namun di sisi lain, kita pun hanya mendapat apa yang selama ini kita dapat-tidak ada penambahan dan peningkatan dalam karir kita.

Pro & Biz, ketahuilah, Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk ‘bermain aman’, Dia selalu mengingatkan kita untuk habis-habisan, berjuang sepenuh hati, dan mengerjakan apapun dengan sekuat tenaga. Karena Dia tahu hanya dengan sikap itulah, anak-anakNya baru bisa meraih pelipatgandaan dalam segala hal.(IS)

Jika Anda tetap melakukan apa yang selalu Anda lakukan
Anda tetap mendapat apa yang selalu Anda dapatkan
(John C, Maxwell)


sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #80 on: November 21, 2012, 08:19:39 AM »
Suri Tauladan

1 Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.


Lady Gaga baru-baru ini akan mengadakan konser di Indonesia. Berbagai polemik persiapan pertunjukkannya yang akhirnya batal dilakukan. Ia menjadi artis kontroversial yang mengundang opini positif maupun negatif. Penampilannya di atas panggung membuat banyak pihak di tanah air melarangnya konser di Indonesia. Ada yang mengatakan ia menyembah setan, ada juga yang mengatakan ia penganut paham kebebasan yang di luar batas.

Lepas dari semua kontroversi seni yang dilakoninya dan opini publik international terhadap dirinya, baru-baru ini, Gaga menyatakan pandangan tentang hidup berumah tangga, dan ia mengatakan bahwa suatu hari kelak ia akan berumah tangga, dan ia bersumpah tidak akan pernah bercerai dari suaminya. Hal ini karena ia melihat kehidupan orang tuanya yang menjalani 30 tahun kehidupan berkeluarga dan tidak bercerai. Meskipun ketika kecil ia melihat, kedua orang tuanya sempat berselisih dan mengira bahwa mereka akan bercerai, namun hingga kini, ia justru melihat mereka sangat berbahagia dan bergantung satu sama lain. Bukan itu saja, ia melihat hal yang sama terjadi pada kakek dan neneknya, yang telah berumah tangga lebih dari 60 tahun dan tidak bercerai.

Pro & Biz, suri tauladan orang tua, kakek dan nenek dari Lady Gaga membentuk keinginan kuat dalam dirinya untuk mengikuti jejak mereka. Jika Anda seorang tua yang bekerja dan berkarir professional, seberapa besar suri tauladan yang telah Anda berikan pada anak-anak dan lingkungan Anda. Generasi ini memerlukan sosok suri tauladan, bukan sekedar pembicara popular. Pelaku-pelaku yang bisa diteladani akan merubah generasi yang akan datang menjadi generasi pemenang, buatan ilahi. Sudahkah kita ambil bagian di dalamnya? (IS)

Your spark can become a flame and change everything

sumber BOM
« Last Edit: November 21, 2012, 08:27:00 AM by steavan_lop »

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #81 on: November 22, 2012, 08:23:41 AM »
Mencari keadilan sendiri

1 Samuel 25:26
Oleh sebab itu, tuanku, demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah Tuhan dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku!


Setelah membintangi film Titanic bersama Kate Winslet, Leonardo Dicaprio menjadi sangat terkenal. Namun di tengah popularitasnya, ada berita burung yang mengatakan bahwa modal kesuksesannya hanya karena tampangnya saja. Mendengar kritikan itu, ia terpukul. Namun hal itu membuat Leonardo mengasah kemampuan diri lebih baik lagi, dan akhirnya ia berhasil membuktikan kemampuan aktingnya yang memukau dalam beberapa film yang ia perankan berikutnya. Sekarang ia dapat meyakinkan banyak orang bahwa keberhasilannya di dunia hiburan tidak didapat karena wajah keren, tapi karena ia memang mampu berakting dengan hebat.

Tidak menyenangkan memang bila kemampuan kita diragukan. Namun bagaimana sikap kita dalam menghadapinya sangat penting. Bila kita berusaha sekuat tenaga menyelesaikannya sendiri, tidak membiarkan Tuhan menolong, bersiaplah untuk lelah sebab kita telah memutuskan untuk mengandalkan diri sendiri. Namun bila kita memilih menyerahkannya pada Tuhan, maka kita tidak perlu sampai bersusah payah karena Tuhanlah yang berperang bagi kita.

Pro & Biz, saat Nabal menolak memberikan berkat kepada Daud dan anak buahnya, Daud sangat marah. Ia lalu memerintahkan agar pengikutnya membunuh Nabal dan semua orang laki-laki yang ada padanya. Untung Abigail, mendengar niat Daud, lalu segera membawa berbagai makanan dan minuman kepada Daud. Ketika sampai di hadapan Daud, Abigail menyarankan agar Daud tidak mencari keadilannya sendiri. Daud taat, pada akhirnya Tuhanlah yang membelanya. Karena itu, saat kita dijatuhkan, difitnah, dijelekkan, mari jangan mencari pembenaran atau keadilan sendiri. Setuju? (IS)

Orang yang senantiasa mencari keadilan sendiri
Tidak akan pernah mendapat pembelaan dari Bapa Surgawi


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #82 on: November 23, 2012, 08:02:39 AM »
Perjumpaan yang membawa perubahan

Markus 12:33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."


Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair mengalami perjumpaan dengan Tuhan ketika ia kuliah di Oxford. Teman sekampusnya, seorang Pendeta dari Australia, membawanya kepada pengenalan akan Tuhan. Ketika itu sadar bahwa Tuhanlah yang bertindak sebagai perantara antara manusia. Di situlah ia sadar akan hubungan sosial sesama manusia dan hubungan dengan Tuhan.

Tony Blair adalah perdana menteri termuda di Inggris, sejak tahun 1812 belum pernah ada perdana menteri yang lebih muda dari Tony Blair. Ia terpilih sebagai Perdana Menteri di umur 43 tahun. Kiprahnya di dunia sangat berpengaruh, khususnya kebijakan-kebijakan luar negerinya yang kontroversial, menentang kejahatan dan terorisme. Meski ini ia tidka lagi menjabat perdana menteri, namun ia tetap aktif dalam dunia pendidikan politik. Ia menjadi pembicara di berbagai even di seluruh dunia. Tony Blair kini terkenal sebagai pembicara dengan bayaran termahal, bahkan mengalahkan mantan presiden Amerika Bill Clinton & George Bush. Untuk 2 kali pidato yang masing-masing 30 menit saja, Blair mendapata bayaran Rp. 6,7 milyar rupiah! Ceramahnya di Manila yang bertema: “Pemimpin sebagai Pembangun Bangsa di Era Globalisasi”, ia menerima uprah 182.000 Poundsterling (Rp. 3 milyar). Pada hari yang sama ia juga memberi ceramah dengan tema: “Pemimpin sebagai Negosiator Utama” dengan upah cerama yang kurang lebih sama besar.

Pro & Biz, ketika kita berjumpa dengan Tuhan, ada sesuatu yang berubah. Perjumpaan itu akan mengarahkan kita menjadi lebih produktif bekerja dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Sudahkah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan? Perjumpaan denganNya akan membuat dunia kita begitu berbeda dari sebelumnya.(BM)

Carilah Tuhan
Maka kamu akan hidup
(Amsal Salomo)


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #83 on: November 26, 2012, 08:32:47 AM »
Hurtful

Matius 25:15
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.


Di tahun 2011, beberapa kota di Amerika Serikat diporak-porandakanangin tornado yang menyapu habis daerah pemukiman dan bisnis di seluruh dunia kita sering melihat dahsyatnya pengaruh angina ribut. Angin memang tidak terlihat, namun kedahsyatannya  dampaknya sungguh buruk.

Tahukah Anda bahwa dalam hidup ini, ada banyak sikap hati yang tidak nampak, tapi dapat menghancurkan hidup kita? Salah satunya adalah kepahitan. Ayat di atas mengatakan kalau hamba-hamba itu diberi talenta menurut kesanggupannya. Kata kesanggupan sebenarnya berasal dari kata dunamis, yaitu kekuatan atau kekuatan yang ajaib. Ternyata mereka diberi talanta yang berbeda-beda karena powernya pun berbeda dan capacity-nya pun tak sama. Itu berarti yang diberi satu, mempunyai kekuatan yang paling kecil. Tetapi apa yang membuat kekuatannya paling kecil diantara hamba yang lain? Kepahitan. Tidak heran kalau pada akhirnya, tuannya berkata kalau ia adalah hamba yang paling jahat dan malas. Istilah jahat di sini mempunyai arti hurtful, penuh dengan luka dan kesakitan. Kepahitan, luka, memang tidak terlihat, bahkan kita sendiripun tidak bisa melihatnya. Namun hal itu bisa mempengaruhi kekuatan kita. Hal itu pula yang menyebabkan kita tidak bisa dipercaya banyak oleh Tuhan.

Pro & Biz, bila di hari-hari ini kita merasa tidak ada kekuatan untuk berusaha, tidak ada kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan hidup, mari cek kembali hati kita. Bisa jadi, ada kekecewaan, kebencian yang belum kita bereskan. Buanglah semua hal negative tersebut, agar Tuhan bisa memperbesar dari kapasitas kita, sehingga kita mampu melakukan perkara-perkara besar bagi kemuliaanNya. (IS)

Bagi orang yang berjiwa besar kekecewaan adalah siraman air ke atas logam yang sedang terbakar.
Ia tidak mengeroposkan namun justru mengukuhkan


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #84 on: November 27, 2012, 08:14:37 AM »
Menikmati resiko terburuk

2 Korintus 12:10
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.


Dengan langkah yakin, Helmi yang masih duduk di kelas 1 SD, membawa mobil remote control nya ke arena pertandingan. Hari itu ia masuk ke dalam final 5 besar perlombaan balap mobil remote control yang diikuti puluhan anak seusianya. Ia kaget melihat 4 orang lawannya yang lain, merek memiliki mobil yang jauh lebih canggih dari mobilnya. Mobil para lawannya memiliki aksesoris lampu yang meriah di bagian atas dan beberapa hiasan lainnya, belum lagi performance yang prima untuk adu kecepatan. Sementara mobilnya, tidak ada aksesoris yang istimewa, bahkan hampir semua penonton meragukan kemampuan mobilnya.

Helmi menyadari kekurangannya. Hal itu yang membuatnya mengambil waktu sejenak berdoa, sebelum tanda start di bunyikan. Wajahnya mengadah ke atas dan mulutnya komat-kamit. Ia menutup matanya. Tak lama kemudian, ia membukanya lalu meletakkan mobilnya di arena balapan. Priit, peluit dibunyikan. Mobil finalis pun melaju kencang, penonton mengelu-elukan jagoannya masing-masing. Di luar dugaan, mobil milih Helmilah yang ternyata jadi pemenang. Tiba pembagian hadiah, seorang juri bertanya padanya. “Tadi sebelum start, kamu pasti berdoa meminta kemenangan kepada Tuhan ya nak?” “Ah, bukan pak, tidak adil kan untuk meminta Tuhan menolong kita agar mengalahkan orang lain; Saya hanya meminta supaya saya tidak menangis jika seandainya saya kalah.”

Pro & Biz, doa Helmi yang lugu adalah kepasrahan yang penuh. Doa seorang anak yang tidak mementingkan diri sendiri. Ia minta hati yang kuat untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi. Hidup kita penuh resiko, beberapa resiko membuat kita menjadi sedih, kalah dan kecewa. Hari ini, sudahkah kita meminta hati yang kuat untuk menerima segala kemungkinan. Pasrah pada Tuhan bukanlah kelemahan, tapi percaya , bahwa Tuhan sanggup bekerja dalam kelemahan kita. Bahkan bersyukurlah bahwa segala situasi dikerjakan Tuhan untuk kebaikan kita.(BM)

Don't worry about whether the sun will rise
Be prepared to enjoy it


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #85 on: November 28, 2012, 08:03:39 AM »
Apalah arti sebuah nama?

Kejadian 4:26
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan.


Kurangnya sebuah perhatian terhadap rekan kerja seperti bawahan mungkin sepertinya wajar dan umum. Contohnya tidak sedikit seorang yang lupa nama rekan kerjanya dan sering memanggil dengan sebutan ‘eh’. Sepertinya wajar, namun tahukah Anda bahwa perhatian terhadap rekan kerja sebenarnya berdampak pada kinerja.

Mungkin Anda pernah dengar bahwa sapi yang setiap hati diberi terapi pijat akan menghasilkan kualitas daging yang spesial lezat? Satu penelitian yang cukup unik juga membuktikan bahwa sapi yang diberi nama dapat menghasilkan susu hingga 3,4% lebih banyak dalam setahun dibandingkan sapi yang tidak diberi nama. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan asal Inggris Catherine Douglas dari Newcastle University melibatkan 500an peternak sapi perah. Sekitar 66% peternak menyatakan mengenal seluruh sapi dan dapat memanggil nama sapi-sapi yang mereka pelihara. Hasilnya? Sapi-sapi yang diberi nama oleh pemiliknya memberikan susu yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik. Sebaliknya sapi yang takut terhadap manusia menghasilkan perahan susu yang buruk.

Pro & Biz, sepertinya lupa nama orang di sekitar kita adalah hal sepele dan wajar. Namun saat kita mau belajar untuk ingat akan nama orang-orang di sekitar kita, sebenarnya Anda sangat menghargai dan rekan-rekan Anda pun akan merasa dihormati. Dengan demikian memicu kondisi kerja yang sangat kondusif, berhentilah memanggil rekan kerja kita dengan sebutan ‘eh’ dengan memanggil nama panggilannya atau nama sebenarnya. (SP)

Seperti apa seseorang menghargai Anda
Seperti apa pula ia memanggil nama Anda


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #86 on: November 29, 2012, 08:04:01 AM »
Fokus pada kekuatan

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.


Tukul Arwana awalnya adalah pelawak kampung yang mencoba peruntungan dengan merantau ke Jakarta, setibanya di ibukota, ia bingung mau kerja apa. Keterampilan tak punya, sementara perut perlu diisi. Jadilah tukul menjadi asisten foto keliling.

Perjalanan hidup kemudian mengantarnya menjadi salah satu pelawak termahal di tanah air. Meski kerap menjadi bahan tertawaan karena tidak memiliki wajah yang rupawan layaknya tampang seorang artis serta ketidakmampuan dalam berbahasa Inggris, namun Tukul mampu mengeksplorasi “kekuatan” yang sebenarnya yaitu melawak.

Andai Tukul memilih menghabiskan umurnya untuk belajar bahasa Inggris berikut sejumlah ilmu public speaking lainnya, mungkin sampai kapan pun kita tidak akan melihat penampilan kocak nan natural Tukul di televisi, karena pasti banyak orang yang lebih bagus dari dia yang lebih memenuhi syarat-syarat keartisan.

Saat kita mencoba untuk fokus, kita mungkin hanya mengerjakan sedikit hal, namun dengan perhatian yang maksimal. Hasilnya akan berbeda dibandingkan kita mengerjakan banyak hal namun dengan perhatian yang terbagi-bagi.

Fokus akan memberikan energi pada semua bidang kehidupan seperti bisnis, pekerjaan, bahkan pelayanan. Anda hanya akan memperoleh hasil terbaik dari apa yang menjadi fokus hidup Anda! Sebagai manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan, kita tidak mungkin bisa melakukan semua hal. Oleh sebab itu, mengapa kita tidak mencoba untuk lebih memusatkan perhatian pada apa yang dapat kita lakukan?

Pro & Biz, sekuat-kuatnya Anda berusaha untuk mengatasi sebuah kelemahan, paling maksimal Anda akan berada di level rata-rata. Sebailknya, jika Anda tekun berlatih untuk memaksimalkan kekuatan, talenta, serta bakat, peluang untuk sukses pastinya lebih besar. Usaha yang berlebihan untuk memperbaiki kelemahan hanya akan membuang energi, waktu dan biaya. Orang yang sukses adalah mereka yang bisa memaksimialkan potensi atau telanta yang ia miliki, sekecil apapun itu, bukan malah iri atas kemampuan orang lain.(IM)

Tuhan punya alasan
Menaruh kekuatan dan kelemahan dalam diri kita
Supaya lewat keduanya karya Ilahi dinyatakan


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #87 on: December 03, 2012, 08:11:20 AM »
Super Jenius

2 TImotius 4:10
karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.


Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, dan Albert Einstein dahulu terkenal sebagai orang-orang cerdas yang memiliki IQ tinggi. Demikian di masa kini, orang-orang jenius berprofesi sebagai pengajar dan peneliti di bidang ilmu pengetahuan.

Lain halnya dengan James Sidis, Lahir 1898, ia tercatat sebagai orang terjenius di dunia hingga saat ini, IQ-nya diperkirakan antara 250-300, mengalahkan Da Vinci, Newton, dan Einstein. Meski dikenal super jenius, namun akhir hidupnya sangat tragis, jauh dari kesuksesan yang dicapai ketiga orang tersebut. James Sidis adalah seorang jenius sejak lahir. Makan sendiri dengan tangan menggunakan sendok di usianya yang masih 8 bulan! Umur 2 tahun ia sudah mengkonsumsi bacaan harian surat kabar New York Times setiap pagi! Karena keajaiban itu, ia selalu menjadi bahan berita di surat kabar. Di umur 11 tahun, ia memberikan presentasi makalah di hadapan para professor matematika. Sidis lulus Cumlaude di usia 16 tahun dari universitas Harvard. Tidak cukup sampai di situ, ia juga mengerti 200 jenis bahasa dari seluruh dunia. Ia mampu menerjemahkan sebuah tulisan dari berita yang belum dikenalnya hanya dalam tempo sehari saja, dahsyat!

Tragisnya, di 1919, Sidis ditangkap dan ditahan selama 18 bulan karena keterlibatannya dalam demo Socialist May Day di Boston. Ia menentang wajib militer pada Perang Dunia I. sejak keluar dari penjara,Sidis kemudian menghilang. Setelah sekian lama, seorang reporter menemukan Sidis sebagai pemulung besi tua dan miskin. Ia meninggal dunia di usia 48 tahun, usia di mana seharusnya ia produktif memberikan sumbangsih besar bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Pro & Biz, kejeniusan yang luar biasa, tidak cukup membawa orang sukses hingga akhir hidupnya. Miliki tujuan di setiap pos usia kehidupan Anda, dan pastikan tujuan itu untuk memuliakan Tuhan, mari jaga perkenanan Tuhan atas kita, dengan sungguh-sungguh melayani Tuhan dan menyenangkanNya senantiasa. (BM)

Destiny us not a matter of chance
It is matter of choice


Sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #88 on: December 04, 2012, 08:10:27 AM »
GAME OVER!


Amsal 7:22
Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,


Rekreasi sehabis bekerja dengan bermain game online atau play station memnag mengasikkan. Penat dan kejenuhan bekerja serasa berkurang ketika masuk ke dunia maya, permainan yang menantang keterampilan tangan dan strategi. Namun ketika permainan tersebut menguasai kita, hingga kita kehilangan waktu istirahat dan makan, maka manfaat rekreasi akhirnya hilang.

Seorang remaja yang bermain game, “Call of Duty: Modern Warfare 3”  harus menanggung akibat bermain game tanpa henti selama 4 hari berturut-turut. Ia masuk rumah sakit, dirawat akibat dehidrasi. Ketika bermain, ia hanya jeda pergi ke kamar mandi untuk buang air dan mengambil makanan ringan, itu pun dilakukannya dengan terburu-buru. Sementara itu belum lama berselang, di Taiwan, pemuda berusia 18 tahun meninggal dunia akibat bermain game: Diablo III, tanpa istirahat

Pro & Biz, jangan mau dibodohi permainan atau game, ketika seseorang terikat sesuatu dan sukar melepaskannya, maka sesuatu tersebut mulai berangsur-angsur menjadi berhala dalam hidupnya. Game dan rekreasi lain sebagai selingan kerja hendaknya tidak mengikat kita, hingga kita lumpuh, tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Tuhan tidak memanggil kita untuk sesuatu yang tidak memiliki tujuan. Game dan aktivitas rekreasi lainnya bertujuan selingan, hiburan agar kita menikmati hidup dan kerja kita lebih produktif dengan tambahan ide-ide segar. Berhentilah pada waktu yang tepat, jangan mau dikuasai, hingga pekerjaan dan kehidupan Anda terganggu. Kendali di tangan kita, ketika tiba waktu ibadah, bekerja, istirahat atau makan, kita harus katakan selesai, Game Over, pada game yang kita mainkan. Sebelum ia mengakhiri kita, maka sebaiknya, kita memilih untuk mengakhiri tepat waktu. Dengan demikian pekerjaan, ibadah kita, dan waktu bersama-sama keluarga kita tidak terganggu. (BM)

The only thing more expensive than education is ignorance
(Benjamin Franklin)


sumber BOM

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: renungan harian BOM
« Reply #89 on: December 05, 2012, 07:59:26 AM »
Konsisten

Mazmur 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.


Seorang lelaki tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-100. “Apa yang membuat Anda panjang umur dan sehat, Tuan?” tanya seorang pekerja yang ingin tahu. Orangtua itu berkata dengan bangga, “Saya tidak pernah merokok, tidak pernah minum minuman keras, tidak pernah makan berlebihan, tidur jam 22.00 dan selalu bangun jam 06.00.” Pekerja itu menjawab, “Sepertinya kakek saya juga melakukan hal seperti Anda, namun ia meninggal pada usia 56 tahun.” Orang itu tersenyum dan berkata, “Mungkin dia juga melakukannya, tapi dia tidak bertahan lama dalam mengerjakan hal itu.”

Robert Collier mengatakan, “Kesuksesan adalah hasil dari usaha kecil yang dilakukan berulang-ulang.” Itu tandanya meski sebuah tindakan kelihatannya kecil atau sepele, namun bila dikerjakan terus-menerus, suatu saat pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak seperti itu. Ketika baru memulai usaha, lalu melihat tidak banyak orang yang menjadi pelanggannya, ia langsung menutup bisnis itu. Baru beberapa kali mencoba sudah berhenti. Baru beberapa minggu berdoa, sudah putus asa. Alhasil, kita tidak meraih apa yang kita dambakan selama ini.

Pro & Biz, mari belajar konsisten terhadap apapun yang tengah kita kerjakan. Bila kita sedang membangun usaha, tetaplah berada di jalur kita-memperluas jaringan, menjaga sikap dalam hubungan. Jika kita sedang meminta suatu hal dalam doa, berdoalah sampai mujizat terjadi. Karena orang yang melakukan setengah-setengah tidak akan menerima apa pun juga. (IS)

Kunci untuk membuka potensi kita
Bukanlah kekuatan atau kecerdasan
Tetapi usaha yang terus menerus
(Winston Churchill)


sumber BOM