What about it ?
Quote message in reply ?
Itu bukan peci tapi Zucchetto (bentuk jamaknya zucchetti, kata Bahasa Italia bagi "labu manis kecil"), yang juga disebut pileolus dalam Bahasa Latin, adalah sepotong penutup kepala yang dikenakan oleh para rohaniwan Gereja Katolik Roma dan juga dalam aliran Anglikan (Gereja Episkopal) di Amerika Serikat. Penutup kepala ini mulanya dipakai untuk melindungi bagian kepala rohaniwan yang sengaja dipangkas habis untuk alasan religius dari keadaan gereja yang dingin dan lembap; dan terus ada sebagai perlengkapan tradisional dari sebuah pakaian. Penutup kepala ini terdiri atas delapan panel yang dijahit bersama, dengan sepotong untaian tali di atasnya. Namanya mungkin lahir karena kemiripannya dengan potongan separuh buah labu, atau berasal dari kenyataan bahwa benda ini menutup "labu" yang lebih besar (yakni kepala manusia). Penampilannya sangatlah mirip dengan penutup kepala Yahudi, kippah, walau nilai pentingnya sangat berbeda.
Semua anggota Gereja Katolik Roma yang telah ditahbiskan berhak untuk mengenakan zucchetto. Sebagaimana dengan perlengkapan gerejawi lainnya, warna zucchetto ini menunjukkan tingkatan posisi pemakainya: zucchetto Sri Paus berwarna putih, kardinal berwarna merah tua, sementara uskup dan jabatan setingkatnya (kepala biara teritorial maupun prelatur teritorial) berwarna merah muda. Para imam dan diakon mengenakan zucchetto berwarna hitam walau penggunannya di kalangan para imam sangatlah jarang (kecuali di kalangan imam pemimpin biara), dan bahkan lebih jarang lagi di kalangan para diakon. Sepotong kain mirip Zucchetto berwarna coklat dan penutup kepala yang mirip berwarna hitam kadang-kadang dikenakan oleh para biarawan Fransiskan dan Benediktin, namun hal ini biasanya lebih merupakan penutup kepala yang penting untuk menghangatkan kepala daripada hanya sebagai perlengkapan upacara.
salam