Weleh, weleh, weleh.... gejala kerontokan PD ini mendapat perhatian dari presiden selaku pendirinya. Meski sedang melaksanakan umroh, beliau sempatkan mengirimkan sms yang dipandang dapat mengembalikan popularitas PD. Sikap sebaliknya dilakukan atas 'pertempuran' polisi dan TNI di Palembang. Sudah 3 hari berlalu, belum ketahuan perhatiannya. Eh, siapa tahu media massa tidak memberitakan, ya?
Duh, maafkan saya yang terlalu cepat menarik simpulan. Tapi, apa mungkin dalam membenahi masalah 'pertempuran' TNI dengan polisi di Ogan Komering Ulu dilakukan oleh presiden sebagai 'operasi senyap', tanpa memberi kabar ke media? Ah, kader PD memang aneh-aneh.