Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus untukmu Ignas.
kira2 seperti itu kronologisnya, dan utk menjawab pertanyaan bro Husada 'Apakah Maria meminta Yesus melakukan sesuatu..??'
Dengan melihat dua tanda tanya ini, bikin saya
Sebab, berhasil menggoda Ignas. Saya artikan, tali rasa atau senar emosi Ignas tergetar, maka merasa perlu menampilkan dua tanda tanya. Padahal, saya hanya pakai satu tanda tanya.
Betul. Kronologis kisah itu, idealnya, mengarahkan pembacanya untuk menarik simpulan bahwa Maria meminta (memohon) pada Yesus agar Tuan Pesta diselamatkan (dilepaskan) dari rasa malu karena kehabisan anggur.
Pernah saya merasa agak aneh, seorang pasangan diskusi 'menduga-duga' bahwa Maria masih kerabat dekat si Tuan Pesta, sehingga Maria dengan bebasnya periksa-periksa persediaan pesta itu dan akhirnya mengetahui bahwa persediaan anggur sudah habis, maka lapor ke Yesus. Padahal, uraian kisah tidak mengindikasikan bahwa Maria adalah kerabat Tuan Pesta. Nah, untuk menghindarkan dugaan-dugaan seperti itu, yaitu menduga sesuatu yang
tidak tersirat dalam kisah, maka saya mengajukan pertanyaan seperti itu.
Betul, kronologis kisah itu jelas menyiratkan bahwa, pun jika Maria tidak meminta secara
verbal agar Yesus menyediakan anggur melalui kuasaNya, tetapi jawaban Yesus yang menekankan kebelumtibaan saatNya, sangat jelas menyiratkan nada penolakan. Tetapi realitasnya, Yesus mengubah air menjadi anggur, artinya, bahwa Yesus mengabulkan permintaan Maria, dan Tuan Pesta terhindar dari rasa malu karena kehabisan anggur.
Apa artinya?
Yesus Kristus tidak ingin melihat orang lain malu. Dalam kisah Perkawinan di Kana itu, Yesus tidak ingin mempermalukan Maria, yang sudah memerintahkan para pelayan pesta, "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Jika para pelayan pesta melakukan apa yang dikatakan Yesus, dan ternyata tidak terjadi apa-apa karena waktu belum tiba bagi Yesus, pesta kehabisan anggur, Maria juga akan malu to? Maria sudah bilang pada pelayan agar mereka menuruti perintah Yesus, tetapi setelah dituruti ternyata tidak terjadi apa-apa? Maria akan malu dong?
Yesus Kristus tidak ingin melihat Tuan Pesta menjadi malu karena kehabisan anggur. Maka Yesus Kristus mengubah air menjadi anggur. Maka prosesi pesta berlangsung dengan penuh sukacita.
Nah, pembaca kisah itu, idealnya menangkap kronologis kisah itu sehingga inti kisah itu didapat dengan baik. Bahwa kisah itu menggambarkan tanda hormat seorang Anak kepada ibuNya, dan tanda cinta Yesus kepada manusia (Tuan Pesta dan peserta pesta itu). Selain itu, pengubahan air menjadi anggur itu adalah tanda heran yang pertama dalam pelayanan Yesus Kristus.
Tuhan sertamu.