Author Topic: Re: ELI, Eli ??  (Read 2007 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #30 on: February 18, 2013, 03:39:50 PM »
Bapa dan Putra memang sehakekat, tetapi Bapa bukan Putra, dan Putra bukan Bapa.

--- --- --- ---

Saya tidak antusias mempelajari tata bahasa Yunani, paling satu dua teks kata saja sebagai perbandingan jika diterjemahan Indonesia nya tidak jelas.

Saya hanya menggali hikmat dari ayat2 FT.
 

@bro lembut,
Aku melihat kontradiksi besar dalam diskusi2 dgn Anda ini.
Anda mempermasalahkan salah penerjemahan Tuhan/tuan, tetapi Anda tidak antusias mempelajari tata bahasa Yunani??
Anda pun mengakui bahwa Bapa dan Putra memang sehakekat, tapi Anda tidak bisa menerima bahwa Yesus adalah Tuhan??
Lalu, apa yg sebenarnya keberatan Anda dan apa yg mau Anda diskusikan di sini?  :what: :what:

Okay, sekarang mari kita lupakan dulu terjemahan Tuhan/tuan.
Kita sama2 sepakati bahwa Yesus adalah ”kyrios”. Mari kita gunakan kata “kyrios” saja, tidak perlu diterjemahkan sebagai “Tuhan/tuan” agar kita tidak masuk ke debat yg sia2.

Sekarang mari kita bahas saja, apakah Anda setuju bahwa Yesus adalah ”theos” (Mrk 2 : 7; Luk 5 : 21 dalam kaitannya dgn Mrk 2: 10; Luk 5 : 24; Mat 9 : 6, Kol 2 : 9, Fil 2 : 6, Yoh 1 : 1)?

Jika Anda setuju bahwa Yesus adalah ”theos”, maka kita akhiri diskusi di antara kita ini, karena kita sebenarnya memiliki iman yg sama, dan aku tidak akan mempermasalahkan lagi jika Anda masih mau merancukan terjemahan ”kyrios” sbg ”tuan” saja, selama Anda tidak mengingkari bahwa Yesus adalah ”theos” yg sehakekat dgn Bapa.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #31 on: February 18, 2013, 07:37:01 PM »
@bro lembut,
Aku melihat kontradiksi besar dalam diskusi2 dgn Anda ini.
Anda mempermasalahkan salah penerjemahan Tuhan/tuan, tetapi Anda tidak antusias mempelajari tata bahasa Yunani??

Lebih tepatnya salah penerjemahan Tuan saja. Karena bahasa asli memang Tuan diterjemahkan menjadi Tuhan.

Saya rasa hanya perlu mengetahui teks satu dua kata saja bahasa aslinya, tidak sampai perlu belajar tata bahasanya.

Quote
Anda pun mengakui bahwa Bapa dan Putra memang sehakekat, tapi Anda tidak bisa menerima bahwa Yesus adalah Tuhan??
Lalu, apa yg sebenarnya keberatan Anda dan apa yg mau Anda diskusikan di sini?  :what: :what:

Sehakekat di sini maksud saya satu jalur keturunan, tetapi satu sama lain tidak sama.
Maaf, kalau saya salah menafsirkan arti kata: sehakekat.

Seperti Anda menjadi bapa; dan anda mempunyai anak. Dan saya katakan anda sebagai bapa mempunyai keturunan/sedarah sedaging yaitu anak anda.

Tetapi di sini maksud saya; anda sebagai bapa tidaklah sama dengan anak anda, bukan?

Kalau anda setuju, maka Bapa tidaklah sama dengan Anak.

Kalau dikatakan hanya ada Satu Tuhan saja yaitu: Bapa saja.

Kenapa pula dikatakan Tuhan itu sama dengan Anak?

Quote
Okay, sekarang mari kita lupakan dulu terjemahan Tuhan/tuan.
Kita sama2 sepakati bahwa Yesus adalah ”kyrios”. Mari kita gunakan kata “kyrios” saja, tidak perlu diterjemahkan sebagai “Tuhan/tuan” agar kita tidak masuk ke debat yg sia2.

Oke.

Quote
Sekarang mari kita bahas saja, apakah Anda setuju bahwa Yesus adalah ”theos” (Mrk 2 : 7; Luk 5 : 21 dalam kaitannya dgn Mrk 2: 10; Luk 5 : 24; Mat 9 : 6, Kol 2 : 9, Fil 2 : 6, Yoh 1 : 1)?

Mar 2:7 “Mengapa Orang ini mengucapkan hujat seperti itu! Siapakah yang dapat mengampunkan dosa kecuali satu, Tuhan?”

Luk 5:21 Dan para ahli kitab dan orang-orang Farisi itu mulai bertanya-tanya, “Siapakah Dia ini yang mengatakan hujatan? Siapakah yang dapat mengampunkan dosa kecuali Tuhan saja?”

Luk 5:24 Namun agar kamu mengetahui, bahwa Anak Manusia itu mempunyai otoritas atas bumi untuk mengampunkan dosa.” Dia berkata kepada orang yang diserang kelumpuhan itu, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, dan sambil mengangkat tempat tidurmu, pulanglah ke rumahmu!”

Mat 9:6 Namun, supaya kamu dapat mengetahui bahwa Anak Manusia mempunyai otoritas di bumi untuk mengampunkan dosa-dosa,” lalu Dia berkata kepada orang lumpuh itu, “Bangkitlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

Col 2:9 Sebab di dalam Dialah berdiam seluruh kepenuhan keilahian secara lahiriah,

Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Elohim adalah sesuatu yang harus dirampas.

Joh 1:1 Pada awalnya ada Firman, dan Firman itu ada bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan.

Quote
Jika Anda setuju bahwa Yesus adalah ”theos”, maka kita akhiri diskusi di antara kita ini, karena kita sebenarnya memiliki iman yg sama, dan aku tidak akan mempermasalahkan lagi jika Anda masih mau merancukan terjemahan ”kyrios” sbg ”tuan” saja, selama Anda tidak mengingkari bahwa Yesus adalah ”theos” yg sehakekat dgn Bapa.

Dengan ayat-ayat di atas, tidaklah menunjukkan Yesus adalah Tuhan.

Dapatkah Yesus berkuasa seperti Tuhan kalau tidak melalui Roh Kudus; Roh dari Bapa?

Quote
Seperti anda misalnya kalau dipenuhi Roh Kudus, juga dapat mengampunkan dosa orang:

Act 1:8 Namun kamu akan menerima kuasa, bilamana Roh Kudus datang ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku, baik di Yerusalem, maupun di seluruh Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.”

Joh 20:19 Kemudian, menjelang senja pada hari itu, pada hari pertama pekan itu, dan ketika pintu-pintu tempat para murid berada untuk berkumpul bersama telah dikunci, karena takut terhadap orang-orang Yahudi, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah, serta berkata kepada mereka, “Damai sejahtera bagimu!”
Joh 20:20 Dan sambil mengatakan hal itu, Dia menunjukkan kedua tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Lalu, ketika melihat Tuhan, para murid itu bersukacita.
Joh 20:21 Kemudian Yesus berkata lagi kepada mereka, “Damai sejahtera bagimu! Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, Aku juga mengutus kamu!”
Joh 20:22 Dan setelah mengatakan hal itu, Dia mengembuskan napas dan berkata kepada mereka, “Terimalah Roh Kudus!
Joh 20:23 Seseorang yang kamu ampunkan dosa-dosanya, kepada mereka diampunkan; seseorang yang kamu tahan, dosa-dosanya tetap tertahan.”

Dan jika anda sudah dibaptis Roh Kudus/dipenuhi Roh Kudus, maka anda dapat mengatakan kata-kata yaitu Firman.
Seperti Petrus:

Quote
Act 3:6 Namun, Petrus berkata, “Perak dan emas tidak ada padaku, tetapi apa yang aku miliki, inilah yang aku berikan kepadamu. Dalam Nama Yesus Kristus orang Nazaret itu, bangkit dan berjalanlah!”
Act 3:7 Dan, seraya memeganginya dengan tangan kanan, dia membantunya berdiri. Dan seketika itu juga, kaki dan pergelangannya dikuatkan.
Act 3:8 Dan, dengan melompat, ia berdiri dan terus berjalan, dan masuk bersama mereka ke dalam bait suci, sambil berjalan dan melompat-lompat dan memuji Tuhan.
Act 3:9 Dan, segenap rakyat itu melihat ia yang tengah berjalan dan memuji Tuhan,

Dan Firman itu berkuasa karena ada penguranpan Roh Kudus, maka dikatakan Firman itu adalah Tuhan.

Quote
Joh 1:1 Pada awalnya ada Tuhan, dan Firman itu ada bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan.


Dengan demikian, setelah dipenuhi Roh Kudus;

apakah anda adalah Tuhan?

Semoga jelas dan berkenan.

Tks.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: ELI, Eli ??
« Reply #32 on: February 18, 2013, 11:26:55 PM »
Lebih tepatnya salah penerjemahan Tuan saja. Karena bahasa asli memang Tuan diterjemahkan menjadi Tuhan.

Saya rasa hanya perlu mengetahui teks satu dua kata saja bahasa aslinya, tidak sampai perlu belajar tata bahasanya.

Okay, sepakat bahwa Yesus adalah kyrios, bukan “Tuhan”, bukan pula “tuan”. :)

Sehakekat di sini maksud saya satu jalur keturunan, tetapi satu sama lain tidak sama.
Maaf, kalau saya salah menafsirkan arti kata: sehakekat.

Lho.. hakekat itu artinya adalah inti sari, kodrat, keberadaan paling hakiki.
Kalo mengatakan Yesus satu hakekat dengan Bapa, ya artinya Yesus adalah satu inti sari, satu kodrat, memiliki keberadaan hakiki yg sama dengan Bapa, yaitu sebagai Allah.
Yesus adalah Firman, yang telah ada bersama Allah sebelum segala jaman, dan Firman adalah Allah itu sendiri (Yoh 1 : 1).

Seperti Anda menjadi bapa; dan anda mempunyai anak. Dan saya katakan anda sebagai bapa mempunyai keturunan/sedarah sedaging yaitu anak anda.

Tetapi di sini maksud saya; anda sebagai bapa tidaklah sama dengan anak anda, bukan?

Kalau anda setuju, maka Bapa tidaklah sama dengan Anak.

Kalau dikatakan hanya ada Satu Tuhan saja yaitu: Bapa saja.

Kenapa pula dikatakan Tuhan itu sama dengan Anak?

Aku memang berbeda dengan ayahku, karena kami memang dua individu yang berbeda.
Namun demikian, kami adalah satu hakekat, yaitu sama2 memiliki hakekat sebagai manusia.

Demikian pula Bapa dan Yesus, Bapa berbeda dengan Anak karena Bapa lah yg melahirkan Anak, dan Anak lah yg dilahirkan Bapa.
Tapi keduanya adalah satu hakekat, yaitu sama2 sebagai Allah yang sejati.

Btw, Firman/Yesus memang dilahirkan oleh Bapa, tetapi BUKAN berarti Firman/Yesus adalah keturunan Bapa. Keturunan dihasilkan dari proses perkawinan, dan jelas Allah tidak seperti manusia yg melakukan perkawinan dengan lawan jenisnya. :)

Oke.

Dan jangan pula Anda mencoret terjemahan “tuan”.
Kalo Anda mau coret terjemahan ”tuan”, maka aku harus coret juga terjemahan ”Tuhan”, karena jelas2 kata "Tuhan" yg Anda pakai di sini bukan mengacu pada "kyrios", melainkan mengacu pada "theos".
Sep, sekarang kita hanya mengenal kata ”kyrios”, okay? Tidak ada “Tuhan”, tidak ada pula “tuan”. :)

Kata "Tuhan" yg akan dipakai di diskusi kita mulai sekarang hanya mengacu pada "Allah" atau "theos", kodrat/status yg sama2 kita amini dimiliki oleh Bapa.

Kata "Tuhan" dalam diskusi kita sejak reply ini tidak ada sangkut pautnya dengan kata "kyrios"!!

Mar 2:7

Luk 5:21

Luk 5:24

Mat 9:6

Col 2:9
   
Php 2:6

Joh 1:1

Dengan ayat-ayat di atas, tidaklah menunjukkan Yesus adalah Tuhan.

How come??
Yesus memiliki otoritas mengampuni dosa, satu otoritas yg hanya dimiliki Allah.
Dalam Yesus berdiam kepenuhan keilahian.
Yesus memiliki rupa Allah dan setara dgn Allah.
Yesus adalah Firman, dan Firman itu adalah Allah.

Kok bisa kalo Yesus ini bukan Allah (theos) ketika secara explicit ayat2 Alkitab menyatakan demikian?

Dapatkah Yesus berkuasa seperti Tuhan kalau tidak melalui Roh Kudus; Roh dari Bapa?

Bagi kami, jawabnya adalah IYA, Yesus dapat berkuasa seperti Tuhan/Allah/theos, karena memang Yesus adalah theos, BUKAN sekedar melalui Roh Kudus, karena Roh Kudus justru turun dan diutus oleh Yesus.

Dan jika anda sudah dibaptis Roh Kudus/dipenuhi Roh Kudus, maka anda dapat mengatakan kata-kata yaitu Firman.
Seperti Petrus:

Wait a minute!!
Jadi setelah diurapi Roh Kudus, otomatis kata2 yg disampaikan oleh Petrus adalah Firman??
Dengan kata lain, ketika Petrus berkata2 maka otomatis kata2 Petrus itu menjadi Firman yg sama ibaratnya Allah sendiri yang berfirman?? Dari mana Anda dapat menarik kesimpulan demikian??

Perhatikan bedanya antara kata2 Petrus dalam Kis 3 : 6 dengan kata2 Yesus (misal) dalam Mrk 2 : 5.
Petrus menggunakan kuasa utk menyembuhkan (atau mengampuni dosa) dalam nama Yesus, sedangkan Yesus langsung menggunakan kuasaNya secara langsung. Ada perbedaan besar bahwa kata2 Petrus BUKAN lah Firman Allah, sedangkan kata2 Yesus adalah SAMA dengan Firman Allah.

Dan Firman itu berkuasa karena ada penguranpan Roh Kudus, maka dikatakan Firman itu adalah Tuhan.

Wah, sekarang Anda juga merancukan Sang Firman yg adalah Yesus dengan ”Firman” yg adalah perkataan2 yang disabdakan oleh Allah (yg kedua aku tulis dgn huruf miring utk membedakan dgn Firman yg mengacu pada Yesus)?
Alkitab adalah kumpulan Firman. Apakah ini berarti Alkitab adalah Tuhan??

Dengan demikian, setelah dipenuhi Roh Kudus;

apakah anda adalah Tuhan?

Semoga jelas dan berkenan.
 

Jelas tidak!! Tidak ada Tuhan selain Allah (theos).
Yesus adalah Tuhan, BUKAN karena Yesus dipenuhi Roh Kudus, melainkan karena Yesus adalah “theos”, seperti yg diacu Alkitab dalam bahasa Yunani.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: ELI, Eli ??
« Reply #33 on: February 19, 2013, 10:42:06 AM »
Damai bagi FIKer sekalian.

Saya tergelitik oleh postingan lembut yang saya quote dan tebal bergaris bawah berikut,
Joh 3:6 Apa yang telah dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang telah dilahirkan dari Roh adalah roh.
Joh 3:7 Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu: Seharusnyalah Engkau dilahirkan dari atas. [Yoh 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.]
Joh 3:8 Angin berhembus ke tempat ia menghendaki, dan engkau mendengar suaranya, tetapi engkau tidak tahu dari mana dia datang, dan ke mana dia pergi; demikian pula setiap orang yang telah dilahirkan dari Roh.[Yoh 3:8 ”Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.]

Karena Roh Kudus memuliakan Yesus, ketika Yesus mati; Roh Kudus selain membawa penjahat yang bertobat di kayu salib juga membawa darah-Nya ke surga:
Apakah lembut, atau partisipan lain yang memahami hal tersebut mau memberikan penjelasan tambahan? Kalau ada, sekalian dengan ayat Alkitab yang menyatakan seperti itu, atau semakna dengan itu.

Menurut pemahaman saya,Yoh 3:6-8 itu tidak mengungkapkan bahwa Roh Kudus membawa darah Jesus Kristus ke surga. Yoh 3:6 mengatakan daging memperanakkan daging, dan Roh memperanakkan roh. Yoh 3:7 mengisahkan bahwa dikatakanNya, seharusnya manusia dilahirkan dari atas = kembali(?). Yoh 3:8 mengisahkan bahwa tidak seorang pun tahu dari mana angin datang dan ke mana pergi. Ketiga ayat tersebut, menurut pemahaman saya, tidak satu ayatpun yang dapat saya artikan sebagai menceritakan bahwa  Roh Kudus membawa darah Jesus Kristus ke surga.

Dan, bila dinyatakan bahwa RK membawa darah Jesus Kristus ke surga berdasarkan ayat berikut,
Quote
Heb 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri tanpa cacat kepada Tuhan, akan menyucikan hati nuranimu dari perbuatan-perbuatan yang mati, untuk beribadah kepada Elohim yang hidup,
Menurut pemahaman saya, belum pas.

Sebab Ibr 9:14 itu tidak menceritakan bahwa Roh Kudus membawa darah Jesus Kristus ke surga. Nah, saya ingin mengetahui, di ayat mana penjelasan yang mengartikan bahwa Roh Kudus membawa darah Jesus Kristus ke surga?

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA