Author Topic: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD  (Read 11738 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« on: February 08, 2013, 07:00:49 PM »
Dalam teks bahasa asli tidak ada ayatnya yang menyatakan Yesus adalah Tuhan.
Tetapi Tuan. Putra/Anak Tuhan.
Tuhan yaitu Bapa di surga.

Ketika orang Yahudi menyatakan Yesus menyamakan diri dengan Tuhan, Yesus membantahnya dengan menyatakan bahwa Dia adalah Putra =  Anak = bukan Tuhan.

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.


Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #1 on: February 08, 2013, 07:13:26 PM »
Dalam teks bahasa asli tidak ada ayatnya yang menyatakan Yesus adalah Tuhan.
Tetapi Tuan. Putra/Anak Tuhan.
Tuhan yaitu Bapa di surga.

Ketika orang Yahudi menyatakan Yesus menyamakan diri dengan Tuhan, Yesus membantahnya dengan menyatakan bahwa Dia adalah Putra =  Anak = bukan Tuhan.

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

Trus maksud Anda bagaimana?
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #2 on: February 08, 2013, 08:10:26 PM »
Trus maksud Anda bagaimana?

Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas = Tiga Kesatuan.

Tetapi Ketiga-Nya walau pun suatu kesatuan, Ketiga-Nya tidaklah sama.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa:

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.

Anak adalah Firman yang pertama yang juga datang dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Hanya Bapa saja Tuhan yang Esa.

Mar 12:29 Dan Yesus menjawab kepadanya, “Yang terutama dari semua perintah adalah: Dengarlah hai Israel, YAHWEH-lah Tuhan kita, YAHWEH itu Esa.
Mar 12:30 Dan: Kasihilah YAHWEH, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Inilah perintah yang terutama.

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”


Heb 12:9 Selanjutnya, kita memang mempunyai pendidik yaitu ayah jasmani kita, dan kita menghormatinya. Tidak akankah kita lebih taat lagi kepada Bapa roh-roh, dan hidup?

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

Jadi di dalam bahasa aslinya tidak ada ayat yang tertulis bahwa Yesus itu adalah Tuhan, tetapi Tuan.

Tertulis di bahasa Yunani Kirios artinya Tuan, tidak tertulis Theos artinya Tuhan.

Hanya Pribadi Tuhan yaitu Bapa yang tertulis Theos.


Thx.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #3 on: February 08, 2013, 08:12:26 PM »
Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas = Tiga Kesatuan keilahian.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #4 on: February 09, 2013, 03:32:23 AM »
Salam bro lembut,

Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Memang dalam bahasa aslinya ada Lord (Tuan/Tuhan) dan God (Allah). Yesus memenuhi kedua-duanya. Sebagai God dinyatakan dalam Yoh 1:1-3,14. Bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia. Oleh sebab itu Yesus juga mempunyai nature God/Allah. Juga dinyatakan dalam

1 Yoh 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Di sinilah Yesus sebagai God, punya nature Allah.

Kemudian sebagai Lord (Tuan). Saya sepakat dengan Anda bahwa sebelum kebangkitanNya, sebutan Tuan lebih sesuai, bukan karena berubah nature, tapi karena misinya. Yaitu misi penebusan sehingga Dia mengosongkan diri. Dalam rupa Allah tetapi tidak mengorbankan kesetaraannya dengan Allah.

Fil 2:6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 

Dalam hal ini Lord lebih sesuai diterjemahkan sebagai Tuan, secara kontekstual, bukan secara nature.

Setelah kebangkitannya, Yesus sendiri mengatakan Dia sudah diberi kuasa atas Sorga dan Bumi.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Dalam hal ini IMO sebutannya adalah Tuhan, bukan lagi Tuan. Kalau mau disebut Tuan silakan saja, tapi Tuan penguasa alam semesta :)..... alias Tuhan / Lord.
 

Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #5 on: February 09, 2013, 10:10:50 AM »
Salam bro lembut,

Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Memang dalam bahasa aslinya ada Lord (Tuan/Tuhan) dan God (Allah). Yesus memenuhi kedua-duanya. Sebagai God dinyatakan dalam Yoh 1:1-3,14. Bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia. Oleh sebab itu Yesus juga mempunyai nature God/Allah. Juga dinyatakan dalam

1 Yoh 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Di sinilah Yesus sebagai God, punya nature Allah.

Kemudian sebagai Lord (Tuan). Saya sepakat dengan Anda bahwa sebelum kebangkitanNya, sebutan Tuan lebih sesuai, bukan karena berubah nature, tapi karena misinya. Yaitu misi penebusan sehingga Dia mengosongkan diri. Dalam rupa Allah tetapi tidak mengorbankan kesetaraannya dengan Allah.

Fil 2:6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 

Dalam hal ini Lord lebih sesuai diterjemahkan sebagai Tuan, secara kontekstual, bukan secara nature.

Setelah kebangkitannya, Yesus sendiri mengatakan Dia sudah diberi kuasa atas Sorga dan Bumi.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Dalam hal ini IMO sebutannya adalah Tuhan, bukan lagi Tuan. Kalau mau disebut Tuan silakan saja, tapi Tuan penguasa alam semesta :)..... alias Tuhan / Lord.
 

Shalom

Dari semula Yesus adalah Anak, Anak Bapa yang Sulung.
Dia bukan Bapa, Yesus adalah Tuan karena kepada Dia telah diberikan segala kuasa dari Bapa atas segala sesuatu.
Bahkan sampai kekekalan, Yesus adalah Tuan bukan Tuhan.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Sama seperti Anak setara dengan Bapa,

Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Tuhan adalah sesuatu yang harus dirampas.

kita pun orang percaya dipanggil menjadi setara dengan Anak-Nya:

Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Tetapi perlu diperhatikan di sini, arti setara itu adalah dalam pengertian: - sama - tetapi: - tidak melebihi -.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.
Mat 10:25 Cukuplah bagi seorang murid bahwa dia menjadi seperti gurunya, dan seorang hamba seperti tuannya.

Seperti Yesus adalah yang diutus Tuhan otomatis menjadi hamba Tuhan:

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Mat 12:18 “Lihat, itulah Hamba-Ku yang telah Kupilih, Kekasih-Ku, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku di atas-Nya, dan Dia akan memaklumkan penghakiman kepada bangsa-bangsa.


Sama juga seperti kita orang percaya yang dipanggil serupa/setara dengan Yesus. Kita tetap adalah hamba dan Yesus adalah Tuan kita:

Joh 13:13 Kamu memanggil Aku: Guru dan Tuan. Dan kamu berkata benar, sebab Akulah Dia.


Demikianlah, semoga jelas dan berkenan.

Thx.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #6 on: February 09, 2013, 10:43:36 AM »
Dari semula Yesus adalah Anak, Anak Bapa yang Sulung.
Dia bukan Bapa, Yesus adalah Tuan karena kepada Dia telah diberikan segala kuasa dari Bapa atas segala sesuatu.
Bahkan sampai kekekalan, Yesus adalah Tuan bukan Tuhan.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Sama seperti Anak setara dengan Bapa,

Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Tuhan adalah sesuatu yang harus dirampas.

kita pun orang percaya dipanggil menjadi setara dengan Anak-Nya:

Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Tetapi perlu diperhatikan di sini, arti setara itu adalah dalam pengertian: - sama - tetapi: - tidak melebihi -.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.
Mat 10:25 Cukuplah bagi seorang murid bahwa dia menjadi seperti gurunya, dan seorang hamba seperti tuannya.

Seperti Yesus adalah yang diutus Tuhan otomatis menjadi hamba Tuhan:

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Mat 12:18 “Lihat, itulah Hamba-Ku yang telah Kupilih, Kekasih-Ku, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku di atas-Nya, dan Dia akan memaklumkan penghakiman kepada bangsa-bangsa.


Sama juga seperti kita orang percaya yang dipanggil serupa/setara dengan Yesus. Kita tetap adalah hamba dan Yesus adalah Tuan kita:

Joh 13:13 Kamu memanggil Aku: Guru dan Tuan. Dan kamu berkata benar, sebab Akulah Dia.


Demikianlah, semoga jelas dan berkenan.

Thx.

Mungkin perlu menyamakan persepsi dulu tentang definisi :

- God (ilah/Allah)
- Lord (Tuan)
- Tuhan?

Kata Tuhan menurut Anda mengacu ke Lord atau God?

Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #7 on: February 09, 2013, 11:15:32 AM »
Mungkin perlu menyamakan persepsi dulu tentang definisi :

- God (ilah/Allah)
- Lord (Tuan)
- Tuhan?

Kata Tuhan menurut Anda mengacu ke Lord atau God?

Shalom

Kata: Tuhan terutama mengacu ke God, dan di sisi lain dapat juga ke Lord.

Di Alkitab yang saya baca, pengertian Tuhan ada beberapa ayat diterjemahkan ke dalam pengertian Tuan.
Tetapi kebanyakan tetap diterjemahkan Tuhan.

Tuhan sudah pasti adalah Tuan, inilah Tuan yang adalah Tuhan.

Tetapi ada Tuan yang bukan Tuhan, tetap bukan Tuhan.

Jadi Tuan belum tentu adalah Tuhan.

Misal: anda menjadi majikan maka anda dikatakan Tuan, berarti anda mempunyai hamba.
Walaupun anda adalah Tuan, tetapi anda bukanlah Tuhan.

Tuhan = Ilah.

Tetapi tidak sama dengan Allah.

Thx.




Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #8 on: February 09, 2013, 12:20:21 PM »
Kata: Tuhan terutama mengacu ke God, dan di sisi lain dapat juga ke Lord.

Di Alkitab yang saya baca, pengertian Tuhan ada beberapa ayat diterjemahkan ke dalam pengertian Tuan.
Tetapi kebanyakan tetap diterjemahkan Tuhan.

Tuhan sudah pasti adalah Tuan, inilah Tuan yang adalah Tuhan.

Tetapi ada Tuan yang bukan Tuhan, tetap bukan Tuhan.

Jadi Tuan belum tentu adalah Tuhan.

Misal: anda menjadi majikan maka anda dikatakan Tuan, berarti anda mempunyai hamba.
Walaupun anda adalah Tuan, tetapi anda bukanlah Tuhan.

Tuhan = Ilah.

Tetapi tidak sama dengan Allah.

Thx.
Terima kasih atas tanggapannya.

Kalau pengertian saya justru Tuhan lebih mengacu ke Lord. Kurios=Tuan=Tuhan. Maknanya sama, tapi Tuan mempunyai derajad yang tidak setinggi Tuhan. Tuhan adalah Tuan yang area kekuasaannya meliputi alam Semesta (sorga dan bumi).

Sedangkan Ilah (God) mengacu kepada sesembahan, sesuatu yang harus disembah. Dalam terjemahan LAI, apa yang diterjemahkan sbg Allah (A kapital) adalah Ilah (sesembahan).

Dalam hal Yesus, keduanya (Ilah dan Tuhan) Yesus (setelah bangkit) memenuhi kriteria keduanya. Sebelum kebangkitan sebenarnya juga memenuhi kriteria Tuhan juga, tetapi karena sedang dalam misi penebusan (harus dianiaya dan mati), predikat Lord=Tuan penguasa semesta alam tidak dipertahankan (kenosis).

Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #9 on: February 09, 2013, 12:50:59 PM »
Terima kasih atas tanggapannya.

Kalau pengertian saya justru Tuhan lebih mengacu ke Lord. Kurios=Tuan=Tuhan. Maknanya sama, tapi Tuan mempunyai derajad yang tidak setinggi Tuhan. Tuhan adalah Tuan yang area kekuasaannya meliputi alam Semesta (sorga dan bumi).

Bahasa anda agak kacau, maaf; silahkan anda simak ulang postingan sebelumnya, saya kira sudah jelas.

Quote
Sedangkan Ilah (God) mengacu kepada sesembahan, sesuatu yang harus disembah. Dalam terjemahan LAI, apa yang diterjemahkan sbg Allah (A kapital) adalah Ilah (sesembahan).

Ilah/God memang adalah sesembahan. Yang disembah, yang layak disembah.
Ilah tidak sama dengan Allah.
Kesalahterjemahan, karena Allah adalah nama diri tuhannya non kristen.

Quote
Dalam hal Yesus, keduanya (Ilah dan Tuhan) Yesus (setelah bangkit) memenuhi kriteria keduanya. Sebelum kebangkitan sebenarnya juga memenuhi kriteria Tuhan juga, tetapi karena sedang dalam misi penebusan (harus dianiaya dan mati), predikat Lord=Tuan penguasa semesta alam tidak dipertahankan (kenosis).

Shalom

Kata: Ilah dan Tuhan, saya kira kurang tepat; karena kedua kata ini adalah sama artinya. Seharusnya kata sambung -dan- tidak dipakai.

Seperti postingan sebelumnya, jangankan sudah bangkit bahkan sampai kekekalan; Yesus tetap Tuan, bukan Tuhan.
Di mana di ayat ini dinyatakan hanya Bapa saja Tuhan, sumber segala sesuatu.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Dan Yesus sendiri tidak menyamakan/menyatakan Diri-Nya adalah Tuhan seperti yang dinyatakan oleh orang Yahudi, tetapi Yesus menyatakan Diri-Nya: -- Putra/Anak -- Tuhan.

Bukan Tuhan, tetapi Anak.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.



Thx.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #10 on: February 09, 2013, 02:06:04 PM »
Bahasa anda agak kacau, maaf; silahkan anda simak ulang postingan sebelumnya, saya kira sudah jelas.
Ya, itu menurut Anda, kebetulan kita berbeda.

Ilah/God memang adalah sesembahan. Yang disembah, yang layak disembah.
Ilah tidak sama dengan Allah.
Kesalahterjemahan, karena Allah adalah nama diri tuhannya non kristen.
Memang tidak sama ilah dan Allah. Kebetulan saja LAI pakai kata Allah untuk ilah yang ada di Alkitab. Dalam lingkup LAI, Allah adalah ilahnya orang Kristen & Yahudi. Dalam Alkitab KSUPT diganti Yahweh (tapi sayang cuma plagiat LAI :) ).

Kata: Ilah dan Tuhan, saya kira kurang tepat; karena kedua kata ini adalah sama artinya. Seharusnya kata sambung -dan- tidak dipakai.
Bagaimana dengan istilah Godhead dan Lordship? Apakah maknanya sama? Kalau definisi Anda seperti itu mestinya tiada beda.

Seperti postingan sebelumnya, jangankan sudah bangkit bahkan sampai kekekalan; Yesus tetap Tuan, bukan Tuhan.
Di mana di ayat ini dinyatakan hanya Bapa saja Tuhan, sumber segala sesuatu.
Saya setuju dalam batas tertentu dengan Anda, tentang penggunaan kata Tuan. Tapi setelah kebangkitan, Yesus adalah Tuan atas alam semesta.  Meskipun asalnya dari Bapa.

Ini yang pertama .... dia adalah Tuan atas semesta, mestinya kita patuh atas sang Tuan tersebut kan?

Lalu apakah kita boleh menyembah Yesus? Gimana menurut Anda?

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.

Ini yang agak aneh, bagaimana Yesus ditaklukkan ke dalam sang Putra? Jeruk makan jeruk?

Dan Yesus sendiri tidak menyamakan/menyatakan Diri-Nya adalah Tuhan seperti yang dinyatakan oleh orang Yahudi, tetapi Yesus menyatakan Diri-Nya: -- Putra/Anak -- Tuhan.

Bukan Tuhan, tetapi Anak.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.



Thx.

Yesus memang tidak pernah terang-terangan menyamakan diri dengan Allah, tapi Dia sering berkata Dia satu dengan Allah, dia sudah bersama Allah sejak kekal. Sesuatu yang kekal pastilah ilah (atau pribadi dari ilah itu), dan sesuatu yang tidak kekal pastilah bukan ilah. Kalau ada yang kekal selain ilah, berarti ada ilah lain, dan itu tidak mungkin.

Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #11 on: February 09, 2013, 02:48:54 PM »
Ya, itu menurut Anda, kebetulan kita berbeda.

Saya menurut yang tertulis di Alkitab dan tata bahasa yang benar.

Quote
Memang tidak sama ilah dan Allah. Kebetulan saja LAI pakai kata Allah untuk ilah yang ada di Alkitab. Dalam lingkup LAI, Allah adalah ilahnya orang Kristen & Yahudi. Dalam Alkitab KSUPT diganti Yahweh (tapi sayang cuma plagiat LAI :) ).

Saya hanya sharing, mencoba meluruskan. Supaya kita jangan mengikuti yang salah.

Quote
Bagaimana dengan istilah Godhead dan Lordship? Apakah maknanya sama? Kalau definisi Anda seperti itu mestinya tiada beda.

Maaf, saya tidak respon, belum mengenal istilah ini.

Quote
Saya setuju dalam batas tertentu dengan Anda, tentang penggunaan kata Tuan. Tapi setelah kebangkitan, Yesus adalah Tuan atas alam semesta.  Meskipun asalnya dari Bapa.

Tuan dari Tuan Yesus adalah Tuhan/Bapa.

Yesus adalah hamba dari Tuhan.

Quote
Ini yang pertama .... dia adalah Tuan atas semesta, mestinya kita patuh atas sang Tuan tersebut kan?

Betul.

Quote
Lalu apakah kita boleh menyembah Yesus? Gimana menurut Anda?
Ini yang agak aneh, bagaimana Yesus ditaklukkan ke dalam sang Putra? Jeruk makan jeruk?

Menyembah Yesus tidak dapat dipersalahkan, tetapi itu tetap salah.

Orang awam akan menyembah Yesus (tidak dipersalahkan tetapi tetap salah).

Matius 9
18Sementara Dia membicarakan hal-hal itu kepada mereka, tampaklah seorang pemimpin yang datang menyembah kepada-Nya seraya berkata, “Anak perempuanku baru saja meninggal; tetapi tumpangkanlah tangan-Mu atasnya ketika datang, maka dia akan hidup!”
19Dan Yesus, sambil bangun, Dia mengikutinya, juga para murid-Nya.

Dan malaikat patut menyembah Yesus:

Ibrani 1
5Sebab, kepada siapakah di antara para malaikat Dia pernah berkata, “Engkaulah Putra-Ku; hari ini Aku telah memperanakkan Engkau,” dan lagi, “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya, dan Dia akan menjadi Putra bagi-Ku.”?
6Dan lagi, ketika Dia membawa Putra sulung itu ke dalam dunia ini, Dia berkata, “Maka hendaklah seluruh malaikat Elohim menyembah kepada-Nya!”


Orang yang mengenal Yesus tidak akan menyembah Yesus tetapi menyembah Bapa.

Mat 4:10 Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan kepada-Nya sajalah engkau harus beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Quote
Yesus memang tidak pernah terang-terangan menyamakan diri dengan Tuhan, tapi Dia sering berkata Dia satu dengan Tuhan, dia sudah bersama Tuhan sejak kekal. Sesuatu yang kekal pastilah Ilah (atau pribadi dari Ilah itu), dan sesuatu yang tidak kekal pastilah bukan Ilah. Kalau ada yang kekal selain Ilah, berarti ada Ilah lain, dan itu tidak mungkin.

Shalom

Kalau bukan Tuhan, apa yang mesti disembunyikan?
Malahan seperti ayat di bawah ini, Yesus membantah bahwa Dia adalah Tuhan.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

1Co 8:4 Kemudian, berkaitan dengan makanan binatang-binatang yang dikurbankan kepada berhala, kita telah mengetahui bahwa berhala bukanlah apa-apa di dunia, dan bahwa tidak ada Tuhan yang lain kecuali Yang Esa.
1Co 8:5 Sebab, jika mungkin ada yang dikatakan ilah-ilah, baik di langit maupun di bumi, sebagaimana memang ada banyak ilah dan banyak Tuhan, (huruf t kecil, ada salah program).
1Co 8:6 tetapi bagi kita, ada satu Tuhan, yaitu Bapa, dari pada-Nyalah segala sesuatu, dan kita ada bagi Dia; dan satu Tuan, yaitu Yesus Kristus, melalui-Nyalah segala sesuatu, dan kita ada melalui Dia.

Act 17:29 Oleh karena itu, sebagai keturunan Tuhan, kita tidak seharusnya berpikir bahwa hal yang ilahi adalah seumpama emas, atau perak, atau batu, dengan cap ukiran dan gagasan manusia.
Act 17:30 Kemudian sesungguhnya, dengan mengabaikan zaman kebodohan, Elohim sekarang memerintahkan kepada semua orang di mana saja, supaya bertobat.

Joh 1:12 Namun, berapa banyak orang yang telah menerima Dia, kepada mereka Dia telah memberikan otoritas untuk menjadi anak-anak Tuhan, yaitu kepada mereka yang percaya dalam Nama-Nya,
Joh 1:13 mereka yang telah dilahirkan bukan dari darah dan bukan dari keinginan daging bahkan bukan dari keinginan seorang pria, melainkan dari Tuhan.


Kamu adalah ilah-ilah = Yesus adalah Putra Tuhan = orang percaya adalah keturunan ilahi = anak-anak Tuhan.



Malaikat adalah roh-roh yang melayani, sehingga malaikat tidak ditetapkan menjadi anak-anak Tuhan = seperti Tuhan; seperti Yesus sebagai yang Sulung dan kita orang percaya saudara-saudara-Nya; semuanya bersama adalah keturunan ilahi = kamu adalah ilah-ilah.

Semoga berkenan.

Thx.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #12 on: February 09, 2013, 02:51:19 PM »
Joh 4:23 Namun waktunya sedang tiba, dan itu adalah sekarang, manakala para penyembah yang benar akan menyembah kepada Bapa dalam roh dan kebenaran. Sebab Bapa pun sedang mencari orang-orang yang menyembah Dia seperti itu.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #13 on: February 09, 2013, 03:08:36 PM »
Quote from: lembut
Menyembah Yesus tidak dapat dipersalahkan, tetapi itu tetap salah.

Orang awam akan menyembah Yesus (tidak dipersalahkan tetapi tetap salah).

Dari pandangan Anda yang ini, maaf saya belum bisa melanjutkan diskusi dengan Anda. Di thread ini TS membuat topik yang ditujukan kepada saya. Kebetulan saya dan TS adalah sama-sama trinitarian, hanya terjadi perbedaan pandangan masalah waktu waktu tentang Yesus sebagai Tuhan.

Diskusi dengan Anda disarankan dilanjutkan di board Non-Trinitarian, supaya lebih fokus. Tapi maaf karena kesibukan belum bisa melayani Anda saat ini.

Terima kasih


Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #14 on: February 09, 2013, 03:26:53 PM »
Dari pandangan Anda yang ini, maaf saya belum bisa melanjutkan diskusi dengan Anda. Di thread ini TS membuat topik yang ditujukan kepada saya. Kebetulan saya dan TS adalah sama-sama trinitarian, hanya terjadi perbedaan pandangan masalah waktu waktu tentang Yesus sebagai Tuhan.

Diskusi dengan Anda disarankan dilanjutkan di board Non-Trinitarian, supaya lebih fokus. Tapi maaf karena kesibukan belum bisa melayani Anda saat ini.

Terima kasih


Shalom

Saya juga Trinitarian, apakah anda akan mengeluarkan saya ke forum terbuka dan tidak diizinkan berdiskusi di forum tertutup?

Saya berharap anda dapat membuktikannya dulu melalui sanggahan ayat2 FT, seperti komitmen Forum Iman Kristen ini yang mempunyai motto akan bertindak bijaksana dan tidak semena-mena.

Semoga...

Maaf, semoga saya tidak salah paham,

Thx.