Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 5 Guests are viewing this topic.
Jiaaaaah melintir lagi.Sudah saya katakan :Kita bicara ayat, bro, jangan suka dipenggal penggal ayatnya. Itu tertulis jelas, percaya dan dibaptis, menggunakan dan bukan atau.
Jadi pingin nanya, seorang orok yang baru berusia 3 bulan, dibaptiskan oleh orang tuanya, sah atau tidak?Orok yang dimaksud, sudah percaya atau belum?Dengan pemaknaan yang wajar, seorang orok berumur 3 bulan, belum mempercayai apa-apa, dan telah dibaptis, dan sah. Artinya, bisa saja dibaptis tanpa percaya. Jadi bukan harga mati, percaya mendahului dibabptis. Sedikit berbeda dengan sidi. Angkat sidi, berarti didahului percaya.Atau, ada pemaknaan lain?Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.
Makanya menafsir jangan mencomot satu ayat dan ditafsirkan terlepas dari ayat ayat lainnya !Itu sebabnya penafsiran anda terkungkung hanya didalam satu ayat doang dan akhirnya misleading !
Ngga usah ad hominem.Saya menafsirkan dan membaca ayat yang sudah sangat jelas tertulis.Mrk 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.Mau anda pelintir bagaimana lagi ayat itu, bro?
Prinsip keselamatan adalah "Grace Prior to Human Respond" Shalom
Prinsip. Apakah keterjadian seperti yang saya ungkap tersebut menyalahi prinsip?
Eh, ya. Sudah sekian jauh, pembicaraan berkisar di baptisan, sementara sudah ada trit baptisan. Apa tidak sebaiknya kembali ke topik trit?
Ooo... trit sudah terjawab, ya?Bahwa BUKAN KATOLIK YANG NAMBAH-NAMBAH DEUTEROKANONIKA KE DALAM Alkitab, MELAINKAN PROTESTAN YANG MENGURANGKAN DEUTEROKANONIKA DARI Alkitab.
Sama sekali tidak.
Baiklah. Bahas sesuatu pada tritnya, agar hanya sedikit tumpang tindih.
Itukan hanya versi Katolik doang !