Author Topic: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?  (Read 4959 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #45 on: May 17, 2013, 10:34:30 AM »


Kalau menurut saya sih, tudung intinya adalah kain yang menutupi rambut kepala, bukan harafiah menutupi seluruh kepala, seperti bercadar  :)

  :)
Salam

Sebab kalau bertudung dan bercadar cuma kelihatan matanya saja, apalagi kainnya warna hitam,
entar disangka Istri pimpinan TERORIS

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #46 on: May 17, 2013, 10:48:19 AM »
oke, tidak masalah  :)

Saya sependapat, bahwa itu tergantung si perempuan. Jadi di sini ada alternatif: bertudung atau tidak bertudung tetapi rambut kepala harus dicukur.
Di sini ada 2 kemungkinan:
1. Pada jaman itu rambut cepak bagi wanita adalah memalukan, jadi ungkapan "rambut adalah mahkota" benar2 bermakna pada jaman itu.
2. Ada tafsiran bahwa pada jaman itu wanita yang berambut pendek adalah ciri2 seorang pelacur (maaf..). Jadi menurut tafsiran tersebut, wanita yang memilih memotong pendek rambutnya (cuma gara2 tidak mau bertudung) sebenarnya merendahkan diri selevel dengan pelacur.
Apapun juga dari kedua pilihan tersebut, intinya memotong rambut (berambut pendek bagi wanita) adalah memalukan, dan mereka yang melakukan itu sama saja merendahkan diri mereka sendiri menjadi bahan ejekan.

Intinya IMHO, Paulus ingin menyatakan: perempuan yang menolak mengenakan tudung memilih untuk merendahkan diri mereka sendiri.
Justru inilah sebabnya saya membuka diskusi untuk topik ini, karena saya juga masih bingung apa makna ayat 15 di atas. Maaf ya Oda, saya belum bisa ngasih jawaban.
Di sini justru keinginan tahu saya, kalau alasan perempuan harus bertudung ada kaitannya dengan kewibawaan, ketundukan, malaikat, dsb, maka alasannya adalah teologis bukan sosiologis/kultur semata2. Dan jika benar alasannya teologis, maka pertanyaan: mengapa perempuan Kristen jaman sekarang tidak bertudung menjadi sangat relevan. Itulah sebabnya saya nyari masukan dari rekan2 di sini.  :)

Kalau menurut saya sih, tudung intinya adalah kain yang menutupi rambut kepala, bukan harafiah menutupi seluruh kepala, seperti bercadar  :)
Saya pikir bertudung di sini mengacu kepada bagaimana kebiasaan para wanita di masa tersebut mengenakan penutup kepala, mungkin semacam mengenakan kerudung, yaitu kerudung biasa seperti foto2 yang dicontohkan Oda.

  :)
Salam
shakes,
semalem saya jadi ngubek2 internet utk kros-cek ada gak yah orang se-aneh saya yang mengertikan rambut (panjang) juga bisa disebut sebagai penudung kepala karena ayat 15 tsb ? To my surprise, ADA! :D.

Lumayan intens saya baca2 artikel2 berkaitan dgn ttg hal ini semalem ampe kepala nyut2an :D.

Karena keterbatasan waktu (saya mao brangkat kerja) ... nanti segera ada kesempatan saya akan coba jabarkan ... dimana artinya sekarang : itu berdasarkan masukan dari apa yang saya baca di internet ... BUKAN tebak2an versi odading  :).

salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #47 on: May 17, 2013, 01:46:50 PM »
Perlu di ingat bahwa Paulus adalah murid karbitan dari Yesus ,
 sejak muda dia belajar tentang taurat musa , jadi tidak heran jika dalam tulisan tulisannya /surat suratnya masih berbau taurat, apalagi jika beliau itu mau memenangkan pengikut taurat

Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #48 on: May 17, 2013, 01:52:20 PM »
Perlu di ingat bahwa Paulus adalah murid karbitan dari Yesus ,
 sejak muda dia belajar tentang taurat musa , jadi tidak heran jika dalam tulisan tulisannya /surat suratnya masih berbau taurat, apalagi jika beliau itu mau memenangkan pengikut taurat

Tuhan Yesus memberkati

han

Bukankah biasanya om pakai ayat dari tulisan Paulus untuk menyatakan Taurat tidak berlaku lagi, om?


Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #49 on: May 17, 2013, 02:06:53 PM »
shakes,
semalem saya jadi ngubek2 internet utk kros-cek ada gak yah orang se-aneh saya yang mengertikan rambut (panjang) juga bisa disebut sebagai penudung kepala karena ayat 15 tsb ? To my surprise, ADA! :D.

Lumayan intens saya baca2 artikel2 berkaitan dgn ttg hal ini semalem ampe kepala nyut2an :D.

Karena keterbatasan waktu (saya mao brangkat kerja) ... nanti segera ada kesempatan saya akan coba jabarkan ... dimana artinya sekarang : itu berdasarkan masukan dari apa yang saya baca di internet ... BUKAN tebak2an versi odading  :).

salam.

Oke deh Oda, saya tunggu sharingnya.  :afro:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #50 on: May 17, 2013, 04:08:11 PM »
shakes,
semalem saya jadi ngubek2 internet utk kros-cek ada gak yah orang se-aneh saya yang mengertikan rambut (panjang) juga bisa disebut sebagai penudung kepala karena ayat 15 tsb ? To my surprise, ADA! :D.

Lumayan intens saya baca2 artikel2 berkaitan dgn ttg hal ini semalem ampe kepala nyut2an :D.

Karena keterbatasan waktu (saya mao brangkat kerja) ... nanti segera ada kesempatan saya akan coba jabarkan ... dimana artinya sekarang : itu berdasarkan masukan dari apa yang saya baca di internet ... BUKAN tebak2an versi odading  :).

salam.


Siipp Bro Oda   :afro:

Ditunggu sharingnya ....  :afro:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #51 on: May 17, 2013, 06:20:14 PM »
Bukankah biasanya om pakai ayat dari tulisan Paulus untuk menyatakan Taurat tidak berlaku lagi, om?
Batas ahir berlakuya hukum taurat adalah sampai dengan zaman Yohanes .
Ahir dari angkatan Yohanes adalah sampai angkatan yohanes mati semua (kurang lebih tahun 120 Masehi)
jadi tahun 30 masehi dengan matinya Yesus Taurat dibatalkan
antara tahun 30 masehi sampai dengan +- 120 masehi adalah masa sosialisasi batalnya taurat
karena Paulus seangkatan dengan yohanes maka pauluspun hidup di zaman sosialisasi
mayoritas umat pada waktu itu masih menganut taurat.
kalau Paulus To The point mengatakan Taurat batal, pastilah Paulus bakalan di tolak dan kemungkinan bakalan di rajam kaya stephanus
karena itu Paulus menggunakan Ilmunya yang dipelajari sejak muda (ILMU TAURAT) untuk berbuat seolah olah dia di pihak mereka (para pengikut taurat
dan pelan pelan menerangkan ajaran kristus untuk memenangkan mereka jadi pengikut kristus


I Korintus  9
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.


Tuhan yeus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #52 on: May 19, 2013, 03:02:57 PM »
Saya sependapat, bahwa itu tergantung si perempuan.
Betul... tergantung si perempuannya ... namun hanya apabila si perempuan tsb botak --- apabila perempuan tsb berambut (terserah entah itu panjang atopun pendek) --- maka wanita ini HARUS menggunakan tudung artifisial.

Tidakkah terasa aneh statement diatas ? :D.

Quote
Jadi di sini ada alternatif: bertudung atau tidak bertudung tetapi rambut kepala harus dicukur.
  bukan.... shaven/shorn = kondisi sso yg botak ataupun tinggal sedikit 50mm rambut di kepalanya.

Quote
Di sini ada 2 kemungkinan:
1. Pada jaman itu rambut cepak bagi wanita adalah memalukan, jadi ungkapan "rambut adalah mahkota" benar2 bermakna pada jaman itu.
Rambut cepak yang dimilikinya = terserah wanita itu sendiri dia merasa malu ataukah tidak malu. NAMUN, dia tidaklah patut berdoa (dihadapan orang lain ?) dengan kondisi demikian. Saya mungkin orang kuno, di jaman sekarangPUN - kalo semisal saya ke KKR ngliat ada perempuan anggota panitia "bernubuat" atopun berdoa dgn rambut a'la tentara atau bahkan botak... maka sayaPUN akan berbenak gak pantas, wanita tsb seperti ber"kepala" demikian :D.

Quote
2. Ada tafsiran bahwa pada jaman itu wanita yang berambut pendek adalah ciri2 seorang pelacur (maaf..). Jadi menurut tafsiran tersebut, wanita yang memilih memotong pendek rambutnya (cuma gara2 tidak mau bertudung) sebenarnya merendahkan diri selevel dengan pelacur.
setidaknya bagi odading, TIDAK ... rasanya saya tidak mudah utk segampang itu menilai "kayak lonte (maap) aja tu cewe" ... tetapi "nggak pantes" tetap ada di benak saya ketika melihat wanita botak/crew-cut secara jasmaniah (saya tidak menilai secara rohaniah ---> yakni menghinakan laki laki :)).

Dan ini sengaja saya ambil contoh aplikasi-nya secara jaman sekarang :).

Quote
Apapun juga dari kedua pilihan tersebut, intinya memotong rambut (berambut pendek bagi wanita) adalah memalukan, dan mereka yang melakukan itu sama saja merendahkan diri mereka sendiri menjadi bahan ejekan.
Paulus menggunakan kata "shaven" dan "shorn" ---> bukan sekedar rambut pendek, melainkan sudah bisa dikatakan botak plontos ataupun botak 50mm :).

Quote
Intinya IMHO, Paulus ingin menyatakan: perempuan yang menolak mengenakan tudung memilih untuk merendahkan diri mereka sendiri.
Lalu apa maksudnya kalau Paulus membolehkan wanita botak tidak mengenakan tudung ketika berdoa ?

Bukankah artinya FOKUS utama Paulus : penampilan wanita itu harus patut ketika berdoa menjadi "kabur" ?

"problem"nya kayaknya BUKAN pada sangkut-paut person wanita itu sendiri menjadi malu/tidak malu .... melainkan secara penilaian antara patut dan tidak patut ... deh shakes kayaknya :).


Quote
Justru inilah sebabnya saya membuka diskusi untuk topik ini, karena saya juga masih bingung apa makna ayat 15 di atas. Maaf ya Oda, saya belum bisa ngasih jawaban.
Iyah gpp shakes, waktu pertama kali saya respond di thread ini, itu terus terang emang saya ngambil pengertian secara plain and simple pada ayat 15 tsb ... dan saya akui, itu cuma tebak2an odading... hehehe :D.

Quote
Di sini justru keinginan tahu saya, kalau alasan perempuan harus bertudung
saya minta maap.... menurut saya, karena benak shakes sudah terdoktrin bahwa bertudung itu = menggunakan tudung artifisial diatas kepala :).

Ditambah lagi, terjemahan bahasa aslinya ke bahasa inggrisnya adalah : to Veil ---> menggunakan tudung-artifisial yang disebut Veil.

Padahal, (imo) kalo secara "open mind" ... bahasa aslinya itu sendiri "rancu" karena cuma mempunyai arti (dalam bahasa indonesia sehari hari) : nutupin kepalanya ---> dan tidak pernah disebutkan bhw tutup itu adalah HARUS sebuah benda buatan (tudung artifisial).

Dijaman sekarang, ibarat ada verb "to wear" ---> maka secara umum bisa digunakan kata lainnya adalah "to dress" (spt yg diterjemahkan ke bhs inggris dari diskusi ini "to veil"). Padahal kata aslinya itu sendiri "to wear" belon tentu maksudnya artinya sertamerta = menggunakan Dress :).

Quote
ada kaitannya dengan kewibawaan, ketundukan, malaikat, dsb, maka alasannya adalah teologis bukan sosiologis/kultur semata2.
IMO, ada kaitannya dengan sosiologis/kultur ... namun masih tetep berlaku s/d jaman sekarang. Perbedaannya adalah batasan/level "panjang-pendek"nya saja yang berubah.

Quote
Dan jika benar alasannya teologis, maka pertanyaan: mengapa perempuan Kristen jaman sekarang tidak bertudung menjadi sangat relevan. Itulah sebabnya saya nyari masukan dari rekan2 di sini.  :)
ada juga alasan Teologis-nya ... yakni secara natur ciptaan Allah :).

Quote
Saya pikir bertudung di sini mengacu kepada bagaimana kebiasaan para wanita di masa tersebut mengenakan penutup kepala, mungkin semacam mengenakan kerudung, yaitu kerudung biasa seperti foto2 yang dicontohkan Oda.
respond2 saya pada tiap quote shakes diatas, bukan ttg bhw "saya bener" ... melainkan saya mengertikannya demikian - berdasarkan masukan2 internet yang saya baca.

Kalo shakes sempet, mudah2an sempet baca2 thread yang saya buka di board nonK yah ... http://forumimankristen.com/index.php/topic,1438.msg40410.html#msg40410

:)
salam.
NB : juga buat phooey, ada di board nonK ya phooey :D.

Offline jesuit_dm

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Gereja Orthodox Oriental , Shyria Antiokhia
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #53 on: June 11, 2013, 08:43:06 AM »
(1Kr 11:5)  Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.


Seringkali yang saya dengar, ayat tersebut ditafsirkan sebagai berkonteks budaya, sehingga karena konteks budaya masa kini tidak lagi relevan, maka perempuan Kristen tidak harus bertudung ketika berdoa/beribadah.
Tetapi kalau kita perhatikan ayat2 berikutnya:

(1Kr 11:7)  Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
(1Kr 11:8)  Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
(1Kr 11:9)  Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
(1Kr 11:10)  Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

Kalau melihat ayat2 lanjutan di atas, jelas Rasul Paulus tidak berbicara mengenai alasan kultur atau sosiologis ketika memerintahkan perempuan bertudung ketika berdoa, melainkan justru alasan teologis (perempuan diciptakan dari laki2, perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki, tanda kewibawaan oleh karena malaikat, dsb). Lebih lanjut bahkan dikatakan:

1Kr 11:13  Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?

Jadi, mengapa jaman sekarang tidak diwajibkan perempuan bertudung/memakai penutup kepala ketika berdoa? Bagaimana pendapat rekan2 FIKers?

Salam

Saudara ku, memang Ajaran Paulus, kalau kita tidak lihat konteksnya secara utuh dan tidak lihat kondisi dan situasi pada saat ia melayani, maka sering ajaran Paulus tersebut dapat membingungkan kan kita, karena itulah Rasul Petrus mengatakan, kita harus lebih hati2 dalam menyikapi Ajaran dari Paulus ini, supaya tidak terjadi kerancuan dalam memahami setiap ajaran2nya.

Saudara ku, dalam konteks disini (konteks pelayanan Paulus terhadap Jemaat Korintus), maka kita dibawa pada Tradisi dan Kebudayaan yang ada pada masa itu, dimana Kebudayaan Kota Korintus ini, memiliki banyak perbedaan dengan budaya2 yang ada, jika dibandingkan dengan daerah2 lainnya, Kasarnya : Budaya Kota Korintus pada masa itu, jauh lebih beradab dari budaya ataupun tradisi yang ada pada daerah2 lain.

Nah .. Dalam Budaya Kota Korintus pada saat itu, wanita2nya, baik yang sudah menikah ataupun yang belum menikah, memiliki tradisi yang kuat untuk memakai tudung kepala ( Jilbab ), dimana berdasarkan tradisi inilah, Rasul Paulus melihat hal2 yang positif yang ada pada masyarakat korintus, sehingga lahirlah ajaran2nya seperti yang dibicarakan dalam topik disini.

Namun, yang perlu diketahui adalah, bahwa Ajaran Paulus disini adalah bersifat lahiriah, artinya : Ajaran tersebut tidak mengikat pada hal2 yang rohaniah, sebab dalam hal Rohaniah, Paulus sendiri telah mengajarkan kepada kita, bahwa Kristen adalah orang2 yang telah merdeka, artinya : Kristen diajarkan untuk hidup menurut Roh dari pada hidup menurut badani.

Jadi, bagi wanita kristen, jika dia menggunakan tudung kepala ( jilbab ), maka tindakan nya tersebut adalah tindakan yang paling positif dan tidak dipersalahkan ataupun tidak dilarang ( contoh : biarawati ), dan sebaliknya .. jika ia tidak menggunakan tudung kepala ( jilbab ), juga tidak dilarang, sebab ia telah menjadi anak2 yang merdeka.


Salam ...

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #54 on: June 17, 2013, 06:36:39 AM »
Saudara ku, memang Ajaran Paulus, kalau kita tidak lihat konteksnya secara utuh dan tidak lihat kondisi dan situasi pada saat ia melayani, maka sering ajaran Paulus tersebut dapat membingungkan kan kita, karena itulah Rasul Petrus mengatakan, kita harus lebih hati2 dalam menyikapi Ajaran dari Paulus ini, supaya tidak terjadi kerancuan dalam memahami setiap ajaran2nya.

Saudara ku, dalam konteks disini (konteks pelayanan Paulus terhadap Jemaat Korintus), maka kita dibawa pada Tradisi dan Kebudayaan yang ada pada masa itu, dimana Kebudayaan Kota Korintus ini, memiliki banyak perbedaan dengan budaya2 yang ada, jika dibandingkan dengan daerah2 lainnya, Kasarnya : Budaya Kota Korintus pada masa itu, jauh lebih beradab dari budaya ataupun tradisi yang ada pada daerah2 lain.

Nah .. Dalam Budaya Kota Korintus pada saat itu, wanita2nya, baik yang sudah menikah ataupun yang belum menikah, memiliki tradisi yang kuat untuk memakai tudung kepala ( Jilbab ), dimana berdasarkan tradisi inilah, Rasul Paulus melihat hal2 yang positif yang ada pada masyarakat korintus, sehingga lahirlah ajaran2nya seperti yang dibicarakan dalam topik disini.

Namun, yang perlu diketahui adalah, bahwa Ajaran Paulus disini adalah bersifat lahiriah, artinya : Ajaran tersebut tidak mengikat pada hal2 yang rohaniah, sebab dalam hal Rohaniah, Paulus sendiri telah mengajarkan kepada kita, bahwa Kristen adalah orang2 yang telah merdeka, artinya : Kristen diajarkan untuk hidup menurut Roh dari pada hidup menurut badani.

Jadi, bagi wanita kristen, jika dia menggunakan tudung kepala ( jilbab ), maka tindakan nya tersebut adalah tindakan yang paling positif dan tidak dipersalahkan ataupun tidak dilarang ( contoh : biarawati ), dan sebaliknya .. jika ia tidak menggunakan tudung kepala ( jilbab ), juga tidak dilarang, sebab ia telah menjadi anak2 yang merdeka.


Salam ...
:deal: :deal: :deal: :deal: :deal:

betul sekali , dalam membahas Alkitab perlu diperhatiakn sebagai bahan pertimbangan adalah ::

a) kepada siapa ayat tersebut dimaksud
b) Zaman dan kemajuan Zaman ( Teknologi dsb)
c) budaya setempat
D )agama setempat
e ) situasi saat itu

ada tambahan lain ???

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #55 on: June 18, 2013, 08:34:19 AM »
Betul... tergantung si perempuannya ... namun hanya apabila si perempuan tsb botak --- apabila perempuan tsb berambut (terserah entah itu panjang atopun pendek) --- maka wanita ini HARUS menggunakan tudung artifisial.

Tidakkah terasa aneh statement diatas ? :D.
  bukan.... shaven/shorn = kondisi sso yg botak ataupun tinggal sedikit 50mm rambut di kepalanya.
 Rambut cepak yang dimilikinya = terserah wanita itu sendiri dia merasa malu ataukah tidak malu. NAMUN, dia tidaklah patut berdoa (dihadapan orang lain ?) dengan kondisi demikian. Saya mungkin orang kuno, di jaman sekarangPUN - kalo semisal saya ke KKR ngliat ada perempuan anggota panitia "bernubuat" atopun berdoa dgn rambut a'la tentara atau bahkan botak... maka sayaPUN akan berbenak gak pantas, wanita tsb seperti ber"kepala" demikian :D.
 setidaknya bagi odading, TIDAK ... rasanya saya tidak mudah utk segampang itu menilai "kayak lonte (maap) aja tu cewe" ... tetapi "nggak pantes" tetap ada di benak saya ketika melihat wanita botak/crew-cut secara jasmaniah (saya tidak menilai secara rohaniah ---> yakni menghinakan laki laki :)).

Dan ini sengaja saya ambil contoh aplikasi-nya secara jaman sekarang :).
 Paulus menggunakan kata "shaven" dan "shorn" ---> bukan sekedar rambut pendek, melainkan sudah bisa dikatakan botak plontos ataupun botak 50mm :).
 Lalu apa maksudnya kalau Paulus membolehkan wanita botak tidak mengenakan tudung ketika berdoa ?

Bukankah artinya FOKUS utama Paulus : penampilan wanita itu harus patut ketika berdoa menjadi "kabur" ?

"problem"nya kayaknya BUKAN pada sangkut-paut person wanita itu sendiri menjadi malu/tidak malu .... melainkan secara penilaian antara patut dan tidak patut ... deh shakes kayaknya :).

 Iyah gpp shakes, waktu pertama kali saya respond di thread ini, itu terus terang emang saya ngambil pengertian secara plain and simple pada ayat 15 tsb ... dan saya akui, itu cuma tebak2an odading... hehehe :D.
 saya minta maap.... menurut saya, karena benak shakes sudah terdoktrin bahwa bertudung itu = menggunakan tudung artifisial diatas kepala :).

Ditambah lagi, terjemahan bahasa aslinya ke bahasa inggrisnya adalah : to Veil ---> menggunakan tudung-artifisial yang disebut Veil.

Padahal, (imo) kalo secara "open mind" ... bahasa aslinya itu sendiri "rancu" karena cuma mempunyai arti (dalam bahasa indonesia sehari hari) : nutupin kepalanya ---> dan tidak pernah disebutkan bhw tutup itu adalah HARUS sebuah benda buatan (tudung artifisial).

Dijaman sekarang, ibarat ada verb "to wear" ---> maka secara umum bisa digunakan kata lainnya adalah "to dress" (spt yg diterjemahkan ke bhs inggris dari diskusi ini "to veil"). Padahal kata aslinya itu sendiri "to wear" belon tentu maksudnya artinya sertamerta = menggunakan Dress :).
 IMO, ada kaitannya dengan sosiologis/kultur ... namun masih tetep berlaku s/d jaman sekarang. Perbedaannya adalah batasan/level "panjang-pendek"nya saja yang berubah.
 ada juga alasan Teologis-nya ... yakni secara natur ciptaan Allah :).
 respond2 saya pada tiap quote shakes diatas, bukan ttg bhw "saya bener" ... melainkan saya mengertikannya demikian - berdasarkan masukan2 internet yang saya baca.

Kalo shakes sempet, mudah2an sempet baca2 thread yang saya buka di board nonK yah ... http://forumimankristen.com/index.php/topic,1438.msg40410.html#msg40410

:)
salam.
NB : juga buat phooey, ada di board nonK ya phooey :D.

Sepertinya ada satu hal yang terlupakan oleh kalian.

Terlebih dahulu kita harus memisahkan antara "kegiatan/kehidupan sehari-hari"  Vs "Kegiatan keagamaan seperti berdoa dan bernubuat (praying or prophesying)"

Dalam kegiatan sehari2 ==> Sesuai adat istiadat.

Perempuan berambut panjang ==> wanita terhormat/bermartabat

Perempuan yang rambutnya digunting atau dicukur ==> wanita hina/tidak bermartabat

Dalam brdoa dan bernubuat

Dengan penudung ==> Wanita terhormat/bermartabat

Tanpa penudung ==> wanita hina/tidak bermartabat

===

Jadi,

1 Kor 11:6 "Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya."

Maksudnya adalah:

Jika dalam kegiatan keagaaman seorang perempuan tidak mau menudungi kepalanya.... maka sekalian saja dia menggunduli kepalanya. Karena kedua hal itu sama saja.

Perempuan tanpa penudung kepala dalam berdoa dan bernubuat ibarat perempuan yang rambutnya dicukur dan dipotong dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi... jika bagi perempuan adalah sebuah penghinaan jika rambutnya digunting dan dicukur.... maka adalah juga penghinaan jika dia tidak menudungi kepalanya dalam berdoa dan bernubuat.

====

Jadi bukan untuk pembenaran, melainkan utk pengibaratan St. Paulus menulis sebagaimana di ayat 6 di atas.

====

Salam

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #56 on: June 18, 2013, 10:01:24 AM »
Lalu bagaimana kita mencernakan ayat 15 - nya ? :)

saya ke ayat 10 dulu :
(10) Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

Terus terang saya nggak mengerti sepenuhnya ayat tsb - dgn kalimat  "oleh karena para malaikat" .... :).

"have power on her head because of the angels".... frasa dari 1 Kor 11:10 ini sudah sejak dulu menjadi sesuatu yang menyulitkan bagi para ahli Alkitab. Dan sepertinya tetap sebagai cryptic statement... yang barangkali hanya dimengerti oleh Jemaat Korintus sendiri di masa itu. [St. Paulus tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud dari 'because of the angels tersebut.... mengindikasikan bahwa hal itu merupakan sesuatu yg dimengerti secara umum oleh orang-orang Korintus]

Berikut beberapa komentar Bapak Gereja mengenai itu:

1) Tertulian dalam Contra Marcion 5:8, On Veiling of Virgins

Angels dimaksud adalah==> para Watcher (fallen angels): Sêmîazâz, Arâkîba, Râmêêl, Kôkabîêl, Tâmîêl, Râmîêl, Dânêl, Êzêqêêl, Barâqîjâl, Asâêl, Armârôs, Batârêl, Anânêl, Zaqîêl, Samsâpêêl, Satarêl, Tûrêl, Jômjâêl, Sariêl, etc  sebagaimana dimaksud dalam kitab Apokrif 'Book of Enoch VI dan VII'.

Mereka ini dikisahkan sebagai yang sangat memiliki nafsu terhadap perempuan2 manusia. ==> bandingkan dengan: Kejadian 6:2-4

Oleh karenanya perempuan menggunakan tanda kekuasaan di kepalanya supaya gak dikawini para watcher ini.

=====

Namun pendapat ini lemah.... karena sebagaimana disinggung di Kitab Yudas/Jude 1:6 " mereka ini terbelenggu abadi hingga hari Penghakiman.

"Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,"
=====

2. St. Thomas Aquinas dalam Commentary on First Corinthians

Angels dimaksud adalah

==> Para malaikat yang diyakini hadir dalam setiap persekutuan jemaat, atau

==> Sebutan lain bagi para penatua/Pendeta/imam dalam peribadatan.

Bandingkan Maleaki 2:7: Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan Tuhan semesta alam.

====

Saya pribadi, lebih setuju dengan pendapat St. Thomas Aquinas.

John Wesley’s Explanatory Notes, Challoner, Adam Clarke Commentary juga sejalan dengan pendapat St. Thomas.

====

Salam,

p.s.


Saya sarikan dari:

- http://unamsanctamcatholicam.blogspot.com/2010/08/head-coverings-because-of-angels.html
- http://haydock1859.tripod.com/id172.html
- http://www.usccb.org/bible/1corinthians/11/
- http://www.studylight.org/com/acc/view.cgi?book=1co&chapter=011
- http://www.christnotes.org/commentary.php?com=wes&b=46&c=11
« Last Edit: June 18, 2013, 10:07:44 AM by Medice_curateipsum »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #57 on: June 18, 2013, 11:08:03 AM »
Sama spt ktika Tuhan berkata di Wahyu : Malaikat Jemaat dari ke 7 Jemaat.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #58 on: June 19, 2013, 01:31:07 AM »
2. St. Thomas Aquinas dalam Commentary on First Corinthians

Angels dimaksud adalah

==> Para malaikat yang diyakini hadir dalam setiap persekutuan jemaat, atau

==> Sebutan lain bagi para penatua/Pendeta/imam dalam peribadatan.
Kok saya masih belon ketemu apa hubungannya/koneksinya dengan bunyi ayatnya - pada kata "oleh karena", ya medice ? :).

(10) Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

Saya sempet ketemu di internet, artikel mengajukan yang lebih logikal (maap... saya sudah gak tau link-nya apa) --- di artikel dibilang bhw maksudnya "angels" disitu adalah utusan2.

Utusan2 ini-lah yang ngadu ke Paulus ttg jemaat wanita Korintus tidak mengenakan tanda wibawa di kepalanya ... dan Utusan2 ini complaint about that.

bahasa sehari-harinya Paulus :
makanya ... (sebab itu) cewe2 pada pake tanda wibawa aja dah ... supaya para Utusan nggak pada complaint lagi :D.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mengapa perempuan Kristen tidak bertudung ketika beribadah?
« Reply #59 on: June 19, 2013, 06:39:30 AM »
Kok saya masih belon ketemu apa hubungannya/koneksinya dengan bunyi ayatnya - pada kata "oleh karena", ya medice ? :).

(10) Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

Saya sempet ketemu di internet, artikel mengajukan yang lebih logikal (maap... saya sudah gak tau link-nya apa) --- di artikel dibilang bhw maksudnya "angels" disitu adalah utusan2.

Utusan2 ini-lah yang ngadu ke Paulus ttg jemaat wanita Korintus tidak mengenakan tanda wibawa di kepalanya ... dan Utusan2 ini complaint about that.

bahasa sehari-harinya Paulus :
makanya ... (sebab itu) cewe2 pada pake tanda wibawa aja dah ... supaya para Utusan nggak pada complaint lagi :D.

:)
salam.

Itulah masih ProblemnyaH  SUCH and OTHER

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )