Author Topic: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi  (Read 12584 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #90 on: July 05, 2013, 09:55:26 AM »
Saudara ku, dalam hal pengadilan akhir, kelihatannya kita memiliki perbedaan pandangan, dimana dalam pemahaman saya, semua orang2 percaya, tidak akan turut diadili, sebab Janji Tuhan adalah Pasti, artinya :"Setiap orang yang percaya pada Yesus, sudah Pasti akan masuk kedalam Surga", tetapi yang perlu diperhatikan adalah "percaya yang bagaimana", sebab Setan juga percaya kalau Yesus adalah Anak Allah.

Nah, "Percaya" yang dimaksut adalah "benar-benar percaya, sehingga dalam percayanya, maka orang tersebut akan berusaha melaksanakan semua perintah Yesus".==> Orang2 percaya inilah yang tidak akan diadili dalam pengadilan akhir, tetapi semua orang2 percaya ini akan datang kelak bersama-sama dengan Yesus, untuk menghakimi yang hidup dan yang mati. ( Firman Tuhan, .. Ia akan datang kelak bersama dengan beribu-ribu orang kudusnya, untuk menghakimi yang hidup dan yang mati..).

Jadi, jika orang-orang percaya turut juga "Dihakimi", maka apakah artinya kita percaya ???



Salam ...

Kita memang beda pandangan disini.

Saya juga sudah berikan ayat-ayat yg scr hurufiah mjabarkan bhw stiap orang percaya tetap harus mhadap pengadilan Kristus (bukan pengadilan tahta putih).

Saya juga sudah berikan argumen saya mngapa pengadilan domba-kambing ini lebih tepat jika pnafsirannya dialamatkan pd orang percaya dan pengadilan domba-kambing ini bukanlah pengadilan tahta putih.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #91 on: July 05, 2013, 10:15:02 AM »
Jadi, setelah kita memahami perbedaan tersebut, maka sekarang kita akan dibawa pada permasalahan:"siapakah yang layak untuk disebut sebagai saudara Yesus dan siapakah yang layak untuk tidak disebut sebagai saudara Yesus".
Jadi..  - apakah penangkapan odading berdasarkan pemaparan jesuit diatas sbb ini benar ?

Kelompok kanan bukan OP Yesus, karena kalo mereka OP Yesus tentu sudah Yesus anggap sebagai "saudaraKU". Disaat event tsb, kelompok yang dikanan layak disebut "saudaraKU" dikarenakan mereka walopun bukan OP Yesus namun mereka melakukan Kasih berdasarkan Kasih tanpa memandang apakah objek yg dikasihinya OP Yesus atau bukan. (ibarat ada dua orang sahabat kental, Kristen/Non-Kristen tidak menjadi penghalang bagi mereka utk saling mengasihi).

Di lain sisi, kelompok di kiri adalah OP Yesus... orang2 yg mengenal Yesus namun memusuhi kelompok kanan yang baru saja menerima kelayakan dari Yesus sebagai "saudaraKU". Kelompok kiri adalah orang2 yang anti nonK - mereka berbuat kasih ke kelompok kiri, namun tidak berdasarkan kasih.

Please CMIIW :).

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #92 on: July 05, 2013, 10:30:07 AM »
Jadi saudarakuadalah mereka yang mengimani Taurat telah dibatalkan Yesus sesuai dengan
saya masih ngubek2 internet ... wew!... :frantic:  :think1:  :what:  :shrug: ternyata begitu banyak interpretasi yg berbeda dari satu blok ayat yg lagi dibahas ini Oom.

Ada yang bilang "saudaraKU" adalah orang2 Israel, berdarah Yahudi.
Yang tidak memusuhi Israel ditaruh di kanan, yg memusuhi Israel ditaruh di kiri.

Ada yang bilang "saudaraKU" adalah general : orang2 miskin, hidup tertindas, menderita NAMUN tabah dan tidak berbuat hal2 yg diluar kehendak Allah - dikala mereka menolong sso, murni berdasarkan kasih tanpa melihat2 yg org ditolong tsb beragama apa. Baik yang dikanan dan dikiri adalah OP Yesus.

Untuk sementara ini saya berpendapat secara kombinasi ... hehehe :D.

:)
salam.


Offline jesuit_dm

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Gereja Orthodox Oriental , Shyria Antiokhia
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #93 on: July 06, 2013, 04:40:28 AM »
Kita memang beda pandangan disini.

Saya juga sudah berikan ayat-ayat yg scr hurufiah mjabarkan bhw stiap orang percaya tetap harus mhadap pengadilan Kristus (bukan pengadilan tahta putih).

Saya juga sudah berikan argumen saya mngapa pengadilan domba-kambing ini lebih tepat jika pnafsirannya dialamatkan pd orang percaya dan pengadilan domba-kambing ini bukanlah pengadilan tahta putih.

Begini saudara ku, peradilan itu diperbuat atau dilaksanakan adalah "untuk mengadili kesalahan yang telah dilakukan oleh seseorang", dan peradilan itu, tidak diperuntukan untuk mengadili orang-orang yang benar, demikian juga halnya terhadap "Peradilan Allah", yaitu :"Allah tidak mungkin akan mengadili orang-orang yang telah dibenarkan oleh darah Kristus", sebab jika Allah masih mengadili orang-orang yang telah dibenarkan oleh darah Kristus, maka hal ini akan bertentangan dengan Perkataan Allah sendiri yang tertulis dalam Yohanes 3 : 16 ... setiap orang yang percaya padanya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal..

Jadi, jika kita baca dan pahami dengan teliti, maka dapat kita ketahui, bahwa "Peradilan Kristus", bukan ditujukan untuk mengadili orang-orang yang percaya dan yang telah dibenarkan oleh darah Kristus, tetapi peradilan Kristus adalah bertujuan, "Untuk mengundang" orang-orang yang telah percaya dan telah dibenarkan oleh darah Kristus itu, untuk memperoleh Hak-nya seperti yang dijanjikan oleh Yesus, yaitu : Hidup Kekal, pada Pengadilan Akhir nanti atau pada Akhir Jaman

Salam ...

Offline jesuit_dm

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Gereja Orthodox Oriental , Shyria Antiokhia
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #94 on: July 06, 2013, 05:22:54 AM »
saya masih ngubek2 internet ... wew!... :frantic:  :think1:  :what:  :shrug: ternyata begitu banyak interpretasi yg berbeda dari satu blok ayat yg lagi dibahas ini Oom.

Ada yang bilang "saudaraKU" adalah orang2 Israel, berdarah Yahudi.
Yang tidak memusuhi Israel ditaruh di kanan, yg memusuhi Israel ditaruh di kiri.

Ada yang bilang "saudaraKU" adalah general : orang2 miskin, hidup tertindas, menderita NAMUN tabah dan tidak berbuat hal2 yg diluar kehendak Allah - dikala mereka menolong sso, murni berdasarkan kasih tanpa melihat2 yg org ditolong tsb beragama apa. Baik yang dikanan dan dikiri adalah OP Yesus.

Untuk sementara ini saya berpendapat secara kombinasi ... hehehe :D.

:)
salam.

Begini saudara ku, banyak orang yang telah keliru dalam memahami makna pada Matius 25 : 31 - 46 tersebut, dimana kekeliruan itu terjadi, disebabkan oleh judul dalam pasal tersebut yang berbunyi "penghakiman terakhir". sehingga orang dalam memahami ayat-ayat yang tertulis didalamnya, sebagai suatu pengadilan terakhir untuk seluruh umat manusia, apakah itu untuk orang yang percaya ataupun untuk orang yang tidak percaya.

Nah, jika kita melihat tujuan dilakukannya suatu "Pengadilan", maka pengadilan itu ditujukan untuk mengadili orang yang bersalah dan bukan untuk mengadili orang yang benar, dengan mencari kesalahan-kesalahannya. Demikain juga halnya terhadap Peradilan Allah, dimana Allah dalam mengadili manusia pada pengadilan Akhir nanti, tidak ditujukan untuk mengadili orang-orang yang benar, tetapi ditujukan untuk mengadili orang-orang yang salah.

Nah .. dalam Kepercayaan Kristen dan beradasarkan Alkitab, maka setiap orang yang percaya dan telah menerima Yesus, pada pengadilan Akhir nanti, tidak akan turut diadili oleh Allah, tetapi pengadilan Akhir nanti akan ditujukan untuk mengadili orang-orang yang tidak percaya.

Jadi, perumpamaan domba pada Matius pasal 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang telah dinyatakan Yesus sebagai saudara-Nya, dan orang-orang tersebut tidak "turut diadili" dalam peradilan akhir yang akan dilakukan oleh Tuhan tersebut, sebab orang-orang tersebut telah dibenarkan oleh darah Yesus. Hal ini dapat kita lihat dari Fakta yang tertulis dalam matius 25 : 34, dimana perkataan "mari" pada ayat tersebut, telah membuktikan tidak adanya peradilan disana, tetapi perkataan "mari" pada ayat tersebut, membuktikan suatu "undangan" dari Tuhan terhadap orang-orang percaya, yaitu :"Tuhan mengundang orang-orang percaya pada masa akhir nanti, untuk masuk kedalam Kerajaan Allah".==> Tetapi karena undangan ini dinyatakan pada Akhir Jaman yang bersamaan dengan Peradilan Akhir, maka telah terjadi kekeliruan orang dalam menafsirkannya, sehingga orang berpendapat, bahwa undangan dari Allah ini termasuk dalam bagian pengadilan Akhir yang dilakukan oleh Allah, pada hal tidak demikian, sebab pengadilan ditujukan untuk mengadili kesalahan seseorang.


Sementara perumpamaan kambing dalam Matius 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang tidak percaya pada Yesus dan yang dinyatakan bukan saudara Yesus, nah .. bagi merekalah pengadilan akhir ini dilakukan, yaitu : untuk mengadili setiap kesalahan yang telah dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya pada Yesus, hal ini dinyatakan dalam Matius 25 : 41 yang berbunyi .. Enyahlah dari hadapan Ku..., dimana pernyataan tersebut adalah ditujukan sebagai "Vonis bersalah" yang telah dilakukan oleh Tuhan terhadap orang-orang yang tidak percaya.

Jadi, pernyataan yang tertulis dalam matius 25 : 41, adalah suatu pernyataan Yesus yang ditujukan pada orang-orang yang tidak percaya terhadap sesamanya manusia ( termasuk didalamnya adalah orang-orang yang percaya dan yang juga tidak percaya).


Salam ...

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #95 on: July 06, 2013, 11:08:56 AM »
saya masih ngubek2 internet ... wew!... :frantic:  :think1:  :what:  :shrug:

Ada yang bilang "saudaraKU" adalah general : orang2 miskin, hidup tertindas, menderita NAMUN tabah dan tidak berbuat hal2 yg diluar kehendak Allah - dikala mereka menolong sso, murni berdasarkan kasih tanpa melihat2 yg org ditolong tsb beragama apa. Baik yang dikanan dan dikiri adalah OP Yesus.

Untuk sementara ini saya berpendapat secara kombinasi ... hehehe :D.

:)
salam.

Yah oom juga masih sependapat bahwa saudaraku yang paling hina itu masih temasuk orang miskin general engga tergantung denom
tapi setidaknya mereka itu hidup diluar taurat atau tidak lagi dibawah taurat,
sebab kalow masih di bawah taurat maka hasil perpuluhan bakalan di berikan ke bait Allah (dan di tumpuk sampe 4 Triliun lebih ato buat beli jet pribadi)

maka saudaraku yang paling Hinaini  bakalan gigit jari lagi

Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #96 on: July 06, 2013, 11:34:14 AM »
Yah oom juga masih sependapat bahwa saudaraku yang paling hina itu masih temasuk orang miskin general engga tergantung denom
kalo yg di internet, maksudnya general itu jadinya nggak tergantung aliran kepercayaan, Oom :D.

Ibarat pak subur, tetangga saya dulu ... miskin banget, tapi orangnya cerah, mengeluh tapi tidak mengeluh berlebihan ... nrimo, ramah, tabah, kerja dgn keras - nggak melakukan kerja yg nggak senonoh.

Orang2 yg kayak begitu-lah yg di perkirakan (mungkin maksudnya) didalam kelompok "saudaraKU".

Quote
tapi setidaknya mereka itu hidup diluar taurat atau tidak lagi dibawah taurat,
mereka2 yg kayak pak subur itu hidup berdasarkan "taurat" yg ditulis Allah di hati nurani mereka kayaknya ya Oom ... :).

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #97 on: July 06, 2013, 12:26:33 PM »
Begini saudara ku, banyak orang yang telah keliru dalam memahami makna pada Matius 25 : 31 - 46 tersebut, dimana kekeliruan itu terjadi, disebabkan oleh judul dalam pasal tersebut yang berbunyi "penghakiman terakhir". sehingga orang dalam memahami ayat-ayat yang tertulis didalamnya, sebagai suatu pengadilan terakhir untuk seluruh umat manusia, apakah itu untuk orang yang percaya ataupun untuk orang yang tidak percaya.
dari baca internet, disimpulkan bhw pengadilan domba-kambing memang = Pengadilan Takhta Putih (PTP), jesuit .... cumaaa.... pengadilan itu memang HANYA pengadilan orang non-Kristen (non-OP Yesus) :).

Quote
Nah, jika kita melihat tujuan dilakukannya suatu "Pengadilan", maka pengadilan itu ditujukan untuk mengadili orang yang bersalah
Saya sih emang nggak ahli didalam hal pengadilan hukum di bumi ini ... namun sepanjang pengetahuan saya, sifat Pengadilan itu sepertinya ada 2 macam :

A. Mengadili orang yg disangka bersalah
B. Mengadili orang yg jelas2 bersalah

Pada point-A, masih terbuka kemungkinan orang tsb tidak bersalah.
Pada point-B, sudah jelas bersalah - namun hukuman dilihat dari latar-belakang kasus tsb ... sehingga ada yg hukumannya lama ada yg nggak.

Quote
tetapi pengadilan Akhir nanti akan ditujukan untuk mengadili orang-orang yang tidak percaya.
Ya begitu menurut artikel :).
Namun pada pengadilan ini tidak serta-merta artinya semua di jeblosin ke neraka, jesuit.

Semisal ada pengadilan secara massal, dimana para tersangkanya terdiri dari geng motor berjumlah 100 orang yang ngrampok minimarket misalnya.
Maka sekalipun 100 orang tsb diadili ... namun TIDAK dgn atas nama "geng motor" ke100 100 orang tsb diadili, yg lalu atas nama "geng motor" keseratus orang tsb langsung di jeblosin ke penjara dgn nilai hukuman yang sama.

Pengadilan akan lebih bersifat individual.
Satu per satu ditanyain, latar belakang, dlsb.
Mungkin ada yg didepan nunggu di motor dan tidak tahu menahu yg masuk itu mau ngerampok... mungkin ada yang tahu tapi diem aja nunggu di luar, mungkin ada yg ikut masuk tapi gak tau bhw akan terjadi perampokan oleh kawan2 lainnya, dlsb dlsb.

Dari pengadilan yang ADIL, maka masih terbuka kemungkinan ada yg tidak dijeblosin ke penjara, ada yg hukum luar, ada yg hukum penjara 1 tahun, ada yg hukum penjara 3 bulan, dlsb.

Bukankah begitu jesuit ? :).

Disini saya bukan sedang menuntut ADIL-nya Allah HARUS = pengertian ADIL pov manusia. Tetapi kalau ayat memang bermaksud menyatakan bhw ADIL-nya Allah itu TIDAK= pengertian ADIL-nya pov manusia --- ya jangan gunakan kata ADIL ... gunakan ADUL, misalnya ... lalu dikasih footnote bhw ADUL itu tidak/bukan didalam pengertian ADIL-nya pov manusia :D.

Quote
Jadi, perumpamaan domba pada Matius pasal 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang telah dinyatakan Yesus sebagai saudara-Nya, dan orang-orang tersebut tidak "turut diadili" dalam peradilan akhir yang akan dilakukan oleh Tuhan tersebut, sebab orang-orang tersebut telah dibenarkan oleh darah Yesus.
Dari penjelasan jesuit bhw yg dikanan adalah OP Yesus mortal, yg dikiri non-OP Yesus mortal ... bagaimana dengan kejadian sebelumnya di Armagedon ?

Bukankah non-OP Yesus KATANYA tewas semua ?
Bukankah KATANYA semua non-OP dan HANYA non-OP yg menerima cap666 dan menyembah binatang tsb ? dimana KATANYA ungu tewas semua ?

(20) Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. (21) Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Quote
Hal ini dapat kita lihat dari Fakta yang tertulis dalam matius 25 : 34, dimana perkataan "mari" pada ayat tersebut, telah membuktikan tidak adanya peradilan disana
Sekarang, disaat ini ... apakah orang2 Kristen ketika melakukan memberi makan kepada yang lapar, minum kepada yg haus, tempat yg gak punya kamar ... ITU dikarenakan IMAN kepada Yesus ? Mereka sesadar-sadarnya melakukan perbuatan2 tsb utk Yesus berdasarkan Kasih ? dan mereka adalah orang2 yang jujur ?

Quote
tetapi perkataan "mari" pada ayat tersebut, membuktikan suatu "undangan" dari Tuhan terhadap orang-orang percaya
Bukankah sebelum terjadinya event domba-kambing ini ... SEMUA OP Yesus mortal sudah rapture ?

Katakanlah kemarin Armagedon berakhir, besok kedatangan Yesus yg kedua --- tidakkah SEMUA OP Yesus (ijo diatas) mengalami rapture ?

Quote
Sementara perumpamaan kambing dalam Matius 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang tidak percaya pada Yesus dan yang dinyatakan bukan saudara Yesus
Dari ayat 20 dan 21 diatas ... Bukankah non-OP Yesus semua sudah tewas ?

Kalo menurut jesuit, begimana ? :)

:)
salam.
« Last Edit: July 06, 2013, 12:29:57 PM by odading »

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #98 on: July 06, 2013, 06:03:02 PM »


 kalo yg di internet, maksudnya general itu jadinya nggak tergantung aliran kepercayaan, Oom :D.

Ibarat pak subur, tetangga saya dulu ... miskin banget, tapi orangnya cerah, mengeluh tapi tidak mengeluh berlebihan ... nrimo, ramah, tabah, kerja dgn keras - nggak melakukan kerja yg nggak senonoh.

yah, asal engga berpedoman pada taurat musa


Orang2 yg kayak begitu-lah yg di perkirakan (mungkin maksudnya) didalam kelompok "saudaraKU".
 mereka2 yg kayak pak subur itu hidup berdasarkan "taurat" yg ditulis Allah di hati nurani mereka kayaknya ya Oom ... :).

salam.
 :deal:
Yang ditulis dalam hatinya bukanlah taurat musa melainkan hukum yang baru itu

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline jesuit_dm

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Gereja Orthodox Oriental , Shyria Antiokhia
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #99 on: July 07, 2013, 12:12:14 AM »
dari baca internet, disimpulkan bhw pengadilan domba-kambing memang = Pengadilan Takhta Putih (PTP), jesuit .... cumaaa.... pengadilan itu memang HANYA pengadilan orang non-Kristen (non-OP Yesus) :).
 Saya sih emang nggak ahli didalam hal pengadilan hukum di bumi ini ... namun sepanjang pengetahuan saya, sifat Pengadilan itu sepertinya ada 2 macam :

A. Mengadili orang yg disangka bersalah
B. Mengadili orang yg jelas2 bersalah

Pada point-A, masih terbuka kemungkinan orang tsb tidak bersalah.
Pada point-B, sudah jelas bersalah - namun hukuman dilihat dari latar-belakang kasus tsb ... sehingga ada yg hukumannya lama ada yg nggak.
 Ya begitu menurut artikel :).
Namun pada pengadilan ini tidak serta-merta artinya semua di jeblosin ke neraka, jesuit.

Semisal ada pengadilan secara massal, dimana para tersangkanya terdiri dari geng motor berjumlah 100 orang yang ngrampok minimarket misalnya.
Maka sekalipun 100 orang tsb diadili ... namun TIDAK dgn atas nama "geng motor" ke100 100 orang tsb diadili, yg lalu atas nama "geng motor" keseratus orang tsb langsung di jeblosin ke penjara dgn nilai hukuman yang sama.

Pengadilan akan lebih bersifat individual.
Satu per satu ditanyain, latar belakang, dlsb.
Mungkin ada yg didepan nunggu di motor dan tidak tahu menahu yg masuk itu mau ngerampok... mungkin ada yang tahu tapi diem aja nunggu di luar, mungkin ada yg ikut masuk tapi gak tau bhw akan terjadi perampokan oleh kawan2 lainnya, dlsb dlsb.

Dari pengadilan yang ADIL, maka masih terbuka kemungkinan ada yg tidak dijeblosin ke penjara, ada yg hukum luar, ada yg hukum penjara 1 tahun, ada yg hukum penjara 3 bulan, dlsb.

Bukankah begitu jesuit ? :).

Disini saya bukan sedang menuntut ADIL-nya Allah HARUS = pengertian ADIL pov manusia. Tetapi kalau ayat memang bermaksud menyatakan bhw ADIL-nya Allah itu TIDAK= pengertian ADIL-nya pov manusia --- ya jangan gunakan kata ADIL ... gunakan ADUL, misalnya ... lalu dikasih footnote bhw ADUL itu tidak/bukan didalam pengertian ADIL-nya pov manusia :D.
 Dari penjelasan jesuit bhw yg dikanan adalah OP Yesus mortal, yg dikiri non-OP Yesus mortal ... bagaimana dengan kejadian sebelumnya di Armagedon ?

Bukankah non-OP Yesus KATANYA tewas semua ?
Bukankah KATANYA semua non-OP dan HANYA non-OP yg menerima cap666 dan menyembah binatang tsb ? dimana KATANYA ungu tewas semua ?

(20) Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. (21) Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
 Sekarang, disaat ini ... apakah orang2 Kristen ketika melakukan memberi makan kepada yang lapar, minum kepada yg haus, tempat yg gak punya kamar ... ITU dikarenakan IMAN kepada Yesus ? Mereka sesadar-sadarnya melakukan perbuatan2 tsb utk Yesus berdasarkan Kasih ? dan mereka adalah orang2 yang jujur ?
 Bukankah sebelum terjadinya event domba-kambing ini ... SEMUA OP Yesus mortal sudah rapture ?

Katakanlah kemarin Armagedon berakhir, besok kedatangan Yesus yg kedua --- tidakkah SEMUA OP Yesus (ijo diatas) mengalami rapture ?
 Dari ayat 20 dan 21 diatas ... Bukankah non-OP Yesus semua sudah tewas ?

Kalo menurut jesuit, begimana ? :)

:)
salam.

Nah .. disinilah banyak terjadi kekeliruan dalam menafsirkan Pengadilan Akhir Jaman, dimana telah ditafsirkan dengan "keliru", bahwa kebangkitan orang-orang percaya dengan pengadilan Akhir itu, memiliki perbedaan waktu yang panjang, pada hal .. perbedaan waktu antara proses kebangkitan orang-orang percaya dengan pengadilan Akhir itu, hampir bersamaan atau dengan kata lain, hampir tidak memiliki perbedaan waktu. Mengapa ??? sebab jika terjadi perbedaan waktu yang panjang antara proses kebangkitan orang-orang percaya dengan proses peradilan akhir, maka akan terjadi kekosongan dalam perbedaan waktu tersebut, dimana kekosongan tersebut, tidak pernah ada disinggung oleh Alkitab., sehingga jika terjadi suatu perbedaan waktu, maka perbedaan waktu tersebut akan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak percaya, untuk melakukan pertobatan yang pura-pura, karena jika orang-orang yang tidak percaya melihat proses pengangkatan, maka orang-orang yang tinggal, jika mereka masih memiliki waktu, sudah pasti mereka akan bertobat dan jika hal ini terjadi, maka apa perbedaannya orang yang percaya dan tidak percaya, kalau pada akhirnya semua orang tanpa terkecuali akan diselamatkan oleh Tuhan juga.

Jadi saudara ku .. pada saat Dunia akan berakhir, maka step-step yang akan dilalui adalah :

1). Proses kebangkitan orang-orang percaya yang sudah mati, menjelang Kedatangan Tuhan Yesus.
2). Proses Pengangkatan terhadap orang-orang yang percaya yang masih hidup, menjelang kedatangan Tuhan Yesus.
3). Proses Peradilan terhadap orang-orang yang tidak percaya, baik yang hidup dan  yang mati, setelah kedatangan Tuhan Yesus.

Namun yang perlu diperhatikan disini adalah :"semua proses kejadian tersebut, berlangsung dengan sangat cepat dan bersamaan". 

Jadi, melihat proses step-step menjelang Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya tersebut diatas, maka dalam hubungannya dengan konteks yang kita bicarakan disini, maka semua orang-orang yang percaya dan telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, maka orang-orang percaya itu  "tidak akan turut diadili pada peradilan akhir nanti", tetapi yang akan diadili oleh Peradilan Akhir nanti adalah "mereka yang tidak percaya pada Yesus dan yang tidak melaksanakan semua tuntutan Hukum Taurat".


Salam ...

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #100 on: July 07, 2013, 07:23:34 AM »
Nah .. disinilah banyak terjadi kekeliruan dalam menafsirkan Pengadilan Akhir Jaman, dimana telah ditafsirkan dengan "keliru", bahwa kebangkitan orang-orang percaya dengan pengadilan Akhir itu, memiliki perbedaan waktu yang panjang, pada hal .. perbedaan waktu antara proses kebangkitan orang-orang percaya dengan pengadilan Akhir itu, hampir bersamaan atau dengan kata lain, hampir tidak memiliki perbedaan waktu.
Terus yang 1000 taon-nya kita taroh dimana donk yah ? :).

Quote
Mengapa ??? sebab jika terjadi perbedaan waktu yang panjang antara proses kebangkitan orang-orang percaya dengan proses peradilan akhir, maka akan terjadi kekosongan dalam perbedaan waktu tersebut, dimana kekosongan tersebut, tidak pernah ada disinggung oleh Alkitab.
setelah ubek2 internet, ketemu ada banyak variasi interpretasi mengenai ayat di judul topik.

salah satunya kira2 sama dari pengertian odading pertama kali (mengira) bhw event domba-kambing itu ya = PTP (pengadilan akhir TakhtaPutih) --- dimana baik yg disebelah kanan maupun kiri adalah non-OP Yesus (orang2 mati besar kecil, Nations).

Dimana kata "saudaraKU" adalah kelompok ketiga, yakni OP Yesus yang sudah dgn TK dan rapture dan turun lagi ke bumi.

Quote
sehingga jika terjadi suatu perbedaan waktu, maka perbedaan waktu tersebut akan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak percaya, untuk melakukan pertobatan yang pura-pura,
apakah maksud jesuit, tidak ada perbedaan waktu antara event rapture (kebangkitan pertama) dengan event PTP  (Pengadilan Takhta Putih) ?

Quote
karena jika orang-orang yang tidak percaya melihat proses pengangkatan, maka orang-orang yang tinggal, jika mereka masih memiliki waktu, sudah pasti mereka akan bertobat dan jika hal ini terjadi, maka apa perbedaannya orang yang percaya dan tidak percaya, kalau pada akhirnya semua orang tanpa terkecuali akan diselamatkan oleh Tuhan juga.
Ada "teori" yang bilang ... katanya peristiwa rapture semua para OP Yesus tsb memang kelihatan oleh para non-OP Yesus... jadi penghuni 1000 taon adalah para non-OP dan tidak ada kepura-pura-an percaya di 1000 karena iblis lagi dipenjara ... but anyway, they are mortal dibawah pemerintahan para immortal.

Quote
Jadi saudara ku .. pada saat Dunia akan berakhir, maka step-step yang akan dilalui adalah :

1). Proses kebangkitan orang-orang percaya yang sudah mati, menjelang Kedatangan Tuhan Yesus.
2). Proses Pengangkatan terhadap orang-orang yang percaya yang masih hidup, menjelang kedatangan Tuhan Yesus.
3). Proses Peradilan terhadap orang-orang yang tidak percaya, baik yang hidup dan  yang mati, setelah kedatangan Tuhan Yesus.
Terus ayat ini : and they shall reign with him 1000 years. kita taroh dimana, jesuit ?

Quote
maka orang-orang percaya itu  "tidak akan turut diadili pada peradilan akhir nanti"
sependapat :)

Quote
tetapi yang akan diadili oleh Peradilan Akhir nanti adalah "mereka yang tidak percaya pada Yesus dan yang tidak melaksanakan semua tuntutan Hukum Taurat".
sependapat :)

:D
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #101 on: July 07, 2013, 07:50:29 AM »
Terus yang 1000 taon-nya kita taroh dimana donk yah ? :).

salam.

Good question  !!

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #102 on: July 07, 2013, 11:33:17 AM »
didalam membahas trit ini dan trit yang sejenis
kita sering tercampur baurantara

1) pengadilan seblon 1000 tahun dengan pengadilan pada ahir masa 1000 tahun
2)pemisahan tempat penantian (hades & pangkuan A) dengan pemisahan domba kambing
3)kebangkitan dengan Tubuh kemuliaan dengan kebangkitan tanpa TK
4) kehidupan surga dengan kehidupan dalam kerajaan 1000 tahun
5) hitungan nyata dengan kloter kloter-an
6)dan lain lain

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #103 on: July 07, 2013, 03:51:02 PM »
Quote
Event domba-kambing ... menurut phooey, domba kenal gak ama Yesus sebelum mereka berjumpa di pengadilan tsb ?
kenal  :P
atas dasar ? :)

(32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya

Apakah atas dasar SEMUA BANGSA disitu maksudnya SEMUA OP Yesus ?
Jadi kalimat "semua bangsa" disitu dimaksudkan ayat HANYA bangsa2 yang para-individunya terdiri dari orang Kristen ? Please CMIIW :).

(saya lagi berpendpt sama dengan phooey dan siip, bahwa kelompok yg di kanan dan kelompok yg di kiri = HANYA orang2 yang KENAL Yesus)

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Matius 25:31-46 - "saudaraKU" = OP Yesus = tidak diadili/dihakimi
« Reply #104 on: July 07, 2013, 04:07:05 PM »
didalam membahas trit ini dan trit yang sejenis
kita sering tercampur baurantara

1) pengadilan seblon 1000 tahun dengan pengadilan pada ahir masa 1000 tahun
2)pemisahan tempat penantian (hades & pangkuan A) dengan pemisahan domba kambing
3)kebangkitan dengan Tubuh kemuliaan dengan kebangkitan tanpa TK
4) kehidupan surga dengan kehidupan dalam kerajaan 1000 tahun
5) hitungan nyata dengan kloter kloter-an
6)dan lain lain

Tuhan Yesus memberkati

Han
ya ampyuuunn.... si Oom ampe naro post yang sama di setiap thread saya ... lagi "balap2"an ama phooey ni yeeee .... hehehe ... :D.

Anyway, emang bener yang Oom post-kan tsb kok.

Ingin benar saya secara pelan2 mengetahui hal ini.
Namun diperlukan pedoman dasar dulu - patokan apa yang akan diambil.
Setelah punya patokan tsb ... masing2 setuju bhw akan fokus pada patokan tsb ... dari situ bisa di ajukan ... "kalo yang ini gimana ?" .... "kok kayaknya nggak masuk ya ?" ... "terus lanjutannya begimana ?"  dll dll :D.

:)
salam.