Begini saudara ku, banyak orang yang telah keliru dalam memahami makna pada Matius 25 : 31 - 46 tersebut, dimana kekeliruan itu terjadi, disebabkan oleh judul dalam pasal tersebut yang berbunyi "penghakiman terakhir". sehingga orang dalam memahami ayat-ayat yang tertulis didalamnya, sebagai suatu pengadilan terakhir untuk seluruh umat manusia, apakah itu untuk orang yang percaya ataupun untuk orang yang tidak percaya.
dari baca internet, disimpulkan bhw pengadilan domba-kambing memang = Pengadilan Takhta Putih (PTP), jesuit .... cumaaa.... pengadilan itu memang HANYA pengadilan orang non-Kristen (non-OP Yesus)
.
Nah, jika kita melihat tujuan dilakukannya suatu "Pengadilan", maka pengadilan itu ditujukan untuk mengadili orang yang bersalah
Saya sih emang nggak ahli didalam hal pengadilan hukum di bumi ini ... namun sepanjang pengetahuan saya, sifat Pengadilan itu sepertinya ada 2 macam :
A. Mengadili orang yg disangka bersalah
B. Mengadili orang yg jelas2 bersalah
Pada point-A, masih terbuka kemungkinan orang tsb tidak bersalah.
Pada point-B, sudah jelas bersalah - namun hukuman dilihat dari latar-belakang kasus tsb ... sehingga ada yg hukumannya lama ada yg nggak.
tetapi pengadilan Akhir nanti akan ditujukan untuk mengadili orang-orang yang tidak percaya.
Ya begitu menurut artikel
.
Namun pada pengadilan ini tidak serta-merta artinya semua di jeblosin ke neraka, jesuit.
Semisal ada pengadilan secara massal, dimana para tersangkanya terdiri dari geng motor berjumlah 100 orang yang ngrampok minimarket misalnya.
Maka sekalipun 100 orang tsb diadili ... namun TIDAK dgn atas nama "geng motor" ke100 100 orang tsb diadili, yg lalu atas nama "geng motor" keseratus orang tsb langsung di jeblosin ke penjara dgn nilai hukuman yang sama.
Pengadilan akan lebih bersifat individual.
Satu per satu ditanyain, latar belakang, dlsb.
Mungkin ada yg didepan nunggu di motor dan tidak tahu menahu yg masuk itu mau ngerampok... mungkin ada yang tahu tapi diem aja nunggu di luar, mungkin ada yg ikut masuk tapi gak tau bhw akan terjadi perampokan oleh kawan2 lainnya, dlsb dlsb.
Dari
pengadilan yang ADIL, maka masih terbuka kemungkinan ada yg tidak dijeblosin ke penjara, ada yg hukum luar, ada yg hukum penjara 1 tahun, ada yg hukum penjara 3 bulan, dlsb.
Bukankah begitu jesuit ?
.
Disini saya bukan sedang menuntut ADIL-nya Allah HARUS = pengertian ADIL pov manusia. Tetapi kalau ayat memang bermaksud menyatakan bhw ADIL-nya Allah itu TIDAK= pengertian ADIL-nya pov manusia --- ya jangan gunakan kata ADIL ... gunakan ADUL, misalnya ... lalu dikasih footnote bhw ADUL itu tidak/bukan didalam pengertian ADIL-nya pov manusia
.
Jadi, perumpamaan domba pada Matius pasal 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang telah dinyatakan Yesus sebagai saudara-Nya, dan orang-orang tersebut tidak "turut diadili" dalam peradilan akhir yang akan dilakukan oleh Tuhan tersebut, sebab orang-orang tersebut telah dibenarkan oleh darah Yesus.
Dari penjelasan jesuit bhw yg dikanan adalah OP Yesus mortal, yg dikiri non-OP Yesus mortal ... bagaimana dengan kejadian sebelumnya di Armagedon ?
Bukankah non-OP Yesus KATANYA tewas semua ?
Bukankah KATANYA
semua non-OP dan HANYA non-OP yg menerima cap666 dan menyembah binatang tsb ? dimana KATANYA ungu tewas semua ?
(20) Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. (21) Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.Hal ini dapat kita lihat dari Fakta yang tertulis dalam matius 25 : 34, dimana perkataan "mari" pada ayat tersebut, telah membuktikan tidak adanya peradilan disana
Sekarang, disaat ini ... apakah orang2 Kristen ketika melakukan memberi makan kepada yang lapar, minum kepada yg haus, tempat yg gak punya kamar ... ITU
dikarenakan IMAN kepada Yesus ? Mereka sesadar-sadarnya melakukan perbuatan2 tsb utk Yesus berdasarkan Kasih ? dan mereka adalah orang2 yang jujur ?
tetapi perkataan "mari" pada ayat tersebut, membuktikan suatu "undangan" dari Tuhan terhadap orang-orang percaya
Bukankah sebelum terjadinya event domba-kambing ini ... SEMUA OP Yesus mortal sudah rapture ?
Katakanlah kemarin Armagedon berakhir, besok kedatangan Yesus yg kedua --- tidakkah SEMUA OP Yesus (ijo diatas) mengalami rapture ?
Sementara perumpamaan kambing dalam Matius 25 tersebut, ditujukan untuk orang-orang yang tidak percaya pada Yesus dan yang dinyatakan bukan saudara Yesus
Dari ayat 20 dan 21 diatas ... Bukankah non-OP Yesus semua sudah tewas ?
Kalo menurut jesuit, begimana ?
salam.