Tidak SolaScriptura =/= Kontra ataupun Tidak Scriptura
Tidak SolaScriptura = Scriptura + Tadisi Suci + Magisterium
analogi:
Tidak Nasi Putih saja, berarti bukannya tidak atau tanpa nasi putih.. melainkan nasi putih plus gudek plus teh manis anget. karena kalau nasi putih saja bisa seret..
nah bagaimana korelasi antara Scriptura, Tradisi Suci, dan Magisterium?
sesungguhnya Scriptura adalah Tradisi Suci (ajaran) yang tertulis. namun tidak semua Tradisi Suci itu tertulis. setidaknya bisa kita lihat dari perspektif ilmiyah dan juga dalam ayat 2 Tesalonika 2:15 dan juga Yohanes 21:25
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.kata2 yohanes ini logis... memanglah kitab tidak mungkin menulis secara komlplit, kitab hanya menuliskan secara intinya saja, garis besarnya saja.
(
kalau ada pihak yang meng klaim bahwa semua sudah tertulis tanpa ada yang tertinggal.. klaim ini justru tidak mempunyai dasar sama sekali, tidak ada satupun sejarah, logis, apalagi ayat yang dapat mendukung klaim ini)
nah ibarat sebuah pesan...
Tradisi Suci dan Scriptura itu adalah versi full version nya Sabda Allah. versi kumplit Firman Tuhan.
ibarat film Scriptura saja itu seperti halnya Triler nya saja.. rangkuman dan inti2nya saja, garis besar utamanya yang ditampilkan. jika orang hanya liat trilernya saja, wajar kalau kemudian orang itu punya kemungkinan miss interpretasi, atau ga mudeng alur crita yang sebenernya.
nah, Magisterium itu ibarat sebagai pemandu, atau guide, atau sebagai pendamping dan penjelas Sabda Alllah..
jadi, Sabda Allahnya Full version, kemudian masih didampingi oleh yang menjelaskan, atau seperti tur guide.. kalau di ibaratkan nonton film ya.. sudah lihat filmnya secara utuh, kumplit, masih juga di beri penjelasan2 terkait film tersebut oleh petugas resmi.. wah lengkap deh.. jadi memberikan keamanan dari masalah miss interpretasi, kebingungan, ataupun salah paham.
so, kira2 kalau orang ditanya tentang sebuah film maka akan lebih mengerti yang:
cuma lihat trilernya saja..
atau yang lihat film full version nya plus diberi penjelasan dan pendampingan dari petugas resmi..?
ya ini ibaratnya saja lo ya.. analogi..