kalo saya ini orang Kristen, saya rasa saya suka dgn pendapat saya yg seperti itu .
Ini karena kadang saya menjumpai nonKristen yg bertanya aneh2 mengenai hal spiritual keterkaitannya dgn perihal "Yesus menebus".
Dengan adanya saya melibatkan hal jasmani (yakni mati jasmani yg dipercepat karena manusia berbuat dosa) dgn keterkaitannya perihal "Yesus menebus", kayaknya setidaknya bisa lebih mudah dicerna dalam nge-respond ke pertanyaan2 tsb. Sepertinya (imo) akan lebih mudah tertangkap secara logik it is unconditional love yg secara dalam hal jasmani ---> sejelas ibarat 10 orang lagi bergantungan di tali yg tinggal putusnya krn keberatan pada jurang yg mematikan, 1 orang rela mati jasmani agar tali tidak keberatan lagi supaya 9 orang itu bisa selamat .
salam.
Dosa itu tidak taat (kepada Allah).
Dosa hanya dapat dilakukan oleh ciptaan-Nya, sedangkan Allah tidak berdosa, karena Dia Kudus adanya.
Akibat dosa, hubungan manusia dan Allah terputus ---> sejak Adam jatuh, tidak ada lagi yang langsung memandang Wajah Allah.
Ini dikarenakan kekudusan manusia akibat dosa menjadi hilang.
Ibr 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Why 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Karena itu, untuk mendapatkan kembali kekudusan yang hilang tersebut, hal mana manusia tidak mampu melakukan sendiri, maka hadirlah penebusan itu.
Penebusan:
1. Yang ditebus adalah dosa (Surat Hutang versi Yahudi)
2. Yang ditebus adalah dosa manusia, karena manusia mempunyai tubuh, jiwa dan roh, tidak bisa salah satu atau salah dua, apalagi salah semua. Sejak Adam, manusia adalah ciptaan yang tidak kekal, tidak seperti Malaikat yang kekal, dosa yang ditebus adalah dosa yang tidak kekal, sedangkan dosa kekal, tidak ditebus, karena kekal adanya.
3. Yang menebus adalah manusia, karena bukti kasih terbesar, dan manusia yang dapat mati.
4. Yang ditebus adalah dosa Adam (dan Hawa).
5. Penebusan adalah bukti kasih sayang Allah, bukan usaha manusia.
6. Penebusan harus melalui darah.
7. Darah penebus haruslah tidak berdosa.
Mengapa Allah sendiri yang menebus manusia?
Perhatikan 5 dan 7.
Lalu, bagaimana Allah memenuhi 3 dan 6?
Allah menjadi manusia, melalui manusia bernama Maria.
Apa hubungannya dengan kasih?
Rm 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
Rm 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
Rm 6:23, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Fil 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
(Upah) Dosa adalah maut, maut adalah keuntungan, maka dosa adalah keuntungan
Yoh 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Untuk melihat kemurahan-Nya, yaitu Kasih terbesar, maka kedua syarat harus dipenuhi:
1. Memberikan nyawa (upah dosa adalah maut)
2. Untuk sahabat-sahabat-Nya (Inkarnasi)
Penebusan, adalah bentuk pernyataan Kasih (yang terbesar) untuk mengembalikan kekudusan manusia, dengan demikian hubungan dengan Allah yang Kudus adanya, dapat terjalin kembali.
http://styopi.blogspot.com/2013/06/felix-culpa.htmlSalam