Permasalahan ayat genesis 11:12 dalam bible kristian
Perhatian:
Golongan kristian dipersilakan memberi komentar secara berhemah.
Mdzin mengangkat 2 problema yg sangat mbingungkan hatinya, yakni:
Siapakah Kenan?
Mengapa Hebrew Text (Masoretic) tidak mcantumkannya tetapi Septuagint dan Lukas mencantumkan namanya?
Jika Masoretic tidak mcantumkannya, bukankah Septuagint salah?
Jika Septuagint benar, bukankah Masoretic salah?
Rupanya nama Kenan ini beredar di kalangan Yahudi sbg suatu tradisi lisan.
(Dalam hal ini saya berkolaborasi dg Saudara Yopi yg menyakini bahwa tradisi lisan berjalan bersama tradisi tertulis)
Dalam benak orang Yahudi, beredar beberapa kitab-kitab yang menjadi tradisi lisan walau tidak memiliki kedudukan yg setara dengan Masoretic Text, misalnya ada Talmud, ada Book of Enoch, ada Book of Jubilee, ada Book of Jasher, dll.
Jika kita pelajari mengenai Kenan, maka nama Kenan ada di Book of Jubilee sbg keturunan ke-13 dari Adam.
Kenan adalah anak dari Arphaxad dari istri bernama Rashueya, tetapi Kenan kemudian melakukan kedosaan dengan mengikuti ajaran sesat sehingga mendapat kutuk.
Kutukan ini kemudian menjadikan Kenan tidak mendapatkan tempat dalam barisan silsilah Masoretic Text.
Mengapa tidak?
Karena orang-orang Ibrani hendak menyampaikan pesan bahwa keturunan yang mendapat kutuk tidak akan menjadi garis langsung Messianik.
Keluarnya Kenan dari garis silsilah membuat Selah menjadi keturunan langsung dari Arphaxad.
Mengapa Lukas tetap mencantumkan Kenan?
Tentu saja Lukas yang diinspirasikan Tuhan mencantumkan Kenan dalam silsilah karena segala kutuk telah ditebus oleh Sang Mesias yang lahir 77 generasi setelah Adam.
Sedikit tambahan,
Perlu dibedakan bahwa Kekristenan bukan Yudaisme, sekalipun berasal dari sana.
Yahudi memakai Text Mazoret sebagai naskah aslinya, sedangkan Kristen memakai Septuaginta sebagai naskah aslinya.
Septuaginta adalah Alkitab bagian Perjanjian Lama Yahudi dalam bahasa Yunani Kuno (Coine Greek), dan dipakai oleh Yesus dan para Rasul semasa hidup, dan ketika para Rasul menuliskan Alkitab bagian Perjanjian Baru, mereka memakai Septuaginta.
Itulah sebabnya, antara PB dan Septuaginta (PL Yunani), ada kecocokan.
Jadi, kesimpulannya adalah, Septuaginta lebih lengkap daripada Text Mazoret, sejalan dengan tulisan para Rasul, dan dipakai sebagai Kanon Alkitab Katolik.
Bukan salah atau benar, tetapi lebih lengkap saja inti permasalahannya.
Sekedar catatan, naskah asli Kitab Suci seluruh agama, kalau tidak salah, Septuaginta adalah naskah asli tertua didunia.
Jangankan berhadapan dengan Text Mazoret, Alquran sendiri naskah aslinya tidak ada, sudah tulisan ulang yang kesekian ratus, dan dipilih kitab-kitab berdasarkan kesaksian keturunan Muhammad.
Naskah asli Alquran tidak ada, apalagi naskah asli yang "katanya" dibawa oleh Malaikat Jibril.
Benda tertua dalam keislaman adalah Hajar Aswad, batu hitam yang diklaim berasal dari Sorga, dan dipakai Ibrahim (Abraham) membangun Ka'abah, Mekkah, tempat kiblat kedua muslim setelah Sinagoga Salomo di Yerusalam milik Yahudi, yang kemudian direbut muslim dan mendirikan Mesjid Al Aqsa menggantikan Sinagoga Salomo.
Kalau tidak salah, Ka'abah sendiri merupakan tempat berhala, dan penjaganya adalah kakek Muhammad, dan Muhammad dulu sejak kecil selalu dibawa sang kakek menjaga Ka'abah tersebut.
Ka'abah sendiri dulunya tempat menyimpan patung dewi bulan (Allah), dewa bintang (Allat), sedangkan dewa matahari (suami dewi bulan dan ayah dewa bintang) tidak ada patungnya.
Btw itu OOT.
Saya kira penjelasan mengenai Septuaginta dan Text Mazoret sudah cukup jelas.
Salam