See.. membedakan infallibility Petrus dengan impeccability Petrus saja Anda kebingungan, kok bisa2nya mengatakan bahwa infallibility Petrus itu tidak Alkitabiah??
Petrus jauh lebih tinggi dari para Paus anda karena dia adalah Rasul yang dipilih sendiri oleh Tuhan Yesus dan dia sering salah menafsirkan ajaran Tuhan Yesus.
Mengapa pula Paus anda dianggap infallible kalau dia hanya manusia biasa yg rentan heresy dan bukan seorang Rasul.
Sudah pernah tahu peristiwa Paus Honorius anda yang dituduh mengeluarkan ajaran sesat oleh Paus lainnya ???
Maaf kalau saya terpaksa harus mengatakan bahwa ajaran manusia bisa infallible didalam membuat doktrin gereja hanyalah omong kosong doang !
Tidak pernah ada kursi yang begitu saktinya ( ex-cathedra) sampai siapapun yang duduk diatasnya tidak bisa keliru didalam mengeluarkankan ajaran baru.
Contohnya saja dimana dasar kebenaran ajaran ex-cathedra mengenai Mary Assumption ???
Bagaimana pula perebutan kekuasaan antar Paus (Anti Pope) yang penuh ambisius sampai menciptakan lebih dari satu Paus didalam waktu yang sama ?
Apakah kwalitas manusia seperti ini pantas disebut penyandang infallible ?
Saya kira jauh panggang dari api bro.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya !
Dari Matius 16:23 Anda simpulkan bahwa Petrus memikirkan pikiran manusia, lalu apakah Anda mau simpulkan bahwa pengakuan iman Petrus ttg keilahian Yesus (Mat 16 : 16) juga berasal dari manusia???
Sudah tentu pikiran Allah lebih tinggi dari pikiran manusia dan semua pikiran manusia yang bukan bersumber dari kebenaran firman Allah wajib ditolak sedangkan pikirannya yang mengandung kebenaran boleh diterima.
Siapa yang mengajarkan Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah ?
Apakah itu datang dari Petrus sendiri ?
Atau anda pura pura tidak baca ayat sbb :
Matius 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.Jangan biasakan memutilasi ayat bro !
Anda katakan (Mat 26 : 74) bahwa Petrus itu labil, lalu apakah Anda mau menyimpulkan bahwa Yesus mempercayakan domba2Nya kepada orang yg labil (Yoh 21 : 15-18)???
Setiap manusia memerlukan waktu untuk bertumbuh didalam imannya !
Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan KristusTidak ada manusia yang bebas dari kesalahan karena hanya Tuhan saja yang sempurma bebas dari kesalahan.
Roma 3:10 - 12seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.Anda katakan Petrus adalah munafik karena ditegor Paulus dalam Gal 2 : 11 - 14? Lalu mengapa Anda pakai surat2 Petrus sebagai bagian dari Kitab Suci Anda??
Lho... Petrus itu tidak impeccable di mata Anda, tapi kok Anda terima ajaran2nya, dan Anda terima bahwa Petrus adalah rasul yg sejati?
Kalo Anda mau terima bahwa Petrus adalah rasul yg sejati, bukan kah berarti Petrus yg tidak impeccable itu sejatinya adalah infallible?
Eh... By the way, Anda tau bedanya tidak sih antara impeccable dengan infallible?
Saya berikan anda ilustrasi :1. Petrus pernah mengatakan sesuatu yang keliru
2. Petrus juga pernah mengatakan sesuatu yang benar
Hanya ada 3 sikap kita didalam menghadapinya yaitu :1. Menolak semua apa yang pernah dikatakan Petrus
2. Menyetujui atau menerima semua apa yang pernah dikatakan Petrus
3. Menolak yang keliru dan menerima yang benar dari perkataan Petrus.
Rejection:Ketika Petrus mengatakan “: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."(Mat.16:22),lalu Yesus mengatakan “"Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” (Mat.16:23)
Affirmative:Ketika Petrus mengatakan “"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" maka Yesus mengatakan “: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga (Mat.16:16,17)
Saya tidak tahu anda berada diposisi mana ,silahkan dijelaskan !
Hal ini juga berlaku bagi pernyataan Gregory of Nyssa yang selalu anda persoalkan itu !