Author Topic: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?  (Read 3399 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #15 on: July 14, 2012, 09:03:48 PM »
Jujur saya tdk mengetahui mas, kemungkinan sama.
yg saya tahu hanya syiah mengkafirkan para sahabat, karena menurut mereka yg  berhak meneruskan kepemimpinan setelah rasulullah adalah baginda Ali.

Kalau ahmadiah mengakui ada rasul lagi/lain setelah Muhammad Rasulullah.

Apa mas bruce mengetahui perbedaan al quran dari sunni, syiah dan ahmadiah?

Wah jujur saya tidak tahu mas, dan bertanya dengan tujuan sekedar ingin tahu, siapa tahu anda mengetahuinya.

 :wink:

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #16 on: July 15, 2012, 04:07:35 PM »
Damai sejahtera menyertaimu striker.Jika striker memperhatikan yang saya post, yaitu terutama yang saya tebalkan dan saya garisbawahi ini, Saya masih mengimani bahwa itu adalah Firman Tuhan yang diterima oleh Paulus, kemudian dibahasakan oleh Paulus dan disampaikan kepada jemaat. Dalam hal itu, Paulus berupaya menyampaikan Firman Tuhan yang diterimanya (melalui ilham dan/atau pencerahan Roh Kudus) tanpa bias. Karena Paulus memiliki otoritas, sebab dia dipilih langsung oleh Jesus Kristus sebagai alatNya, seperti yang disampaikan kepada Ananias orang Damsyik itu, maka Paulus layak berkata, "Dari Paulus utk jemaat....", sebab memang substansi Firman Tuhan itu disampaikan melalui Paulus, bukan dari Tuhan langsung ke jemaat .... Namun, ini bukan pembatasan, bahwa Tuhan tidak dapat berfirman langsung kepada jemaat ... tersebut, baik kepada komunitas maupun individual.
Semoga striker pernah membaca Yoh 14:6 ini, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". Jika perkataan Jesus Kristus itu striker cermati, jelas di situ tidak menyebut suatu suku tertentu saja. Artinya, siapa saja yang ingin datang kepada Bapa, tidak akan berhasil jika tidak melalui Jesus. Jesus sudah datang di dunia untuk menebus manusia, tetapi tetap saja manusia perlu berperan aktif untuk datang kepadaNya. Jesus Kristus mengaktualisasi perintah aktif tersebut dengan berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Mat 11:28) Dan, Jesus tidak akan memaksa, melainkan Jesus tetap menghargai kemerdekaan manusia untuk datang kepadaNya, atau malah berpaling, menampik, menolak (seperti Yudas Iskariot yang tidak dihalangi oleh Jesus meski Jesus mengetahui Yudas Iskariot hendak menjualNya). Jadi, Jesus tidak tertutup hanya untuk Kristen (Pengikut Kristus). Tetapi, saya pikir, adalah wajar kalau Jesus Kristus lebih 'mesra' kepada Kristen daripada Non Kristen.

Damai, damai, damai.

Thanks atas penjelasannya mas,

kalau sang Penulis Alkitab menuliskannya menurut taraf pengertiannya, dan bahasa yang dimengertinya, apakah pewahyuan kepada sang penulis itu menggunakan bahasa lain, sehingga sang penulis harus mengartikannya sendiri menurut pengertiannya?

masalah konsep penebusan dosa oleh Tuhan ini mas, yg saya tdk mengerti mengapa Tuhan berkehendak tuk menebus dosa manusia tapi caranya malah membuat manusia berbuat dosa (yg saya maksudkan adalah dosa para prajurit yg membunuh Yesus, karena dulu pernah saya tanyakan apakaha para prajurit yg membunuh Yesus itu berdosa, dan jawabannya adalah berdosa).

and meskipun kurang mesra tapi Yesus ikut menebus dosa saya juga gak mas?  :)





 

bruce

  • Guest
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #17 on: July 15, 2012, 04:48:06 PM »
Thanks atas penjelasannya mas,

kalau sang Penulis Alkitab menuliskannya menurut taraf pengertiannya, dan bahasa yang dimengertinya, apakah pewahyuan kepada sang penulis itu menggunakan bahasa lain, sehingga sang penulis harus mengartikannya sendiri menurut pengertiannya?

Ini masih bisa dilanjutkan diskusinya.

Sedangkan yang di bawah ini :

Quote
masalah konsep penebusan dosa oleh Tuhan ini mas, yg saya tdk mengerti mengapa Tuhan berkehendak tuk menebus dosa manusia tapi caranya malah membuat manusia berbuat dosa (yg saya maksudkan adalah dosa para prajurit yg membunuh Yesus, karena dulu pernah saya tanyakan apakaha para prajurit yg membunuh Yesus itu berdosa, dan jawabannya adalah berdosa).

and meskipun kurang mesra tapi Yesus ikut menebus dosa saya juga gak mas?  :)

Sudah OOT. Silahkan anda buat thread baru untuk menanyakannya, mas. Karena tidak tepat untuk diulas di thread ini.

Salam

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #18 on: July 15, 2012, 05:13:24 PM »
Ini masih bisa dilanjutkan diskusinya.

Sedangkan yang di bawah ini :

Sudah OOT. Silahkan anda buat thread baru untuk menanyakannya, mas. Karena tidak tepat untuk diulas di thread ini.

Salam

maaf, hanya meneruskan penjelasan mas husada, ndan..  :icon_salut:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #19 on: July 15, 2012, 06:48:21 PM »
Damai sejahtera menyertaimu striker.
Thanks atas penjelasannya mas,
Sama-sama, striker.
Quote
kalau sang Penulis Alkitab menuliskannya menurut taraf pengertiannya, dan bahasa yang dimengertinya, apakah pewahyuan kepada sang penulis itu menggunakan bahasa lain, sehingga sang penulis harus mengartikannya sendiri menurut pengertiannya?
Begini strik.

Pewahyuan kepada seseorang (d.h.i. Paulus), tidak semata-mata bersifat verbal saja, yaitu Paulus mendengar suara Tuhan, kemudian menuliskannya. Bukan hanya yang begitu itu. Bukan hanya bahasa verbal. Justru Paulus menerima pewahyuan itu banyak dipengaruhi oleh hasil perenungan (digerakkan oleh Roh Kudus) atas pengetahuan Paulus sebelum dia dipilih menjadi alat Tuhan.

Bahwa sebelum dipilih menjadi alat Tuhan, Paulus itu bernama Saulus dari Tarsus. Ketika dia masih bernama Saulus, dia penganut Agama Yahudi, aliran garis keras (mungkin teman lain bisa membantu menambah informasi). Saking kerasnya, dia selalu mengejar dan menyiksa bahkan sampai membinasakan para Pengikut Kristus. Namanya sangat terkenal dan sangat ditakuti oleh para Pengikut Kristus. Pemilihan Saulus menjadi alat Tuhan dapat striker baca di Kis 9:1-19.

Nah, mendengar nama Saulus saja, Ananias orang Damsyik itu sudah ketar-ketir. Namun, karena Tuhan yang memerintah Ananias, maka rasa takutnya kepada Saulus terkalahkan oleh imannya kepada Jesus Kristus. Maka Ananias menumpangkan tangan kepada Saulus, dan Saulus dipenuhi Roh Kudus, yang memberikan penerangan dalam pikiran Saulus. Penerangan Roh Kudus itu pula yang memberikan pemahaman kepada Saulus yang berubah nama menjadi Paulus. Pemahaman itu yang diteruskannya kepada jemaat berbagai tempat.

Jadi, pewahyuan itu tidak selalu dalam bahasa verbal berupa audio. Nah, bahasa lain yang saya maksudkan sebelum ini, bukan berarti bahasa suatu suku bangsa, melainkan bisa berupa penglihatan, bisa berupa pengalaman, bisa berupa perenungan, dll, dll. Itu semua dibahasakan sesuai dengan bahasa yang digunakan si penerima wahyu (d.h.i. Paulus), dan disampaiakan sesuai dengan bahasa yang dimengerti jemaat.
Quote
masalah konsep penebusan dosa oleh Tuhan ini mas, yg saya tdk mengerti mengapa Tuhan berkehendak tuk menebus dosa manusia tapi caranya malah membuat manusia berbuat dosa (yg saya maksudkan adalah dosa para prajurit yg membunuh Yesus, karena dulu pernah saya tanyakan apakaha para prajurit yg membunuh Yesus itu berdosa, dan jawabannya adalah berdosa).
Mengenai ini, Bruce betul, jika dibahas di sini, akan OOT.
Quote
and meskipun kurang mesra tapi Yesus ikut menebus dosa saya juga gak mas?  :)
Tentang ini, juga sudah OOT. Tapi untuk partner diskusi seperti striker, tidak apalah.

Seperti yang saya posting sebelum ini, Jesus Kristus datang di dunia untuk menebus manusia, tetapi ada syarat dari si manusia itu, yaitu harus menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Harus ada respons positip dari si manusia. Contoh kasus yang merespons positif, ialah seorang penjahat yang disalibkan bersama Jesus di Kalvari. Contoh kasus yang tidak merespons positip, ialah Yudas Iskariot. Mat 26:24 berkata, Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan. Jesus Kristus tidak menyelamatkannya, meskipun tadinya Jesus Kristus sudah memilihnya sebagai murid.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #20 on: July 15, 2012, 07:20:53 PM »
Damai sejahtera menyertaimu striker.Sama-sama, striker.Begini strik.

Pewahyuan kepada seseorang (d.h.i. Paulus), tidak semata-mata bersifat verbal saja, yaitu Paulus mendengar suara Tuhan, kemudian menuliskannya. Bukan hanya yang begitu itu. Bukan hanya bahasa verbal. Justru Paulus menerima pewahyuan itu banyak dipengaruhi oleh hasil perenungan (digerakkan oleh Roh Kudus) atas pengetahuan Paulus sebelum dia dipilih menjadi alat Tuhan.

Bahwa sebelum dipilih menjadi alat Tuhan, Paulus itu bernama Saulus dari Tarsus. Ketika dia masih bernama Saulus, dia penganut Agama Yahudi, aliran garis keras (mungkin teman lain bisa membantu menambah informasi). Saking kerasnya, dia selalu mengejar dan menyiksa bahkan sampai membinasakan para Pengikut Kristus. Namanya sangat terkenal dan sangat ditakuti oleh para Pengikut Kristus. Pemilihan Saulus menjadi alat Tuhan dapat striker baca di Kis 9:1-19.

Nah, mendengar nama Saulus saja, Ananias orang Damsyik itu sudah ketar-ketir. Namun, karena Tuhan yang memerintah Ananias, maka rasa takutnya kepada Saulus terkalahkan oleh imannya kepada Jesus Kristus. Maka Ananias menumpangkan tangan kepada Saulus, dan Saulus dipenuhi Roh Kudus, yang memberikan penerangan dalam pikiran Saulus. Penerangan Roh Kudus itu pula yang memberikan pemahaman kepada Saulus yang berubah nama menjadi Paulus. Pemahaman itu yang diteruskannya kepada jemaat berbagai tempat.

Jadi, pewahyuan itu tidak selalu dalam bahasa verbal berupa audio. Nah, bahasa lain yang saya maksudkan sebelum ini, bukan berarti bahasa suatu suku bangsa, melainkan bisa berupa penglihatan, bisa berupa pengalaman, bisa berupa perenungan, dll, dll. Itu semua dibahasakan sesuai dengan bahasa yang digunakan si penerima wahyu (d.h.i. Paulus), dan disampaiakan sesuai dengan bahasa yang dimengerti jemaat. Mengenai ini, Bruce betul, jika dibahas di sini, akan OOT.Tentang ini, juga sudah OOT. Tapi untuk partner diskusi seperti striker, tidak apalah.

Seperti yang saya posting sebelum ini, Jesus Kristus datang di dunia untuk menebus manusia, tetapi ada syarat dari si manusia itu, yaitu harus menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Harus ada respons positip dari si manusia. Contoh kasus yang merespons positif, ialah seorang penjahat yang disalibkan bersama Jesus di Kalvari. Contoh kasus yang tidak merespons positip, ialah Yudas Iskariot. Mat 26:24 berkata, Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan. Jesus Kristus tidak menyelamatkannya, meskipun tadinya Jesus Kristus sudah memilihnya sebagai murid.

Damai, damai, damai.

persyaratan itu (menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat) apakah memang disyaratkan oleh Yesus (tertulis dlm sabda2 sebelum kematiannya), ataukah atas pewahyuan kepada Paulus (setelah Yesus tdk ada)?
Bagaimana dengan umat2 sebelum Yesus ada (kan belum menerima Yesus sebagai Tuhan), apakah ikut tertebus dosanya dengan kematian Yesus tsb?

tergelitik atas ayat ini: Mat 26:24 berkata, Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia  akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan (yg dimaksud adalah yudas),
bukankah seharusnya Yudas dianggap berjasa karena mewujudkan penebusan dosa tersebut, mengapa malah dikutuk oleh Yesus? apakah mungkin cara penebusan dosa oleh Yesus seperti itu tdk sesuai dengan rencana Yesus / tdk sesuai dengan yg tertulis? sehingga Yesus mengutuk Yudas yg telah menyerahkannya.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #21 on: July 16, 2012, 12:12:04 AM »
Damai sejahtera menyertaimu striker.
persyaratan itu (menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat) apakah memang disyaratkan oleh Yesus (tertulis dlm sabda2 sebelum kematiannya), ataukah atas pewahyuan kepada Paulus (setelah Yesus tdk ada)?
Pertanyaan yang kritis dan bagus. Sayang, sudah OOT juga. Jika masih ada pertanyaan lanjutannya, disampaikan di trit yang sesuai, ya? Agar partisipan lain yang lebih mengetahui informasi relevan, tidak sungkan ikut berpartisipasi. Dan lagi, Jesus Kristus tidak pernah tidak ada. Jesus Kristus adalah yang awal dan yang akhir.

Begini striker.

Tentang syarat itu disyaratkan oleh Jesus Kristus, secara harfiah tidak saya temukan di Alkitab. Yang Jesus katakan ialah seperti yang sudah saya kutipkan terdahulu, Yoh 14:6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa, tidak seorangpun yang dapat sampai kepada Bapa, jika tidak melalui Jesus Kristus. Jadi, untuk dapat sampai kepada Bapa, yang dengan perkataan lain ialah diselamatkan, atau selamat, atau masuk sorga tidak bisa selain melalui Jesus Kristus.

Pengertian lanjutannya, dengan demikian maka Jesus Kristus adalah Juru Selamat, yaitu pihak yang menyelamatkan, atau pihak yang menghantar manusia sampai kepada Bapa, atau pihak yang harus dilalui untuk dapat masuk sorga, atau pihak yang harus dilalui manusia agar manusia tersebut beroleh keselamatan.

Mungkin pertanyaan lanjutannya, yang senada dengan pertanyaan striker itu ialah, apakah benar Jesus Kristus adalah Juru Selamat? Apakah Jesus Kristus sebagai Juru Selamat itu bukan menurut bahasa Paulus yang diterimanya dari penjelasan Roh Kudus? Atau, Juru Selamat adalah bahasa yang digunakan Paulus menggambarkan Jesus, setelah Jesus Kristus wafat?

Ternyata, ketika datang (lahir) di dunia (di kandang domba di Betlehem), para malaikat sorga sudah memberitahukan, bahwa Jesus adalah Juru Selamat. Di Luk 2:11 dapat kita baca Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Nah, semoga dengan rangkaian penjelasan saya itu, striker mendapat gambaran. Jika masih belum, silahkan mengajukan pertanyaan lagi, tetapi di trit yang sesuai, semoga saya dan partisipan lain dapat memberikan penjelasan untuk memuaskan keingintahuan striker.

Quote
Bagaimana dengan umat2 sebelum Yesus ada (kan belum menerima Yesus sebagai Tuhan), apakah ikut tertebus dosanya dengan kematian Yesus tsb?
Dalam hal ini, coba cari ayat untuk menyatakan keberadaan Jesus Kristus. Jesus Kristus sudah ada sebelum Abraham ada.

Setelah kedatangan ragawi Jesus Kristus ke dunia, memang wajib hukumnya bagi manusia untuk menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, jika ingin beroleh keselamatan. Tidak ada istilah potong kompas, alias tidak melalui Jesus Kristus. Mau datang kepada Bapa, atau mau sampai kepada Bapa, harus melalui Jesus Kristus.

Pertanyaan striker ialah, bagaimana dengan manusia yang pernah lahir di dunia ini, dan sebelum Jesus Kristus datang, orang tersebut sudah meninggal, begitu kira-kira ya? Jesus Kristus menjawab itu dengan mengumpamakan diri sebagai gembala, dan manusia adalah domba. Bila striker membaca Yoh 10:1-21  dengan perikop Gembala yang baik, saya berharap striker memperoleh jawabannya. Bahwa di Yoh 10:8 dapat dibaca, Semua orang (gembala) yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Dapat diartikan, bahwa para nabi sebelum kedatangan Jesus Kristus, yang di jamannya dipandang sebagai gembala, tidak dapat menyelamatkan, atau menghantar kepada Bapa, atau menghadiahkan sorga. Jadi, orang-orang yang telah meninggal sebelum Jesus Kristus datang menebus manusia, pada akhir jaman nanti, akan bangkit dari kubur dan dihakimi oleh Jesus Kristus. Tidak seorangpun yang akan sampai kepada Bapa/keselamatan/sorga jika tidak melalui Jesus Kristus.
Quote
tergelitik atas ayat ini: Mat 26:24 berkata, Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia  akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan (yg dimaksud adalah yudas),
bukankah seharusnya Yudas dianggap berjasa karena mewujudkan penebusan dosa tersebut, mengapa malah dikutuk oleh Yesus?
Pemikiran striker menyimpulkan sedemikian itu bukan sendirian. Banyak pemikiran seperti itu, yang masih hidup sampai saat ini. Percayalah, Tuhan tidak akan kekurangan cara untuk mewujudkan rencana keselamatan yang dirancang bagi manusia. Pikiran manusia tidak akan dapat memahami pemikiran Tuhan secara utuh. Bila pemikiran manusia dapat memahami pikiran Tuhan secara utuh, ketika itu pula Tuhan bukan lagi Tuhan.
Quote
apakah mungkin cara penebusan dosa oleh Yesus seperti itu tdk sesuai dengan rencana Yesus / tdk sesuai dengan yg tertulis? sehingga Yesus mengutuk Yudas yg telah menyerahkannya.
Tentang ini, sudah OOT, dan perlu penjelasan pertanyaan.

Damai sejahtera menyertai FIKers.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #22 on: July 16, 2012, 04:57:01 PM »
Damai sejahtera menyertaimu striker.Pertanyaan yang kritis dan bagus. Sayang, sudah OOT juga. Jika masih ada pertanyaan lanjutannya, disampaikan di trit yang sesuai, ya? Agar partisipan lain yang lebih mengetahui informasi relevan, tidak sungkan ikut berpartisipasi. Dan lagi, Jesus Kristus tidak pernah tidak ada. Jesus Kristus adalah yang awal dan yang akhir.

Begini striker.

Tentang syarat itu disyaratkan oleh Jesus Kristus, secara harfiah tidak saya temukan di Alkitab. Yang Jesus katakan ialah seperti yang sudah saya kutipkan terdahulu, Yoh 14:6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa, tidak seorangpun yang dapat sampai kepada Bapa, jika tidak melalui Jesus Kristus. Jadi, untuk dapat sampai kepada Bapa, yang dengan perkataan lain ialah diselamatkan, atau selamat, atau masuk sorga tidak bisa selain melalui Jesus Kristus.

Pengertian lanjutannya, dengan demikian maka Jesus Kristus adalah Juru Selamat, yaitu pihak yang menyelamatkan, atau pihak yang menghantar manusia sampai kepada Bapa, atau pihak yang harus dilalui untuk dapat masuk sorga, atau pihak yang harus dilalui manusia agar manusia tersebut beroleh keselamatan.

Mungkin pertanyaan lanjutannya, yang senada dengan pertanyaan striker itu ialah, apakah benar Jesus Kristus adalah Juru Selamat? Apakah Jesus Kristus sebagai Juru Selamat itu bukan menurut bahasa Paulus yang diterimanya dari penjelasan Roh Kudus? Atau, Juru Selamat adalah bahasa yang digunakan Paulus menggambarkan Jesus, setelah Jesus Kristus wafat?

Ternyata, ketika datang (lahir) di dunia (di kandang domba di Betlehem), para malaikat sorga sudah memberitahukan, bahwa Jesus adalah Juru Selamat. Di Luk 2:11 dapat kita baca Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Nah, semoga dengan rangkaian penjelasan saya itu, striker mendapat gambaran. Jika masih belum, silahkan mengajukan pertanyaan lagi, tetapi di trit yang sesuai, semoga saya dan partisipan lain dapat memberikan penjelasan untuk memuaskan keingintahuan striker.
 Dalam hal ini, coba cari ayat untuk menyatakan keberadaan Jesus Kristus. Jesus Kristus sudah ada sebelum Abraham ada.

Setelah kedatangan ragawi Jesus Kristus ke dunia, memang wajib hukumnya bagi manusia untuk menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, jika ingin beroleh keselamatan. Tidak ada istilah potong kompas, alias tidak melalui Jesus Kristus. Mau datang kepada Bapa, atau mau sampai kepada Bapa, harus melalui Jesus Kristus.

Pertanyaan striker ialah, bagaimana dengan manusia yang pernah lahir di dunia ini, dan sebelum Jesus Kristus datang, orang tersebut sudah meninggal, begitu kira-kira ya? Jesus Kristus menjawab itu dengan mengumpamakan diri sebagai gembala, dan manusia adalah domba. Bila striker membaca Yoh 10:1-21  dengan perikop Gembala yang baik, saya berharap striker memperoleh jawabannya. Bahwa di Yoh 10:8 dapat dibaca, Semua orang (gembala) yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Dapat diartikan, bahwa para nabi sebelum kedatangan Jesus Kristus, yang di jamannya dipandang sebagai gembala, tidak dapat menyelamatkan, atau menghantar kepada Bapa, atau menghadiahkan sorga. Jadi, orang-orang yang telah meninggal sebelum Jesus Kristus datang menebus manusia, pada akhir jaman nanti, akan bangkit dari kubur dan dihakimi oleh Jesus Kristus. Tidak seorangpun yang akan sampai kepada Bapa/keselamatan/sorga jika tidak melalui Jesus Kristus.Pemikiran striker menyimpulkan sedemikian itu bukan sendirian. Banyak pemikiran seperti itu, yang masih hidup sampai saat ini. Percayalah, Tuhan tidak akan kekurangan cara untuk mewujudkan rencana keselamatan yang dirancang bagi manusia. Pikiran manusia tidak akan dapat memahami pemikiran Tuhan secara utuh. Bila pemikiran manusia dapat memahami pikiran Tuhan secara utuh, ketika itu pula Tuhan bukan lagi Tuhan.Tentang ini, sudah OOT, dan perlu penjelasan pertanyaan.

Damai sejahtera menyertai FIKers.

Thanks atas penjelasannya mas husada.

Tapi bukankah Yesus = Bapa, mengapa kalau menghadap Bapa harus melalui Yesus?
sepertinya malah jadi rancu, jika sesorang akan menuju Husada harus melalui Husada juga..   

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #23 on: July 16, 2012, 05:15:23 PM »
Thanks atas penjelasannya mas husada.
Sama-sama, striker.
Quote
Tapi bukankah Yesus = Bapa, mengapa kalau menghadap Bapa harus melalui Yesus?
sepertinya malah jadi rancu, jika sesorang akan menuju Husada harus melalui Husada juga..
Topikyang striker angkat ini, juga menjadi melebar dari judul trit. Tentang ketritunggalan Tuhan, trit-trit di Trinitas dapat membantu. Bukan di trit Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ? ini.

Damai sejahtera menyertai FIKers, sekarang sampai selamanya.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #24 on: July 16, 2012, 07:31:48 PM »
Sama-sama, striker.Topikyang striker angkat ini, juga menjadi melebar dari judul trit. Tentang ketritunggalan Tuhan, trit-trit di Trinitas dapat membantu. Bukan di trit Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ? ini.

Damai sejahtera menyertai FIKers, sekarang sampai selamanya.

sekali lagi thanks mas. Tapi sepertinya trit Trinitas tdk ada di forum NON KRISTEN mas.

anyway, thanks and senang bisa ketemu mas lagi  :)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #25 on: July 24, 2012, 03:19:08 PM »
-Kalau surat2 Paulus itu apakah juga bisa dikategorikan firman Tuhan mas, sedangkan disitu tertulis : Dari Paulus utk jemaat.... bukan dari Tuhan utk jemaat...

-Jadi penebusan dosa oleh Yesus itu utk menebus dosa seluruh manusia ya mas, bukan hanya dosa2 orang kristen?

-Mengenai penulisan Alkitab, ijinkan saya memberikan gambaran dengan sebuah analogi demikian:
 Ada seorang tokoh terkenal ingin menuliskan sebuah buku biografi tentang dirinya sendiri. Di dalam biografi tersebut ia ingin menceritakan baik pikiran, ucapan maupun tindakan2 dalam hidupnya. Lalu dipilihnya seseorang yang dipercayainya untuk menulisnya menurut gaya bahasa orang yang dipercaya tersebut. Tentu saja sang penulis akan menulis dengan gaya sesuai dengan latar belakang pendidikan, budaya, bahasa yang diketahuinya. Nah, meskipun selama penulisan sang Tokoh membiarkan penuolis menulis dengan gaya bahasanya sendiri, namun dia terus mengawasi sehingga isi tulisan penulis tersebut tidak salah, melainkan tetap menggambarkan dirinya secara benar.

Demikianlah prinsip penulisan Alkitab dalam pandangan Kristen. Inisiatif dan informasi tentunya datang dari Allah (sehingga disebut Firman Allah). Para penulis Kitab Suci adalah orang2 yang dipilih Allah untuk menuliskan Firman-Nya sesuai dengan gaya mereka masing2, yang tentunya dipengaruhi latar belakang bahasa, budaya, profesi, intelektual, dll. Namun sepanjang penulisannya  Roh Kudus terus memberikan pengawasan dan bimbingan sehingga apa yang ditulis tidak bisa keliru dalam menyampaikan pesan Allah.

- Mengenai penebusan Kristus dalam iman Kristen, jawabannya ya, tersedia bagi semua orang, tetapi hanya efektif bagi mereka yang mau menerimanya dalam iman.
Seperti hadiah yang ditawarkan kepada semua orang, tetapi tentu saja hanya yang mereka menyambut yang menerimanya.

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #26 on: July 24, 2012, 10:05:57 PM »
-Mengenai penulisan Alkitab, ijinkan saya memberikan gambaran dengan sebuah analogi demikian:
 Ada seorang tokoh terkenal ingin menuliskan sebuah buku biografi tentang dirinya sendiri. Di dalam biografi tersebut ia ingin menceritakan baik pikiran, ucapan maupun tindakan2 dalam hidupnya. Lalu dipilihnya seseorang yang dipercayainya untuk menulisnya menurut gaya bahasa orang yang dipercaya tersebut. Tentu saja sang penulis akan menulis dengan gaya sesuai dengan latar belakang pendidikan, budaya, bahasa yang diketahuinya. Nah, meskipun selama penulisan sang Tokoh membiarkan penuolis menulis dengan gaya bahasanya sendiri, namun dia terus mengawasi sehingga isi tulisan penulis tersebut tidak salah, melainkan tetap menggambarkan dirinya secara benar.

Demikianlah prinsip penulisan Alkitab dalam pandangan Kristen. Inisiatif dan informasi tentunya datang dari Allah (sehingga disebut Firman Allah). Para penulis Kitab Suci adalah orang2 yang dipilih Allah untuk menuliskan Firman-Nya sesuai dengan gaya mereka masing2, yang tentunya dipengaruhi latar belakang bahasa, budaya, profesi, intelektual, dll. Namun sepanjang penulisannya  Roh Kudus terus memberikan pengawasan dan bimbingan sehingga apa yang ditulis tidak bisa keliru dalam menyampaikan pesan Allah.

- Mengenai penebusan Kristus dalam iman Kristen, jawabannya ya, tersedia bagi semua orang, tetapi hanya efektif bagi mereka yang mau menerimanya dalam iman.
Seperti hadiah yang ditawarkan kepada semua orang, tetapi tentu saja hanya yang mereka menyambut yang menerimanya.

Salam

terima kasih atas penjelasannya mas  :)

Offline jalu2012

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 37
  • Reputation Power:
  • Denominasi: nondenom
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #27 on: July 25, 2012, 01:39:49 AM »
Alkitab umat Kristen ditulis dan disusun serta dipilih oleh manusia.
Mengapa dikatakan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? 
Bagaimana kalau terdapat salah kutip, apakah bisa diartikan Tuhan salah berfirman?

Ada yang bisa membantu menjelaskannya?

Salam


Menurut iman kristen Alkitab ditulis oleh murid murid Yesus yang mendapat bimbingan RK. Kitab Kristen tidak terlalu pelik mengatur ini itu seperti kitab islam. Isi kitab kristen kebanyakan berisi cerita, bukan dalil ini itu, atau hukum ini itu. Namun ada beberapa hukum dasar dalam kitab kristen. Yaitu:
1. Yesus adalah Tuhan
2. Yesus disalib, atau menyalibkan diri, untuk menebus dosa dosa manusia
3. Satu satunya jalan keselamatan (surga) adalah dengan mempercayai Yesus sebagai juru selamat.
4. Sekali menikah tidak boleh bercerai sampai mati.
5. Tidak ada makanan dan minuman yang diharamkan, walaupun di PL, babi sempat diharamkan
6. Dilarang membunuh dan bunuh diri, siapa yang bunuh diri tidak selamat, makanya jika ada kristen bunuh diri, Pendeta yang hadir biasanya tidak pakai baju Pendeta.
7. Dilarang berzina.
8. Dilarang mencuri
9. Dilarang ber-KB (masih diperdebatkan antara katolik dan kristen)
10. Harus dibaptis (percik atau celup, tergantung denom-nya)
11. Hukum persepuluhan, rejeki yg didapat 10%nya harus disumbangkan ke gereja
12. Dilarang menghakimi
13. Kasih, kasih dan kasih, kalau perlu ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan
14. Berdoa kepada Yesus, kalau katolik ditambah Bunda Maria
15. Melakukan jamuan suci, kristen hosti boleh diganti roti tawar, katolik tidak boleh, harus hosti yang telah disucikan. Kristen: anggur boleh diganti dengan fanta, katolik harus anggur beneran, tapi minumnya disa diwakilkan kepada romo.
16. Ada juga yang berpendapat bahwa manusia yang selamat (yg masuk surga) adalah manusia manusia yang telah dipilih terlebih dahulu, jadi walaupun  sudah kristen belum tentu masuk surga jika tidak mesuk daftar.
17. Kristen tidak perlu perbuatan, yang percaya kepada Yesus pasti selamat. Katolik masih mempertimbangkan amal perbuatan agar bisa masuk surga.
18. Kristen boleh menafsirkan kitab sendiri. Katolik:  tafsir kitab hanya boleh dilakukan oleh orang orang yang berkompeten, yaitu keuskupan katolik roma yg dipimpin oleh seorang Paus.

Itulah inti dari ajaran kristen/katolik yang dirangkum dari kitab kitab yang jumlahnya puluhan. Selebihnya ya, ajaran Kasih, yang menjadi ajaran pokok kristen maupun katolik.

Jadi kitab kristen, bisa punya banyak versi, tapi karena tidak mengatur secara detil ini itu seperti kitab orang islam, perbedaan satu dengan yang lain tidak begitu prinsipil.

Itulah apa yang saya tahu, dari kacamata saya yang non kristen.

Salam

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #28 on: July 25, 2012, 11:09:51 AM »

Menurut iman kristen Alkitab ditulis oleh murid murid Yesus yang mendapat bimbingan RK. Kitab Kristen tidak terlalu pelik mengatur ini itu seperti kitab islam. Isi kitab kristen kebanyakan berisi cerita, bukan dalil ini itu, atau hukum ini itu. Namun ada beberapa hukum dasar dalam kitab kristen. Yaitu:
1. Yesus adalah Tuhan
2. Yesus disalib, atau menyalibkan diri, untuk menebus dosa dosa manusia
3. Satu satunya jalan keselamatan (surga) adalah dengan mempercayai Yesus sebagai juru selamat.
4. Sekali menikah tidak boleh bercerai sampai mati.
5. Tidak ada makanan dan minuman yang diharamkan, walaupun di PL, babi sempat diharamkan
6. Dilarang membunuh dan bunuh diri, siapa yang bunuh diri tidak selamat, makanya jika ada kristen bunuh diri, Pendeta yang hadir biasanya tidak pakai baju Pendeta.
7. Dilarang berzina.
8. Dilarang mencuri
9. Dilarang ber-KB (masih diperdebatkan antara katolik dan kristen)
10. Harus dibaptis (percik atau celup, tergantung denom-nya)
11. Hukum persepuluhan, rejeki yg didapat 10%nya harus disumbangkan ke gereja
12. Dilarang menghakimi
13. Kasih, kasih dan kasih, kalau perlu ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan
14. Berdoa kepada Yesus, kalau katolik ditambah Bunda Maria
15. Melakukan jamuan suci, kristen hosti boleh diganti roti tawar, katolik tidak boleh, harus hosti yang telah disucikan. Kristen: anggur boleh diganti dengan fanta, katolik harus anggur beneran, tapi minumnya disa diwakilkan kepada romo.
16. Ada juga yang berpendapat bahwa manusia yang selamat (yg masuk surga) adalah manusia manusia yang telah dipilih terlebih dahulu, jadi walaupun  sudah kristen belum tentu masuk surga jika tidak mesuk daftar.
17. Kristen tidak perlu perbuatan, yang percaya kepada Yesus pasti selamat. Katolik masih mempertimbangkan amal perbuatan agar bisa masuk surga.
18. Kristen boleh menafsirkan kitab sendiri. Katolik:  tafsir kitab hanya boleh dilakukan oleh orang orang yang berkompeten, yaitu keuskupan katolik roma yg dipimpin oleh seorang Paus.

Itulah inti dari ajaran kristen/katolik yang dirangkum dari kitab kitab yang jumlahnya puluhan. Selebihnya ya, ajaran Kasih, yang menjadi ajaran pokok kristen maupun katolik.

Jadi kitab kristen, bisa punya banyak versi, tapi karena tidak mengatur secara detil ini itu seperti kitab orang islam, perbedaan satu dengan yang lain tidak begitu prinsipil.

Itulah apa yang saya tahu, dari kacamata saya yang non kristen.

Salam

Thanks atas tambahan info dan ilmunya mas  :)

bruce

  • Guest
Re: Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan ?
« Reply #29 on: July 25, 2012, 01:44:10 PM »
@jalu

Yang anda posting di atas itu berada diluar bidang bahasan, bro, alias OOT.

Syalom