2. Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat - dirancang untuk menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan Firman-Nya.
Tidak.
Firman
"jangan makan buah" bukan utk menguji Adam, tetapi untuk keselamatan Adam.
Allah yang kasih ke Adam adalah lebih baik, ketimbang Allah yang menguji Adam
Jadi jelas sekali itu bukan “pencobaan” dari si Iblis yang pakai kata dasar gerika “peirazo” karena motivasinya untuk menguji keaslian sesuatu bukan untuk menjatuhkan seseorang kedalam dosa.
Lagi lagi kamu ngotot menyatakan
kata "peirazo" HANYA diaplikasikan ke iblis. Ibrani 11:17 menggunakan kata "peirazo".
Jadi jelas menguji tujuannya untuk melihat apakah manusia taat kepada Firman Tuyhan sedangkan mencobai tujuannya untuk menjatuhkan manusia kedalam dosa.
Ibrani 11:17 menggunakan kata "peirazo".
Jangan dilari-in puter balik lagi ke kata "menguji" dan "mencobai" donk. Gara gara kamu ngajuin kata "peirazo" dan "dokimazo" saya ampe begadang ngubek internet
.
So, sekarang berpegang pada kata "peirazo" dan "dokimazo" saja (dan juga kata "nissah") - jangan lari2 lagi ke bahasa indonesianya ataupun inggrisnya:D.
Jadi jangan menyamakan apa yang tidak sama karena kata dasarnya saja didalam bahasa Gerika memang berbeda berarti tujuannya dan maknanya juga berbeda,kalau tidak mengapa pula dibedakan kata dasarnya.
Ibrani 11:17 menggunakan kata "peirazo".
Apa kamu menjilat ludah sendiri mengatakan “Dan sekali lagi, Allah tidak menguji dengan FirmanNYA”
Tidak, saya tidak menjilat ludah sendiri ... Firman "jangan makan buah" BUKAN sebuah ujian buat Adam, tetapi agar Adam selamat, agar Adam jangan mati ---> Allah tidak menguji Adam dengan FirmanNYA sbb :
(16) Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."Kesimpulan :
Odading merasa diri lebih tinggi dari Allah persis dosa pertama si Iblis dan Adam yang mau menjadi seperti Allah.
Saya tersanjung !
.
Mari kita lihat, apakah soli bisa bertahan pencobaan dari saya sang iblis pertama
.
Wahyu 2:23
Akulah yang menguji batin dan hati orangbahwa Akulah yang menguji batin dan hati orangYeremia 17:10
Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batinYang di PL, Yeremia ... kata "menguji" disitu menggunakan kata apa yah ? Tak ubek2 di gugel gak ketemu temu euy
.
Mazmur 105:19 Until the time that his word came: the word of the LORD tried him.
Istilah tried itu dari kata Ibrani “tsaraph” yang berarti to test (and prove true)
kenapa jadi lari ke "tsaraph" sih ?
Jadi statement mu diatas yg mengatakan “Dan sekali lagi, Allah tidak menguji dengan FirmanNYA.” ternyata sama sekali salah kaprah alias keliru total.
Yang lagi di omongin "nasah" - dimana kata ini diterjemahkan ke baik peirazo maupun dokimazo.
Saya kagak/belon tau karena saya sendiri baru ngubek2 internet, nyari kata "nasah" tapi gak ketemu, silahkan ajuin ayat yg berbunyi
"FirmanNYA digunakan untuk menguji manusia" yg menggunakan kata "nasah".
Di taman inilah Allah “menguji” Adam dan Hawa berkaitan dengan ketaatan mereka. Kita jangan salah mengerti seolah-olah Allahlah penyebab manusia jatuh dalam dosa
Terimakasih atas anjurannya. Dari awal saya nggak pernah berpendapat spt ungu
.
Ia mengizinkan pencobaan itu ada tetapi bukan berarti bahwa Allah turut dalam pencobaan itu
Kenapa kamu mengajukan statement pada quote diatas ?
itu statement saya beberapa post sebelumnya, soli.
He just allow it.Baca lagi semua ayat ayat diatas yang sudah begitu banyaknya saya kutip bahwa Allah menguji hati manusia melalui Firman-Nya.
Jangan ajukan saya ayat yang menggunakan kata "tsaraph", tetapi ajukan yang menggunakan kata "nasah".
Sudah berulang ulang saya jelaskan tetapi kemampuan panalaran anda memang sangat terbatas sebab sudah saya jelaskan bahwa menguji itu sama sekali tidak sama tujuannya dengan mencobai.
Sudah berulang-ulang saya katakan ... dari hasil nge-gugel saya ... kata "nasah" itu TIDAK MEMBEDAKAN antara menguji dan mencobai ! ---> to test = menguji = to try = mencobai = to examine = menyelidik. JELAS ?
Di jaman sekarang
sense antara kata "mencobai" dan "menguji" sudah berbeda. "mencobai" berkonotasi negatif - "menguji" berkonotasi positif.
JELAS ?
Jadi jangan mempersamakan istilah istilah yang memang tidak sama !
Oke yah ... artinya kamu punya pedoman bhw "peirazo" tidak mungkin sama pengertiannya dengan "dokimazo". Peirazo : SELALU HANYA mengandung negatif. Silahkan tanggapi Ibrani 11:17, dimana
"bunuh anakmu" ke Abraham oleh Allah - disitu digunakan "peirazo".
Soli : "peirazo" ALWAYS in a bad/negative senseodading : "peirazo" can be either positive(good) / negative(bad) sense.Rupanya ada tanggapanmu di post berikutnya ttg Ibrani tsb :
Ayat tsb pakai kata “tried” bukan “tempted”
Kamu ini gak konsisten amat sih ?
Giliran saya aju-in ayat yg bahasa inggris, kau rujukin ke peirazo dan dokimazo. Giliran saya rujukin yg peirazo - eh malah kau balikin lagi ke yang bahasa inggris ? Hadeh ...
.
Mengapa kamu mengkaitkan istilah pencobaan dengan merujuknya kepada subyek Allah seakan akan Allah melakukan pencobaan kepada manusia sedangkan Allah sendiri mengatakan sbb :
Gdubrag !!!
Bold itu adalah hasil penangkapan otakmu itu yg ber-akal-sehat tidak terbatas hingga ngacir kemana mana, soli
odading yang tidak berakal sehat memberi tahu :
Allah ber"peirazo" ke manusia TIDAK MASALAH ! Karena "peirazo" mempunyai kandungan either in a bad sense or good sense. Dan
saya sudah ajarin kamu ... JANGAN FOKUS KE KATA PEIRAZO TSB, tetapi lihat siapa subjeknya ataupun konteks kalimatnya ... dari situ saya/kamu/kita bisa ketahui bhw
Allah ber"peirazo" tentunya dalam pengertian in a good sense. JELASSSSSSSSSSS ???????????
salam.