True !
Yep, TRUE, bahwa semua Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik selalu ber-
solaSCRIPTURA, dan memegang iman apostolik bahwa Yesus meremukkan kepala ular, dan semua orang kudusNya termasuk Maria juga dapat meremukkan ular berkat persatuan dengan Yesus dan memperoleh kekuatan utk meremukkan kepala ular dari Yesus.
Semua Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik diperbolehkan menafsirkan ayat manapun dalam Kitab Suci secara bebas dan berbeda2, selama tafsiran itu tidak keluar dari Deposit Iman yang terdapat dalam Tradisi Suci!
Kej 3 : 15 mau ditafsirkan sebagai Maria yg dalam persatuan dengan Kristus telah meremukkan ular, seperti ajaran Pius IX? Boleh!!!
Kej 3 : 15 mau ditafsirkan sebagai Yesus yg meremukkan kepala ular, seperti ajaran St. Yohanes Paulus II dan Benedictus XVI? Silakan!!!!
Bebas tetapi tidak boleh keluar dari deposit iman yg digariskan magisterium adalah pernyataan yang saling berkontradiksi satu sama lain.
Bagaimana bisa bebas kalau tidak boleh menyimpang ???
Lha itu sudah Anda berikan sendiri contohnya: Irenaeus, Pius IX, Yohanes Paulus II, Benedictus XVI, masing2 bebas menginterpretasikan
Kej 3 : 15, yg satu menginterpretasikan sebagai nubuatan ttg Maria yg dalam persatuan dgn Yesus meremukkan kepala ular, yang lainnya menginterpretasikan ayat ini sebagai nubuatan akan kemenangan Kristus meremukkan kepala ular. Keduanya adalah sesuai dengan Deposit Iman Gereja, dan semua interpretasi ini diterima oleh Gereja Katolik.
Sudah memberikan sendiri contohnya, kok bisa2nya masih bertanya gimana caranya???
Dimana peranan Roh Kudus didalam memahami Kitab Suci kalau semua ajaran mariology dan papalism itu sama sekali bukan ajaran Kitab Suci ????
Lha... justru peranan Roh Kudus itu terlihat nyata, bahwa Roh Kudus memastikan janji Yesus yg memberikan infallibility kepada Petrus dan para rasul lainnya ketika mengikat ajaran (
Mat 16: 18-19, 18 : 18) tetap terjaga.
Meskipun Gereja terus2an diserang oleh ajaran2 bidaat yg menggunakan INTERPRETASI pribadi mereka, dengan kuasa infalibility yg dianugerahkan ini, Magisterium tetap dapat menjaga orthodoxy dari ajaran2 Gereja.
Sekalipun para bidaat itu menuduh bahwa ajaran Gereja tidak sesuai dengan kebenaran Kitab Suci, tetapi berkat kuasa infallibility yg dianugerahkan Yesus tersebut, semua ajaran yg diikat oleh Magisterium akan terikat di bumi dan di surga, yang artinya ajaran yg diikat Magisterium adalah adalah yang mutlak benar!!
Dulu kalau menyimpang saja dari ajaran gereja akan dirajam mati pakai batu atau dibakar hidup hidup,saya tidak tahu sekarang apakah perarturan gereja tersebut masih berlaku karena setahu saya belum pernah dicabut.
Sekali lagi, bro soli, SILAKAN GUNAKAN BUKTI DAN REFERENSI DALAM BERDISKUSI, jangan gunakan "setahu saya"!!!
Silakan diberikan buktinya di sini, ajaran atau dekrit resmi Gereja Katolik yang merajam atau membakar atau membunuh para penyimpang ajaran katolik!!!
Lha wong contoh dan bukti konkritnya Gereja Katolik tidak pernah membunuh bidaat Arianism, Nestorianism, Modalism, dsb, melainkan hanya memberikan sanksi excommunication tuh…
Silakan diberikan bukti ajaran atau keputusan resmi Gereja Katolik, jangan gunakan urban legend atau perbuatan OKNUM dalam Gereja Katolik!!!
Anda pastinya tidak akan menjadikan contoh tindakan oknum Calvinist di Irlandia membantai umat katolik di abad ke13, atau oknum Reformist yg membantai anabaptist di abad ke16; sebagai bukti bahwa Calvinist dan Reformist mengajarkan pembunuhan bagi penolak doktrin mereka bukan??? So terapkan standard yg sama jika Anda mau menuduh Gereja Katolik mengajarkan utk membunuh para penyimpang ajaran katolik!!!
Sekali lagi, silakan diberikan bukti ajaran atau keputusan resmi Gereja Katolik, jangan gunakan urban legend atau perbuatan OKNUM dalam Gereja Katolik!!!Bebas tapi pakai belenggu tradisi manusia hanyalah omong kosong doang alias tidak bernilai apapun.
Anda sendiri yg telah memberikan contohnya bahwa Pius XI dapat memberikan interpretasi
Kej 3 : 15 yg berbeda dengan interpretasi Irenaeus, Yohanes Paulus II, dan Benedictus XVI, bukan????
Seharusnya Anda sudah dapat melihat jawaban dari pertanyaan Anda ini dengan sangat sangat mudahnya!!!
Yang menjadi persoalan sebenarnya didalam gereja anda adalah ajaran ajaran menurut kerangka Katolik yaitu masalah ketidakcukupan yaitu :
1. Yesus saja tidak cukup sebagai satu-satunya penebus dosa manusia menurut Bible tetapi harus ditambah peran serta maria ala katolik (co-redemptrix)
2. Yesus saja tidak cukup sebagai satu satunya Mediator antara manusia dengan Allah Bapa menurut Bible tetapi harus ditambah dengan peran maria ala katolik (mediatrix)
3. Roh Kudus saja tidak cukup sebagai pemberi berkat dan anugerah bagi manusia menurut Bible tetapi harus ditambah “Spouse of Holy Ghost” alias maria ala katolik.
Demikian juga dengan berjibun ajaran mariologi lainnya seperti :
1. through her are obtained every hope, every grace, and all salvation
2. we obtain everything through Mary.
3. none, O Mother of God, obtains salvation except through thee
4. nothing comes to us except through Mary’s mediation, for such is God’s Will.
5. no one goes to CHRIST except through his mother.
6. it is also certain that you cannot find JESUS except with Mary and through Mary
7. leads us to JESUS through Mary
8. what we owe to Mary for our reconciliation and salvation.”
9. who has crushed the most cruel serpent’s poisonous head and brought salvation to the world
10. the Mediatrix of our salvation
11. “None, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy
except through thee.”
12. Mary is a Mediatrix and Dispenser of Graces.”
13. Mary is ‘Mother of Mercy, our life, our sweetness and our hope
14. “The Catholic Church has always and with justice put all her hope and trust in the Mother of God
Bersambung
Tuduhan2 anti-katolik mengenai Mariology selalu serupa dan telah kami jawab berkali2.
Jika Anda memang memiliki niat baik mengklarifikasi ajaran katolik, dan bukan MENCARI2 KESALAHAN ajaran Gereja Katolik, untuk menghindari tuduhan2 yg diulang2, maka Anda harus menggunakan cara berpikir katolik ketika hendak mempelajari doktrin2 Gereja Katolik!
Silakan Anda pegang RULES OF THUMB dalam iman katolik:
1. Gereja Katolik memiliki banyak doktrin yg TIDAK infallible, dan juga memiliki beberapa DOGMA yang definitif dan INFALLIBLE. Jika ada suatu doktrin yg diragukan kebenarannya, maka gunakan selalu DOGMA definitif dan infallible dalam memahami doktrin tersebut!!
2. Jangan memotong2 ajaran2 / tulisan2 teolog2 katolik, tetapi SELALU PAHAMI TULISAN MEREKA DALAM KONTEKS AJARAN UTUHNYA
3. Khusus mengenai Mariology, selalu pahami ajaran Mariology katolik dalam kerangka iman yang benar dan apostolik sesuai KGK #970, yaitu peranan perantaraan Maria TIDAK DAPAT DISAMAKAN dan TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN penebusan dan perantaraan Kristus, melainkan segala peranan Maria selalu bersumber dan sepenuhnya menimba kekuatan dari Kristus.