Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Non-trinitarian => Topic started by: Simon Says on February 10, 2013, 06:53:46 AM

Title: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 06:53:46 AM
Permisi teman2.....my first post.... :)

Mau denger pendapat dari teman2 ttg sbb:

Mat 15:11  "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

Dari ayat di atas jelas bahwa sebenarnya tidak ada yg namanya makanan haram, namun kenapa dlm PL di sebutkan ada banyak binatang yg di haramkan untuk di makan (bahkan tersentuh bangkainya)? (Im 11)

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: odading on February 10, 2013, 08:31:52 AM
Dari ayat di atas jelas bahwa sebenarnya tidak ada yg namanya makanan haram, namun kenapa dlm PL di sebutkan ada banyak binatang yg di haramkan untuk di makan

Kalo menurut saya secara nonK :
Allah membedakan binatang clean dan unclean di jaman tsb, (mungkin) karena tau era jaman tsb belum memungkinkan orang2nya bisa memasak binatang2 unclean secara beres dan tanpa menyebabkan sakit perut/bentol2/gatel2/keracunan ... atauapun dalam jangka panjang bisa jadi ada uler didalam perut, darting, dlsb ---> maka dari itulah Dia larang (mungkin loh :)).

Dengan adanya larangan tsb, maka apabila sso melanggarnya (di jaman tsb) dan kena yang ungu ... maka penilaian saat itu adalah : ybs terkena kutukNYA model instant karma ... karena telah melanggar perintahNYA (berdosa).

Quote
(bahkan tersentuh bangkainya)? (Im 11)
unhygienic juga, mengkali ? :).

Jadi kalo jaman sekarang ada orang yg mengalami ungu dan anjuran dokter setidaknya ada menghindari makanan2 yg mungkin bisa termasuk binatang yg disebut Allah unclean dijaman baheula --- maka mungkin "penilaian saya" itu sebenernya bukan karena Allah menghukum si manusia karena melanggar perintahnya... namun salah satu bukti hukum SebabAkibat dgn segala resiko2nya yang seharusnya sudah bisa dimengerti oleh manusia dijaman sekarang.

Babi = binatang unclean.
KALO kamu masak babi sembarangan MAKA kamu lama2 bisa kena cacing pita.
KALO kamu excessively makan babi MAKA kamu bisa kena jantung.

BUKAN :
kalo kamu makan babi, Saya taroh cacing pita didalam perutmu atau lama2 saya bikin kamu sakit jantung :)

salam.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 08:59:19 AM
Kalo menurut saya secara nonK :
Allah membedakan binatang clean dan unclean di jaman tsb, (mungkin) karena tau era jaman tsb belum memungkinkan orang2nya bisa memasak binatang2 unclean secara beres dan tanpa menyebabkan sakit perut/bentol2/gatel2/keracunan ... atauapun dalam jangka panjang bisa jadi ada uler didalam perut, darting, dlsb ---> maka dari itulah Dia larang (mungkin loh :)).

Dengan adanya larangan tsb, maka apabila sso melanggarnya (di jaman tsb) dan kena yang ungu ... maka penilaian saat itu adalah : ybs terkena kutukNYA model instant karma ... karena telah melanggar perintahNYA (berdosa).
 unhygienic juga, mengkali ? :).

Jadi kalo jaman sekarang ada orang yg mengalami ungu dan anjuran dokter setidaknya ada menghindari makanan2 yg mungkin bisa termasuk binatang yg disebut Allah unclean dijaman baheula --- maka mungkin "penilaian saya" itu sebenernya bukan karena Allah menghukum si manusia karena melanggar perintahnya... namun salah satu bukti hukum SebabAkibat dgn segala resiko2nya yang seharusnya sudah bisa dimengerti oleh manusia dijaman sekarang.

Babi = binatang unclean.
KALO kamu masak babi sembarangan MAKA kamu lama2 bisa kena cacing pita.
KALO kamu excessively makan babi MAKA kamu bisa kena jantung.

BUKAN :
kalo kamu makan babi, Saya taroh cacing pita didalam perutmu atau lama2 saya bikin kamu sakit jantung :)

salam.

Thank you bro,

Memang itu jawaban yg sering kita dengar, faktor kesehatan dan ada juga faktor ujian. Tapi saya sangat tidak puas dgn jawaban spt itu bro  :grining:

Coba alternatif penjelasan lainnya apa bro? selain kemungkinan aspek kesehatan di atas.
Aspek spiritual mungkin? Saya seh ada teori gila  :D, tapi pengen denger pendapat orang lain dulu....

Maaf,  maklum newbie neh... :blush:
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Gavin Tuturuga on February 10, 2013, 09:39:27 AM
Semua larangan, kalau nurut saya sich, dibuat untuk kebaikan manusia.

Tuhan ngga gila hormat, minta perintahNYA semua diturutin.

Tuhan itu kayaknya seperti bapak kita deh yang berkata : ini nak,.. kalau pengin selamat ke sini jalannya, jangan ke situ , yach...!

Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: odading on February 10, 2013, 09:57:03 AM
Coba alternatif penjelasan lainnya apa bro? selain kemungkinan aspek kesehatan di atas.
Aspek spiritual mungkin? Saya seh ada teori gila  :D, tapi pengen denger pendapat orang lain dulu....
IMO, kalo secara aspek spiritual, saya cenderung mengambil pemikiran yang paling sederhana : "Allah berkenan" --- BUKAN ttg makan babinya, bukan ttg harumnya sate sesembahan, bukan ttg darah dari domba perawan nan putih bersih, dlsb --- melainkan "hati" ybs dalam melaksanakan "hukum"NYA.

Quote
Saya seh ada teori gila
ya... saya nggak rush "teori gila"nya deh...
pelan2 nanti juga tentu akan reveal di thread sini ... hehehe  :giggle:. Saya tunggu ya ... :)

:)
salam.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 11:03:13 AM
Semua larangan, kalau nurut saya sich, dibuat untuk kebaikan manusia.

Tuhan ngga gila hormat, minta perintahNYA semua diturutin.

Tuhan itu kayaknya seperti bapak kita deh yang berkata : ini nak,.. kalau pengin selamat ke sini jalannya, jangan ke situ , yach...!

Bener, cuma yg bikin saya penasaran adalah apa di balik itu semua? Kalau bapak kita bilang jangan lewat sana, kan ada alasannya, mungkin karena pas ada tawuran ....atau ada jalan berlobang, dll....
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 11:12:54 AM
IMO, kalo secara aspek spiritual, saya cenderung mengambil pemikiran yang paling sederhana : "Allah berkenan" --- BUKAN ttg makan babinya, bukan ttg harumnya sate sesembahan, bukan ttg darah dari domba perawan nan putih bersih, dlsb --- melainkan "hati" ybs dalam melaksanakan "hukum"NYA.
 ya... saya nggak rush "teori gila"nya deh...
pelan2 nanti juga tentu akan reveal di thread sini ... hehehe  :giggle:. Saya tunggu ya ... :)

:)
salam.

Masalahnya dlm PL itu rinci bgt larangannya, yg tidak berkuku belahlah, yg tidak bersisiklah, tidak bersirip, memamah biak..dan masih banyak lagi....saya yakin ada misteri di balik itu semua. Bukan sekedar membuat larangan untuk sekedar agar di taati.

Hehe....belum berani terlalu gila bro....ntar makan blue band lagi.... :takethat:

Hayo...siapa yg punya opini lagi?
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 11:18:27 AM
Ada yg bilang bhw YHWH adalah Yesus prebirth, tapi kok kontradiksi?


YHWH :
“Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.” (Im 11:44 TB)


Yesus :


"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."” (Mat 15:11 TB)
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Gavin Tuturuga on February 10, 2013, 11:25:24 AM
Bener, cuma yg bikin saya penasaran adalah apa di balik itu semua? Kalau bapak kita bilang jangan lewat sana, kan ada alasannya, mungkin karena pas ada tawuran ....atau ada jalan berlobang, dll....

Alesanya kita ngga perlu tau yang penting percaya aja.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: hanhalim2 on February 10, 2013, 01:11:28 PM
Permisi teman2.....my first post.... :)

Mau denger pendapat dari teman2 ttg sbb:

Mat 15:11  "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

Dari ayat di atas jelas bahwa sebenarnya tidak ada yg namanya makanan haram, namun kenapa dlm PL di sebutkan ada banyak binatang yg di haramkan untuk di makan (bahkan tersentuh bangkainya)? (Im 11)

Salam

Mungkin nif simon perlu bedakan dulu antara Yang Haram dengan Yang Najis


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 02:18:39 PM
Alesanya kita ngga perlu tau yang penting percaya aja.

Wah, musti cari tahu dulu dong...
Menurut sdr larangan itu masih berlaku?
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 10, 2013, 02:23:01 PM
Mungkin nif simon perlu bedakan dulu antara Yang Haram dengan Yang Najis


Tuhan Yesus memberkati

Han

Setau saya haram itu terlarang, jadi maksudnya larangan (pengharaman) itu adalah karena akan menajiskan seseorang.
Cuma kenapa kok yg masuk kemulut bisa menajiskan seseorang (PL)? Sedangkan Yesus bilang sebalknya.

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: striker on February 10, 2013, 04:13:45 PM
mungkin karena sifat kemanusiaanya, Yesus lupa akan larangan yg pernah diberikan dulu ketika masih belum jadi manusia.
maklumlah manusia kan sering lupa :D
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: odading on February 10, 2013, 04:30:13 PM
Menurut sdr larangan itu masih berlaku?
menurut saya masih brlaku :-).

namun (imo) bukan serta merta akibatnya adalah literally Allah personally/deliberately memasukan cacing pita ke perut sso :-).

yang 'jalan' adalah hukum SebabAkibatnya.

salam.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: odading on February 10, 2013, 04:39:29 PM
Masalahnya dlm PL itu rinci bgt larangannya, yg tidak berkuku belahlah, yg tidak bersisiklah, tidak bersirip, memamah biak..dan masih banyak lagi....saya yakin ada misteri di balik itu semua. Bukan sekedar membuat larangan untuk sekedar agar ditaati
saya cuma menanyakan pada diri sndiri...

benefit siapakah apabila larangannya dipatuhi?

imo, benefit manusia ... bukan Allah :-).

jadi... imo, se ngjlimet Allah menentukan unclean animal = se ngjlimet itu pulalah keMahaTahuanNya for the sake His creation (manusia).

salam.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Gavin Tuturuga on February 10, 2013, 08:20:35 PM
Wah, musti cari tahu dulu dong...
Menurut sdr larangan itu masih berlaku?

Yah mungkin saya benerin kalimatnya.

ALesan Tuhan melarang , kita tidak perlu tau, karena kita juga tidak akan pernah mengerti jika diberitahu, tetapi kalau sudah diberi hikmah dan lalu mengetahui alesan larangan, ya itu lebih bagus.

contoh extrem: Bapak yg melarang anak umur 5 tahun melihat film porno.
Kan itu anak belum ngerti dampaknya apa. Nah si bapak udah tau dampaknya, dan meski diberitahu anak itu belum akan bisa mengerti.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 11, 2013, 01:36:10 AM
Yah mungkin saya benerin kalimatnya.

ALesan Tuhan melarang , kita tidak perlu tau, karena kita juga tidak akan pernah mengerti jika diberitahu, tetapi kalau sudah diberi hikmah dan lalu mengetahui alesan larangan, ya itu lebih bagus.

contoh extrem: Bapak yg melarang anak umur 5 tahun melihat film porno.
Kan itu anak belum ngerti dampaknya apa. Nah si bapak udah tau dampaknya, dan meski diberitahu anak itu belum akan bisa mengerti.

Bener, dan suatu saat dlm perkembangannya si anak akan tau dan menjadi lebih menghayati arti larangan itu. Namun bukan berarti bahwa si anak selamanya harus tidak mau tau.

Ini tentang knowledge, bukan morality, jadi tdk ada salahnya untuk di explore...

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 11, 2013, 04:20:16 AM
Ok, giliran saya berikan apa yg saya dapati, saya mencoba melihat dari perspektive yahudi, si empunya torah :

Menurut kepercayaan Yahudi  (mistical interpretasi dari torah), negative sefirot/unclean emanation/unclean spirit  adalah penyebab dari keberadaan kejahatan di dunia, sefirot ini bisa di mengerti sebagai 10 roh Allah/creative force (10 emanasi dimana the infinite reveals Him self ke dlm dunia ciptaan). Dlm the book of Zohar (Shemini, 111) di jelaskan bahwa "unclean animal"berasal dari emanasi negatif ini, yg lalu di larang untuk di makan, karena energi negatifnya akan mempengaruhi spirit dari orang tsb.


111. Whoever eats of these unclean foods cleaves
to the Other Side and defiles his body and soul. The Unclean Spirit
rests upon him
and he shows that he has no portion in the Highest
One, nor does he come from His side, nor does he cleave to Him. If
he departs from this world in such a state, he will be seized by all
those who are grasped by the Unclean Side, and he will be defiled by
them. Moreover, he is judged as a man spurned by his Master,
spurned in this world and in the World to Come.


Tapi dgn datangnya messiah (Supernal Priest), semua akan (dan sudah) di murnikan .

Jadi menjadi jelas kenapa dlm PL najis, tapi kok dlm PB di perbolehkan, karena datangnya mesias/kristus telah memurnikan apa yg sebelumnya di sebut "unclean force", luar biasa!!  :afro1:

Menjadi jelas juga bahwa larangan itu tdk ada hubungannya dgn faktor higienis, banyak bangsa yg mengkonsumsi binatang2 tersebut selama ribuan tahun, dan mereka sehat2 saja dan cerdas2...
Beruntunglah kita yg lahir di jaman PB, karena bisa makan kepiting, babi, lele...dsb.....thank's for Christ!.

Dlm Yes 34:13-15, beberapa "unclean animal" itu di asosiasikan sebagai sesuatu yg buruk/demonic, sebagai akibat dari ketidak hadiran Tuhan.


Salam


Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Shakespeare on February 11, 2013, 09:23:21 AM
mungkin karena sifat kemanusiaanya, Yesus lupa akan larangan yg pernah diberikan dulu ketika masih belum jadi manusia.
maklumlah manusia kan sering lupa :D

@striker

anda dilarang posting di board diskusi non trinitarian.

Dan sebaiknya anda tunjukkan rasa hormat terhadap sesembahan orang lain, jika tidak ingin junjungan anda dijadikan bahan ejekan/tertawaan juga.

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: hanhalim2 on February 11, 2013, 10:22:16 AM
Setau saya haram itu terlarang, jadi maksudnya larangan (pengharaman) itu adalah karena akan menajiskan seseorang.
Cuma kenapa kok yg masuk kemulut bisa menajiskan seseorang (PL)? Sedangkan Yesus bilang sebalknya.

Salam

makanan Haram itu yang dilarang Allah untuk dimakan (contoh dizaman PL udang babi dilarang Allah maka Haramlah walaupun sebenarnya rasanya enak
buahterlarang juga kelihatan enak tapi haram karena dilarang Allah

makanan najis itu makanan yang menjijikan contohnya muntah yang keluar dari mulut itu najis (jijik), mas muntah mau dimakan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 11, 2013, 10:33:35 AM
makanan Haram itu yang dilarang Allah untuk dimakan (contoh dizaman PL udang babi dilarang Allah maka Haramlah walaupun sebenarnya rasanya enak
buahterlarang juga kelihatan enak tapi haram karena dilarang Allah

makanan najis itu makanan yang menjijikan contohnya muntah yang keluar dari mulut itu najis (jijik), mas muntah mau dimakan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Wah, kalau muntahan seh bukan makanan bro   :o, mungkin bisa di sebut barang najis saja.....
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 11, 2013, 10:37:03 AM
mungkin karena sifat kemanusiaanya, Yesus lupa akan larangan yg pernah diberikan dulu ketika masih belum jadi manusia.
maklumlah manusia kan sering lupa :D

Emangnya kamu, habis makan lupa bayar.... :P
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: odading on February 11, 2013, 11:20:03 PM
Menjadi jelas juga bahwa larangan itu tdk ada hubungannya dgn faktor higienis, banyak bangsa yg mengkonsumsi binatang2 tersebut selama ribuan tahun, dan mereka sehat2 saja dan cerdas2...
he-he-he... bener juga yah ... saya nggak kepikir ampe kesitu loh, makasih atas masukannya - simon ... :).

anyway,
Quote
Menurut kepercayaan Yahudi  (mistical interpretasi dari torah)
pertanyaannya : mistikal interpretasi tsb, apakah memang demikianlah visi dari Allah ?

atau bisa ada juga kemungkinan-nya-kah bentuk larangan ttg un-clean tsb --- berdasarkan mistikal-interpretasi (kepercayaan) yang sudah ada ?

salam.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: striker on February 12, 2013, 07:10:20 AM
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Shakespeare on February 12, 2013, 08:07:22 AM
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.

Aturan tetap aturan. Kalau anda tertarik dengan topik ini, silakan buat trit baru di diskusi dengan non Kristen
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 08:20:36 AM
Ada yg bilang bhw YHWH adalah Yesus prebirth, tapi kok kontradiksi?

Tidak kontrakdiktif jika kita phatikan ayat Imamat 11.


Quote
YHWH :
“Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.” (Im 11:44 TB)

Dari konteks Imamat 11, kita dapat ketahui bhw :

Yg menajiskan adl kena bangkai dari binatang yg dharamkan.

Kl mmakan binatang haram, itu namanya men-jijik-kan.

Quote

Yesus :


"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."” (Mat 15:11 TB)

Emang bener,
Krn di jaman PL pun makan binatang haram itu bukan najis mlainkan kejijikan.

Sama ilustrasinya kl sso minum air kotor, dia ngga jadi najis, tp jijik.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 09:36:18 AM
he-he-he... bener juga yah ... saya nggak kepikir ampe kesitu loh, makasih atas masukannya - simon ... :).

anyway, pertanyaannya : mistikal interpretasi tsb, apakah memang demikianlah visi dari Allah ?

atau bisa ada juga kemungkinan-nya-kah bentuk larangan ttg un-clean tsb --- berdasarkan mistikal-interpretasi (kepercayaan) yang sudah ada ?

salam.

Mistikal di sini bukan berarti klenik2/magic, tapi lebih ke pemahaman dlm dimensi spiritual.
Dlm judaism, torah memiliki 4 layer pemahaman :

Pshat » simple understanding
Remez » hinted meaning
Drush » allegorical explanation
Sod » esoteric/mistical understanding

Sayapun percaya bahwa dlm kitab PB pun memiliki "hidden meaning", kl melihat perumpamaan2 yg di sampaikan Yesus yg adalah pengungkapan rahasia/hal2 yg tersembunyi sejak dunia di jadikan, namun sayangnya umumnya orang hanya mau mengerti arti sebatas kulitnya saja.

“Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.” (Mazmur 78:2)

Sudahkan kita mengerti arti tersembunyi itu dlm perumpamaan2 yg di sampaikan Yesus?

Dalam setiap akhir perumpamaan, Yesus selalu berkata : Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" atau   "Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti".=> penekanan bahwa ada arti tersembunyi yg tidak semua orang bisa mengertinya.

Salam











Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 10:32:50 AM
Tidak kontrakdiktif jika kita phatikan ayat Imamat 11.


Dari konteks Imamat 11, kita dapat ketahui bhw :

Yg menajiskan adl kena bangkai dari binatang yg dharamkan.

Kl mmakan binatang haram, itu namanya men-jijik-kan.

Emang bener,
Krn di jaman PL pun makan binatang haram itu bukan najis mlainkan kejijikan.

Sama ilustrasinya kl sso minum air kotor, dia ngga jadi najis, tp jijik.


Sepertinya bukan pemisahan arti yg seperti itu yg di maksud. Ada 3 istilah :

1. Haram di sana di terjemahkan dari kata "unclean", => kotor/impure. Mungkin kata "haram" kurang tepat. Unclean disini bukan berarti seperti  pada  arti "kotor" karena kena kotoran/ bisa di cuci.
 
2. Kejijikan dari kata "abomination/abhorrent "
Berati sikap/reaksi yg timbul karena adanya sesuatu yg "unclean".

3. Najis dari kata "defile" ==> cemar => merupakan akibat.
Akibat dari berinteraksi dgn sesuatu yg "unclean".


Kesimpulan :

- Karena ada "unclean thing", muncul sikap jijik/menjauhi, hasilnya luput dari kenajisan.
- Karena ada "unclean thing", tapi di embat juga =>> jadi najis/cemar (akibat)

Jelas bahwa ini adalah tentang spirituall "purity and impuruty":

- Karena secara fisik jelas tidak terpengaruh.
- Bab itu di tutup dengan : "Maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus => spirituall aspek.

Ini beda dgn apa yg di katakan Yesus  dlm PB =>tdk ada makanan yg menajiskan.

Kalau kita baca terusannya (imamat 12), yaitu tentang sunat dan segala korban binatang, dll, tidak lagi berlaku dlm PB. Jadi menjadi jelas juga apa yg tertulis bahwa kitab hukum taurat dan segala ketentuannya  hanya berlaku sampai jaman Yohanes (Luk 16:16).


Salam





Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 10:36:28 AM
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.

Another test? saya yakin bukan.

Sdr striker kl ingin ikut diskusi bikin link aja di forum nonK.

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 10:52:51 AM

Sepertinya bukan pemisahan arti yg seperti itu yg di maksud. Ada 3 istilah :

1. Haram di sana di terjemahkan dari kata "unclean", => kotor/impure. Mungkin kata "haram" kurang tepat. Unclean disini bukan berarti seperti  pada  arti "kotor" karena kena kotoran/ bisa di cuci.
 
2. Kejijikan dari kata "abomination/abhorrent "
Berati sikap/reaksi yg timbul karena adanya sesuatu yg "unclean".

3. Najis dari kata "defile" ==> cemar => merupakan akibat.
Akibat dari berinteraksi dgn sesuatu yg "unclean".


Kesimpulan :

- Karena ada "unclean thing", muncul sikap jijik/menjauhi, hasilnya luput dari kenajisan.
- Karena ada "unclean thing", tapi di embat juga =>> jadi najis/cemar (akibat)

Jelas bahwa ini adalah tentang spirituall "purity and impuruty":

- Karena secara fisik jelas tidak terpengaruh.
- Bab itu di tutup dengan : "Maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus => spirituall aspek.

Ini beda dgn apa yg di katakan Yesus  dlm PB =>tdk ada makanan yg menajiskan.

Kalau kita baca terusannya (imamat 12), yaitu tentang sunat dan segala korban binatang, dll, tidak lagi berlaku dlm PB. Jadi menjadi jelas juga apa yg tertulis bahwa kitab hukum taurat dan segala ketentuannya  hanya berlaku sampai jaman Yohanes (Luk 16:16).


Salam







Saya tidak mlihatnya spt itu Bro.

Yg saya tangkap,
Najis dan jijik adl 2 kondisi yg bbeda akibat mngalami hal yg bbeda.

Gini Bro,
Suatu barang haram bisa menajiskan dan bisa mjijikkan.

Kl daging babi, jika dimakan, itu tidak menajiskan orang, mlainkan mbuat orang itu mjd kejijikan, krn tindakannya itu menjijikkan.
Jd dari sisi makanan, daging babi itu menjijikkan.

Kl bangkai babi, jika tersentuh, itu menajiskan orang, orang yg mnyentuh mjd najis, krn persentuhannya adalah kenajisan.
Jd dari sisi bangkai, babi itu menajiskan.

Jadi babi itu binatang haram jika dimakan dan haram bangkainya, tetapi tidak haram jika hanya menyentuh binatangnya ketika masih hidup.

-------

Makanya saya bpendapat, pkataan Tuhan Yesus itu tidak kontradiktif.

Makan daging binatang haram tidak mnajiskan orang.
Dan makan apapun memang tidak menajiskan orang.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 11:21:14 AM
Saya tidak mlihatnya spt itu Bro.

Yg saya tangkap,
Najis dan jijik adl 2 kondisi yg bbeda akibat mngalami hal yg bbeda.

Gini Bro,
Suatu barang haram bisa menajiskan dan bisa mjijikkan.

Kl daging babi, jika dimakan, itu tidak menajiskan orang, mlainkan mbuat orang itu mjd kejijikan, krn tindakannya itu menjijikkan.
Jd dari sisi makanan, daging babi itu menjijikkan.

Kl bangkai babi, jika tersentuh, itu menajiskan orang, orang yg mnyentuh mjd najis, krn persentuhannya adalah kenajisan.
Jd dari sisi bangkai, babi itu menajiskan.

Jadi babi itu binatang haram jika dimakan dan haram bangkainya, tetapi tidak haram jika hanya menyentuh binatangnya ketika masih hidup.

-------

Makanya saya bpendapat, pkataan Tuhan Yesus itu tidak kontradiktif.

Makan daging binatang haram tidak mnajiskan orang.
Dan makan apapun memang tidak menajiskan orang.

Kejijikan di sini bukan akibat bro, jd tidak bisa orang berkata "membuat kamu kejijikan", tapi "kejijikan bagimu. Jadi binatang2 itu yg menjadi kejijikan, bukan manusianya bro.

contoh :

“Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.” (Im 11:11 TB)

Bukan membuat orang itu menjadi menjijikkan, tapi "benda" itulah yg merupakan sesuatu yg menjijikkan.

Artinya : harus di jauhi => bukan akibat, tapi sikap/reaksi.
Tdk ada manusia yg menjadi "manusia jijik", tapi krn suatu sebab maka manusia menjadi jijik atas sesuatu. Jadi bukan manusianya itu yg menjijikkan, tapi "sesuatu" itu.

Ini cuma masalah arti kata, tapi penting untuk di mngerti scr benar.

Salam


Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 11:29:12 AM
Skrg gini deh Bro,
Kl sso makan makanan haram, apakah dia jadi najis (jika boleh tolong tampilkan ayatnya).

Dan apakah akibatnya jika sso makan makanan haram (jika boleh mohon tampilkan ayat konsekuensi kl org makan makanan haram)?

Maaf mrepotkan ya Bro...

---------

Knp saya mmisahkan antara jijik dg najis?
Krn mnrt saya, makan makanan haram itu bukanlah ssuatu yg 'berat' di mata Tuhan shg Ia tidak mnggunakan 'najis'.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 01:30:52 PM
Skrg gini deh Bro,
Kl sso makan makanan haram, apakah dia jadi najis (jika boleh tolong tampilkan ayatnya).

Dan apakah akibatnya jika sso makan makanan haram (jika boleh mohon tampilkan ayat konsekuensi kl org makan makanan haram)?

Maaf mrepotkan ya Bro...

---------

Knp saya mmisahkan antara jijik dg najis?
Krn mnrt saya, makan makanan haram itu bukanlah ssuatu yg 'berat' di mata Tuhan shg Ia tidak mnggunakan 'najis'.

Contoh :

“Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.” (Im 11:4 i_TB)

“yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.” (Im 11:26 TB)


Logikanya, apabila tersentuh aja menjadikan najis, apalagi di makan. Makan kan harus di sentuh juga bro...

Sesuatu yg haram/unclean apabila tersentuh/di makan akan menjadikan seseorang cemar/najis.

Btw, menurut sdr apakah larangan2 itu masih berlaku setelah Yesus/PB?
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 02:21:02 PM
Contoh :

“Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.” (Im 11:4 i_TB)

Oke.

Quote
“yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.” (Im 11:26 TB)


Logikanya, apabila tersentuh aja menjadikan najis, apalagi di makan. Makan kan harus di sentuh juga bro...

Justru itu menariknya Bro.

Tidak ada 1 ayatpun (stau saya) yg mngatakan kl makan makanan haram, maka yg makan jadi najis.

Yg najis adl kl bsentuhan dg bangkainya.

Quote
Sesuatu yg haram/unclean apabila tersentuh/di makan akan menjadikan seseorang cemar/najis.

Logikanya emang bgitu, tp dasar ayatnya tidak ada.

Saya myakini bhw Tuhan sangat spesifik dg firmanNya.

Ia katakan bhw makan binatang haram itu kejijikan, bukan kenajisan.
Bsentuhan dg bangkai binatang haram itu kenajisan, bukan kejijikan.

Itu semua ada artinya.

Maka itu Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan haram tidak menajiskan, krn memang tidak ada ayat Taurat yg mnyatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Jadi Dia tidak berkontradiksi.

-------

Artinya apa?

Di mata Tuhan, makan makanan haram itu tidak separah bsentuhan dg bangkai binatang haram.
Dg kata lain, soal makan-memakan itu tidak segitu-gitunya amat

Quote
Btw, menurut sdr apakah larangan2 itu masih berlaku setelah Yesus/PB?

Di jaman PB, larang-larangan itu sudah tidak berlaku.

Org dibenarkan bukan krn makan/ga makan.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 03:41:28 PM
Oke.

Justru itu menariknya Bro.

Tidak ada 1 ayatpun (stau saya) yg mngatakan kl makan makanan haram, maka yg makan jadi najis.

Yg najis adl kl bsentuhan dg bangkainya.

Logikanya emang bgitu, tp dasar ayatnya tidak ada.

Saya myakini bhw Tuhan sangat spesifik dg firmanNya.

Ia katakan bhw makan binatang haram itu kejijikan, bukan kenajisan.
Bsentuhan dg bangkai binatang haram itu kenajisan, bukan kejijikan.

Itu semua ada artinya.


Apa ayat di atas kurang spesifik?
Aneh logika sdr, apakah kl makan itu ga bersentuhan dgn yg di makan?  :think1:
Lalu makannya gmn? minta di suapin orang lain? toh mulutnya jg bersentuhan.

Menyentuh bangkai babi najis, tapi kalau makan babi ga najis?

Quote
Maka itu Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan haram tidak menajiskan, krn memang tidak ada ayat Taurat yg mnyatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Jadi Dia tidak berkontradiksi.

-------

Artinya apa?

Di mata Tuhan, makan makanan haram itu tidak separah bsentuhan dg bangkai binatang haram.
Dg kata lain, soal makan-memakan itu tidak segitu-gitunya amat

Di jaman PB, larang-larangan itu sudah tidak berlaku.

Org dibenarkan bukan krn makan/ga makan.

Kl sdr mau spesifik/detil, seharusnya sdr menyertakan ayat yg menyatakan bahwa "bersentuhan" dgn bangkai kepiting itu tidak lagi najis...krn Yesus hanya menyinggung soal makanan.


SAlam


Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 03:58:41 PM
Apa ayat di atas kurang spesifik?

Spesifik tp tidak menunjukkan kl memakan itu menajiskan.

Quote
Aneh logika sdr, apakah kl makan itu ga bersentuhan dgn yg di makan?  :think1:
Lalu makannya gmn? minta di suapin orang lain? toh mulutnya jg bersentuhan.

Menyentuh bangkai babi najis, tapi kalau makan babi ga najis?

Logika atau tidak, bgitulah yg tertulis.

Bro tidak akan mnemukan ayat bhw mmakan makanan haram itu menajiskan.
Yg ada 'menjijikkan'.

Quote
Kl sdr mau spesifik/detil, seharusnya sdr menyertakan ayat yg menyatakan bahwa "bersentuhan" dgn bangkai kepiting itu tidak lagi najis...krn Yesus hanya menyinggung soal makanan.


SAlam

Yg jd inti bahasan kita kan bahwa Bro berasumsi Yesus itu kontradiktif ketika Ia mngatakan bhw yg masuk mulut (makanan) tidak menajiskan.

Maka saya keluarkan argumen bhw tidak ada ayat di PL yg mngatakan bhw makan makanan haram itu 'menajiskan', adanya 'menjijikkan'.

Argumen Anda :
Kl kena bangkai aja udah menajiskan apalagi mmakan dagingnya dg alasan logika umum.

Pembelaan saya : Terminologinya beda dalam konteks Taurat.
Taurat harus dlihat mnurut terminologinya sendiri.
Ada terminologi najis, ada terminologi jijik.
Sebabnya beda-beda, akibatnya beda-beda, konsekuensinya beda-beda.
Jd logika harus dsesuaikan konteks Hukum Taurat.

Jd jika Bro mau mbuktikan argumen saya salah dan Yesus itu kontradiktif, tunjukkan ayat bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Stau saya ngga ada.

Kl hanya logika bdsk yg implisit, maka sifatnya tafsiran.
Kl tafsiran, tidak bisa diklaim sbg kebenaran mutlak.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 04:09:19 PM
Spesifik tp tidak menunjukkan kl memakan itu menajiskan.

Logika atau tidak, bgitulah yg tertulis.

Bro tidak akan mnemukan ayat bhw mmakan makanan haram itu menajiskan.
Yg ada 'menjijikkan'.

Yg jd inti bahasan kita kan bahwa Bro berasumsi Yesus itu kontradiktif ketika Ia mngatakan bhw yg masuk mulut (makanan) tidak menajiskan.

Maka saya keluarkan argumen bhw tidak ada ayat di PL yg mngatakan bhw makan makanan haram itu 'menajiskan', adanya 'menjijikkan'.

Argumen Anda :
Kl kena bangkai aja udah menajiskan apalagi mmakan dagingnya dg alasan logika umum.

Pembelaan saya : Terminologinya beda dalam konteks Taurat.
Taurat harus dlihat mnurut terminologinya sendiri.
Ada terminologi najis, ada terminologi jijik.
Sebabnya beda-beda, akibatnya beda-beda, konsekuensinya beda-beda.
Jd logika harus dsesuaikan konteks Hukum Taurat.

Jd jika Bro mau mbuktikan argumen saya salah dan Yesus itu kontradiktif, tunjukkan ayat bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Stau saya ngga ada.

Kl hanya logika bdsk yg implisit, maka sifatnya tafsiran.
Kl tafsiran, tidak bisa diklaim sbg kebenaran mutlak.

Lalu gmn cara baca Alkitab kl tdk di tafsirkan? Alkitab penuh dgn makna2 non literal yg harus di tafsirkan.

Saya akan bertanya kpd sdr,  di jaman PL makan babi itu najis ga? anda tau artinya najis ga?
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 12, 2013, 04:23:05 PM
Makan babi itu tidak najis mlainkan jijik.

Taurat tidak menuliskan hukuman bila seseorang memakan makanan haram.

Coba deh Bro cari, apa hukumannya jika seseorang memakan makanan haram.

Kl seseorang mlakukan apa yg mnajiskan, pasti ada hukumannya.

Maka itulah argumen saya, makan makanan haram itu tidak sampai menajiskan shg tidak diatur hukumannya di Taurat.

Itulah juga mengapa Tuhan Yesus katakan bhw makan apapun tidak menajiskan.

Dg kata lain,
Dari jaman PL pun sudah ditetapkan bhw urusan makan/ga makan itu bukan urusan yg bisa menajiskan orang.

-----

Tuhan berikan hukum soal makanan itu agar Israel tampil sbg bangsa yg berbeda dari bangsa-bangsa lain.
Jd sbg indikator pembeda, bukan utk mnentukan tingkat kesucian sso (najis/ga najis).
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 12, 2013, 04:52:37 PM
Makan babi itu tidak najis mlainkan jijik.

Taurat tidak menuliskan hukuman bila seseorang memakan makanan haram.

Coba deh Bro cari, apa hukumannya jika seseorang memakan makanan haram.

Kl seseorang mlakukan apa yg mnajiskan, pasti ada hukumannya.

Maka itulah argumen saya, makan makanan haram itu tidak sampai menajiskan shg tidak diatur hukumannya di Taurat.

Itulah juga mengapa Tuhan Yesus katakan bhw makan apapun tidak menajiskan.

Dg kata lain,
Dari jaman PL pun sudah ditetapkan bhw urusan makan/ga makan itu bukan urusan yg bisa menajiskan orang.

-----

Tuhan berikan hukum soal makanan itu agar Israel tampil sbg bangsa yg berbeda dari bangsa-bangsa lain.
Jd sbg indikator pembeda, bukan utk mnentukan tingkat kesucian sso (najis/ga najis).

Apa sih definisi sdr mengenai haram, jijik, najis dlm bab itu? kok sepertinya ga nyambung dgn pengertian saya...

Anda mengatakan bahwa makan makanan haram tidak separah menyentuh bangkai binatang haram, padahal di sana di tuliskan cara2 untuk mentahirkan kembali (cukup mencuci pakaiannya, dsb, dsb...), sedangkan makan haram tidak ada solusinya. Jadi semestinya makan lebih berat dari pada bersentuhan.

Menurut sdr apa hukuman dari orang yg najis kena barang yg "menjijikkan" itu?




Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 13, 2013, 12:54:44 PM
Apa sih definisi sdr mengenai haram, jijik, najis dlm bab itu? kok sepertinya ga nyambung dgn pengertian saya...

Memang definisi kita ngga sama.

Quote
Anda mengatakan bahwa makan makanan haram tidak separah menyentuh bangkai binatang haram, padahal di sana di tuliskan cara2 untuk mentahirkan kembali (cukup mencuci pakaiannya, dsb, dsb...), sedangkan makan haram tidak ada solusinya. Jadi semestinya makan lebih berat dari pada bersentuhan.

Tidak ada solusinya krn tidak perlu dicari solusinya.

Org yg makan makanan haram tidak perlu diasingkan, tidak perlu cuci baju, tidak perlu dirajam, org yg bsentuhan dg dia ngga jadi najis.

Dari situ maka bisa kita simpulkan bhw makan makanan haram itu bukan suatu pelanggaran yg masuk kategori 'dosa berat' mnrt Taurat.

Makan makanan haram itu soal kepantasan aja.

Quote
Menurut sdr apa hukuman dari orang yg najis kena barang yg "menjijikkan" itu?

Org yg makan makanan haram itu tidak jadi najis dan tidak ada hukumannya di Taurat.

Jikapun ada sanksi, sifatnya adalah ajaran manusia, bukan ketetapan Tuhan.

Nah, pd jaman Tuhan Yesus itu, ajaran manusia soal makanan haram itu sudah mencapai tingkat ekstrim, yaitu dhubungkan dg tingkat kesucian, seakan orang kl makan makanan haram itu jadi najis.

Makanya Tuhan Yesus mengkoreksi mreka.
Ia katakan bhw makan makanan haram itu tidak menajiskan (dan memang mnrt Taurat itu tidak menajiskan).

Konsepsi yg keliru dikoreksi oleh Tuhan Yesus agar ssuai dg Taurat yg ssungguhnya.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 13, 2013, 02:33:16 PM
Memang definisi kita ngga sama.

Lalau apadefinisi anda?

Quote

Tidak ada solusinya krn tidak perlu dicari solusinya.

Org yg makan makanan haram tidak perlu diasingkan, tidak perlu cuci baju, tidak perlu dirajam, org yg bsentuhan dg dia ngga jadi najis.

Dari situ maka bisa kita simpulkan bhw makan makanan haram itu bukan suatu pelanggaran yg masuk kategori 'dosa berat' mnrt Taurat.

Makan makanan haram itu soal kepantasan aja.

Org yg makan makanan haram itu tidak jadi najis dan tidak ada hukumannya di Taurat.

Jikapun ada sanksi, sifatnya adalah ajaran manusia, bukan ketetapan Tuhan.

Nah, pd jaman Tuhan Yesus itu, ajaran manusia soal makanan haram itu sudah mencapai tingkat ekstrim, yaitu dhubungkan dg tingkat kesucian, seakan orang kl makan makanan haram itu jadi najis.

Makanya Tuhan Yesus mengkoreksi mreka.
Ia katakan bhw makan makanan haram itu tidak menajiskan (dan memang mnrt Taurat itu tidak menajiskan).

Konsepsi yg keliru dikoreksi oleh Tuhan Yesus agar ssuai dg Taurat yg ssungguhnya.

Aneh pengertian sdr, orang yahudipun ga begitu memahaminya...makan haram => oke, nyentuh+>najis...  :what:

Pertanyaannya adlah apa hukuman bagi orang yg najis terkena bangkai binatang haram? sehingga sdr mengatakan bahwa itu lebih berat dari pada makan binatang haram?
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 13, 2013, 03:25:26 PM
Aneh pengertian sdr, orang yahudipun ga begitu memahaminya...makan haram => oke jijik (tidak najis), nyentuh+>najis...  :what:

Quote mu ada yg saya ubah (bold)

Maka itulah Tuhan Yesus katakan :
Makan makanan haram itu tidak menajiskan.

Quote
Pertanyaannya adlah apa hukuman bagi orang yg najis terkena bangkai binatang haram? sehingga sdr mengatakan bahwa itu lebih berat dari pada makan binatang haram?

Dia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Dia ga boleh kemana-mana, ga boleh mnyentuh siapapun.
Dia harus mbayar kenajisannya dg korban penebus.

*********

Simplenya gini aja deh Bro.

Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan apapun tidak menajiskan.

Dan ternyata menurut Tauratpun memang tidak ada ketentuan yg mngatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan shg harus diganjar dg beragam hukuman.
Makan makanan haram itu hanya dsebut menjijikkan shg sifatnya lebih ke 'kepantasan'.
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: hanhalim2 on February 14, 2013, 09:07:15 AM
Wah, kalau muntahan seh bukan makanan bro   :o, mungkin bisa di sebut barang najis saja.....

Muntahan itu asalnya makanan ketika pertama masuk mulut tetapi menjadi najis jijik ketika makanan itu keluar melalui mulut menjadi disebut muntahan

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 14, 2013, 10:45:58 AM
Quote mu ada yg saya ubah (bold)

Maka itulah Tuhan Yesus katakan :
Makan makanan haram itu tidak menajiskan.

Dia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Dia ga boleh kemana-mana, ga boleh mnyentuh siapapun.
Dia harus mbayar kenajisannya dg korban penebus.

*********

Simplenya gini aja deh Bro.

Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan apapun tidak menajiskan.

Dan ternyata menurut Tauratpun memang tidak ada ketentuan yg mngatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan shg harus diganjar dg beragam hukuman.
Makan makanan haram itu hanya dsebut menjijikkan shg sifatnya lebih ke 'kepantasan'.

Baiklah bro,

Kesimpulan anda adalah :

1. Bahwa dari dulu (PL) memang tidak ada yg di sebut makanan haram, yg ada adalah makanan yg menjijikkan.
Sehingga sdr menolak anggapan bahwa jika seseorang makan makanan haram, maka itu akan menajiskan seseorang, dgn kata lain makan makanan haram tdk menajiskan, tapi menjadikan orang itu melakukan suatu kejijikan (?), dan tidak ada hukuman ataupun efeknya baik dr segi spiritual ataupun jasmani.

2. Menyentuh bangkai binatang haram lebih fatal dari pada makan binatang haram.

Sepertinya kita sepakat untuk tdk sepakat ya bro, trims atas partisipasinya.  :flower:


Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 14, 2013, 10:48:09 AM
Muntahan itu asalnya makanan ketika pertama masuk mulut tetapi menjadi najis jijik ketika makanan itu keluar melalui mulut menjadi disebut muntahan

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tapi tidak bisa di sebut makanan lagi bro, walaupun tadinya adalah makanan. kl begitu cara melihatnya maka yg udah di buang di jamban bisa di sebut makanan juga bro?

Salam
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: hanhalim2 on February 14, 2013, 02:05:17 PM
Tapi tidak bisa di sebut makanan lagi bro, walaupun tadinya adalah makanan. kl begitu cara melihatnya maka yg udah di buang di jamban bisa di sebut makanan juga bro?

Salam

MAKAN NASI SAMA CAPCAY MUNTAHNYA YA NASI SAMA CAPCAY JUGA WALAU RADA HANCUR
TAPI KALU yang dibuang kejamban betuk sosis atau bubur engga kelihatan lagi tuh nasi dan capcay nya

II Petrus  2
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

engga ada anjing kembali ke tahi nya, karena sari nya udah abis
disitu letak perbedaannya

Tuhan Yesus memberkati

han




Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Husada on February 14, 2013, 04:42:42 PM
Ihh... males bahas yang jijik dan najis. (Kenapa tidak ada ikon muntah, ya?)
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 14, 2013, 05:06:39 PM
MAKAN NASI SAMA CAPCAY MUNTAHNYA YA NASI SAMA CAPCAY JUGA WALAU RADA HANCUR
TAPI KALU yang dibuang kejamban betuk sosis atau bubur engga kelihatan lagi tuh nasi dan capcay nya

II Petrus  2
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

engga ada anjing kembali ke tahi nya, karena sari nya udah abis
disitu letak perbedaannya

Tuhan Yesus memberkati

han

Yo wislah ga usah di bahas...semakin horor keknya  :D

Menurut anda,  larangan dlm PL itu memang karena makanan itu di larang karena bisa menajiskan/mencemarkan seseorang yg memakannya? atau simply hanya karena itu merupakan sesuatu yg menjijikkan?

Allah kok jijik ama ciptaannya?  :think:


Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 14, 2013, 05:07:13 PM
Ihh... males bahas yang jijik dan najis. (Kenapa tidak ada ikon muntah, ya?)

Ada neh... :o
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Simon Says on February 14, 2013, 05:32:35 PM
Sebenarnya kata "haram" bukanlah terjemahan yg tepat untuk kata hebrew ṭā·mê / טָמֵ֥א, yg sebenarnya berarti "impure/unclean".

Kata haram sendiri dari bhs arab yg artinya "terlarang/forbiden". Bagaimana bisa kata "impure" kok jadi "terlarang"?  :think1:

Karena "impure/unclean" maka lalu di haramkan'/ di larang untuk di makan.
Sepertinya si penterjemah terpengaruh oleh pemahaman islam.

Jadi jelas bahwa karena binatang itu "impure/unclean/cemar" maka tdk boleh di konsumsi. Kenapa? karena mengkonsumsi sesuatu yg cemar akan mencemarkan orang itu (logis).

Memang ini kontradiksi dgn apa yg di katakan Yesus (tdk ada makanan haram). Satu2nya penjelasan yg bisa di terima adalah bahwa kedatangan Yesus telah memurnikan segala makanan yg tadinya tidak murni/unclean. Seperti halnya tentang aturan sunat yg sudah tdk berlaku lagi.

Perlu di ingat bahwa PB tidak harus "setuju" dgn PL, banyak aturan2 dlm PL yg di batalkan dlm PB. Makanya di namakan perjanjian "BARU".


Salam

Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: Shakespeare on February 15, 2013, 09:45:20 AM
Ihh... males bahas yang jijik dan najis. (Kenapa tidak ada ikon muntah, ya?)

 :m13:        :m22:

Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: hanhalim2 on February 17, 2013, 07:40:48 AM
Yo wislah ga usah di bahas...semakin horor keknya  :D

Menurut anda,  larangan dlm PL itu memang karena makanan itu di larang karena bisa menajiskan/mencemarkan seseorang yg memakannya? atau simply hanya karena itu merupakan sesuatu yg menjijikkan?

Allah kok jijik ama ciptaannya?  :think:

Ada dua kemungkinan
A) Allah tidak memberikan kebebasan mutlak kepada manusia
jadi diadakanlah makanan yang dilarang

atau

b)larangan itu merupakan Strategi rekayasa Musa saja

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Tentang makanan haram
Post by: siip on February 19, 2013, 07:53:40 PM
Baiklah bro,

Kesimpulan anda adalah :

1. Bahwa dari dulu (PL) memang tidak ada yg di sebut makanan haram, yg ada adalah makanan yg menjijikkan.
Sehingga sdr menolak anggapan bahwa jika seseorang makan makanan haram, maka itu akan menajiskan seseorang, dgn kata lain makan makanan haram tdk menajiskan, tapi menjadikan orang itu melakukan suatu kejijikan (?), dan tidak ada hukuman ataupun efeknya baik dr segi spiritual ataupun jasmani.

Koreksi Bro.
Memang ada makanan haram, tp tidak akan menajiskan orang yg mmakannya (mjadikan orang berdosa).

Ini konsisten dg pkataan Tuhan Yesus bhw apa yg masuk mulut (entah haram atau halal) tidak akan menajiskan manusia.

Jika makanan haram dimakan, maka itu menjijikkan saja.
Utk mtahirkannya, tidak perlu pengasingan, tidak perlu sampai korban penebusan.

Quote
2. Menyentuh bangkai binatang haram lebih fatal dari pada makan binatang haram.

Bahkan mnyentuh bangkai binatang halal pun fatal dan menajiskan (jika binatang halal itu mati bukan karena disembelih).

Quote
Sepertinya kita sepakat untuk tdk sepakat ya bro, trims atas partisipasinya.  :flower:


Salam

Terima kasih juga.