Kan udah saya kasih contoh kalimatnya : "jangan loncat jurang, kalo loncat jurang kamu pasti mati" ---> nggak sertamerta artinya si peloncat tsb saat itu adalah immortal being .
Objection:1. bro sendiri sudah mengakui bahwa tidak ada ayat yang mengindikasikan bahwa adam itu mortal before falls (not after)2. masalahnya Allah tidak berfirman yang kalimatnya sejajar dengan kalimat bro, i.e: a. jangan dekat2 sama macan, sebab engkau pasti mati [berlaku bagi kodrat after adam's fall... tidak berlaku bagi kodrat before adam's fall - buktinya malah adam yang kasi nama segala binatang)
b. jangan masukkan dirimu kedalam ikan paus hidup dilaut, sebab pastilah engkau mati - buktinya nabi yunus tidak mati,
3. tidak perlu kata "mati" kalau memang yang dimaksud "cemar"; dari awal bisa dikatakan 'pada hari engkau memakannya, engkau berdosa atau melakukan dosa pertama atau berstatus pendosa'Contoh: (Kej 4:6-7)Firman Tuhan kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi jika engkau
tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
- disini tidak dikatakan 'mati' tetapi 'dosa'4. mati/hidup itu ya tergantung Allah.. yang membuat manusia hidup sebagai living soul itu Allah.. dan nyawa terletak didalam tangan Allah.Kej 6:3 FAYH Lalu Yahweh, Tuhan, berfirman, "Roh-Ku tidak akan terus-menerus diam di dalam manusia dan dipermalukan,
karena ia sama sekali jahat dan menuruti keinginan dagingnya semata-mata.
Aku akan membatasi umur manusia sampai 120 tahun saja.
(Itulah kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki hidup mereka.)"
Ayb. 9:23 Bila
cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah
Ayb. 33:4 Roh Allah telah membuat aku, dan
nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
Kis. 17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena
Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.Ayb. 12:10 bahwa
di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?5. orang sudah mati (kodrat after adam fall's) kalau Allah mau menghidupkan juga bisa tuh:1Raj. 17:22 Tuhan mendengarkan permintaan Elia itu, dan
nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.'Luk 11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
====
Sedangkan kalau "mati" (genesis 3) diartikan "dosa" maka logikanya:Selama berbuat dosa = mati
Selama tidak berbuat dosa = hidup
Jadinya: mati - hidup - mati - hidup - mati - hidup
Janggalnya: korelasi dengan kalimat "sehingga ia tidak akan hidup untuk selama-lamanya" :
a. selama-lamanya berbuat dosa ?
Sedangkan kalau "mati" (genesis 3) diartikan "status pendosa" maka logikanya:Selama lamanya baik berbuat dosa atau tidak= mati
Janggalnya: korelasi dengan kalimat "sehingga ia tidak akan hidup untuk selama-lamanya" :
a. selama-lamanya berstatus pendosa; walau tidak sedang berbuat dosa, walau bertobat mohon pengampunan... maka kenapa tidak dari awal saja dikatakan 'pastilah engkau berstatus pendosa' ?
Sedangkan kalau "mati" (genesis 3) diartikan "mati rohani (total depravity)" maka logikanya:Selama lamanya walau tidak sedang berbuat dosa (melanggar perintah Allah) = mati
Selama lamanya baik walau bertobat atau tidak = mati rohani
Janggalnya: korelasi dengan kalimat "sehingga ia tidak akan hidup untuk selama-lamanya" :
a. selama-lamanya tidak mungkin bisa bertobat, tidak mungkin bisa untuk tidak melanggar perintah Allah ?