Perbuatan baik bagi manusia belum tentu benar dimata Allah karena apa yang baik haruslah didalam kebenaran menurut standar Allah.
Perhatikan yah.... di quote atas ada kata "belum tentu".
Pendeta Budha umumnya secara ukuran manusia selalu berbuat kebaikan tetapi bagi Tuhan itu tidak memenuhi syarat baik karena tidak didalam kebenaran Tuhan dpl tidak berkenan bagi Tuhan
Disini tidak digunakan kata "belon tentu".
bagi Tuhan itu tidak memenuhi syarat
Emangnya kamu Tuhan apa ?
.
Silahkan konsisten ... :
A. belon tentu benar dimata Allah ? ataukah
B. so pasti tidak benar dimata Allah ?
karena Tuhan sendiri mengatakan :
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Nah itu... emangnya ada manusia yang bisa tau kayak begimana penilaian Tuhan akan iman seseorang ?
Kalo ada yang jawab : ya - tau,
maka tidak diperlukan lagi Tuhan menghakimi ... karena orang itu sendiri sudah bisa menghakimi = seperti Allah ... menentukan yang mana yg benar dimata Allah dan yang mana yg tidak benar dimata Allah ke diri setiap individual bernafas di dunia ini
.
Kalimat statement jangan di rujuk menjadi panutan utk menilai person/individu orang laen (orang Buddha), soli. Jadikan panutan utk menilai
diri sendiri.
salam.