Kitab Suci adalah Firman Allah yang sudah tertulis,as simple as that !
Firman yang diberitakan / disampaikan oleh pengkotbah harus diuji oleh Firman yang tertulis apakah memang benar demikian karena banyak Injil palsu yang dikumandangkan walau pada jaman gereja perdana tersebut.
Demikianlah jawaban saya.
Baca baik2 perikop tersebut, lalu coba diikuti alur waktunya.
Paulus dan Silas sedang mengajarkan firman, yaitu Injil dan karya keselamatan Kristus.
Umat Berea adalah orang2 Yahudi, ANDAIKAN mereka (mari kita ikuti logika Anda) menguji dengan Kitab Suci
"SAJA", apakah Kitab Suci itu adalah Kitab Suci yg sama dgn 39 + 27? Boro2 kitab Wahyu, Kisah Para Rasul saja, apakah sudah dituliskan? Apakah firman ttd karya Yesus itu juga telah ditulis dalam Kitab Suci yg dibaca oleh jemaat Berea? Anda lihat, bahkan ada yg tidak tertulis dalam Kitab Suci yg tetap mereka terima sebagai firman, yaitu apa yg disampaikan secara lisan oleh Paulus dan Silas. Itulah sebabnya Paulus mengajarkan utk menerima segala pengajaran para rasul, baik lisan maupun tulisan, seperti yg dicontohkan oleh jemaat Berea.
Semua Kitab Suci dalam keadaan bagaimanapun adalah Self Sufficient menurut scope dan cakupan yang ada padanya pada waktu dimana dia berada.
Kitab PB juga tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dari apa yang sudah dinubuatkan didalam PL sehingga semua kitab yang ada saling berkaitan dan mendukung satu sama lain secara harmonis,karena semua “author” dari Kitab Suci sebenarnya adalah Tuhan sendiri.
Kalau ada Firman Tuhan yang dikotbahkan ternyata misalnya bertentangan dengan prinsip kebenaran yang sudah ada didalam Kitab Suci pada waktu itu maka sudah pasti itu adalah ajaran heresy.
Pertama, Anda masih belum dapat menunjukkan ayat Alkitab yg menyatakan bahwa Alkitab adalah self-sufficient.
Kedua, katakanlah aku ikuti logika Anda, ANDAIKAN bahwa perikop
Kis 17 itu menyatakan ke-self-sufficient-an Alkitab, dari mana kita tahu apa saja yg termasuk dalam Alkitab sebagai self sufficient?
Ketika Kitab terakhir ditulis di tahun 96 AD, baru 3 abad kemudian dikenal daftar kanon yg menyatakan 27 Kitab sebagai PB. Dari mana Anda menerima daftar tersebut? Dari Tuhan langsung kah? Bagaimana caranya?
Katakanlah aku terima logika Anda, ANDAIKAN Kitab Suci itu sufficient menurut waktunya, jadi mereka ber-sola scriptura dengan menggunakan Alkitab 39 + 27 -??, tapi bisa diterima, lalu dari mana Anda mengetahui bahwa 39 + 27 itu adalah final? Apakah kelak jika diwahyukan, maka Alkitab bisa berubah lagi lebih dari 39 + 27??
Lihat… Anda menyuruh aku menggunakan akal sehat, tetapi bagaimana caranya aku menerima hipothesis yg tidak masuk akal tersebut??
Tetapi sekali lagi saya ingatkan kalau anda mau fokus berdiskusi mengenai topik ini maka bukan Kitab Sucinya yang anda harus persoalkan melainkan contoh tauladan dari jemaat gereja perdana tsb yang merupakan inti persoalan dari apa yang dimaksud dengan suksesi apostolik didalam topik ini.
Demikianlah jawaban saya.
Lho.. jangan lari dari topic yg Anda lemparkan sendiri.
Anda bilang suksesi rasuliah harus dibuktikan dari Alkitab bukan? Karena Alkitab itu self-sufficient bukan?
Gereja Berea bahkan menerima baik firman yg disampaikan secara lisan oleh Paulus dan Silas, dan menguji dengan Kitab Suci yg tidak sama seperti yg Anda pegang, dan menerima ajaran lisan itu meskipun tidak dicantumkan dalam Kitab Suci yg mereka pelajari. Mereka menerima keduanya, firman lisan dan Kitab Suci!!
Jadi, kembali lagi, silakan ditunjukkan di sini ayat yg mengatakan self-sufficiency dari Alkitab!!
Silahkan anda baca lagi kwalifikasi Rasul yang sudah pernah saya kutip tanpa melakukan apa yang saya maksud dengan “Fallacy Argumentum ex silentio”.
Baik Yakobus,Timotius dll itu tidak pernah menyandang predikat rasul didalam Alkitab kalau anda memang masih percaya kepada apa yang diajarkan Alkitab bukan tradisi gereja anda.
Baca lagi reply ku #277!!
Kami tidak melakukan “argumentum e silentio” karena referensi kami menyatakan Barnabas, Timotius, Silvanus, Yakobus, dsb adalah rasul.
Anda yg melandaskan pada Alkitab saja, ketika Alkitab tidak mengatakan bahwa mereka bukan rasul, tetapi Anda justru menyimpulkan mereka bukan rasul, Andalah yg sedang ber-”argumentum e silentio”
Saya rasanya tidak pernah mengatakan kerasulan matias inferior karena itu perkataan anda sendiri bukan dari saya.
Saya mengatakan itu masih debatable apakah cara pemilihan Rasul melalui undian memang benar didalam jaman PB.
Okay, my bad.
Sekarang, ketika secara explicit dituliskan dalam Alkitab bahwa Matias telah dipilih sebagai pengganti Yudas dan ditambahkan dalam bilangan para rasul, apa yg menjadikan Matias tidak memiliki kepenuhan kerasulan?
Apakah undian itu tidak berkenan di mata Tuhan? Silakan Anda lihat kisah2 di PL, di mana tokoh2 PL membuang undi di hadapan Tuhan utk mengambil keputusan dan Tuhan merestui dan memberkati hasil undian itu!
Kalau itu memang bisa dibenarkan maka semua Rasul memang memiliki orotitas yang sama tanpa kecuali,berbeda total dengan paham gereja anda (kalau tidak salah) yang menganggap Petrus sebagai kepala dari semua rasul lainnya.
Lho… apakah aku pernah mengatakan bahwa rasul2 lain tidak memiliki otoritas rasuliah yg sama dengan Petrus?
Silakan dilihat di surat Paus Gregorius Agung, iman katolik adalah tetap sama dari semula, bahwa semua rasul (uskup adalah) setara.
Bisa dilihat di
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.15.html, reply #15.
Tapi jangan lupakan, di atas kesetaraan itu, Tuhan telah meletakkan dasar utk persatuan, yaitu kursi Petrus sebagai pemegang kunci kerajaan surga. Dan hanya kepada Petrus saja lah Tuhan memberikan amanat utk menggembalakan domba2Nya (
Yoh 21).
Kerasulan semua uskup / rasul adalah sama, tetapi di atas semua kuasa kerasulan itu, ada kuasa untuk menyatukan mereka, yaitu Petrus, yg artinya Petrus juga memiliki supremacy atas rasul2 yg lain.
Justru gereja andalah yang menganggap Petrus lebih tinggi (primacy) derajatnya dari rasul lainnya dimana ini sama sekali tidak pernah diajarkan oleh Alkitab dan diakui oleh satupun Rasul lainnya..
Oh… supremacy Petrus dan penerus2 Petrus itu diakui oleh semua Gereja kok, setidaknya sampai abad ke15 setelah skisma besar.
SIlakan Anda lihat bukti2 sejarah yg aku sampaikan di sini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.15.html