Author Topic: Jalur Suksesi Gereja Protestant  (Read 26547 times)

0 Members and 10 Guests are viewing this topic.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #300 on: February 06, 2014, 06:58:36 PM »
Sambungan

Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Merelatifkan semua penafsiran hanyalah racun postmodernisme yang sangat merusak kekristenan dengan kebebasan menafsirkan seenak perutnya melanggar kaidah kaidah dasar ilmu hermeneutika.

Memonopoli penafsiran Alkitab dengan menganggap hanya mereka sendiri yang berhak dan paling benar dalam menafsirkan Alkitab hanyalah tindakan arogansi rohani belaka dan menghujat peranan dan pekerjaan Roh Kudus didalam diri setiap orang percaya.

Kitab Suci sudah memberikan contoh bagaimana Jemaat di Berea dari gereja perdana tsb bukannya menelan bulat bulat segala macam ajaran/penafsiran seperti di gereja anda malah mereka mengujinya dengan Kitab Suci sesuai dengan perintah Tuhan sendiri.

Yep, racun penafsiran post modernism memang merusak kekristenan, apalagi penafsiran sebebas2nya yang lebih parahnya lagi menjadikan penafsiran bebas mereka sebagai penafsiran yg mutlak dan infallible.

Gereja Katolik tidak pernah menafsirkan secara mati ayat2 apapun. Umat diberi kebebasan untuk menafsirkan ayat2 Alkitab untuk diaplikasikan dalam situasi2 kehidupan sehari2. Tapi kebebasan yg diberikan adalah kebebasan yg terbatas, karena Gereja Katolik memberikan batasan2 bahwa ayat2 Alkitab tidak boleh diinterpretasikan bertentangan dengan ajaran orthodox yg tersimpan dalam Deposit Iman yg infallbile.

Apa yang anda katakan tidak sesuai dengan apa yang diajarkan didalam katekismus gerejua anda :

CCC 85 "The task of giving an authentic interpretation of the Word of God, whether in its written form or in the form of Tradition, has been entrusted to the living teaching office of the Church alone. Its authority in this matter is exercised in the name of Jesus Christ."[47] This means that the task of interpretation has been entrusted to the bishops in communion with the successor of Peter, the Bishop of Rome.

CCC 100 The task of interpreting the Word of God authentically has been entrusted solely to the Magisterium of the Church, that is, to the Pope and to the bishops in communion with him. Article 3

Anda tidak mungkin mengingkari ajaran gereja anda sendiri dengan alasan semantik lagi kecuali kalau Katekismus anda itu memang keliru menurut anda bro.


Quote
Roh Kudus memang berkarya menerangi hati setiap umat dalam menafsirkan Kitab Suci, tetapi sang jahat tidak henti2nya mengelabui umat bahkan sering menyamar sebagai Roh Kudus. Untuk ini lah Tuhan telah melengkapi umat dengan penilik jemaat dan diaken, sehingga Gereja memiliki kelengkapan untuk melawan si jahat ini dan Gereja dapat membimbing umat sebagai tiap penopang dan dasar kebenaran (1 Tim 3 : 1 - 16).

Kalau anda memang percaya Roh Kudus yang memimpin kehidupan orang percaya tidak akan ada larangan bagi jemaat untuk menafsirkan Alkitab berdasarkan pimpinan Roh Kudus yang ada didalam diri mereka.

Memonopoli penafsiran seperti ajaran Katekismus anda itulah yang saya katakan pengghujatan dan perampokan apa yang menjadi hak Tuhan.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Dan terbukti didalam sejarah bahwa apa yang ditafsirkan oleh institusi ini ternyata banyak yang antibiblical sama sekali.


“Anti biblical” atau “anti personal bible interpretation”?

Jika ada argument bahwa ajaran tertentu telah melanggar Alkitab sedangkan Alkitab sendiri tidak pernah menuliskan hal tersebut, maka hal ini sebenarnya adalah melanggar interpretasi akan ayat2 Alkitab, bukan melanggar Alkitabnya!!

Anti Personal Biblical istilah baru anda sama saja artinya dengan Anti Biblical kalau isinya memang benar benar bertentangan dengan prinsip kebenaran Alkitab.

Rasul Paulus sendiri sudah memperingatkan akan hal ini :

Galatia 1:9
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.


Hal yang sudah diperingatkan Rasul itu sudah sering terjadi dijaman para Rasul dan tetap saja masih terjadi sepanjang sejarah gereja anda selama ribuan tahun dengan bukti bukti yang sudah pernah saya kutip itu.

Jadi kalau gereja memang mengaku suksesi apostolik tentunya taat dan waspada akan apa yang sudah diperingatkan oleh para Rasul itu.

Jadi jangan hanya kemaruk dengan jabatan Rasulnya saja agar bebas membuat rekayasa tradisi tetapi ajarannya lah yang terpentibng karena keselamatan bukan datang melalui gereja melainkan hanya Firman Kristus hasil penulisan para Rasul.


Syalom

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #301 on: February 06, 2014, 07:04:27 PM »
Lagi2 menginterpretasikan ayat, lalu menyamakan pelanggaran akan interpretasi itu sebagai pelanggaran akan Alkitab. :doh: :doh:

2 Pet 3 : 16
Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.


Petrus mengatakan bahwa ada orang2 yg memutar balikkan ajaran Paulus dan mendatangkan kebinasaan bagi mereka sendiri.
Tetapi tidak pernah dituliskan, diindikasikan pun tidak, bahwa Petrus mengajarkan utk cross-check dengan ayat2 yg lain!!

Melandaskan segala sesuatu pada Alkitab, dan ketika Alkitab tidak mengajarkan utk cross check dengan ayat2 lain, tetapi Anda mengatakan bahwa Alkitab mengajarkan demikian, pada hakekatnya Anda lah yg sedang melakukan ”argumentum e silentio”!!!


Kalau anda hanya ambil satu ayat dan menafsirkannya terlepas dari ayat-ayat lainnya,inilah apa yang dikatakan pemahaman main comot dan bertentangan dengan metode hermeneutika yang baik.

Inilah nampaknya yang terjadi makanya semua tradisi anda kacau balau kebenarannya kalau diuji dengan semua ajaran para Rasul.

Ini juga barangkali turunan dari sifat dasar gereja anda yang hanya mau mengenal status satu Rasul saja yaitu Petrus doang tetapi tidak mau paham akan status Rasul Rasul lainnya.

Galatia 1:9
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.



Apakah perkataan Paulus dengan mengatakan kami itu bukan menunjuk semua ajaran yang sudah diberikan oleh para Rasul ?

Apakah Paulus mengatakan hanya ajarannya saja yang boleh dipelajari tanpa harus membandingkannya dengan ajaran Rasul lain ?

Kisah Para Rasul 17:11
Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


Apakah menurut anda tindakan jemaat itu tidak menguji dengan Kitab Suci tulisan para Nabi dan  Rasul yang sudah ada ?

Atau anda mau bermain semantik lagi untuk menggugurkan kewajiban orang percaya untuk menguji segala sesuatu berdasarkan perintah Tuhan itu ?

Justru menurut saya ayat 2 Pet 3 : 16 itu mengukuhkan akan saling keterkaitan antara kebenaran ajaran Rasul satu dengan yang lainnya karena Petrus sendiri membela apa yang diajarkan oleh Paulus,bukan menafikan kebenarannya.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Bagaimana bisa sebuah tradisi diangkat menjadi Firman Allah kalau sumbernya bukan dari Nabi dan Rasul dan bukan yang diwahyukan dan diinspirasikan oleh Allah sendiri ???

Ingat!!! Di awal penginjilan yg dilakukan para rasul generasi pertama, penginjilan dilakukan secara lisan!!!
Apa yg diberitakan oleh mereka, tidak semua ditulis dalam 46 kitab PL + 27 kitab PB. Bahkan 27 kitab PB ini lahir belakangan, bahkan kitab terakhir yaitu kitab Wahyu baru dituliskan di akhir abad ke1, jauh setelah rasul2 pertama seperti Petrus, Yakobus, Thomas, dll, telah meninggal sebagai martir.
Tradisi yg diajarkan oleh mereka secara lisan itu lah yang dipelihara sebagai Tradisi Suci. Tradisi Suci tidak pernah diangkat menjadi firman Tuhan, sama seperti Alkitab tidak pernah diangkat menjadi firman Tuhan, karena keduanya pada dasarnya adalah firman Tuhan.

Saya ada pertanyaan juga :

1.   Apakah semua ajaran para Rasul tersebut sekarang sudah tercatat atau belum didalam Alkitab ?

2.   Apakah semua ajaran Rasul yang sudah tercatat itu ada salinan naskah aslinya ?

3.   Apakah tradisi bikinan gereja anda selama ribuan tahun itu ada salinan naskah asli dari tulisan para Rasul ?

4.   Apakah buktinya tradisi lisan para Rasul masih ada yang belum tertulis berdasarkan semua salinan naskah asli yang ada sekarang ?

5.   Atas otoritas siapa anda menganggap tradisi gereja sekarang berasal dari tradisi lisan para Rasul ?



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Semua wahyu jelas ada copy naskah aslinya sebagai bukti bahwa itu diinspirasikan,tetapi tradisi gereja sama sekali hanya rekayasa gereja untuk membenarkan semua ajaran tambahannya walaupun jelas jelas bertentangan dengan kebenaraan Alkitab.

Sungguh2 keterlaluan ignorance Anda akan sejarah!!
Semua wahyu jelas ada copy naskah aslinya???
FYI, naskah injil Markus yang lengkap yang paling tua adalah naskah ”Codex Sinaiticus”, berasal dari abad ke-4.
Naskah Injil Lukas tertua berasal dari akhir abad ke2, kira2 seratus tahun setelah para rasul generasi pertama termasuk Lukas yg hidup di jaman mereka wafat.
Semua Kitab Perjanjian Baru, tidak satupun yg ditemukan naskah aslinya secara lengkap. Kita saat ini memiliki salinan yg lengkap adalah berkat naskah Vulgata, yg merupakan karya St. Jerome di abad ke-4.

Semua Kitab Perjanjian Baru ini tidak ditemukan naskah asli yg ditulis oleh para rasul (sebagian bukan rasul menurut Anda, seperti Markus, Lukas, dan Yakobus Adelphos). Kalo semua ini bisa diimani sebagai firman Tuhan, mengapa Tradisi Suci yg sama yg berasal dari para rasul generasi pertama, yang juga ditemukan dokumentasinya dengan baik dari catatan2 bapa2 Gereja Perdana, tidak dapat diimani sebagai firman yg sama derajatnya dengan Kitab Suci??

Anda baca nggak bahwa saya tidak mengatakan naskah asli tetapi salinan / copy dari naskah asli ?
Siapa bilang naskah aslinya masih ada karena bahan dimana mereka ditulis tidak bisa bertahan lama,makanya salinannya terus menerus dipelihara sampai sekarang.

Third, there is no literary rival in the ancient world to the number of manuscript copies and the early dating of the New Testament. There are 5,300 Greek, 10,000 Latin, and 9,000 miscellaneous copies of the New Testament that exist today and more continue to be unearthed via archaeology. The combination of early dating and the enormous number of New Testament copies causes historical experts such as Sir Frederic Kenyon (former director/principal librarian of the British Museum) to say, “The interval, then, between the dates of original composition and the earliest extant evidence becomes so small as to be in fact negligible, and the last foundation for any doubt that the Scriptures have come down to us substantially as they were written has now been removed. Both the authenticity and the general integrity of the books of the New Testament may be regarded as finally established.”

Read more: http://www.gotquestions.org/original-Bible.html#ixzz2sVvZ9pLz


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #302 on: February 06, 2014, 07:13:10 PM »

Pertama, website tersebut menuliskan semua ketidak-tahuan dan kesalah-pahaman akan ajaran2 katolik.


Bisa diberikan contohnya dimana kesalahannya kalau dibandingkan dengan hal yang berkaitan didalam ajaran Alkitab ?


Quote
Kedua, semua ajaran Gereja Katolik dapat ditelusuri jejak sejarahnya, melalui catatan2 bapa2 Gereja yg tidak dipungkiri ke-otentik-annya oleh ahli2 sejarah, bahwa ajaran2 tersebut adalah sama dan sesuai dengan ajaran  yg diterima dari para rasul generasi pertama.

Apakah anda memungkiri bahwa banyak dari tradisi gereja yang dikemukakan oleh website tersebut ternyata memang diajarkan didalam Katekismus gereja anda ?

Bagaimana bisa sama dengan ajaran para Rasul kalau apa yang diajarkan para Rasul yang sudah tertulis saja ternyata bertentangan dengan tradisi rekayasa gereja tsb ?


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Malah bishop anda dianggap setara dengan Yesus sendiri dgn pengertian apa yang dikatakannya dianggap sama dengan Yesus sendiri yang berkata dan menolak mereka dianggap sama dengan menolak Kristus sendiri (Second Vatican Council)
Betapa arogannya klaim ini !
NOPE!!! Kami tidak pernah mengatakan bahwa bishop setara dengan Yesus.
Ini adalah pernyataan Anda sendiri!!!


Mau bukti ?

Saya akan buktikan juga bahwa claim yg sangat arogan ini hanya isapan jempol belaka :

CCC  862 ....... "the bishops have by divine institution taken the place of the apostles as pastors of the Church, in such wise that whoever listens to them is listening to Christ and whoever despises them despises Christ and him who sentChrist."

Yesus berkata :

Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Alkitab berkata :

Kisah Para Rasul 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."


Tetapi Paus berkata :

“O Virgin most holy, none abounds in the knowledge of God except through thee; none, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy except through thee.” (Leo XIII: Encycl., Adiutricem populi, September 5, 1895.) — [p. 12, no. 13]

Bukankah klaim bahwa “mendengar apa yang dikatakan bishop pasti sama dengan mendengar apa kata Yesus sendiri ” hanyalah arogansi dan isapan jempol belaka,atau anda mau bermain semantik melalui PARALELISASI denganTEHNIK EQUIVOCATION Fallacy lagi ?


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Para Rasul juga bisa keliru seperti yang sering dilakukan Petrus tetapi bishop kepala yaitu Paus dianggap infallible ???

Apakah ini semua sesuai dengan prinsip ajaran Alkitab secara akal sehat ???

Baca lagi Mat 16 : 18 - 19 dan Mat 18 : 18.
Petrus, secara individual, diberi kunci kerajaan surga. Apa yg diikat/dilepas oleh Petrus di dunia akan diikat/dilepas di surga.
Jika sesuatu diikat / dilepas di surga, maka hal tersebut pastilah infallible, karena di surga tidak ada kesalahaan / kesesatan.
Para rasul, secara individual tidak memiliki infallibility, tetapi secara bersama2 dalam konsili, mereka juga dapat mengikat/melepas hal2 di dunia dan di surga, yg artinya mereka juga memiliki infallibility.
Hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan akal sehat, tetapi tertulis secara explicit dalam Alkitab, yg Anda jadikan satu2nya landasan itu.


Kedua ayat tersebut mengenai primacy tunggal rasul Petrus sudah saya bantah diatas bro !

Apakah anda memungkiri bahwa Petrus sering melakukan kesalahaan teologis atas apa yang diajarkan Tuhan Yesus ?

Alkitab mengajarkan hanya Tuhan dan Firman-Nya lah yang tidak dapat salah karena itulah kebenaran itu sendiri,dan infallibilitas ini tidak pernah diturunkan kepada manusia,itulah makanya Tuhan mengatakan :

1 Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.



Alkitab sama sekali tidak pernah mengajarkan bahwa Rasul tidak mungkin salah malah Alkitab menunjukkan Rasul yang dianggap oleh Katolik paling primacy itulah yang paling sering bikin kesalahan.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Dalam Sejarah Kitab Suci tidak pernah tertulis bahwa Petrus pergi ke Roma sebagai Paus I di Roma,karena jabatan Paus itu sendiri (penguasa tunggal semua gereja / supreme bishop) sama sekali anti alkitabiah.

Alkitab tidak mengatakan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma.
Jika satu2nya landasan dan referensi adalah Alkitab, lalu menyimpulkan Petrus tidak pernah ke sana, maka artinya Anda lah yg sedang melakukan ”argumentum e silentio”!!
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
Hanya Tradisi Katolik saja secara turun temurun berpendapat bahwa Petrus pernah menjabat sebagai Paus1 di Roma.

Nope!!! Catatan dan pengakuan Gereja2 Timur, gereja Anglikan, dan Protestantism Lutheran, Methodist, Calvinist, semuanya mengakui bahwa Petrus adalah uskup pertama di Roma. Dalam perkembangan semantic, uskup Roma disebut sebagai paus, maka otomatis berdasar tata bahasa yg sekarang digunakan, Petrus adalah paus pertama Roma.
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:09 PM
- Dalam surat Petrus juga tidak disebut apa-apa tentang hal itu.

- Dalam Gal 2:7-8, dikatakan bahwa Petrus adalah rasul untuk orang Yahudi, bukan Non Yahudi, ini tidak logis Petrus untuk menjadi Paus di Roma!

Surat Roma ditulis oleh Paulus kira-kira pada tahun 58 M (berarti termasuk diantara 'masa jabatan' Petrus, yang menurut tradisi berlangsung tahun antara 42-67 M), tetapi dalam Roma 1:7, Paulus hanya menujukan suratnya kepada 'kamu sekalian' dan tidak menyebut nama Petrus, juga dalam Roma 1:11-13, ia tidak minta ijin 'Paus Roma' itu untuk mengunjungi jemaatnya di Roma.

Paulus dipenjarakan di Roma selama 2 tahun (mulai 61 M; bdk. Kis 28:30) dan selama itu ia menulis beberapa suratnya, seperti: Efesus, Filipi, Kolose, Filemon. Dan dalam surat-surat itu ia menyebut nama banyak orang-orang yang bekerja dengan dia, tetapi tidak menyebut nama Petrus. Ini adalah sesuatu yang aneh, kalau Petrus menjadi Paus di Roma pada saat itu.

Jadi kalau Alkitab sendiri “silence” maka menambahi apa yang tidak didukung data-data Alkitab hanyalah pekerjaan yang bersifat “Fallacy Argumentum ex silentio”.

Sekali lagi, landasan dan referensi2 kami adalah Alkitab DAN Tradisi Suci.
Alkitab memang tidak mengatakan bahwa Petrus ke Roma, tetapi Tradisi Suci menyatakan demikian.
Ketika kami memegang teguh kebenaran ini, bahwa Petrus datang dan mendirikan Gereja di Roma, hal ini adalah kesimpulan yg sahih!!


Janganlah mengatakan referensi tradisi suci kalau memang tidak ada sama sekali hints nya didalam Kitab Suci bro

Jujur sajalah bahwa itu hanya krangan gereja anda sendiri didalam rangka mendukung otoritas gerejawi anda seperti sekarang ini walaupun sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya.


Quote
Bandingkan dengan Anda.
Satu2nya landasan Anda adalah Alkitab, bahkan sejarah pun Anda tolak.
Ketika Alkitab tidak menuliskan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, Anda lalu menyimpulkan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma.
Anda lah yg sebenarnya telah melakukan ”argumentum e silentio”!!


Anda keliru lagi membaca apa yang pernah saya kemukakan yaitu apakah itu studi,tulisan,kotbah,ajaran,sejarah,dll dari siapapun dia khususnya kalau mengenai kekristenan adalah berada dibawah kebenaran otoritas Kitab Suci dalam arti janganlah bertentangan dengan prinsip kebenaran dari apa yang sudah diajarkan didalam Kitab Suci.


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #303 on: February 06, 2014, 07:20:51 PM »
Keistimewaan Petrus, silakan dibaca di:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.0.html


Sudah saya bantah pula sebelumnya bahwa sama sekali tidak ada apa yang namanya keistimewaan,keutamaan maupun primacy Petrus seperti ajaran gereja anda,termasuk pengakuan Petrus sendiri.


Quote
Argumentum e silentio??
Silakan baca reply ku #277
Quote from: Jenova on Today at 12:30:29 AM


Sudah pula saya buktikan cara cara argumentasi yang eisegesis dan main comot ayat tersebut sebelumnya yang sama sekali tidak alkitabiah.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Saya tidak heran kalau anda menganggap Alkitab tidak self sufficient sebab dia bergantung dan hanya bisa dipercaya kalau ditafsirkan oleh magisterium gereja anda sendiri yang notabene hanyalah manusia berdosa yang rentan dengan rekayasa.

Dpl otoritas Alkitab berada dibawah otoritas magisterium yang penuh dengan arogansi  tersebut !

Soal kuasa Allah baca lagi:

Roma 1:16
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Yep, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Alkitab itu self sufficient.
Roma 1 : 16, amin… AMIN!!!
But wait… there’s no statement that GOSPEL only is sufficient.


Roma 1:16 menyatakan secara  jelas kuasa keselamatan Allah adalah didalam berita Injil bukan mengajarkan tradisi ajaran manusia yang membahayakan iman orang percaya.

Matius 15:9
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Mengatakan dengan penuh arogansi bahwa keselamatan adalah melalui Maria dan harus tunduk kepada Roman Pontiff  hanyalah penghujatan Tuhan saja sifatnya,karena kuasa keselamatan itu ada didalam pekerjaan Roh Kudus melalui Firman Kristus saja bukan oleh organisasi / negara agama+politik+pemeritahan  yang ada di Vatican.

Yah.. Kalau Anda tidak memahami ajaran katolik, wajar saja lah Anda menolak “to Yesus through Mary” dan “Rome supremacy”.
Kita skip dulu deh, OOT jika dibahas panjang lebar…


Ajaran siapapun kalau menyangkut kekristenan yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab...itulah namanya gereja heresy !

Itulah faktanya ajaran Katolik,tetapi kalau anda tidak mau membantahnya dengan argumentasi Alkitab ya terserah,yang jelas ajaran tradisi tsb hanya bikinan manusia dan sama sekali anti alkitabiah sifatnya.

Tradisi bikinan manusia harus berada dibawah otoritas Alkitab Firman Allah !

Itulah seharusnya yang dipegang oleh gereja yang menamakan dirinya Apostolik.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Memang berbeda total ajarannya,makanya lahirlah Reformasi !

Lha kalo sudah tahu berbeda, mengapa memaksakan ajaran reformasi kepada kami?


Siapa yang memaksakan pendapat...? ,saya hanya membuktikan bahwa klaim Katolik diawal diskusi ini bahwa Protestan heresy itu hanyalah maling teriak maling karena sudah saya buktikan sifat kemalingannya itu disini.

Makanya silahkan buktikan yang mana sebenarnya heresy menurut ajaran yang benar dari Alkitab Firman Tuhan itu !



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Bagaimana dengan segala macam ajaran/tradisi yang bertambah terus dan sudah berjalan ribuan tahun setelah kematian para Rasul ?

Atas dasar apa pula itu berasal dari ajaran para Rasul ???

Silakan Anda berkenalan dengan yg namanya ”sejarah”!
Tradisi tambahan ribuan tahun setelah kematian para rasul???
Sekali2 cobalah Anda googling dokumen2 Gereja Perdana, Anda akan temukan bahwa dalam Gereja Perdana itu diajarkan ajaran2 yg sama seperti ajaran Gereja Katolik saat ini.


Sejarah kalau bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab mana ada alasan untuk dipercaya ?

Sejarah gereja khususnya sejarah Katolik justru banyak mengajarkan segala macam ajaran heresy  dari waktu kewaktu sampai sekarang seperti contoh yang sudah saya kutip itu.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Saya tahu berdasarkan apa yang sudah saya pelajari,amati dan baca dari semua pahlawan pahlawan iman yang dengan teguh bersandar hanya kepada Alkitab saja (Back to Bible) sama seperti jemaat gereja perdana,bukan ajaran bikinan manusia.

Bagaimana Anda tahu bahwa Anda ini seperti jemaat Gereja Perdana?
Sejarah saja Anda tidak menerima. Berlandaskan pada Alkitab saja, sementara banyak yg tidak tercatat di Alkitab, lalu Anda menyimpulkan sesuatu dari yg tidak ada. Melandaskan sesuatu pada ”argumentum e silentio”??


Siapa bilang saya tidak membaca sejarah ?...justru saya sudah membuktikan bahwa didalam sejarahlah segala macam tradisi isapan jempol itu sudah terjadi.

Sejarah gereja lebih banyak merupakan pertempuran antara para Apologist Kristen melawan segala macam ajaran bidat dari waktu kewaktu kalau anda pun memang pernah baca sejarah.

Sejarah gereja juga mencatat bagaimana kekelaman gereja akibat segala macam penyiksaan dan pembunuhan (inkwisisi) yang telah dilakukan oleh gereja selama ribuan tahun.

Salah satu contohnya sudah banyak saya ulas disini.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 02:51:22 PM
Pengetahuan saya tidak berasal dari ciptaan atau rekayasa saya sendiri melainkan belajar dari ajaran ajaran mereka yang alkitabiah dan yang sudah mendahului saya.
Silahkan anda baca lagi semua dukungan ayat yang saya kutip yang mendukung kwalifikasi para Rasul tersebut menurut ajaran Alkitab.
Kalau ada manusia setelah para Rasul yang memenuhi kwalifikasi tersebut silahkan anda beritahukan kepada saya yang terbatas pengetahuannya ini.
Mengangkat diri sendiri menjadi Rasul adalah tindakan yang menggelikan dan tidak masuk akal sehat menurut saya.

Silakan diberikan lagi ayat2nya.
Selama ini Anda hanya memberikan ayat, lalu memberikan interpretasi.
Ketika aku konfrontasi, di bagian mana dari ayat2 tersebut yg menyatakan seperti interpretasi Anda, Anda hanya mengulang2 menyuruh membaca ayat2 tersebut. Sudah aku baca berkali2 dan aku tidak menemukan yg Anda interpretasikan itu di sana!

1.   Kwalifikasi seorang Rasul sudah banyak saya berikan ayatnya

2.   Pemilihan Rasul yang terus menerus sama sekali memang tidak ada ayat atau ajarannya didalam Alkitab

3.   Sejarah gereja didalam Alkitab juga membuktikan tidak pernah ada penggantian Rasul yang terus menerus.

Jadi jelas sekali memang bahwa menganggap pejabat gereja mempunyai jabatan dan otoritas yang sama dengan Rasul hanyalah isapan jempol belaka,apalagi menganggapnya setara dengan Yesus dan Allah sendiri.

Cara kritikan anda hanya menepuk air didulang kepercik kemuka sendiri karena hampir semua argumentasi andapun tidak ada hints sama sekali didalam Alkitab kecuali anda tambah tambahkan saja istilah yang tidak pernah ada tapi sok alkitabiah menuntut ayat yang eksplisit.


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #304 on: February 06, 2014, 07:30:13 PM »
Lha.. Anda yg menuntut utk ber-sola scriptura bukan?
Anda yg telah mendakwa kami melanggar ayat Alkitab bukan?
Sekarang aku minta Anda menunjukkan ayat Alkitab yg kami langgar, bukan interpretasi Anda yg kami langgar.
Aku tidak berpura2 atau bergaya alkitabiah, hanya berusaha berpikir rational dengan logika, makanya aku  minta pertanggung-jawaban Anda utk memberikan ayat2 literal itu, bukan interpretasi Anda akan ayat tersebut!!


Silahkan jelaskan dulu apa definisi anda dengan Sola Scriptura sebelum panjang lebar saya berdebat dengan anda soal ini !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Yang sudah ada secara literal saja dilanggar habis habisan dengan segala macam tradisi rekayasa.

Mana ayatnya yg literal???

Baca lagi contoh contoh yang sudah saya berikan diatas !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Secara akal sehat kalau bukan dengan Alkitab harusnya menurut anda dengan apa ?

Akal sehat kami mengatakan diukur dengan bimbingan sang penjaga Firman yg telah diberi amanat oleh Yesus, yaitu Magisterium Gereja.
Akal sehat kami menolak utk mengukur hanya dengan Alkitab, karena Alkitab sendiri tidak pernah menyatakan diri sebagai self-sufficient!


Buktinya kalau apa yang namanya magisterium itu menganggap dirinya infallible dan setara dengan Yesus sendiri bagaimana pulak akal sehat bisa menerima segala macam omongan isapan jempol ini.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Bukankah Alkitab merupakan wahyu Allah sendiri yang akan menjadi hakim manusia kelak diakhir jaman ?

Bukan!!! Hakim di hari penghakiman adalah Kristus, Sang Sabda yang berinkarnasi, bukan sabda yg berupa rangkaian huruf dalam Kitab Suci.


Makanya silahkan baca ayatnya :

Yohanes 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.


Yesus akan menghakimi semua manusia berdasarkan semua Firmannya yang sudah tertulis didalam Kitab Suci,bukan segala macam tradisi bikinan manusia yang tidak jelas otoritasnya darimana.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Bukankah Firman Tuhan itu adalah kebenaran yang berotoritas menurut saksi para Nabi dan Rasul sendiri ?

Yep, tetapi bukan terkurung dalam Kitab Suci saja, apalagi Alkitab 39 + 27!


Sudah pasti tidak mungkin sesuai dengan segala macam tradisi gereja yang Anti Alkitab itu !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Kalau kelak manusia akan dihakimi menurut Firman Kristus apakah anda menganggap Alkitab bukan sebagai alat uji kebenaran suatu ajaran gereja sekarang ini ?

Tidak pernah ada ajaran manusia akan dihakimi oleh Alkitab. Alkitab pun tidak pernah mengajarkan demikian.
Silakan diberikan ayatnya kalo Anda berpendapat demikian. Ayatnya ya!!! Bukan interpretasi Anda!


Baca lagi diatas !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Saya harap anda bukan seorang hipokrit bro,yang sok mencari ayat secara literal padahal yang sudah ada secara literal saja dilanggar habis habisan.

Nope, aku tidak ingin menjadi hipokrit, aku hanya ingin mencari kebenaran saja.
Selama tidak ada ayat yg menyatakan A, jika Anda mengatakan A dengan mengatas namakan Alkitab, berarti yg berkata A adalah interpretasi Anda, bukan Alkitab!!


Alkitab tidak pernah mengatakan adanya istilah Tritunggal tetapi itu adalah kebenaran karena ajarannya memang ada.

Sebagai kontrasnya ajaran mariology dan infallibilitas Paus tidak ada istilahnya dan sama sekali tidak pula ada ajarannya didalam Alkitab,dan itulah yang saya anggap heresy.

Itulah bedanya.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Silahkan anda belajar bagaimana contoh yang diberikan Yesus yaitu apa yang digunakannya sebagai alat uji ketika ia menghadapi ujian pencobaan dari si Iblis :

Matius 4:4
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Matius 4:7
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Matius 4:10
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Inilah contoh kongkrit prinsip “Back to Bible” dari Protestan karena Alkitab Firman Tuhanlah satu satunya kebenaran yang berotoritas tertinggi sebagai alat uji yang Tuhan berikan kepada umatnya.

Lho... apakah kami menentang ayat ini?
Apakah kami tidak melandaskan iman kami pada Kitab Suci?
Amin... Amin!!! Kami harus berpegang pada apa yang tertulis dalam Kitab Suci, meneladani Yesus ketika dicobai oleh iblis.

Oooh... tunggu dulu, Anda mau mengatakan bahwa Yesus mengajarkan utk hanya kembali ke Kitab Suci??
Wrong!!! Yesus mengajarkan pentingnya Kitab Suci, tetapi tidak pernah mengajarkan utk berpegang pada Kitab Suci saja!!
Tunjukkan ayatnya di mana Yesus mengatakan utk kembali ke Kitab Suci saja, jika tidak ada ayatnya, jika Anda hanya berpegang pada Kitab Suci saja lalu menyimpulkan Yesus mengajarkan utk ber-sola scriptura, maka Anda sedang melakukan “argumentum e silentio”!!


Lho apa yang dilakukan Yesus itu adalah contoh tauladan yang harus diikuti oleh semua orang kristen.
Malah Yesus yang mengecam segala macam tradisi seperti milik gereja anda itu yang sudah bertentangan dengan kebenaran Alkitab.

Bersandar kepada manusia seperti magisterium atau Paus itu dikutuk Tuhan bro :

Yeremia 17:5
Beginilah firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!


Hanya Kitab Suci Firman Tuhan saja yang infallible sebagai dasar ajaran gereja !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Maaf kalau saya menganggap lucu seorang katolik didalam diskusi mencari pembenarannya melalui Alkitab karena mereka percaya bahwa ;

1.   Alkitab tidak lengkap dan sempurna sehingga perlu ada tradisi lagi

2.   Alkitab tidak self sufficient

3.   Alkitab tidak pernah digunakan utk menguji tradisinya sendiri.

Silakan saja menganggap kami lucu, sepenuhnya hak Anda kok.
Kami tidak pernah memaksa Anda menerima iman kami, karena Anda tidak pernah dibaptis secara katolik, jadi menolak iman kami tidak menjadikan Anda bidaah bagi Gereja Katolik. Kami hanya bisa bersandar pada belas kasih Allah, semoga penolakan Anda ini adalah murni karena ”innocent ignorance”, sehingga kelak pun kita dapat berjumpa di surga sana.

Kalau Alkitab saja yang Firman Allah sendiri dianggap tidak cukup dan direndahkan dengan disetarakan dengan produk manusia maka hanya arogansi agama saja yang ada dan klaim sebagai gereja kristen patutlah dipertanyakan.


Syalom


Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #305 on: February 06, 2014, 07:53:21 PM »
Inilah adalah suatu diskusi bebas dan kalau anda mau terima atau tidak argumentasi seseorang itu hak anda,tetapi semua argumentasi saya selalu saya dasarkan menurut apa yang diajarkan didalam Alkitab Firman Tuhan.

Sepanjang apa yang saya argumentasikan itu tentunya menurut saya adalah benar sesuai ajaran Alkitab sebagai satu satunya tolok ukur yang absolut.

Kalau anda menganggap ada kesalahan silahkan tunjukkan apa yang salah,mengapa demikian dan apa yang benar serta apa dasar kebenaran anda mas.
Itu baru namanya diskusi yang benar.

Syalom

tuuuhhhh kan...
mas osas...
eike cyubiiittt deee....... gyemeeessss deeeeee...... suka begindang siyyy......

padahal di posting sebelumnya saya udah bilang lho...
mohon jawab to the point & jangan malah menggeser fokus pertanyaan saya dengan tulisan (bold) yang sudah saya duga pasti akan dilarikan ke situ...

padahal juga... saya juga engga bilang bahwa tulisan mas OSAS salah atau benar tuh?
kok malah disuruh menunjukkan yang salah?.. emangnya kapan saya bilang tulisan mas osas itu ADALAH SALAH??

jadi jawaban mas osas yang A atau yang B ??
saya repost pertanyaan saya ya mas... supaya tidak merepotkan mas osas yang pasti lagi sibuk bolak balik Alkitab kan?...
Quote
apakah semua posting yang anda tulis di atas itu:
a. PASTI BENAR dan TIDAK MUNGKIN SALAH
b. BISA BENAR dan BISA SALAH

terima kasih dan mudah-mudahan kali ini mas osas membuka hati mas terhadap pimpinan Roh Kudus sehingga sudi kiranya menjawab to-the-point yang sudah saya usahakan sesingkat mungkin itu..

terima kasih atas kesediaannya ya mas....

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #306 on: February 06, 2014, 07:54:39 PM »
Baca baik2 perikop tersebut, lalu coba diikuti alur waktunya.
Paulus dan Silas sedang mengajarkan firman, yaitu Injil dan karya keselamatan Kristus.
Umat Berea adalah orang2 Yahudi, ANDAIKAN mereka (mari kita ikuti logika Anda) menguji dengan Kitab Suci "SAJA", apakah Kitab Suci itu adalah Kitab Suci yg sama dgn 39 + 27? Boro2 kitab Wahyu, Kisah Para Rasul saja, apakah sudah dituliskan? Apakah firman ttd karya Yesus itu juga telah ditulis dalam Kitab Suci yg dibaca oleh jemaat Berea?

Kalau Alkitab mengatakan bahwa Jemaat menguji dengan Kitab Suci apakah anda menganggap Alkitab keliru dengan ayat tersebut bahwa tindakan menguji itu adalah contoh yang harus ditiru oleh semua gereja kristen terlepas Alkitabnya hanya PL saja atau sebagian sudah ada PB atau seluruh Alkitab ?

Kok yang dibahas kelengkapan Alkitabnya wong yang menekankan tindakan mengujinya ?

Sekarang apakah ada alasan lagi bahwa anda tidak perlu menguji dengan Alkitab semua ajaran gereja  atau menelannya saja bulat bulat.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Semua Kitab Suci dalam keadaan bagaimanapun adalah Self Sufficient menurut scope dan cakupan yang ada padanya pada waktu dimana dia berada.

Kitab PB juga tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dari apa yang sudah dinubuatkan didalam PL sehingga semua kitab yang ada saling berkaitan dan mendukung satu sama lain secara harmonis,karena semua “author” dari Kitab Suci sebenarnya adalah Tuhan sendiri.

Kalau ada Firman Tuhan yang dikotbahkan ternyata misalnya bertentangan dengan prinsip kebenaran yang sudah ada didalam Kitab Suci pada waktu itu maka sudah pasti itu adalah ajaran heresy.

Pertama, Anda masih belum dapat menunjukkan ayat Alkitab yg menyatakan bahwa Alkitab adalah self-sufficient.


Sudah saya jawab diatas bahwa pertanyaan anda sama sekali tidak relevan dengan apa yang ditekankan oleh ayat yg saya kutip tsb !


Quote
Kedua, katakanlah aku ikuti logika Anda, ANDAIKAN bahwa perikop Kis 17 itu menyatakan ke-self-sufficient-an Alkitab, dari mana kita tahu apa saja yg termasuk dalam Alkitab sebagai self sufficient?
Ketika Kitab terakhir ditulis di tahun 96 AD, baru 3 abad kemudian dikenal daftar kanon yg menyatakan 27 Kitab sebagai PB. Dari mana Anda menerima daftar tersebut? Dari Tuhan langsung kah? Bagaimana caranya?
Katakanlah aku terima logika Anda, ANDAIKAN Kitab Suci itu sufficient menurut waktunya, jadi mereka ber-sola scriptura dengan menggunakan Alkitab 39 + 27 -??, tapi bisa diterima, lalu dari mana Anda mengetahui bahwa 39 + 27 itu adalah final? Apakah kelak jika diwahyukan, maka Alkitab bisa berubah lagi lebih dari 39 + 27??
Lihat… Anda menyuruh aku menggunakan akal sehat, tetapi bagaimana caranya aku menerima hipothesis yg tidak masuk akal tersebut??


Kalau Alkitab Allah pikir tidak cukup sebagai alat uji mengapa Dia menginspirasikan  apa yang dilakukan oleh jemaat Berea tsb ?

Apakah anda yang berotoritas menghakimi Alkitab tidak cukup memadai sebagai alat uji ?



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Tetapi sekali lagi saya ingatkan kalau anda mau fokus berdiskusi mengenai topik ini maka bukan Kitab Sucinya yang anda harus persoalkan melainkan contoh tauladan dari jemaat gereja perdana tsb yang merupakan inti persoalan dari apa yang dimaksud dengan suksesi apostolik didalam topik ini.

Demikianlah jawaban saya.

Lho.. jangan lari dari topic yg Anda lemparkan sendiri.
Anda bilang suksesi rasuliah harus dibuktikan dari Alkitab bukan? Karena Alkitab itu self-sufficient bukan?
Gereja Berea bahkan menerima baik firman yg disampaikan secara lisan oleh Paulus dan Silas, dan menguji dengan Kitab Suci yg tidak sama seperti yg Anda pegang, dan menerima ajaran lisan itu meskipun tidak dicantumkan dalam Kitab Suci yg mereka pelajari. Mereka menerima keduanya, firman lisan dan Kitab Suci!!
Jadi, kembali lagi, silakan ditunjukkan di sini ayat yg mengatakan self-sufficiency dari Alkitab!!


Anda yang lari dari topik bahwa yang ditekankan oleh ayat tsb adalah tindakan mengujinya !

Soal Alkitab cukup atau tidak bukan otoritas anda untuk menghakiminya karena ayat tsb adalah inspirasi dari Roh Kudus sendiri.

Pertanyaan saya sekarang ini apakah anda pikir Alkitab tidak cukup sebagai alat uji ajaran gereja ?



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Silahkan anda baca lagi kwalifikasi Rasul yang sudah pernah saya kutip  tanpa melakukan apa yang saya maksud dengan “Fallacy Argumentum ex silentio”.

Baik Yakobus,Timotius dll itu tidak pernah menyandang predikat rasul didalam Alkitab kalau anda memang masih percaya kepada apa yang diajarkan Alkitab bukan tradisi gereja anda.

Baca lagi reply ku #277!!
Kami tidak melakukan “argumentum e silentio” karena referensi kami menyatakan Barnabas, Timotius, Silvanus, Yakobus, dsb adalah rasul.

Anda yg melandaskan pada Alkitab saja, ketika Alkitab tidak mengatakan bahwa mereka bukan rasul, tetapi Anda justru menyimpulkan mereka bukan rasul, Andalah yg sedang ber-”argumentum e silentio”


Kalau Alkitab saja silence tapi anda sibuk menambahi apa yang tidak pernah ada maka namanya  mengada-ada saja kerja anda ini.


Sambungan


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #307 on: February 06, 2014, 07:54:55 PM »
Sambungan

Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Saya rasanya tidak pernah mengatakan kerasulan matias inferior karena itu perkataan anda sendiri bukan dari saya.

Saya mengatakan itu masih debatable apakah cara pemilihan Rasul melalui undian memang benar didalam jaman PB.

Okay, my bad.
Sekarang, ketika secara explicit dituliskan dalam Alkitab bahwa Matias telah dipilih sebagai pengganti Yudas dan ditambahkan dalam bilangan para rasul, apa yg menjadikan Matias tidak memiliki kepenuhan kerasulan?
Apakah undian itu tidak berkenan di mata Tuhan? Silakan Anda lihat kisah2 di PL, di mana tokoh2 PL membuang undi di hadapan Tuhan utk mengambil keputusan dan Tuhan merestui dan memberkati hasil undian itu!


Siapa yang bilang dia bukan setara Rasul karena itu memang adalah proses pemilihan Rasul bukan bishop seperti yang ada digereja anda itu.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Kalau itu memang bisa dibenarkan maka semua Rasul memang memiliki orotitas yang sama tanpa kecuali,berbeda total dengan paham gereja anda (kalau tidak salah) yang menganggap Petrus sebagai kepala dari semua rasul lainnya.

Lho… apakah aku pernah mengatakan bahwa rasul2 lain tidak memiliki otoritas rasuliah yg sama dengan Petrus?
Silakan dilihat di surat Paus Gregorius Agung, iman katolik adalah tetap sama dari semula, bahwa semua rasul (uskup adalah) setara.
Bisa dilihat di http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.15.html, reply #15.
Tapi jangan lupakan, di atas kesetaraan itu, Tuhan telah meletakkan dasar utk persatuan, yaitu kursi Petrus sebagai pemegang kunci kerajaan surga. Dan hanya kepada Petrus saja lah Tuhan memberikan amanat utk menggembalakan domba2Nya (Yoh 21).
Kerasulan semua uskup / rasul adalah sama, tetapi di atas semua kuasa kerasulan itu, ada kuasa untuk menyatukan mereka, yaitu Petrus, yg artinya Petrus juga memiliki supremacy atas rasul2 yg lain.


Masalah gembala hanyalah jabatan plural bukan monopili satu orang saja dan itu merupakan kewajiban bagi semua orang kristen yang terpanggil untuk itu sesuai dengan perintah Petrus sendiri.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:06:15 PM
Justru gereja andalah yang menganggap Petrus lebih tinggi (primacy) derajatnya dari rasul lainnya dimana ini sama sekali tidak pernah diajarkan oleh Alkitab dan diakui oleh satupun Rasul lainnya..
 

Oh… supremacy Petrus dan penerus2 Petrus itu diakui oleh semua Gereja kok, setidaknya sampai abad ke15 setelah skisma besar.
SIlakan Anda lihat bukti2 sejarah yg aku sampaikan di sini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.15.html

Silahkan baca juga semua bantahan saya sesuai apa yang diajarkan Alkitab

Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #308 on: February 06, 2014, 07:59:38 PM »
Lah.. kalau mau ber-hermeneutika dengan benar, jangan main tebang pilih dong!
Ambil keseluruhan makna dari kata "apostolos" dari Lexicon Yunani.
Arti ketiga, yaitu rasul, juga dapat diterapkan ketika menggunakan kata ini!


Bukan tebang pilih tetapi menafsirkan kata secara benar sesuai konteks sebab satu kata bisa banyak arti yang belum tentu sama maknanya dan tepat penggunaannya.

Jadi penafsiran tidak boleh sembarangan saja tanpa memperhatikan konteknya.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kalau tidak maka pastilah manipulasi banyak akan terjadi.
Misalnya menggunakan istilah “kurios” kalau ditujukan kepada Yesus haruslah ditafsirkan sebagai Tuhan bukan hanya sekedar tuan (master).

"Kurios" vs "apostolos", dilihat dari segi konteks kan?
Sekarang, dari perikop Kis 1 : 21 - 26. Konteksnya Matias dipilih utk mengisi posisi Yudas yg adalah "apostolos", dan Matias ditambahkan dalam bilangan kesebelas "apostolos" tersebut.
Silakan dilihat konteksnya, apa yg membuat Anda mengatakan bahwa ke-apostolos-an Matias itu berbeda konteksnya dengan kesebelas "apostolos" lainnya???


Matias memang dipilih untuk jabatan  Rasul tidak ada yang menyangsikan hal itu,yang saya maksud dengan debatable adalah cara pemilihannya.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kembali lagi saya tegaskan bahwa semua komentar saya adalah secara obyektif menurut warna Protestan

Apa bukti dan landasannya bahwa komentar Anda adalah objective??
Lha wong Lexicon Yunani saja Anda tebang pilih.
Mana referensi Anda? Ayat2 Alkitab? Mana ayat2nya?
Tolong jangan samakan interpretasi Anda dengan ayat Alkitab!!


Baca lagi penjelasan saya diatas ketimbang melepar tuduhan tanpa tahu duduk perkara sebenarnya.

Buktikan saja semua argumen saya mana yang tidak ada dukungan Alkitabnya ketimbang melempar tuduhan tidak jelas dan ngambang.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Proses pemilihan Matias menggantikan Yudas yang sudah meninggal dunia,disepanjang Alkitab hanya merupakan satu satunya proses penggantian para Rasul yaitu yang pertama dan terakhir.

Setelah itu tidak pernah ada penggantian Rasul walaupun mereka satu persatu telah meninggal dunia.

Jadi mengada-adakan apa yang memang tidak ada didalam Alkitab hanyalah tindakan “Fallacy Argumentum ex silentio”.

Lagi2 Anda menuding dengan satu jari telunjuk, sementara 3 jari lainnya menunjuk ke diri sendiri.
Alkitab memang hanya mengkisahkan satu contoh penunjukan pengganti / penerus rasul.
Tapi Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah suksesi pertama dan terakhir kalinya!!
Jika landasan dan referensi Anda hanya DAN HANYA Alkitab, lalu Anda menyimpulkan bahwa Matias adalah suksesi rasuliah pertama dan terakhir kalinya, maka Anda lah yg sedang melakukan "argumentum e silentio"!!!


Jadi kalau Alkitab silence jangan anda paksakan dia berbicara sesuai kehendak anda yang tidak ada dasar kebenarannya itu,karena bukan anda yang menerima inspirasi menulis wahyu Tuhan.

Bahasa pasarnya jangan sok pandai pandaianlah lah !



Quote
Sekali lagi, dalam Gereja Katolik, selain Alkitab kami juga memegang Tradisi Suci dan catatan2 sejarah, di mana semua Gereja dari 5 Pentarkhi (Yerusalem, Alexandria, Antiokia, Roma, Konstantinopel) memegang Tradisi dan catatan sejarah yg sama, bahwa selain Matias, ada banyak lagi penerus2 rasul, dan suksesi ini terus dipelihara dan dilestarikan sebagaimana diamanatkan oleh para rasul generasi pertama tersebut!
Kami tidak melakukan "argumentum e silentio", karena sekalipun Alkitab tidak menyatakannya, landasan dan referensi kami yang setara dengan Alkitab telah menyatakannya!\


Jabatan Paus anda itu hanya berlalu lokal digereja anda sendiri dan tidak pernah diakui Patriarch lain bahwa mereka harus tunduk dibawah kekuasaan Paus anda itu.

Apalagi kalau Rasul Yohanes harus tunduk dibawah Petrus,Linus dlsbnya itu.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kan sudah saya berikan websitenya yang membandingkan perbedaan antara sejarah ajaran Katolik yang baru dengan apa yang benar menurut Alkitab.

Satu website saja lalu dijadikan dasar kebenaran??? Jangan2 malah setara dengan kebenaran Alkitab?
Kalau website2 seperti ini saja Anda percayai kebenarannya, bagaimana kalau sekali2 dicoba wikipedia?
WIKIPEDIA, ini adalah referensi netral, coba deh Anda googling ttg suksesi apostolik, Anda akan lihat bahwa katolik tidak menciptakan ajaran baru, karena apostolic succesion ini sudah ada sejak jaman Gereja Perdana.

Jangan takut bro banyak sumbernya antara lain :

http://katholiksesat.blogspot.com/2010/10/daftar-tradisi-yang-menyimpang-dari.html

Masih ada lagi :

http://www.bible.ca/cath-new-doctrines.htm

Ternyata masih ada juga yg lain :

http://carm.org/list-of-roman-catholic-false-teachings

Ooh ternyata masih ada juga yg lain lagi :

http://www.searchthescriptures.com/newsletters/heresy.htm

Emangnya apakah tradisi ajaran  tersebut tidak dimasukkan kedalam Katekismus anda ?


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #309 on: February 06, 2014, 08:03:54 PM »
tuuuhhhh kan...
mas osas...
eike cyubiiittt deee....... gyemeeessss deeeeee...... suka begindang siyyy......

padahal di posting sebelumnya saya udah bilang lho...
mohon jawab to the point & jangan malah menggeser fokus pertanyaan saya dengan tulisan (bold) yang sudah saya duga pasti akan dilarikan ke situ...

padahal juga... saya juga engga bilang bahwa tulisan mas OSAS salah atau benar tuh?
kok malah disuruh menunjukkan yang salah?.. emangnya kapan saya bilang tulisan mas osas itu ADALAH SALAH??

jadi jawaban mas osas yang A atau yang B ??
saya repost pertanyaan saya ya mas... supaya tidak merepotkan mas osas yang pasti lagi sibuk bolak balik Alkitab kan?...
terima kasih dan mudah-mudahan kali ini mas osas membuka hati mas terhadap pimpinan Roh Kudus sehingga sudi kiranya menjawab to-the-point yang sudah saya usahakan sesingkat mungkin itu..

terima kasih atas kesediaannya ya mas....


Mana bisa anda membatasi atau mengurung orang didalam jawaban yang sudah anda scenariokan atau stereotype kan sedemikian rupa karena tidak satupun itu yang memenuhi apa jawaban saya yaitu sepanjang tidak ada yang bisa menunjukkan apa yang salah dan mengapa demikian dan apa yang benar dan apa dasarnya kebenaran anda itu maka saya menganggap jawaban saya adalah benar.

Hanya itu yang bisa saya jawab terlepas anda puas atau tidak.

Syalom

« Last Edit: February 06, 2014, 08:07:52 PM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #310 on: February 06, 2014, 08:13:16 PM »
Heresy menurut siapa dulu?
Heresy menurut OSAS mungkin iya, heresy = bertentangan dengan Alkitab, atau lebih tepatnya bertentangan dengan interpretasi Alkitab. :grining:


Menginterpretasikan apa yang memang tidak diajarkan didalam Alkitab sama saja dengan bohong alias isapan jempol belaka.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Ajaran Protestan harus sesuai dengan prinsip kebenaran Alkitab karena tonggak keberadaannya adalah “Back to Bible” warisan gereja perdana yang rasuliah.

Back to bible warisan Gereja Perdana yg rasuliah???
Bro OSAS, ini Anda sendiri yg bilang lho di reply #263:
Semua Kitab Suci dalam keadaan bagaimanapun adalah Self Sufficient menurut scope dan cakupan yang ada padanya pada waktu dimana dia berada.
Jadi Anda mengakui kan, bahwa Alkitab itu pernah tidak lengkap 39 + 27?
Pertanyaan simple dan logis deh, sejak kapan Alkitab menjadi lengkap 39 + 27?
Lalu sejak kapan Alkitab menjadi self sufficient?
Katakanlah dan ANDAIKAN yg Anda katakan itu benar, Roma 1 : 16 adalah dasar dari ajaran self sufficiency Alkitab (sesuai reply Anda #262), lalu apakah Alkitab sebelum Surat Roma dimasukkan dalam daftar kanon itu BELUM self sufficient?
Sejak kapan Surat Roma atau kitab2 lain yg menjadi dasar self sufficiency Alkitab itu dimasukkan dalam daftar kanon Alkitab 39 + 27, sehinggal Alkitab menjadi self sufficient?
Siapa yg mengesahkan atau mengkonfirmasi bahwa kanon Alkitab 39 + 27 itu adalah final dan self sufficient?

Pertanyaan simple dan logis bukan? Monggo dijawab!!


Tidak mungkin penulisan Alkitab sehari jadi karena itu merupakan proses yang memakan waktu !

Baik didalam PL maupun PB tentunya memerlukan waktu didalam penulisannya tetapi sekarang tentunya semua sudah dalam bentuk tertulis,bahkan sebelum penghujung abad pertama semua tulisan Rasul juga sudah selesai ditulis.

Jadi kalau anda mengatakan sekarang Alkitab tidak self sufficient itu hanyalah komentar yang kebablasan saja karena tidak pernah ada ajaran Alkitab bahwa tradisi bikinan manusia termasuk magisteriumnya sekalian itu merupakan kebenaran sehingga harus dijadikan landasan gereja.

Kalau Alkitab dengan tegas dan jelas mengatakan bahwa jemaat menguji suatu ajaran dengan Kitab Suci apakah anda menganggap ayat ini hanya bull sheet karena anda anggap Kitab Suci itu tidak berotoritas sebagai alat uji ?



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kebenaran Alkitab tidak mungkin bisa anda relatifkan melalui segala macam akrobat penafsiran karena jelas ada hal hal prinsipil yang tidak boleh dilanggar didalam ajaran kebenaran Kitab Suci.

Berkali2 aku minta, silakan dibagikan di sini ayat yg dilanggar, bukan sekedar menuliskan ayat, menginterpretasikan, lalu menunjukkan pelanggaran ajaran katolik atas intrepretasi tersebut.
Ini adalah kasus "contradicting bible interpretation", bukan "contradicting bible". Harap bedakan!!!


Berkali kali pula sudah saya berikan begitu banyaknya contoh pelanggaran tetapi anda kelihatannya pura pura tidak baca.

Kebenaran Alkitab bukan relatif sehingga anda bebas bermain semantik didalam penafsirannya hanya untuk membenarkan segala macam ajaran yang jelas jelas anti Alkitab itu.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Itulah kekeliruan besar yang menjadi inti persoalan disini karena Petrus sendiri juga sering melakukan kekeliruan tanpa kecuali.

Selain itu Paulus juga berkata :

Galatia 1:8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1:9
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklahdia.

Jadi dengan rendah hati Paulus juga mengingatkan bahwa baik Rasul maupun Malaikat hanyalah ciptaan yang terbatas dan bisa saja melakukan kekeliruan.

Dan Paulus juga pernah menegur Petrus yang pernah hipokrit itu.

Lah... masalahnya, apakah pernah para rasul pernah mengajarkan hal yg berbeda dari Injil??
Fakta bahwa para rasul tidak pernah mengajarkan yg berbeda dari Injil, i.e. tidak pernah salah dalam mengajarkan ajaran iman dan moral, membuktikan bahwa janji perlindungan dan infallibility dari Yesus itu telah terbukti dan terwujud!!


Rasul memang tidak pernah menulis sesuatu yang bertentangan dengan Injil tetapi Rasul dan Malaikat saja bisa salah apalagi manusia yang congkak rohani mengaku tidak bisa salah padahal begitu banyaknya tradisi bikinannya yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Tetapi Paus anda mengaku bahwa dia adalah setara dengan Allah sendiri sehingga berani mengaku tidak mungkin salah :

Pope Boniface VIII, Unam Sanctam, November 18, 1302

“The pope, as the Vicar of Christ on earth, possesses the same full power of jurisdicton that Christ Himself possessed during His human life.”

Pope Clement VI., Acta Clementis, c. 1350; cited in the Roman Catholic publication: Granfield, Patrick, The Limits of the Papacy, NY: Crossroad, 1987; p.36.

“The pope can do all things God can do.”

Vatican I, the Pope’s recent ‘Ecumenical Council’,
“Official Proclamation” [Jan. 9, 1870]

“We hold upon this earth the place of God Almighty.” “...it came to pass in the secret design of God’s providence that We were chosen to fill this Chair of St. Peter and to take the place of the Person of Christ Himself in the Church...”

http://www.trueorthodoxy.org/heretics_roman_catholics_pope_as_christ.shtml

Alangkah arogannya pernyataan tsb !

Lha kok Anda menentang sabda Kristus sendiri sih?
"Apa yang kau ikat di bumi ini akan diikat di surga. Dan apa yang kau lepas di bumi ini akan dilepas di surga"
Untuk mengikat hal2 di bumi dan di surga, ini kuasa siapa kalau bukan kuasa Tuhan?
Kalau Petrus secara individual diberi kuasa ini Mat 16 : 18 - 19, ketika para rasul dalam konsili diberi kuasa ini Mat 18 : 18, di mana salahnya jika dikatakan kepada Petrus dan konsili para rasul diberikan kuasa yg sama yg dimiliki oleh Kristus???


Yang salah adalah manusia biasa yang dengan penuh kesombongan mengaku dirinya setara dengan Tuhan yang tidak pernah sekalipun dikatakan oleh para Rasul sendiri.

Bagaimana manusia mengaku melakukan segala hal yang Tuhan bisa lakukan (“The pope can do all things God can do.” ) ???

Apakah Magisterium anda itu bisa menciptakan manusia atau membuat mujizat seperti Tuhan  ?
Bagaimana pula manusia bisa mengaku punya kuasa yang sama seperti Kristus sendiri kalau dia hanya manusia ciptaan yang rentan dosa ?

Inilah contohnya arogansi manusia yang menyamakan dirinya dengan Allah !


Bersambung



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #311 on: February 06, 2014, 08:13:34 PM »
Sambungan


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kalau yang extra-biblical itu ternyata juga adalah anti biblical maka ya sama saja statusnya karena semua itu hanyalah kebenaran yang isapan jempol belaka.

Wrong again!!! Berikan di sini ayat2nya yg ditentang oleh ajaran2 Katolik.
Paling2 Anda berikan ayat disertai interpretasi, dan yg dilanggar adalah interpretasi itu, bukan ayatnya.
Silakan, aku challenge Anda untuk membagikan ayat yg dilanggar!
Ayat ya, bukan interpretasi ayat!!!


Kan sudah saya berikan websitenya dimana dibandingkan antara apa menurut Alkitab dengan apa yang direkayasa gereja.

Diatas juga sudah pula saya berikan contoh apa yang dikatakan Yesus dan apa yang dikatakan Paus yang penuh kotradiktif tsb.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Contohnya sudah saya berikan websitenya :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

2 Petrus 2:3
Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Like I said, semua dalam website tersebut adalah ketidak-tahuan dan kesalah-pahaman penulis akan ajaran2 katolik.
Sabar... aku sedang menyusun tulisan2 utk memberikan klarifikasinya...

Ya saya tunggu saja dengan sabar argumentasi anda !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:07:02 PM
Kasus penjualan SURAT INDULGENSI adalah salah satu contoh mencari keuntungan dengan ajaran yang isapan jempol.

Yep, penjualan surat indulgensi adalah kesalahan praktek.
Sekali lagi, KESALAHAN PRAKTEK yg dilakukan oleh oknum Gereja Katolik.
Tapi ajaran iman dan moral tidak pernah dilanggar, dan tidak pernah diajarkan secara salah atau berbeda dari ajaran para rasul, bahwa para pemegang imamat memiliki kuasa untuk mengampuni dosa seseorang Yoh 20 : 23.


Bisakah peristiwa itu yg cukup lama terjadi tanpa sepengetahuan/persetujuan Paus yang katanya infallible itu ?

Apa yang saya baca di internet sesuai anjuran anda adalah :

With the permission of the Church, indulgences also became a way for Catholic rulers to fund expensive projects, such as Crusades and cathedrals, by keeping a significant portion of the money raised from indulgences in their lands.[44] There was a tendency to forge documents declaring that indulgences had been granted.[44] Indulgences grew to extraordinary magnitude, in terms of longevity and breadth of forgiveness.

http://en.wikipedia.org/wiki/Indulgence


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #312 on: February 06, 2014, 08:18:31 PM »
Nope, belum Anda berikan!! BELUM PERNAH!!!
Yg Anda berikan adalah ayat, disertai interpretasi, lalu Anda menunjukkan bahwa ajaran katolik melanggar INTERPRETASI ayat tersebut!
Mau contoh? Silakan lihat posting Anda di #242.
Anda mau mengatakan bahwa suksesi rasuliah Yakobus adelphos, Barnabas, Silvanus, Timotius itu melanggar Alkitab bukan?
Anda memang memberikan bejibun ayat: bahwa para rasul bertatap muka dengan Tuhan (Kis 1 : 21, 1 Kor 9 : 1), bahwa para rasul dipanggil langsung oleh Tuhan (Luk 6 : 13, Gal 1 : 1), bahwa Roh Kudus tinggal dalam mereka (Yoh 14 : 26), bahwa mereka memegang teguh firman Allah (1 Tes 2 : 13, 2 Pet 1 : 20 -21), bahwa mereka melakukan mujizat2 (Mrk 16 : 20, Kis 5 : 12, 2 Kor 12 : 12).
Tidak ada satu pun ayat yg mengatakan bahwa seseorang harus memenuhi semua syarat itu utk dapat disebut sebagai rasul, ini adalah interpretasi Anda.
Berdasar dari interpretasi ini lah Anda menyimpulkan bahwa suksesi rasuliah dalam GK itu bertentangan dengan Alkitab.

So... sekali lagi, Anda hanya menunjukkan bahwa suksesi rasuliah dalam GK, dan ajaran2 katolik lainnya itu, bertentangan dengan interpretasi Anda, BUKAN bertentangan dengan Alkitab.
Jika Anda tetap bersikeras bahwa suksesi apostolik dalam GK itu bertentangan dgn Alkitab, berikan ayat yg dilanggar oleh suksesi apostolik ini, bukan interpretasi ayat Alkitab yg dilanggar!!!


Tidak ada yang namanya gereja apostolik kalau isinya hanyalah pelanggaran terhadap apa yang diajarkan apostolik,karena fondasi gereja adalah para nabi dan rasul.

Sudah berkali kali pula saya kutip website sebagai bukti berbagai macam pelanggaran ajaran apostolik tsb.

Demikian pula sudah berkali kali saya buktikan bahwa tidak ada sama sekali ajaran dan praktek penggantian Rasul yang berjalan terus menerus kecuali hanya satu kali saja yaitu Matias.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
Dimana ajarannya dan ayatnya didalam Alkitab bahwa Barnabas,Timotius,Silvanus,dan Yakobus itu pernah dipilih menjadi Rasul dan dianggap sebagai Rasul kalau bukan anda sendiri yang mengangkatnya menjadi demikian ?

Dimana ayatnya didalam Alkitab kalau mereka pernah menyandang predikat Rasul ?
Kalau anda tidak bisa memberikannya maka sudah pasti itu hanyalah “Fallacy Argumentum ex silentio” belaka.

Makanya menganggap bishop anda setara dengan Rasul hanyalah isapan jempol belaka bro karena sama sekali tidak ada dukungan alkitabiahnya kecuali tradisi anda yang tidak alkitabiah itu.

Barnabas, Yakobus adelphos, Silvanus, Timotius yang diangkat sebagai penerus rasul, memang tidak pernah dituliskan dalam Alkitab, yang artinya hal ini adalah extra-biblical.
TAPI, sumber lain yaitu catatan2 sejarah, Lexicon Yunani, dan Tradisi Suci sendiri yg setara dengan Alkitab, menyatakan demikian.
Extra - biblical tidak pernah bertentangan dengan Alkitab jika Anda tidak bisa membuktikan ada ayat yg dilanggar.
Ketika kami melandaskan doktrin2 kami dari Alkitab, Tradisi Suci, referensi2 sejarah, Lexicon, dsb, dan dari sumber2 itu kami temukan bahwa mereka ini adalah penerus rasul sekalipun hal ini adalah extra-biblical, maka kami tidak melakukan "argumentum e silentio". Kesimpulan kami adalah SAHIH!!


Extra Biblical kalau bertentangan dengan Kitab Suci tetap saja adalah heresy.

Penerus Rasul kalau diartikan mempunyai otoritas sama dengan Rasul ya sama saja dengan contoh yang saya berikan dimana bishop dianggap sama dengan Kristus levelnya dan Paus menganggap dirinya selevel dengan Tuhan...akal sehat siapa yang bisa percaya segala macam klaim extra biblical yang anti biblical ini ?


Quote
Sekarang kembali ke Anda yg hanya melandaskan pada Alkitab!!
Jika Alkitab tidak mengatakan bahwa Yakobus, Barnabas, Silvanus, Timotius itu bukan rasul, tapi Anda memanfaatkan ketiadaan statement ini dari Alkitab dan menyimpulkan bahwa mereka bukan rasul, Anda lah yg sejatinya sedang melakukan "argumentum e silentio"!!


Komentar lucu,saya mengatakan tidak ada ajaran dan praktek dalam Alkitab penggantian jabatan rasul selain Matias,makanya saya tidak menambahkan apa yang tidak ada.

Lagipula Matias dipilih sebagai rasul bukan bishop seperti yg ada digereja anda.

Tetapi sudah tidak ada diajarkan dan prakteknya didalam Alkitab anda yang tambahkan bahwa itu ada yaitu Barnabas cs !

Siapa yang akal sehatnya tidak beres disini ?



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
Keistimewaan dan Keutamaan yang anda karang itu tidak pernah diajarkan didalam Alkitab karena semua Rasul adalah setara dihadapan Yesus.

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Ketika Alkitab secara explicit menuliskan bahwa Petrus adalah batu karang dan bukan rasul2 lainnya, jika Anda mengatakan Petrus tidak istimewa dibanding rasul lainnya, sejatinya Andalah yg sedang melawan kebenaraan Alkitab.

Yoh 21 : 15 - 19, Yesus memberikan amanat kepada Petrus seorang utk menggembalakan domba2Nya.
Di ayat selanjutnya, persis setelah ayat 19, yaitu ayat 20, Petrus menoleh dan melihat Yohanes yg mengikuti mereka dan mendengarkan amanat Yesus yg diberikan kepada Petrus. Ya, Yohanes mendengarkan percakapan itu, makanya Yohanes dapat memberikan kesaksian ini!
Literally dan explicitely, hanya kepada Petrus lah Yesus memberikan amanat menggembalakan Domba2Nya, bukan kepada Yohanes, bukan kepada rasul2 yg lain.
Dari fakta ini, mengatakan bahwa Petrus tidak memiliki keistimewaan dari rasul2 lain, sejatinya Anda lah yg sedang melawan kebenaran Alkitab!


Yesus juga memberikan jabatan gerejawi gembala gembala (plural) kepada gerejanya untuk menggembalakan domba dombanya !

Efesus 4:11
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,


Petrus juga menyuruh gereja agar menggembalakan jemaat Tuhan :

1 Pet. 5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.


Dan hanya satu gembala Agung yaitu Tuhan Yesus sendiri.

Jadi mengajarkan hanya Petrus satu satunya gembala yang diakui gereja hanyalah ajaran dusta dan isapan jempol belaka.


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #313 on: February 06, 2014, 08:24:23 PM »
Mat 16 : 18 secara explicite dan literal menuliskan bahwa Petrus adalah batu karang.
Mengatakan Petrus bukan batu karang, artinya Anda sedang melawan Alkitab, bukan lagi melawan interpretasi Alkitab, tetapi melawan pernyataan Alkitab sendiri!!


Akan saya bahas dibawah bedanya makna antara istilah “petros” dan “petra” didalam ayat ybs agar jelas bagi anda.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
2.Jabatan gembala seperti yg sudah pernah saya kutip adalah jabatan yang bersifat plural bukan otoritas tunggal dengan mengkorupsi jabatan Kristus sendiri sebagai satu satunya Kepala Gereja (Gembala Agung). Di Matius 28:16-20 jelas tugas itu diberikan kepada murid murid Yesus bukan hanya Petrus saja.

Jabatan gembala plural??? Lihat ayat 20 dari perikop Yoh 21.
Baca sekali lagi penjelasanku di atas. Di situ ada Yohanes, tetapi Yesus hanya memberikan amanat kepada Petrus utk menggembalakan domba2Nya. Di sini terlihat jelas keistimewaan Petrus dibanding Yohanes dan rasul2 lain, bahwa Petrus memiliki otoritas lebih menggembalakan domba2 Yesus dibanding Yohanes atau rasul2 lainnya.


Ajaran keistimewaan,keutamaan atau primacy anda itu sudah kebablasan total karena sama sekali tidak ada istilah dan ajaran itu didalam Alkitab selain hanya manipulasi penafsiran belaka sama seperti keitimewaan bishop yang dianggap sama dgn Kristus dan Paus yang dianggap setingkat dengan Tuhan itu.

Petrus sendiri tidak mengakui adanya keistimewaan itu malah berkata :

1 Pet. 5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

Jelas sekali pengakuan Perus hanyalah sesama penatua/elder dengan yang lainnya bukan monopolinya saja seperti gaya semantik anda yg kebablasan itu.



Quote
Mat 28 : 16 - 20???
Tunjukkan bahwa ada kata2 dalam perikop itu di mana Yesus mengutus mereka sebagai gembala!!!
Tidak ada, TIDAK PERNAH ADA, karena perikop itu adalah amanat utk mengajar ke seluruh penjuru dunia, bukan menggembalakan domba2 Yesus!


Tetapi Petrus sudah menyatakan agar jemaat Tuhan digembalakan seperti keterangan saya sebelumnya ,dan jabatan gembala itu adalah plural bukan hanya milik satu orang saja.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
3.Kunci Kerajaan Surga, Tuhan Yesus tidak memberikan wewenang khusus kepada Petrus. Tuhan Yesus memberikan wewenang ini kepada semua murid-muridNya, termasuk kita sekarang ini. Karena dengan darahNya, kita kini menjadi imam-imamNya. Jika kita membaca di Yohanes 20:23, Tuhan juga memberikan wewenang yang sama kepada murid-muridNya.

Apakah Anda sudah mencoret Mat 16 : 18 - 19???
Jelas2 dituliskan secara literal dan explicit, kepada Petrus lah kunci kerajaan surga di berikan, bukan kepada murid2 lainnya!


Baca lagi dengan baik :

Yoh.20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.

Inilah contohnya bahwa amanat Tuhan Yesus bukan hanya kepada satu orang saja sehingga bisa anda kultuskan sebagaimana kebiasaan gereja anda.




Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
1 Pet. 5:1 - 4 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Dari ayat diatas ada dua hal yang diajarkan :

1.   Bahwa Petrus sendiri dengan rendah hati mengakui bahwa dirinya hanyalah ‘teman penatua’ ( fellow elder),bukan Kepala para Rasul apalagi sebagai Paus yang sudah menganggap dirinya seperti Tuhan itu.

Tunjukkan ayat yg mengatakan bahwa Petrus bukan kepala para rasul!!!
Tunjukkan ayatnya!! Tunjukkan katanya, huruf per hurufnya, yg mengatakan Petrus bukankepadla para rasul!!
Ketiadaan statement ini dalam Alkitab, dan ketika Anda memanfaatkan ketiadaan ini utk menyimpulkan bahwa Petrus bukan kepala para rasul, Anda lah yg sedang ber-argumentum e silentio


Alkitab silence mengenai Petrus sebagai kepala Rasul,makanya komentar anda yang mengangkatnya menjadi kepala Rasul hanyalah argumentum ex silentio


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
2.   Gembala yang Agung hanyalah Yesus itu sendiri.

Menjadikan Paus sebagai gembala agung kepala gereja sedunia hanyalah kecongkakan rohani saja sifatnya !

Lah... emang pernah kami mengatakan bahwa paus atau Petrus itu adalah Gembala Agung yg sama seperti Yesus?
Siapa yg bilang bahwa Petrus adalah satu2nya gembala?
Ingat, kami mengimani bahwa semua rasul adalah gembala, sekalipun hal ini adalah extra biblical, tetapi Tradisi Suci mengatakan demikian.
Sekalipun hanya kepada Petrus Yesus memberikan amanat utk menggembalakan domba2Nya, tetapai kami mengimani semua rasul memiliki misi penggembalaan rasuliah yg sama seperti Petrus.
Yoh 21 : 15 - 19 semata2 menunjukkan keutamaan penggembalaan Petrus, dan ini semua diajarkan dalam Tradisi Suci.


Tradisi suci yang extra biblical dan anti biblical sudah jelas adalah heresy.

Tidak pernah ada ajaran Alkitab ada penguasa tunggal pengganti Kristus (vicar) didalam Alkitab.
Alkitab sama sekali tidak pernah membicarakan (silence) :

1.   Petrus sebagai kepala gereja

2.   Paus sebagai kepala gereja

3.   Paus adalah penerus Petrus

4.   Paus adalah wakil Kristus

5.   Petrus adalah Batukarang Gereja

6.   Petrus pernah ke Roma

7.   Yesus mengangkat Petrus sebagai Paus

8.   Petrus menganggap dirinya sebagai Paus

9.   Petrus menyerahkan jabatan Paus kepada penerusnya

Jadi mengada-ada apa yang tidak ada adalah argumentum ex silentio yang fallacy.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:38 PM
Jadi istilah “keistimewaan/keutamaan” (primacy) itu hanyalah karangan anda saja dan sama sekali tidak ada dukungan Alkitabnya.

Nope, bukan karangan ku semata, tetapi ini adalah iman yg orthodox dan sudah ada sejak jaman Gereja perdana.
Silakan dilihat lagi bukti2 sejarah yg aku berikan di sini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.0.html

Silahkan cermati lagi semua bantahan saya diatas !


Syalom


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Jalur Suksesi Gereja Protestant
« Reply #314 on: February 06, 2014, 08:28:14 PM »
Tunjukkan ayat yg mengatakan bahwa kualifikasi2 itu harus dipenuhi seseorang agar dapat disebut sebagai rasul!! Tidak ada bukan??
Kalo tidak ada ayatnya, premis bahwa "kualifikasi2 di atas harus dipenuhi oleh seorang rasul" adalah semata2 intrepretasi!!


Itulah kwalifikasi yang jelas sekali yang menunjuk siapa yang seharusnya menjabat sebagai Rasul didalam Alkitab kalau anda memang mampu memahami Alkitab secara benar.

Mengaku Rasul tapi tidak ada dasarnya hanyalah dusta dan isapan jempol belaka.



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:55 PM
Silahkan ditunjukkan dimana saya memberikan kalimat yang dibold merah tsb ?

Reply #132:
Rasul adalah mereka yang dipilih sebagai rasul oleh Yesus yaitu kedua belas Rasul ditambah Paulus yang dikhususkan untuk bangsa lain.

Sekarang tidak ada jabatan rasul lagi makanya tidak boleh ada ajaran ajaran tambahan yang bertentangan dengan isi Alkitab.


Apakah Anda tidak bermaksud melarang adanya suksesi jabatan rasul dalam Gereja?


Inilah model permainan semantik yang kebablasan karena saya hanya mengatakan yang dilarang adalah “ajaran” yang bertentangan dengan isi Alkitab bukan proses pemilihan Matias sebagai Rasul.

Kalau pejabat gereja anda dianggap Rasul itulah contoh ajaran tambahan yang anti Alkitab seperti yang saya maksud !



Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:55 PM
Jadi kalau kwalifikasi Rasul jelas dan sama sekali tidak ada ajaran dan sejarahnya didalam Alkitab kenapa pula anda harus memaksakan apa yang tidak ada dengan cara Fallacy Argumentum ex silentio ?

Extra biblical, tetapi termuat dalam Tradisi Suci, yang bagi kami adalah setara dengan Alkitab.
So.. sama sekali bukan argumentum e silentio!!!


Extra Biblical yang anti biblical adalah heresy !

Contoh sudah berjibun saya berikan !


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:55 PM
Kalau jabatan Rasuli itu memang sudah tidak ada lagi maka semua bangunan jabatan gerejawi dan klaim gereja anda akan runtuh hancur berantakan,makanya saya tidak heran anda mengotot terus walau sama sekali tidak ada dasar kebenarannya.

Nope, aku ngotot bukan karena konsekuensinya, tetapi ngotot karena memang fakta berbicara demikian.
Kalau Anda anti Tradisi Suci, silakan dilihat sejarah. Kalo Anda anti sejarah yg berbau katolik, silakan dilihat sejarah dari referensi2 netral.
Apostolic succesion itu ada, masih ada, dan akan tetap ada selama Gereja Tuhan ada di muka bumi ini!


Suksesi Apostolik itu memang ada dalam pengertian penerusan ajaran para Rasul bukan mengaku sejajar dengan Rasul,Yesus dan Tuhan sebagaimana bukti yang sudah saya berikan diatas.


Quote
Quote from: OSAS on Yesterday at 03:19:55 PM
Sekarang tidak ada lagi namanya tradisi suci yang belum tertulis karena semua apa yang anda anggap tradisi suci sudah dalam bentuk tertulis didalam Alkitab berdasarkan salinan naskah aslinya yang masih banyak tersimpan sebagai bukti.

Suatu tradisi itu disebut suci hanya kalau bersumber dari wahyu dan inspirasi Roh Kudus belaka bukan hasil rekayasa manusia yang berjalan terus walau sudah berselang ribuan tahun sampai sekarang.

Sepertinya Anda sendiri tidak memahami apa yang dimaksud sebagai Tradisi Suci dalam Gereja Katolik.
Silakan dilihat penjelasanku di sini sebelum melangkah ke diskusi lebih lanjut ttg Tradisi Suci:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,12.0.html


Saya memang tidak pernah sependapat dengan apa yang dianggap suci atau kudus didalam konsep gereja anda yang menganggap petingginya setara dengan Rasul,Yesus dan Tuhan itu.

Demikian juga misalnya orang kudus didalam Alkitab hanyalah mereka yang  dikuduskan oleh Roh Kudus bukan diangkat oleh manusia yang merasa dirinya seperti Tuhan merasa berwenang mengangkat orang menjadi kudus (beatifikasi).


Syalom