Author Topic: TULIP  (Read 28426 times)

0 Members and 24 Guests are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #420 on: February 04, 2013, 05:08:24 PM »



Salam Bro Phooey..

Begini Bro..
Kalau kita melihat perumpamaannya secara luas, diartikan bahwa Yesus sedang menggambarkan keadaan dalam Kerajaan Sorga.
Kita orang2 tebusan, nantinya adalah orang2 yang melayani Allah Bapa di sorga, yang disebut Yesus sebagai hamba-hamba dalam perumpamaan ini.

Kalau kita berbicara hamba2 dalam Kerajaan Sorga berarti orang2 yang telah menerima keselamatan kekal yang berada dalam konteks perumpamaan Yesus ini.

Artinya, orang2 yang telah dipilih Allah, akan diproses untuk menjadi segambar dan serupa dengan Anak Tunggal-Nya, yaitu Kristus.
Allah terlibat langsung dalam proses penyempurnaan sifat dan karakter 'manusia lama yang mati' menjadi 'manusia baru yang dihidupkan'.
Dalam perumpamaan ini, tentu Yesus dengan tepat menyorot tentang 'pengampunan' yang menjadi salah satu elemen menuju kesempurnaanNya yang sangat sulit untuk dilakukan oleh 'manusia lama'.

Jadi menurut saya bukan lagi pengartian secara paradoks bahwa kalau lunas jadi bebas, atau tidak lunas jadi tidak bebas/dihukum.

Karena setiap orang yang sudah menerima dan ada dalam Kasih Anugerah Allah, tidak ada yang disia-siakan atau hilang atau terbuang.
Yesus mengatakan :

Yohanes 6:37 
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Matius 18:34
... sampai melunaskan seluruh hutangnya.

Allah membantu kita dalam kuat kuasa Roh Kudus untuk menjadi sempurna (mengampuni dengan tulus) sebagai anak-anakNYA.

Tidak ada seorangpun yang bisa mengklaim dirinya adalah anggota Kerajaan Sorga tanpa Kasih Karunia Allah yang memanggil dan membenarkan kita terlebih dahulu. Dan saat kita menerima Kasih KaruniaNYA, kita yang telah dihidupkan secara rohani, mulai belajar menjadi sempurna seperti Allah yang adalah Sempurna dan Kudus.

Tidak ada seorangpun yang telah dipilih Allah yang dibuang, tidak ada yang disia-siakan. Tetapi dalam Kasih Karunia Allah, Dia akan dengan serius mendidik, menghajar dan menyesah kita untuk menjadi sempurna. Dan karena kita telah dihidupkan kembali, oleh RohNya, 'seperti pohon ara' kita mampu menghasilkan 'buah-buah pertobatan' yang adalah perbuatan-perbuatan yang berkenan di Hati Allah Bapa kita.

Quote
6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"   (Luk 13:6-9 ITB) 

Salam Damai.

Kalo perumpamaan pohon ara, bila tahun depan tidak berbuah ... ditebang lho Bro.
Kan klop dengan ayat :

 
Quote
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. (Heb 6:4-6 ITB) 

Sudah pernah dipilih untuk dirawat (menerima Roh Kudus) .... tetapi tidak berbuah.   :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #421 on: February 04, 2013, 06:22:36 PM »
Kalau yg terus menerus melempar tuduhan palsu berkata guru saya bidat itu namanya pitna. :giggle: :lol:


Baca komentarmu :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,971.msg30312.html#msg30312

Quote
saking setianya makanya pecah belah sampai 32 ribu denom.

padahal Paulus sudah mengingatkan : HATI-HATI terhadap ajaran yg menyebabkan perpecahan.

Ternyata sampai hari ini tuduhanmu itu hanya kebohongan besar karena tidak ada buktinya sama sekali bahwa Protestan pecah menkjadi 32.000.


Baca lagi siapa Bapa Gerejamu berdasarkan komentarmu :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,971.360.html

Quote
Quote
Quote from: solideogloria on December 31, 2012, 03:34:00 PM
OMONGAN TIDAK ADA BUKTI LAGI !

PERTANYAAN SAYA BAPA GEREJAMU YANG MANA YANG MENOLAK ITU BUKAN DOGMA GEREJAMU YANG SAYA TANYA !

St. Vincent of lerins.

http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf211.toc.html#P1448_636526


Ternyata St.Vincent of lerins adalah penganut ajaran Semi Pelagian yang dilawan oleh Agustinus ajaran bidatnya.

Masih membangkang lagi bukti kebohongan dan bidatmu ?



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #422 on: February 04, 2013, 06:30:44 PM »
Dst.

Ya sudah Bro .... maafkan saya mengecewakan anda .....
Saya tidak bisa memuaskan anda ...................................   :rofl:

Oke sampai disini saja. Anyway ..... thanks for the discussion.

Saya diskusi sama yang lain saja .....   :walkman:

GBU
 :)


Saya juga ,mengerti bahwa anda memang tidak sanggup menyanggah semua bukti Alkitab mengenai ajaran OSAS yang memang jelas dan gamblang diajarkan didalam Kitab Suci itu,sesuai dengan semua bukti dan penjelasan yang sudah saya sampaikan selama ini.

Saya sudah menjawab semua postingan anda secara beralasan dengan lengkap berikut segala bukti argumentasi,tetapi satu saja postingan saya anda tidak mau menjawab secara jelas dan fokus.'

Makanya dengan sangat menyesal kalau saya menganggap anda hanya berdiskusi secara pincang dan berat sebelah saja.

Saya juga mengucapkan makasih atas diskusinya.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #423 on: February 04, 2013, 07:37:54 PM »
Salam Damai.

Kalo perumpamaan pohon ara, bila tahun depan tidak berbuah ... ditebang lho Bro.
Kan klop dengan ayat :

 
Sudah pernah dipilih untuk dirawat (menerima Roh Kudus) .... tetapi tidak berbuah.   :nod:

GBU
 :)




Salam damai Bro Phooey


Lukas 13:6-9

Begini Bro Phooey

Inti perumpamaan Yesus dalam Lukas 13:6-9 adalah kesempatan bertobat dalam waktu tertentu.

Ini suatu ilustrasi sederhana dan tidak ada kiasan atau alegori.

Sang pemilik ingin menebang pohon ara yang tidak berbuah.
Sang pengurus kebun ingin mempertahankan sampai 'batas waktu tertentu'.

Gambarannya seperti Bangsa Israel.
Kepada bangsa ini Allah menyatakan diriNya. Lewat bangsa ini firman dan wahyu Allah diberikan. Dari mereka muncul Nabi Nabi Allah. Mereka menerima Janj-Janji Allah. Dan melalui mereka, Jurus Selamat, Sang Mesias datang ke dalam dunia.
Tetapi mereka tidak 'menghasilkan buah' yang diinginkan 'Sang Pemilik'.

Sampai kapan?
Apakah mereka akan ditebang?

Allah Setia akan Janji dan Mengasihi umat pilihanNya.
Menurut 'waktu tertentu'Nya, Allah akan memulihkan Bangsa PilihanNya.

Sementara dalam 'waktu tertentu' ini bangsa lain, kita yang percaya, boleh menerima Kasih Karunia dan Kemurahan Allah.






Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #424 on: February 04, 2013, 09:18:47 PM »

Salam damai Bro Gavin


Jadi, maksudnya sebelum Yesus datang dan mati di salib, manusia PL tidak punya pilihan dan yang tidak taat pasti mati, begitu bro?

Ya sudah kalau begitu penafsirannya..

Terus, 'pasti mati' maksudnya bagaimana?
Langsung mati, langsung dihukum, langsung binasa atau bagaimana?

Kemudian, apa arti Allah berkata

Kejadian 2:17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


'pastilah engkau mati'.  Maksud 'mati' di sini, bagaimana?


Btw, 'mati' itu akibat atau konsekuensi dari apa?

Sebelum Yesus mati di salib, semua manusia menuju kematian baik yg taat maupun tidak taat, baik yg masih hidup maupun yg sudah mati.

Setelah Yesus mati di salib, semua manusia TIDAK LAGI menuju kematian. Yang taat masih bisa kembali ke pangkuan Bapa setelah ia masuk kubur.

-------

Kejadian 2:17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Arti ayat itu :

"mati" berarti tidak lagi bersama Allah.
Alias terlepas dari Allah.

Karena terlepas dari Allah, ya berarti bisa mati masuk kubur dan rohnya juga mati.


Back to TOPIC!

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #425 on: February 04, 2013, 10:15:43 PM »
Kejadian 2:17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Arti ayat itu :

"mati" berarti tidak lagi bersama Allah.
Alias terlepas dari Allah

Karena terlepas dari Allah, ya berarti bisa mati masuk kubur dan rohnya juga mati.



Salam damai Bro Gavin


Tapi, mengapa Hawa dan Adam tidak langsung 'mati' ya?
Masih 'hidup' seribu tahun kalau ngga salah ya?

Rohnya mati juga?

Kalau begitu yang dihukum siapa ya?




Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #426 on: February 05, 2013, 01:45:23 AM »


Salam damai Bro Gavin


Tapi, mengapa Hawa dan Adam tidak langsung 'mati' ya?
Masih 'hidup' seribu tahun kalau ngga salah ya?

Rohnya mati juga?

Kalau begitu yang dihukum siapa ya?

adoh alithea ini bagaimana sih...
KAn udah dibilangi : Karena terlepas dari Allah, ya berarti bisa mati masuk kubur dan rohnya juga mati.
Back to TOPIC!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #427 on: February 06, 2013, 10:02:43 AM »



Salam damai Bro Phooey


Lukas 13:6-9

Begini Bro Phooey

Inti perumpamaan Yesus dalam Lukas 13:6-9 adalah kesempatan bertobat dalam waktu tertentu.

Ini suatu ilustrasi sederhana dan tidak ada kiasan atau alegori.

Sang pemilik ingin menebang pohon ara yang tidak berbuah.
Sang pengurus kebun ingin mempertahankan sampai 'batas waktu tertentu'.

Gambarannya seperti Bangsa Israel.
Kepada bangsa ini Allah menyatakan diriNya. Lewat bangsa ini firman dan wahyu Allah diberikan. Dari mereka muncul Nabi Nabi Allah. Mereka menerima Janj-Janji Allah. Dan melalui mereka, Jurus Selamat, Sang Mesias datang ke dalam dunia.
Tetapi mereka tidak 'menghasilkan buah' yang diinginkan 'Sang Pemilik'.

Sampai kapan?
Apakah mereka akan ditebang?

Allah Setia akan Janji dan Mengasihi umat pilihanNya.
Menurut 'waktu tertentu'Nya, Allah akan memulihkan Bangsa PilihanNya.

Sementara dalam 'waktu tertentu' ini bangsa lain, kita yang percaya, boleh menerima Kasih Karunia dan Kemurahan Allah.

Quote
6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" (Luk 13:6-9 ITB) 

Salam Damai Bro Alithea.

Kalo dari pandangan saya, pemilik telah menunggu (tanggapan manusia) selama 3 tahun.
Dan pengurus meminta waktu  (menunggu tanggapan manusia) selama 1 tahun lagi.
Bila tidak berbuah (tetap tidak ada tanggapan manusia), baik pemilik maupun pengurus akan menebang pohon tersebut.

Yang jelas, pohon ara tersebut sudah menerima kasih karunia, dan bila tidak berbuah maka "pasti" ditebang dimana time frame nya telah ditetapkan (tahun depan).  :nod:


Kalo yang di perumpamaan sebelumnya yang diserahkan algojo, memang masih ada kemungkinan bebas sampai membayar hutang.   :nod:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #428 on: February 06, 2013, 08:39:00 PM »
Salam Damai Bro Alithea.

Kalo dari pandangan saya, pemilik telah menunggu (tanggapan manusia) selama 3 tahun.
Dan pengurus meminta waktu  (menunggu tanggapan manusia) selama 1 tahun lagi.
Bila tidak berbuah (tetap tidak ada tanggapan manusia), baik pemilik maupun pengurus akan menebang pohon tersebut.

Yang jelas, pohon ara tersebut sudah menerima kasih karunia, dan bila tidak berbuah maka "pasti" ditebang dimana time frame nya telah ditetapkan (tahun depan).  :nod:


Kalo yang di perumpamaan sebelumnya yang diserahkan algojo, memang masih ada kemungkinan bebas sampai membayar hutang.   :nod:


GBU
 :)




Salam damai Bro Phooey..

Mari kita lihat pelan2 tafsiran Luk 13:6-9.

Perumpamaan yang Yesus berikan dalam Luk 13:6-9 secara konteks masih berhubungan dengan Luk 13:1-5 dimana Yesus mengingatkan untuk bertobat.


Sekarang, mari kita lihat arti perkataan Yesus secara konteks dalam Luk 13:6-9.
Tafsiran perumpamaan ini adalah bangsa Israel yang tidak menghasilkan buah, yang tidak bertobat, bisa kita lihat melalui tulisan Paulus dalam Roma 11.

Kita perlu hati2 membaca perumpamaan Yesus ini.
Yesus tidak secara detail mengatakan 'Iya, tebang saja! Jika pohon ara ini tidak berbuah dalam waktu satu tahun, bukan?
Permohonan itu keluar dari si pengurus kebun, bukan?
Dan Yesus tidak melanjutkan dalam perumpamaan tsb bagaimana tanggapan si pemilik kebun, apakah mengiyakan atau tidak..

Kita bisa melihat secara singkat gambaran bangsa Israel yang berkali2 berbalik dari Allah, mulai dari Musa dan para Nabi2 sampai Yesus datang. Dan Para Nabi selalu memohon kemurahan dan kesabaran Allah untuk tidak melepaskan MurkaNya atas bangsa Israel, umat pilihanNya, saat mereka murtad, tidak berbuah atau mati secara rohani.

Jadi, perumpamaan ini bukan soal tanggapan manusia, tapi kesempatan yang selalu diberikan untuk bertobat bagi umat yang telah dipilihNya, dalam 'waktu tertentu'.

Roma 11:5-6 
Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

Mohon diperhatikan ayat 5,
... pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Bukankah 'satu tahun' dalam perumpamaan Yesus, secara jeli diartikan Paulus bahwasannya kesempatan untuk bertobat, semata-mata hanya karena Kasih Karunia Allah menurut waktu Allah sendiri dalam 'waktu tertentu'.

Arti 'waktu tertentu' ini adalah waktu di dalam Kasih Karunia Allah. Hanya Allah yang menentukan kapan waktunya bagi Dia untuk memulihkan umat pilihanNya.

Bukti kedua..

Soal 'Tebang'.
Tebang tidak sama dengan cabut, bukan?
Tebang masih menyisakan akar, batang atau mungkin cabang yang baik, dan pohon masih tetap hidup.

Ditebang bukan berarti binasa/mati. Ditebang, agar supaya 'cabang yang baru' atau 'hidup yang baru' boleh bertumbuh dan berbuah bagi Allah sebagai hasil dari 'pencangkokan' atau sebagai hasil dari 'pertobatan' yang Allah kerjakan juga bagi kita (Roma 11:11-24).

Bangsa Israel akan bertobat suatu saat nanti, menurut kehendak Bapa.
Mereka adalah 'penerima Janji Allah'. Mereka adalah 'akar' pohon ara tsb.
Penolakan mereka kepada Yesus, membuat 'cabang' mereka harus di'tebang' / dipatahkan supaya kita 'bangsa lain' boleh dicangkokkan kepada pohon ara tsb supaya kita boleh menerima bagian keselamatan kekal juga dalam Kristus Yesus.

Demikian penafsiran saya..





Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #429 on: February 08, 2013, 11:52:49 AM »



Salam damai Bro Phooey..

Mari kita lihat pelan2 tafsiran Luk 13:6-9.

Perumpamaan yang Yesus berikan dalam Luk 13:6-9 secara konteks masih berhubungan dengan Luk 13:1-5 dimana Yesus mengingatkan untuk bertobat.


Sekarang, mari kita lihat arti perkataan Yesus secara konteks dalam Luk 13:6-9.
Tafsiran perumpamaan ini adalah bangsa Israel yang tidak menghasilkan buah, yang tidak bertobat, bisa kita lihat melalui tulisan Paulus dalam Roma 11.

Kita perlu hati2 membaca perumpamaan Yesus ini.
Yesus tidak secara detail mengatakan 'Iya, tebang saja! Jika pohon ara ini tidak berbuah dalam waktu satu tahun, bukan?
Permohonan itu keluar dari si pengurus kebun, bukan?
Dan Yesus tidak melanjutkan dalam perumpamaan tsb bagaimana tanggapan si pemilik kebun, apakah mengiyakan atau tidak..

Kita bisa melihat secara singkat gambaran bangsa Israel yang berkali2 berbalik dari Allah, mulai dari Musa dan para Nabi2 sampai Yesus datang. Dan Para Nabi selalu memohon kemurahan dan kesabaran Allah untuk tidak melepaskan MurkaNya atas bangsa Israel, umat pilihanNya, saat mereka murtad, tidak berbuah atau mati secara rohani.

Jadi, perumpamaan ini bukan soal tanggapan manusia, tapi kesempatan yang selalu diberikan untuk bertobat bagi umat yang telah dipilihNya, dalam 'waktu tertentu'.

Roma 11:5-6 
Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

Mohon diperhatikan ayat 5,
... pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Bukankah 'satu tahun' dalam perumpamaan Yesus, secara jeli diartikan Paulus bahwasannya kesempatan untuk bertobat, semata-mata hanya karena Kasih Karunia Allah menurut waktu Allah sendiri dalam 'waktu tertentu'.

Arti 'waktu tertentu' ini adalah waktu di dalam Kasih Karunia Allah. Hanya Allah yang menentukan kapan waktunya bagi Dia untuk memulihkan umat pilihanNya.

Bukti kedua..

Soal 'Tebang'.
Tebang tidak sama dengan cabut, bukan?
Tebang masih menyisakan akar, batang atau mungkin cabang yang baik, dan pohon masih tetap hidup.

Ditebang bukan berarti binasa/mati. Ditebang, agar supaya 'cabang yang baru' atau 'hidup yang baru' boleh bertumbuh dan berbuah bagi Allah sebagai hasil dari 'pencangkokan' atau sebagai hasil dari 'pertobatan' yang Allah kerjakan juga bagi kita (Roma 11:11-24).

Bangsa Israel akan bertobat suatu saat nanti, menurut kehendak Bapa.
Mereka adalah 'penerima Janji Allah'. Mereka adalah 'akar' pohon ara tsb.
Penolakan mereka kepada Yesus, membuat 'cabang' mereka harus di'tebang' / dipatahkan supaya kita 'bangsa lain' boleh dicangkokkan kepada pohon ara tsb supaya kita boleh menerima bagian keselamatan kekal juga dalam Kristus Yesus.

Demikian penafsiran saya..
Quote
ITB  Luke 13:1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
 2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
 3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
 4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
 5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
 (Luk 13:1-5 ITB)

Salam Damai Bro Alithea.

Kalo merujuk pada ayat sebelumnya, malah secara jelas menyatakan tidak OSAS, karena Tuhan Yesus menunjuk pada orang mati yang tertimpa menara. Kesimpulan yang dapat dipararelkan, ditebang = mati ditimpa menara dekat Siloam.

Tapi dari definisi tebang, memang enggak selalu mati Bro. Tapi perintahnya adalah tebanglah pohon ini, yang menunjuk dimatikan secara keseluruhan.
Dan bila dibaca secara keseluruhan, dengan dirawat saya yakin adanya pemangkasan.
Sehingga saya berkesimpulan kalo ditebang berarti dimatikan/dibinasakan bukan dipangkas.

Untuk Surat Roma mengenai ranting yang dicangkok kan, saya yakin awalnya pohon ara tersebut sebagian ranting telah berbuah, dan yang dipangkas adalah ranting2 yang tidak berbuah.
Sedangkan perumpamaan diatas menyatakan keseluruhan pohon ara tersebut tidak pernah berbuah (selama 3 tahun).
Begitu Bro Alithea.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #430 on: February 08, 2013, 10:59:09 PM »
@phoeey,

Kalo ayat sbb, apakah mengandung syarat ato kagak ya ?

(23) Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

IMO,
biru terpenuhi (mungkin disitu maksudnya bertobat ?) --- MAKA merah.
biru tidak terpenuhi --- MAKA tidak-merah.

pada metode OSAS :
biru PASTI terpenuhi... --or--- biru TIDAK MUNGKIN tidak terpenuhi ... :)

kalimat :
JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, yang sebenernya dimaksudkan oleh penulis adalah = "KARENA mereka PASTI tidak akan tetap dalam ketidakpercayaan mereka"  ---or--- "KARENA TIDAK MUNGKIN mereka akan tetap dalam ketidakpercayaan mereka".

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #431 on: February 10, 2013, 06:26:05 AM »
@phoeey,

Kalo ayat sbb, apakah mengandung syarat ato kagak ya ?

(23) Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

IMO,
biru terpenuhi (mungkin disitu maksudnya bertobat ?) --- MAKA merah.
biru tidak terpenuhi --- MAKA tidak-merah.

pada metode OSAS :
biru PASTI terpenuhi... --or--- biru TIDAK MUNGKIN tidak terpenuhi ... :)

kalimat :
JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, yang sebenernya dimaksudkan oleh penulis adalah = "KARENA mereka PASTI tidak akan tetap dalam ketidakpercayaan mereka"  ---or--- "KARENA TIDAK MUNGKIN mereka akan tetap dalam ketidakpercayaan mereka".

:)
salam.

Salam Damai.

Kan ada kata "JIKA"......yang secara otomatis merupakan kalimat bersyarat.

Begitu Bro Oda


GBU
 :) :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #432 on: February 10, 2013, 08:57:22 AM »
Salam Damai.

Kan ada kata "JIKA"......yang secara otomatis merupakan kalimat bersyarat.

Begitu Bro Oda


GBU
 :) :)
kata "JIKA" itu kayaknya/sepertinya dimengertikan = suatu pemberitahuan, bukan peringatan ... phooey :).

kira2 begini ilustrasinya :
Sso sedang berkendaraan di jalan tol.

KARENA orang ini sedang berada di jalan tol jagorawi, PASTI dia akan sampai lebih cepat dari jakarta ke bogor .... JIKA orang ini liwat parung, dia akan lebih lambat sampe di bogor.

Kalimat ungu = kalimat pemberitahuan, karena kenyataannya kan ybs emang lagi di jalan tol :).

IMO, kayaknya/sepertinya semua ayat2 Alkitab yang mengandung kata "JIKA" ... itu semua = kalimat pemberitahuan ...  BUKAN kalimat peringatan dan tidak pula mengandung suatu ajaran bagi kehidupan seorang OP.

Oops... mengandung ajaran juga dink kayaknya ... ayat mengajarkan :
orang2 yang nggak di jalan tol keburu mati, pasti gak akan sampe bogor.

mungkin perlu konfirmasi ttg hal ini dari temen2 reform ... please CMIIW.

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #433 on: February 10, 2013, 09:47:14 AM »
sementara kalo menurut saya sih ...
kayaknya/sepertinya ayat2 yang mengandung kata "JIKA" itu justru panduan sso yang ada di jalan tol tsb.

JIKA ngebut di jalan tol, MAKA bla bla bla
JIKA ngantuk, MAKA ....
JIKA menggunakan bahu jalan, MAKA ....
dst.

Dan sepertinya/kayaknya pada metode reform ---kembali lagi--- kata "JIKA" tsb = sekedar pemberitahuan.
Karena TIDAK MUNGKIN ybs ngebut, ngantuk, menggunakan bahu jalan, dlsb.
ataupun ... PASTI ybs tidak akan ngebut, ngantuk, dlsb.
ataupun ... ybs bisa ngebut, ngantuk, dlsb tapi PASTI nanti gak ngebut lagi, gak ngantuk lagi, dlsb :)


:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #434 on: February 10, 2013, 11:30:05 PM »
sementara kalo menurut saya sih ...
kayaknya/sepertinya ayat2 yang mengandung kata "JIKA" itu justru panduan sso yang ada di jalan tol tsb.

JIKA ngebut di jalan tol, MAKA bla bla bla
JIKA ngantuk, MAKA ....
JIKA menggunakan bahu jalan, MAKA ....
dst.

Dan sepertinya/kayaknya pada metode reform ---kembali lagi--- kata "JIKA" tsb = sekedar pemberitahuan.
Karena TIDAK MUNGKIN ybs ngebut, ngantuk, menggunakan bahu jalan, dlsb.
ataupun ... PASTI ybs tidak akan ngebut, ngantuk, dlsb.
ataupun ... ybs bisa ngebut, ngantuk, dlsb tapi PASTI nanti gak ngebut lagi, gak ngantuk lagi, dlsb :)


:)
salam.

Salam Damai Bro Oda


Memang betul sih, Bro Oda sudah berada di jalur tol.
Karena berdasarkan pengalaman saya terdahulu, biasanya selalu saja ada yang nyungsep di tol karena ngantuk dll.
Karena itu saya memperingatkan kepada Bro Oda bahwa ada kemungkinan Bro Oda nyungsep karena ngantuk.

Jika Bro Oda ngantuk maka akan nyungsep di jalan tol.


 :giggle:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)