Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: gelas bening on August 23, 2013, 09:53:05 AM
-
apa tidak dibaptis maka orang tsb tidak selamat ?
keselamatan hanya percaya, upah percaya adl selamat..
baptis tidak membuat orang selamat.
-
apa tidak dibaptis maka orang tsb tidak selamat ?
keselamatan hanya percaya, upah percaya adl selamat..
baptis tidak membuat orang selamat.
Kalo ada, dilengkapi dasar scriptura nya ..
Biar afdol Bro
:)
-
apa tidak dibaptis maka orang tsb tidak selamat ?
keselamatan hanya percaya, upah percaya adl selamat..
baptis tidak membuat orang selamat.
Seseorang percaya, dengan percaya mau dibaptis, dengan dibaptis menjadi selamat.
Begitu urutannya, bro.
-
Kalo ada, dilengkapi dasar scriptura nya ..
Biar afdol Bro
:)
Mungkin penjahat yang disamping Yesus contoh kongkritnya .
Shalom
-
Mungkin penjahat yang disamping Yesus contoh kongkritnya .
Shalom
:afro1:
jadi sebenernya kita ga perlu baptis
-
:afro1:
jadi sebenernya kita ga perlu baptis
Baptis adalah kewajiban karena merupakan sakramen tetapi bukan jalan keselamatan melainkan hanya iman saja.
Shalom
-
Baptis adalah kewajiban karena merupakan sakramen tetapi bukan jalan keselamatan melainkan hanya iman saja.
Shalom
oo tapi kan penjahat itu bisa selamat bro, tanpa baptisan. seharusnya saya juga bisa dong?
-
oo tapi kan penjahat itu bisa selamat bro, tanpa baptisan. seharusnya saya juga bisa dong?
Memang bisa siapa bilang tidak,tetapi kalau anda masih hidup dan tidak mau baptis berarti iman anda meragukan karena tidak taat kepada perintah Yesus.
Shalom
-
Memang bisa siapa bilang tidak,tetapi kalau anda masih hidup dan tidak mau baptis berarti iman anda meragukan karena tidak taat kepada perintah Yesus.
Shalom
ok trims pencerahannya... berarti ada keselamatan tanpa baptisan di gereja. asalkan imannya OK.
Shalom
-
Kepada solideogorila, saat ini account Anda kami banned temporary dengan alasan :
1. Melakukan blasphemy dengan nama account Anda
2. Nama account Anda terkesan memprovokasi acount lain (solideogloria)
Di mohon untuk segera mengganti nama account Anda setelah masa banned berakhir (3 hari)
Terima kasih
FIK
-
ok trims pencerahannya... berarti ada keselamatan tanpa baptisan di gereja. asalkan imannya OK.
Shalom
Keselamatan hanya karena iman saja tetapi iman yang sejati tentunya taat akan perintah Yesus akan baptisan kalau memang dia memiliki kesempatan umtuk itu.
Shalom
-
ok trims pencerahannya... berarti ada keselamatan tanpa baptisan di gereja. asalkan imannya OK.
Shalom
Keselamatan hanya karena iman saja tetapi iman yang sejati tentunya taat akan perintah Yesus akan baptisan kalau memang dia memiliki kesempatan umtuk itu.
Shalom
menurut saya baptisan tidak menyelamatkan, iman juga..
iman yang ditetapkan/dipredestinasikan utk selamat ini baru yang menyelamatkan..
manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, kecuali jika ada iman yang dipredestinasikan dari Allah utk manusia tersebut.
percuma jadi pengkotbah, penginjil atau pelayan lain kalau tidak disukai Allah..
-
menurut saya baptisan tidak menyelamatkan, iman juga..
iman yang ditetapkan/dipredestinasikan utk selamat ini baru yang menyelamatkan..
manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, kecuali jika ada iman yang dipredestinasikan dari Allah utk manusia tersebut.
percuma jadi pengkotbah, penginjil atau pelayan lain kalau tidak disukai Allah..
Bisa diperjelas pengertiannya bagaimana, bro?
Iman yang dipredestinasi itu seperti apa sih?
Ada ayat ayatnya?
Syalom
-
Bisa diperjelas pengertiannya bagaimana, bro?
Iman yang dipredestinasi itu seperti apa sih?
Ada ayat ayatnya?
Syalom
kamu percaya Yesus bukan karena usahamu, tetapi pemberian dari Tuhan.
jelas ?
sehebat apapun usahamu, jika jesus tidak menaruh hati kepadamu (predestinasi) maka sia2 usahamu..
dia akan bermurah hati kepada siapa orang yang dia mau bermurah hati.
-
kamu percaya Yesus bukan karena usahamu, tetapi pemberian dari Tuhan.
jelas ?
Tidak, tidak jelas, bro.
Saya MEMILIH untuk percaya kepada Jesus.
sehebat apapun usahamu, jika jesus tidak menaruh hati kepadamu (predestinasi) maka sia2 usahamu..
dia akan bermurah hati kepada siapa orang yang dia mau bermurah hati.
Tidak, Jesus mengasihi seluruh manusia, siapapun dia.
Jesus memanggil semua bangsa dan manusia untuk menjadi percaya, tanpa pilih pilih.
Anda dapat paham itu dari mana ya?
Syalom
-
Tidak, tidak jelas, bro.
Saya MEMILIH untuk percaya kepada Jesus.
Rm 9:15
Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan 1 kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. r "
-
Rm 9:15
Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan 1 kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. r "
Betul sekali, dan Dia mengasihi seluruh umat manusia.
Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yoh 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Yoh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yoh 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Yoh 14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
Yoh 15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yoh 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Syalom
-
Betul sekali, dan Dia mengasihi seluruh umat manusia.
Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yoh 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Yoh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yoh 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Yoh 14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
Yoh 15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yoh 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Syalom
Allah bermurah hati kepada yakub, bukan esau.. :afro:
-
Allah bermurah hati kepada yakub, bukan esau.. :afro:
Dan itu SBJ loh ----> kalimat statement ---> ya, saya sependapat.
Sayangnya nggak ada lagi terbitan sebuah buku yang dianggap valid dan non-error dimana kalimatnya ada dicetak : Allah bermurah hati kepada Hitler, bukan Mahatma Gandhi :D :lol: :dance:
bisa rame ! :D
:)
salam.
-
Allah bermurah hati kepada yakub, bukan esau.. :afro:
Bukan murah hati, tetapi Yakub punya tugas khusus bagi Tuhan.
Yakub pun mendapatkan hukumannya kelak akibat kecurangannya.
Baca lagi Alkitab dengan lengkap.
Syalom
-
Dan itu SBJ loh ----> kalimat statement ---> ya, saya sependapat.
Sayangnya nggak ada lagi terbitan sebuah buku yang dianggap valid dan non-error dimana kalimatnya ada dicetak : Allah bermurah hati kepada Hitler, bukan Mahatma Gandhi :D :lol: :dance:
bisa rame ! :D
:)
salam.
kenapa bisa rame ?Bukan murah hati, tetapi Yakub punya tugas khusus bagi Tuhan.
Yakub pun mendapatkan hukumannya kelak akibat kecurangannya.
Baca lagi Alkitab dengan lengkap.
Syalom
kenapa Allah tidak memberikan tugas tsb kepada esau ?
-
kenapa Allah tidak memberikan tugas tsb kepada esau ?
Setiap orang diberi talenta, bro.
Masa anda tidak baca itu di Alkitab?
:doh:
-
Bukan murah hati, tetapi Yakub punya tugas khusus bagi Tuhan.
Yakub pun mendapatkan hukumannya kelak akibat kecurangannya.
Baca lagi Alkitab dengan lengkap.
Syalom
Kayak Yudas begitulah
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
kenapa bisa rame ?
karena Allah bermurah hati kepada yakub, bukan esau di mengertikan oleh cemmacem manusia.
Gak nyadar yah jeng ? :doh: sepenggal kalimatmu yg digunakan tsb mendatangkan beberapa masukan yg berbeda dari orang laen ? :rofl:
-
kenapa bisa rame ?
kenapa Allah tidak memberikan tugas tsb kepada esau ?
karena esau berbadan tegap dan berbulu lebat
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
@admin
maaf kalau saya dianggap bersalah di forum ini.
user name sudah saya ganti
terimakasih
-
Sedianya, topik diskusi ini adalah Format Baptisan
Tapi setelah postingan bro Djo di reply #115, page 8 pembahasan jadi bergeser ke soal: perlu tidaknya Baptis, atau cukup Percaya saja; Predestinasi; Esau, Yakub, etc....
Kalau memang gak ada lagi yang berniat kembali ke topik, apa gak sebaiknya di-closed aja, pak Moderator?
====
Salam,
-
menurut saya baptisan tidak menyelamatkan, iman juga..
iman yang ditetapkan/dipredestinasikan utk selamat ini baru yang menyelamatkan..
manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, kecuali jika ada iman yang dipredestinasikan dari Allah utk manusia tersebut.
percuma jadi pengkotbah, penginjil atau pelayan lain kalau tidak disukai Allah..
Iman yang berasal dari predestinasi Allah itulah yang menyelamatkan
Shalom
-
Iman yang berasal dari predestinasi Allah itulah yang menyelamatkan
Shalom
Jadi menurut anda, Allah itu pilih kasih?
:doh:
-
Jadi menurut anda, Allah itu pilih kasih?
:doh:
Kasih Allah adalah memilih berdasarkan kasih karunia-Nya semata karena Allah tidak pernah berhutang keselamartan kepada manusia.
Shalom
-
Kasih Allah adalah memilih berdasarkan kasih karunia-Nya semata karena Allah tidak pernah berhutang keselamartan kepada manusia.
Shalom
Anda menyimpang dari pertanyaan saya, bro.
Pertanyaan saya adalah, apakah menurut anda Allah itu pilih kasih?
Syalom
-
Anda menyimpang dari pertanyaan saya, bro.
Pertanyaan saya adalah, apakah menurut anda Allah itu pilih kasih?
Syalom
Kalau Alkitab mengatakan Allah memilih tentu saja tidak mungkin Allah memilih semua melainkan hanya sebagian saja menurut ukuran kasih karunia-Nya.
Kalau anda menganggap ini pilih kasih itu terserah anda tetapi saya tidak akan mengatakannya demikian.
Shalom
-
Kalau Alkitab mengatakan Allah memilih tentu saja tidak mungkin Allah memilih semua melainkan hanya sebagian saja menurut ukuran kasih karunia-Nya.
Kalau anda menganggap ini pilih kasih itu terserah anda tetapi saya tidak akan mengatakannya demikian.
Shalom
Memilih dalam hal apa dulu.
Kalau Allah memilih seseorang untuk menjadi hambaNya, saya percaya.
Tetapi kalau Allah memilih yang ini selamat, yang itu biar celaka, itu bukan sifat Allah.
Syalom
-
Memilih dalam hal apa dulu.
Kalau Allah memilih seseorang untuk menjadi hambaNya, saya percaya.
Tetapi kalau Allah memilih yang ini selamat, yang itu biar celaka, itu bukan sifat Allah.
Syalom
Saya bicara soal keselamatan,karena Allah sendiri mengatakan bahwa siapa yang selamat adalah berdasarkan pilihan-Nya.
Shalom
-
Saya bicara soal keselamatan,karena Allah sendiri mengatakan bahwa siapa yang selamat adalah berdasarkan pilihan-Nya.
Shalom
Benarkah?
Lantas untuk apa ada perintah penginjilan ke ujung bumi?
Apa perlunya kalau keselamatan sudah ditentukan sebelumnya?
Apakah Allah 'berpura pura' menawarkan keselamatan, sementara sebearnya Ia sudah merencanakan kebinasaan?
Saya koq gak percaya Allah punya sifat 'licik' seperti itu, bro.
Syalom
-
Benarkah?
Lantas untuk apa ada perintah penginjilan ke ujung bumi?
Apa perlunya kalau keselamatan sudah ditentukan sebelumnya?
Apakah Allah 'berpura pura' menawarkan keselamatan, sementara sebearnya Ia sudah merencanakan kebinasaan?
Saya koq gak percaya Allah punya sifat 'licik' seperti itu, bro.
Syalom
Keselamatan direncanakan dan ditentukan sejak kekal tetapi pelaksanaanya melalui sarana yang sudah ditentukan pula yaitu penginjilan.
Shalom
-
Keselamatan direncanakan dan ditentukan sejak kekal tetapi pelaksanaanya melalui sarana yang sudah ditentukan pula yaitu penginjilan.
Shalom
Aduh mas...
kekal itu..:
- Sejak Kekekalan ?
- Akan Kekal ?
- Sedang Kekal ?
- Sudah selalu kekal ?
atau gimana sih?
katanya: Kekal itu artinya TIME-LESS...
lah kok digabung dengan logika manusia yang berbasis kronologi TIME ???
gimana sih mas..
tambah bingung saya...
-
Makanya kalau tidak paham Alkitab jangan mulut besar !
oooo.....
maksudnya, mas soli dengan kata lain hendak bilang bahwa:
Soli ini lho yang SUDAH PAHAM Alkitab, dan oleh karena-nya BOLEH ber MULUT BESAR !!
masa gitu sih mas?
padahal mas soli kan bermulut kecil ya....
-
Salt, mohon ijin. Ada posting-an Solideogloria yang sebenarnya untuk merespon Salt, tetapi sangat mengusik, eh, mengulik, eh menggelitik hati saya untuk mengkonfirmasi, meskipun tadinya sudah Salt tanyakan kepada Solideogloria.
Damai bagimu Solideogloria.
Mohon ijin nanya Sol.
Sol posting ini:Keselamatan direncanakan dan ditentukan sejak kekal tetapi pelaksanaanya melalui sarana yang sudah ditentukan pula yaitu penginjilan.
Jika keselamatan sudah direncanakan dan ditentukan sejak kekal melalui sarana penginjilan, apakah itu artinya, bahwa sejak kekal (sungguh, saya hanya minjam istilah ini darimu, tanpa dapat mendefinisikannya dalam kurun waktu, tetapi saya maknai SBJ) telah ditentukan oleh Allah, siapa-siapa saja yang diselamatkan?
Konfirmasi ya Sol?
Jika jawabannya "YA", bahwa siapa saja yang akan diselamatkan Allah telah ditentukan SBJ, lantas, untuk apa ada penginjilan? Apakah penginjilan itu bukan untuk menjaring siapa saja yang diselamatkan? Bahwa siapa yang menerima kabar Injil dan menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat serta mengaminkannya dalam mulut dan hati, kemudian diperlihatkan dalam tingkah laku, maka dia akan diselamatkan. Jika negatif, maka dia tidak akan diselamatkan.
Jika jawabannya "TIDAK", bahwa Allah belum menentukan siapa saja yang akan diselamatkan, lantas bagaimana mengartikan posting-anmu itu?
Damai, damai, damai.
-
Tadi husada 'nyrobot' orang, sekarang saya yg 'nyrobot' husada...
boleh yaaaa ... hehehe :D
Maap OOT sebentar.
Jika jawabannya "YA", bahwa siapa saja yang akan diselamatkan Allah telah ditentukan SBJ, lantas, untuk apa ada penginjilan?
Kakak saya Kristen dan juga 'tong' :lol:
Dari dia, katanya term "SBJ" itu ibarat manusia sudah kehabisan kosakata - nggak tau mesti pake kata yg kayak gimana lagi ... jadi digunakan kalimat SBJ.
Dan YA, dia mempercayai kalimat yg ada terkandung SBJ tsb ngerujuk ke per individu (siapa siapa saja) dari semua umat manusia.
NAMUN, aplikasi kalimat itu cuma bisa diliat dari pov Allah dan dari pov manusia = sebuah statement.
keselamatan sudah direncanakan dan ditentukan sejak kekal
kalimat di quote atas bisa dikatakan kurang pas --- karena (dari asumsi pada umumnya) Kekal itu tidak ada sejaknya ---> lumayan agak "pas" kalo digunakan kalimat "pada kekekalan" atau "di kekekalan" :D.
Jika jawabannya "TIDAK", bahwa Allah belum menentukan siapa saja yang akan diselamatkan
So... Jawabannya YA, husada.
- SBJ (past),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia - Sekarang (present),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia - Nanti (future),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia
Dari uraian kakak saya tsb - saya masih bisa lumayan mengerti/nangkep maksudnya ... dan saya rasa emang masih wajar kok :D
:)
salam.
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu O Dad.
Tadi husada 'nyrobot' orang, sekarang saya yg 'nyrobot' husada...
boleh yaaaa ... hehehe :D
Silahken O Dad :drool:
Maap OOT sebentar.
Kakak saya Kristen dan juga 'tong' :lol:
O Dad lebih sopan daripada saya, dimana O Dad menginformasikan OOT-nya, sementara saya 'serobot' saja tanpa menginformasikan ke-OOT-an. :(
Dari dia, katanya term "SBJ" itu ibarat manusia sudah kehabisan kosakata - nggak tau mesti pake kata yg kayak gimana lagi ... jadi digunakan kalimat SBJ.
Saya juga memang binun kalo ada kekal yang ada batas waktunya :what:
Dan YA, dia mempercayai kalimat yg ada terkandung SBJ tsb ngerujuk ke per individu (siapa siapa saja) dari semua umat manusia.
Nah, kalo demikian, sungguh tidak berterima di pikiran saya. Mosok Tuhan yang Maha Kasih itu 'tega' menentukan ciptaanNya untuk disiksa? Yang 'tega' begitu saya pikir adalah manusia. Itu lhoo... contohnya, orang yang terbahak-bahak melihat orang lain tergelincir karena menginjak kulit pisang, misalnya. :drool:
NAMUN, aplikasi kalimat itu cuma bisa diliat dari pov Allah dan dari pov manusia = sebuah statement.
kalimat di quote atas bisa dikatakan kurang pas --- karena (dari asumsi pada umumnya) Kekal itu tidak ada sejaknya ---> lumayan agak "pas" kalo digunakan kalimat "pada kekekalan" atau "di kekekalan" :D.
Ini masih bisa saya mengerti.
So... Jawabannya YA, husada.
- SBJ (past),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia - Sekarang (present),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia - Nanti (future),
Allah menentukan siapa saja, tiap individu dari semua umat manusia
Dari uraian kakak saya tsb - saya masih bisa lumayan mengerti/nangkep maksudnya ... dan saya rasa emang masih wajar kok :D
:)
salam.
Yang tidak saya mengerti ialah: Kalo untuk selamat perlu penginjilan, sementara siapa saja yang selamat sudah ditentukan, lalu untuk apa lagi penginjilan itu? Yang namanya sudah ditentukan, tentu tidak memerlukan syarat apa-apa. Lhah... kalo masih harus menerima penginjilan, artinya belum ditentukan selamat, dong? Setelah melaksanakan penginjilanlah kemudian ditentukan siapa saja yang selamat.
Menurut O Dad sendiri, apakah berterima di pikiran sendiri, Untuk selamat perlu penginjilan, sementara siapa saja yang selamat sudah ditentukan? Kalo yang selamat sudah ditentukan, mengapa harus melalui penginjilan lagi?
Damai, damai, damai.
-
Yang tidak saya mengerti ialah: Kalo untuk selamat perlu penginjilan, sementara ]siapa saja yang selamat sudah ditentukan, lalu untuk apa lagi penginjilan itu?]
Nah itu.... :)
Saya coret kata "sudah" - karena sekali lagi ... kekekalan nggak bisa dimengertikan ngerujuk spesifik ke "sudah/belum" didalam krono duniawi.
Allah yang hidup, di jaman sekarang kerjaan Dia BUKAN repot2 ngurusin HANYA ke siapa2 saja yg Dia telah pilih SBJ ---> kalo begini = konyol, kaan ? :D.
Yang namanya sudah ditentukan, tentu tidak memerlukan syarat apa-apa.
Saya coret lagi kata "sudah", hehehe :D.
Kakak saya bilang pengertiannya tidak menyangkut krono duniawi ... namun karena keterbatasan kosakata, digunakan kalimat sudah/belum, husada :).
Menurut O Dad sendiri, apakah berterima di pikiran sendiri, Untuk selamat perlu penginjilan, sementara siapa saja yang selamat sudah ditentukan? Kalo yang selamat sudah ditentukan, mengapa harus melalui penginjilan lagi?
Saya mencoba sebuah ilustrasi ... tapi tolong disamain blek-plek ke diskusi ini yaaa...
husada siap "puyeng" bersama odading ? :)
Mr.X seorang programmer
Dia juga sakti bisa ngliat masa yad.
Dibuatnya serangkaian program Game.
Ditentukannya cara bermain Game.
Mr.X merencanakan juga bikin anak
Dimana anak2 ini nanti akan bermain Game tsb.
Mr.X tentu juga merencanakan utk memberi tau cara bermain Game tsb
Karena mr.X ingin semua anak2nya menang didalam Game tsb.
Sampai disini :
anak2 belon eksis.
Sekarang kesaktian mr.X berperan (anak2 masih belon eksis literally) :
Krono anak2nya sudah eksis dan bermain Game tsb "berjalan" bak sebuah film ... krono yg "berjalan didepan mata" mr.X ini adalah SEJAK anak2nya lahir S/D anak2 SELESAI bermain Game ... sekali lagi s/d anak2 SELESAI bermain Game, so bukan di ketika anak2 bermain Game.
Dilain sisi ... karena anak2 itu sendiri (ketika sudah eksis) tentu nggak tau begimana cara bermain Game tsb, maka mr.X merencanakan akan mengulang-ngulang terus pemberitahuannya ttg cara2 bermain Game tsb ketika anak2nya bermain Game ... ini AKAN dia lakukan ketika anak2nya literally eksis.
Apa mao dikata, karena saking saktinya .. APA yg akan mr.X lakukan ke anak2nya itupun (yakni mengasih tau terus dgn mengingatkan cara2 bermain Game ke anak2) "berjalan didepan mata" mr.X juga ... akibatnya : mr.X TAU siapa2 saja dari tiap2 anak ini yg menang dan yg kalah ketika anak2 selesai bermain Game sebelum anak2 eksis.
Akibat dari bold, kalimatnya menjadi : mr.X menentukan/memilih siapa2 saja anak2 yg menang dan siapa2 saja anak2 yang kalah dalam Game tsb SEBELUM anak2 eksis literally.
Loh kenapa jadi digunakan kata "menentukan/memilih" ?
Karena..., mao sebelon kek - sekarang kek - sesudah kek ... semua itu nggak ada krono-nya - it's all only in mr.X mind :D.
So... yes, life is just a game.
The programmer now and always now actively remind ALL his children on how to win the Game :).
Mudah2an ketangkep ama husada ...
hehehe :D.
:)
salam.
-
Yup. Saya tangkep O Dad.
Jika saya membahasakan keselamatan dalam artian seperti itu, dalam bahasa Indonesia yang saya mengerti, saya tidak menyatakannya sebagai /Allah menentukan siapa saja yang selamat/. Sebab, dengan menggunakan kata /menentukan/, mao gak mao, sudah ada penetapan yang tidak bisa ditawar-tawar. Sementara, dengan ajaran Jesus Kristus yang bilang, "Mintalah, maka..., Carilah, maka..." saya artikan, ada keputusan Allah yang masih bisa dikompromikan, ditawar, diperdamaikan.
Dalam kasus di atas, saya akan mengatakan, /Allah tahu siapa saja yang selamat/. Jadi, orang yang tidak selamat, bukan karena ditentukan oleh Allah untuk tidak selamat, melainkan karena pilihan orang itu sendiri. Dalam hal itulah saya pikir, saya dapat menerima yang Tuhan Jesus bilang mengenai Yudas Iskariot, "Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."(Mar 14:21)
Damai, damai, damai.
-
Yup. Saya tangkep O Dad.
Jika saya membahasakan keselamatan dalam artian seperti itu, dalam bahasa Indonesia yang saya mengerti, saya tidak menyatakannya sebagai /Allah menentukan siapa saja yang selamat/.
Ungu, selama tidak ada kata "sebelum/sesudah" (tidak ada keterkaitan krono duniawi) .. (imo) kalimatnya sudah benar, husada :).
Sebab, dengan menggunakan kata /menentukan/, mao gak mao, sudah ada penetapan yang tidak bisa ditawar-tawar.
Tidak ada penetapan oleh mr.X bhw beberapa anaknya akan dia menangkan main dalam Game dan sisanya dia biarkan kalah dalam permainan Game tsb.
NAMUN, program Game itu sendiri TETAP :
Kalo .... Maka .... (Causal).
Tidak ada tawar menawar lagi.
Dan mr.X terus ngasih tau (dalam berbagai cara) ke anak2nya "cara bermain utk setidaknya tidak kalah" dalam menghadapi program Game yg tetap tsb :).
Sementara, dengan ajaran Jesus Kristus yang bilang, "Mintalah, maka..., Carilah, maka..." saya artikan, ada keputusan Allah yang masih bisa dikompromikan, ditawar, diperdamaikan.
Nggak begitu ... hehehe ...:D.
Dalam sebuah Game ada ketika sang karakter (didalam program tsb) kehabisan tenaga .. maka user/player akan mencari (biasanya muter2 dari ruang ke ruang) icon "tenaga" utk lalu dia "ambil" icon tsb ---> disinilah "mintalah, maka ... carilah, maka...".
Dalam kasus di atas, saya akan mengatakan, /Allah tahu siapa saja yang selamat/.
Dan kita jangan lupa pula bhw TAHU disitu bukan berdasarkan urutan kronologi duniawi (yg membutuhkan durasi).
TAHU past-present-future = MENENTUKAN past-present-future.
Kalau mr.Z melihat sepersejuta detik sebelum kucing ditabrak kereta ... TAHU nya si mr.Z bhw kucing itu akan jadi tetelan = MENENTUKAN nya si mr.Z bhw kucing jadi tetelan ---> tidak ada sebelum/sesudah :D. (tidak utk disamakan blekplek pada kekekalan/ model pengetahuan Allah).
Jadi, orang yang tidak selamat, bukan karena ditentukan oleh Allah untuk tidak selamat, melainkan karena pilihan orang itu sendiri
Ya... mr.X sang programmer tidak pernah menentukan bbrp anaknya utk menang dan bbrp anaknya utk kalah didalam Game. Karena ... pada kronologi logik (bukan tentang durasi) :
- Program Game
- Term of condition / TOC (cara2 bermain)
- anak2 sebagai user
BUKAN
- anak2 sbg user ditentukan yg mana yg menang, yg mana yg kalah
- Program Game
- (tidak diperlukan TOC).
Sip sip gak husada ? hehehe :lol:.
:)
salam.
-
Sip sip gak husada ? hehehe :lol:.
:)
salam.
Belum. Belum sip. :drool:
Kalo ada syarat TAHU = MENENTUKAN, (diambil dari: TAHU past-present-future = MENENTUKAN past-present-future) menurut saya, memang menjadi sip.
Hanya saja, menurut pemahaman saya, TAHU tidak identik dengan MENENTUKAN. :) TAHU adalah keadaan (tanpa proses, pokoke tahu aja), sementara MENENTUKAN adalah kata kerja (dalam MENENTUKAN terdapat aktivitas membuat jadi tentu). :)
Nah, saya pikir, Allah tidak melakukan aktivitas membuat jadi tentu dalam hal keselamatan. Secara garis besar, Allah memang menentukan ada keselamatan, tetapi tidak menentukan siapa saja yang selamat. Memang kriteria untuk selamat diberitahukan. Siapa yang memenuhi kriteria keselamatan, selamatlah dia. Siapa yang tidak memenuhi kriteria keselamatan tersebut, tidak selamat. :P
Penetapan akhir, yaitu penetapan siapa yang selamat dan siapa yang tidak selamat, dilaksanakan di hari penghakiman. Karena itu pula maka saya memahami dan mengimani, sebelum sampai pada waktu hari penghakiman terakhir, masih dimungkinkan terjadi perubahan vonis yang sudah dirancangkan, yaitu karena doa-doa orang yang ditinggalkan oleh seseorang (selama seseorang di purgatory).
Bagaimana O Dad? Berterimakah? :think: :drool:
-
Hanya saja, menurut pemahaman saya, TAHU tidak identik dengan MENENTUKAN. :)
Iya sependapat Husada, TAHU itu (bukan tahu pong, tapi tahu gejrot :D) tidak identik dengan MENENTUKAN.
TAHU adalah keadaan (tanpa proses, pokoke tahu aja)
TAHU-nya Allah ataukah TAHU-nya manusia maksudnya husada disini, yah ?
IMO, Tahu-nya Allah kita tidak akan bisa mengetahuinya begimana ... so (imo) kita juga nggak bisa menyatakan bold, apalagi bold kita nyatakan sebuah kepastian :).
Karena kita nggak akan bisa mengetahuinya begimana "tahu"nya Allah tsb - oleh karena itu saya mengertikan ungu secara duniawi (logik) dengan "sedapat mungkin" agar bisa mirip ungu ---> yakni dengan ilustrasi mr.Z ngliat sepersejuta detik sebelum kucing ditabrak kereta :).
sementara MENENTUKAN adalah kata kerja (dalam MENENTUKAN terdapat aktivitas membuat jadi tentu). :)
jerit histeris mr.X "mati tuh kucing !" = mr.X menentukan kucing tsb mati berdasarkan "tahu"nya mr.X di sepersejuta detik tsb.
Tapi itupun masih terdapat kronologi durasi duniawi (sepersejuta detik) ---> namun dari situ (setidaknya bagi odading) saya bisa mengerti : bhw TAHU dan MENENTUKAN bisa jadi simultan dari contoh ilustrasi kucing tsb --- didalam sepersejuta detik tsb, kita sudah akan sulit utk menyatakan :
mr.Z tahu duluan, barulah menentukan kucing mati
---vice versa---
menentukan duluan kucing mati, barulah tahu kucing mati.
So, bagi yg tidak melihat event sepersejuta detik tsb ....
bisa mengatakan : mr.Z tahu kucing akan mati, titik.
bisa juga mengatakan : mr.Z menentukan kucing akan mati, titik.
NAMUN akan sangat sulit utk dikatakan bhw disitu ada dulu2an seperti kalimat ijo diatas, hal ini dikarenakan didalam sepersejuta detik :).
Nah, saya pikir, Allah tidak melakukan aktivitas membuat jadi tentu dalam hal keselamatan.
Ya sependapat ... di ilustrasi kucing, mr.Z tidak menentukan dulu kucing mati, maka barulah kucing mati.
Secara kronologi logik (tidak mengandung durasi) :
1. mr.Z tau
2. mr.Z menentukan
Secara garis besar, Allah memang menentukan ada keselamatan, tetapi tidak menentukan siapa saja yang selamat.
Mari kita coba lebih jauh dengan pertanyaan :
Pada kekekalan ... di titik krono Allah menentukan ada keselamatan ... tahukah Dia siapa2 saja yang selamat di akhir jaman ?
Di jawab TIDAK TAHU akan menjadikan Dia NOT OmniScient ---> Allah jadi mesti nunggu dulu krono duniawi yg berdurasi sampai tiba akhir jaman - menjalankan event penghakiman, BARULAH Dia tau siapa2 saja yg selamat :).
Kalo dijawab TAHU, nah disitulah ilustrasi kucing mr.Z yg "sedapat mungkin" saya - dalam mengertikan : TAHU sekaligus MENENTUKAN :).
Memang kriteria untuk selamat diberitahukan. Siapa yang memenuhi kriteria keselamatan, selamatlah dia. Siapa yang tidak memenuhi kriteria keselamatan tersebut, tidak selamat. :P
Ya... sependapat, ini = cara2 bermain Game supaya setidaknya tidak kalah ---> term of condition :).
Penetapan akhir, yaitu penetapan siapa yang selamat dan siapa yang tidak selamat, dilaksanakan di hari penghakiman.
Ya sependapat.
Bagaimana O Dad? Berterimakah? :think: :drool:
oalah ... saya nggak pernah nggak menerima tiap quote husada diatas kaaan ? --- semua saya jawab SEPENDAPAT loohh ... hehehe :D.
Disini saya sedang coba menjelaskan dari apa yg kakak saya jelaskan, bhw kalimat ayat yg ada SBJ itu, lebih ke sebuah statement BUKAN bersifat (mengandung) ajaran.
Dari tangkepan saya ... (maap ya... nebak2 :)) -- sepertinya Husada "terjebak" dari masukan2 ajaran osas bhw TAHUnya Allah itu HANYA SAMPE manusia jatuh kedalam dosa sehingga oleh karena orange barulah Dia menentukan siapa2 yg selamat.
Pada ilustrasi program mr.X, saya tidak menyatakan TAHU-nya mr.X adalah hanya sampe ketika anak2 bermain Game .... yg saya ajukan (makanya saya tekankan dengan pengulangan di ilustrasi tsb :)) TAHU-nya mr.X itu SAMPAI TUNTAS dimana semua anak selesai bermain Game, siapa2 saja yang menang ---> so jadi ini setara dengan TAHU-nya Allah itu s/d siapa2 saja yg ada di YerusalemBaru :).
btw, (intermezo)
ada 5 buah gelas warna-warni diatas meja.
DI-ketika husada mengambil gelas berwarna merah, itu karena husada tahu ataukah karena husada memilih/menentukan ?
Saya menantikan jawaban/pendapat husada atas pertanyaan coklat saya diatas ... :).
Kita sudah OOT nih ... di omelin gak yah ?
hehehe .... :D.
:)
salam.
PS : apabila husada sempet - mungkin bisa baca2 lagi ilustrasi program mr.X terutama yg bagian akhir2 yg saya bold ... karena disitu juga mengandung : ke-simultanan-nya TAHU dan MENENTUKAN si mr.X, sebelum anak2 eksis literally.
-
Sekedar untuk menanggapi post husada agar saya gak dianggap husada menganggap angin lalu sanggahan husada ... hehehe :D
TAHU adalah keadaan (tanpa proses, pokoke tahu aja), sementara MENENTUKAN adalah kata kerja (dalam MENENTUKAN terdapat aktivitas membuat jadi tentu) :)
1. Mr.X seorang programmer
2. Dia juga sakti bisa ngliat masa yad.
3. Dibuatnya serangkaian program Game.
4. Ditentukannya cara bermain Game.
5. Mr.X merencanakan juga bikin anak
6. Dimana anak2 ini nanti akan bermain Game tsb.
7. Mr.X tentu juga merencanakan utk memberi tau cara bermain Game tsb
8. Karena mr.X ingin semua anak2nya menang didalam Game tsb.
Sampai disini :
anak2 belon eksis.
semua diatas itu tidak ada aktifitas, husada ... program belon eksis, anak2 belon eksis, cara bermainpun belon dinyatakan ---> semua itu masih di dalam benak mr.X :)
Nah, saya pikir, Allah tidak melakukan aktivitas membuat jadi tentu dalam hal keselamatan.
Apa mao dikata, karena saking saktinya .. APA yg akan mr.X lakukan ke anak2nya itupun (yakni mengasih tau terus dgn mengingatkan cara2 bermain Game ke anak2) "berjalan didepan mata" mr.X juga ... akibatnya : mr.X TAU siapa2 saja dari tiap2 anak ini yg menang dan yg kalah ketika anak2 selesai bermain Game sebelum anak2 eksis.
Akibat dari bold, kalimatnya menjadi : mr.X menentukan/memilih siapa2 saja anak2 yg menang dan siapa2 saja anak2 yang kalah dalam Game tsb SEBELUM anak2 eksis literally.
Dan sampai disinipun mr.X belon melakukan aktifitas, husada. Anak2 belon eksis literally, program belon eksis literally dan cara2 bermainpun belon dinyatakan literally.
Penetapan akhir, yaitu penetapan siapa yang selamat dan siapa yang tidak selamat, dilaksanakan di hari penghakiman.
Termasuk kalimat pada quote diatas ... (setara dengan TAHU-nya mr.X siapa2 saja anaknya yang menang) ---> mr.X belon beraktifitas, husada ... termasuk "film berjalan didepan matanya" pada penetapan akhir tsb (siapa2 saja anaknya yang menang) - semuanya belon eksis literally sebelum program eksis literally, sebelum anak2 eksis literally :).
Dari tangkepan saya, sepertinya husada berpendapat bhw ketika mr.X tau anak2 gagal, BARULAH mr.X memberi pertolongan dengan memberikan "cara bermain" ... please CMIIW.
Namun ilustrasi saya bukan begitu :D.
Segera Program eksis literally, anak2 eksis literally - segera itu pula "cara bermain" dinyatakan mr.X --- terus menerus--- ada satu anak gagal, ya mr.X gak perduli ... dia terus menyampaikan "cara bermain" (TOC) dalam berbagai cara s/d program Game itu selesai.
Sejak AdamHawa, TOC ("cara bermain") sudah Dia nyatakan :).
Mudah2an sekarang husada udah sip sip ... hehehe :D.
(btw, kok lama yah saya nggak ngliat postingan siip ?).
:)
salam.
-
Salt, mohon ijin. Ada posting-an Solideogloria yang sebenarnya untuk merespon Salt, tetapi sangat mengusik, eh, mengulik, eh menggelitik hati saya untuk mengkonfirmasi, meskipun tadinya sudah Salt tanyakan kepada Solideogloria.
Damai bagimu Solideogloria.
Mohon ijin nanya Sol.
Sol posting ini:Jika keselamatan sudah direncanakan dan ditentukan sejak kekal melalui sarana penginjilan, apakah itu artinya, bahwa sejak kekal (sungguh, saya hanya minjam istilah ini darimu, tanpa dapat mendefinisikannya dalam kurun waktu, tetapi saya maknai SBJ) telah ditentukan oleh Allah, siapa-siapa saja yang diselamatkan?
Konfirmasi ya Sol?
Jika jawabannya "YA", bahwa siapa saja yang akan diselamatkan Allah telah ditentukan SBJ, lantas, untuk apa ada penginjilan? Apakah penginjilan itu bukan untuk menjaring siapa saja yang diselamatkan? Bahwa siapa yang menerima kabar Injil dan menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat serta mengaminkannya dalam mulut dan hati, kemudian diperlihatkan dalam tingkah laku, maka dia akan diselamatkan. Jika negatif, maka dia tidak akan diselamatkan.
Jika jawabannya "TIDAK", bahwa Allah belum menentukan siapa saja yang akan diselamatkan, lantas bagaimana mengartikan posting-anmu itu?
Damai, damai, damai.
1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Jadi orang yang selamat itu :
1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah.
2.Menerima percikan darah Yesus didalam dunia.
3.Dikuduskan oleh Roh Kudus didalam dunia.
Siapa yang selamat sudah direncanakan dan dipilih Allah sejak sebelum dunia diciptakan :
Efesus 1:3,4 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi keselamatan itu sudah direncanakan dan ditentukan oleh Tuhan di Surga- digenapkan oleh Kristus melalui Salib - dan diaplikasikan oleh Roh Kudus melalui kelahiran baru melalui firman Kristus didunia ini.
Cukup jelas ?
Shalom
-
Cukup jelas bro Sol,
Tetapi ayat itu ditujukan kepada seluruh manusia, bukan orang orang tertentu saja.
Semua orang dipilih untuk selamat, tinggal apakah mau selamat ataukah menolak selamat.
Seperti itu bro.
Syalom
-
Cukup jelas bro Sol,
Tetapi ayat itu ditujukan kepada seluruh manusia, bukan orang orang tertentu saja.
Semua orang dipilih untuk selamat, tinggal apakah mau selamat ataukah menolak selamat.
Seperti itu bro.
Syalom
Kalau menurut Alkitab keselamatan hanya berdasarkan pemberian Tuhan bukan usaha atau pekerjaan manusia :
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Shalom
-
Kalau menurut Alkitab keselamatan hanya berdasarkan pemberian Tuhan bukan usaha atau pekerjaan manusia :
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Shalom
Setuju lagi,
Memang tidak ada manusia yang bisa selamat atas usahanya sendiri.
Tetapi keselamatan itu bukan paksaan, tetapi ditawarkan, diberikan, oleh Tuhan untuk SEMUA manusia. Apakah manusia itu menerima atau menolak, itu sepenuhnya si manusia yang memutuskan.
Syalom
-
Setuju lagi,
Memang tidak ada manusia yang bisa selamat atas usahanya sendiri.
Tetapi keselamatan itu bukan paksaan, tetapi ditawarkan, diberikan, oleh Tuhan untuk SEMUA manusia. Apakah manusia itu menerima atau menolak, itu sepenuhnya si manusia yang memutuskan.
Syalom
Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengatakan keselamatan ditawarkan melainkan diberikan karena keselamatan hanya berdasarkan anugerah kasih karunia Tuhan,seperti ayat Efesus yang saya kutip diatas.
Manusia baru mampu percaya kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus bukan sebelumnya.
Shalom
-
Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengatakan keselamatan ditawarkan melainkan diberikan karena keselamatan hanya berdasarkan anugerah kasih karunia Tuhan,seperti ayat Efesus yang saya kutip diatas.
Manusia baru mampu percaya kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus bukan sebelumnya.
Shalom
Heeehm, apakah kisah kisah Injil tidak anda baca secara cermat, bro?
Bisa ditunjukan dimana ayat yang menyebutkan Jesus mengajak para murid untuk memaksa orang menjadi pengikutNya?
Dalam semua kisah Injil, Jesus mengajar, dalam arti menawarkan, bukan memaksa, bro. Setelah menerima pengajaran Jesus, orang yang mendengar bisa percaya, bertobat dan mau dibaptis. Atau, justru mencibir dan meninggalkan Dia, bahkan berencana membunuh Dia.
Itu semua tertulis di Alkitab kan?
Syalom
-
Heeehm, apakah kisah kisah Injil tidak anda baca secara cermat, bro?
Bisa ditunjukan dimana ayat yang menyebutkan Jesus mengajak para murid untuk memaksa orang menjadi pengikutNya?
Dalam semua kisah Injil, Jesus mengajar, dalam arti menawarkan, bukan memaksa, bro. Setelah menerima pengajaran Jesus, orang yang mendengar bisa percaya, bertobat dan mau dibaptis. Atau, justru mencibir dan meninggalkan Dia, bahkan berencana membunuh Dia.
Itu semua tertulis di Alkitab kan?
Syalom
Istilah menawarkan itu tidak pernah ada tertulis didalam Alkitab dan bertentangan dengan istilah diberikan atau dianugerahkan,karena siapa yang selamat itu hanya berdasarkan penentuan dan pilihan Allah berdasarkan anugerahnya semata bukan kehendak manusia yang tidak ada seorangpun yang mencari Allah karena mereka sudah mati didalam rohaninya.
Shalom
-
Istilah menawarkan itu tidak pernah ada tertulis didalam Alkitab dan bertentangan dengan istilah diberikan atau dianugerahkan,karena siapa yang selamat itu hanya berdasarkan penentuan dan pilihan Allah berdasarkan anugerahnya semata bukan kehendak manusia yang tidak ada seorangpun yang mencari Allah karena mereka sudah mati didalam rohaninya.
Shalom
Jika menawarkan anda artikan secara literal, tentu tidak tertulis seperti itu, bro.
Tetapi tentu anda pernah membaca mengundang?
Luk 14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
Jika diberikan, menurut anda, apakah bisa ditolak atau terpaksa di terima?
Syalom
-
Jika menawarkan anda artikan secara literal, tentu tidak tertulis seperti itu, bro.
Tetapi tentu anda pernah membaca mengundang?
Luk 14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
Jika diberikan, menurut anda, apakah bisa ditolak atau terpaksa di terima?
Syalom
Tidak ada paksaan bagi keselamatan karena Allah berdaulat memberikan kepada siapa dia berkenan.
Manusia yang dalam keadaan mati secara rohani,kalau sudah dilahirbarukan dan diberikan hidup dan hati yang baru tanpa dipaksa juga sadar akan dosa dosanya dan dengan sukarela akan bertobat dan menerima karunia keselamatan.
Tuhan yang memilih berdasarkan rencana kekal-Nya maka dia pula yang memanggil dan Dia pula yang membenarkan dan Dia pula yang memuliakannya.
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kasih karunia bertolak belakang dengan penawaran bro.
Shalom
-
Tidak ada paksaan bagi keselamatan karena Allah berdaulat memberikan kepada siapa dia berkenan.
Lhoh, saya tidak membantah itu, bro.
Tentu saja Allah berhak memberikan kepada siapapun.
Betul bahwa Allah menawarkan, dalam bentuk mengundang manusia, siapapun dia, untuk selamat.
Manusia yang dalam keadaan mati secara rohani,kalau sudah dilahirbarukan dan diberikan hidup dan hati yang baru tanpa dipaksa juga sadar akan dosa dosanya dan dengan sukarela akan bertobat dan menerima karunia keselamatan.
Manusia yang sudah rusak hubungannya dengan Allah, telah dipulihkan sejak penebusan Kristus di atas salib, bro.
Tidak, belum tentu manusia menjadi sadar dan bertobat. Anda, saya, dan semua manusia yang telah menerima keselamatan, tetap selalu jatuh dan jatuh lagi dalam dosa.
Pertobatan tetap tersedia, bagi yang mau bertobat. Tetapi berapa persen orang orang yang telah menerima keselamatan yang walau telah berdosa ternyata tidak mau bertobat?
Tuhan yang memilih berdasarkan rencana kekal-Nya maka dia pula yang memanggil dan Dia pula yang membenarkan dan Dia pula yang memuliakannya.
Sejak awal, Tuhan selalu berencana untuk menyelamatkan SELURUH manusia, tetapi manusia lah yang lebih sering menolak keselamatan yang diberikan.
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kasih karunia bertolak belakang dengan penawaran bro.
Shalom
Tidak bertentangan, bro. Karena Tuhan memberikan penawaran kepada seluruh manusia.
Tetapi manusia bisa menaggapinya dan bertobat, bisa juga menolaknya dan tetap binasa.
Justru karena kasih karuniaNya, ia menawarkan keselamatan kepada seluruh manusia, tidak dipilih pilihNya.
Syalom
-
Lhoh, saya tidak membantah itu, bro.
Tentu saja Allah berhak memberikan kepada siapapun.
Betul bahwa Allah menawarkan, dalam bentuk mengundang manusia, siapapun dia, untuk selamat.
Kalau berbicara mengenai keselamatan maka hanya satu prinsip yang benar berdasarkan Alkitab yaitu diberikan / dianugerahkan bukan ditawarkan karena kondisi manusia yang sudah mati rohaninya sehingga tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Quote
Manusia yang dalam keadaan mati secara rohani,kalau sudah dilahirbarukan dan diberikan hidup dan hati yang baru tanpa dipaksa juga sadar akan dosa dosanya dan dengan sukarela akan bertobat dan menerima karunia keselamatan.
Manusia yang sudah rusak hubungannya dengan Allah, telah dipulihkan sejak penebusan Kristus di atas salib, bro.
Tidak, belum tentu manusia menjadi sadar dan bertobat. Anda, saya, dan semua manusia yang telah menerima keselamatan, tetap selalu jatuh dan jatuh lagi dalam dosa.
Pertobatan tetap tersedia, bagi yang mau bertobat. Tetapi berapa persen orang orang yang telah menerima keselamatan yang walau telah berdosa ternyata tidak mau bertobat?
Ada dua macam orang berdosa yaitu mereka yang hidup didalam dosa dan mereka yang jaytuh kedalam dosa.
Yang hidup didalam dosa belum pernah menerima keselamatan dan kalau tidak menerima karunia keselamatan akan binasa secara kekal.
Yang sudah selamat masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak mungkin akan hilang karena Allah tidak mungkin salah pilih atau gagal rencana-Nya.
Quote
Tuhan yang memilih berdasarkan rencana kekal-Nya maka dia pula yang memanggil dan Dia pula yang membenarkan dan Dia pula yang memuliakannya.
Sejak awal, Tuhan selalu berencana untuk menyelamatkan SELURUH manusia, tetapi manusia lah yang lebih sering menolak keselamatan yang diberikan.
Kalau Tuhan mau menyelamatkan seluruh manusia maka tidak mungkin ada kehendak Tuhan yang gagal karena Dia Mahakuasa,tetapi ternyata ada Neraka yang akan berisi manusia kelak.
Kedaulatan Tuhan jauh lebih berkuasa dari kebebasan manusia.
Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang selamat hanya berdasarkan siapa yang dipilih dan ditentukan Allah sejak kekekalan.
Quote
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kasih karunia bertolak belakang dengan penawaran bro.
Shalom
Tidak bertentangan, bro. Karena Tuhan memberikan penawaran kepada seluruh manusia.
Tetapi manusia bisa menaggapinya dan bertobat, bisa juga menolaknya dan tetap binasa.
Justru karena kasih karuniaNya, ia menawarkan keselamatan kepada seluruh manusia, tidak dipilih pilihNya.
Syalom
Semua manusia sudah berdosa dan mati rohani makanya Tuhan mengatakan tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Hanya kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus baru dia mampu percaya kepada Tuhan.
Manusia itu bisa percaya juga karena karunia Tuhan bukan usahanya sendiri.
Shalom
-
1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Jadi orang yang selamat itu :
1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah.
2.Menerima percikan darah Yesus didalam dunia.
3.Dikuduskan oleh Roh Kudus didalam dunia.
Siapa yang selamat sudah direncanakan dan dipilih Allah sejak sebelum dunia diciptakan :
Efesus 1:3,4 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi keselamatan itu sudah direncanakan dan ditentukan oleh Tuhan di Surga- digenapkan oleh Kristus melalui Salib - dan diaplikasikan oleh Roh Kudus melalui kelahiran baru melalui firman Kristus didunia ini.
Cukup jelas ?
Shalom
Jelas. Jelas-jelas nggak nyambung. :giggle:
Husada meminta Solideogloria mengkonfirmasi dengan menjawab "YA" atau "TIDAK", yang masing-masing dengan konsekuensi ikutan. Bila Solideogloria menjawab dengan "YA", pertanyaan lanjutannya ialah, Apa guna penginjilan?. Bila Solideogloria menjawab dengan "TIDAK", pertanyaan lanjutannya ialah, bagaimana mengartikan posting-anmu?
Kenapa malah ngalor-ngidul?
Damai bagimu, Sol.
-
Jelas. Jelas-jelas nggak nyambung. :giggle:
Husada meminta Solideogloria mengkonfirmasi dengan menjawab "YA" atau "TIDAK", yang masing-masing dengan konsekuensi ikutan. Bila Solideogloria menjawab dengan "YA", pertanyaan lanjutannya ialah, Apa guna penginjilan?. Bila Solideogloria menjawab dengan "TIDAK", pertanyaan lanjutannya ialah, bagaimana mengartikan posting-anmu?
Kenapa malah ngalor-ngidul?
Damai bagimu, Sol.
Bukan ngalor ngidul tetapi rencana Tuhan mengenai keselamatan itu bersifat komprehensive bukan sepotong sepotong.
Tuhan sudah merencanakan siapa yang selamat dan bagaimana keselamatan itu harus terjadi yaitu melalui sarana penginjilan.
Anda yang tidak bisa menangkap penjelasan saya.
Shalom
-
Kalau berbicara mengenai keselamatan maka hanya satu prinsip yang benar berdasarkan Alkitab yaitu diberikan / dianugerahkan bukan ditawarkan karena kondisi manusia yang sudah mati rohaninya sehingga tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Dianugrahkan, kalau masih bisa ditolak, itu namanya ditawarkan, bro.
Oya, anda paham yang disebut ditawarkan, kan? Bukan seperti pedagang menawarkan dagangannya ya. Ditawarkan ini lebih berarti diundang.
Atau kalau anda masih bingung, gantilah ditawarkan dengan diundang pada semua post saya. Semoga lebih jelas.
Ada dua macam orang berdosa yaitu mereka yang hidup didalam dosa dan mereka yang jaytuh kedalam dosa.
Yang hidup didalam dosa belum pernah menerima keselamatan dan kalau tidak menerima karunia keselamatan akan binasa secara kekal.
Anda boleh saja menggolongkan menjadi dua, tiga, atau berbagai golongan. Tetapi dosa adalah dosa. Dan Surga tidak mentolerir dosa sekecil apapun.
Yang sudah selamat masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak mungkin akan hilang karena Allah tidak mungkin salah pilih atau gagal rencana-Nya.
Itulah mengapa Allah tidak memilih seseorang untuk sorga, dan orang yang lain untuk neraka.
Allah mengundang semua orang untuk sorga, tetapi kalau ada yang memilih neraka, maka nerakalah tempatnya.
Kalau Tuhan mau menyelamatkan seluruh manusia maka tidak mungkin ada kehendak Tuhan yang gagal karena Dia Mahakuasa,tetapi ternyata ada Neraka yang akan berisi manusia kelak.
Kedaulatan Tuhan jauh lebih berkuasa dari kebebasan manusia.
Justru itulah, pndapat yang mengatakan Tuhan memilih seseorang untuk selamat, gagal dan tidak mungkin. Karena pada kenyataannya, manusia tidak seluruhnya selamat. Dan absurd jika ada peikiran bahwa Tuhan merencanakan seseorang untuk binasa di neraka.
Tidak ada kepastian seseorang masuk sorga karena merasa telah dipilih Tuhan untuk selamat, itu jelas keliru, bro.
Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang selamat hanya berdasarkan siapa yang dipilih dan ditentukan Allah sejak kekekalan.
Dan pendapat ini menjadi sangat absurd jika menganggap Allah itu pilih kasih. Berdasarkan apa Allah menentukan si A sorga, si B neraka? Bahkan sebelum si A dan si B dilahirkan? Allah yang seperti itu jelas bukan Allah yang layak disembah.
Semua manusia sudah berdosa dan mati rohani makanya Tuhan mengatakan tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Hanya kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus baru dia mampu percaya kepada Tuhan.
Manusia itu bisa percaya juga karena karunia Tuhan bukan usahanya sendiri.
Shalom
Itulah tujuan Jesus menebus seluruh manusia bro. Ia berkorban bukan untuk si A saja, tetapi untuk seluruh manusia yang MAU bertobat dan menanggapi sapaan Allah.
Semoga cukup jelas, karena judul topik adalah baptisan dalam nama Jesus, kita sudah OOT terlalu jauh, bro.
Syalom
-
oopss... jangan diterusin ttg keselamatan SBJ ... ini kan jadi nambah2in OOT-nya saya yg sebelonnya udah di omelin Boss Djo.
Hayo, dibikinin thread barunya aja ttg hal ini ...
hehehe :D.
:)
salam.
-
Untuk apa saya menjelaskan kepada orang yang tidak percaya Alkitab hanya untuk menghina Alkitab belaka !
Apa anda tidak pernah memperhatikan gaya bahasa oknum non kristen tsb ?
Shalom
Hmmm... saya mencoba tidak memelihara pikiran negatif, walaupun sering jatuh, yaitu sering pikiran negatif nyelonong di pikiran saya.
Alkitab, walaupun diimani sebagai Firman Tuhan, saya pikir, di satu sisi, dia adalah kitab atau buku. Tidak semua pembaca Alkitab mengimaninya. Saya tidak tahu apakah di pesantren dipelajari Alkitab atau tidak, tetapi menurut seminaris Katolik, di Seminarinya Katolik, dipelajari Al Qur'an dalam pelajaran Islamologi. Jadi, kalau saya anggap di pesantren dipelajari Alkitab, atau peneliti-peneliti Non Kristen membaca dan mempelajari Alkitab, apakah saya memaksa mereka harus mempercayai Alkitab?
Saya tidak bisa memaksa setiap pembaca Alkitab harus mengimaninya. Nah, bergerak dari pemikiran seperti itu, bila ada partisipan forum ini membaca Alkitab dan lebih memahami Alkitab daripada orang Kristen yang membaca Alkitab, apakah itu suatu kesalahan? Bila orang Kristen 'merasa' lebih mengetahui Alkitab karena dia membaca Alkitab dengan iman, menurut saya itu merupakan suatu kesombongan rohani. Kasus lainnya, bila seorang Non Katolik 'merasa' lebih mengetahui kekatolikan daripada penganut Katolik, itu adalah kesombongan rohani.
Khusus yang ini, Untuk apa saya menjelaskan kepada orang yang tidak percaya Alkitab hanya untuk menghina Alkitab belaka!
mengingatkan saya kepada kisah Petrus yang menebas telinga Malkhus. Petrus secara temperamental menghunus pedang, karena dalam hatinya ingin membela Jesus Kristus. Ternyata Jesus Kristus justru menyuruh Petrus menyarungkan pedangnya.
Periksa lagi batinmu, Sol. Benarkah engkau pengikut Jesus Kristus?
Damai bagimu.
-
Dianugrahkan, kalau masih bisa ditolak, itu namanya ditawarkan, bro.
Oya, anda paham yang disebut ditawarkan, kan? Bukan seperti pedagang menawarkan dagangannya ya. Ditawarkan ini lebih berarti diundang.
Atau kalau anda masih bingung, gantilah ditawarkan dengan diundang pada semua post saya. Semoga lebih jelas.
Tidak pernah ada ajaran Alkitab bahwa anugerah Allah bisa ditolak manusia karena Allah Mahakuasa dan anugerah bersifat unconditional.
Karunia hanya diberikan kepada mereka yang tidak berlayak kalau tidak bukan lagi karunia namanya :
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Jadi jelas karunia tidak berkaitan dengan perbuatan manusia sama sekali (unconditional)
Tidak ada manusia yang mau masuk ke Neraka kalau dia sadar akan konsekwensi dosanya.
Jadi penawaran keselamatan itu sama sekali bertentangan degan pemberian keselamatan berdasarkan ajaran Alkitab dan ayatnya juga banyak yang mendukung.
Kalau manusia yang mati rohani disuruh memilih maka tidak akan ada seorangpun yang mencari Allah :
Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Quote
Ada dua macam orang berdosa yaitu mereka yang hidup didalam dosa dan mereka yang jaytuh kedalam dosa.
Yang hidup didalam dosa belum pernah menerima keselamatan dan kalau tidak menerima karunia keselamatan akan binasa secara kekal.
Anda boleh saja menggolongkan menjadi dua, tiga, atau berbagai golongan. Tetapi dosa adalah dosa. Dan Surga tidak mentolerir dosa sekecil apapun.
Berbeda status orang yang sudah dan belum diselamatkan dikaitkan dengan dosa kalau menurut ajaran Alkitab.
Quote
Yang sudah selamat masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak mungkin akan hilang karena Allah tidak mungkin salah pilih atau gagal rencana-Nya.
Itulah mengapa Allah tidak memilih seseorang untuk sorga, dan orang yang lain untuk neraka.
Allah mengundang semua orang untuk sorga, tetapi kalau ada yang memilih neraka, maka nerakalah tempatnya.
Keselamatan hanya berdasarkan penentuan Allah bukan penawaran karena Allah tidak menjual keselamatan melainkan memberikannya kepada siapa Dia berkenan.
Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Mengatakan manusia yang memilih Allah adalah keliru total karena Alkitab mengajarkan keselamatan bukan usaha atau pekerjaan manusia (Ef.2:8,9).
Quote
Kalau Tuhan mau menyelamatkan seluruh manusia maka tidak mungkin ada kehendak Tuhan yang gagal karena Dia Mahakuasa,tetapi ternyata ada Neraka yang akan berisi manusia kelak.
Kedaulatan Tuhan jauh lebih berkuasa dari kebebasan manusia.
Justru itulah, pndapat yang mengatakan Tuhan memilih seseorang untuk selamat, gagal dan tidak mungkin. Karena pada kenyataannya, manusia tidak seluruhnya selamat. Dan absurd jika ada peikiran bahwa Tuhan merencanakan seseorang untuk binasa di neraka.
Tidak ada kepastian seseorang masuk sorga karena merasa telah dipilih Tuhan untuk selamat, itu jelas keliru, bro.
Yang membuat manusia masuk Neraka bukan karena tidak dilipih melainkan karena dosa dosanya sendiri karena Tuhan yang adil harus menghukum dosa.
Ada kepastian keselamatan karena Roh Kudus bersaksi didalam diri kita bahwa kita adalah anak Allah.
Ada kepastian keselamatan karena adanya jaminan dan meterai keselamatan dari Allah didalam diri kita.
Keselamatan hanya berdasarkan kasih karunia Tuhan dan hukuman Neraka berdasarkan keadilan Tuhan.
Quote
Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang selamat hanya berdasarkan siapa yang dipilih dan ditentukan Allah sejak kekekalan.
Dan pendapat ini menjadi sangat absurd jika menganggap Allah itu pilih kasih. Berdasarkan apa Allah menentukan si A sorga, si B neraka? Bahkan sebelum si A dan si B dilahirkan? Allah yang seperti itu jelas bukan Allah yang layak disembah.
Allah menentukan siapa yang dia pilih tergantung kepada Allah saja bukan manusianya :
Roma 9:13 16 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Keselamatan hanya berdasarkan pilihan Allah sedangkan kebinasaan karena hukuman atas dosa dosa manusia.
Justru Allah menurut konsep anda itu bukan Allah yang diajarkan didalam Alkitab.
Quote
Semua manusia sudah berdosa dan mati rohani makanya Tuhan mengatakan tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Hanya kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus baru dia mampu percaya kepada Tuhan.
Manusia itu bisa percaya juga karena karunia Tuhan bukan usahanya sendiri.
Shalom
Itulah tujuan Jesus menebus seluruh manusia bro. Ia berkorban bukan untuk si A saja, tetapi untuk seluruh manusia yang MAU bertobat dan menanggapi sapaan Allah.
Semoga cukup jelas, karena judul topik adalah baptisan dalam nama Jesus, kita sudah OOT terlalu jauh, bro.
Syalom
Darah Yesus yang sangat berharga tsb akan sia sia saja kalau menebus orang yang ternyata tidak selamat,makanya hanya kepada mereka yang sudah direncanakan selamat saja Yesus mencurahlan darah-Nya.
Tuhan Yesus sendiri berkata :
Yohanes 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yesus datang hanya bagi mereka yang diberikan Allah Bapa berdasarkan rencana Allah Bapa didalam kekekalan siapa yang sudah ditentukan-Nya untuk selamat.
Shalom
-
@Soli
Bro, post anda tidak lagi saya jawab, karena hanya pengulangan, dan pasti akan saya jawab yang berupa pengulangan lagi. Jadi, jawabannya sudah ada di reply reply saya sebelumnya. SIlahkan dibaca ulang.
Disamping itu, sudah melenceng jauh dari judul thread. Nanti kita kena tegur oleh momod. Dan saya tidak suka ditegur orang karena melakukan kesalahan yang saya sudah tahu sebelumnya.
Jadi, mari kita kembali ke judul thread saja.
Syalom
-
@Soli
Bro, post anda tidak lagi saya jawab, karena hanya pengulangan, dan pasti akan saya jawab yang berupa pengulangan lagi. Jadi, jawabannya sudah ada di reply reply saya sebelumnya. SIlahkan dibaca ulang.
Disamping itu, sudah melenceng jauh dari judul thread. Nanti kita kena tegur oleh momod. Dan saya tidak suka ditegur orang karena melakukan kesalahan yang saya sudah tahu sebelumnya.
Jadi, mari kita kembali ke judul thread saja.
Syalom
Setuju alias acc bro
Shalom
-
Setuju alias acc bro
Shalom
:deal:
-
:deal:
Kelihatannya sudah tidak ada lagi persoalan yah ?
Shalom
-
Kelihatannya sudah tidak ada lagi persoalan yah ?
Shalom
Tergantung, apakah anda sependapat bahwa baptis yang sah dan sesuai yang diajarkan adalah baptis dengan nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus?
Kalau itu tidak sependapat, kita jelas berbeda.
Syalom
-
Tergantung, apakah anda sependapat bahwa baptis yang sah dan sesuai yang diajarkan adalah baptis dengan nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus?
Kalau itu tidak sependapat, kita jelas berbeda.
Syalom
Sudah tentu dong sepakat karena itu ajaran Yesus.
Tetapi mengatakan baptisan itu merupakan jalan keselamatan saya tidak sepakat.
Shalom
-
Sudah tentu dong sepakat karena itu ajaran Yesus.
Tetapi mengatakan baptisan itu merupakan jalan keselamatan saya tidak sepakat.
Shalom
Sudah saya jawab dengan tegas sekali di atas sana, bro.
Beriman tanpa bersedia dibaptis sama juga bohong, tanpa dibaptis tidak selamat. Selesai.
Syalom
-
Sudah saya jawab dengan tegas sekali di atas sana, bro.
Beriman tanpa bersedia dibaptis sama juga bohong, tanpa dibaptis tidak selamat. Selesai.
Syalom
Penjahat yang disebelah Yesus tidak dibaptis tetapi selamat juga malah yg pertama bersama Yesus di Firdaus.
Shalom
-
Penjahat yang disebelah Yesus tidak dibaptis tetapi selamat juga malah yg pertama bersama Yesus di Firdaus.
Shalom
Pertama, jika anda percaya bahwa Jesus itu Tuhan, dan Tuhan berhak memberi pengampunan kepada siapapun, maka anda tidak bisa minta hak khusus itu untuk diberlakukan juga kepada anda.
Kedua, ada baptisan lain selain baptis air dengan format Bapa Putera Roh Kudus dalam Katolik, itu disebut baptis darah (martyr). Mungkin sebagai non Katolik anda tidak tahu.
Syalom
-
Pertama, jika anda percaya bahwa Jesus itu Tuhan, dan Tuhan berhak memberi pengampunan kepada siapapun, maka anda tidak bisa minta hak khusus itu untuk diberlakukan juga kepada anda.
Kedua, ada baptisan lain selain baptis air dengan format Bapa Putera Roh Kudus dalam Katolik, itu disebut baptis darah (martyr). Mungkin sebagai non Katolik anda tidak tahu.
Syalom
Saya hanya tau apa yang diajarkan Alkitab bahwa baptisan bukan menyelamatkan melainkan merupakan ketaatan kepada perintah Yesus setelah dia diselamatkan,bukan sebelum dia selamat.
Shalom
-
Saya hanya tau apa yang diajarkan Alkitab bahwa baptisan bukan menyelamatkan melainkan merupakan ketaatan kepada perintah Yesus setelah dia diselamatkan,bukan sebelum dia selamat.
Shalom
Alkitab tidak mengajarkan anda cara baptis, bro.
Syalom
-
Alkitab tidak mengajarkan anda cara baptis, bro.
Syalom
Cara baptisan sudah diajarkan Yesus kok !
Shalom
-
Cara baptisan sudah diajarkan Yesus kok !
Shalom
Format baptisannya? Atau yang dijalankan di gereja anda?
Apa saja yang diucapkan oleh calon baptis? Apa saja yang diucapkan oleh pembaptis?
Di mana ayatnya?
:whistle:
-
Format baptisannya? Atau yang dijalankan di gereja anda?
Apa saja yang diucapkan oleh calon baptis? Apa saja yang diucapkan oleh pembaptis?
Di mana ayatnya?
:whistle:
Baptisan oleh Pendeta hanya didalam nama Allah Tritunggal sudah sah menurut Alkitab.
Shalom
-
Baptisan oleh Pendeta hanya didalam nama Allah Tritunggal sudah sah menurut Alkitab.
Shalom
Siapa yang bilang nggak?
:doh:
-
Siapa yang bilang nggak?
:doh:
Baguslah kalau anda paham demikian !
Shalom
-
Baguslah kalau anda paham demikian !
Shalom
Mungkin yang perlu sedikit anda renungkan adalah, apakah Pendeta yang membaptis anda punya otoritas untuk membaptis? Adakah jalur apostoliknya hingga ke para rasul?
Bukan gak berlaku, cuma sekedar anda pikirkan sajalah.
:D
Syalom
-
Mungkin yang perlu sedikit anda renungkan adalah, apakah Pendeta yang membaptis anda punya otoritas untuk membaptis? Adakah jalur apostoliknya hingga ke para rasul?
Bukan gak berlaku, cuma sekedar anda pikirkan sajalah.
:D
Syalom
Semua orang percaya adalah imam menurut Alkitab dan Pendeta dikhususkan membaptis karena jabatan kegembalaannya.
Kalau ajaran apostolik dipakai tidak ada yang namanya kardinal dan paus itu.
Shalom
-
Semua orang percaya adalah imam menurut Alkitab dan Pendeta dikhususkan membaptis karena jabatan kegembalaannya.
Kalau ajaran apostolik dipakai tidak ada yang namanya kardinal dan paus itu.
Shalom
A bishop (English derivation[1] from the New Testament Greek ἐπίσκοπος, epískopos, "overseer", "guardian") is an ordained or consecrated member of the Christian clergy who is generally entrusted with a position of authority and oversight.
Within the Roman Catholic, Eastern Orthodox, Oriental Orthodox, Anglican, Lutheran, Old Catholic and Independent Catholic churches and in the Assyrian Church of the East, bishops claim apostolic succession, a direct historical lineage dating back to the original Twelve Apostles. Within these churches, bishops are seen as those who possess the full priesthood and can ordain clergy – including other bishops. Some Protestant churches including the Lutheran and Methodist churches have bishops serving similar functions as well, though not always understood to be within apostolic succession in the same way. One who has been ordained deacon, priest, and then bishop is understood to hold the fullness of the (ministerial) priesthood, given responsibility by Christ to govern, teach and sanctify the Body of Christ, members of the Faithful. Priests, deacons and lay ministers cooperate and assist their bishop(s) in shepherding a flock.
The term epískopos was not from the earliest times clearly distinguished from the term presbýteros (literally: "elder" or "senior", origin of the modern English word priest), but the term was already clearly used in the sense of the order or office of bishop, distinct from that of presbyter in the writings of Ignatius of Antioch (died c. 108), and sources from the middle of the 2nd century undoubtedly set forth that all the chief centres of Christianity recognized and had the office of bishop, using a form of organization that remained universal until the Protestant Reformation.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bishop
-
A bishop (English derivation[1] from the New Testament Greek ἐπίσκοπος, epískopos, "overseer", "guardian") is an ordained or consecrated member of the Christian clergy who is generally entrusted with a position of authority and oversight.
Within the Roman Catholic, Eastern Orthodox, Oriental Orthodox, Anglican, Lutheran, Old Catholic and Independent Catholic churches and in the Assyrian Church of the East, bishops claim apostolic succession, a direct historical lineage dating back to the original Twelve Apostles. Within these churches, bishops are seen as those who possess the full priesthood and can ordain clergy – including other bishops. Some Protestant churches including the Lutheran and Methodist churches have bishops serving similar functions as well, though not always understood to be within apostolic succession in the same way. One who has been ordained deacon, priest, and then bishop is understood to hold the fullness of the (ministerial) priesthood, given responsibility by Christ to govern, teach and sanctify the Body of Christ, members of the Faithful. Priests, deacons and lay ministers cooperate and assist their bishop(s) in shepherding a flock.
The term epískopos was not from the earliest times clearly distinguished from the term presbýteros (literally: "elder" or "senior", origin of the modern English word priest), but the term was already clearly used in the sense of the order or office of bishop, distinct from that of presbyter in the writings of Ignatius of Antioch (died c. 108), and sources from the middle of the 2nd century undoubtedly set forth that all the chief centres of Christianity recognized and had the office of bishop, using a form of organization that remained universal until the Protestant Reformation.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bishop
Bishop itu sama sekali berbeda dengan kardinal dan paus karena kedua jabatan tersebut lebih tinggi dari bishop / uskup,dan tidak ada dasar Alkitabnya.
Shalom
-
Bishop itu sama sekali berbeda dengan kardinal dan paus karena kedua jabatan tersebut lebih tinggi dari bishop / uskup,dan tidak ada dasar Alkitabnya.
Shalom
He he he he he he, silahkan paparkan bedanya, bro.
Saya ingin tahu apakah anda cukup tahu atau sekedar dengar ajaran ngawur saja.
Silahkan, paparkan
Monggo
-
He he he he he he, silahkan paparkan bedanya, bro.
Saya ingin tahu apakah anda cukup tahu atau sekedar dengar ajaran ngawur saja.
Silahkan, paparkan
Monggo
Iya Bro Soli ...
Bedanya apa ?
Ditunggu penjelasannya
:)
-
Iya, saya juga tertarik mengetahui perbedaan bishop dengan kardinal dan paus.
Tapi, memang sudah sering, apa yang Solideogloria kemukakan, belum tentu dimengertinya dengan baik.
-
Bishop itu sama sekali berbeda dengan kardinal dan paus karena kedua jabatan tersebut lebih tinggi dari bishop / uskup,dan tidak ada dasar Alkitabnya.
Shalom
woww...
ikutan nunggu ah...
pengen tahu juga..
wah.. bro soli perlu segera diusulkan untuk menerima Bintang Jasa sebagai PEMBELA HUKUM Alkitab sejati, yang rela berkorban untuk mengkoreksi kekeliruan Yesus sendiri sekalipun..
-
Sepertinya beliau masih belum dapat literatur penunjangnya, bro.
Kita masih harus sabar menanti.
-
Sepertinya beliau masih belum dapat literatur penunjangnya, bro.
Kita masih harus sabar menanti.
mungkin mas soli sedang menunggu reply email dari Yesus..
sementara Yesus sedang sibuk me-reply email-email dari teman-teman mas soli yg lain..
hehe...
-
mungkin mas soli sedang menunggu reply email dari Yesus..
sementara Yesus sedang sibuk me-reply email-email dari teman-teman mas soli yg lain..
hehe...
Bantuin apa jangan yaaa?
:D
-
Ini ga ada yang ngasih tanggepan lagi karena lagi nunggu jawaban bro soli yah?! :D
-
Iya Bro Soli ...
Bedanya apa ?
Ditunggu penjelasannya
:)
jangan tertukar sama Bioskop
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
ckckckckck
-
Ada gejala trit Keselamatan ini tidak akan selamat.
-
Maksudnya selamat jalan / bye bye ?
-
Salt, betul.
Banyak yang kangen pada seseorang, tetapi yang bersangkutan ogah nongol, yahhh... bye-bye deh. :drool:
-
hehhhhhhh
-
Makin suka dengan posting singkat, Siip?
-
Sudah saya buktikan bahwa mas soli tidak nongol-nongol..
dan jelas dengan segala argumentasi apapun tetap aja mas soli enggak nongol...
oleh karenanya, tidak bisa membantah semua bukti yang telah saya sodorkan tentang ketidaknongolan itu..
makanya baca Alkitab... jangan cuma omong kosong tong nyaring bunyinya...
memang kalau bukan kristen jelas tidak mungkin nongol lagi...
karena tidak percaya pada "KESELAMATAN" walaupun sudah saya tunjukkan semua bukti-buktinya...
(eh... udah mirip belum ya...... hehe...)
-
hela napas geleng-geleng saya
-
hela napas geleng-geleng saya
Hati-hati bro, geleng-geleng jangan terlalu lama, bisa disangka lagi 'on'.
:D
-
Pan sambil hela napas
-
apa tidak dibaptis maka orang tsb tidak selamat ?
keselamatan hanya percaya, upah percaya adl selamat..
baptis tidak membuat orang selamat.
Ya sudah dehhh ... sambil menunggu Bro Sxxx
Kalo percaya Kristus berarti harus percaya 100%.
Nah Kristus mengajarkan pembabtisan.
Kalo seseorang tidak percaya babtis berarti hanya percaya sebagian dong :)
-
Ya sudah dehhh ... sambil menunggu Bro Sxxx
Kalo percaya Kristus berarti harus percaya 100%.
Nah Kristus mengajarkan pembabtisan.
Kalo seseorang tidak percaya babtis berarti hanya percaya sebagian dong :)
Mungkin Kristus sempat lupa atau kesleo lidah...
dan telah menjadi tugas, tanggung-jawab, dan kerela-an berkorban dari rekan kita yang satu ini untuk menyadarkan kekeliruan kristus agar Yesus kembali ke jalan yang benar...
demikianlah..
eheehe...
-
Bishop itu sama sekali berbeda dengan kardinal dan paus karena kedua jabatan tersebut lebih tinggi dari bishop / uskup,dan tidak ada dasar Alkitabnya.
Shalom
He he he he he he, silahkan paparkan bedanya, bro.
Saya ingin tahu apakah anda cukup tahu atau sekedar dengar ajaran ngawur saja.
Silahkan, paparkan
Monggo
Iya Bro Soli ...
Bedanya apa ?
Ditunggu penjelasannya
:)
Iya, saya juga tertarik mengetahui perbedaan bishop dengan kardinal dan paus.
Tapi, memang sudah sering, apa yang Solideogloria kemukakan, belum tentu dimengertinya dengan baik.
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:
-
Makin suka dengan posting singkat, Siip?
suudzon dikit
mau kejar posisi oda
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:
Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??
Tuhan Yesus memberkati
han
sabar dulu mas...
lha wong belum di reply emailnya oleh Yesus kok..
mungkin server di surga lagi overload kali bro....
hehe...
-
Berterima.
Krn kl org percaya tp tidak ngikut (taat), dia ga benar-benar percaya.
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?
ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.
Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :
A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.
Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.
Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.
:)
salam.
-
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?
ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.
Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :
A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.
Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.
Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.
:)
salam.
Yang bisa menjawab ini cuma si Mr. X sendiri bro Oda.
Kalau nurut saya mengikuti jalan Yesus itu ngga gampang bro od.
Ada jatuh bangunnya.
Kadang jatuh, lalu bangun.
Kadang kebanyakan jatuh.
Malah kadang saya berpikir kita ngga bakalan bisa untuk setia selamanya tanpa pernah jatuh lagi. Pasti suatu saat walaupun iman kita sudah sangat kuat, kita akan bisa jatuh lagi.
Dan menurut saya yg dillihat Tuhan itu adalah kemauan kita.
Kemauan untuk terus berusaha agar kita bisa menjadi setia terus.
gitul
-
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?
ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.
Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :
A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.
Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.
Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.
:)
salam.
Kl gitu skalian Bro Oda bisa mnuliskan contoh kasus :
A. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
B. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
Dst
Kl mau djawab dg persis tepat maka contoh kasusnya harus lengkap
-
1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Jadi orang yang selamat itu :
1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah.
2.Menerima percikan darah Yesus didalam dunia.
3.Dikuduskan oleh Roh Kudus didalam dunia.
Siapa yang selamat sudah direncanakan dan dipilih Allah sejak sebelum dunia diciptakan :
Efesus 1:3,4 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi keselamatan itu sudah direncanakan dan ditentukan oleh Tuhan di Surga- digenapkan oleh Kristus melalui Salib - dan diaplikasikan oleh Roh Kudus melalui kelahiran baru melalui firman Kristus didunia ini.
Cukup jelas ?
Pada persyaratan di atas, persyaratan nomor 1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah, tidak dapat saya pahami dan tidak saya terima. Sebab, berbeda dengan logika yang saya imani dan saya terima.
Menurut saya, orang yang selamat bukan karena pilihan Tuhan, melainkan pilihan orang itu sendiri. Tuhan hanya memberi kriteria, kalau seseorang menaati segala perintah Tuhan, maka orang itu selamat. Kalo seseorang tidak mau memenuhi kriteria keselamatan, maka orang itu tidak akan diselamatkan.
Tentang syarat nomor 2 dan 3, saya tidak punya komentar.
Tentang Efe 1:3-4, ingin saya komentari begini:
itu terdapat pada perikop dengan judul Kekayaan orang-orang yang terpilih, Efe 1:3-14. Pada ayat 11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- mengungkapkan bahwa ternyata Tuhan tidak serampangan memilih pelayanNya. Bahwa untuk terpilih sebagai seorang pelayan Tuhan dan beroleh keselamatan, seseorang harus berada dalam Kristus, sesuai dengan keputusan kehendak Tuhan. Jadi, pemilihan menjadi pelayan Tuhan yang beroleh keselamatan tidak dilakukan secara serampangan.
Bukan ngalor ngidul tetapi rencana Tuhan mengenai keselamatan itu bersifat komprehensive bukan sepotong sepotong.
Tuhan sudah merencanakan siapa yang selamat dan bagaimana keselamatan itu harus terjadi yaitu melalui sarana penginjilan.
Anda yang tidak bisa menangkap penjelasan saya.
Saya menangkap penjelasan Soli, tetapi tidak berterima di akal saya (terutama yang saya garis bawahi itu). Berbeda dengan yang saya ketahui dan saya imani.
Sejak semula, Tuhan menciptakan segala sesuatu, baik adanya. Tuhan mengendaki seperti itu (baik adanya) sampai selama-lamanya. Namun, manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia diusir dari hadapan Tuhan terpisah dari Tuhan. Padahal, sebelumnya, Tuhan sudah bilang, kalau manusia tidak patuh, maka manusia akan mati. Artinya, kejatuhan manusia itu tidak direncanakan Tuhan, tetapi Tuhan tahu bahwa manusia akan jatuh, dan Tuhan tidak segera menghalangi kejatuhan manusia. Tuhan menghargai kebebasan yang telah diberikanNya kepada manusia.
Kelanjutannya, Tuhan menyelamatkan manusia dengan datang/lahir ke dunia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya berpikir dan bertindak agar dapat selamat. Sayang, manusia justru menyalibkanNya. Tetapi, dengan penyaliban itu pula Tuhan mencurahkan darah yang berguna membasuh manusia, agar manusia selamat. Keselamatan diperoleh oleh manusia yang mau dibasuh oleh darah Kristus. Tuhan tidak memaksa orang untuk bersedia dibasuh oleh darahNya. Bagi yang bersedia dibasuh (tentu orang seperti itu ialah orang percaya dan bersedia dibaptis) sehingga beroleh keselamatan. Sebaliknya, bagi orang yang tidak percaya dan tidak bersedia dibasuh oleh darah Jesus Kristus, tidak akan beroleh keselamatan, sudah berada di bawah hukum.
-
Kl gitu skalian Bro Oda bisa mnuliskan contoh kasus :
A. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
B. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
Dst
Kl mau djawab dg persis tepat maka contoh kasusnya harus lengkap
taat nggak taat-nya ya berdasarkan post siip :
Krn kl org percaya tp tidak ngikut (taat), dia ga benar-benar percaya
Sedangkan kalo dari pengertian saya, mirip dari masukan Gavin - bedanya saya memfokuskan taat nggak taat-nya itu tergantung dari pov Allah ---> dengan demikian saya tidak bisa menyatakan "dia ga benar2 percaya".
:)
salam.
-
Yang bisa menjawab ini cuma si Mr. X sendiri bro Oda.
Kalau nurut saya mengikuti jalan Yesus itu ngga gampang bro od.
Dari yang bold, saya kok "kaget" yah membacanya ?
Saya nggak "kaget" apabila sangkut pautnya dengan doktrin Tritunggal, teori2 freewill/predestinasi, GodMan, konsep OS, dll yang pada rumit itu ... yang saya "kaget" apabila maksud Gavin disitu menjalani hidup sebagai orang Kristen = nggak gampang.
Apa yang menjadi nggak gampang yah ? apabila :
mintalah maka engkau akan diberikan, ketuklah maka engkau akan dibukakan pintu ?
Dan menurut saya yg dillihat Tuhan itu adalah kemauan kita
Nah itu ... dan ini terwujud secara pribadi, person to person (manusia dan Allah) melalui kalimat coklat diatas. Gampang kaan, temen2 ? :D.
Kemauan untuk terus berusaha agar kita bisa menjadi setia terus.
pada bold - IMO, manusia itu ada limit ... dimana ada ketika walopun bejibun juta kemauan utk berusaha namun tetep nggak bisa tercapai - kalimat coklat adalah senjata pamungkasnya :lol:. Gampang kaan, temen2 ? :D.
IMO, yang ngebikin "nggak gampang" itu adalah manusianya itu sendiri deh kayaknya ... BUKAN prasyarat utk menjadi orang Kristen - nya :).
:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us
-
Dari yang bold, saya kok "kaget" yah membacanya ?
Saya nggak "kaget" apabila sangkut pautnya dengan doktrin Tritunggal, teori2 freewill/predestinasi, GodMan, konsep OS, dll yang pada rumit itu ... yang saya "kaget" apabila maksud Gavin disitu menjalani hidup sebagai orang Kristen = nggak gampang.
Apa yang menjadi nggak gampang yah ? apabila :
mintalah maka engkau akan diberikan, ketuklah maka engkau akan dibukakan pintu ?
Nah itu ... dan ini terwujud secara pribadi, person to person (manusia dan Allah) melalui kalimat coklat diatas. Gampang kaan, temen2 ? :D.
pada bold - IMO, manusia itu ada limit ... dimana ada ketika walopun bejibun juta kemauan utk berusaha namun tetep nggak bisa tercapai - kalimat coklat adalah senjata pamungkasnya :lol:. Gampang kaan, temen2 ? :D.
IMO, yang ngebikin "nggak gampang" itu adalah manusianya itu sendiri deh kayaknya ... BUKAN prasyarat utk menjadi orang Kristen - nya :).
:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us
lah memang kenyataannya demikian yang mengikut Tuhan tidak selalu gampang jalannya ....
Para rasul kecuali Yudas iskariot yang berkhianat semua mengikut Tuhan sampai akhir hayatnya tapi apakah di masa hidupnya mereka hidup dengan gampang, aman2 saja kan enggak...
begitu juga orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll...dan tentu itu juga bukan perkara gampang.
Ada tertulis : "barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku"
salib melambangkan penderitaan, pergumulan , permasalahan dll.
Kita dapat meminta Tuhan untuk menguatkan kita dalam pergumulan kita tapi bukan berarti bahwa hidup itu akan selalu mudah.
salam :)
-
lah memang kenyataannya demikian yang mengikut Tuhan tidak selalu gampang jalannya ....
Para rasul kecuali Yudas iskariot yang berkhianat semua mengikut Tuhan sampai akhir hayatnya tapi apakah di masa hidupnya mereka hidup dengan gampang, aman2 saja kan enggak...
Ehm ... maksud saya begini, Leo ...
Kalo diliat secara eksternal, siapapun - apapun aliran kepercayaannya - kehidupan itu sendiri memang tidak gampang. Dan ini berlaku secara general ---> jadi imo, kalimat "hidup sebagai orang Kristen pengikut Yesus itu tidak gampang" sebenernya kan nggak berlaku hanya pada hidup orang Kristen :).
begitu juga orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll...dan tentu itu juga bukan perkara gampang.
Begitu juga orang2 Kristen, begitu juga orang2 selain orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll.
Ada tertulis : "barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku"
salib melambangkan penderitaan, pergumulan , permasalahan dll.
Apabila dinyatakan hidup orang Kristen tidak gampang karena bold, maka berarti hidup orang nonK gampang karena tidak pernah bold.
Namun pada kenyataannya, bukankah bisa dan sudah diketahui bhw ada banyak juga di kehidupan orang2 nonK yang tidak gampang - dimana mereka juga mengalami penderitaan, pergumulan, permasalahan ?
So disini bukan ttg hal2 bersifat eksternal ttg "gampang/tidak gampang" yang saya maksudkan, Leo :).
barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku
Kalimat diatas memang menunjukan ke sebuah ketidak-gampangan yang dikarenakan faktor2 eksternal.
Namun dibenak saya : apakah Allah memang sedang dengan sengaja memberikan Firman diayat atas AGAR manusia kesusahan didalam hidupnya ? Benak saya sendiri menjawab : nggak! :D ---- karena jelas2 di "ketidak-gampangan" tsb, Dia memberikan jalan agar menjadi gampang, yakni "mintalah, carilah, ketuklah" :).
Kita dapat meminta Tuhan untuk menguatkan kita dalam pergumulan kita tapi bukan berarti bahwa hidup itu akan selalu mudah.
Ya... dan bold itulah yang saya maksudkan "gampang" :).
Dibilang "tidak gampang" ya karena orang ybs itu sendiri yg membuatnya. Mungkin ketidak-sabaran, mungkin keraguan, mungkin kekuatiran, dll orang ybs itu sendiri yang membikin hidupnya tidak gampang ---> dan ini bersifat internal, dimana eksternalnya life is never easy, dan ini bukan hanya buat orang Kristen melainkan berlaku buat semua orang. atau jangan2 memang dari pandangan keKristenan, kehidupan orang2 selain orang Kristen itu selalu gampang ? mereka tidak pernah mengalami penderitaan, permasalahan, pergumulan ? Nggak kaaan ... hehehe :lol:.
apakah ayat sbb memang sedang menyatakan bahwa kehidupan (internal orang ybs) yang tidak gampang ?
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan
:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us
-
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:
Sory kelewatan :
Setahu saya Bishop sama dengan Uskup dan Kardinal yang mengepalai gereja didalam suatu wilayah tertentu saja sedangkan Paus mengepalai bishop dan Kardinal seluruh dunia.
Shalom
-
Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??
Tuhan Yesus memberkati
han
Sudah bro baru ketahuan sekarang ada yang terlewat !
Shalom
-
Pada persyaratan di atas, persyaratan nomor 1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah, tidak dapat saya pahami dan tidak saya terima. Sebab, berbeda dengan logika yang saya imani dan saya terima.
Wahyu Allah jauh lebih besar dari logikamu yang sangat terbatas itu.
Yesaya 55:8,9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Makanya baca lagi ayat berikut ini :
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
Menurut saya, orang yang selamat bukan karena pilihan Tuhan, melainkan pilihan orang itu sendiri. Tuhan hanya memberi kriteria, kalau seseorang menaati segala perintah Tuhan, maka orang itu selamat. Kalo seseorang tidak mau memenuhi kriteria keselamatan, maka orang itu tidak akan diselamatkan.
Kalau dikatakan Allah yang memilih maka sudah pasti bukan manusia yang memilih kecuali kamu mau memanipulasi Firman Tuhan.
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
2 Tesalonika 2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
Allah memilih dalam rangka menyelamatkan dan menguduskan manusia pilihan-Nya.
Tentang syarat nomor 2 dan 3, saya tidak punya komentar.
Tentang Efe 1:3-4, ingin saya komentari begini:
itu terdapat pada perikop dengan judul Kekayaan orang-orang yang terpilih, Efe 1:3-14. Pada ayat 11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- mengungkapkan bahwa ternyata Tuhan tidak serampangan memilih pelayanNya. Bahwa untuk terpilih sebagai seorang pelayan Tuhan dan beroleh keselamatan, seseorang harus berada dalam Kristus, sesuai dengan keputusan kehendak Tuhan. Jadi, pemilihan menjadi pelayan Tuhan yang beroleh keselamatan tidak dilakukan secara serampangan.
Siapa yang bilang Tuhan memilih secara serampangan ?
Kepada orang-orang tertentu Allah mengaruniakan iman dalam hidup ini, kepada orang lain tidak. Hal ini timbul dari keputusan-Nya yang kekal. 'Karena semua karya-Nya telah diketahui-Nya sejak semula' (Kis 15:18), dan, 'Segala sesuatu dikerjakan-Nya menurut keputusan kehendak-Nya' (Efe 1:11). Menurut keputusan ini, hati orang pilihan dilunakkan-Nya dengan penuh rahmat dan ditundukkan-Nya untuk percaya, meskipun hati itu keras. Sebaliknya, menurut keputusan yang sama, orang yang tidak terpilih dibiarkan-Nya dalam kejahatan dan kekerasan hati mereka sesuai dengan hukuman-Nya yang adil.
Terutama di sinilah muncul di depan kita pembedaan yang tak terselami, yang penuh kemurahan dan sekaligus adil itu, yaitu pembedaan antara manusia yang telah sama-sama binasa, ataupun keputusan Pemilihan dan Penolakan, yang dinyatakan dalam Firman Allah.
Oleh orang yang jahat, cemar, dan kurang mantap hal itu diputarbalikkan sehingga mereka binasa, tetapi bagi jiwa orang kudus dan yang takut akan Allah hal ini menyediakan hiburan yang tak terkatakan baginya.
Quote from: solideogloria on August 30, 2013, 04:33:41 PM
Bukan ngalor ngidul tetapi rencana Tuhan mengenai keselamatan itu bersifat komprehensive bukan sepotong sepotong.
Tuhan sudah merencanakan siapa yang selamat dan bagaimana keselamatan itu harus terjadi yaitu melalui sarana penginjilan.
Anda yang tidak bisa menangkap penjelasan saya.
Saya menangkap penjelasan Soli, tetapi tidak berterima di akal saya (terutama yang saya garis bawahi itu). Berbeda dengan yang saya ketahui dan saya imani.
Justru secara imani hanya melalui pemberitaan Injil keselamatan itu tiba kepada manusia yang berdosa.
Maka agar manusia dihantarkan pada iman, Allah berkenan mengutus pewarta-pewarta kabar keselamatan yang amat baik itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bilamana Dia menghendakinya. Oleh pelayanan mereka itu manusia dipanggil untuk bertobat dan percaya kepada Kristus yang disalibkan itu. Karena, 'bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?' (Rom 10:14-15).
Sejak semula, Tuhan menciptakan segala sesuatu, baik adanya. Tuhan mengendaki seperti itu (baik adanya) sampai selama-lamanya. Namun, manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia diusir dari hadapan Tuhan terpisah dari Tuhan. Padahal, sebelumnya, Tuhan sudah bilang, kalau manusia tidak patuh, maka manusia akan mati. Artinya, kejatuhan manusia itu tidak direncanakan Tuhan, tetapi Tuhan tahu bahwa manusia akan jatuh, dan Tuhan tidak segera menghalangi kejatuhan manusia. Tuhan menghargai kebebasan yang telah diberikanNya kepada manusia.
No Comment !
Kelanjutannya, Tuhan menyelamatkan manusia dengan datang/lahir ke dunia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya berpikir dan bertindak agar dapat selamat. Sayang, manusia justru menyalibkanNya. Tetapi, dengan penyaliban itu pula Tuhan mencurahkan darah yang berguna membasuh manusia, agar manusia selamat. Keselamatan diperoleh oleh manusia yang mau dibasuh oleh darah Kristus. Tuhan tidak memaksa orang untuk bersedia dibasuh oleh darahNya. Bagi yang bersedia dibasuh (tentu orang seperti itu ialah orang percaya dan bersedia dibaptis) sehingga beroleh keselamatan. Sebaliknya, bagi orang yang tidak percaya dan tidak bersedia dibasuh oleh darah Jesus Kristus, tidak akan beroleh keselamatan, sudah berada di bawah hukum.
Kemauan manusia untuk bisa percaya juga dikerjakan Allah lebih dahulu didalam dirinya :
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
“Percaya” manusia itupun hasil pemberian / karunia Allah juga :
Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
“Percaya” manusia itupun hasil penentuan Allah juga :
Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Makanya Tuhan mengatakan bahwa iman keselamatan itu hanyalah pemberian Tuhan bukan usaha manusia :
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Sudah jelas ?
Shalom
-
Ehm ... maksud saya begini, Leo ...
Kalo diliat secara eksternal, siapapun - apapun aliran kepercayaannya - kehidupan itu sendiri memang tidak gampang. Dan ini berlaku secara general ---> jadi imo, kalimat "hidup sebagai orang Kristen pengikut Yesus itu tidak gampang" sebenernya kan nggak berlaku hanya pada hidup orang Kristen :).
Begitu juga orang2 Kristen, begitu juga orang2 selain orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll.
Apabila dinyatakan hidup orang Kristen tidak gampang karena bold, maka berarti hidup orang nonK gampang karena tidak pernah bold.
Namun pada kenyataannya, bukankah bisa dan sudah diketahui bhw ada banyak juga di kehidupan orang2 nonK yang tidak gampang - dimana mereka juga mengalami penderitaan, pergumulan, permasalahan ?
So disini bukan ttg hal2 bersifat eksternal ttg "gampang/tidak gampang" yang saya maksudkan, Leo :).
Kalimat diatas memang menunjukan ke sebuah ketidak-gampangan yang dikarenakan faktor2 eksternal.
Namun dibenak saya : apakah Allah memang sedang dengan sengaja memberikan Firman diayat atas AGAR manusia kesusahan didalam hidupnya ? Benak saya sendiri menjawab : nggak! :D ---- karena jelas2 di "ketidak-gampangan" tsb, Dia memberikan jalan agar menjadi gampang, yakni "mintalah, carilah, ketuklah" :).
Ya... dan bold itulah yang saya maksudkan "gampang" :).
Dibilang "tidak gampang" ya karena orang ybs itu sendiri yg membuatnya. Mungkin ketidak-sabaran, mungkin keraguan, mungkin kekuatiran, dll orang ybs itu sendiri yang membikin hidupnya tidak gampang ---> dan ini bersifat internal, dimana eksternalnya life is never easy, dan ini bukan hanya buat orang Kristen melainkan berlaku buat semua orang. atau jangan2 memang dari pandangan keKristenan, kehidupan orang2 selain orang Kristen itu selalu gampang ? mereka tidak pernah mengalami penderitaan, permasalahan, pergumulan ? Nggak kaaan ... hehehe :lol:.
apakah ayat sbb memang sedang menyatakan bahwa kehidupan (internal orang ybs) yang tidak gampang ?
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan
:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us
Standar hidup orang kristen yang menyangkal dirinya, bisa berarti kesenangan, napsunya dll...adalah suatu hal yang sulit entah bagi bro oda gampang saya tidak tau :)
Saya ambil contoh ajaran Yesus yang ini :
Lukas 6:28
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu
Terus terang bagi saya hal ini nggak gampang hehe...nggak usah jauh2 di forum ini aja deh :D
bagi orang lain mungkin punya standar hidup lain bisa saja kan ngapain berdoa bagi orang yang mengutuk kita , kalau perlu balas lebih besar lagi dari apa yang diperbuat...hehe...
Dan Yesus bukan cuman bisa berkata2 tetapi sekaligus mengaplikasikannya agar menjadi teladan bagi kita
Lukas 23:34
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. " Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
salam :)
-
Kemauan manusia untuk bisa percaya juga dikerjakan Allah lebih dahulu didalam dirinya :
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
“Percaya” manusia itupun hasil pemberian / karunia Allah juga :
Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
“Percaya” manusia itupun hasil penentuan Allah juga :
Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Makanya Tuhan mengatakan bahwa iman keselamatan itu hanyalah pemberian Tuhan bukan usaha manusia :
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Sudah jelas ?
Shalom
Keselamatan dari Allah, pemberian Allah bukan usaha manusia semua itu benar tapi bukan berarti Allah tidak mengikut sertakan tanggapan si manusianya untuk mau atau tidak seperti tercantum di bawah ini
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
salam :)
-
Standar hidup orang kristen yang menyangkal dirinya, bisa berarti kesenangan, napsunya dll...adalah suatu hal yang sulit entah bagi bro oda gampang saya tidak tau :)
Mungkin ini karena beda cara pandang saja antara saya dan Leo :).
IMO, bold bukan berlaku hanya di ungu .. melainkan siapapun, bold teraplikasi dalam kehidupan manusia, Leo
Saya ambil contoh ajaran Yesus yang ini :
Lukas 6:28
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu
Terus terang bagi saya hal ini nggak gampang hehe...
Begini Leo...
saya bukan sedang berpendapat ttg ayat tsb : "akh! geceeeelll... apa sih susahnya melakukan hal tsb ?" :D ---> bukan, bukan yg seperti ini maksud pengertian saya.
So... setidaknya sampe disini, kita berdua sudah sama ya.... karena saya juga orange, dimana Leo orange.
Yang saya maksudkan gampang adalah, diketika yang kita pikir itu adalah tidak gampang, yakni misal : nganterin duit ke orang yg menipu kita habis2an, atopun memohon pembunuh ayah saya agar diampuni Tuhan ... kita dikasih jalan keluar oleh Tuhan : Minta, Cari, Ketuk.
So, misal :
kan gak gampang nih utk kita ampe bisa nganterin duit ke orang yg menipu kita habis2an ... nah, tinggal minta ama Tuhan agar dendam/kecewa/sakithati dlsb yg ada diri kita ke si penipu tsb, Dia bantu hilangkan. Setelah semua itu hilang, tinggal minta rasio kita di hilangkan, setelah rasio dihilangkan pasti akan sangat mudah nganterin duit ke si penipu tsb (misal, anaknya kena korban kecelakaan dan kita mengetahui penipu ini bangkrut).
Mosok yang "tinggal minta" begitu kita pendapati nggak-gampang ? :D.
Mosok, "Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan" ... jadi kita pendapati ibarat : "Ah... Tuhan mah ngomong aja bisanya... enak dan ringan ... apanya yang enak dan ringan ? ...berat loh Tuhan... nggak gampang" ... hehehe :D.
Oke deh... semoga Leo nangkep maksud saya pada pengertian ttg gampang/tidak gampang ... :).
Makasih atas masukan2nya Leo
salam.
-
Keselamatan dari Allah, pemberian Allah bukan usaha manusia semua itu benar tapi bukan berarti Allah tidak mengikut sertakan tanggapan si manusianya untuk mau atau tidak seperti tercantum di bawah ini
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
salam :)
Kemauan (freewill) manusia itupun diberikan oleh Allah karena tanpa itu tidak mungkin manusia yang terikat dan menjadi hamba dosa mau percaya kepada Allah dengan benar.
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Setelah Allah bekerja baru kemauan manusia bisa timbul bukan sebaliknya karena itu bertentangan dengan prinsip anugerah Allah yang mendahului respon manusia seperti ajaran Thomas Aquinas mengenai "Grace."
Shalom
-
Kemauan (freewill) manusia itupun diberikan oleh Allah karena tanpa itu tidak mungkin manusia yang terikat dan menjadi hamba dosa mau percaya kepada Allah dengan benar.
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Setelah Allah bekerja baru kemauan manusia bisa timbul bukan sebaliknya karena itu bertentangan dengan prinsip anugerah Allah yang mendahului respon manusia seperti ajaran Thomas Aquinas mengenai "Grace."
Shalom
setuju bro Solideo,
Allah adalah alfa, huruf pertama dalam Yunani dan omega, huruf terakhir dalam Yunani,
Dia tidak terbatas waktu, karena sebelum dunia dijadikan Dia sudah tahu hari2 yang belum terbentuk itu. jadi Dia sudah tahu keputusan apa yang akan diambil Adam atau manusia terakhir yang dilahirkan di akhir jaman nanti, jauh sebelum Adam dibentukNya. hal ini memand susah dimengerti oleh manusia yang alat untuk memahami pengertian sedemikian rumit ini dengan memakai otaknya yang hanya beratnya tidak sampai 5 kg ini.
-
Kemauan (freewill) manusia itupun diberikan oleh Allah karena tanpa itu tidak mungkin manusia yang terikat dan menjadi hamba dosa mau percaya kepada Allah dengan benar.
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Setelah Allah bekerja baru kemauan manusia bisa timbul bukan sebaliknya karena itu bertentangan dengan prinsip anugerah Allah yang mendahului respon manusia seperti ajaran Thomas Aquinas mengenai "Grace."
Shalom
setelah grace mendahului respon atau apapun istilah anda tapi ayat mat diatas jelas mengatakan Yesus rindu mengumpulkan Yerusalem tetapi freewill mereka tidak mau.
Jadi tetap keselamatan itu tidak mengabaikan freewill :afro:
-
Sangat sependapat bro Leonardo.
-
Kemauan (freewill) manusia itupun diberikan oleh Allah karena tanpa itu tidak mungkin manusia yang terikat dan menjadi hamba dosa mau percaya kepada Allah dengan benar.
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Setelah Allah bekerja baru kemauan manusia bisa timbul bukan sebaliknya karena itu bertentangan dengan prinsip anugerah Allah yang mendahului respon manusia seperti ajaran Thomas Aquinas mengenai "Grace."
Shalom
Filipi 2: 13 versi king james:
13 For it is God which worketh in you both to will and to do of his good pleasure.
Filipi 2: 13 versi bahasa sehari2:
13 karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah.
menurut diriku, "kemauan" itu adalah kemauan untuk menyenangkan hati Allah.
terjemahan sehari2 sudah tepat,
13 karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah
1Kor 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
kesimpulan dhi-rhi-ku :
untuk menyenangkan hati Tuhan, tentu saja harus tahu apa maunya Tuhan.
Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
jadi memang harus Tuhan sendiri yang memberitahu kepada manusia, apa sebenarnya yang menurut Dia berkenan menyenangkan Dia.
tak ada cara lain,haruslah RohNya Dia sendiri yang bekerja dengan memberitahukan apa keinginannya Tuhan.
freewill disini menurut dhi-rhi-ku adalah kemauan yang dibimbing Roh Tuhan yang memberitahu apa2 yang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan,
memberitahu caranya dengan menimbulkan kemauan (free will, kemauan) dalam hati manusia utk melakukan ini dan itu, dan sbgainya.
mohon dikoreksi, karena terus terang aja, mungkin berat otak kalian sekitar 5 kg, tapi otakku mungkin beratnya lebih ringan dari 5 kg, karena jarang posting sih aku. memang begitulah manusia kloningan sperti aku ini. :D
Syalom.
-
freewill disini menurut dhi-rhi-ku adalah kemauan yang dibimbing Roh Tuhan yang memberitahu apa2 yang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan,
memberitahu caranya dengan menimbulkan kemauan (free will, kemauan) dalam hati manusia utk melakukan ini dan itu, dan sbgainya.
Tuhan memberi bimbingan, tetapi jangan lupakan bahwa 'yang jahat' juga memberi bujukan.
Freewill bukan hanya berhubungan dengan hal-hal baik, karena dengan freewill manusia bertanggung jawab terhadap pilihan yang dilakukan, dengan segala resikonya.
Syalom
-
Tuhan memberi bimbingan, tetapi jangan lupakan bahwa 'yang jahat' juga memberi bujukan.
Freewill bukan hanya berhubungan dengan hal-hal baik, karena dengan freewill manusia bertanggung jawab terhadap pilihan yang dilakukan, dengan segala resikonya.
Syalom
free will nya manusia sudah terdaftar di indexnya injil :
Mat 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Mt 15:19 For out of the heart proceed evil thoughts, murders, adulteries, fornications, thefts, false witness, blasphemies:
Syalom
-
free will nya manusia sudah terdaftar di indexnya injil :
Mat 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Mt 15:19 For out of the heart proceed evil thoughts, murders, adulteries, fornications, thefts, false witness, blasphemies:
Syalom
Pikiran jahat memang timbul dari hati, seperti juga pikiran baik dan ketaatan akan Allah.
Syalom
-
kesimpulan dhi-rhi-ku :
untuk menyenangkan hati Tuhan, tentu saja harus tahu apa maunya Tuhan.
jadi memang harus Tuhan sendiri yang memberitahu kepada manusia
Nggak juga.... Bold - bisa tidak dijaman sekarang, ya dijaman para Nabi :D.
Dijaman sekarang, bersifat "melalui".
Mungkin melalui perkataan Rasul di saat itu directly, melalui dicatatnya perkataan Rasul, melalui Alkitab, melalui kata-hati person manusia, dlsb.
(14) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, (15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Ayat diatas adalah salah satu contoh "melalui" Rasul.
(6) Firman Tuhan kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? (7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Nah kalo yang diatas itu, baru bisa dikatakan Tuhan sendiri yang memberi tau :D.
freewill disini menurut dhi-rhi-ku adalah kemauan yang dibimbing Roh Tuhan yang memberitahu apa2 yang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan,
memberitahu caranya dengan menimbulkan kemauan (free will, kemauan) dalam hati manusia utk melakukan ini dan itu, dan sbgainya.
WILL tidak perlu ditimbul-timbulkan. Manusia (termasuk Adam) diciptakan Allah dengan natur ABLE TO.
Causal logiknya :
Diketika manusia menyadari bhw dirinya "tidak mampu" dan memohon/meminta kepada Allah utk "dimampukan" - maka diketika itulah Allah bekerja.
Secara general .... tidak memerlukan ayat "mintalah, carilah, ketuklah" - apabila tiba2 nylonong2 Allah sesuka hati capcipcup celebang kuncup menentukan siapa2 yang mao Dia kerjain dengan menimbulkan kemauan seseorang - siapa2 yg Dia cuekin dengan tidak menimbulkan kemauan seseorang.
Pandangan manusia (pov manusia) yg pro-predestinasi menjadikan manusia mutlak = robot, karena robot is not able to will, dgn demikian juga manusia is not able to will, dimana sampe sampe "will" utk memohon/meminta kepada Allah itu juga dikatakan karena Allah yg memberikan ... PADAHAL dengan nature able to sudah jelas2 itu adalah Allah yang memberikan ketika manusia diciptakan.
mohon dikoreksi
Saya nggak sedang bermaksud meng-koreksi habakuk ... disini saya sedang mencoba membuka "jendela informasi" bhw pengertian suatu ayat bisa berbeda berdasarkan person yang bersangkutan tanpa sertamerta artinya itu = melenceng (salah/tidak benar) dari apa yang di-inginkan dari Firman di ayat :D.
:)
salam.
-
setelah grace mendahului respon atau apapun istilah anda tapi ayat mat diatas jelas mengatakan Yesus rindu mengumpulkan Yerusalem tetapi freewill mereka tidak mau.
Jadi tetap keselamatan itu tidak mengabaikan freewill :afro:
Maaf saya nyelak bro Leo,
Saya cuma mau sedikit mempertanyakan kata "jelas mengatakan" dalam post bro Leo di atas.
Saya membaca dua ayat di sini. Satu dari bero Leo (dari matius) dan satu lagi dari bro soli (dari Filipi).
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Menurut bro Leo, ayat di Mat itu jelas mengatakan bahwa manusia diperlukan dalam proses keselamatan. Nah, yang mau saya tanyakan adalah:
1. Bagaimana bro Leo melihat kategori "jelas mengatakan" di ayat Mat itu? Karena terus terang saya nggak melihat apa-apa dalam ayat tsb yg berkategori "jelas mengatakan". Yang saya lihat, ayat tsb "bisa dibaca untuk mengatakan" sesuatu ttg freewill manusia. Kalau yg bro Leo lihat adalah yg bold, saya rasa itu belum kategori "jelas mengatakan", melainkan "masih mengijinkan" saya untuk mengartikan bahwa kemauan manusia telah jatuh dalam dosa (saya bahkan tidak perlu menyeret dari "kemauan" ke "freewill"). Dan, saya rasa makna tb lebih mendekati kebenaran sebab kita sendiri sering bilang semacam "Aduh, motorku rusak nih! Berkali2 aku indu menghidupkannya, tapi dia nggak mau hidup juga."
2. Bila bro Leo menggunakan kategori "jelas mengatakan" di ayat Mat untuk membaca ayat di Filipi itu, bagaimana hasilnya? Apakah yg "jelas dikatakan" oleh ayat Filipi tsb?
Saya tidak mempermasalahkan freewill atau predestinasi atau keselamatan atau dsb dsb. Hal2 tsb tidak begitu menarik bagi saya. Saya cuma sedang memperhatikan cara orang baca teks di Alkitab.
Cheers
-
Mungkin Bro Leo perlu mnampilkan ayat dimana Tuhan mbrikan open-choice utk dipilih oleh seseorang.
Apakah begitu bisa memuaskan Bro Budi?
-
Mungkin Bro Leo perlu mnampilkan ayat dimana Tuhan mbrikan open-choice utk dipilih oleh seseorang.
Apakah begitu bisa memuaskan Bro Budi?
Mat 24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Yoh 10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Kis 16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
Kis 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Yang di bold itu mengindikasikan pilihan, bro.
Syalom
-
Nggak juga.... Bold - bisa tidak dijaman sekarang, ya dijaman para Nabi :D.
Dijaman sekarang, bersifat "melalui".
Mungkin melalui perkataan Rasul di saat itu directly, melalui dicatatnya perkataan Rasul, melalui Alkitab, melalui kata-hati person manusia, dlsb.
(14) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, (15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Ayat diatas adalah salah satu contoh "melalui" Rasul.
(6) Firman Tuhan kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? (7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Nah kalo yang diatas itu, baru bisa dikatakan Tuhan sendiri yang memberi tau :D.
WILL tidak perlu ditimbul-timbulkan. Manusia (termasuk Adam) diciptakan Allah dengan natur ABLE TO.
Causal logiknya :
Diketika manusia menyadari bhw dirinya "tidak mampu" dan memohon/meminta kepada Allah utk "dimampukan" - maka diketika itulah Allah bekerja.
sependapat bro odading.
maksud diriku juga begitu, manusia ketika sadar dirinya "tidak mampu" dan memohon/meminta kepada Allah utk "dimampukan" - maka diketika itulah Allah bekerja. memampukan
Filipi 2: 13 versi bahasa sehari2:
13 karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah.
2 kor 12 : 9
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
9 And he said unto me, My grace is sufficient for thee: for my strength is made perfect in weakness. Most gladly therefore will I rather glory in my infirmities, that the power of Christ may rest upon me.
Paulus juga berpendapat begitu, lewat pengalamannya walk with God.
Secara general .... tidak memerlukan ayat "mintalah, carilah, ketuklah" - apabila tiba2 nylonong2 Allah sesuka hati capcipcup celebang kuncup menentukan siapa2 yang mao Dia kerjain dengan menimbulkan kemauan seseorang - siapa2 yg Dia cuekin dengan tidak menimbulkan kemauan seseorang.
Pandangan manusia (pov manusia) yg pro-predestinasi menjadikan manusia mutlak = robot, karena robot is not able to will, dgn demikian juga manusia is not able to will, dimana sampe sampe "will" utk memohon/meminta kepada Allah itu juga dikatakan karena Allah yg memberikan ... PADAHAL dengan nature able to sudah jelas2 itu adalah Allah yang memberikan ketika manusia diciptakan.
menurut diriku, Allah memberikannya waktu manusia diciptakan, ya memang.
tapi "will" untuk memohon sesuatu yang sesuai dengan rencana Allah, will ini harus didapat dari Allah. jadi memang Allah yang memberikan.
saya cenderung menganggap will itu adalah suatu kemampuan untuk melakukan sesuatu.
maksud saya begini, untuk bisa login ke forumimankristen, harus register dulu.
silakan register : undangan untuk kita, secara cuma2 grace, kasih karunia, belas kasihan dari Bapa.
untuk masuk ke forumimankristen, harus pake password.
password : melalui penebusan darah Kristus Yesus yang justify, membenarkan, menyucikan,
barulah kita bisa berhubungan dengan Allah, api yang menghanguskan, yang tidak toleransi sedikitpun akan dosa.
forumimankristen : keluarga kerajaan Allah.
dari sini memang harus dari Dia, melalui Dia dan untuk Dia.
Rm 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Ro 11:36 For of him, and through him, and to him, are all things: to whom be glory for ever. Amen.
diluar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa, termasuk will untuk memohon, termasuk mengakui ketidakmampuan kita. darimana ketidakmampuan kita? dikarenakan perbuatan Tuhan yang "melucuti" semua kekuatan kita yang mengandalkan diri sendiri. jadi kalu Tuhan tidak do something, kita pun masih mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak punya "will" untuk memohon.
Yoh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Joh 15:5 I am the vine, ye are the branches: He that abideth in me, and I in him, the same bringeth forth much fruit: for without me ye can do nothing.
Saya nggak sedang bermaksud meng-koreksi habakuk ... disini saya sedang mencoba membuka "jendela informasi" bhw pengertian suatu ayat bisa berbeda berdasarkan person yang bersangkutan tanpa sertamerta artinya itu = melenceng (salah/tidak benar) dari apa yang di-inginkan dari Firman di ayat :D.
:)
salam.
"the jendela informasi" saya siap anda buka, bro.
salam
-
setelah grace mendahului respon atau apapun istilah anda tapi ayat mat diatas jelas mengatakan Yesus rindu mengumpulkan Yerusalem tetapi freewill mereka tidak mau.
Jadi tetap keselamatan itu tidak mengabaikan freewill :afro:
Anugerah itu memerdekakan freewill manusia untuk menjadi hamba Allah bukan hamba Iblis sebab tidak ada manusia yang memiliki freewill yang bukan menjadi hamba.
Roma 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Kolose 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Jadi walau ada freewill (saya cenderung menggunakan istilah "free choice) tetap saya substansi manusia hanyalah hamba karena dia bukan self existence sebagaimana adanya Allah.
Kesimpulan : Tidak pernah ada frewill manusia yang benar benar free sepenuhnya,melainkan hanya freechoice didalam status perhambaan.
Shalom
-
setuju bro Solideo,
Allah adalah alfa, huruf pertama dalam Yunani dan omega, huruf terakhir dalam Yunani,
Dia tidak terbatas waktu, karena sebelum dunia dijadikan Dia sudah tahu hari2 yang belum terbentuk itu. jadi Dia sudah tahu keputusan apa yang akan diambil Adam atau manusia terakhir yang dilahirkan di akhir jaman nanti, jauh sebelum Adam dibentukNya. hal ini memand susah dimengerti oleh manusia yang alat untuk memahami pengertian sedemikian rumit ini dengan memakai otaknya yang hanya beratnya tidak sampai 5 kg ini.
Bravo bro !
Shalom
-
free will nya manusia sudah terdaftar di indexnya injil :
Mat 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Mt 15:19 For out of the heart proceed evil thoughts, murders, adulteries, fornications, thefts, false witness, blasphemies:
Syalom
Memang apa yang dianggap freewill sebenarnya hanyalah hamba dosa atau hamba dari si Iblis atau hamba dari hatinya yang sudah dicemari dosa itu,bro.
Yohanes 8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Kejadian 6:5 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Jadi kalau tidak dimerdekakan oleh darah Yesus freewillnya akan tetap hanya menjadi hamba dosa selamanya.
Shalom
-
Filipi 2: 13 versi king james:
13 For it is God which worketh in you both to will and to do of his good pleasure.
Filipi 2: 13 versi bahasa sehari2:
13 karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah.
menurut diriku, "kemauan" itu adalah kemauan untuk menyenangkan hati Allah.
terjemahan sehari2 sudah tepat,
13 karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah
1Kor 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
kesimpulan dhi-rhi-ku :
untuk menyenangkan hati Tuhan, tentu saja harus tahu apa maunya Tuhan.
Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
jadi memang harus Tuhan sendiri yang memberitahu kepada manusia, apa sebenarnya yang menurut Dia berkenan menyenangkan Dia.
tak ada cara lain,haruslah RohNya Dia sendiri yang bekerja dengan memberitahukan apa keinginannya Tuhan.
freewill disini menurut dhi-rhi-ku adalah kemauan yang dibimbing Roh Tuhan yang memberitahu apa2 yang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan,
memberitahu caranya dengan menimbulkan kemauan (free will, kemauan) dalam hati manusia utk melakukan ini dan itu, dan sbgainya.
mohon dikoreksi, karena terus terang aja, mungkin berat otak kalian sekitar 5 kg, tapi otakku mungkin beratnya lebih ringan dari 5 kg, karena jarang posting sih aku. memang begitulah manusia kloningan sperti aku ini. :D
Syalom.
Sebelum ada kemauan mau taat kepada kehendak Allah secara umum tentunya harus didahului kesadaran kemauan untuk bertobat dan mengalami kelahiran baru oleh Roh dan Firman,bro.
Shalom
-
Jadi kalau tidak dimerdekakan oleh darah Yesus freewillnya akan tetap hanya menjadi hamba dosa selamanya.
Shalom
Jadi seluruh nabi dan manusia di PL hamba dosa selamanya?
-
Jadi seluruh nabi dan manusia di PL hamba dosa selamanya?
Kasihan dong kalau gitu, Tuhan saya gak bilang gitu tuh.
Syalom
-
Jadi seluruh nabi dan manusia di PL hamba dosa selamanya?
Memang demikian sebelum mereka menerima anugerah keselamatan,karena semua manusia sudah berdosa didalam Adam.
Belajar lagi ajaran Agustinus mengenai 4 tahapan manusia dlm hubungannya dengan dosa.
Shalom
-
Memang demikian sebelum mereka menerima anugerah keselamatan,karena semua manusia sudah berdosa didalam Adam.
Belajar lagi ajaran Agustinus mengenai 4 tahapan manusia dlm hubungannya dengan dosa.
Shalom
Jadi Abraham gak di sorga donk...
-
Maaf saya nyelak bro Leo,
Saya cuma mau sedikit mempertanyakan kata "jelas mengatakan" dalam post bro Leo di atas.
Saya membaca dua ayat di sini. Satu dari bero Leo (dari matius) dan satu lagi dari bro soli (dari Filipi).
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Menurut bro Leo, ayat di Mat itu jelas mengatakan bahwa manusia diperlukan dalam proses keselamatan. Nah, yang mau saya tanyakan adalah:
1. Bagaimana bro Leo melihat kategori "jelas mengatakan" di ayat Mat itu? Karena terus terang saya nggak melihat apa-apa dalam ayat tsb yg berkategori "jelas mengatakan". Yang saya lihat, ayat tsb "bisa dibaca untuk mengatakan" sesuatu ttg freewill manusia. Kalau yg bro Leo lihat adalah yg bold, saya rasa itu belum kategori "jelas mengatakan", melainkan "masih mengijinkan" saya untuk mengartikan bahwa kemauan manusia telah jatuh dalam dosa (saya bahkan tidak perlu menyeret dari "kemauan" ke "freewill"). Dan, saya rasa makna tb lebih mendekati kebenaran sebab kita sendiri sering bilang semacam "Aduh, motorku rusak nih! Berkali2 aku indu menghidupkannya, tapi dia nggak mau hidup juga."
2. Bila bro Leo menggunakan kategori "jelas mengatakan" di ayat Mat untuk membaca ayat di Filipi itu, bagaimana hasilnya? Apakah yg "jelas dikatakan" oleh ayat Filipi tsb?
Saya tidak mempermasalahkan freewill atau predestinasi atau keselamatan atau dsb dsb. Hal2 tsb tidak begitu menarik bagi saya. Saya cuma sedang memperhatikan cara orang baca teks di Alkitab.
Cheers
Menurut orang Kristen Yesus itu jelas Allah sekaligus manusia jadi beda dengan kita semua ...
Kalau Yesus yang adalah Allah merindukan Yerusalem, berkali2 mengumpulkan mereka apa yang kurang jelas lagi....
Kalaupun manusianya tidak mengerti kehendak Allah lah Yesus itu siapa ?
Oleh karena itu dalam Pribadi Putera dalam kemuliaan Allah Tritunggal , Allah berkali2 menyampaikan kehendaknya kepada Yerusalem (orang Israel) lewat perantaraan para nabi.
Jadi rahmat sudah diberikan, arah sudah diberikan, kehendak Allah sudah disampaikan , mereka adalah bangsa terpilih dan berkali2 dirindukan oleh Allah sendiri...apalagi yang kurang jelas dari semua ini?
Kemudian mereka menolak, mereka tidak mau ...ini juga jelas freewill mereka yang bekerja
Dan mereka bukanlah motor/mesin yang tidak punya freewill karena mesin tidak punya kehendak.
Analogi lebih tepat jika Yesus adalah dokter handal dan motor diganti atlet balap motor misalnya
sekalipun dokter sudah menjamin sang atlet dapat membalap lagi karena sudah disembuhkan dari cederanya tetapi kalau sang atlet tidak mau ikutan balap lagi yah tidak bisa.
Mengenai ayat filipi...jika budi mundur ke belakang maka akan ditemukan kata2
Kerjakanlah keselmatanmu dengan takut dan gentar.
So walaupun Tuhan telah mengerjakan /memberikan kemauan, rahmat, arahan dll....kepada umat-Nya.
Kata Paulus, mereka pun harus tetap menanggapinya (mengerjakan keselamatan) dengan mawas diri (takut dan gentar).
Salam :)
-
Anugerah itu memerdekakan freewill manusia untuk menjadi hamba Allah bukan hamba Iblis sebab tidak ada manusia yang memiliki freewill yang bukan menjadi hamba.
Roma 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Kolose 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Jadi walau ada freewill (saya cenderung menggunakan istilah "free choice) tetap saya substansi manusia hanyalah hamba karena dia bukan self existence sebagaimana adanya Allah.
Kesimpulan : Tidak pernah ada frewill manusia yang benar benar free sepenuhnya,melainkan hanya freechoice didalam status perhambaan.
Shalom
Yang memerdekakan adalah Kristus, sedangkan yang berseru2 dan merindukan Yerusalem adalah Kristus juga...
jadi apalagi yang kurang bro...
ayat Mat tentang kerinduan Yesus akan Yerusalem jelas sekali sebesar apapun rahmat, kerinduan Tuhan sendiri akan penyelamatan manusia jika manusianya tidak mau bekerja sama, tidak mau diselamatkan yah mereka akan binasa oleh freewillnya sendiri.
salam :)
-
Menurut orang Kristen Yesus itu jelas Allah sekaligus manusia jadi beda dengan kita semua ...
Kalau Yesus yang adalah Allah merindukan Yerusalem, berkali2 mengumpulkan mereka apa yang kurang jelas lagi....
Kalaupun manusianya tidak mengerti kehendak Allah lah Yesus itu siapa ?
Oleh karena itu dalam Pribadi Putera dalam kemuliaan Allah Tritunggal , Allah berkali2 menyampaikan kehendaknya kepada Yerusalem (orang Israel) lewat perantaraan para nabi.
Jadi rahmat sudah diberikan, arah sudah diberikan, kehendak Allah sudah disampaikan , mereka adalah bangsa terpilih dan berkali2 dirindukan oleh Allah sendiri...apalagi yang kurang jelas dari semua ini?
Ya bagian ini saya rasa memang sudah jelas.
Kemudian mereka menolak, mereka tidak mau ...ini juga jelas freewill mereka yang bekerja
Dan mereka bukanlah motor/mesin yang tidak punya freewill karena mesin tidak punya kehendak.
Analogi lebih tepat jika Yesus adalah dokter handal dan motor diganti atlet balap motor misalnya
sekalipun dokter sudah menjamin sang atlet dapat membalap lagi karena sudah disembuhkan dari cederanya tetapi kalau sang atlet tidak mau ikutan balap lagi yah tidak bisa.
I see. Jadi, saya lihat bahwa yang merah itulah yg membuat ayat Mat tsb jelas mengatakan ttg freewill manusia, ya.
Ok. terima kasih penjelasannya.
Mengenai ayat filipi...jika budi mundur ke belakang maka akan ditemukan kata2
Kerjakanlah keselmatanmu dengan takut dan gentar.
So walaupun Tuhan telah mengerjakan /memberikan kemauan, rahmat, arahan dll....kepada umat-Nya.
Kata Paulus, mereka pun harus tetap menanggapinya (mengerjakan keselamatan) dengan mawas diri (takut dan gentar).
Artinya, bro Leo memahami bahwa kalau manusia tidak mengerjakan keselamatannya dng takut dan gentar, maka apa yg telah dikerjakan Tuhan (memberi rahmat, kemauan, arahan, dll) menjadi sia-sia bagi orang tsb, ya? please CMIIW.
Cheers
-
maka apa yg telah dikerjakan Tuhan (memberi rahmat, kemauan, arahan, dll) menjadi sia-sia bagi orang tsb, ya? please CMIIW.
Tuhan memberi rahmat, kemauan, dan arahan keada semua manusia, bro. Kalau ata kehendaknya sendiri manusia menolak semua itu, yang sia sia justru manusia itu, bukan pekerjaan Tuhan.
Anda mengajar kepada murid murid sekelas, anda mengharapkan murid murid anda lulus dengan nilai yang baik, kalau ada yang dengan kehendaknya sendiri tidak pernah memperhatikan anda mengajar, tidak belajar saat ujian, dan tidak lulus, apakah berarti pekerjaan anda sia sia?
Syalom
-
Anda mengajar kepada murid murid sekelas, anda mengharapkan murid murid anda lulus dengan nilai yang baik, kalau ada yang dengan kehendaknya sendiri tidak pernah memperhatikan anda mengajar, tidak belajar saat ujian, dan tidak lulus, apakah berarti pekerjaan anda sia sia?
waduh tumben ... quote salt = gue banget! hehehe :D.
Biasanya - walo ujung2nya sama, selaluuu aja cara berpikirnya berbeda ...:lol:
-
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
IMO .... secara general,
"Allah yang mengerjakan" adalah kalo person ybs meminta.
-
Tuhan memberi rahmat, kemauan, dan arahan keada semua manusia, bro. Kalau ata kehendaknya sendiri manusia menolak semua itu, yang sia sia justru manusia itu, bukan pekerjaan Tuhan.
Anda mengajar kepada murid murid sekelas, anda mengharapkan murid murid anda lulus dengan nilai yang baik, kalau ada yang dengan kehendaknya sendiri tidak pernah memperhatikan anda mengajar, tidak belajar saat ujian, dan tidak lulus, apakah berarti pekerjaan anda sia sia?
Syalom
Yak bener banget. Pertanyaan saya memang hampir bisa disalah mengerti. Oleh sebab itu, saya memberi batasan di pertanyaan saya tsb dng yg di bold:
Artinya, bro Leo memahami bahwa kalau manusia tidak mengerjakan keselamatannya dng takut dan gentar, maka apa yg telah dikerjakan Tuhan (memberi rahmat, kemauan, arahan, dll) menjadi sia-sia bagi orang tsb, ya? please CMIIW.
Jadi, scope kesia-siaannya hanya pada orang ybs, bukan pada semua orang. Sama seperti pekerjaan saya sebagai guru akan jadi sia-sia belaka bagi murid yg sengaja menolak pengajaran saya, bukan bagi semua murid saya.
Cheers
-
Ikutan kasih pendapat ya bud :D
Jadi, scope kesia-siaannya hanya pada orang ybs, bukan pada semua orang. Sama seperti pekerjaan saya sebagai guru akan jadi sia-sia belaka bagi murid yg sengaja menolak pengajaran saya, bukan bagi semua murid saya.
Bagi murid2 yg menolak :
ya murid2 itu yang membuat pekerjaan budi sia2
Bagi budi yg sebagai guru : merah.
(58) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
ayat barusan didapet dari hasil nge-search AO.
Bukan karena hafal... hehehe :lol:
:D
salam.
-
(58) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
ayat barusan didapet dari hasil nge-search AO.
Bukan karena hafal... hehehe
Bisa dianggap seperti itu, kalau anda cuma mengambil kata per kata, bro.
Walau sebenarnya ayat itu bermaksud tidak tepat seperti yang sedang dibcarakan.
Syalom
-
Jadi Abraham gak di sorga donk...
Siapa yang masuk Sorga atau Neraka itu hanya Tuhan yang tahu secara pasti,manusia hanya bisa menerka jadi jangan "playing god."
Shalom
-
Menurut orang Kristen Yesus itu jelas Allah sekaligus manusia jadi beda dengan kita semua ...
Kalau Yesus yang adalah Allah merindukan Yerusalem, berkali2 mengumpulkan mereka apa yang kurang jelas lagi....
Kalaupun manusianya tidak mengerti kehendak Allah lah Yesus itu siapa ?
Oleh karena itu dalam Pribadi Putera dalam kemuliaan Allah Tritunggal , Allah berkali2 menyampaikan kehendaknya kepada Yerusalem (orang Israel) lewat perantaraan para nabi.
Jadi rahmat sudah diberikan, arah sudah diberikan, kehendak Allah sudah disampaikan , mereka adalah bangsa terpilih dan berkali2 dirindukan oleh Allah sendiri...apalagi yang kurang jelas dari semua ini?
Kemudian mereka menolak, mereka tidak mau ...ini juga jelas freewill mereka yang bekerja
Dan mereka bukanlah motor/mesin yang tidak punya freewill karena mesin tidak punya kehendak.
Analogi lebih tepat jika Yesus adalah dokter handal dan motor diganti atlet balap motor misalnya
sekalipun dokter sudah menjamin sang atlet dapat membalap lagi karena sudah disembuhkan dari cederanya tetapi kalau sang atlet tidak mau ikutan balap lagi yah tidak bisa.
Mengenai ayat filipi...jika budi mundur ke belakang maka akan ditemukan kata2
Kerjakanlah keselmatanmu dengan takut dan gentar.
So walaupun Tuhan telah mengerjakan /memberikan kemauan, rahmat, arahan dll....kepada umat-Nya.
Kata Paulus, mereka pun harus tetap menanggapinya (mengerjakan keselamatan) dengan mawas diri (takut dan gentar).
Salam :)
Apakah pemilihan Allah didalam keselamatan (predestinasi) bersifat individual atau berdasarkan kebangsaan,kesukuan,golongan dll,bro ?
Atau apakah rencana keselamatan Allah mencakup seluruh manusia atau seluruh bangsa tertentu bukannya individual tertentu ?
Shalom
-
Yang memerdekakan adalah Kristus, sedangkan yang berseru2 dan merindukan Yerusalem adalah Kristus juga...
jadi apalagi yang kurang bro...
ayat Mat tentang kerinduan Yesus akan Yerusalem jelas sekali sebesar apapun rahmat, kerinduan Tuhan sendiri akan penyelamatan manusia jika manusianya tidak mau bekerja sama, tidak mau diselamatkan yah mereka akan binasa oleh freewillnya sendiri.
salam :)
Ada panggilan Allah yang bersifat umum (general calling) tetapi hanya effektif bagi orang orang pilihan (effective calling) karena tidak semua manusia mendapat anugerah keselamatan dari Allah melainkan siapa siapa yang ada didalam rencana keselamatan-Nya yang kekal saja.
Setiap anugerah keselamatan dari Allah bersifat "Unconditional" sebab kalau bukan itu bukan anugerah namanya,bro.
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan hanya berdasarkan anugerah dan pemberian Allah saja bukan usaha atau perbuatan manusia (Ef.2:8,9),dan siapa yang akan diselamatkan sudah ditentukan sejak sebelum jaman atau bumi ada (Ef.1:4),dan nama nama mereka sudah ada didalam "Kitab Kehidupan."
Shalom
-
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
IMO .... secara general,
"Allah yang mengerjakan" adalah kalo person ybs meminta.
Tidak ada manusia yang mencari Allah :
Roma 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Keselamatan itu berdasarkan pemberian Tuhan bukan atas dasar permintaan manusia (unconditional),Efesus 2:8,9.
Shalom
-
Ada panggilan Allah yang bersifat umum (general calling) tetapi hanya effektif bagi orang orang pilihan (effective calling) karena tidak semua manusia mendapat anugerah keselamatan dari Allah melainkan siapa siapa yang ada didalam rencana keselamatan-Nya yang kekal saja.
Setiap anugerah keselamatan dari Allah bersifat "Unconditional" sebab kalau bukan itu bukan anugerah namanya,bro.
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan hanya berdasarkan anugerah dan pemberian Allah saja bukan usaha atau perbuatan manusia (Ef.2:8,9),dan siapa yang akan diselamatkan sudah ditentukan sejak sebelum jaman atau bumi ada (Ef.1:4),dan nama nama mereka sudah ada didalam "Kitab Kehidupan."
Shalom
kita liat lagi ayatnya...
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
apakah general calling itu adalah orang2 yang berkali2 dirindukan...?
Tolong tunjukkan ayat spesifik bahwa general calling itu ditujukan pada orang yang berkali2 dirindukan...
Yerusalem merujuk kepada bangsa Israel, bangsa pilihan Allah sendiri
Mat 5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar
salam :)
-
kita liat lagi ayatnya...
Mat 23:37
Yerusalem, Yerusalem , engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
apakah general calling itu adalah orang2 yang berkali2 dirindukan...?
Tolong tunjukkan ayat spesifik bahwa general calling itu ditujukan pada orang yang berkali2 dirindukan...
Yerusalem merujuk kepada bangsa Israel, bangsa pilihan Allah sendiri
Mat 5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar
salam :)
Kalau Allah memang mau menyelamatkan semua bangsa Israel mengapa justru Allah membasmi sebagian besar bangsa Israel dipadang gurun bukannya memberikan anugerah iman kepada mereka ?
Shalom
-
Kalau Allah memang mau menyelamatkan semua bangsa Israel mengapa justru Allah membasmi sebagian besar bangsa Israel dipadang gurun bukannya memberikan anugerah iman kepada mereka ?
Shalom
bukannya karena sebagian besar dari mereka melanggar perintah Allah?
melanggar sama aja tidak mau kan....
Dan mana ayat Alkitab yang spesifik menyatakan bahwa general calling itu adalah orang yang berkali2 dirindukan Allah?
salam :)
-
bukannya karena sebagian besar dari mereka melanggar perintah Allah?
melanggar sama aja tidak mau kan....
Dan mana ayat Alkitab yang spesifik menyatakan bahwa general calling itu adalah orang yang berkali2 dirindukan Allah?
salam :)
Tidak mungkin mereka mau karena kemauan mereka belum dikerjakan oleh Allah didalam dirinya !
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Menurut "kerelaan" Allah berarti "unconditional" dpl hanya berdasarkan kemurahan hati dan anugerah Allah saja (Ef.2:8,9)
Walaupun mereka merasa sudah percaya kepada Allah tetapi Allah sendiri mengatakan sbb :
Matius 15:7,8 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Itu Tuhan sendiri lho yang mewahyukan bukan karangan saya,dan itulah buktinya bahwa manusia memang tidak ada yang mencari Allah menurut ukuran Allah.
Semua berita Injil adalah panggilan umum kepada manusia untuk bertobat !
Shalom
-
Semua berita Injil adalah panggilan umum kepada manusia untuk bertobat !
Ngapain dipanggil kalau sudah ditentukan tidak selamat, bro?
Sepertinya doktrin yang anda terima agak gak masuk logika ya?
Atau anda yang salah terima?
Syalom
-
Wahyu Allah jauh lebih besar dari logikamu yang sangat terbatas itu.
Sependapat. Dan sungguh, karena hal itu, maka saya, dengan kesadaran penuh, selalu berupaya tidak mengklaim mengerti pikiran Tuhan sratus persen.
Yesaya 55:8,9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Meski Kitab Para Nabi berlaku hanya sampai zaman Yohanes, tetapi makna Yesaya 55:8,9 itu masih saya mengerti, dan karena itu pula saya tidak mengklaim mengerti pikiran Tuhan sratus persen.
Makanya baca lagi ayat berikut ini :
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
Itu ayat beriksikan surat Paulus kepada jemaat di Efesus, ya? Bandingkan dengan Tuhan Jesus sendiri memilih Yudas Iskariot bagian dari kelompok 12, tetapi malah menjual Tuhan Jesus Kritus seharga 30 perak.
Kalau dikatakan Allah yang memilih maka sudah pasti bukan manusia yang memilih kecuali kamu mau memanipulasi Firman Tuhan.
Maknai saja sebagaimana mestinya. Ayat yang berisikan pemilihan murid penyandang wewenang mengajar, kalo hendak Soli samakan dengan pemilihan Kristen kebanyakan, Soli merdeka mengartikan seperti itu. Namun, teliti lebih dahulu sebelum Soli sampaikan sebagai ajaran kepada orang lain.
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Ayat ini adalah ayat berisikan perintah Tuhan Jesus Kristus kepada murid perdanaNya. Ayat itu tidak berlaku untuk setiap orang yang menamakan diri Kristen. Ayat itu berlaku untuk murid pemegang dan pewaris kewenagan mengajar Magisterium.
Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
Ayat ini mengisahkan pemilihan Paulus menjadi rasul, bukan untuk setiap orang yang menamakan diri Kristen. Solideogloria bukan Paulus atau kesebelas murid perdana yang setia sampai akhir, atau penerus mereka secara apostolik.
2 Tesalonika 2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
Soli, ayat itu dalam satu perikop berjudul Dipilih untuk diselamatkan. Lanjutkan membaca ke ayat 15, disitu ada syaratnya, bahwa yang diselamatkan adalah mereka yang berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang diterima dari rasul apostolik, baik ajaran lisan, maupun ajaran tertulis.
Allah memilih dalam rangka menyelamatkan dan menguduskan manusia pilihan-Nya.
Kepada para pemegang kewenangan mengajar, Tuhan mengadakan pemilihan. Kepada manusia kebanyakan, Tuhan hanya menawarkan keselamatan. Siapa menurut, dia selamat. Siapa menentang, Tuhan akan menghakimi. Maka, meski Yudas Iskariot dipilih menjadi anggota kelompok 12, ternyata Yudas Iskariot memilih menjual Tuhan.
Siapa yang bilang Tuhan memilih secara serampangan ?
Tanya hatimu.
Kepada orang-orang tertentu Allah mengaruniakan iman dalam hidup ini, kepada orang lain tidak. Hal ini timbul dari keputusan-Nya yang kekal. 'Karena semua karya-Nya telah diketahui-Nya sejak semula' (Kis 15:18),
Sol, ayat 17-nya bilang, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku, kayaknya ini bertentangan dengan pemahamanmu yang menyatakan bangsa yang tidak mengenal Kristus tidak akan diselamatkan. Ternyata, Kis 15:17 itu mengungkapkan bahwa ada bangsa yang tidak mengenal Allah tetapi mereka mencari Tuhan dan disebut milik Tuhan. :drool: Ayat 18 itu bilang bahwa Tuhan mengetahui. Maka dari itu, perdalam lagi logika dan kemampuan bahasa Indonesiamu Sol. Itu akan menguntungkanmu. Kalo selama ini Soli merasa sudah dinaungi Roh Kudus, uji lagi.dan, 'Segala sesuatu dikerjakan-Nya menurut keputusan kehendak-Nya' (Efe 1:11). Menurut keputusan ini, hati orang pilihan dilunakkan-Nya dengan penuh rahmat dan ditundukkan-Nya untuk percaya, meskipun hati itu keras. Sebaliknya, menurut keputusan yang sama, orang yang tidak terpilih dibiarkan-Nya dalam kejahatan dan kekerasan hati mereka sesuai dengan hukuman-Nya yang adil.
Maknai saja sebagaimana mestinya sesuai dengan perikopnya. Pada Efe 1:11, saya tidak menemukan makna seperti yang Soli maksudkan, bahwa Tuhan melunakkan kekerasan hati orang. Efe 1:11 menyatakan bahwa "kami" (Paulus dan para rasul serta pemegang kewenangan mengajar secara apostolik), menentukan apa yang harus dikerjakan. Namun untuk awam ato rang kebanyakan, Tuhan hanya menawarka keselamatan. Terima --> selamat, tolak--> binasa.
Terutama di sinilah muncul di depan kita pembedaan yang tak terselami, yang penuh kemurahan dan sekaligus adil itu, yaitu pembedaan antara manusia yang telah sama-sama binasa, ataupun keputusan Pemilihan dan Penolakan, yang dinyatakan dalam Firman Allah.
Oleh orang yang jahat, cemar, dan kurang mantap hal itu diputarbalikkan sehingga mereka binasa, tetapi bagi jiwa orang kudus dan yang takut akan Allah hal ini menyediakan hiburan yang tak terkatakan baginya.
Sependapat. :drool: Ternyata, di beberapa titik, logika kita bisa sama. Puji Jesus.
Justru secara imani hanya melalui pemberitaan Injil keselamatan itu tiba kepada manusia yang berdosa.
Maka agar manusia dihantarkan pada iman, Allah berkenan mengutus pewarta-pewarta kabar keselamatan yang amat baik itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bilamana Dia menghendakinya. Oleh pelayanan mereka itu manusia dipanggil untuk bertobat dan percaya kepada Kristus yang disalibkan itu. Karena, 'bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?' (Rom 10:14-15).
Puji Jesus. :drool: Logika Soli dan kemampuan bahasa Indonesiamu sudah mulai meningkat.
Sudah jelas ?
Bagaimana mau jelas? Soli sendiri pernah mengemukakan Kis 15:18. Saya tawarkan Soli membaca Kis 15:17, satu ayat sebelumnya, yang masih dalam perikop yang sama. Kis 11:17, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, Bagaimana pengertian yang bergaris bawah dan tebal itu menurut pengertian Soli?
Kalo menurut pemahaman saya, itu menunjukkan bahwa ada bangsa lain yang mencari Tuhan, meski tidak mengenal Allah, bangsa itu disebut milik Allah. Mungkin kemampuan bahasa Indonesia dan logika yang kita miliki berbeda sehingga pemahaman kita berbeda, ya? :drool: :giggle:
-
Ngapain dipanggil kalau sudah ditentukan tidak selamat, bro?
Sepertinya doktrin yang anda terima agak gak masuk logika ya?
Atau anda yang salah terima?
Syalom
Kalau Tuhan yang memanggil mengapa pula kamu mau memutarbalikkan ajaran Alkitab :
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Apa kamu mau merubah rubah isi Alkitab ???
Shalom
-
Sependapat. Dan sungguh, karena hal itu, maka saya, dengan kesadaran penuh, selalu berupaya tidak mengklaim mengerti pikiran Tuhan sratus persen. Meski Kitab Para Nabi berlaku hanya sampai zaman Yohanes, tetapi makna Yesaya 55:8,9 itu masih saya mengerti, dan karena itu pula saya tidak mengklaim mengerti pikiran Tuhan sratus persen.Itu ayat beriksikan surat Paulus kepada jemaat di Efesus, ya? Bandingkan dengan Tuhan Jesus sendiri memilih Yudas Iskariot bagian dari kelompok 12, tetapi malah menjual Tuhan Jesus Kritus seharga 30 perak.
Arti “Kita” disana mencakup semua orang yang sudah ditentukan siapa yang akan percaya dan selamat :
Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Quote
Kalau dikatakan Allah yang memilih maka sudah pasti bukan manusia yang memilih kecuali kamu mau memanipulasi Firman Tuhan.
Maknai saja sebagaimana mestinya. Ayat yang berisikan pemilihan murid penyandang wewenang mengajar, kalo hendak Soli samakan dengan pemilihan Kristen kebanyakan, Soli merdeka mengartikan seperti itu. Namun, teliti lebih dahulu sebelum Soli sampaikan sebagai ajaran kepada orang lain.
Kitab Efesus 1:4 dan 1 Pet.1:2 tidak berbicara mengenai soal murid tetapi mereka yang akan selamat berdasarkan pemilihan dan penentuan Allah didalam kekekalan.
Mereka dipilih supaya kudus bukan karena sudah kudus (unconditional) sedangkan murid murid Yesus malah ada yang mengkhianati-Nya,dan sebagian besar bangsa Israel malah tidak selamat alias tidak kudus.
Quote
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Ayat ini adalah ayat berisikan perintah Tuhan Jesus Kristus kepada murid perdanaNya. Ayat itu tidak berlaku untuk setiap orang yang menamakan diri Kristen. Ayat itu berlaku untuk murid pemegang dan pewaris kewenagan mengajar Magisterium.
Baca lagi Ef.1:4 dan 1 Pet.1:2 soal pilihan Allah didalam kekekalan.
Dan baca lagi ayat ayat berikut soal pilihan Allah yg berkaitan dgn keselamatan :
Matius 24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Matius 24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Matius 24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Markus 13:20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.
Markus 13:22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.
Markus 13:27 Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
Lukas 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Roma 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kolose 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
2 Timotius 2:10 Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
Titus 1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
Quote
Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
Ayat ini mengisahkan pemilihan Paulus menjadi rasul, bukan untuk setiap orang yang menamakan diri Kristen. Solideogloria bukan Paulus atau kesebelas murid perdana yang setia sampai akhir, atau penerus mereka secara apostolik.
Baca lagi ayat ayat yang saya kutip diatas soal orang orang pilihan,maka semua argumenmu hanyalah dusta belaka.
Quote
2 Tesalonika 2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
Soli, ayat itu dalam satu perikop berjudul Dipilih untuk diselamatkan. Lanjutkan membaca ke ayat 15, disitu ada syaratnya, bahwa yang diselamatkan adalah mereka yang berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang diterima dari rasul apostolik, baik ajaran lisan, maupun ajaran tertulis.
Sekarang tidak ada lagi ajaran lisan yang belum tertulis selain tradisi gereja yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Tidak ada seporangpun yang bisa berdiri teguh dengan kekuatannya sendiri kalau belum menerima Roh Kudus didalam kelahiran baru.
1 Korintus 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Makanya ajaran Alkitab jangan diputarbalikkan dengan berbagai ajaran dusta karena kekuatan penyelamatan Allah ada disana.
BERSAMBUNG
-
@Husada,
Quote
Allah memilih dalam rangka menyelamatkan dan menguduskan manusia pilihan-Nya.
Kepada para pemegang kewenangan mengajar, Tuhan mengadakan pemilihan. Kepada manusia kebanyakan, Tuhan hanya menawarkan keselamatan. Siapa menurut, dia selamat. Siapa menentang, Tuhan akan menghakimi. Maka, meski Yudas Iskariot dipilih menjadi anggota kelompok 12, ternyata Yudas Iskariot memilih menjual Tuhan.
Baca lagi Ef.1:4 bahwa mereka dipilih supaya dikuduskan / diselamatkan.
Jadi jangan memanipulasi Alkitab lagi kamu !
Quote
Kepada orang-orang tertentu Allah mengaruniakan iman dalam hidup ini, kepada orang lain tidak. Hal ini timbul dari keputusan-Nya yang kekal. 'Karena semua karya-Nya telah diketahui-Nya sejak semula' (Kis 15:18),
Sol, ayat 17-nya bilang, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku, kayaknya ini bertentangan dengan pemahamanmu yang menyatakan bangsa yang tidak mengenal Kristus tidak akan diselamatkan. Ternyata, Kis 15:17 itu mengungkapkan bahwa ada bangsa yang tidak mengenal Allah tetapi mereka mencari Tuhan dan disebut milik Tuhan. Ayat 18 itu bilang bahwa Tuhan mengetahui. Maka dari itu, perdalam lagi logika dan kemampuan bahasa Indonesiamu Sol. Itu akan menguntungkanmu. Kalo selama ini Soli merasa sudah dinaungi Roh Kudus, uji lagi.
Tuhan sendiri mengatakan tidak ada manusia yang mencari Tuhan :
Maz. 53:3,4 Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak
Roma 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Jadi jangan memanipulasi apa yang sudah diajarkan Tuhan seperti kebanyakan tradisimu itu.
Quote
dan, 'Segala sesuatu dikerjakan-Nya menurut keputusan kehendak-Nya' (Efe 1:11). Menurut keputusan ini, hati orang pilihan dilunakkan-Nya dengan penuh rahmat dan ditundukkan-Nya untuk percaya, meskipun hati itu keras. Sebaliknya, menurut keputusan yang sama, orang yang tidak terpilih dibiarkan-Nya dalam kejahatan dan kekerasan hati mereka sesuai dengan hukuman-Nya yang adil.
Maknai saja sebagaimana mestinya sesuai dengan perikopnya. Pada Efe 1:11, saya tidak menemukan makna seperti yang Soli maksudkan, bahwa Tuhan melunakkan kekerasan hati orang. Efe 1:11 menyatakan bahwa "kami" (Paulus dan para rasul serta pemegang kewenangan mengajar secara apostolik), menentukan apa yang harus dikerjakan. Namun untuk awam ato rang kebanyakan, Tuhan hanya menawarka keselamatan. Terima --> selamat, tolak--> binasa.
Tidak ada satupun ayat Alkitab mengatakan keselamatan ditawarkan melainkan hanya manipulasi anda belaka seperti biasanya.
Yang ada adalah iman keselamatan itu diberikan Tuhan berdasarkan aanugerah kasih karunia-Nya (Ef.2:8,9)
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Quote
Justru secara imani hanya melalui pemberitaan Injil keselamatan itu tiba kepada manusia yang berdosa.
Maka agar manusia dihantarkan pada iman, Allah berkenan mengutus pewarta-pewarta kabar keselamatan yang amat baik itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bilamana Dia menghendakinya. Oleh pelayanan mereka itu manusia dipanggil untuk bertobat dan percaya kepada Kristus yang disalibkan itu. Karena, 'bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?' (Rom 10:14-15).
Puji Jesus. Logika Soli dan kemampuan bahasa Indonesiamu sudah mulai meningkat.
Tetapi doktrinmu masih penuh dipengaruhi oleh ajaran dusta !
BERSAMBUNG
-
@Husada,
Quote
Sudah jelas ?
Bagaimana mau jelas? Soli sendiri pernah mengemukakan Kis 15:18. Saya tawarkan Soli membaca Kis 15:17, satu ayat sebelumnya, yang masih dalam perikop yang sama. Kis 11:17, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Kudemikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, Bagaimana pengertian yang bergaris bawah dan tebal itu menurut pengertian Soli?
Kalo menurut pemahaman saya, itu menunjukkan bahwa ada bangsa lain yang mencari Tuhan, meski tidak mengenal Allah, bangsa itu disebut milik Allah. Mungkin kemampuan bahasa Indonesia dan logika yang kita miliki berbeda sehingga pemahaman kita berbeda, ya?
Baca lagi apa kata Kristus :
Matius 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Bangsa Isarael sendiri merasa sudah memuliakan Tuhan tetapi Tuhan menganggapnya hanya kepalsuan belaka.
Ahli Taurat saja mengenal Yesus hanya sebagai anak Tukang Kayu .
Matius 13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Jadi kalau kamu pakai akal sehat maka semua klaim manusia itu mencari Allah sudah bertentangan dengan ayat yg saya kutip diatas kecuali kalau mau memanipulasi Alkitab menurut ajaran sesat Pelagian / Semi Pelagian yang sudah ditentang oleh Agustinus itu.
Shalom
-
Arti “Kita” disana mencakup semua orang yang sudah ditentukan siapa yang akan percaya dan selamat :
Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Maksud Soli, dengan kisah pengalaman Paulus di Antiokia-Pisidia itu serta merta Solideogloria generalisir untuk seluruh umat manusia? Menurut saya, ayat itu berlaku hanya untuk manusia yang ada di Antiokia-Pisidia saat itu, tidak serta merta diinduktifkan untuk semua manusia di muka bumi ini.
Kitab Efesus 1:4 dan 1 Pet.1:2 tidak berbicara mengenai soal murid tetapi mereka yang akan selamat berdasarkan pemilihan dan penentuan Allah didalam kekekalan.
Mereka dipilih supaya kudus bukan karena sudah kudus (unconditional) sedangkan murid murid Yesus malah ada yang mengkhianati-Nya,dan sebagian besar bangsa Israel malah tidak selamat alias tidak kudus.
Tentang Efe 1:4, Jesus Kristus saja sudah memberi contoh, dari 12 orang yang direkrutNya menjadi murid, ternyata seorang menjadi pengkhianat. Apalagi satu kota Efesus? Seluruhnya beroleh keselamatan? Semoga saja. :drool:
Tentang 1 Pet 1:2, sepanjang yang saya pahami, itu merupakan salam umum dari seorang yang berkirim surat kepada penerima surat tersebut.
Dan baca lagi ayat ayat berikut soal pilihan Allah yg berkaitan dgn keselamatan :
Matius 24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Matius 24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Matius 24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Markus 13:20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.
Markus 13:22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.
Markus 13:27 Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
Lukas 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Roma 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kolose 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
2 Timotius 2:10 Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
Titus 1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
Baca lagi ayat ayat yang saya kutip diatas soal orang orang pilihan,maka semua argumenmu hanyalah dusta belaka.
Soli itu mau membahas apa, ya? Membahas orang-orang pilihan atau Keselamatan sesuai judul?
Sekarang tidak ada lagi ajaran lisan yang belum tertulis selain tradisi gereja yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Bagaimana pula Solideogloria membatasi, kalau Tuhan mau berfirman sekarang ini? Apakah ada pihak yang mampu menghentikan Tuhan kalau Tuhan berkehendak?
Buang congkak rohanimu itu Soli. Soli bersikap seolah-olah Soli mengerti Tuhan.
Tidak ada seporangpun yang bisa berdiri teguh dengan kekuatannya sendiri kalau belum menerima Roh Kudus didalam kelahiran baru.
1 Korintus 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Makanya ajaran Alkitab jangan diputarbalikkan dengan berbagai ajaran dusta karena kekuatan penyelamatan Allah ada disana.
Solideogloria, jangan 'berkubang' di pemikiranmu yang diperoleh dari pengajar non-apostolik.
Siapa yang memutarbalik ajaran Alkitab? Soli sendiri yang begitu itu, dengan cara menggonta-ganti kata dalam ayat, ato menghilangkan kata, ato sekalian menghilangkan ayat. Tegar tengkuk, deh.
-
Baca lagi Ef.1:4 bahwa mereka dipilih supaya dikuduskan / diselamatkan.
Jadi jangan memanipulasi Alkitab lagi kamu !
Mengertikah Soli yang Soli tulis? Husada itu bukan Solideogloria yang suka memanipulasi. Maka saya tanya lagi, mengertikah Soli yang Soli tulis?
Tuhan sendiri mengatakan tidak ada manusia yang mencari Tuhan :
Maz. 53:3,4 Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak
Ini ada di kitab yang sudah menjadi tua. Berlakunya hanya sampai zaman Yohanes. Luk 16:16, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Mazmur itu termasuk kitab para nabi, bukan?
Roma 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Ketika surat kepada jemaat Roma itu ditulis, apakah Paulus sedang tidak mencari Tuhan?
Jadi jangan memanipulasi apa yang sudah diajarkan Tuhan seperti kebanyakan tradisimu itu.
Mengertikah Soli apa yang Soli tulis? Belajar lagi legoka sehat dan perdalam kemampuan bahasa Indonesiamu.
Tidak ada satupun ayat Alkitab mengatakan keselamatan ditawarkan melainkan hanya manipulasi anda belaka seperti biasanya.
Bila Soli mengartikan "Marilah..." bukan merupakan ajakan, perdalam kekampuan bahasa Indonesiamu. Bila soli mengartikan, "Pikullah kuk yang Kupasang," bukan sebagai anjuran, perdalam kekampuan bahasa Indonesiamu.
Yang ada adalah iman keselamatan itu diberikan Tuhan berdasarkan aanugerah kasih karunia-Nya (Ef.2:8,9)
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Tetapi doktrinmu masih penuh dipengaruhi oleh ajaran dusta !
Bila Soli mengartikan bahwa Tuhan Jesus Kristus 'pelit', tidak mengabulkan permintaan murid-muridNya Luk 17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!", yang kemudian Luk 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu," sebagai bahwa iman itu adalah pemberian, ya sudah. Dari percakapan murid-murid dengan Jesus itu, saya menyimpulkan bahwa iman itu adalah karena dipupuk, dirawat, dijaga agar bisa tumbuh membesar.
Kita tidak harus sepemahaman, kan? Wong banyak yang jomplang di nalar Soli, bagaimana harus dipaksakan sama dengan pemahamanku?
-
Baca lagi apa kata Kristus :
Matius 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Bangsa Isarael sendiri merasa sudah memuliakan Tuhan tetapi Tuhan menganggapnya hanya kepalsuan belaka.
Demiian juga Solideogloria yang merasa sudah mengerti Scriptura, padahal Soli menghilangkan kata dalam ayat, ato mempergantikan kata dalam ayat, atau malah menghilangkan ayat. Tetapi dengan 'gagah berani' Soli mengklaim bahwa Soli mengerti rencana Tuhan hanya dengan membaca Scriptura.
Ahli Taurat saja mengenal Yesus hanya sebagai anak Tukang Kayu .
Matius 13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Apa hubungan ini dengan bahsan trit ini? Bisa diperjelas?
Jadi kalau kamu pakai akal sehat maka semua klaim manusia itu mencari Allah sudah bertentangan dengan ayat yg saya kutip diatas kecuali kalau mau memanipulasi Alkitab menurut ajaran sesat Pelagian / Semi Pelagian yang sudah ditentang oleh Agustinus itu.
Perdalam lagi kemampuan bahasa Indonesiamu, Sol. Soli bilang tidak ada yang mencari Allah sebelum lahir baru, kan? Apakah menurutmu nabi-nabi PL tidak mencari Allah? Tidak maju-maju logika sehatmu.